Pendidikan Agama Islam kelas 10 membahas tentang Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syariat Islam. Rangkuman berasal/bersumber dari pencarian google. Materi sesuai title, comment jika ada kesalahan kata. ^^ hatur nuhun
ig: ritmosphere
2. Masyarakat modern pada umumnya
sangat menyukai mode mode
busana yang memamerkan atau
tidak menutup auratnya.
Rok mini atau celana ketat
merupakan gejala yang terpisahkan
dari masyarakat masa kini.
Sesungguhnya kecendrungan pada
mode mode busana yang tidak
senonoh ini menunjukan kelemahan
moral masyarakat.
Banyak juga di kalangan masyarakat yang
sudah berpakaian muslim tetapi masih
memamerkan lekuk tubuhnya atau dalam
kata lain pakaian yang dipakai belum sesuai
dengan ketentuan syariat.
3. Menutup aurat merupakan kewajiban setiap orang yang beriman, hal ini
telah menjadi kesepakatan para ulama. Adapun bagian tubuh yang termasuk
aurat yang wajib ditutupi bagi laki-laki meliputi anggota badan dari pusar
sampai lutut. Sementara aurat bagi wanita menurut sebagian ulama, wanita
berkewajiban menutup seluruh anggota tubuhnya kecuali telapak tangan
kaki.
Suatu pakaian telah memenuhi kriteria menutup aurat apabila :
a. Pakaian itu tidak lubang sehingga seseorang tidak dapat
melihat bagian tubuh yang termasuk aurat.
b. Pakaian itu mampu menghalangi pandangan seseorang untuk
mengetahui warna aurat (kulitnya).
c. Pakaian itu mampu menghalangi seseorang untuk mengetahui
lekuk dan bentuk aurat seseorang.
4. Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah SAW
bersabda :
“Dua golongan ini dari ahli neraka yang belum pernah aku lihat yaitu : Suatu
kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan
para wanita yang berpakaian tapi telanjang berlenggak lenggok (jalannya)
(berpaling dari Allah SWT), mengajarkan wanita berlenggak lenggok
(memalingkan wanita lain dari Allah SWT), kepala mereka seperti punuk onta
yang miring (memakai sanggul/rambut pasangan pada rambutnya), wanita
seperti ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun
baunya tercium selama perjalanan ini dan ini (jauhnya).”
HR. Muslim
7. Yang artinya:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami
mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-
wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan
laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak
yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang
beriman supaya kamu beruntung.”
8. Kedua ayat tadi merupakan perintah Allah kepada hamba-hambanNya yang
beriman agar mereka menahan pandangan dari perkara-perkara yang haram
dilihat. Janganlah melihat kecuali kepada hal-hal yang dibolehkan untuk dilihat
dan hendaklah mereka menahan pandangan dari perkara-perkara yang haram
untuk dilihat, maka hendaklah ia segera memalingkan pandangannya.
Di dalam islam ada garis panduan tersendiri mengenai adab dan tata cara
berpakaian (untuk lelaki dan wanita) sebagai berikut :
1. Setiap memulai suatu pekerjaan hendaknya membaca Basmallah dengan lafadz
“Bismillahirahmanirahim” supaya pekerjaan kita diberkahi Allah SWT.
3. Membaca doa ketika membuka pakaian atau melepas pakaian. “Bismillahilladzii Laailahaillaahuwa”
yang artinya “Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia”
2. Membaca doa ketika memakai pakaian.
ُْهلوُهْامِِّرشْوِه ِِّرْشنِْمكِبُذوُعاُْوهْلوُهاْم ِريخْوِه ِريْخنِْمكُلأسىْاِِّنِاْمُهّٰللْاِهللاِْمسِب
"Dengan nama-Mu ya Allah aku minta kepada Engkau kebaikan pakaian ini dan kebaikan apa yang ada
padanya, dan aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang ada padanya"
9. 4. Membaca doa berikut ketika memakai pakaian baru.
ٍْةوُقالْوىِِّنِْمٍلوْح ِريْغنِْمِهيِنقزراْوذْهىِناسْكىِذْالِهللُِْدمحلا
"Segala puji bagi Allah yang memberi aku pakaian ini dan memberi rizeki dengan tiada upaya dan kekuatan dariku"
5. Memulai berpakain dengan anggota bagian kanan dan mulai melepaskannya dengan anggota bagian kiri.
6. Tidak berpakaian yang menyerupai lawan jenisnya. Laki-laki tidak berpakaian menyerupai perempuan dan
sebaliknya
7. Tidak berpakaian menyerupai orang non-islam. Islam melarang umatnya untuk tidak pakai pakaian yang
terdapat simbol simbol yang dimiliki oleh non-islam.
8. Untuk perempuan yang beriman hendaklah tidak menggunakan wangi-wangian, yang akan menimbulkan
fitnah dan rangsangan nafsu.
9. Hendaklah hijab dan pakaian tersebut menutup seluruh badan (auratnya), tidak tipis, transparan, tidak sempit,
tidak ketat, tidak menampilkan bentuk lekuk. Karena yang dimaksud dan tujuan dari hijabab adalah menutup, jika
tidak menutup, tidak dinamakan hijab. Seperti sabda Rasulullah sebelumnya “wanita-wanita yang berpakaian
tetapi telanjang”, wanita yang demikian itu yang dinyatakan tidak akan masuk surga.
10. 10. Hendaklah berpakaian itu yang wajar dan beradab, bukan berupa perhiasan yang menyolok, yang aneh-aneh
baik potongan maupun memiliki warna warni yang menarik, yang menimbulkan fitnah dan perhatian.
11. Rasulullah bersabda, “diharamkan memakai sutera dan emas bagi kalangan laki laki umatku dan
diperbolehkan bagi kalangan wanitanya.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i dan Ibnu Majah), jadi walau
bagaimanapun indahnya emas laki laki tidak boleh menggunakannya, tapi perak boleh dipakai.
Hendaknya karena kita sebagai orang muslim harus berpakaian yang menutup
aurat yang sesuai dengan syariat islam itu sendiri. Karena kita sebagai
penganut maka kita harus melakukan apa yang kita anut yaitu ajaran islam.
Ajaran untuk menutup aurat itu semata – mata untuk kepentingan
penganutnya terutama sekali untuk kaum hawa. Selain itu berpakaian sopan
juga bisa membuat kedamaian karena tidak terjadi saling cela.
Sekian
Oleh kelompok 2: Ashri, Tiara, Zahra, dan Yuniar.