2. َخْال ىَلِإ َونُعْدَي ٌةَّمُأ ْمُكْنِم ْنُكَتْل َوِوفُرْعَمْالِب َونُرُمْأَي َو ِْري
ْال ُمُه َكِئَلوُأ َو ِرَكْنُمْال ِنَع َن ْوَهْنَي َوَونُُُِِْْم
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf
dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung. (QS. Ali Imran 3:104 )
3. DIMULAI DARI KEKACAUAN DAN KETIDAKSTABILAN KEKHALIFAHAN
ISLAM DI TURKI YANG DISEBABKAN PERANG DUNIA I UMAT ISLAM
MULAI TERGOYAHKAN OLEH PERADABAN DUNIA YANG MENGEROGOTI
NAMUN PARA ULAMA LANGSUNG BERPIKIR UNTUK BAGAIMANA
CARANYA UMAT ISLAM TETAP TERJAGA AQIDAHNYA SECARA KAFFAH
HINGGA MUNCULLAH SEMANGAT PERGERAKAN ISLAM DI SELURUH
DUNIA
4. SEMANGAT PERGERAKAN ISLAM MELUAS
HINGGA SELURUH DUNIA TAK TERKECUALI
INDONESIA DI BUKTIKAN DENGAN BERDIRINYA
BANYAK ORGANISASI ISLAM YANG
MENGEDEPANKAN SEMANGAT PEMBAHARUAN
ISLAM SEPERTI :
“NAHDHATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH “
WALAUPUN MASIH BANYAK HARAKAH YANG
LAIN TAPI HARAKAH INI YANG TERBESAR DAN
TERLAMA HINGGA SEKARANG
5. KH AHMAD DAHLAN DAN KH
HASYIM ASY’ARI DUA TOKOH
YANG SANGAT MELEKAT
DALAM SEJARAH DAN
INGATAN UMAT ISLAM DI
INDONESIA KARENA MEREKA
MEMILIKI KEKHASAN
MASING-MASING DALAM
MENJALANKAN SEMANGAT
PERGERAKAN ISLAM DI
INDONESIA
KH AHMAD DAHLAN DENGAN
SISTEM TARBIYAH KHAS
PENDIDIKAN FORMAL
KH HASYIM ASY’ARI DENGAN
SISTEM PESANTREN
7. MASA KEMERDEKAAN
Masa ini banyak sekali organisasi yang berkembang mulai dari
organisasi politik sampai organisasi nonpolitik. Mungkin kita
kenal dengan SDI (Serikat Dagang Indonesia) itulah organisasi
berbasis islam yang besar pada masa itu dengan pendiri bernama “
HOS Cokroaminoto” seorang tokoh berpaham islamis namun ia
sedikit terpengaruhi oleh Sosialis Marxisme dan Leninisme karena
sikap ini yang menjadi bumerang bagi organisasi ini.
Namun semangat yang ia bawa terasa sekali dengan dibuktikan
oleh murid-muridnya yang sangat berpengaruh dimasa setelah ia.
Semangat yang ia bawa “ Umat Islam tidak akan kalah dengan
semangat umat lain”
8. Setelah serikat dagang islam mulai kehilangan kekuatannya
hadirlah Harakah-harakah lain yang sebenarnya bukan harakah
baru namun harakah ini memiliki kekhasan yang sangat melekat
MUHAMMADIYAH yang didirikan pada 18 November 1912M
oleh KH Ahmad Dahlan dengan mengambil dari nama
“Muhammad” dan “ Diyah” yang berarti pengikut Nabi
Muhammad SAW Tujuan utama ialah” Mengembalikan seluruh
penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah” tujuan ini
dikarena banyaknya penyimpangan saat dakwah yang disebabkan
akulturasi budaya yang berlebihan .
Sistem dakwah yang mendidik masyarakat dan mengubah pola
pikir pemahaman tentang islam “bahwa islam bukanlah agama
yang statis melainkan agama yang bisa masuk kedalam segala
kehidupan berbangsa dan bernegara”
9. NAHDHATUL ULAMA
Organisasi yang didirikan pada 31 Januari 1926 oleh KH Hasyim Asy’ari,
Nahdhatul Ulama “Kebangkitan Ulama” ini memiliki prinsip dasar yaitu “
Mengembalikan ajaran islam murni dengan melepaskan prinsip bermazhab
tanpa meninggalkan nilai – nilai budaya “
Dengan sistem pesantren yang menjadi wadah tarbiyah masyarakat yang
berdasarkan kepada Al-Quran dan Al-Hadits.
Sistem ini dipertahankan bahkan azas-azasnya dimuat dalam kitab “Qanun
Asas” dan Kitab Itiq’ah Ahlussunnah Wal Jama’ah
KH Hasyim Asy’ari yang terkenal dengan “REVOLUSI JIHAD” pada saat
sekutu menyerbu surabaya yang kita kenal dengan Pertempuran Arek-Arek
Surabaya
Tebu ireng adalah pusat studi Nahdhatul Ulama yang menjadi rujukan bagi
seluruh pesantren di seluruh indonesia
10. Selain dua organisasi itu masih banyak lagi
pergerakan islam yang ada di indonesia
Al - Irsyad
Perserikatan Ulama
Jami’atul Khair
Pada dasarnya memiliki tujuan yang sama
namun metode ( manhaj ) yang berbeda.
12. Peranan Organisasi Islam dalam Masa Pembangunan
Organisasi Islam yang sejak zaman penjajah selalu membina dan.
mendidik umat dengan berbagai ilmu pengetahuan dan mengembangkan.
semangat perjuangan menentang penjajah, maka setelah merdeka itu.
pada dasarnya tetap terus dikembangkan dan ditingkatkan lebih
baik.Sikap menentang penjajahan dialihkan dan diganti dengan sikap
giat,semangat dan etos kerja untuk mencapai ketinggian ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan mengisi
pembangunan bangsa.
Dalam rangka ikut serta meningkatkan pengetahuan,
kecerdasan dan kualitas masyarakat telah diupayakan melalui pendidikan.
pada jalur sekolah. Didirikanlah oleh organisasi-organisasi Islam berbagai.
lembaga pendidikan dari jenjang pendidikan dasar seperti SD, SMP,
pendidikan menengah seperti SMA dan pendidikan tinggi seperti
Universitas dan Institut yang tersebar diseluruh daerah. Diantara
organisasi Islam yang giat dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan
ialah Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Al
Washliyah, Al-Irsyad, Djamiat Khair, GUPPI, PUI, Al-Khairat, ICMI dan
lain-lain.
14. Setelah memahami bahwa perkembangan Islam di Indonesia
memiliki warna atau ciri yang khas dan memiliki karakter
tersendiri dalam penyebarannya, kita dapat mengambil
hikmah, diantaranya sebagai berikut:
Islam membawa ajaran yang berisi kedamaian.
Penyebar ajaran Islam di Indonesia adalah
pribadi yang memiliki ketangguhan dan pekerja
keras.
Terjadi akulturasi budaya antara Islam dan
kebudayaan lokal
meskipun Islam tetap memiliki batasan dan secara
tegas tidak boleh bertentangan dengan ajaran
dasar dalam Islam.