Dokumen tersebut membahas pengembangan perangkat blended learning berbasis LMS untuk pembelajaran biologi materi sistem saraf untuk siswa kelas XI MIA. Perangkat ini dikembangkan untuk menjawab permasalahan pembelajaran biologi di SMAN 2 Metro yang masih konvensional dan belum terarah, sehingga diperlukan perangkat yang mudah diakses siswa dan dapat diawasi guru.

1. PENGEMBANGAN PERANGKAT BLENDED LEARNING
BERBASIS LMS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI
MATERI SISTEM SARAF UNTUK SISWA KELAS XI MIA
Oleh: Rio Dayu Saptaji (15320069)

2. LATAR BELAKANG
Abad 21
Era Digital
Peserta didik membutuhkan pengalaman belajar yang sesuai dengan perkembangan
zaman, moderen, dan powerfull. Perubahan zaman membawa tradisi baru dan kebutuhan
baru bagi manusia, dengan adanya teknologi baru manusia akan membutuhkan hal-hal
yang baru.

3. REVOLUSI INDUSTRI 4.0 METODE BLENDED LEARNINGKARAKTER PESERTA DIDIK
Tujuan pemerintah untuk
mengikuti revolusi industri 4.0
dibidang pendidikan harus
didukung oleh sekolah-sekolah.
Peserta Didik era milenial lebih
banyak memegang handphone
dari pada buku
Blended learning memasukkan
buku dan guru ke dalam
handphone

4. RUMUSAN MASALAH
 Pembelajaran biologi di SMA Negeri 2
Metro masih menggunakan metrode
konvensional dan e-learning
 Pembelajaran peserta didik tidak terarah
dan guru tidak dapat mengawasi apa yang
dibuka oleh peserta didik
 Peserta didik menggunakan handphone
untuk mencari sumber belajar di internet
dengan langsung membuka google
 Perlulah dikembangkan perangkat belajar
blended learning yang dapat menjawab
permasalahan-permasalahan yang ada

5. TUJUAN PENGEMBANGAN
Laptop Smartphone Aksesbilitas
Penugasan Gambar & Video Waktu & Tempat

6. SPESIFIKASI PRODUK YANG DIHARAPKAN
MATERI
KD, KI dan materi
terstruktur
ABSENSI
Dapat melakukan
absensi otomatis
MUDAH & MENARIK
Mudah diakses dan
tampilan menarik
HP VERSI RENDAH
Dapat berjalan bahkan
di smartpgone versi
rendah
PETUNJUK
Terdapat petunjuk
pengerjaan tugas dan
latihan

7. PENTINGNYA PENGEMBANGAN
ERA DIGITAL
BLENDED LEARNING REVOLUSI INDUSTRI 4.0
KARAKTER PESERTA DIDIK
4.0

8. KAJIAN PUSTAKA
1
2
3
4
5
Penelitian pengembangan merupakan proses yang digunakan untuk mengembangkan dan
memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan.
Blended learning merupakan penggambungan dari keunggulan metode konvensional dan
keunggulan metode e-learning.
Metode konvensional adalah pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka langsung
dalam satu jangkauan area
E-learning adalah pembelajaran menggunakan media digital namun tidak ada interaksi
antara guru dan peserta didik
LMS (Learning Management System) adalah software untuk keperluan administrasi,
dokumentasi, laporan kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online

9. METODE PENGEMBANGAN
MODEL PENGEMBANGAN
 Model pengembangan perangkat blended learning ini mengacu pada pendekatan
yang disarankan oleh Borg and Gall (1983), yaitu model pengembangan R&D atau
research and development.

10. PROSEDUR PENGEMBANGAN
01
02
03 04
05
06
R&D Sampai Tahap 6
PENELITIAN DAN
PENGUMPULAN DATA
PERENCANAAN
PENELITIAN
PENGEMBANGAN DESAIN
UJI COBA LAPANGAN
MEREVISI HASIL UJI
COBA
UJI COBA LAPANGAN AWAL

11. UJI COBA PRODUK
01
02 04
03 05
INSTRUMEN
PENGUMPULAN
DATA
Instrumen Berupa Angket
JENIS DATA
Berupa Data
Kualitatif
SUBJEK UJI COBA
Siswa SMAN 2 Metro
Sebanyak 30 Siswa.
DESAIN UJI COBA
Perencanaan,
Pelaksanaan, Pembagian
Angket.
TEKNIK
ANALISIS DATA
Uji Validitas

12. Terimakasih

13. Pak agus sujarwanta
Bagaimana pengaitan pembelajaran anda dengan scientific approach?
Pertanyaan

14. Pak handoko
apa yg dicari oleh siswa dan di ketahui oleh guru?
bagaimana caranya agar guru tetap tau?
Petunjuk apa yang dimaksud?
Pertanyaan

15. Pak agil
Pada blended learning yang masuk dalam tatap muka dimana?
Apa arti dari blended?
Pertanyaan

16. Pak rasuane
Apa yang dimaksud dengan revolusi industry 4.0?
Contohnya?
Apa sebenarnya LMS? Adakah LMS di metode?
Pertanyaan