SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 54
MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
• Strategi pembelajaran: Siasat atau kiat yang
sengaja direncanakan guru, berkenaan dengan
segala persiapan pembelajaran agar
pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan
lancar dan tujuannya yang berupa hasil belajar
bisa tercapai secara optimal
• Metode pembelajaran: cara menyajikan materi
yang masih bersifat umum
• Pendekatan pembelajaran: cara yang ditempuh
guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar
konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan
siswa
• Teknik pembelajaran : cara menyajikan materi
yang memerlukan keahlian khusus
STRATEGI, PENDEKATAN, METODE, TEKNIK
PEMBELAJARAN
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN:
Berdasarkan Pengelompokkan siswa:
1. KLASIKAL
2. INDIVIDUAL
3. KOOPERATIF
Berdasarkan cara materi disajikan:
1. LANGSUNG
2. TIDAK LANGSUNG
METODE PEMBELAJARAN
• CERAMAH
• EKSPOSITORI
• DEMONSTRASI
• DRILL DAN METODE LATIHAN
• TANYA JAWAB
• PENEMUAN
• INKUIRI
• PERMAINAN
• PEMBERIAN TUGAS
PEMILIHAN METODE BERDASARKAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
• Bila tujuannya memberi atau menyampaikan
pengetahuan : metode ceramah atau metode
pemberian tugas membaca
• Bila tujuannya membentuk manusia yang aktif,
kreatif dan bersikap positif terhadap matematika:
metode diskusi atau metode penemuan
• Bila tujuannya menambah keterampilan : metode
demonstrasi, bermain peran, simulasi dan latihan
praktek
PENDEKATAN PEMBELAJARAN
• PENDEKATAN METODOLOGIK:
Berkenaan dengan cara siswa mengadaptasi konsep
yang disajikan ke dalam struktur kognitifnya, yang
sejalan dengan cara guru menyajikan bahan
tersebut
• PENDEKATAN MATERIAL:
Pendekatan pembelajaran dimana dalam
menyajikan suatu konsep dilakukan melalui konsep
lain yang telah dimiliki siswa
PENDEKATAN METODOLOGIK
• Pendekatan konstruktivisme
• Pendekatan induktif
• Pendekatan deduktif
• Pendekatan open ended
• Pendekatan kontekstual
• Pendekatan realistik
PENYUSUNAN LKS/BAHAN AJAR
• LKS/Bahan Ajar disusun berdasarkan
pendekatan pembelajaran yang digunakan
• Mahasiswa harus menguasai langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan
• LKS/Bahan ajar isinya: 1) hanya soal saja atau
2) Harus materi dgn soal
PENDEKATAN
SAINTIFIK
PRINSIP PEMB DI KUR 2013
•Learning activity
•Pendekatan Saintifik
•Penilaian Otentik
OBSERVING (MENGAMATI)
(dalam Materi Pola Bilangan)
12
Peserta didik mengamati gambar yang ada
dalam kegiatan
Dapatkah kalian menemukan adanya pola
Dalam gambar-gambar di atas!
QUESTIONING (MENANYA)
• Menanyakan pola/ keteraturan yang ada
dalam gambar.
• Menanyakan cara yang mudah dalam
menentukan bangun/bilangan yang
ditanyakan.
13
EKSPERIMENTING( MENCOBA/
MENGEKSPLORASI)
• Peserta didik berdiskusi berkerja berkelompok
untuk mencermati pola-pola yang ada dalam
kegiatan 1 LKS
• Peserta didik bekerja berkelompok untuk
mencermati permasalahan terkait pola seperti
yang tertera pada buku teks
14
ASSOCIATING (MENALAR)
• Berdasar langkah Eksplorasi peserta didik
menyimpulkan pola yang ada dalam kegiatan
1 LKS .
• Untuk mengetahui pemahaman materi yang
dipelajari, peserta didik mengerjakan langkah
berikutnya pada LKS , serta latihan soal pada
buku teks.
15
NETWORKING (MEMBUAT JEJARING DAN
MENGKOMUNIKASI)
• Salah satu anggota kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kegiatan
sebelumnya.
• Peserta didik memberikan tanggapan hasil
presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, melengkapi informasi
ataupun tanggapan lainnya.
16
PENDEKATAN
REALISTIK
Karakteristik PMR
(1) menggunakan masalah kontekstual
Masalah kontekstual sebagai aplikasi dan titik tolak darimana
matematika yang diinginkan dapat muncul
(2) menggunakan model
Perhatian diarahkan pada pengembangan model situasi, skema,
simbolisasi dari pada hanya mentransfer rumus atau mat formal secara
langsung
(3) menggunakan kontribusi murid
kontribusi pada proses belajar diharapkan dari konstruksi murid sendiri yg
mengarahkan mereka dari informal ke arah formal
(4) Interaktivitas (negosiasi)
Negosiasi secara eksplisit, intervensi, kooperatif dan evaluasi sesama
murid dan guru.
(5) interwining (terintegrasi dengan topik pembelajaran lainnya, tidak
memisahkan topik secara kaku)
Tiga prinsip utama dalam pendekatan
matematika realistik
• Guided Reinvention and Progressive
Mathematization
(Penemuan terbimbing dan Bermatematika
secara Progressif),
• Didactical Phenomenology
(Penomena Pembelajaran),
• Self-developed Models
(Pengembangan Model-Model Mandiri).
Aktifitas Matematisasi Horizontal
• Pengidentifikasi mat.khusus ke dlm kontek umum
• Penskemaan
• Perumusan dan pemvisualan masalah dalam cara yang berbeda
• Penemuan relasi
• Penemuan keteraturan
• Pengenalan aspek isomorfik dalm masalah masalah yang berbeda
• Pentrasnferan real word problem ke mat problem
• Pentrasnferan real word problem ke dlm model matematika yang
diketahui
Aktifitas Matematisasi Vertikal
• Menyatakan suatu hubungan dalam suatu rumus
• Pembuktian keteraturan
• Perbaikan dan penyesuaian model
• Penggunaan model-model yang berbeda
• Pengkombinasian dan pengintegrasian model
• Perumusan konsep matematika baru
• Penggeneralisasian
Untuk menerapkan RME perlu memperhatikan hal-hal
berikut:
1. tersedianya bahan ajar dalam bentuk masalah kontekstual yang
akan digunakan sebagai stimulus awal sehingga terjadinya proses
belajar,
2. diperlukan pertimbangan bagi guru dalam melakukan intervensi
sehingga usaha siswa untuk mencapai perkembangan aktualnya
lebih optimal,
3. diperlukan intervensi yang dapat mendorong perkembangan
potensial siswa,
4. guru perlu mempertimbangkan pengetahuan yang dimiliki siswa,
5. permasalahan yang disajikan memiliki berbagai kemungkinan
penyelesaian,
6. guru dapat berimprovisasi dalam menanggapi berbagai
pertanyaan dari siswa,
7. memberi hint agar tepat sasaran.
Rambu-Rambu Penerapan
• Bagaimana “guru” menyampaikan matematika kontekstual
sebagai sebagai starting point pembelajaran?
• Bagaimana “guru” menstimulasi, membimbing, dan
menfasilitasi agar prosedur, algoritma, simbol, skema dan
model, yang dibuat oleh siswa mengarahkan mereka untuk
sampai kepada matematika formal?
• Bagaimana “guru” memberi atau mengarahkan kelas,
kelompok, maupun individu untuk menciptakan free
production, menciptakan caranya sendiri dalam
menyelesaikan soal atau menginterpretasikan problem
kontekstual, sehingga tercipta berbagai macam pendekatan,
atau metoda penyelesaian, atau algoritma?
Rambu-rambu Penerapan RME
• Bagaimana “guru” membuat kelas bekerja secara
interaktif sehingga interaksi di antara mereka antara
siswa dengan siswa dalam kelompok kecil, dan antara
anggota-anggota kelompok dalam presentasi umum,
serta antara siswa dan guru?
• Bagaimana “guru” membuat jalinan antara topik
dengan topik lain, antara konsep dengan konsep lain
, dan antara satu simbol dengan simbol lain di dalam
rangkaian topik matematika?
CONTOH 1:
Harga 6 baterai besar dan 5 bateri kecil
adalah Rp 9.600,- sedangkan 3 bateri besar
dan 3 bateri kecil adalah Rp.5.100,-. Tina
mengatakan bahwa harga 1 baterei besar dan
1 baterei kecil Rp. 1.700,- dapatkah kamu
menjelaskan alasan Tina.
bbbBBB bbbB
bbBBB BB
Rp.9.600 Rp. 5.100
Tina Membuat model sbb: jelaskan
Alasannya!
bB ………….Rp.1.700
Bb bbbbbB
BBBB ……………….Rp.10.200
b……………………Rp.600
B……………………Rp.1.100
• Di toko ‘Asyik” harga 3 buah kue Coklat dan
2kue rasa vanila adalah Rp. 9.000,-
Sedangkan 4 kue coklat dan 3 kue vanila
harganya Rp.12.500,-
• Jika Yuli ingin membeli 5 kue coklat dan 2
kue vanila, berapa uang yang harus dibayar
Yuli
CCCVV = 9.000
CCCCVVV= 12.500
CCCVVCV = 12.500
CV= 12.500-9.000=3.500
C=9.000- 2 X 3.500
C=2000
V=1500
CCCCCVV=4x2.000+2x1.500
= 11.000
Contoh 3
Dengan uang Rp. 50.000,- Hana dapat membeli 4
buku dan 3 pensil, sedangkan dengan uang
Rp.46.000,- Hani dapat membeli 2 buku dan 5 pensil.
Kemudian Hani ingin menukar 2 pensil dengan 1
Buku kepada Hana.
Apakah pertukaran tsb. Adil, jika tidak adil siapakah
yang harus membayar kekurangannya, dan berapa
uang yang harus dibayarkan.
Model untuk Burger:
K B 6.800
M B 8.400
M K 5.600
Maka BB =15.200-5.600=9.600
2 cm
RT KT
RM
KM
DP
3 cm 4 cm
2 cm
2 cm
3 cm
D E N A H
Jika ukuran rumah sebenarnya akan dibangun
dengan skala 1 : 150, tentukan ukuran dan luas
sebenarnya dari: ruang tamu dan kamar mandi
• Contoh:
John dan Mary melakukan perjalanan dengan mobil.
Mereka berangkat dari Atown ke Brocks, lalu ke Chicity ke
Downsville ke Brocks dan kembali ke Atown.
Total perjalanan 190 mil.
Berapa mil jarak antara Atown dan Brocks.
a. 35 b. 40 c. 45 d. 55 e. 70
Chicity
Brocks
Atown
Downsville
25 40
35
PENDEKATAN
KONTEKSTUAL
• Pendekatan kontekstual:
1. Konstruktivisme: konsep umum ditemukan siswa
2. Bertanya: Siswa mengajukan pertanyaan/soal,
menanyakan yg tdk dipahami
3. Menemukan: konsep umum ditemukan siswa
4. Masyarakat belajar : seting berkelompok
5. Pemodelan : membuat model matematika (persamaan
atau gambar)
6. Refleksi : Guru mengecek pemahaman siswa
7. Penilaian yang sebenarnya: selain dari tes, penilaian
termasuk sikap dan aktivitas
LKS-nya : materi + soal,
Soal-soalnya harus soal cerita yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari, mata pelajaran lain, topik lain
dalam matematika yang sudah diajarkan.
PENDEKATAN LAINNYA
CONTOH-1
• Pendekatan induktif: dari khusus ke umum,
dimulai dari contoh-contoh kemudian dibawa
ke konsep yg umum (definisi, rumus)------
materi +soal
• Pendekatan deduktif: dari umum ke khusus,
dimulai dari definisi/rumus, kemudian ada
contoh soalnya ------materi +soal
CONTOH-2
• Problem posing : Siswa dilatih mengajukan
pertanyaan/ soal berdasarkan situasi masalah
yang diberikan oleh guru
• Contoh: Uang Ani 50.000, Uang Beny 20.000.
Buatlah pertanyaan berdasarkan informasi di
atas, kemudian selesaikanlah.
• Isi LKS-nya, soal-soal saja, materi diterangkan
oleh guru.
CONTOH-3
• Open Ended: jawabannya terbuka, prosesnya
yang terbuka, pertanyaan terbuka
• Rumah Ira berjarak 3 rumah dari rumah Ari.
Jika nomor rumah Ira 36, berapa nomor
rumah Ari? Beri penjelasan.
• LKs-nya berupa soal-soal saja
PENDEKATAN PROBLEM SOLVING
• Materi diterangkan oleh guru
• LKS-nya: soal-soal saja pakai pendekatan polya (memahami
masalah, menentukan strategi, menyelesaikan, memeriksa
kembali)
• Luas Kebun Pa Hamid 36 m2. Kebunnya berbentuk persegi
panjang. Panjang kebunnya 4m. Jika kita ingin mengetahui
keliling kebun :
a. Apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal tersebut
b. Tuliskan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal
tersebut
c. Selesaikan berdasarkan langkah-langkah yang dibuat
d. Periksa kembali kebenaran jawabanmu
TIPE-TIPE MODEL
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
Model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran
dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu
mengkontruksu konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri.
Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-
partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4 – 5 orang, siswa
heterogen (kemampuan, gender, karakter), ada kontrol dan
fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa
laporan atau presentasi.
• Sintaks pembelajaran koperatif adalah informasi, pengarahan-
strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok,
presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.
COOPERATIVE LEARNING
TEAMS GAMES TOURNAMENT
a. Buat kelompok siswa heterogen 4 orang kemudian
berikan informasi pokok materi dan mekanisme
kegiatan
b. Siapkan meja turnamen secukupnya, missal 10
meja dan untuk tiap meja ditempati 4 siswa yang
berkemampuan setara, meja I diisi oleh siswa
dengan level tertinggi dari tiap kelompok dan
seterusnya sampai meja ke-X ditempati oleh siswa
yang levelnya paling rendah. Penentuan tiap siswa
yang duduk pada meja tertentu adalah hasil
kesepakatan kelompok.
c. Selanjutnya adalah pelaksanaan turnamen, setiap siswa
mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja
dan mengerjakannya untuk jangka waktu terttentu (misal 3
menit). Siswa bisa mengerjakan lebih dari satu soal dan
hasilnya diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor
turnamen untuk tiap individu dan sekaligus skor kelompok asal.
Siswa pada tiap meja turnamen sesuai dengan skor yang
diperolehnya diberikan sebutan (gelar) superior, very good,
good, medium.
d. Bumping, pada turnamen kedua ( begitu juga untuk
turnamen ketiga-keempat dst.), dilakukan pergeseran tempat
duduk pada meja turnamen sesuai dengan sebutan gelar tadi,
siswa superior dalam kelompok meja turnamen yang sama,
begitu pula untuk meja turnamen yang lainnya diisi oleh siswa
dengan gelar yang sama.
e. Setelah selesai hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan
skor individual, berikan penghargaan kelompok dan individual.
STAD
(Student Teams Achievement Division)
• Pengarahan,
• Buat kelompok heterogen (4-5 orang)
• Diskusikan bahan belajar-LKS-modul secara
kolaboratif
• Sajian-presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi
kelas,
• Kuis individual dan buat skor perkembangan tiap
siswa atau kelompok,
• Umumkan rekor tim dan individual dan berikan
reward.
TAI
(Team Assisted Individualy)
• Terjemahan bebas dari istilah di atas adalah
Bantuan Individual dalam Kelompok (BidaK)
dengan karateristirk bahwa (Driver, 1980)
tanggung jawab belajar adalah pada siswa.
Oleh karena itu siswa harus membangun
pengetahuan tidak menerima bentuk jadi dari
guru. Pola komunikasi guru-siswa adalah
negosiasi dan bukan imposisi-intruksi.
Sintaks BidaK menurut Slavin (1985) adalah:
• (1) buat kelompok heterogen dan berikan
bahan ajar berupa modul,
• (2) siswa belajar kelompok dengan dibantu
oleh siswa pandai anggota kelompok secara
individual, saling tukar jawaban, saling berbagi
sehingga terjadi diskusi,
• (3) penghargaan kelompok dan refleksi serta
tes formatif.
NHT
(Numbered Head Together)
• pengarahan,
• buat kelompok heterogen dan tiap siswa
memiliki nomor tertentu,
• berikan persoalan materi bahan ajar (untuk
tiap kelompok sama tapi untuk tiap siswa
tidak sama sesuai dengan nomor siswa,
• tiap siswa dengan nomor sama mendapat
tugas yang sama) kemudian bekerja kelompok,
• presentasi kelompok dengan presentasi
kelompok dengan nomor siswa yang sama
sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi
diskusi kelas,
• kuis individual dan buat skor perkembangan
tiap siswa,
• umumkan hasil kuis dan beri reward.
JIGSAW
Model pembelajaran ini termasuk pembelajaran
kooperatif dengan langkah-langkah:
• Pengarahan,
• informasi bahan ajar,
• buat kelompok heterogen,
• berikan bahan ajar (LKS) yang terdiri dari
beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa
dalam kelompok,
• tiap anggota kelompok bertugas membahas
bagian tertentu,
• kelompok dengan bahan yang sama belajar
bersama,
• buat kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar
yang sama sehingga terjadi kerja sama dan
diskusi,
• kembali ke kelompok asal,
• pelaksanaan tutorial pada kelompok asal oleh
anggota kelompok ahli,
• penyimpulan dan evaluasi
TPS (Think Pairs Share)
• Guru menyajikan materi klasikal,
• berikan persoalan kepada siswa dan siswa
bekerja kelompok dengan cara berpasangan
sebangku-sebangku (think-pairs),
• presentasi kelompok (share),
• kuis individual, buat skor perkembangan tiap
siswa,
• umumkan hasil kuis dan berikan reward.
GI (Group Investigation)
• Pengarahan,
• buat kelompok heterogen dengan orientasi tugas,
• rencanakan pelaksanaan investigasi,
• tiap kelompok menginvestigasi proyek tertentu
(bisa di luar kelas, misal mengukur tinggi pohon,
mendata banyak dan jenis kendaraan di dalam
sekolah, jenis dagangan dan keuntungan di kantin
sekolah, banyak guru dan staf sekolah),
• pengolahan data
• penyajian data hasi investigasi,
• presentasi,
• kuis individual, buat skor perkemangan siswa,
• umumkan hasil kuis dan berikan reward.
TS-TS (Two Stay – Two Stray)
Pembelajaran model ini adalah dengan cara
siswa berbagi pengetahuan dan pengalaman
dengan kelompok lain.
• kerja kelompok I: dua siswa bertamu ke
kelompok lain dan dua siswa lainnya tetap di
kelompoknya untuk menerima dua orang dari
kelompok lain,
• Kerja kelompok II :kembali ke kelompok asal
dan berdiskusi dengan kelompoknya
• laporan kelompok

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie MODEL-MODEL-PEMB-1.pptx

Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxTeori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxRafzanJani
 
Model pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifModel pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifdareman sudarman
 
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docxPENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docxCintyaRahmadina
 
Tugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 okeTugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 okeDwi Astutik
 
Pembelajaran mat-yang-menyenangkan
Pembelajaran mat-yang-menyenangkanPembelajaran mat-yang-menyenangkan
Pembelajaran mat-yang-menyenangkanfadhiltaa
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
model-model pengajaran
model-model pengajaran model-model pengajaran
model-model pengajaran Opie Mohamad
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiNovhie Red Queen
 
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalSiti Nur Aidah Md.Ayob
 
Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPaparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxRositaPudjiastuti1
 
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRASI IPTEK DENGAN IMTAQ
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRASI IPTEK DENGAN IMTAQPENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRASI IPTEK DENGAN IMTAQ
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRASI IPTEK DENGAN IMTAQSyaifuddin Sabda
 
Model problem based learning and inquiry Okvita Siregar STIKES BINA PERMATA M...
Model problem based learning and inquiry Okvita Siregar STIKES BINA PERMATA M...Model problem based learning and inquiry Okvita Siregar STIKES BINA PERMATA M...
Model problem based learning and inquiry Okvita Siregar STIKES BINA PERMATA M...okvita siregar
 
Pedagogi 21st century
Pedagogi 21st centuryPedagogi 21st century
Pedagogi 21st centurysmkchemomoi
 
case method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptxcase method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptxEdwinFransiari
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR RBT10620RebeccaAnakM
 

Ähnlich wie MODEL-MODEL-PEMB-1.pptx (20)

Pbl mm
Pbl mmPbl mm
Pbl mm
 
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptxTeori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
Teori Belajar dan Model Pembelajaran.pptx
 
Model pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatifModel pembelajara inovatif
Model pembelajara inovatif
 
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docxPENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
PENERAPAN KONSEP BIL BULAT.docx
 
Tugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 okeTugas m5 kb 1 oke
Tugas m5 kb 1 oke
 
Pembelajaran mat-yang-menyenangkan
Pembelajaran mat-yang-menyenangkanPembelajaran mat-yang-menyenangkan
Pembelajaran mat-yang-menyenangkan
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
model-model pengajaran
model-model pengajaran model-model pengajaran
model-model pengajaran
 
Jawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologiJawaban ujian akhir semester metodologi
Jawaban ujian akhir semester metodologi
 
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposalKajian tindakan dalam pendidikan-proposal
Kajian tindakan dalam pendidikan-proposal
 
Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPaparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Paparan Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 
tugasan 2 (Edit).pptx
tugasan 2 (Edit).pptxtugasan 2 (Edit).pptx
tugasan 2 (Edit).pptx
 
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRASI IPTEK DENGAN IMTAQ
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRASI IPTEK DENGAN IMTAQPENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRASI IPTEK DENGAN IMTAQ
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRASI IPTEK DENGAN IMTAQ
 
Model problem based learning and inquiry Okvita Siregar STIKES BINA PERMATA M...
Model problem based learning and inquiry Okvita Siregar STIKES BINA PERMATA M...Model problem based learning and inquiry Okvita Siregar STIKES BINA PERMATA M...
Model problem based learning and inquiry Okvita Siregar STIKES BINA PERMATA M...
 
Pedagogi 21st century
Pedagogi 21st centuryPedagogi 21st century
Pedagogi 21st century
 
PTK
PTKPTK
PTK
 
model pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalahmodel pembelajaran berbasis masalah
model pembelajaran berbasis masalah
 
case method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptxcase method and team based project (1).pptx
case method and team based project (1).pptx
 
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
Jenis Kurikulum dan Pelaksanaan KSSR
 

Kürzlich hochgeladen

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

MODEL-MODEL-PEMB-1.pptx

  • 2. • Strategi pembelajaran: Siasat atau kiat yang sengaja direncanakan guru, berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar dan tujuannya yang berupa hasil belajar bisa tercapai secara optimal • Metode pembelajaran: cara menyajikan materi yang masih bersifat umum • Pendekatan pembelajaran: cara yang ditempuh guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan siswa • Teknik pembelajaran : cara menyajikan materi yang memerlukan keahlian khusus STRATEGI, PENDEKATAN, METODE, TEKNIK PEMBELAJARAN
  • 3.
  • 4. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN: Berdasarkan Pengelompokkan siswa: 1. KLASIKAL 2. INDIVIDUAL 3. KOOPERATIF Berdasarkan cara materi disajikan: 1. LANGSUNG 2. TIDAK LANGSUNG
  • 5. METODE PEMBELAJARAN • CERAMAH • EKSPOSITORI • DEMONSTRASI • DRILL DAN METODE LATIHAN • TANYA JAWAB • PENEMUAN • INKUIRI • PERMAINAN • PEMBERIAN TUGAS
  • 6. PEMILIHAN METODE BERDASARKAN TUJUAN PEMBELAJARAN • Bila tujuannya memberi atau menyampaikan pengetahuan : metode ceramah atau metode pemberian tugas membaca • Bila tujuannya membentuk manusia yang aktif, kreatif dan bersikap positif terhadap matematika: metode diskusi atau metode penemuan • Bila tujuannya menambah keterampilan : metode demonstrasi, bermain peran, simulasi dan latihan praktek
  • 7. PENDEKATAN PEMBELAJARAN • PENDEKATAN METODOLOGIK: Berkenaan dengan cara siswa mengadaptasi konsep yang disajikan ke dalam struktur kognitifnya, yang sejalan dengan cara guru menyajikan bahan tersebut • PENDEKATAN MATERIAL: Pendekatan pembelajaran dimana dalam menyajikan suatu konsep dilakukan melalui konsep lain yang telah dimiliki siswa
  • 8. PENDEKATAN METODOLOGIK • Pendekatan konstruktivisme • Pendekatan induktif • Pendekatan deduktif • Pendekatan open ended • Pendekatan kontekstual • Pendekatan realistik
  • 9. PENYUSUNAN LKS/BAHAN AJAR • LKS/Bahan Ajar disusun berdasarkan pendekatan pembelajaran yang digunakan • Mahasiswa harus menguasai langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan • LKS/Bahan ajar isinya: 1) hanya soal saja atau 2) Harus materi dgn soal
  • 11. PRINSIP PEMB DI KUR 2013 •Learning activity •Pendekatan Saintifik •Penilaian Otentik
  • 12. OBSERVING (MENGAMATI) (dalam Materi Pola Bilangan) 12 Peserta didik mengamati gambar yang ada dalam kegiatan Dapatkah kalian menemukan adanya pola Dalam gambar-gambar di atas!
  • 13. QUESTIONING (MENANYA) • Menanyakan pola/ keteraturan yang ada dalam gambar. • Menanyakan cara yang mudah dalam menentukan bangun/bilangan yang ditanyakan. 13
  • 14. EKSPERIMENTING( MENCOBA/ MENGEKSPLORASI) • Peserta didik berdiskusi berkerja berkelompok untuk mencermati pola-pola yang ada dalam kegiatan 1 LKS • Peserta didik bekerja berkelompok untuk mencermati permasalahan terkait pola seperti yang tertera pada buku teks 14
  • 15. ASSOCIATING (MENALAR) • Berdasar langkah Eksplorasi peserta didik menyimpulkan pola yang ada dalam kegiatan 1 LKS . • Untuk mengetahui pemahaman materi yang dipelajari, peserta didik mengerjakan langkah berikutnya pada LKS , serta latihan soal pada buku teks. 15
  • 16. NETWORKING (MEMBUAT JEJARING DAN MENGKOMUNIKASI) • Salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi kegiatan sebelumnya. • Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. 16
  • 18. Karakteristik PMR (1) menggunakan masalah kontekstual Masalah kontekstual sebagai aplikasi dan titik tolak darimana matematika yang diinginkan dapat muncul (2) menggunakan model Perhatian diarahkan pada pengembangan model situasi, skema, simbolisasi dari pada hanya mentransfer rumus atau mat formal secara langsung (3) menggunakan kontribusi murid kontribusi pada proses belajar diharapkan dari konstruksi murid sendiri yg mengarahkan mereka dari informal ke arah formal (4) Interaktivitas (negosiasi) Negosiasi secara eksplisit, intervensi, kooperatif dan evaluasi sesama murid dan guru. (5) interwining (terintegrasi dengan topik pembelajaran lainnya, tidak memisahkan topik secara kaku)
  • 19. Tiga prinsip utama dalam pendekatan matematika realistik • Guided Reinvention and Progressive Mathematization (Penemuan terbimbing dan Bermatematika secara Progressif), • Didactical Phenomenology (Penomena Pembelajaran), • Self-developed Models (Pengembangan Model-Model Mandiri).
  • 20. Aktifitas Matematisasi Horizontal • Pengidentifikasi mat.khusus ke dlm kontek umum • Penskemaan • Perumusan dan pemvisualan masalah dalam cara yang berbeda • Penemuan relasi • Penemuan keteraturan • Pengenalan aspek isomorfik dalm masalah masalah yang berbeda • Pentrasnferan real word problem ke mat problem • Pentrasnferan real word problem ke dlm model matematika yang diketahui
  • 21. Aktifitas Matematisasi Vertikal • Menyatakan suatu hubungan dalam suatu rumus • Pembuktian keteraturan • Perbaikan dan penyesuaian model • Penggunaan model-model yang berbeda • Pengkombinasian dan pengintegrasian model • Perumusan konsep matematika baru • Penggeneralisasian
  • 22. Untuk menerapkan RME perlu memperhatikan hal-hal berikut: 1. tersedianya bahan ajar dalam bentuk masalah kontekstual yang akan digunakan sebagai stimulus awal sehingga terjadinya proses belajar, 2. diperlukan pertimbangan bagi guru dalam melakukan intervensi sehingga usaha siswa untuk mencapai perkembangan aktualnya lebih optimal, 3. diperlukan intervensi yang dapat mendorong perkembangan potensial siswa, 4. guru perlu mempertimbangkan pengetahuan yang dimiliki siswa, 5. permasalahan yang disajikan memiliki berbagai kemungkinan penyelesaian, 6. guru dapat berimprovisasi dalam menanggapi berbagai pertanyaan dari siswa, 7. memberi hint agar tepat sasaran.
  • 23. Rambu-Rambu Penerapan • Bagaimana “guru” menyampaikan matematika kontekstual sebagai sebagai starting point pembelajaran? • Bagaimana “guru” menstimulasi, membimbing, dan menfasilitasi agar prosedur, algoritma, simbol, skema dan model, yang dibuat oleh siswa mengarahkan mereka untuk sampai kepada matematika formal? • Bagaimana “guru” memberi atau mengarahkan kelas, kelompok, maupun individu untuk menciptakan free production, menciptakan caranya sendiri dalam menyelesaikan soal atau menginterpretasikan problem kontekstual, sehingga tercipta berbagai macam pendekatan, atau metoda penyelesaian, atau algoritma?
  • 24. Rambu-rambu Penerapan RME • Bagaimana “guru” membuat kelas bekerja secara interaktif sehingga interaksi di antara mereka antara siswa dengan siswa dalam kelompok kecil, dan antara anggota-anggota kelompok dalam presentasi umum, serta antara siswa dan guru? • Bagaimana “guru” membuat jalinan antara topik dengan topik lain, antara konsep dengan konsep lain , dan antara satu simbol dengan simbol lain di dalam rangkaian topik matematika?
  • 25. CONTOH 1: Harga 6 baterai besar dan 5 bateri kecil adalah Rp 9.600,- sedangkan 3 bateri besar dan 3 bateri kecil adalah Rp.5.100,-. Tina mengatakan bahwa harga 1 baterei besar dan 1 baterei kecil Rp. 1.700,- dapatkah kamu menjelaskan alasan Tina.
  • 26. bbbBBB bbbB bbBBB BB Rp.9.600 Rp. 5.100 Tina Membuat model sbb: jelaskan Alasannya! bB ………….Rp.1.700 Bb bbbbbB BBBB ……………….Rp.10.200 b……………………Rp.600 B……………………Rp.1.100
  • 27. • Di toko ‘Asyik” harga 3 buah kue Coklat dan 2kue rasa vanila adalah Rp. 9.000,- Sedangkan 4 kue coklat dan 3 kue vanila harganya Rp.12.500,- • Jika Yuli ingin membeli 5 kue coklat dan 2 kue vanila, berapa uang yang harus dibayar Yuli
  • 28. CCCVV = 9.000 CCCCVVV= 12.500 CCCVVCV = 12.500 CV= 12.500-9.000=3.500 C=9.000- 2 X 3.500 C=2000 V=1500 CCCCCVV=4x2.000+2x1.500 = 11.000
  • 29. Contoh 3 Dengan uang Rp. 50.000,- Hana dapat membeli 4 buku dan 3 pensil, sedangkan dengan uang Rp.46.000,- Hani dapat membeli 2 buku dan 5 pensil. Kemudian Hani ingin menukar 2 pensil dengan 1 Buku kepada Hana. Apakah pertukaran tsb. Adil, jika tidak adil siapakah yang harus membayar kekurangannya, dan berapa uang yang harus dibayarkan.
  • 30. Model untuk Burger: K B 6.800 M B 8.400 M K 5.600 Maka BB =15.200-5.600=9.600
  • 31. 2 cm RT KT RM KM DP 3 cm 4 cm 2 cm 2 cm 3 cm D E N A H Jika ukuran rumah sebenarnya akan dibangun dengan skala 1 : 150, tentukan ukuran dan luas sebenarnya dari: ruang tamu dan kamar mandi
  • 32. • Contoh: John dan Mary melakukan perjalanan dengan mobil. Mereka berangkat dari Atown ke Brocks, lalu ke Chicity ke Downsville ke Brocks dan kembali ke Atown. Total perjalanan 190 mil. Berapa mil jarak antara Atown dan Brocks. a. 35 b. 40 c. 45 d. 55 e. 70 Chicity Brocks Atown Downsville 25 40 35
  • 34. • Pendekatan kontekstual: 1. Konstruktivisme: konsep umum ditemukan siswa 2. Bertanya: Siswa mengajukan pertanyaan/soal, menanyakan yg tdk dipahami 3. Menemukan: konsep umum ditemukan siswa 4. Masyarakat belajar : seting berkelompok 5. Pemodelan : membuat model matematika (persamaan atau gambar) 6. Refleksi : Guru mengecek pemahaman siswa 7. Penilaian yang sebenarnya: selain dari tes, penilaian termasuk sikap dan aktivitas LKS-nya : materi + soal, Soal-soalnya harus soal cerita yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, mata pelajaran lain, topik lain dalam matematika yang sudah diajarkan.
  • 36. CONTOH-1 • Pendekatan induktif: dari khusus ke umum, dimulai dari contoh-contoh kemudian dibawa ke konsep yg umum (definisi, rumus)------ materi +soal • Pendekatan deduktif: dari umum ke khusus, dimulai dari definisi/rumus, kemudian ada contoh soalnya ------materi +soal
  • 37. CONTOH-2 • Problem posing : Siswa dilatih mengajukan pertanyaan/ soal berdasarkan situasi masalah yang diberikan oleh guru • Contoh: Uang Ani 50.000, Uang Beny 20.000. Buatlah pertanyaan berdasarkan informasi di atas, kemudian selesaikanlah. • Isi LKS-nya, soal-soal saja, materi diterangkan oleh guru.
  • 38. CONTOH-3 • Open Ended: jawabannya terbuka, prosesnya yang terbuka, pertanyaan terbuka • Rumah Ira berjarak 3 rumah dari rumah Ari. Jika nomor rumah Ira 36, berapa nomor rumah Ari? Beri penjelasan. • LKs-nya berupa soal-soal saja
  • 39. PENDEKATAN PROBLEM SOLVING • Materi diterangkan oleh guru • LKS-nya: soal-soal saja pakai pendekatan polya (memahami masalah, menentukan strategi, menyelesaikan, memeriksa kembali) • Luas Kebun Pa Hamid 36 m2. Kebunnya berbentuk persegi panjang. Panjang kebunnya 4m. Jika kita ingin mengetahui keliling kebun : a. Apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal tersebut b. Tuliskan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal tersebut c. Selesaikan berdasarkan langkah-langkah yang dibuat d. Periksa kembali kebenaran jawabanmu
  • 41. Model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksu konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Menurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak- partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari 4 – 5 orang, siswa heterogen (kemampuan, gender, karakter), ada kontrol dan fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi. • Sintaks pembelajaran koperatif adalah informasi, pengarahan- strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan. COOPERATIVE LEARNING
  • 42. TEAMS GAMES TOURNAMENT a. Buat kelompok siswa heterogen 4 orang kemudian berikan informasi pokok materi dan mekanisme kegiatan b. Siapkan meja turnamen secukupnya, missal 10 meja dan untuk tiap meja ditempati 4 siswa yang berkemampuan setara, meja I diisi oleh siswa dengan level tertinggi dari tiap kelompok dan seterusnya sampai meja ke-X ditempati oleh siswa yang levelnya paling rendah. Penentuan tiap siswa yang duduk pada meja tertentu adalah hasil kesepakatan kelompok.
  • 43. c. Selanjutnya adalah pelaksanaan turnamen, setiap siswa mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja dan mengerjakannya untuk jangka waktu terttentu (misal 3 menit). Siswa bisa mengerjakan lebih dari satu soal dan hasilnya diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor turnamen untuk tiap individu dan sekaligus skor kelompok asal. Siswa pada tiap meja turnamen sesuai dengan skor yang diperolehnya diberikan sebutan (gelar) superior, very good, good, medium. d. Bumping, pada turnamen kedua ( begitu juga untuk turnamen ketiga-keempat dst.), dilakukan pergeseran tempat duduk pada meja turnamen sesuai dengan sebutan gelar tadi, siswa superior dalam kelompok meja turnamen yang sama, begitu pula untuk meja turnamen yang lainnya diisi oleh siswa dengan gelar yang sama. e. Setelah selesai hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan skor individual, berikan penghargaan kelompok dan individual.
  • 44. STAD (Student Teams Achievement Division) • Pengarahan, • Buat kelompok heterogen (4-5 orang) • Diskusikan bahan belajar-LKS-modul secara kolaboratif • Sajian-presentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, • Kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa atau kelompok, • Umumkan rekor tim dan individual dan berikan reward.
  • 45. TAI (Team Assisted Individualy) • Terjemahan bebas dari istilah di atas adalah Bantuan Individual dalam Kelompok (BidaK) dengan karateristirk bahwa (Driver, 1980) tanggung jawab belajar adalah pada siswa. Oleh karena itu siswa harus membangun pengetahuan tidak menerima bentuk jadi dari guru. Pola komunikasi guru-siswa adalah negosiasi dan bukan imposisi-intruksi.
  • 46. Sintaks BidaK menurut Slavin (1985) adalah: • (1) buat kelompok heterogen dan berikan bahan ajar berupa modul, • (2) siswa belajar kelompok dengan dibantu oleh siswa pandai anggota kelompok secara individual, saling tukar jawaban, saling berbagi sehingga terjadi diskusi, • (3) penghargaan kelompok dan refleksi serta tes formatif.
  • 47. NHT (Numbered Head Together) • pengarahan, • buat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu, • berikan persoalan materi bahan ajar (untuk tiap kelompok sama tapi untuk tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa,
  • 48. • tiap siswa dengan nomor sama mendapat tugas yang sama) kemudian bekerja kelompok, • presentasi kelompok dengan presentasi kelompok dengan nomor siswa yang sama sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi kelas, • kuis individual dan buat skor perkembangan tiap siswa, • umumkan hasil kuis dan beri reward.
  • 49. JIGSAW Model pembelajaran ini termasuk pembelajaran kooperatif dengan langkah-langkah: • Pengarahan, • informasi bahan ajar, • buat kelompok heterogen, • berikan bahan ajar (LKS) yang terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa dalam kelompok,
  • 50. • tiap anggota kelompok bertugas membahas bagian tertentu, • kelompok dengan bahan yang sama belajar bersama, • buat kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi, • kembali ke kelompok asal, • pelaksanaan tutorial pada kelompok asal oleh anggota kelompok ahli, • penyimpulan dan evaluasi
  • 51. TPS (Think Pairs Share) • Guru menyajikan materi klasikal, • berikan persoalan kepada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs), • presentasi kelompok (share), • kuis individual, buat skor perkembangan tiap siswa, • umumkan hasil kuis dan berikan reward.
  • 52. GI (Group Investigation) • Pengarahan, • buat kelompok heterogen dengan orientasi tugas, • rencanakan pelaksanaan investigasi, • tiap kelompok menginvestigasi proyek tertentu (bisa di luar kelas, misal mengukur tinggi pohon, mendata banyak dan jenis kendaraan di dalam sekolah, jenis dagangan dan keuntungan di kantin sekolah, banyak guru dan staf sekolah),
  • 53. • pengolahan data • penyajian data hasi investigasi, • presentasi, • kuis individual, buat skor perkemangan siswa, • umumkan hasil kuis dan berikan reward.
  • 54. TS-TS (Two Stay – Two Stray) Pembelajaran model ini adalah dengan cara siswa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan kelompok lain. • kerja kelompok I: dua siswa bertamu ke kelompok lain dan dua siswa lainnya tetap di kelompoknya untuk menerima dua orang dari kelompok lain, • Kerja kelompok II :kembali ke kelompok asal dan berdiskusi dengan kelompoknya • laporan kelompok