SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Nama Anggota Kelompok
8:
Taupik Marta 1202561
Risna Restiawati 1202558
Marissa Ramdhan 1202580
!opp Melani "ori#a 12025$$
%olanda !uspaninggrum 120&1$2
T'(R) AK*NTAN+)
,K'-A.)/AN'
Kewajiban adalah pengorbanan manfaat
ekonomik masa datang yang cukup pasti yang
timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha
untuk mentransfer aset atau menyediakan/
menyerahkan jasa kepada kesatuan lain di masa
datang sebagai akibat transaksi atau kejadian
masa lalu
A. Defenisi
FASB mendefinisikan kewajiban dalam
rerangka konseptualnya
11/17/15
Karakteristik *tama Kewaian
Pengorbanan manfaat
ekonomik masa datang
yang cukup pasti
(probable)
Keharusan sekarang
(present obligation)
Timbul akibat
transaksi masa lalu
Karakteristik Pendukung (Kewajiban)
B. MEN!"!# DAN MENEN$!"AN %!M&A #!()A
(ADA SAA$ (ENAN!NAN* (ENE&!S!#AN* DAN
(E&!NASAN
Kriteria pengakuan lebih berkaitan dengan pedoman umum
dalam
rangka memenuhi karakteristik kualitatif informasi sehingga
elemen statemen keuangan hanya dapat diakui bila kriteria
denisi,
keberpautan, keterandalan, dan keterukuran dipenuhi.
mpat kaidah pengakuan untuk menandai pengakuan
kewajiban yaitu!
1 Ketersediaan dasar hukum
Kaidah ini terkait dengan kualitas keterandalan dan
keberpautan informasi.
2 Keterterapan konsep dasar
Kaidah ini merupakan penjabaran teknis kriteria
keterandalan.
3 Ketertentuan sustansi ekonomik transaksi
Kaidah ini berkaitan dengan masalah rele"ansi informasi.
$ Keterukuran nilai kewaian
Keterukuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai
kualitas keterandalan informasi.
Saat-Saat Mengakui Kewajiban
Pada saat penandatanganan kontrak bila
pada saat itu hak dan kewajiban telah mengikat..
Bersamaan gakuan biaya bila barang dan jasa
yang menjadi bdengan peniaya belum dicatat sebagai
aset sebelumnya.
Bersamaan dengan pengakuan aset. Kewajiban timbul
ketika hak untuk menggunakan barang dan jasa diperoleh.
Pada akhirnya periode karena penggunaan asas akrual
proses penyesuaian. Pengakuan ini menimbulkan pos
utang atau kewajiban akrual accrued liabilities!.
Kalau pengukuran mengacu pada
penentuan nilai keharusan sekarang sekarang
the value of current obligation! pada saat
terjadinya" penilaiaan mengacu pada penentuan
nilai keharusan sekarang pada setiap saat antara
terjadinya liabilitas sampai dilunasinya
liabilitas. Makin mendekatinya saat jatuh tempo"
nilai liabilitas akan makin mendekati nilai
nominal face value! liabilitas.
•#adi" penilaaan liabilitas pada saat tertentu
adalah penentuan jumlah rupiah yang harus
dikorbankan seandainya pada saat tersebut
liabilitas harus dilunasi. $engan kata lain"
penilaian adalah penentuan nilai sekarang
liabilitas.
(EN)&A)AN
Pelunasan adalah tindakan atau
upaya yang segaja dilakukan oleh
kesatuan usaha untuk memenuhi to
satisfy! liabilitas pada saatnya dan
dalam kondisi normal usaha in due
course of business! sehingga bebas dari
liabilitas tersebut. Pelunasan biasanya
merupakan pemenuhan secara langsung
kepada pihak yang berpiutang.
Pelunasan menjadikan liabilitas tersebut
hapus" tiada" atau lenyap extinguished!
secara langsung liabilitas langsung
didebit!.
(E&!NASAN
%S&B menetapkan bahwa suatu kewajiban
dapat dikatakan lenyap kalau salah satu
dari kondisi berikut dipenuhi'
a. $ebitur membayar kreditur dan
terbebaskan dari keharusan yang melekat
pada kewajiban. Membayar kreditur
mencakupi penyerahan kas" asset financial
lain" barang" atau jasa atau penebusan
sekuritas utang oleh debitor untuk
menghapus utang atau untuk menahannya
sebagai utang obligasi treasuri.
b. $ebitur telah dibebaskan secara hukum
dari statusnya sebagai penanggung utang
utama baik oleh keputusan pengadilan
maupun kreditur.
11/17/15
Basis (atribut) Penilaian Keterangan Contoh Pos Yang Berpaut
Harga pasar sekarang
Nilai pelunasan neto
Nilai diskunan aliran kas
masa datang
Berbagai kewajiban yang
melibatkan komoditas dan
surat – surat berharga.
Berbagai kewajiban yang
melibatkan jumlah rupiah
yang cukup pasti tetap
waktu pelunasannya tidak
cukup pasti.
Kewajiban moneter jangka
panjang jumlah rupiah
maupun saat pembayaran
cukup pasti.
Kewajiban penerbit opsi
sebelum jangka opsi habis
dan beberapa kewajiban
pedagang efek.
tang usaha! utang
garansi! dan utang wesel
jangka pendek.
tang obligasi! dan utang
wesel jangka panjang.
+. DASA# A$A! A$#)B!$ (EN)&A)AN &)AB)&)$AS
#. K$%T$%& P'&K&' *%&+%*%T&
-enurut &+ kriteria pengakuan kewajiban bergantung!
(. Ketertagihan piutang usaha
). Keharusan berkaitan dengan jaminan produk dan kerusakan produk
*. +isiko rugi atau kerusakan properitas fasilitas! kesatuan usaha akibat
kebakaran" ledakan" dan bahaya lainnya
,. &ncaman pengambilalihan aset oleh pemerintah
. Persengketaan yang memberatkan atau menunggu keputusan
. Klaim atau pungutan yang telah diajukan/ dikenakan atau yang mungkin
terjadi
. +isiko rugi akibat bencana yang ditanggung oleh perusahaan asuransi
kerugian dan kecelakaan dan perusahaan reasuransi
0. #aminan terhadap utang pihak lain
1. Keharusan bank komersial dalam ikatan standby letters o credit
(2. Perjanjian untuk membeli kembali piutang atau aset yang terkait yang
telah terjual
3ntuk keharusan bergantung khususnya rugi bergantung yang
menimbulkan kewajiban!" kaidah pengakuan keempat
keterukuran nilai kewajiban! dan pasti tidaknya pengorbanan
sumber ekonimik masa datang akan terjadi menimbulkan
masalah pengakuan. Kewajiban kontraktual" konstuktif " dan
demi keadilan dalam beberapa kasus juga bersifat bergantung
terutama bila kewajiban tersebut melibatkan penaksiran
jumlah masa datang yang merugikan.
FASB menetapkan kriteria pengakuan kewajiban bergantung,
 4nformasi yang tersedia sebelum penerbitan statemen
keuangan menunjukkan bahwa suatu aset cukup pasti telah
turun nilainnya impaired! atau suatu kewajiban cukup pasti
telah terjadi pada tanggal statemen keuangan.
 #umlah rupiah rugi dapat diestimasi dengan cukup tepat
reasonably estimated!.
!'N4AK*AN K'-A.)/AN
/'R4ANT*N4
PS&K  +e5isi )221" Pernyataan ini bertujuan
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran
pro5isi" liabilitas kontinjensi" dan aset kontinjensi
serta untuk memastikn informasi memadai telah
diungkapkan dalam catatan laporan keuangan.
Pernyataan ini diterapkan oleh semua entitas
dalam akuntansi untuk pro5isi" liabilitas
kontinjensi dan aset kontinjensi" kecuali yang
timbul dari'
Kontrak eksekutori" kecuali jika kontrak
tersebut bersifat memberatkan6
7al-hal yang dicakup dalam PS&K lain
E. (#-)S)* &)AB)&)$AS "-N$)NENS) /BE#S0A#A$1*
DAN ASE$ "-N$)NENS) /)AS 234SA"531
8iabilitas kontinjensi adalah liabilitas yang timbul dari
peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan
terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa
depan yang tidak sepenuhnya berada dalamkendali entitas" atau
liabilitas kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu"
tetapi tidak diakui karena'
(. 9idak terdapat kemungkinan entitas mengeluarkan sumber
daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk
menyelesaikan liabilitasnya6 atau
). #umlah liabilitas tersebut tidak dapat diukur secara andal.
*iabilitas Kontingensi
(+ersyarat)
!roisi dan liailitas lainna
Pro5isi dapat dibedakan dari liabilitas lain" seperti
utang dagang dan akrual" karena pada pro5isi
terdapat ketidakpastian
mengenai waktu dan jumlah yang dikeluarkan di masa
depan untuk menyelesaikan pro5isi tersebut.
Sebaliknya'
 3tang dagang adalah liabilitas untuk membayar
barang ataujasa yang telah diterima atau dipasok
dan telah ditagih melalui faktur atau secara formal
sudah disepakati dengan pemasok6 dan
 &krual adalah liabilitas membayar barang atau jasa
yang telah diterima atau dipasok" tetapi belum
dibayar" ditagih atau secara formal disepakati
dengan pemasok" termasuk jumlah yang masih harus
dibayar kepada pegawai misalnya jumlah tunjangan
cuti!.
(ro6isi
Pro5isi diakui jika'
(. :ntitas memiliki kewajiban kini sebagi akibat peristiwa masa lalu6
). Kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengekibatkan arus kas
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis6 dan
*. :stimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
&iabilitas "ontinjensi
3raian ringkas mengenai karakteristik liabilitas kontinjensi dan" jika praktis'
(. :stimasi dari dampak keuangannya yang diukur6
). 4ndikasi tentang ketidakpastian yang terkait dengan jumlah atau waktu arus keluar
sumber daya6 dan
*. Kemungkinan penggantian oleh pihak ketiga.
Aset "ontinjensi
:ntitas tidak diperkenankan mengakui aset kontinjesi. &set kontinjensi biasanya
timbul dari peristiwa tidak terencana atau tidak diharapkan yang menimbulkan
kemungkinan arus masuk manfaat ekonomis untuk entitas. Misalnya" klaim yang
sedang diusahakan entitas melalui proses hukum yang hasilnya belum pasti.
Ketidakpastian dari jumlah yang akan
diakui sebagai pro"isi dapat dinilai dengan
berbagai cara sesuai dengan kondisi yang
ada. /ika pro"isi yang sedag diukur
menyangkut populasi yang terdiri dari
sejumlah besar unsur, maka liabilitas
ditentukan dengan menimbang berbagai
kemungkinan hasil berdasarkan probabilitas
terkait. -etode estimasi statistik ini dikenal
sebagi metode 0nilai yang diharapkan
(e1pected "alue)2.
!engukuran
3ntuk setiap jenis pro5isi" entitas mengungkapkan'
(.;ilai tercatat pada awal dan akhir peiode6
).Pro5isi tambahan yang dibuat dalam periode bersangkutan"
termasuk peningkatan jumlah pro5sisi yang ada6
*.#umlah yang digunakan" yaitu jumlah yang terjadi dan
dibebankan pada pro5isi selam periode bersangkutan6
,.#umlah yang belum digunakan yang dibatalkan selama
periode bersangkutan6
.Peningkatan" selama periode bersangkutan dalam nilai kini
yang timbul karena berlalunya waktu dan dampak dari setiap
perubahan tingkat diskonto.
!engungkapan
T'R)MA KA+)6

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie dokumen.tips_teori-akuntansi-kewajiban-kelompok-8ppt.pdf

presentase-171216065045.pdf
presentase-171216065045.pdfpresentase-171216065045.pdf
presentase-171216065045.pdfRiniMusada1
 
Norma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docxNorma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docxNormaSelestia
 
PPT TUGAS PSAK IFRS.pptx
PPT TUGAS PSAK IFRS.pptxPPT TUGAS PSAK IFRS.pptx
PPT TUGAS PSAK IFRS.pptxJeniferChandra2
 
SlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
SlideTA07 KEWAJIBAN.pptSlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
SlideTA07 KEWAJIBAN.pptRiniMusada1
 
Presentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracaPresentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracazufrizal se
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasRose Meea
 
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMeet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMasnaAbdulBaqi
 
Bab viii k onsep aktiva
Bab viii   k onsep aktivaBab viii   k onsep aktiva
Bab viii k onsep aktivaAbi Bie
 
Bab viii k onsep aktiva
Bab viii   k onsep aktivaBab viii   k onsep aktiva
Bab viii k onsep aktivaAzwan Habibie
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancardkadani
 
Hutang dan Modal dalam Akuntansi Dasar.pptx
Hutang dan Modal dalam Akuntansi Dasar.pptxHutang dan Modal dalam Akuntansi Dasar.pptx
Hutang dan Modal dalam Akuntansi Dasar.pptxmbakkiki1
 
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)Reza Ayu Kahfi
 

Ähnlich wie dokumen.tips_teori-akuntansi-kewajiban-kelompok-8ppt.pdf (20)

presentase-171216065045.pdf
presentase-171216065045.pdfpresentase-171216065045.pdf
presentase-171216065045.pdf
 
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBANTEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
 
Norma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docxNorma Selestia-43222120010-TM06.docx
Norma Selestia-43222120010-TM06.docx
 
PPT TUGAS PSAK IFRS.pptx
PPT TUGAS PSAK IFRS.pptxPPT TUGAS PSAK IFRS.pptx
PPT TUGAS PSAK IFRS.pptx
 
SlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
SlideTA07 KEWAJIBAN.pptSlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
SlideTA07 KEWAJIBAN.ppt
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Ch 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutangCh 07 kas & piutang
Ch 07 kas & piutang
 
Presentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neracaPresentasi laporan keuangan neraca
Presentasi laporan keuangan neraca
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdfMeet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
Meet 1-Current Liabilities-DYP (1).pdf
 
Bab viii k onsep aktiva
Bab viii   k onsep aktivaBab viii   k onsep aktiva
Bab viii k onsep aktiva
 
Bab viii k onsep aktiva
Bab viii   k onsep aktivaBab viii   k onsep aktiva
Bab viii k onsep aktiva
 
Hutang lancar
Hutang lancarHutang lancar
Hutang lancar
 
Hutang dan Modal dalam Akuntansi Dasar.pptx
Hutang dan Modal dalam Akuntansi Dasar.pptxHutang dan Modal dalam Akuntansi Dasar.pptx
Hutang dan Modal dalam Akuntansi Dasar.pptx
 
QUIZ 7.docx
QUIZ 7.docxQUIZ 7.docx
QUIZ 7.docx
 
HUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.pptHUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.ppt
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
KDPPLK berdasar PSAK no.1 2009 (revisi)
 
Rangkuman piutang
Rangkuman piutangRangkuman piutang
Rangkuman piutang
 
Teori Akuntansi - Liabilities
Teori Akuntansi - LiabilitiesTeori Akuntansi - Liabilities
Teori Akuntansi - Liabilities
 

Kürzlich hochgeladen

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

dokumen.tips_teori-akuntansi-kewajiban-kelompok-8ppt.pdf

  • 1. Nama Anggota Kelompok 8: Taupik Marta 1202561 Risna Restiawati 1202558 Marissa Ramdhan 1202580 !opp Melani "ori#a 12025$$ %olanda !uspaninggrum 120&1$2 T'(R) AK*NTAN+) ,K'-A.)/AN'
  • 2. Kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransfer aset atau menyediakan/ menyerahkan jasa kepada kesatuan lain di masa datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu A. Defenisi FASB mendefinisikan kewajiban dalam rerangka konseptualnya
  • 3. 11/17/15 Karakteristik *tama Kewaian Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti (probable) Keharusan sekarang (present obligation) Timbul akibat transaksi masa lalu
  • 5. B. MEN!"!# DAN MENEN$!"AN %!M&A #!()A (ADA SAA$ (ENAN!NAN* (ENE&!S!#AN* DAN (E&!NASAN Kriteria pengakuan lebih berkaitan dengan pedoman umum dalam rangka memenuhi karakteristik kualitatif informasi sehingga elemen statemen keuangan hanya dapat diakui bila kriteria denisi, keberpautan, keterandalan, dan keterukuran dipenuhi. mpat kaidah pengakuan untuk menandai pengakuan kewajiban yaitu! 1 Ketersediaan dasar hukum Kaidah ini terkait dengan kualitas keterandalan dan keberpautan informasi. 2 Keterterapan konsep dasar Kaidah ini merupakan penjabaran teknis kriteria keterandalan. 3 Ketertentuan sustansi ekonomik transaksi Kaidah ini berkaitan dengan masalah rele"ansi informasi. $ Keterukuran nilai kewaian Keterukuran merupakan salah satu syarat untuk mencapai kualitas keterandalan informasi.
  • 6. Saat-Saat Mengakui Kewajiban Pada saat penandatanganan kontrak bila pada saat itu hak dan kewajiban telah mengikat.. Bersamaan gakuan biaya bila barang dan jasa yang menjadi bdengan peniaya belum dicatat sebagai aset sebelumnya. Bersamaan dengan pengakuan aset. Kewajiban timbul ketika hak untuk menggunakan barang dan jasa diperoleh. Pada akhirnya periode karena penggunaan asas akrual proses penyesuaian. Pengakuan ini menimbulkan pos utang atau kewajiban akrual accrued liabilities!.
  • 7. Kalau pengukuran mengacu pada penentuan nilai keharusan sekarang sekarang the value of current obligation! pada saat terjadinya" penilaiaan mengacu pada penentuan nilai keharusan sekarang pada setiap saat antara terjadinya liabilitas sampai dilunasinya liabilitas. Makin mendekatinya saat jatuh tempo" nilai liabilitas akan makin mendekati nilai nominal face value! liabilitas. •#adi" penilaaan liabilitas pada saat tertentu adalah penentuan jumlah rupiah yang harus dikorbankan seandainya pada saat tersebut liabilitas harus dilunasi. $engan kata lain" penilaian adalah penentuan nilai sekarang liabilitas. (EN)&A)AN
  • 8. Pelunasan adalah tindakan atau upaya yang segaja dilakukan oleh kesatuan usaha untuk memenuhi to satisfy! liabilitas pada saatnya dan dalam kondisi normal usaha in due course of business! sehingga bebas dari liabilitas tersebut. Pelunasan biasanya merupakan pemenuhan secara langsung kepada pihak yang berpiutang. Pelunasan menjadikan liabilitas tersebut hapus" tiada" atau lenyap extinguished! secara langsung liabilitas langsung didebit!. (E&!NASAN
  • 9. %S&B menetapkan bahwa suatu kewajiban dapat dikatakan lenyap kalau salah satu dari kondisi berikut dipenuhi' a. $ebitur membayar kreditur dan terbebaskan dari keharusan yang melekat pada kewajiban. Membayar kreditur mencakupi penyerahan kas" asset financial lain" barang" atau jasa atau penebusan sekuritas utang oleh debitor untuk menghapus utang atau untuk menahannya sebagai utang obligasi treasuri. b. $ebitur telah dibebaskan secara hukum dari statusnya sebagai penanggung utang utama baik oleh keputusan pengadilan maupun kreditur.
  • 10. 11/17/15 Basis (atribut) Penilaian Keterangan Contoh Pos Yang Berpaut Harga pasar sekarang Nilai pelunasan neto Nilai diskunan aliran kas masa datang Berbagai kewajiban yang melibatkan komoditas dan surat – surat berharga. Berbagai kewajiban yang melibatkan jumlah rupiah yang cukup pasti tetap waktu pelunasannya tidak cukup pasti. Kewajiban moneter jangka panjang jumlah rupiah maupun saat pembayaran cukup pasti. Kewajiban penerbit opsi sebelum jangka opsi habis dan beberapa kewajiban pedagang efek. tang usaha! utang garansi! dan utang wesel jangka pendek. tang obligasi! dan utang wesel jangka panjang. +. DASA# A$A! A$#)B!$ (EN)&A)AN &)AB)&)$AS
  • 11. #. K$%T$%& P'&K&' *%&+%*%T& -enurut &+ kriteria pengakuan kewajiban bergantung! (. Ketertagihan piutang usaha ). Keharusan berkaitan dengan jaminan produk dan kerusakan produk *. +isiko rugi atau kerusakan properitas fasilitas! kesatuan usaha akibat kebakaran" ledakan" dan bahaya lainnya ,. &ncaman pengambilalihan aset oleh pemerintah . Persengketaan yang memberatkan atau menunggu keputusan . Klaim atau pungutan yang telah diajukan/ dikenakan atau yang mungkin terjadi . +isiko rugi akibat bencana yang ditanggung oleh perusahaan asuransi kerugian dan kecelakaan dan perusahaan reasuransi 0. #aminan terhadap utang pihak lain 1. Keharusan bank komersial dalam ikatan standby letters o credit (2. Perjanjian untuk membeli kembali piutang atau aset yang terkait yang telah terjual
  • 12. 3ntuk keharusan bergantung khususnya rugi bergantung yang menimbulkan kewajiban!" kaidah pengakuan keempat keterukuran nilai kewajiban! dan pasti tidaknya pengorbanan sumber ekonimik masa datang akan terjadi menimbulkan masalah pengakuan. Kewajiban kontraktual" konstuktif " dan demi keadilan dalam beberapa kasus juga bersifat bergantung terutama bila kewajiban tersebut melibatkan penaksiran jumlah masa datang yang merugikan. FASB menetapkan kriteria pengakuan kewajiban bergantung,  4nformasi yang tersedia sebelum penerbitan statemen keuangan menunjukkan bahwa suatu aset cukup pasti telah turun nilainnya impaired! atau suatu kewajiban cukup pasti telah terjadi pada tanggal statemen keuangan.  #umlah rupiah rugi dapat diestimasi dengan cukup tepat reasonably estimated!. !'N4AK*AN K'-A.)/AN /'R4ANT*N4
  • 13. PS&K  +e5isi )221" Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran pro5isi" liabilitas kontinjensi" dan aset kontinjensi serta untuk memastikn informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan laporan keuangan. Pernyataan ini diterapkan oleh semua entitas dalam akuntansi untuk pro5isi" liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi" kecuali yang timbul dari' Kontrak eksekutori" kecuali jika kontrak tersebut bersifat memberatkan6 7al-hal yang dicakup dalam PS&K lain E. (#-)S)* &)AB)&)$AS "-N$)NENS) /BE#S0A#A$1* DAN ASE$ "-N$)NENS) /)AS 234SA"531
  • 14. 8iabilitas kontinjensi adalah liabilitas yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa di masa depan yang tidak sepenuhnya berada dalamkendali entitas" atau liabilitas kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu" tetapi tidak diakui karena' (. 9idak terdapat kemungkinan entitas mengeluarkan sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitasnya6 atau ). #umlah liabilitas tersebut tidak dapat diukur secara andal. *iabilitas Kontingensi (+ersyarat)
  • 15. !roisi dan liailitas lainna Pro5isi dapat dibedakan dari liabilitas lain" seperti utang dagang dan akrual" karena pada pro5isi terdapat ketidakpastian mengenai waktu dan jumlah yang dikeluarkan di masa depan untuk menyelesaikan pro5isi tersebut. Sebaliknya'  3tang dagang adalah liabilitas untuk membayar barang ataujasa yang telah diterima atau dipasok dan telah ditagih melalui faktur atau secara formal sudah disepakati dengan pemasok6 dan  &krual adalah liabilitas membayar barang atau jasa yang telah diterima atau dipasok" tetapi belum dibayar" ditagih atau secara formal disepakati dengan pemasok" termasuk jumlah yang masih harus dibayar kepada pegawai misalnya jumlah tunjangan cuti!.
  • 16. (ro6isi Pro5isi diakui jika' (. :ntitas memiliki kewajiban kini sebagi akibat peristiwa masa lalu6 ). Kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengekibatkan arus kas keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis6 dan *. :stimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. &iabilitas "ontinjensi 3raian ringkas mengenai karakteristik liabilitas kontinjensi dan" jika praktis' (. :stimasi dari dampak keuangannya yang diukur6 ). 4ndikasi tentang ketidakpastian yang terkait dengan jumlah atau waktu arus keluar sumber daya6 dan *. Kemungkinan penggantian oleh pihak ketiga. Aset "ontinjensi :ntitas tidak diperkenankan mengakui aset kontinjesi. &set kontinjensi biasanya timbul dari peristiwa tidak terencana atau tidak diharapkan yang menimbulkan kemungkinan arus masuk manfaat ekonomis untuk entitas. Misalnya" klaim yang sedang diusahakan entitas melalui proses hukum yang hasilnya belum pasti.
  • 17. Ketidakpastian dari jumlah yang akan diakui sebagai pro"isi dapat dinilai dengan berbagai cara sesuai dengan kondisi yang ada. /ika pro"isi yang sedag diukur menyangkut populasi yang terdiri dari sejumlah besar unsur, maka liabilitas ditentukan dengan menimbang berbagai kemungkinan hasil berdasarkan probabilitas terkait. -etode estimasi statistik ini dikenal sebagi metode 0nilai yang diharapkan (e1pected "alue)2. !engukuran
  • 18. 3ntuk setiap jenis pro5isi" entitas mengungkapkan' (.;ilai tercatat pada awal dan akhir peiode6 ).Pro5isi tambahan yang dibuat dalam periode bersangkutan" termasuk peningkatan jumlah pro5sisi yang ada6 *.#umlah yang digunakan" yaitu jumlah yang terjadi dan dibebankan pada pro5isi selam periode bersangkutan6 ,.#umlah yang belum digunakan yang dibatalkan selama periode bersangkutan6 .Peningkatan" selama periode bersangkutan dalam nilai kini yang timbul karena berlalunya waktu dan dampak dari setiap perubahan tingkat diskonto. !engungkapan