SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Disusun Oleh :
1. Aulia Sebastian ( 07 )
2. Bayu Mega Junior ( 10 )
3. Fitrotil Kamila ( 18 )
4. Ianatul Ulya ( 21 )
5. Riky Daryanto ( 33 )
6. Taufiq Hidayat ( 35 )
PENAKARAN ( PENIMBANGAN )
PENGADUKAN ATAU PENCAMPURAN BETON
PENGANGKUTAN ATAU PENUANGAN BETON
PENGECORAN BETON
PEMADATAN BETON
PERAWATAN BETON ( CURING )
PENAKARAN ( PENIMBANGAN )
Penangkaran (penimbangan) adalah pengambilan bahan-bahan untuk beton menurut
takaran yang ditentukan. Takaran bahan dapat ditentukan menurut perbandingan berat atau
perbandingan volume. Terutama takaran yang berkaitan dengan banyaknya air pengadukan
atau banyaknya semen. Makin besar harga faktor air semen pada komposisi bahan yang
sama, akan makin kecil kekuatan beton yang dihasilkan. Hubungan antara kuat tekan dan
faktor air semen (fas) pada beton yang dibuat dengan menggunakan semen portland-
pozzolan (PPC) telah diteliti pada umur 3, 7, 28 dan 90 hari, Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hubungan antara kuat tekan dan fas pada beton dengan PPC mengikuti hukum Duff
Abrams yaitu kuat tekan berkurang secara exponential dengan meningkatnya nilai faktor air
semen. Campuran beton ditetapkan dalam perbandingan berat, antara semen : agregat
halus : agregat kasar sebesar 1 : 2 : 3 dengan variasi fas : 0,4, 0,5, 0,7 dan 0,9.
PENGADUKAN ATAU PENCAMPURAN BETON
A. Pengadukan Di tempat (site mix)
Pengadukan ditempat atau site mix lazimnya ditempat kita dikenal dengan 2 metode yaitu
dengan pencampuran manual (tenaga manusia mengunakan skope, cangkul) dan yang kedua
dengan mengunakan mesin .
Pengadukan dengan Tangan
Pengadukan dengan menggunakan tangan biasanya dilakukan apabila
jumlah beton yang dibuat tidak banyak
Pengadukan dengan Mesin
Untuk pekerjaan-pekerjaan besar yang menggunakan beton dalam jumlah banyak, . Secara
umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mesin pengaduk yang memiliki tempat
pencampuran yang berputar(molen), dan mesin pengaduk yang memiliki tempat
pencampuran tetap(concrete mixer truck) yang dilengkapi dengan pengaduk untuk
mencampur bahan.
B. Pengadukan Siap Tuang (Ready Mix)
Ready mix merupakan produksi dari sebuah pabrik pencampur kemudian diangkut
dengan truk molen. Sistem pencampuran bisa melalui alat batching plan, Batching plant
merupakan alat yang berfungsi untuk mencampur/memproduksi beton dalam produksi
yang besar.
Bagian – Bagian batching plan antara lain :
1. Cement silo
2. Belt conveyor
3. Bin
4. Storage bin
5. Timbangan
6. Dosage pump
7. Tempat penampungan air
PENGANGKUTAN ATAU PENUANGAN BETON
Menurut SNI – 03 – 2847 – 2002 pengangkutan adukan meliputi :
• Beton harus diantarkan dari tempat pencampuran ke lokasi pengecoran
dengan cara yang dapat mencegah terjadinya pemisahan ( segresi ) atau
hilangnya bahan.
• Peralatan pengantar harus mampu menghantarkan beton ke tempat
pengecoran tanpa pemisahan bahan dan tanpa sela yang dapat mengakibatkan
hilangnya plastisitas campuran.
• Untuk menghindari panas yang tinggi dan penguapan pada siang hari maka
pengangkutan dapat dilaksanakan pada malam hari. Pengangkutan akan sangat
berpengaruh jika antara letak proyek dengan lokasi pembuatan campuran
beton berjauhan. Masalah yang akan timbul saat kondisi tersebut adalah :
• Segregasi, pemisahan agregat diameter besar dari diameter yang lebih halus
• Berkurangnya air karena penguapan atau kebocoran
• Pemadatan karena pengangkutan terlalu lama
Setelah pengadukan selesai, campuran beton dibawa ke tempat
penuangannya atau ke tempat dimana konstruksi akan dibuat.
Alat angkut disesuaikan dengan jenis beton :
• Beton yang dipompa adalah beton yang memenuhi persyaratan beton pompa
• Beton pavement dan beton dengan permukan tekstur estetika tidak dapt dipompa
• Beton dengan slump rendah tidak dapat diangkut dengan bucket, karena akan
melekat pada dinding
• Beton mengalir tidak dapat diangkut dengan bucket, karena air dan pasta akan bocor
• Penggunaan kereta dorong terbuka harus dihindari bila cuaca panas.
Macam-macam alat angkut :
• Gerobak dorong
• Ember alumunium dan plastik
• Talang
• Pompa
• Bucket dan tower crane
• Truck Mixer
Petunjuk yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan :
• Adukan beton pada umumnya sudah harus dicor
dalam waktu 1 (satu) jam setelah pengadukan
dengan air dimulai
• Kehilangan pasta semen dan air. Pada campuran
pertama dari mixer, akan terjadi kehilangan pasta
yang melekat dinding mixer.
• Segregasi (pemisahan agregat) dapat dibatasi
dengan membuat campuran kohesif
PENGECORAN BETON
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pengecoran beton agar mendapatkan
beton yang berkualitas baik adalah sebagai berikut:
a. Adukan beton harus dituang secara terus-menerus (tidak terputus)
b. Permukaan cetakan yang berhadapan dengan adukan beton harus dioles
minyak atau oli
c. Selama penuangan dan pemadatan harus dijaga.
d. Adukan beton jangan dijatuhkan dari ketinggian lebih dari satu meter
e. Pengecoran pada tempat yang miring, sebaiknya dilakukan dari bagian yang
rendah
f. Pengecoran tidak boleh dilakuakn pada waktu turun hujan.
g. Harus dijaga agar beton yag masih segar jangan diinjak.
h. adukan beton harus dipadatkan selama pengecoran.
PEMADATAN BETON
Metode pemadatan yang dilakukan adalah dengan tangan dan jarum
penggetar. Pengambilan keputusan apakah telah atau belum cukup
pemadatan yang dilakukan ialah dengan menggunakan indera
penglihatan dan pendengaran. Untuk indera penglihatan dapat dilihat
keluarnya gelembung-gelembung udara yang besar kemudian disertai
gelembung-gelembung yang kecil. Pada indera pendengaran
digunakan untuk memeriksa frekuensi dari alat penggetar.
Alat penggetar dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Alat getar intern (internal vibrator), yaitu
alat getar yang berupa tongkat dan digerakan
dengan mesin.
2. Alat getar cetakan (external vibrator or form
vibrator), yaitu alat getar yang mengetarkan form
work sehingga betonnya bergetar dan memadat
i. Pada jarak yang berdekatan/pendek, pemadatan dengan alat getar
dilaksanakan dalam waktu yang pendek.
ii. Pemadatan dilaksanakan secara vertikal dan jatuh dengan beratnya sendiri.
iii. Tidak menyebabkan bleeding.
iv. Pemadatan merata.
v. Tidak terjadi kontak antara alat getar dengan bekisting.
vi. Alat getar tidak berfungsi untuk mengalirkan, mengangkut atau
memindahkan beton.
Ada beberapa pedoman yang digunakan dalam proses
pemadatan, antara lain:
Faktor yang mempengaruhi pemadatan pada beton
1. Besarnya kepala vibrator harus disesuaikan dengan jenis struktur beton yang akan
dicor dan jarak antar tulangan terkecil.
2. Tidak boleh meletakkan kepala vibrator terlalu lama dalam beton
3. Kepala vibrator jangan terlalu dekat dengan bekisting
4. Beton tidak boleh digetarkan berulang-ulang pada tempat yang sama
5. Vibrator harus dimasukkan ke dalam beton yang belum terpadatkan secara tepat
dan dicabut pelan-pelan.
6. Lapisan beton harus dicor secara rata sejak permulaan untuk memudahkan
pengaturan sistem pemadatan dengan vibrator.
7. Untuk pengecoran struktur beton yang tinggi dan lebar, tiap lapisan beton yang
paling efisien adalah 50 cm.
8. Pada pengecoran plat beton yang tipis, vibrator boleh dimasukkan ke dalam beton
secara miring.
PERAWATAN BETON ( CURING )
Perawatan beton adalah suatu langkah atau tindakan untuk memberikan
kesempatan pada semen atau beton mengembangkan kekuatannya
secara wajar dan sempurna mungkin.
Fungsi utama dari perawatan beton adalah untuk menghidari beton
dari :
1. Kehilangan air-semen yang banyajpada saat-saat setting time
concrete
2. Kehilangan air akibat penguapan pada hari-hari pertama
3. Perbedaan suhu beton dengan lingkungan yang terlalu besar.
MACAM – MACAM PERAWATAN BETON
1. Perawatan Beton dengan Pembasahan
Pekerjaan perawatan dengan pembasahan dapat di lakukan dengan
beberapa cara yaitu:
1. Menaruh beton segar dalam ruangan yang lembab
2. Menaruh beton segar dalam genangan air
3. Menaruh beton segar dalam air
4. Menyelimuti permukaan beton dengan air
5. Menyelimuti permukaan dengan karung basah
6. Menyelimuti permukaan beton secara kontinyu
7. Melapisi permukaan beton dangan air dengan melakukan compound
2. Perawatan Beton dengan Penguapan
Perawatan Beton dengan uap dapat di bagi menjadi dua, yaitu perawatan dengan
tekanan rendah dan perawatan dengan tekanan tinggi.
3. Perawatan Beton dengan cara yang lain
Perawatan pada beton lainnya dapat dilakukan adalah perawatan dengan
menggunakan sinar infra merah.
tahap proses pembuatan beton

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendungironsand2009
 
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4MOSES HADUN
 
Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000frans1982
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainaseMiftakhul Yaqin
 
Definifisi beton prategang
Definifisi beton prategangDefinifisi beton prategang
Definifisi beton prategangrendy surindra
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedungwindahrd15
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekanIndah Rosa
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokShaleh Afif Hasibuan
 
Sni 3407 2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggun...
Sni 3407 2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggun...Sni 3407 2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggun...
Sni 3407 2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggun...Mira Pemayun
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teoripooja khan
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangAfret Nobel
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)candrosipil
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalMira Pemayun
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergIwan Sutriono
 

Was ist angesagt? (20)

Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase87280501 perencanaan-sistem-drainase
87280501 perencanaan-sistem-drainase
 
Definifisi beton prategang
Definifisi beton prategangDefinifisi beton prategang
Definifisi beton prategang
 
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan GedungLingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
Lingkup pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
Sni 3407 2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggun...
Sni 3407 2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggun...Sni 3407 2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggun...
Sni 3407 2008 Cara uji sifat kekekalan agregat dengan cara perendaman menggun...
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
 
Loncatan air
Loncatan airLoncatan air
Loncatan air
 
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulangPerencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
Perencanaan pondasi telapak persegi beton bertulang
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii   analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
 
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungSni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedung
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
 
Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas Atterberg
 

Andere mochten auch

Tahapan tahapan dalam pengerjaan beton
Tahapan tahapan dalam pengerjaan betonTahapan tahapan dalam pengerjaan beton
Tahapan tahapan dalam pengerjaan betonpaulussun
 
Pengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Beton Dan Jenis-JenisnyaPengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Beton Dan Jenis-JenisnyaSyahul Abnur
 
171120720 powerpoint-beton-ppt-pptx
171120720 powerpoint-beton-ppt-pptx171120720 powerpoint-beton-ppt-pptx
171120720 powerpoint-beton-ppt-pptxendrigunawan
 
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton RevisiPresentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton Revisiguest3e33dbc
 
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan betonPedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan betonArmida Share
 
Teknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggiTeknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggiIndah Samad
 
106070953 kadar-lumpur
106070953 kadar-lumpur106070953 kadar-lumpur
106070953 kadar-lumpurRahmad Saputra
 
3 5-pengujian-berat-isi-agregat
3 5-pengujian-berat-isi-agregat3 5-pengujian-berat-isi-agregat
3 5-pengujian-berat-isi-agregatDwi Andini
 
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkunganTeknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkunganKiki Zakiyah
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)gilank_upn
 
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...Maytri Handayani
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIArnas Aidil
 
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipilgaffarudin
 
Mix design (aci) 111134027
Mix design (aci)   111134027Mix design (aci)   111134027
Mix design (aci) 111134027R Ladera
 

Andere mochten auch (20)

Tahapan tahapan dalam pengerjaan beton
Tahapan tahapan dalam pengerjaan betonTahapan tahapan dalam pengerjaan beton
Tahapan tahapan dalam pengerjaan beton
 
Pengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Beton Dan Jenis-JenisnyaPengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Beton Dan Jenis-Jenisnya
 
Buku beton
Buku betonBuku beton
Buku beton
 
171120720 powerpoint-beton-ppt-pptx
171120720 powerpoint-beton-ppt-pptx171120720 powerpoint-beton-ppt-pptx
171120720 powerpoint-beton-ppt-pptx
 
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton RevisiPresentasi Pekerjaan Beton Revisi
Presentasi Pekerjaan Beton Revisi
 
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan betonPedoman pelaksanaan pekerjaan beton
Pedoman pelaksanaan pekerjaan beton
 
Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3
 
Teknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggiTeknologi beton mutu tinggi
Teknologi beton mutu tinggi
 
Teknologi beton
Teknologi betonTeknologi beton
Teknologi beton
 
Cover depan
Cover depanCover depan
Cover depan
 
106070953 kadar-lumpur
106070953 kadar-lumpur106070953 kadar-lumpur
106070953 kadar-lumpur
 
3 5-pengujian-berat-isi-agregat
3 5-pengujian-berat-isi-agregat3 5-pengujian-berat-isi-agregat
3 5-pengujian-berat-isi-agregat
 
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkunganTeknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
Teknologi tepat guna dan material bangunan ramah lingkungan
 
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
Pkl pt. semen gresik tbk. (pabrik tuban)
 
Pengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap betonPengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap beton
 
Laporan Mini Riset
Laporan Mini RisetLaporan Mini Riset
Laporan Mini Riset
 
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
 
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
21173129 power-point-bangunan-jembatan-teknik-sipil
 
Mix design (aci) 111134027
Mix design (aci)   111134027Mix design (aci)   111134027
Mix design (aci) 111134027
 

Ähnlich wie tahap proses pembuatan beton

Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pileariffikri12
 
Self compacting concrete
Self compacting concreteSelf compacting concrete
Self compacting concreteIndah Samad
 
3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustakampkbetonkel6ptb11
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermagaTito Mizteriuz
 
Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cormarolop007
 
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan betonIoKusuma
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...noussevarenna
 
3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustakampkbetonkel6ptb11
 
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptxPPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptxSahrul20097
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines ConcreteWSKT
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMOSES HADUN
 
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Debora Elluisa Manurung
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.pptSyamsul7511
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Mufid Rahmadi
 

Ähnlich wie tahap proses pembuatan beton (20)

Pondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore PilePondasi Sumuran dan Bore Pile
Pondasi Sumuran dan Bore Pile
 
Tugas Akhir (UAS)
Tugas Akhir (UAS)Tugas Akhir (UAS)
Tugas Akhir (UAS)
 
Self compacting concrete
Self compacting concreteSelf compacting concrete
Self compacting concrete
 
aplikasi semen
aplikasi semenaplikasi semen
aplikasi semen
 
3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka
 
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
249785088 metode-pelaksanaan-dermaga
 
Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cor
 
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
06 ho pelaksanaan pekerjaan pekerasan jalan beton
 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka3. bab isi dan daftar pustaka
3. bab isi dan daftar pustaka
 
3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx3. (OJT).pptx
3. (OJT).pptx
 
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptxPPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
PPT KELOMPOK 15 LAB STRUKTUR YO FIX222.pptx
 
No - Fines Concrete
No - Fines ConcreteNo - Fines Concrete
No - Fines Concrete
 
Metode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaanMetode pelaksanaan pekerjaan
Metode pelaksanaan pekerjaan
 
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
Analisa Perbandingan Beberapa Metode Perkerasan Beton Semen untuk Jalan Akses...
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2Makalah bahan bangunan part.2
Makalah bahan bangunan part.2
 
Beton massa
Beton massaBeton massa
Beton massa
 

Kürzlich hochgeladen

Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxssuserdfcb68
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 

Kürzlich hochgeladen (19)

Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 

tahap proses pembuatan beton

  • 1. Disusun Oleh : 1. Aulia Sebastian ( 07 ) 2. Bayu Mega Junior ( 10 ) 3. Fitrotil Kamila ( 18 ) 4. Ianatul Ulya ( 21 ) 5. Riky Daryanto ( 33 ) 6. Taufiq Hidayat ( 35 )
  • 2. PENAKARAN ( PENIMBANGAN ) PENGADUKAN ATAU PENCAMPURAN BETON PENGANGKUTAN ATAU PENUANGAN BETON PENGECORAN BETON PEMADATAN BETON PERAWATAN BETON ( CURING )
  • 3. PENAKARAN ( PENIMBANGAN ) Penangkaran (penimbangan) adalah pengambilan bahan-bahan untuk beton menurut takaran yang ditentukan. Takaran bahan dapat ditentukan menurut perbandingan berat atau perbandingan volume. Terutama takaran yang berkaitan dengan banyaknya air pengadukan atau banyaknya semen. Makin besar harga faktor air semen pada komposisi bahan yang sama, akan makin kecil kekuatan beton yang dihasilkan. Hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen (fas) pada beton yang dibuat dengan menggunakan semen portland- pozzolan (PPC) telah diteliti pada umur 3, 7, 28 dan 90 hari, Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kuat tekan dan fas pada beton dengan PPC mengikuti hukum Duff Abrams yaitu kuat tekan berkurang secara exponential dengan meningkatnya nilai faktor air semen. Campuran beton ditetapkan dalam perbandingan berat, antara semen : agregat halus : agregat kasar sebesar 1 : 2 : 3 dengan variasi fas : 0,4, 0,5, 0,7 dan 0,9.
  • 4. PENGADUKAN ATAU PENCAMPURAN BETON A. Pengadukan Di tempat (site mix) Pengadukan ditempat atau site mix lazimnya ditempat kita dikenal dengan 2 metode yaitu dengan pencampuran manual (tenaga manusia mengunakan skope, cangkul) dan yang kedua dengan mengunakan mesin . Pengadukan dengan Tangan Pengadukan dengan menggunakan tangan biasanya dilakukan apabila jumlah beton yang dibuat tidak banyak Pengadukan dengan Mesin Untuk pekerjaan-pekerjaan besar yang menggunakan beton dalam jumlah banyak, . Secara umum dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mesin pengaduk yang memiliki tempat pencampuran yang berputar(molen), dan mesin pengaduk yang memiliki tempat pencampuran tetap(concrete mixer truck) yang dilengkapi dengan pengaduk untuk mencampur bahan.
  • 5. B. Pengadukan Siap Tuang (Ready Mix) Ready mix merupakan produksi dari sebuah pabrik pencampur kemudian diangkut dengan truk molen. Sistem pencampuran bisa melalui alat batching plan, Batching plant merupakan alat yang berfungsi untuk mencampur/memproduksi beton dalam produksi yang besar. Bagian – Bagian batching plan antara lain : 1. Cement silo 2. Belt conveyor 3. Bin 4. Storage bin 5. Timbangan 6. Dosage pump 7. Tempat penampungan air
  • 6. PENGANGKUTAN ATAU PENUANGAN BETON Menurut SNI – 03 – 2847 – 2002 pengangkutan adukan meliputi : • Beton harus diantarkan dari tempat pencampuran ke lokasi pengecoran dengan cara yang dapat mencegah terjadinya pemisahan ( segresi ) atau hilangnya bahan. • Peralatan pengantar harus mampu menghantarkan beton ke tempat pengecoran tanpa pemisahan bahan dan tanpa sela yang dapat mengakibatkan hilangnya plastisitas campuran. • Untuk menghindari panas yang tinggi dan penguapan pada siang hari maka pengangkutan dapat dilaksanakan pada malam hari. Pengangkutan akan sangat berpengaruh jika antara letak proyek dengan lokasi pembuatan campuran beton berjauhan. Masalah yang akan timbul saat kondisi tersebut adalah : • Segregasi, pemisahan agregat diameter besar dari diameter yang lebih halus • Berkurangnya air karena penguapan atau kebocoran • Pemadatan karena pengangkutan terlalu lama Setelah pengadukan selesai, campuran beton dibawa ke tempat penuangannya atau ke tempat dimana konstruksi akan dibuat.
  • 7. Alat angkut disesuaikan dengan jenis beton : • Beton yang dipompa adalah beton yang memenuhi persyaratan beton pompa • Beton pavement dan beton dengan permukan tekstur estetika tidak dapt dipompa • Beton dengan slump rendah tidak dapat diangkut dengan bucket, karena akan melekat pada dinding • Beton mengalir tidak dapat diangkut dengan bucket, karena air dan pasta akan bocor • Penggunaan kereta dorong terbuka harus dihindari bila cuaca panas. Macam-macam alat angkut : • Gerobak dorong • Ember alumunium dan plastik • Talang • Pompa • Bucket dan tower crane • Truck Mixer Petunjuk yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan : • Adukan beton pada umumnya sudah harus dicor dalam waktu 1 (satu) jam setelah pengadukan dengan air dimulai • Kehilangan pasta semen dan air. Pada campuran pertama dari mixer, akan terjadi kehilangan pasta yang melekat dinding mixer. • Segregasi (pemisahan agregat) dapat dibatasi dengan membuat campuran kohesif
  • 8. PENGECORAN BETON Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pengecoran beton agar mendapatkan beton yang berkualitas baik adalah sebagai berikut: a. Adukan beton harus dituang secara terus-menerus (tidak terputus) b. Permukaan cetakan yang berhadapan dengan adukan beton harus dioles minyak atau oli c. Selama penuangan dan pemadatan harus dijaga. d. Adukan beton jangan dijatuhkan dari ketinggian lebih dari satu meter e. Pengecoran pada tempat yang miring, sebaiknya dilakukan dari bagian yang rendah f. Pengecoran tidak boleh dilakuakn pada waktu turun hujan. g. Harus dijaga agar beton yag masih segar jangan diinjak. h. adukan beton harus dipadatkan selama pengecoran.
  • 9. PEMADATAN BETON Metode pemadatan yang dilakukan adalah dengan tangan dan jarum penggetar. Pengambilan keputusan apakah telah atau belum cukup pemadatan yang dilakukan ialah dengan menggunakan indera penglihatan dan pendengaran. Untuk indera penglihatan dapat dilihat keluarnya gelembung-gelembung udara yang besar kemudian disertai gelembung-gelembung yang kecil. Pada indera pendengaran digunakan untuk memeriksa frekuensi dari alat penggetar. Alat penggetar dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. Alat getar intern (internal vibrator), yaitu alat getar yang berupa tongkat dan digerakan dengan mesin. 2. Alat getar cetakan (external vibrator or form vibrator), yaitu alat getar yang mengetarkan form work sehingga betonnya bergetar dan memadat
  • 10. i. Pada jarak yang berdekatan/pendek, pemadatan dengan alat getar dilaksanakan dalam waktu yang pendek. ii. Pemadatan dilaksanakan secara vertikal dan jatuh dengan beratnya sendiri. iii. Tidak menyebabkan bleeding. iv. Pemadatan merata. v. Tidak terjadi kontak antara alat getar dengan bekisting. vi. Alat getar tidak berfungsi untuk mengalirkan, mengangkut atau memindahkan beton. Ada beberapa pedoman yang digunakan dalam proses pemadatan, antara lain:
  • 11. Faktor yang mempengaruhi pemadatan pada beton 1. Besarnya kepala vibrator harus disesuaikan dengan jenis struktur beton yang akan dicor dan jarak antar tulangan terkecil. 2. Tidak boleh meletakkan kepala vibrator terlalu lama dalam beton 3. Kepala vibrator jangan terlalu dekat dengan bekisting 4. Beton tidak boleh digetarkan berulang-ulang pada tempat yang sama 5. Vibrator harus dimasukkan ke dalam beton yang belum terpadatkan secara tepat dan dicabut pelan-pelan. 6. Lapisan beton harus dicor secara rata sejak permulaan untuk memudahkan pengaturan sistem pemadatan dengan vibrator. 7. Untuk pengecoran struktur beton yang tinggi dan lebar, tiap lapisan beton yang paling efisien adalah 50 cm. 8. Pada pengecoran plat beton yang tipis, vibrator boleh dimasukkan ke dalam beton secara miring.
  • 12. PERAWATAN BETON ( CURING ) Perawatan beton adalah suatu langkah atau tindakan untuk memberikan kesempatan pada semen atau beton mengembangkan kekuatannya secara wajar dan sempurna mungkin. Fungsi utama dari perawatan beton adalah untuk menghidari beton dari : 1. Kehilangan air-semen yang banyajpada saat-saat setting time concrete 2. Kehilangan air akibat penguapan pada hari-hari pertama 3. Perbedaan suhu beton dengan lingkungan yang terlalu besar.
  • 13. MACAM – MACAM PERAWATAN BETON 1. Perawatan Beton dengan Pembasahan Pekerjaan perawatan dengan pembasahan dapat di lakukan dengan beberapa cara yaitu: 1. Menaruh beton segar dalam ruangan yang lembab 2. Menaruh beton segar dalam genangan air 3. Menaruh beton segar dalam air 4. Menyelimuti permukaan beton dengan air 5. Menyelimuti permukaan dengan karung basah 6. Menyelimuti permukaan beton secara kontinyu 7. Melapisi permukaan beton dangan air dengan melakukan compound 2. Perawatan Beton dengan Penguapan Perawatan Beton dengan uap dapat di bagi menjadi dua, yaitu perawatan dengan tekanan rendah dan perawatan dengan tekanan tinggi. 3. Perawatan Beton dengan cara yang lain Perawatan pada beton lainnya dapat dilakukan adalah perawatan dengan menggunakan sinar infra merah.