Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan entomologi kesehatan dan pengendalian vektor serta binatang pembawa penyakit. Tujuan pembelajaran adalah membuat peserta mampu melakukan pemberdayaan masyarakat dan menjelaskan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat. Dokumen ini juga membahas tentang peran entomologi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pengendal
1. Suryati Ria, SKM, MKM
Widyaiswara BBPK Ciloto
PEMBERDAYAAN
DALAM KEGIATAN
MASYARAKAT
ENTOMOLOGI KESEHATAN
2. Setelah mengikuti pembelajaran ini ,
peserta mampu melakukan Pemberdayaan Masyarakat
dalam Kegiatan Entomologi Kesehatan dan
Pemberantasan/Pengendalian Vektor serta Binatang
Pembawa Penyakit.
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
3. KHUSUS
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta mampu :
1. Menjelaskan Pengertian dan Tujuan pemberdayaan
masyarakat
2. Menjelaskah Langkah-Langkah Pemberdayaan
masyarakat
3. Menentukan program dalam identifikasi perilaku
untuk persiapan kegiatan pemberdayaan masyarakat
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. Tugas pokok
Entomolog Kesehatan
melaksanakan kegiatan pengamatan,
penyelidikan, pemberantasan, dan
pengendalian terhadap vektor
penyakit untuk mencegah penularan
penyakit, serta terhadap serangga
pengganggu untuk meningkatkan
kenyamanan hidup manusia dan
lingkungannya.
6. Pemberdayaan Masy. Bidang Kesehatan merupakan Proses pemberian
informasi kepada individu, keluarga atau kelompok (klien) secara terus
menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan klien, serta proses
membantu klien, agar klien tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau
sadar (aspek pengetahuan), dari tahu menjadi mau (aspek sikap), dan dari mau
menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek tindakan)
7. Partisipasi Mobilisasi Pemberdayaan
Masyarakat diposisikan
sebagai penerima pasif
atau aktif dari suatu
pelayanan kesehatan
Masyarakat diposisikan untuk
mendukung program
kesehatan melalui arahan atau
fasilitasi dari seorang pakar
kesehatan
Masyarakat diposisiskan melalui
proses capacity building untuk
merencanakan,
mengimplementasikan dan/atau
mengevaluasi aktivitas/ kegiatan
yang mendukung peningkatan
kesehatan masyarakat.
SPEKTRUM KETERLIBATAN MASYARAKAT DI SEKTOR KESEHATAN
(Rifkin, 2009)
8.
9.
10.
11. • Pemberdayaan (empowerment) → proses di mana masyarakat
“diposisikan” mempunyai peran yang besar dalam pengambilan
keputusan dan menetapkan kegiatan/tindakan yang
mempengaruhi kesehatan mereka
(Health Promotion Glossary, WHO, 1998)
• Pemberdayaan didefinisikan pula sebagai :
a) memberikan kekuasaan, mengalihkan kekuatan, atau
mendelegasikan otoritas ke pihak lain;
b) upaya untuk memberikan kemampuan atau keberdayaan
12. Pemberdayaan (empowerment) di bidang kesehatan adalah
proses menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan,
kemauan dan kemampuan individu, keluarga dan
masyarakat
Khususnya dalam upaya pencegahan penyakit,
meningkatkan kesehatan diri, menciptakan lingkungan
sehat serta berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap
upaya kesehatan.
13. MENINGKATKANPERANSERTA AKTIF MASYARAKAT DALAM
PENANGULANGAN SUATUMASALAH (Dari – Oleh – Untuk)
Merubah, mengembangkan, dan meningkatkan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan
(TAHU, MAU, dan MAMPU)
14. a. Kolera
b. Pes
c. DBD
d. Campak
e. Polio
f. Difteri
g. Pertusis
h. Rabies
i. Malaria
j. Avian Influenza H5N1
k. Antraks
l. Leptospirosis
m. Hepatitis
n. Influenza A baru (H1N1)/Pandemi 2009
o. Meningitis
p. Yellow Fever
q. Chikungunya
GERMAS
15. Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit dapat mendayagunakan kader
kesehatan terlatih atau penghuni/anggota
keluarga untuk lingkungan rumah tangga.
16. Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit oleh
kader kesehatan terlatih atau penghuni/anggota keluarga
meliputi:
Pengamatan Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit;
Pengamatan habitat perkembangbiakan;
Pengamatan lingkungan;
Larvasidasi;
Pengendalian dengan metode fisik;
Pengendalian dengan metode biologi dan kimia secara
terbatas; dan
Sanitasi lingkungan.
17. Kader kesehatan terlatih atau penghuni/anggota
keluarga merupakan anggota masyarakat yang
mendapatkan pelatihan di bidang Pengendalian Vektor
dan Binatang Pembawa Penyakit oleh dinas kesehatan
daerah kabupaten/kota atau KKP.
18. Masyarakat dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan
Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit untuk
mencegah dan/atau mengurangi potensi risiko penyakit tular Vektor
dan Binatang Pembawa Penyakit.
Peran serta masyarakat dapat dilaksanakan melalui:
Pemanfaatan sumber daya dan kearifan lokal;
Kegiatan rutin dan berkala dalam edukasi, pemantauan, serta Pengendalian
Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit; dan
Sumbangan pemikiran dan pertimbangan berkenaan dengan penyelenggaraan
Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit.
19. 1. SECARA UMUM SASARAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT ADALAH PERORANGAN; KELOMPOK;
DAN MASYARAKAT YANG DITUJU UNTUK PROMOSI
KESEHATAN
2. SECARA SPESIFIK SASARAN INI DIKAITKAN DALAM
TATANAN : TATANAN RUMAH TANGGA; TATANAN
INSTITUSI PENDIDIKAN; TATANAN INSTITUSI TEMPAT
KERJA; TATANAN TEMPAT UMUM; TATANAN INSTITUSI
KESEHATAN
3. SASARAN DAPAT DIBAGI JUGA
KEDALAM SASARAN PRIMER;
SEKUNDER; DAN TERSIER
20. 1. SASARAN PRIMER
ADALAH SASARAN YANG AKAN KITA
UBAH PERILAKUNYA ATAU YANG
MEMPUNYAI MASALAH ATAU YANG
HARUS BERUBAH PERILAKUNYA
24. 1. Pengkajian survey untuk menentukan program
pemberdayaan , melalui survey awal
2. Analisis Survey
3. Penetapan metode
4. Penyusunan program ; menyusun langkah-
langkah yang dilakukan dalam upaya perubahan
perilaku dalam mencapai tujuan
25.
26. Perilaku adalah perbuatan/tindakan sebagai tanggapan
(respons) terhadap rangsangan (stimulus) : S R.
ResponsStimulus PERILAKU
(behavior)
Keterangan:
Respon beberapa orang terhadap stimulus yang sama bisa berbeda,
tergantung faktor-faktor yg mempengaruhi orang tsb.
27. 1. Perilaku ideal ( ideal behaviour)
2. Perilaku yang sekarang ( Curent Behaviour)
3. Perilaku yang diharapkan ( Expected/Feasible
Behaviour)
28. PERILAKU IDEAL
PERILAKU SEKARANG
SITUASI &
KONDISI KINI
PERILAKU YG
DIHARAPKAN
SITUASI & KONDISI
IDEAL
SITUASI & KONDISI YG
DIHARAPKAN
STANDAR?
KESEPAKATAN
MASALAH
ANALISIS SITUASI & PERILAKU
SMD
MM
29. Perilaku didasari oleh 3 faktor:
1. Faktor diri sendiri (predisposing factors); -- pengetahuan,
kemauan/sikap dan kemampuan diri,
2. Faktor pendorong (reinforcing factors); -- orang-orang dekat yang
bisa mempengaruhi, dan
3. Faktor pemungkin (enabling factors); -- lingkungan/ sarana yg
memungkinkan terjadinya perilaku tsb.
FAKTOR YANG MENDASARI PERILAKU
FAKTOR
DIRI SENDIRI
(pre disposing)
FAKTOR
PEMUNGKIN
(enabling)
PERILAKU
(behavior)
FAKTOR
PENDORONG
(reinforcing)
33. Community Leaders (para pemimpin masyarakat
baik formal maupun informal, tokoh masyarakat,
kader, dsb)
Community Organizations
(organisasi/lembaga/kelompok masyarakat)
Community Fund (dana masyarakat)
Community Material (sarana masyarakat)
Potensi Masyarakat
34. Community Knowledge (pengetahuan masyarakat)
Community Technology (teknologi masyarakat,
teknologi tepat guna termasuk cara-cara berinteraksi
masyarakat setempat secara kultural)
Community Decision Making (pengambilan
keputusan oleh masyarakat melalui proses
menemukan masalah, merencanakan dan melakukan
pemecahannya)
Potensi Masyarakat
37. PENDEKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ATAU PENGEMBANGAN
PERAN-AKTIF MASYARAKAT MELALUI PROSES PEMBELAJARAN
YG TERORGANISASI DG BAIK (COMMUNITY ORGANIZATION)
PROSES
PEMBE-
LAJARAN
MASY
FASILITASI
FASILITASI
FASILITASI
FASILITASI
MENGIDENTIFIK
ASI MASALAH &
PENYEBABNYA
MERUMUSKAN
ALTERNATIF2
PEMECAHAN
MENETAPKAN &
MELAKSANAKA
N PEMECAHAN
MEMANTAU &
VALUASI UTK
BINA
KELESTARIAN
43. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MELALUI MEDIA MASSA
Televisi, radio, pemutaran film
Pemasangan spanduk, poster dan billboard
Penyebaran selebaran
Titip pesan: sandiwara, wayang, ketoprak, lenong, dsb.
Menitipkan pesan melalui lagu
Menitipkan pesan melalui majalah, koran, tabloid, dan internet.
Pesan tertulis dibawa dengan kendaraan keliling
Menggunakan pengeras suara dengan kendaraan keliling.
Gunakan pengeras suara di masjid, pasar, pertokoan, mall, dll.
Tablig akbar
Dialog interaktif di Televisi dan Radio.
44. PENYULUHAN MASSA
Persiapan
Rencanakan penyuluhan
Tentukan tujuan
Tentukan sasaran
Pilih topik penyuluhan
Susun rancangan
materi/naskah sesuai
sasaran dan tujuan.
Buat materi penyuluhan
sesuai media dan
rancangan .materi/naskah
Siapkan administrasi
Pelaksanaan
Media penyuluhan
menyajikan
materi/media
penyuluhan kepada
sasaran sesuai
dengan rencana
45. PENYULUHAN MASSA
Kelebihan
Pesan dapat
disampaikan ke
sasaran secara
cepat
Biaya yang
diperlukan relatif
murah.
Kekurangan
Pesan dapat
dipersepsikan berbeda
oleh masing-2 sasaran
Pesan dapat ditafsirkan
keliru tidak ada
kesempatan bertanya
langsung.
46. PENGENALAN/IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
No. Masalah kesehatan Prioritas
1 Data Kesehatan di wilayah kerja ...................
a. ...................
b. ....................
2. Masalah kesehatan lain yang sering ada (diketahui) masyarakat :
3. Masalah kesehatan yang terdampak dari lingkungan
4. Lainnya : Kebijakan, Potensi masyarakat/desa/kel.
47. PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT
DENGAN PERILAKU CERDIK DAN PATUH
Promosi kesehatan untuk berperilaku
CERDIK dalam mengatasi PTM dan
mengimplementasikan dalam Posbindu PTM
P
A
T
U
H
Periksa Kesehatan secara rutin dan
ikuti anjuran dokter
Atasi Penyakit dengan pengobatan
yang tepat dan teratur
Tetap diet sehat dengan gizi
seimbang,
Upayakan beraktivitas fisik dengan
aman,
Hindari rokok, alkohol dan zat
karsinogenik lainnya
Program Patuh bagi yang sudah
menyandang PTM diselenggarakan
agar mereka rajin kontrol dan minum
obat
49
49. ANALISIS PERILAKU PENYEBAB MASALAH
KELUARGA SEHAT
PERMASALAHAN PERILAKU SAAT INI PERILAKU
LAYAK/ANTARA
PERILAKU YANG DIHARAPKAN
Belum semua
penderita
hipertensi
berobat teratur
- Tidak cek TD
- Tidak berobat
- Tidak meminum
obat teratur
- Petugas
kesehatan tidak
memberikan
layanan cek TD
- Datang ke yankes
dan/atau UKBM yang
menyediakan cek
tekanan darah
- Petugas kesehatan
memberikan layanan
cek TD
- Penderita dan kelompok
berisiko hipertensi datang ke
layanan cek TD secara rutin
- Penderita hipertensi berobat
secara teratur
- Petugas kesehatan memberikan
layanan cek TD secara rutin kpd
penderita dan kel berisiko
50. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
Masalah
kesehatan
prioritas
Sasaran Kajian
Perilaku
Perilaku Saat
Ini
Perilaku yang
diharapkan
Penyebab
Masalah
Lainnya
1.Sasaran Primer
...........................
..........................
2. Sasaran Sekunder
..........................
.........................
3.Sasaran Tersier
.........................
........................
51. Kesimpulan Ayo ...... kita
sama-sama
lakukan
Agar supaya
terhindar dari
Vektor dan BP2
yang menyebabkan
penyakit
52. Kita hanya punya SATU BUMI untuk kita huni bersama....
Kita hanya punya SATU INDONESIA untuk kita bangun bersama