WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
P pt. manajemen_perbankan
1. “Bank Syariah Mandiri”
Abdul Salam, M.M
DISUSUN OLEH :
Novita Indriyanin(17.01.031.083)
Ria Angela Kasih(17.01.031.092)
Kalsum Yahya (17.01.031.057)
2. A. Sejarah Bank Syariah Mandiri
Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya
merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis
ekonomi dan moneter 1997-1998. Sebagaimana
diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli
1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi
termasuk di panggung politik nasional, telah
menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat
hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat,
tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut,
industri perbankan nasional yang didominasi oleh
bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa.
Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan
merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian
bank-bank di Indonesia.
Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila
Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan
Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT
Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB
berusaha keluar dari situasi tersebut dengan
melakukan upaya merger dengan beberapa bank
lain serta mengundang investor asing.
Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan
penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang
Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo)
menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri
(Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan
penggabungan tersebut juga menempatkan dan
menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai
pemilik mayoritas baru BSB.
3. Sejarah Bank Syariah Mandiri
Visi dan Misi Bank Syariah
Mandiri
–
–
–
–
–
Visi
Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.
Misi
Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang
berkesinambungan
Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan
penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM
Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional
dalam lingkungan kerja yang sehat
Mengembangkan nilai-nilai syariah universal
Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar
perbankan yang sehat
Profil Perusahaan
–
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Nama : PT Bank Syariah Mandiri
Alamat : Wisma Mandiri I, Jl. MH. Thamrin No.
5 Jakarta 10340
Telepon : (62-21) 2300 509 , 39839000
(hunting)
Faksimili : (62-21) 3983 2989
Situs Web : www.syariahmandiri.co.id
Tanggal Berdiri : 25 Oktober 1999
Tanggal Beroperasi : 1 November 1999
Modal Dasar : Rp1.000.000.000.000,-
Modal Disetor : Rp658.243.565.000,-
Kantor Layanan : 507 kantor, yang tersebar di
33 provinsi di seluruh Indonesia
4. Bank Syariah Mandiri
Tugas dan tanggung jawab
Dewan Pengawas Syariah:
–
–
–
–
–
–
Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi serta
mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan Prinsip
Syariah
Menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah
atas pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan
Bank
Mengawasi proses pengembangan produk baru Bank
Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk
produk baru Bank yang belum ada fatwanya
Melakukan review secara berkala atas pemenuhan
prinsip syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana
dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Bank
Meminta data dan informasi terkait dengan aspek
syariah dari satuan kerja Bank dalam rangka pelaksanaan
tugasnya.
Produk Bank Syariah Mandiri
1.
a.
–
b.
Funding
BSM Tabungan
BSM Tabungan Berencan Tabungan
berjangka yang memberikan nisbah bagi
hasil berjenjang serta kepastian
pencapaian target dana yang telah
ditetapkan.
BSM Tabungan Dollar
Tabungan dalam mata uang dollar yang
penarikan dan setorannya dapat dilakukan
setiap saat atau sesuai ketentuan BSM.
C . BSM Tabungan Investa Cendekia
Tabungan berjangka untuk keperluan uang
pendidikan dengan jumlah setoran bulanan
tetap (installment) dan dilengkapi dengan
perlindungan asuransi.
5. a.
b.
c.
d. BSM Tabungan Kurban
Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu nasabah dalam merencanakan
ibadah kurban dan aqiqah. Pelaksanaannya bekerja sama dengan Badan Amil Qurban.
e. BSM Tabungan Mabrur
Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji &
umrah.
e. BSM Tabungan Simpatik
Tabungan berdasarkan prinsip wadiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat
berdasarkan syarat-syarat yang disepakati.
D. BSM Giro
Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Rupiah untuk kemudahan transaksi
dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah.
BSM Giro Valas Sarana penyimpanan dana dalam mata uang US Dollar untuk
kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah.
BSM Giro Singapore Dollar Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Singapore Dollar
untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad
dhamanah.
BSM Giro Euro Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Singapore Dollar untuk
kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah.
E. BSM Deposito
Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan
prinsip Mudharabah Muthlaqah.
BSM Deposito Valas Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang dollar yang
dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah.
6.
2. Financing
BSM Implan
BSM Implan adalah pembiayaan konsumer dalam valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada
karyawan tetap Perusahaan yang pengajuannya dilakukan secara missal (kelompok).BSM Implan
dapat mengakomodir kebutuhan pembiayaan bagi para karyawan perusahaan, misalnya dalam hal
perusahaan tersebut tidak memiliki koperasi karyawan, koperasi karyawan belum berpengalaman
dalam kegiatan simpan pinjam, atau perusahaan dengan jumlah karyawan terbatas.
Pembiayaan Dana Berputar
Pembiayaan Griya BSM Bersubsidi
Pembiayaan Griya BSM DP 0%
Pembiayaan Griya BSM Optima
Pembiayaan Griya BSM
Pembiayaan Kendaraan Bermotor
Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya
7. Analisis CAMEL
Capital (permodalan)merupakan penilaian pendekatan kuantitatif dan
kualitatif faktor permodalan.
Asset Quality (kualitas aset) merupakan penilaian pendekatan kuantitatif
dan kualitatif faktor kualitas aset.
Management (manajemen) merupakan penilan kuantitatif dan kualitatif
faktor manajemen.
Earning (rentabilitas) merupakan penilan kuantitatif dan kualitatif faktor
manajemen.
Liquidity (liquiditas) merupakan penilan kuantitatif dan kualitatif faktor
manajemen.
8.
9. Hasil analisis kinerja keuangan Bank Syariah Mandiri ditinjau dari segi Capital pada tahun 2017-2018 menunjukkan bahwa
hasil perhitungan rasio permodalan pada tahun 2018 rasio yang dicapai Bank Syariah Mandiri sebesar 12,85% yang berarti
Bank Syariah Mandiri tahun 2017 menyediakan 12,85% dari investasinya untuk setiap aktiva tertimbang menurut resiko
(ATMR) sejumlah Rp. 100 maka Bank Syariah Mandiri membiayai dengan modal sebesar Rp. 0,1285. Rasio permodalan tahun
2015 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 8%, maka rasio
yang dicapai Bank Syariah Mandiri dikategorikan dalam kelompokSEHAT. Dimana indikator yang menunjukkan kelompok
sehatsemakin besar rasio CAR (Capital Adequacy Ratio) yang dimiliki oleh bank, maka akan semakin baik hal ini dikarenakan
bank mampu menyediakan modal dalam jumlah besar.Hasil perhitungan rasio permodalan pada tahun 2016 rasio yang
dicapai Bank Syariah Mandiri sebesar 14,01% yang berarti Bank Syariah Mandiri tahun 2016 menyediakan 14,01% dari
investasinya untuk setiap aktiva tertimbang menurut resiko (ATMR) sejumlah Rp. 100 maka Bank Syariah Mandiri membiayai
dengan modal sebesar Rp. 0,1401. Rasio permodalan tahun 2016 lebih besar dari kriteria penilaian tingkat kesehatan bank
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 8%, maka rasio yang dicapai Bank Syariah Mandiri dikategorikan dalam
kelompok SEHAT.