Tumbuh kembang janin selama masa kehamilan meliputi perkembangan organ tubuh seperti jantung, tulang, otak, dan sistem saraf. Pada trimester ketiga, organ dalam seperti hati dan sistem urinaria telah berkembang. Tumbuh kembang bayi setelah lahir antara lain penambahan berat dan tinggi badan, perkembangan motorik halus dan kasar, serta kemampuan bicara. Pertumbuhan anak usia 1-3 tahun terus men
2. Penambahan
Berat Badan
Penambahan
Tinggi Badan
Proses Perubahan fisik yang terjadi pada individu meliputi penambahan
berat badan atau tinggi badan sejalan dengan usianya mulai dari janin
melalui periode Prenatal ( dalam Kandungan )dan Post natal ( setelah
lahir) hingga kedewasaannya.
Pertumbuhan
3. Perkembangan
Berjalan
Perubahan pada aspek psikis serta perilaku berupa kemampuan yang
berlangsung sistematik (berurutan), progresif, dan berkesinambungan
yang mana bersifat tetap dan tidak dapat di atur (diulang) kembali
meliputi emosi, sosial, kemampuan, dan keterampilan
Merangkak
5. 1 1
2
Perubahan dalam Ukuran :
Fisik : Tinggi dan Berat Badan, Usia,
Organ Tubuh, Volume Otak,
Pertumbuhan Gigi
Perkembangan
Pertumbuhan
2
Bersifat Kuantitatif ( Dapat di Ukur)
Pertumbuhan Fisik
Bersifat Kualitatif ( Tidak
Dapat di Ukur)
Psikis, Mental Dan Sosial
Dari merangkak menjadi berjalan
Pola Pikir meningkat, seperti dapat
menyusun Balok
Bermain atau melakukan kegiatan
Sosial dengan sesama anak
7. TRIMESTER I
Pada bulan pertama,
kantung ketuban sudah
mulai terbentuk untuk
melindungi embrio, begitu
pula dengan plasenta dan
sel darah bayi. Tubuh janin
juga sudah mulai
terbentuk yang ditandai
dengan munculnya area
wajah dengan lingkaran
hitam di tengah. Nantinya,
lingkaran hitam tersebut
akan berkembang menjadi
mata.
Di usia kehamilan ini pula,
bagian tulang rahang,
mulut, dan tenggorokan
janin mulai terbentuk.
Pada akhir bulan pertama,
embrio baru berukuran
sebesar bulir beras.
Pada bulan kedua, tulang
dan sistem saraf yang
meliputi jaringan otak, saraf
tulang belakang, dan saraf
tepi sudah mulai terbentuk.
Pembentukan jantung juga
mulai terjadi bersamaan
dengan sistem peredaran
darah.
Pada bulan ini, bagian wajah
janin akan terus mengalami
perkembangan. Bahkan,
cikal bakal telinga sudah
terlihat, begitu pula
pertumbuhan tangan dan
kakinya. Di akhir bulan
kedua, embrio berukuran
sekitar 2,5 cm dan beratnya
mencapai 9,5 gram.
Pada bulan ketiga, organ dalam
janin sudah mulai berkembang.
Organ hati mulai memproduksi
empedu, sistem urinaria mulai
bekerja, dan sistem peredaran
darah juga mulai beroperasi.
Organ reproduksi janin pun sudah
mulai terbentuk.
Pada akhir bulan ketiga, janin
sudah memiliki lengan, tangan, jari
tangan, tungkai, dan kaki. Pada
usia ini, gusi dan bakal giginya pun
mulai berkembang, begitu pula
dengan jari tangan dan kaki serta
telinganya.
Janin berusia 3 bulan juga sudah
dapat membuka dan menutup
mulut serta tangannya. Panjang
tubuh janin pada akhir bulan
ketiga mencapai sekitar 7,5–10
cm, dengan berat 28 gram.
8. Pada bulan keempat, alat
seksual janin sudah
tumbuh. Di usia kehamilan
ini, tulang janin makin
berkembang.
Di bagian kepalanya sudah
tampak pola rambut.
Matanya pun sudah bisa
bergerak secara perlahan,
tetapi belum bisa terbuka.
Pada usia ini pula posisi
telinga janin sudah sesuai
dengan tempatnya dan
mulut janin mulai dapat
mengisap.
Panjang janin di akhir
bulan ke-4 biasanya
mencapai 15 cm, dengan
berat tubuh sekitar 100
gram.
Pada bulan kelima, otot
janin sudah berkembang
dan janin mulai dapat
bergerak. Di bagian kepala
sudah tumbuh rambut serta
bagian punggung dan
bahunya telah
ditumbuhi rambut
halus yang akan hilang
setelah bayi lahir. Panjang
janin pada akhir bulan ini
sekitar 25 cm, dengan berat
225–450 gram.
TRIMESTER II
Saat menginjak usia 6
bulan, kelopak mata janin
sudah terbentuk sempurna
dan matanya sudah bisa
terbuka. Pembuluh vena
sudah terlihat karena kulit
janin masih sangat tipis dan
berkeriput.
Pada bulan ini, janin sudah
bisa merespons suara
dengan gerakan. Bahkan,
ibu hamil juga bisa
merasakan gerakan janin
berupa cegukan dan
tendangan halus berulang
kali. Di usia kehamilan 6
bulan, panjang janin
umumnya sekitar 30 cm,
dengan berat badan sekitar
900 gram.
9. Janin sudah dapat
merespons cahaya,
merasakan sakit,
mendengar suara, dan
mengubah posisi
tubuhnya. Selain itu,
jaringan lemak dalam
tubuhnya juga
berkembang dengan
pesat di bulan ini. Pada
bulan ketujuh, panjang
janin umumnya 30–36
cm, dengan berat 900–
1.800 gram.
Memasuki usia 8 bulan, organ
dalam janin sudah berkembang
lebih baik. Salah satu organ
yang sudah terbentuk tetapi
belum sempurna adalah paru-
paru. Sementara itu, bagian
otak berkembang lebih pesat
dibandingkan bulan
sebelumnya.
Pada bulan ini pula cadangan
lemak tubuh akan meningkat
seiring dengan semakin
bertambahnya usia janin. Janin
pun sudah bergerak lebih aktif
yang ditandai dengan gerakan
menendang lebih kencang. Di
usia kehamilan ini, panjang janin
mencapai 46 cm, dengan berat
2,27 kg.
TRIMESTER III
Ketika berusia 9 bulan,
tubuh janin sudah
terbentuk lebih sempurna.
Mata dan telinga sudah
dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
Janin pun lebih peka
terhadap sentuhan dan
cahaya serta bagian paru-
parunya sudah hampir
sempurna. Panjang janin
umumnya mencapai 46–51
cm, dengan berat kira-kira
2,5–3,2 kg.
11. USIA 0-1 BULAN
Pada tahap ini, bayi akan kehilangan sekitar 10% berat badan pada hari
kedua setelah lahir. Namun hal ini merupakan hal yang normal. Dia akan
mendapatkan berat lahirnya kembali ketika memasuki minggu kedua.
Setelah itu, berat bayi akan bertambah 30 gram setiap harinya. Dalam 1
bulan panjang badan bayi juga akan bertambah sekitar 3-4 cm dari
panjang lahirnya. Selain itu, lingkar kepala juga akan bertambah hingga
2,5 cm. Mata bayi pada tahap ini normal terlihat seperti belum fokus
dan kadang terlihat seperti juling.
12. USIA 1-3 BULAN
Pada tahap ini, berat bayi akan bertambah sekitar 680-910 gram setiap bulannya. Panjang badan
akan bertambah sekitar 2,5 cm setiap bulannya. Lingkar kepala juga akan bertambah sekitar 1,25
cm setiap bulan.
Pada usia ini, biasanya perkembangan bayi sudah bisa:
- Mengangkat kepala dan dadanya ketika berada dalam posisi tengkurap.
- Mata sudah mulai merespons dengan mengikuti gerakan benda dan cahaya di sekitarnya.
- Memainkan jari-jarinya dengan cara membuka dan menutup jari, menggenggam benda di
tangan, serta memasukkan jari ke dalam mulut.
- Sudah dapat memainkan kakinya.
- Mampu membedakan suara yang dikenal dengan suara lainnya.
- Mencoba mengambil benda-benda yang menggantung, meski dia belum mampu
menggapainya.
13. USIA 4-6 BULAN
Pertumbuhan bayi pada usia ini, sudah memiliki berat badan sekitar 2 kali berat lahir. Panjang
badannya bertambah sekitar 1,25-2,5 cm per bulannya. Lingkar kepala juga bertambah sekitar
1,25 cm per bulannya.
Tumbuh kembang bayi pada usia ini sudah bisa:
- Tersenyum kepada orang asing yang mengajak bermain atau berbicara kepadanya.
- Sudah mulai bisa kontak mata dengan orang sekitar.
- Sudah mampu berguling dari posisi telungkup ke telentang, begitu pula sebaliknya.
- Mulai mengoceh satu atau dua patah kata walau masih belum jelas.
- Kakinya sudah mampu menjejak lantai jika diberdirikan.
- Sudah mampu duduk meski harus disangga.
14. Pada tahap ini pertumbuhan bayi umumnya bertambah berat sekitar 450 gram setiap bulannya.
Biasanya bayi laki-laki akan lebih berat dibandingkan perempuan. Setiap bulannya bayi akan
bertambah sekitar 1,25 cm dan lingkar kepala 0,6 cm.
Selama periode ini, bayi sudah dapat:
- Merangkak dan mendorong sedikit demi sedikit badannya menggunakan lengan atau kaki,
serta merangkak menggunakan tangan dan lutut.
- Sudah mampu duduk sendiri dari posisi merangkak tanpa harus dipegangi atau disangga.
- Sudah mampu belajar berdiri dengan cara berpegangan.
- Sudah dapat berkata mama dengan jelas.
- Dapat mengangkat sesuatu dengan ibu jari dan telunjuk.
USIA 7-9 BULAN
15. USIA 10-12 BULAN
Bayi akan meraih 3 kali berat badan lahirnya pada saat usia 1 tahun. Panjang badan dan lingkar
kepala akan bertambah sekitar 0,6 cm per bulannya.
Pada tahap ini, anak biasanya sudah bisa:
- Memegang benda kecil seperti sereal yang berbentuk dengan menggunakan ibu jari dan
telunjuk mereka.
- Berdiri sendiri bahkan berjalan tanpa bantuan orang lain.
- Menunjuk benda yang mereka inginkan untuk mendapatkan perhatian.
- Sudah dapat memberikan respons terhadap pertanyaan yang diberikan, seperti menolak hal-
hal yang tidak disukainya atau mengatakan iya untuk yang disukainya.
- Sudah mampu mengemut makanan dalam mulut.
17. USIA 1 TAHUN
Tinggi badan ideal anak berusia satu
tahun adalah 68,9-79,2 sentimeter
(perempuan) dan 71-80,5 sentimeter
(laki-laki). Sedangkan berat badan
idealnya adalah 7-11,5 kilogram
(perempuan) dan 7,7-12 kilogram
(laki-laki).
kekuatan otot dan keseimbangan Si Kecil sudah
berkembang sehingga memudahkannya untuk
berdiri tanpa bantuan siapapun selama
beberapa saat. Ia juga sudah bisa mengambil
benda kecil di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Kemampuan tersebut memungkinkan dirinya
untuk memberi makan sendiri, menulis dengan
krayon, dan membangun menara balok.
Tipikal anak berusia 1 tahun adalah malu saat
bertemu orang baru atau yang tidak
dikenalinya. Jadi, jangan heran jika Si Kecil
akan lebih senang berada di sekitar ibu dan
menangis saat ibu hendak
meninggalkannya sendirian.
Si Kecil sudah bisa mengucapkan
kata pertamanya, bahkan
menyatukan dua kata sekaligus.
Misalnya "mama", "papa", "mama
kemana", dan kata lainnya.
Meskipun kosakatanya masih
terbatas, di usia ini ia sudah bisa
melakukan perintah sederhana
yang diminta ibu. Misalnya
memegang sendok sendiri,
menumpuk balok mainan, dan
perintah sederhana lainnya.
18. USIA 2 TAHUN
tinggi badan ideal anak berusia dua
tahun adalah 80-92,9 sentimeter
(perempuan) dan 81,7-93,9
sentimeter (laki-laki). Sedangkan
berat badan idealnya adalah 9-14,8
kilogram (perempuan) dan 9,7-15,3
kilogram (laki-laki).
Kekuatan otot dan keseimbangan Si
Kecil akan lebih terasah. Perkembangan
ini memungkinkan Si Kecil untuk
berjalan lebih lancar, berlari secara
perlahan, dan melakukan lompatan
kecil. Kemampuan berkoordinasinya
juga akan berkembang, sehingga di usia
ini beberapa anak sudah bisa membuka
pintu, mendorong meja, hingga
berganti pakaian sendiri.
Beberapa anak sudah bisa menyatukan
beberapa kata sekaligus meskipun
masih terbata-bata. Jadi, jangan heran
jika Si Kecil masih menggunakan
“bahasa bayi” atau kalimat yang tidak
utuh saat berbicara. Misalnya “mbim”
untuk mobil, “sawat” untuk pesawat,
“mamam” untuk makan, dan kata-kata
lainnya.
Si Kecil sudah lebih terbuka dengan
orang baru di sekitarnya. Ia akan
tertarik untuk bermain dengan anak-
anak lain, meskipun ibu perlu
membantunya untuk berkenalan dan
bersosialisasi dengan lingkungan
barunya.
19. USIA 3 TAHUN
Menurut Kementerian Kesehatan RI,
tinggi badan ideal anak berusia tiga
tahun adalah 87,4-102,7 sentimeter
(perempuan) dan 88,7-103,5
sentimeter (laki-laki). Sedangkan berat
badan idealnya adalah 10,8-18,1
kilogram (perempuan) dan 11,3-18,3
kilogram (laki-laki).
Kebanyakan anak sudah dapat
menggunakan kedua tangan, namun
ibu perlu menunjukkan preferensi yang
jelas agar Si Kecil tidak bingung harus
menggunakan tangan kanan atau kiri
untuk beraktivitas. Di usia ini,
kemampuan koordinasi antar otot juga
sudah berkembang baik sehingga ia
sudah bisa melakukan kegiatan
beragam seperti mengayuh sepeda,
menggunakan pensil, menggambar,
dan aktivitas lainnya.
Kemampuan bahasa Si Kecil sudah
meningkat seiring pertambahan usia.
Sehingga di usia ini, ia sudah bisa
berbicara dalam kalimat singkat. Inilah
waktu yang tepat untuk ibu
memperkenalkan huruf dan suara
padanya.
Daya imajinasi Si Kecil sudah mulai
berkembang. Jadi, jangan heran jika Si
Kecil akan senang dengan permainan
pura-pura atau bermain dengan daya
imajinasinya.