Dokumen tersebut membahas tentang masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, kejahatan, narkotika, dan pornografi. Dokumen juga membahas dampak dari kasus video asusila seperti peningkatan pengunjung warnet, penjualan video bajakan, dan kasus pencabulan anak yang terjadi. Dokumen menyarankan penyelesaian masalah melalui pandangan agama, hukum, masyarakat, dan media.

2. KAPITA SELEKTA ILMU SOSIAL Konsep Masalah Sosial, dan Berbagai Masalah sosial dalam Masyarakat PENGANTAR SOSIOLOGI 05/09/11 rezka 44110010131

5. PORNOGRAFI dan PORNOAKSI 05/09/11 rezka 44110010131

6. Definisi Porno PORNOGRAFI gambar-gambar perilaku pencabulan yang lebih banyak menonjolkan tubuh, dan alat kelamin manusia,sifatnya seronoh,jorok,vulgar,dan membuat orang yang melihatnya terangsang secara seksual PORNOAKSI suatu penggambaran aksi gerakan, lenggokan, liukan tubuh, penonjolan bagian-bagian tubuh yang dominan memberikan rangsangan seksual hingga aksi mempertontonkan bagian intim secara sengaja, ataupun tidak, untuk memancing bangkitnya nafsu seksual bagi yang melihatnya. 05/09/11 rezka 44110010131

7. PORNOGRAFI dan PORNOAKSI Pornografi dan pornoaksi itu adalah perilaku individu menyimpang yang memperlihatkan ataupun mempertontonkan kegiatan- kegiatan yang membangkitkan gairah seksual secara sadar dan sengaja kepada public secara umum . 05/09/11 rezka 44110010131

8. 05/09/11 rezka 44110010131

9. Dampak dari kasus Video asusila Tersebut Dari kasus video ini pengelola warnet kebanjiran pengunjung yang ingin mengunduh Video tersebut.Seperti yang terjadi di kota solo, Jawa tengah, yang mengaku kebanjiran pengunjung pasca beredar nya video mesum “artis”,meskipun banyak link yang sudah di blokir (vivanew.com, 9 juni 2010). para penjaja kepingan video bajakan yang berhasil meraup keuntungan dari menjual copy an video “ artis ” , mereka rata-rata menawarkan kepingan vcd tersebut di kisaran Rp 10.000,bahkan seorang pedagang di wilayah mangga dua,yang telah di bekuk oleh aparat keamanan mengaku mendapatkan omset sekitar 6,5 juta hingga 7,5 juta rupiah dalam satu bulan. (poskota, 24 agustus 2010). 05/09/11 rezka 44110010131

10. Dampak dari kasus Video asusila Tersebut kasus pencabulan yang terjadi di wilayah Klaten, Jawa Tengah oleh pemuda bernama Darmono (20 tahun) terhadap siswi SMP berinisial SY(12 tahun), setelah menonton adegan mesum yang terjadi di dalam video tersebut (kompas.com,14 juli 2007). Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), melalui ketua umum nya Hadi Supeno telah menerima sebanyak lebih dari 40 kasus pencabulan atau pemerkosaan terhadap anak seluruh Indonesia sebagai dampak dari peredaran video tersebut. (kompas.com,6 juni 2010) 05/09/11 rezka 44110010131

11. Dampak dari kasus Video asusila Tersebut Berita tentang video tersebut pun masuk ke wilayah pemerintah,hingga presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pun berkomentar malu terhadap peredaran video tersebut,dan menghimbau agar kasus tersebut segera di usut tuntas sesuai dengan undang-undang yang ada. (vivanews.com,18 juni 2010). Dunia internasional pun sempat memuat berita tentang berita video “ Ariel,Luna,Cut Tari ” ini, Daily Mail menulis judulnya Where not to make a sex tape: Pop star faces 12 years in jail for breaking strict obscenity laws in Muslim Indonesia, begitupun dengan harian terkemuka The Times serta koran Metro yang dibagi bagikan gratis setiap pagi yang menulis Indonesian pop star detained by police over sex-tape scandal. (antaranews.com, 17 juli 2010) 05/09/11 rezka 44110010131

12. Penyelesaian kasus Secara pandangan agama Berpegang teguh kepada ajaran agam,karena agama merupakan pedoman hidup bagi umat untuk selamat dunia akhirat. Secara pandangan hukum Menghukum pelaku dan penyebar,sesuai dengan undang undang yang berlaku, contoh KUHP, dan UUAPP. Secara masyarakat Meminta maaf kepada masyarakat, dan mengakui segala kesalahan nya,karna dampak dari sanksi moral yang di peroleh dari masyarakat pastinya lebih berat dari sanksi hukum. 05/09/11 rezka 44110010131

13. Penyelesaian kasus Melalui Media Massa dan Juga jaringan internet memuat konten yang sesuai dan mentaati peraturan perundangan penyiaran yang berlaku. Di lain sisi sebagai para pelaku media (wartawan), hendaknya juga perlu memperhatikan kode etik jurnalistik, dengan mengedepankan semboyan Pers yang bebas,dan bertanggung jawab. Melalui jaringan maya dapat di lakukan dengan pemblokiran terhadap semua link yang memuat konten berbau porno, dalam hal ini di butuhkan peran pemerintah yang berperan sebagai media control, hal ini setidaknya dapat mengurangi penyebaran content porno dalam kasus ini adalah “ video asusila artis ” . 05/09/11 rezka 44110010131

14. TERIMA KASIH sekian 05/09/11 rezka 44110010131