SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA
(HUBUNGAN PANCASILA
DENGAN PEMBUKAAN
UUD 1945)
A. Hubungan Pancasila dengan
Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia (UUD NRI) Tahun
1945
B. Penjabaran Pancasila
dalam Batang Tubuh UUD
NRI Tahun 1945
Berdasarkan ajaran
Stuffen theory dari
Hans Kelsen, menurut
Abdullah (1984: 71),
hubungan Pancasila
dengan
Pembukaan UUD NRI
Tahun 1945dapat
digambarkan sebagai
berikut:
Piramidal di atas menunjukkan Pancasila
sebagai suatu cita-cita hukum yang berada di
puncak segi tiga.
Pancasila sebagai cerminan
dari jiwa dan cita-cita hukum
bangsa Indonesia merupakan
norma dasar dalam
penyelenggaraan bernegara
dan yang menjadi sumber
dari segala sumber hukum
sekaligus sebagai cita
hukum (recht-idee), baik
tertulis maupun tidak tertulis
di Indonesia.
Dalam pengertian yang bersifat
yuridis kenegaraan, Pancasila yang
berfungsi sebagai dasar negara
tercantum
dalam Alinea Keempat
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
Pancasila sebagai dasar negara
pada hakikatnya adalah sumber
dari segala sumber hukum atau
sumber tertib
hukum di Indonesia
Pancasila adalah substansi esensial yang
mendapatkan kedudukan formal yuridis dalam
Pembukaan UUD NRI tahun 1945.
Bersifat material adalah menunjuk pada
materi pokok atau isi Pembukaan yang tidak lain
adalah Pancasila.
Pokok Kaidah yang
tertulis bagi negara
Indonesia pada saat ini
diharapkan tetap berupa
Pembukaan UUD NRI
tahun 1945
Pokok Kaidah yang
tidak tertulis
mencakup hukum
Tuhan, hukum kodrat,
dan hukum etis.
BACK
Undang-Undang Dasar itu
merupakan hukum dasar
Negara Indonesia yang
tertulis atau konstitusi,
namun kedudukannya
bukanlah sebagai
landasan hukum yang
terpokok.
Ada empat pokok pikiran
yang diciptakan dan
dijelaskan dalam batang
tubuh UUD NRI 1945 yaitu :
1) Persatuan
2) Keadilan sosial
3) Kedaulatan rakyat
4) Ketuhanan Yang Maha Esa
Sistem pemerintahan negara dan kelembagaan
negara
A. Pasal 1 ayat (3):
Negara Indonesia
adalah negara
Hukum.
A. Pasal 3
Ayat(1): Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah
dan menetapkan UndangUndang Dasar.
Ayat (2): Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden
dan/atau Wakil Presiden;
Ayat(3): Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat
memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa
jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
APA YANG DI MAKSUD
DENGAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR
NEGARA?
Dalam pengertian historisnya
merupakan hasil pergumulan
pemikiran para pendiri negara (The
Founding Fathers) untuk menemukan
landasan atau pijakan yang kokoh
untuk di atasnya didirikan negara
Indonesia merdeka.
BPUPKI PPKI
NEXT
BPUPKI dalam bahasa
Jepang sebagai Dokuritsu
Zyunbi Tyoosakai (Badan
Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan
Indonesia).
Dibentuk pada 29 April 1945.
Anggota BPUPKI berjumlah 63
orang.
masing-masing sebagai wakil ketua Pembicaraan
mengenai rumusan dasar negara Indonesia melalui
sidang-sidang BPUPKI berlangsung dalam dua
babak, yaitu:
 Pertama mulai 29 Mei sampai 1 Juni 1945
 Kedua mulai 10 Juli sampai 17 Juli 1945.
Itibangase
Yosio
Dr. KRT. Radjiman
Wedyodiningrat, selaku Ketua
BPUPKI pada 29 Mei 1945
kepada anggota sidang untuk
mengemukakan dasar (negara)
Indonesia merdeka.
29 Mei sampai 1 Juni 1945,
Muhammad Yamin dan
Soekarno mengajukan usul
berhubungan
dengan dasar negara.
Soepomo juga menyampaikan
pandangannya dalam masa
sidang. Dibicarakan terkait
aliran atau paham kenegaraan,
bukan mengenai dasar negara .
Dalam pidato 1 Juni 1945, Soekarno menyebut
dasar negara dengan menggunakan
bahasa Belanda, philosophische grondslag
bagi Indonesia merdeka. Philosophische
grondslag itulah fundamen, filsafat, pikiran.
Usul Soekarno mengenai
dasar negara yang disampaikan
dalam pidato 1 Juni 1945 terdiri atas
lima dasar.
Dari rumusan usulan-usulan
itu, Panitia Sembilan berhasil
merumuskan Rancangan
Mukadimah (Pembukaan) Hukum
Dasar yang dinamakan ‘Piagam
Jakarta’ atau Jakarta Charter oleh
Muhammad Yamin pada 22 Juni
1945.
Dibentuklah panitia kecil yang diketuai oleh
Soekarno dan dikenal sebagai ‘Panitia
Sembilan’:
1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sidang BPUPKI
kedua, yaitu 10
Juli sampai 17
Juli 1945.
Sidang lengkap
BPUPKI pada 14 Juli
1945 mengesahkan
naskah rumusan
Panitia Sembilan
berupa Piagam Jakarta
sebagai Rancangan
Mukadimah Hukum
Dasar (RMHD)
16 Agustus 1945 yang sudah
selesai dirumuskan dan di
dalamnya termuat Piagam
Jakarta sebagai Mukadimah. BACK
Sidang BPUPKI berakhir
pada 17 Juli 1945, maka
pada 9 Agustus 1945
badan tersebut
dibubarkan oleh
pemerintah Jepang .
Dibentuklah Panitia
Persiapan
Kemerdekaan atau
dalam bahasa Jepang
disebut Dokuritsu
Zyunbi Inkai yang
kemudian dikenal
sebagai Panitia
Persiapan
Kemerdekaan
Indonesia (PPKI)
dengan mengangkat
Soekarno sebagai
ketua dan Moh hatta
Pengesahan dan penetapan
setelah dilakukan perubahan
atas Piagam Jakarta tersebut
tetap mencantumkan lima
dasar yang diberi nama
Pancasila
Dalam sidang pertama PPKI, yaitu
pada 18 Agustus 1945, berhasil
disahkan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia (UUD
NRI) yang disertai dengan
Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia.
BACK

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Mgg04 Psila Sbg Dsr Ngr-1 (hub psila dgn pemb uud) (22 slide).pptx

Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uudIbnu Tsani
 
Makalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiMakalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiSeptian Muna Barakati
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Muflii Hana
 
(Handout) pancasila sebagai dasar negara
(Handout) pancasila sebagai dasar negara(Handout) pancasila sebagai dasar negara
(Handout) pancasila sebagai dasar negaraDea_tita
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraayu larissa
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraWawan Mardiansyah
 
Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dan UUD 1945Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dan UUD 1945Ratri nia
 
Kelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebKelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebratnatoana
 
PPT KEBANGSAAN (RIZKI).pptx
PPT KEBANGSAAN (RIZKI).pptxPPT KEBANGSAAN (RIZKI).pptx
PPT KEBANGSAAN (RIZKI).pptxRaniaAlfiSyahrin
 
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptxTopik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptxpeserta165CallistaPu
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negara0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negaraAdelia Hardini
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psari saputra
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfFaisalDaud7
 

Ähnlich wie Mgg04 Psila Sbg Dsr Ngr-1 (hub psila dgn pemb uud) (22 slide).pptx (20)

Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uud
 
Makalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiMakalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologi
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
 
(Handout) pancasila sebagai dasar negara
(Handout) pancasila sebagai dasar negara(Handout) pancasila sebagai dasar negara
(Handout) pancasila sebagai dasar negara
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraPancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negaraPancasila sebagai ideologi negara
Pancasila sebagai ideologi negara
 
MODUL 3.pptx
MODUL 3.pptxMODUL 3.pptx
MODUL 3.pptx
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dan UUD 1945Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dan UUD 1945
 
Kelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 ebKelompok 4, 1 eb
Kelompok 4, 1 eb
 
PPT KEBANGSAAN (RIZKI).pptx
PPT KEBANGSAAN (RIZKI).pptxPPT KEBANGSAAN (RIZKI).pptx
PPT KEBANGSAAN (RIZKI).pptx
 
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptxTopik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
 
Perumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptxPerumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptx
 
Pembukaan UUD1945
Pembukaan UUD1945Pembukaan UUD1945
Pembukaan UUD1945
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negara0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negara
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya ps
 
Isi Makalah
Isi MakalahIsi Makalah
Isi Makalah
 
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdfMAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
MAKALAH_PANCASILA_PANCASILA_SEBAGAI_DASA.pdf
 

Mehr von RezaWahyuni6

Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdfSoal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdfRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2RezaWahyuni6
 
5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis
5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis
5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika BisnisRezaWahyuni6
 
3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf
3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf
3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdfRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptx
Materi Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptx
Materi Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptx
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptx
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdf
Materi Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdf
Materi Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdfRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3RezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2RezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)RezaWahyuni6
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptRezaWahyuni6
 
Mgg05 Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptx
Mgg05  Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptxMgg05  Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptx
Mgg05 Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptxRezaWahyuni6
 

Mehr von RezaWahyuni6 (20)

Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdfSoal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
Soal Kuis 1 - Soal Kuis 1 - Reza Wahyuni, M. Pd..pdf
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis
5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis
5. BPP Etika Bisnis.pdf5. BPP Etika Bisnis
 
3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf
3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf
3. RPS Etika Bisnis.pdf3. RPS Etika Bisnis.pdf
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
Materi Pertemuan 5.pptxMateri Pertemuan 5.pptx
 
Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4.pptx
 
Materi Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptx
Materi Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptx
Materi Pertemuan 3.pptxMateri Pertemuan 3.pptx
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptx
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptx
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2.pptx
 
Materi Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdf
Materi Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdf
Materi Pertemuan 1.pdfMateri Pertemuan 1.pdf
 
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
Materi Pertemuan 3.pptx Materi Pertemuan 3
 
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptx Materi Pertemuan 2
 
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
Materi Pertemuan 1.pdf (Pengantar Pendidikan Pancasila di Perguruan Tingg)
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
 
Mgg05 Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptx
Mgg05  Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptxMgg05  Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptx
Mgg05 Psila Sbg Dsr Ngr-2 (hub negara & penddnya) (20 slide).pptx
 

Kürzlich hochgeladen

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Mgg04 Psila Sbg Dsr Ngr-1 (hub psila dgn pemb uud) (22 slide).pptx

  • 1. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA (HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945)
  • 2. A. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945 B. Penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD NRI Tahun 1945
  • 3. Berdasarkan ajaran Stuffen theory dari Hans Kelsen, menurut Abdullah (1984: 71), hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945dapat digambarkan sebagai berikut: Piramidal di atas menunjukkan Pancasila sebagai suatu cita-cita hukum yang berada di puncak segi tiga.
  • 4. Pancasila sebagai cerminan dari jiwa dan cita-cita hukum bangsa Indonesia merupakan norma dasar dalam penyelenggaraan bernegara dan yang menjadi sumber dari segala sumber hukum sekaligus sebagai cita hukum (recht-idee), baik tertulis maupun tidak tertulis di Indonesia.
  • 5. Dalam pengertian yang bersifat yuridis kenegaraan, Pancasila yang berfungsi sebagai dasar negara tercantum dalam Alinea Keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Pancasila sebagai dasar negara pada hakikatnya adalah sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum di Indonesia
  • 6. Pancasila adalah substansi esensial yang mendapatkan kedudukan formal yuridis dalam Pembukaan UUD NRI tahun 1945. Bersifat material adalah menunjuk pada materi pokok atau isi Pembukaan yang tidak lain adalah Pancasila.
  • 7. Pokok Kaidah yang tertulis bagi negara Indonesia pada saat ini diharapkan tetap berupa Pembukaan UUD NRI tahun 1945 Pokok Kaidah yang tidak tertulis mencakup hukum Tuhan, hukum kodrat, dan hukum etis. BACK
  • 8.
  • 9. Undang-Undang Dasar itu merupakan hukum dasar Negara Indonesia yang tertulis atau konstitusi, namun kedudukannya bukanlah sebagai landasan hukum yang terpokok.
  • 10. Ada empat pokok pikiran yang diciptakan dan dijelaskan dalam batang tubuh UUD NRI 1945 yaitu : 1) Persatuan 2) Keadilan sosial 3) Kedaulatan rakyat 4) Ketuhanan Yang Maha Esa
  • 11. Sistem pemerintahan negara dan kelembagaan negara A. Pasal 1 ayat (3): Negara Indonesia adalah negara Hukum. A. Pasal 3 Ayat(1): Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan UndangUndang Dasar. Ayat (2): Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden; Ayat(3): Majelis Permusyawaratan Rakyat hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.
  • 12. APA YANG DI MAKSUD DENGAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA? Dalam pengertian historisnya merupakan hasil pergumulan pemikiran para pendiri negara (The Founding Fathers) untuk menemukan landasan atau pijakan yang kokoh untuk di atasnya didirikan negara Indonesia merdeka.
  • 14. BPUPKI dalam bahasa Jepang sebagai Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Dibentuk pada 29 April 1945. Anggota BPUPKI berjumlah 63 orang.
  • 15. masing-masing sebagai wakil ketua Pembicaraan mengenai rumusan dasar negara Indonesia melalui sidang-sidang BPUPKI berlangsung dalam dua babak, yaitu:  Pertama mulai 29 Mei sampai 1 Juni 1945  Kedua mulai 10 Juli sampai 17 Juli 1945. Itibangase Yosio
  • 16. Dr. KRT. Radjiman Wedyodiningrat, selaku Ketua BPUPKI pada 29 Mei 1945 kepada anggota sidang untuk mengemukakan dasar (negara) Indonesia merdeka. 29 Mei sampai 1 Juni 1945, Muhammad Yamin dan Soekarno mengajukan usul berhubungan dengan dasar negara. Soepomo juga menyampaikan pandangannya dalam masa sidang. Dibicarakan terkait aliran atau paham kenegaraan, bukan mengenai dasar negara .
  • 17. Dalam pidato 1 Juni 1945, Soekarno menyebut dasar negara dengan menggunakan bahasa Belanda, philosophische grondslag bagi Indonesia merdeka. Philosophische grondslag itulah fundamen, filsafat, pikiran.
  • 18. Usul Soekarno mengenai dasar negara yang disampaikan dalam pidato 1 Juni 1945 terdiri atas lima dasar. Dari rumusan usulan-usulan itu, Panitia Sembilan berhasil merumuskan Rancangan Mukadimah (Pembukaan) Hukum Dasar yang dinamakan ‘Piagam Jakarta’ atau Jakarta Charter oleh Muhammad Yamin pada 22 Juni 1945.
  • 19. Dibentuklah panitia kecil yang diketuai oleh Soekarno dan dikenal sebagai ‘Panitia Sembilan’: 1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknya 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab 3) Persatuan Indonesia 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 20. Sidang BPUPKI kedua, yaitu 10 Juli sampai 17 Juli 1945. Sidang lengkap BPUPKI pada 14 Juli 1945 mengesahkan naskah rumusan Panitia Sembilan berupa Piagam Jakarta sebagai Rancangan Mukadimah Hukum Dasar (RMHD) 16 Agustus 1945 yang sudah selesai dirumuskan dan di dalamnya termuat Piagam Jakarta sebagai Mukadimah. BACK
  • 21. Sidang BPUPKI berakhir pada 17 Juli 1945, maka pada 9 Agustus 1945 badan tersebut dibubarkan oleh pemerintah Jepang . Dibentuklah Panitia Persiapan Kemerdekaan atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Zyunbi Inkai yang kemudian dikenal sebagai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dengan mengangkat Soekarno sebagai ketua dan Moh hatta
  • 22. Pengesahan dan penetapan setelah dilakukan perubahan atas Piagam Jakarta tersebut tetap mencantumkan lima dasar yang diberi nama Pancasila Dalam sidang pertama PPKI, yaitu pada 18 Agustus 1945, berhasil disahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) yang disertai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. BACK