SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA YASIHA Gubug
Nama Guru : Sarinah, S.Pd
Kelas/ Semester : XI /1
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Materi Pokok : Peristiwa di Eropa Yang Berpengaruh terhadap Kehidupan Umat
Sub Materi : Renaissance
Pertemuan ke- : …..
Alokasi waktu : 4 x 45 menit (180 menit)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan
Yang Maha Esa.
2.1 Mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun, cinta damai
dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.1 Menganalisis pemikiran dan peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme,
Renaissance, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi Indonesia dan
dunia.
Indikator :
3.1.1 Menjelaskan faktor pendorong lahirnya gerakan renaissance di Eropa !
3.1.2 Menjelaskan dampak penemuan mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan
masyarakat di
Eropa!
3.1.3 Menjelaskan dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan
masyara-
kat Eropa!
3.1.4 Menjelaskan perkembangan seni pada masa Renaissance !
4.3 Membuat karya tulis tentang pemikiran dan peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance, Reformasi Gereja, Revolusi Industri yang berpengaruh bagi
Indonesia dan dunia.
Indikator :
4.3.1 Membuat peta jalur penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda
ke Dunia Timur!
4.3.2 Membuat laporan hasil analisis kesimpulan dalam bentuk tulisan tentang Rennaissance
yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan membaca buku teks dan brosing internet serta diskusi kelompok peserta didik
diharapkan mampu memahami latar belakang lahirnya renaissance.
2. Dengan membaca buku teks dan brosing internet serta diskusi kelompok peserta didik dapat
menganalisis peran penemuan mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan masyarakat
di Eropa.
3. Dengan membaca buku teks dan brosing internet serta diskusi kelompok peserta didik dapat
menganalisis dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan
masyarakat di Eropa.
4. Melalui diskusi peserta didik dapat mengembangkan sikap bertanggung jawab,kerja sama,
menghargai pendapat orang lain.
5. Melalui kegiatan menulis, peserta didik mampu bertanggung jawab dan menyampaikan
pendapat secara tertulis.
D. Materi Ajar
1. Abad Pertengahan dan lahinrnya renaissance di Eropa
2. Peran mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan masyarakt Eropa
3. Dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan masyarakat
Eropa
4. Perkembangan seni pada masa Renaissance
5. Penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda ke Dunia Timur
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi (Jig Saw), tanya jawab dan penugasan
Strategi pembelajaran : Kooperatif Learning
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Appersepsi
 Guru mengajak peserta didik untuk berdoa
sebelum memulai pelajaran.
 Guru membuka pertemuan dengan salam
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
menanyakan kabar
 Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
memulai proses KBM (mengecek kesiapan siswa)
 Mereview kembali pembahasan pada pertemuan
sebelumnya dan menyampaikan topik
pelajaran tentang Abad Pertengahan dan
lahinrnya renaissance di Eropa, peran mesin cetak
terhadap perkembangan kehidupan masyarakat
Eropa, dampak berkembangnya renaissance dan
humanisme terhadap kehidupan masyarakat
Eropa, perkembangan seni pada masa renaissance
dan penjelajahan samudra bangsa Eropa ke dunia
Timur.
 Guru memulai pelajaran dengan mengecek
prasyarat pengetahuan, membangkitkan
motivasi (Ace Breaking) dengan menampilkan
slide tentang kemajuan peradaban Eropa pada
masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno dan
memberikan pertanyaan-pertanyaan:
1. Prasyarat Pengetahuan : Ciri-ciri abad
Pertengahan
di Eropa
2. Pemberian motivasi dengan tanya jawab tentang
pengertian renaissance
3. Masalah : kemunduran masyarakat Eropa pada
15 Menit
abad
Pertengahan
 Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik serta menekankan
kebermaknaan pencapaian tujuan dan kompetensi.
Inti (mengamati)
 Peserta didik diminta membaca buku referensi
materi renaissance
(menanya)
 Guru menanyakan kepada peserta didik tentang
ciri-ciri abad Pertengahan di Eropa dan pengertian
renaissance
(mengeksplorasi)
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok-
kelompok yang masing-masing beranggotakan 4
orang.
 Dalam setiap kelompok satu anggota kelompok
bertanggung jawab untuk mengkaji satu topik.
1. Abad Pertengahan dan lahinrnya renaissance
diEropa
2. Peran mesin cetak terhadap
perkembangankeh
idupan
masyarakt Eropa
3. Dampak berkembangnya renaissance dan
humanis-
me terhadap kehidupan masyarakat Eropa!
4. Perkembangan seni pada masa Renaissance !
 Setiap peserta didik yang mengkaji satu topik
yang sama berkumpul untuk berdiskusi dalam tim
pakar (expert group).
(mengasosiasi)
 Anggota tim pakar kembali ke kelompok masing-
masing (home teams) untuk merumuskan hasil
diskusi dari masing-masing tim pakar.
 Setiap kelompok membuat analisa menyeluruh
tentang semua topik yang diberikan pada setiap
kelompok.
 Guru meminta setiap peserta didik membuat peta
rute penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis,
Spanyol dan Belanda ke Dunia Timur.
(Mengomunikasikan)
 Guru mengecek hasil diskusi peserta didik dengan
memberikan pertanyaan secara acak kepada
peserta didik.
 Guru meminta salah satu kelompok melakukan
presentasi hasil diskusi kelompok dan ditanggapi
oleh teman / kelompok yang lain.
150 menit
 Guru beserta peserta didik bersama-sama
menyimpulkan hasil diskusi.
Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan nilai-
nilai atau manfaat apa yang didapat dari
pembelajaran yang telah selesai dibahas pada hari
itu.
 Guru memberikan post test dalam bentuk lisan
sebagai penilaian proses belajar.
 Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
 Memberikan tugas individu terstruktur
berupa
setiap peserta didik membuat laporan hasil diskusi
tentang Rennaissance yang berpengaruh bagi
Eropa dan dunia. Laporan dikumpulkan minggu
depan kepada guru untuk dinilai.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
 Menutup kegiatan dengan doa penutup dan
salam
15 Menit
G. Alat dan Media Pembelajaran
 White board
 Power point peradaban Yunani Kuno dan Romawi Kuno
 LCD
 Laptop
 Internet
 Peta Eropa dan dunia.
H. Sumber Belajar
- Buku Sejarah Peminatan untuk SMA kelas XI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik
Indonesia.
- Buku Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900 dari Emporium sampai Imperium.
- www.wikipedia.com
- www.dikmenum.go.id
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik : Test dan Non Test
2. Bentuk : Test : Uraian tertulis
Non test : Lembar Pengamatan kinerja diskusi
Instrumen Penilaian :
A. Tes Tertulis
Jawablah dengan benar soal uraian berikut !
1. Jelaskan faktor-faktor pendorong timbulnya Renaissance !
2. Jelaskan dampak penemuan mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan
masyarakat di
Eropa!
3. Jelaskan dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan
masyarakat Eropa!
4. Jelaskan perkembangan seni pada masa Renaissance !
B. Tes Lisan :
1. Jelaskan ciri-ciri abad Pertengahan di Eropa !
2. Mengapa abad Pertengahan disebut sebagai abad Kegelapan (The Dark Middle
Ages)!
3. Jelaskan tujuan penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis dan Spanyol !
4. Jelaskan rute penjelajahan samudra bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda ke Dunia
Timur!
C. Penugasan :
1. Buatlah peta jalur penjelajahan samudra oleh bangsa Portugias dan Spanyol ke Dunia
Timur!
2. Buatlah laporan hasil diskusi tentang Rennaissance yang berpengaruh bagi Eropa dan
dunia!
Kunci jawaban soal test dan rentang skore
No Kunci Jawaban Tes Uraian Tertulis Rentang
Skore
1 a. Kompensasi spikologis kejayaan masa lampau Yunani Kuno dan Romawi
Kuno.
b. Pengaruh pemikiran rasionalis para ahli pikir
c. Berkembangnya paham individualisme.
c. Kemajuan pesat dibidang ekonomi perdagangan Eropa.
d. Semboyan seni untuk seni.
1 - 25
2 Penemuan mesin cetak mendorong tersebar luasnya ilmu pengetahuan dan
semangat untuk meneliti. Dengan menggunakan mesin cetak, pemikiran dan
karya kreatif seseorang dapat menjangkau orang dalam jumlah ribuan dan
bahkan jutaan. Para pembaca barang cetakan ini menjadi kaum terdidik yang
membawa dampak secara mendalam terhadap masyarakat Eropa. Tanpa
adanya barang-barang cetakan bisa dibayangkan bahwa ide-ide yang dibawa
oleh gerakan reformasi maupun renaissans tidak akan menyebar secepat
seperti yang terjadi di abad ke-16. Lebih jauh lagi, mesin cetak telah
menjadikan bangsa Eropa sebagai bangsa terdepan di dunia dalam hal
reproduksi pengetahuan. Dampak dari mesin cetak segera terlihat, pada abad
16 kemampuan baca tulis bangsa Eropa mulai menigkat secara signifikan.
1 - 25
3 a. Lahir dan berkembangnya paham-paham baru di tengah-tengah
masyarakat Eropa
antara lain : individualisme, materialisme, sekularisme, liberalismedan
humanisme
b. Berkembangnya pola pikir rasionalisme yang mendorong lahirnya
penemuan
ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang.
1 - 25
c. Kemajuan ekonomi perdagangan di Eropa.
b. Lahirnya aufklarung atau zaman pencerahan di Eropa.
4 Seni rupa pada masa Renaissance cenderung bersifat realistis dan naturalis.
Ada dua hal penting yang mereka kembangkan di bidang seni rupa. Yang
pertama adalah teknik melukis yang didasarkan pada pemahaman terhadap
perspektif, aspek geometris dari ruang, dan teknik pencahayaan. Yang
kedua, perhatian tergadap gerak dan struktur anatomi. Lukisan realistis dari
manusia yang tidak mengenakan pakaian menjadi ciri utama dari karya-
karya seniman Italia pada masa renaissance.
1 - 25
No Kunci Jawaban Tes Lisan Rentang
Skore
1 a. Kuatnya dominasi gereja dalam kehidupan masyarakat
b. Dogmatisme agama dimana masyarakat lebih mementingkan kehidupan
akhirat
(momemto mori) daripada kehidupan dunia (carpediem)
c. Biara menjadi pusat pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kehidupan mengalami stagnasi di segala bidang.
1 - 25
2 Dunia pemikiran pada abad pertengahan banyak ditujukan untuk kegiatan
teologi. Filsafat skolastik, yaitu suatu pemikiran filsafat yang berlandaskan
pada agama digunakan sebagai alat pembenaran agama. Berbagai
pemikiran yang bertentangan dengan apa yang ditetapkan oleh gereja
dilarang. Akibatnya inovasi dalam dunia pemikiran menjadi sangat terbatas.
Gereja dengan para pendetanya mendominasi kegiatan pengembangan dunia
pemikiran. Dampaknya kehidupan masyarakat mengalami stagnasi.
Berkembangnya dunia pemikiran yang seperti ini menyebabkan abad
pertengahan disebut juga sebagai Abad Kegelapan atau The Dark Middle
Ages
1 - 25
3 a. Menyebarkan agama Kristen
b. Mencari daerah koloni yang kaya rempah-rempah
c. mencapai kejayaan untuk diabdiakan kepada raja dan negara
d. Jiwa petualang / adventure
1 - 25
4 Rute penjelajahan samudra bangsa Spanyol dimulai dari Spanyol lewat
Samudra Atlantik lewat Teluk Panama lewat Samudra Pasifik melalui Hawai
sampai ke Maluku. Rute penjelajahan Portugis dimulai dimulai dari Lisabon
(Portugis) melalui Tanjung Verde ke Afrika Selatan sampai di Tanjung
Harapan menuju ke India (Goa) terus ke Malaka (1511) dan dilanjutkan ke
Maluku (1521). Sedangkan Belanda rutenya sama dengan Portugis hanya
setelah samapi di Tanjung Harapan ke timur sampai di banten melalui Selat
Sunda (1596).
1 - 25
Penskoran
Masing-masing soal skore bergerak 1 - 25`
Pedoman penilaian Uraian :
Jawaban benar skor 25
Jawaban agak benar skor 20
Jawaban separuh benar skor 15
Jawaban sedikit benar skor 10
Jawaban salah skor 5
Tidak menjawab skor 0
Total skor : 100
Nilai : Nilai tiap skor di kalikan 4 = 100
 Kriteria penilaian
90-100 : Sangat baik
85- 90 : Baik
75- 84 : Cukup
<75 : Kurang
Mengetahui, Gubug, 12 Juli 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. H.Syafi’i Sarinah.S.Pd,
Penugasan :
TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR
Sekolah : SMA YASIHA GUBUG
Mata Pelajaran : Sejarah (Peminatan)
Kelas /Semester : XI / 1
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Waktu Keterang
an
1.1 Menghayati
nilai-nilai
peradaban
dunia yang
menghargai
perbedaan
sebagai
karunia
Tuhan Yang
Maha Esa.
1.2Mengemban
gkan sikap
jujur, rasa
ingin tahu,
tanggung
jawab,
peduli,
santun, cinta
damai dalam
mempelajari
peristiwa
sejarah
sebagai
cerminan
bangsa
dalam
pergaulan
dunia.
4.3Membuat
karya tulis
tentang
pemikiran
dan
peristiwa-
peristiwa
penting di
Eropa antara
lain:
Merkantilism
e,
Renaissance
, Reformasi
Gereja,
Revolusi
Industri yang
berpengaruh
bagi
Menjelaskan
pengaruh
renaissance
bagi Eropa dan
dunia
membuat
deskripsi/lapor
an hasil
diskusi
tentang
renaissance
yang
berpengaruh
bagi Eropa
dan dunia
dalam bentuk
tulisan berupa
makalah`
Dikumpulk
an pada
pertemu-
an yang
akan
datang
Tugas
terstruktu
r
individu
Indonesia
dan dunia.
Indikator :
4.3.2
Membuat laporan
hasil analisis
kesimpulan dalam
bentuk tulisan
tentang
renaissance yang
berpengaruh bagi
Eropa dan dunia.
`
INSTRUMEN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.3Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai
karunia Tuhan Yang Maha Esa.
1.4Mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun,
cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
4.4Membuat karya tulis tentang pemikiran dan peristiwa-peristiwa penting di
Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Reformasi Gereja, Revolusi
Industri yang berpengaruh bagi Indonesia dan dunia.
Indikator :
4.3.2 Membuat laporan hasil analisis kesimpulan dalam bentuk tulisan
tentang renaissance
yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia.
B. Jenis tugas : Individu
C. Tanggal Pemberian tugas : .................
D. Waktu Pelaksanan : Satu minggu
E. Batas Waktu Pengumpulan : Tanggal ..............
F. Deskripsi tugas :
1. Bentuk tugas : membuat deskripsi/laporan hasil diskusi tentang
Rennaissance yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia
dalam bentuk tulisan berupa makalah
2. Tempat : Di lingkungan tempat tinggal
3. Waktu : di luar jam pelajaran
4. Target : Memahami materi
5. Bentuk laporan : uraian
6. Rubrik Penilaian :
NO INDIKATOR Nilai
Kualitatif
Nilai
Kuantitatif
Keterangan
1. Pengantar disajikan
dengan bahasa yang
baik
2. Isi menunjukkan
maksud dari apa yang
diminta
3 Kemampuan
menjabarkan alasan
4 Penutup memberikan
kesimpulan akhir
5 Kerapian tulisan
Nilai rata-rata
KETERANGAN
NILAI KUALITATIF NILAI KUANTITATIF
Memuaskan 4 >80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55
Bukti fisik : terlampir
Lembar Pengamatan :
1. Rubrik Kinerja Diskusi
Peserta didik diberikan penilaian melalui pengamatan terutama tentang
aktivitas dan
kemampuannya dalam menyampaikan pendapat dan kerja sama
kelompok
No Nama
Peserta
didik
Kemampuan
Menyampaikan
Pendapat
Kerjasama Menghargai
Pendapat
siswa lain
Keaktifan Jumlah
Skor
Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria :
4 = baik sekali
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
∑ skor perolehan
Skor maksimal (20)
Kriteria Nilai :
A = 90-100 : Baik Sekali
X 100NILAI =
B = 80-89 : Baik
C = 70-79 : Cukup
D = ≤ 69 : Kurang
2. Rubrik Penilaian Presentasi :
N
o
Nama
Siswa
Aspek Pengamatan
Juml
ah
Nilai Ketera
ngan
Ko
mun
ikasi
Sistem
atika
penya
mpaia
n
Wa
was
an
Ke
ber
ani
an
Ant
usia
s
Gest
ure
dan
pena
mpila
n
1.
2.
3.
4.
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = <60 : Kurang
Lampiran Materi Pembelajaran :
PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP KEHIDUPAN UMAT
MANUSIA
Dr. Bondan Kanumoyoso
I. PENDAHULUAN
Sejarah Eropa dimulai sejak jaman Yunani kuno (abad 20 SM). Peradaban Yunani yang
tinggi memberi banyak pengaruh terhadap perkembangan Eropa dan dunia.
Pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini (awal abad 21). Peradaban Eropa
berikutnya yang juga banyak memberi pengaruh terhadap bangsa-bangsa di dunia
adalah peradaban Romawi. Bangsa Romawi menempati wilayah yang sekarang kita
kenal sebagai Italia. Pada masa puncak kejayaannya pada abad ke-1 M, kekaisaran
Romawi merupakan salah satu negara terbesar yang pernah ada di dunia.
Kekuasaannya meliputi wilayah daratan seluas 3,5 juta mil persegi dengan populasi
sebesar 5 juta orang. Wilayah seluas itu kurang lebih adalah ¾ dari keseluruhan luas
wilayah benua Eropa sekarang. Karena begitu luas wilayahnya, ada dua bahasa yang
digunakan sebagai bahasa resmi kekaisaran ini. Bahasa latin menjadi bahasa utama di
Romawi Barat, sedangkan di Romawi Timur bahasa utama yang digunakan adalah
bahasa Yunani. Melalui perantara kedua bahasa ini, budaya Romawi yang
mengutamakan rasionalitas menyebar keseluruh wilayah Eropa.
Setelah keruntuhan kekaisaran Romawi di abad ke-4 M, Eropa mengalami satu
periode panjang, yang meliputi periode sekitar satu milenium atau 1000 tahun, yang
dikenal sebagai abad pertengahan. Abad pertengahan di Eropa dicirikan dengan
semakin kuatnya dominasi gereja. Institusi gereja memainkan peran yang tidak
tergantikan dalam kehidupan masyarakat Eropa saat itu. Dedikasi para pendeta Kristen
terhadap Tuhan menjadi contoh ideal dalam masyarakat. Para pendeta yang hidup di
biara-biara adalah pekerja sosial bagi masyarakat, mereka membuka sekolah,
menampung para pengembara, dan membuka rumah sakit. Mereka menulis ulang
karya-karya dalam bahasa latin dan dengan itu meneruskan warisan pengetahuan dari
masa lalu kepada peradaban Eropa. Biara-biara menjadi pusat pengetahuan karena
para pendeta adalah orang-orang yang memiliki tradisi intelektual. Di Eropa abad
pertengahan orang-orang yang tertarik pada ilmu pengetahuan akan pergi belajar ke
biara.
Pada abad ke-10 M perubahan-perubahan besar mulai melanda Eropa.
Perubahan-perubahan tersebut diawali dari kota-kota pelabuhan dagang di Italia. Kota-
kota dagang Italia seperti Venesia, Genoa, dan Napoli mulai menjadi pusat kegiatan
perdagangan berbagai komoditi yang laku di pasaran dunia. Pada saat yang hampir
bersamaan kota-kota di wilayah Flanders, terletak di bagian barat laut Eropa, juga mulai
muncul sebagai kota perdagangan. Pada abad ke-12 M mulai terbentuk jaringan
perdagangan yang menghubungkan kota-kota dagang di Flanders dengan kota-kota
dagang di Italia.
Kegiatan perdagangan yang berkembang membutuhkan emas dan perak dalam
jumlah yang besar. Emas dan perak dibutuhkan sebagai alat penukar dan ini
mendorong berkembangnya ekonomi uang. Dalam perkembangan selanjutnya berbagai
perusahaan dan lembaga penyimpanan uang didirikan dengan tujuan agar kegiatan
perdagangan dapat dikelola dengan baik. Maraknya kegiatan perdagangan mendorong
munculnya orang-orang yang menguasai modal dalam jumlah yang besar.
Para penguasa modal menjadi embrio dari berkembangnya sistem kapitalisme.
Sistem ini adalah suatu sistem ekonomi dimana orang berinvestasi dalam kegiatan
perdagangan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Berkembangnya kegiatan
perdagangan dan sistem kapitalisme bertepatan dengan mulai bangkitnya dunia ilmu
pengetahuan di Eropa. Berbagai inovasi dalam dunia ilmu pengetahuan dapat
diwujudkan karena didukung oleh kondisi ekonomi Eropa yang semakin mapan.
Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya.
Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai menyebar ke seluruh dunia.
Melalui kegiatan perdagangan, penyebaran agama dan kolonialisme, peradaban Eropa
sejak itu mulai dikenal oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Abad ke-15 M sampai abad
ke-20 M adalah periode dimana bangsa-bangsa Eropa mendominasi kehidupan
bangsa-bangsa di berbagai benua lainnya.
II. PENEMUAN MESIN CETAK
Perubahan secara besar-besaran di berbagai bidang menandai berakhirnya abad
pertengahan. Dalam sejarah Eropa periode yang menggantikan abad pertengahan
dikenal dengan sebutan periode modern awal (early modern period) yang mencakup
abad 16 sampai ke abad 18.
Dalam periode modern awal banyak terjadi peristiwa yang berpengaruh secara
fundamental terhadap perkembangan sejarah Eropa dan dunia. Dalam periode ini
bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra, mendirikan koloni di berbagai
belahan dunia lain, dan mendorong berkembangnya perdagangan global. Bangsa
Eropa menemukan jalan ke Asia dan berbagai benua-benua baru seperti Amerika serta
Australia.
Selain untuk menyebarkan agama Kristen, tujuan lain dari penjelajahan Samudra
yang dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol adalah untuk menemukan daerah
penghasil rempah-rempah (cengkeh dan pala). Karena itu mereka terus mencari jalan
sampai mereka menemukan bahwa ternyata daerah penghasil rempah-rempah terletak
di Kepulauan Maluku yang ada di bagian timur kepulauan Nusantara.
Sebelum dimulainya jaman penjelajahan samudra, bangsa-bangsa Eropa
mengalami berbagai peristiwa penting. Selain peperangan, kehancuran dan
kemunculan negara-negara baru, pada masa modern awal di Eropa juga terjadi banyak
penemuan-penemuan penting. Abad 15 menjadi saksi dari perkembangan penting di
bidang teknologi, yaitu ditemukannya mesin cetak. Sebelum ada mesin cetak, orang
menggunakan berbagai wahana untuk menyimpan tulisan seperti daun, tanah liat, kulit
binatang, dan batu. Namun demikian teknik mencetak tulisan dengan menggunakan
balok kayu yang diukir telah dikenal di Eropa sejak abad ke-12 dan bahkan di Cina
sebelum itu.
Apa yang baru dari perkembangan teknik mencetak pada abad ke-15 adalah
penggunaan plat metal untuk mencetak huruf secara cepat. Perkembangan mesin
cetak dengan menggunakan plat metal melalui proses yang bertahap. Dalam proses
penyempurnaan mesin cetak dengan menggunakan huruf logam ((type metal) dan tinta
berbahan minyak antara tahun 1445 sampai 1450 peran yang penting dilakukan oleh
Johannes Guttenberg (1398/1400-1468). Kepeloporannya dalam penyempurnaan
mesin cetak menggunakan plat metal menyebabkannya disebut sebagai penemu mesin
cetak. Mesin cetak ciptaan Guttenberg disebut dengan Movable Type merupakan
perbaikan dari sistem blok yang telah digunakan di Eropa sebelumnya. Teknik yang
digunakan oleh mesin cetak Guttenberg memungkinkan terjadinya proses pencetakan
bahan tertulis secara cepat.
Ide untuk membuat mesin cetak muncul ketika Guttenberg membuat surat
pengampunan untuk gereja. Untuk bisa membuat surat pengampunan dalam jumlah
besar Guttenberg membuat huruf dengan plat besi. Teknik membuat plat besi ini tidak
langsung jadi, tetapi melalui proses bertahun-tahun.
Pada tahun 1450 mesin cetak Guttenberg akhirnya bisa diselesaikan. Dengan
menggunkan mesin cetak buatannya, pada tahun 1456 untuk pertama kali mencetak
Alkitab. Alkitab cetakan Gutennberg tersebut merupakan Alkitab pertama yang dicetak
dengan mesin cetak Movable Type. Dua ratus Alkitab berikutnya segera dicetak setelah
itu. Sebagian kecil diantaranya, sekitar 50 eksemplar, dicetak di atas kulit lembu muda.
Diperkirakan hampir seperempat dari 200 Alkitab cetakan pertama mesin Guttenberg
masih ada hingga saat ini.
Pada tahun 1500 diperkirakan ada lebih dari seribu mesin cetak, yang dibuat
dengan mengikuti model Guttenberg, digunakan di seluruh Eropa. Mesin-mesin cetak
tersebut secara bersama-sama telah menghasilkan 40.000 judul barang cetakan
(berupa buku, brosur, naskah, dan sebagainya). Empat puluh ribu judul itu dicetak
sebanyak kurang lebih delapan sampai sepuluh juta kopi. Diperkirakan hampir separuh
dari barang cetakan tersebut adalah bahan-bahan yang berkaitan dengan kepentingan
agama berupa Alkitab, komentar terhadap Alkitab, dan buku khotbah.
Penemuan mesin cetak mendorong tersebar luasnya ilmu pengetahuan dan
semangat untuk meneliti. Dengan menggunakan mesin cetak, pemikiran dan karya
kreatif seseorang dapat menjangkau orang dalam jumlah ribuan dan bahkan jutaan.
Dengan demikian mesin cetak juga mendorong munculnya kelompok pembaca yang
terus berkembang. Para pembaca barang cetakan ini menjadi kaum terdidik yang
membawa dampak secara mendalam terhadap masyarakat Eropa. Tanpa adanya
barang-barang cetakan bisa dibayangkan bahwa ide-ide yang dibawa oleh gerakan
reformasi maupun renaissans tidak akan menyebar secepat seperti yang terjadi di abad
ke-16. Lebih jauh lagi, mesin cetak telah menjadikan bangsa Eropa sebagai bangsa
terdepan di dunia dalam hal reproduksi pengetahuan. Dampak dari mesin cetak segera
terlihat, pada abad 16 kemampuan baca tulis bangsa Eropa mulai menigkat secara
signifikan.
III. RENAISSANS
Jaman modern awal di Eropa ditandai dengan munculnya masa renaissans (abad 15-
16). Kata renaisans berasal dari bahasa Perancis yang artinya adalah “kelahiran
kembali”. Apa yang dimaksud dengan kelahiran kembali adalah kembalinya
kebudayaan Yunani dan Romawi setelah Eropa selama kurang lebih seribu tahun
mengalami abad pertengahan. Kebudayaan Yunani dan Romawi dicirikan oleh
penghargaan terhatadap etika, estetika, dan rasionalitas. Penghargaan terhadap hal-hal
tersebutlah yang muncul kembali di masa rennaisans. Kesadaran tentang renaissans
muncul pertama kali di Italia dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa.
Masa renaissans dalam sejarah Eropa selain dianggap sebagai periode
kelahiran kembali juga dianggap sebagai masa pemulihan atau recovery. Kehidupan di
Eropa pada abad ke-14 ditandai dengan berbagai bencana seperti wabah penyakit
(Black Death), kekacauan politik, dan krisis ekonomi. Dalam dunia pemikiran, manusia
Eropa abad pertengahan adalah manusia yang kehidupannya didominasi oleh gereja.
Banyak hal positif yang berkembang di periode tersebut, namun dampak-dampak
negatif juga ada. Hidup manusia abad pertengahan selalu dikaitkan dengan tujuan akhir
(eskatologi). Manusia hanya menjalani kehidupan yang sudah ditentukan oleh Tuhan.
Karena itu tujuan utama hidup seorang manusia adalah mencari keselamatan.
Keselamatan bisa didapat jika manusia patuh pada agama. Lembaga yang mengatur
agama adalah gereja dan karena itu manusia harus patuh kepada ketetapan yang
dikeluarkan oleh gereja.
Dunia pemikiran pada abad pertengahan banyak ditujukan untuk kegiatan
teologi. Pemikiran filsafat yang berkembang melahirkan filsafat skolastik, yaitu suatu
pemikiran filsafat yang berlandaskan pada agama dan digunakan sebagai alat
pembenaran agama. Berbagai pemikiran yang bertentangan dengan apa yang
ditetapkan oleh gereja dilarang. Pemikiran yang dapat berkembang adalah pemikiran
yang tidak bertentangan dengan apa yang diajarkan dalam teologia. Akibatnya inovasi
dalam dunia pemikiran menjadi sangat terbatas. Gereja dengan para pendetanya
mendominasi kegiatan pengembangan dunia pemikiran. Berkembangnya dunia
pemikiran yang seperti ini menyebabkan abad pertengahan disebut juga sebagai Abad
Kegelapan atau Dark Ages.
Suatu perspektif baru tentang manusia muncul dalam masyarakat Italia di awal
abad ke-15. Italia pada abad tersebut adalah masyarakat yang tumbuh dan
berkembang sebagai masyarakat urban atau kota. Negara-negara kota bermunculan
dan menjadi sentral dari kegiatan politik. Seiring dengan berkebangnya kegiatan
perdagangan kehidupan masyarakat urban Italia menjadi semakin sejahtera.
Kesejahteraan yang dinikmati masyrakat menyebabkan mereka mulai berpikir secara
keduniawian dan mendorong munculnya pemikiran yang didasarkan pada rasionalitas.
Dalam sitiuasi yang seperti itu iklim untuk kelahiran renaissans menjadi semakin
matang. Penghargaan kepada manusia bukan lagi didasarkan hanya kepada
pengabdiannya terhadap gereja tetapi juga kepada kemampuan dan pencapainnya
secara pribadi.
Pada awal abad ke-15 Leon Batista Alberti, seorang arsitek dari kota Fiorentina,
dengan tepat menggambarkan perkembangan dunia pemikiran yang baru tersebut
ketika ia mengatakan “Orang dapat melakukan semua hal jika mereka
menginginkannya”. Penghargaan yang tinggi pada nilai kemanusiaan dan potensi
individu melahirkan gagasan baru tentang manusia renaissans yang digambarkan
sebagai “seorang individu universal” yang mampu mencapai segala hal dalam berbagai
bidang kehidupan. Menjadi manusia seutuhnya tidak harus dengan menempuh jalan
mematuhi secara penuh segala aturan yang ditetapkan oleh gereja. Menurut paham
renaissans, manusia dapat hidup secara maksimal jika hak-hak individunya dihargai
dan dengan demikian ia harus melepaskan diri dari dominasi agama dan gereja. Ia
dapat melakukan kegiatan keagamaan sebagai seorang individu, tetapi kebebasannya
sebagai seorang manusia sebaiknya didasarkan kepada kehidupannya sebagai
manusia di dunia. Paham inilah yang disebut dengan sekularisme. Secara ringkas,
sekularisme adalah paham yang memisahkan keyakinan berdasarkan kepercayaan
atau keimanan dan kehidupan dunia yang didasarkan pada rasio.
Bangkit dan tumbuhnya gagasan tentang individualisme dan sekularisme di Italia
pada masa renaissans sangat terlihat dalam dunia intelektual, seni, dan sastra.
Gerakan sastra terpenting yang dihubungkan dengan renaissans adalah humanisme.
Humanisme renaissans ialah gerakan intelektual yang didasarkan pada pengkajian
karya-karya sastra klasik Yunani dan Romawi. Para humanis mempelajari liberal arts
yang terdiri dari: tata bahasa, retorika, puisi, filsafat moral atau etika dan sejarah.
Semua yang dipelajari itu didasarkan pada karya-karya tulis yang ditinggalkan oleh para
ilmuwan dari masa Yunani dan Romawi kuno. Bidang kajian yang dikaji oleh para
humanis di masa renaissans disebut dengan bidang ilmu humaniora. Istilah tersebut
masih tetap digunakan hingga saat ini dan bahkan digunakan untuk menamai fakultas
yang mempelajari manusia sebagai mahluk individu dan sosial. Sejak masak
renaissans Fakultas Humaniora atau Faculty of Humanities dapat ditemukan di
berbagai universitas diseluruh penjuru dunia.
Tokoh yang dianggap sebagai bapak humanisme renaissans Italia adalah
Petrarch (1304-1374). Tokoh ini sangat menonjol dalam mendorong gagasan tentang
humanisme ke dalam alam pemikiran renaissans. Petrarch mendorong kaum
cendikiawan untuk mempelajari karya-karya dalam bahasa latin yang terlupakan. Ia
menekankan arti penting dari karya-karya klasik dari masa Yunani dan Romawi kuno.
Petrarch menganjurkan kaum humanis untuk menggunakan karya-karya Cicero untuk
model penulisan prosa dan karya-karya Virgil untuk penulisan puisi. Petrarch
mengatakan “Yesus adalah Tuhanku, Cicero adalah sang pangeran bahasa”.
Pada awal abad ke-15 kesadaran tentang renaissans di Fiorentina mengambil
arah yang baru. Para humanis yang bekerja sebagai pegawai di dewan kota Fiorentina
mulai memberi perhatian secara intelektual terhadap kehidupan masyarakat sipil.
Mereka meyakini bahwa kaum cendikiawan mempunyai tugas untuk memberi
dukungan kepada negara. Lebih jauh lagi, kaum humanis juga meyakini bahwa
pengetahuan mereka tentang humaniora harus dibaktikan untuk negara. Humanisme
Italia di awal abad ke-15 juga memberi perhatian yang besar kepada peradaban Yunani
kuno. Peradaban yang terakhir ini sangat menghargai kemapuan individu, mencintai
keindahan, dan mengutamakan rasio. Nilai-nilai seperti itu juga ingin dihidupkan lagi
oleh para humanis di Italia pada masa renaissans.
Eropa yang dilanda renaissans memberi iklim yang ideal bagi perkembangan
ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu astronomi. Para pemikir abad pertengahan
menggunakan gagasan Aristoteles, Ptolomeus, dan ajaran gereja dalam
menggambarkan bumi sebagai pusat alam semesta atau yang dikenal dengan teori
geosentris. Dalam konsepsi ini alam semesta dilihat sebagai lingkaran konsentrik yang
tidak bergerak dengan bumi sebagai pusatnya. Pandangan geosentris mendapat
kritikan tajam dari seorang astronom dan ahli matematika berkebangsaan Polandia,
Nicholas Copernicus (1473-1543).
Menurut Copernicus teori geosentris tidak sesuai dengan pengamatannya
tentang gerak tata surya. Dari pengamatannya selama bertahun-tahun terhadap
pergerakan matahari, bulan, dan bintang-bintang, Copernicus sampai pada kesimpulan
bahwa matahari adalah pusat tata surya atau dikenal dengan teori heliosentris. Teori
yang diajukan oleh Copernicus didukung oleh seorang astronom Jerman, Johannes
Kepler (1571-1630). Menurut Kepler, orbit dari planet-planet yang mengitari matahari
tidak berbentuk lingkaran, namun elips. Teori heliosentris semakin kukuh dengan
penemuan teleskop oleh ilmuwan Italia, Galileo Galilei (1564-1642). Dengan
menggunakan teleskop Galileo dapat melihat gunung-gunung di bulan dan menemukan
bahwa planet Yupiter memiliki empat satelit.
Sampai sekarang banyak sejarawan mempertanyakan mengapa revolusi ilmu
pengetahuan terjadi di Eropa di masa renaissans dan bukan di Cina. Pada abad
pertengahan Cina adalah bangsa yang secara peradaban dan teknologi adalah yang
paling maju di dunia. Namun setelah abad ke-15, Eropa telah melampaui Cina sebagai
pelopor kemajuan peradaban dan teknologi. Ada beberapa sejarawan yang
berpendapat bahwa hal ini disebabkan karena masyarakat Cina hidup dalam
keteraturan, sedangkan masyarakat Eropa hidup dengan semangat kompetisi.
Beberapa sejarawan lainnya berpendapat bahwa pandangan hidup orang Cina yang
menekankan keharmonisan dengan alam dan bukan bagaimana cara menaklukkan
alam telah menjadi penyebab ketertinggalan Cina dari Eropa. Bahkan ada sejarawan
yang berpendapat bahwa sistem birokrasi Cina yang menyerap orang-orang terpandai
menjadi penyebab tidak adanya ilmuwan yang melakukan penemuan-penemuan baru
di negara tersebut.
Di bidang seni, para seniman renaissans mencoba untuk melakukan imitasi
terhadap alam di dalam karya-karya mereka. Gerakan seni yang mereka usung disebut
dengan naturalisme, yaitu gerakan seni yang mencoba untuk mencitrakan kembali apa
yang ada di alam seperti aslinya. Semakin persis karya mereka dengan apa yang ada
di alam maka mereka menganggap karya mereka semakin berhasil. Pada saat yang
sama, suatu standar artistik yang baru mencerminkan suatu sikap pemikiran yang juga
baru dimana manusia ditempatkan sebagai pusat perhatian atau “pusat dari segala hal
dan ukuran”. Gaya renaissans di bidang seni rupa dikembangkan oleh para pelukis
Fiorentina abad 15. Ada dua hal penting yang mereka kembangkan di bidang seni rupa.
Yang pertama adalah teknik melukis yang didasarkan pada pemahaman terhadap
perspektif, aspek geometris dari ruang, dan teknik pencahayaan. Yang kedua,
perhatian tergadap gerak dan struktur anatomi. Lukisan realistis dari manusia yang
tidak mengenakan pakaian menjadi ciri utama dari karya-karya seniman Italia pada
masa renaissans.
Pada akhir abad ke-15, para seniman dan ilmuwan Italia telah menguasai teknik
baru untuk melakukan penelitian keilmuan terhadap dunia yang ada di sekitar mereka
dan telah siap untuk mencapai bentuk-bentuk baru dalam ekspresi kreatif. Kondisi ini
menandai masa kejayaan renaissans yang ditandai oleh karya tiga seniman sekaligus
ilmuwan terkemuka, yaitu leonardo da Vinci (1452-1519), Raphael (1483-1520), dan
Michaelangelo (1475-1564). Leonardo da Vinci menjadi contoh ideal dari ilmuwan
renaissans. Sebagai ilmuwan ia adalah seorang generalis yang mempelajari segala hal,
termasuk juga tubuh manusia. Tujuannya dalam mempelajari segala hal adalah untuk
mengetahui bagaimana cara alam bekerja. Raphael di usia dua puluh lima tahun telah
dikenal sebagai salah satu pelukis Italia yang terbaik. Kehebatannya sebagai seniman
diakui melalui karya-karyanya tentang Madonna. Di dalam karya-karya itu ia berusaha
melampaui standard manusia di jamannya tentang keindahan. Sedangkan
Michaelangelo dikenal sebagai seorang pelukis, pematung, dan arsitek. Michaleangelo
dipengaruhi oleh neoplatonisme, yang melihat keindahan tubuh manusia sebagai
refleksi keindahan keilahian.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMIIRevolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMIIPMII
 
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang DjokoKaryanto
 
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaPermasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaSejarah Akademika
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Dewi Kurnia
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMirda DC
 
Model model pembelajaran berbasis komputer
Model model pembelajaran berbasis komputerModel model pembelajaran berbasis komputer
Model model pembelajaran berbasis komputerridha hutami
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanalvinkasenda
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaIfan Islami
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiDewi Ghaliza
 
Kepemimpinan abad 21
Kepemimpinan abad 21Kepemimpinan abad 21
Kepemimpinan abad 21anmeyshie
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptFaizatur Rokhmah
 
Pengembangan Pendidikan IPS di SD
Pengembangan Pendidikan IPS di SDPengembangan Pendidikan IPS di SD
Pengembangan Pendidikan IPS di SDLili Puspita Sari
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSSiti Hardiyanti
 
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa baratPerlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa baratinabel mardelin
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranreza ediya
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turkihanakamilah4
 

Was ist angesagt? (20)

Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMIIRevolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
Revolusi Kepemimpinan Gerakan PMII
 
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
Dadang Djoko Karyanto;memahami konsep pendidikan sebagai kajian interdisiplin...
 
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesiaPermasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
Permasalahan pembelajaran sejarah di indonesia
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental BangsaMakna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
Makna Pembukaan UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Fundamental Bangsa
 
Model model pembelajaran berbasis komputer
Model model pembelajaran berbasis komputerModel model pembelajaran berbasis komputer
Model model pembelajaran berbasis komputer
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuan
 
Nasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di IndonesiaNasionalisme di Indonesia
Nasionalisme di Indonesia
 
Problematika sejarah
Problematika sejarahProblematika sejarah
Problematika sejarah
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
 
Kepemimpinan abad 21
Kepemimpinan abad 21Kepemimpinan abad 21
Kepemimpinan abad 21
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural ppt
 
Pengembangan Pendidikan IPS di SD
Pengembangan Pendidikan IPS di SDPengembangan Pendidikan IPS di SD
Pengembangan Pendidikan IPS di SD
 
modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPS
 
Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok
 
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa baratPerlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
Perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan bangsa barat
 
5. aufklarung
5. aufklarung5. aufklarung
5. aufklarung
 
macam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaranmacam-macam metode pembelajaran
macam-macam metode pembelajaran
 
Sejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme TurkiSejarah - Nasionalisme Turki
Sejarah - Nasionalisme Turki
 

Andere mochten auch

Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahanPemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahanElok Darojatin
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2aswansetiawan
 
pemikiran & peristiwa penting di eropa ( reformasi gereja)
pemikiran & peristiwa penting di eropa ( reformasi gereja)pemikiran & peristiwa penting di eropa ( reformasi gereja)
pemikiran & peristiwa penting di eropa ( reformasi gereja)artana tana
 
Perkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di duniaPerkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di duniaRinana Nanae
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1aswansetiawan
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaUm Um
 
Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPurna Senda
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaSanti Cristina
 

Andere mochten auch (10)

Sosiologi : Renaisans dan Humanisme
Sosiologi : Renaisans dan HumanismeSosiologi : Renaisans dan Humanisme
Sosiologi : Renaisans dan Humanisme
 
Zaman renaissance
Zaman renaissanceZaman renaissance
Zaman renaissance
 
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahanPemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
Pemikiran bangsa eropa pada abad pertengahan
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
 
pemikiran & peristiwa penting di eropa ( reformasi gereja)
pemikiran & peristiwa penting di eropa ( reformasi gereja)pemikiran & peristiwa penting di eropa ( reformasi gereja)
pemikiran & peristiwa penting di eropa ( reformasi gereja)
 
Perkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di duniaPerkembangan paham2 di dunia
Perkembangan paham2 di dunia
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 1
 
Revolusi besar didunia
Revolusi besar diduniaRevolusi besar didunia
Revolusi besar didunia
 
Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan dunia
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan Dunia
 

Ähnlich wie Renaissance Eropa

Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxBagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxrenijuliati
 
22. Perangkat Sejarah (Peminatan) XI-2 K-13 2022v (1).docx
22. Perangkat Sejarah (Peminatan) XI-2 K-13 2022v (1).docx22. Perangkat Sejarah (Peminatan) XI-2 K-13 2022v (1).docx
22. Perangkat Sejarah (Peminatan) XI-2 K-13 2022v (1).docxtrialianti
 
4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesiaRessa
 
Rpp pertemuan 1 10
Rpp pertemuan 1 10Rpp pertemuan 1 10
Rpp pertemuan 1 10mashud94jkt
 
Rpp sejarah-kelas-xi-wajib
Rpp sejarah-kelas-xi-wajibRpp sejarah-kelas-xi-wajib
Rpp sejarah-kelas-xi-wajibDzulfadhli SPd
 
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XI
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XIRPP SMA Sejarah Wajib Kelas XI
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XIDiva Pendidikan
 
Rpp sejarah xii peminatan bab 3 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan  bab 3 sejarahRpp sejarah xii peminatan  bab 3 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan bab 3 sejaraheli priyatna laidan
 
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 smaRpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
Perjuangan organisasi
Perjuangan organisasiPerjuangan organisasi
Perjuangan organisasiLili Suryani
 
Kisi Kisi AM Sejarah Minat TP 23-24.docx
Kisi Kisi AM Sejarah Minat TP 23-24.docxKisi Kisi AM Sejarah Minat TP 23-24.docx
Kisi Kisi AM Sejarah Minat TP 23-24.docxiztihad01
 
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialismeRessa
 
MUHAMAD RAPI,PPT.pptx
MUHAMAD RAPI,PPT.pptxMUHAMAD RAPI,PPT.pptx
MUHAMAD RAPI,PPT.pptxrifalSaputra
 
Rpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientificRpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientificRachmah Safitri
 
3. perang dunia ii
3. perang dunia ii3. perang dunia ii
3. perang dunia iiRessa
 
RPP Pertemuan ke 4
RPP Pertemuan ke 4RPP Pertemuan ke 4
RPP Pertemuan ke 4Ressa
 
RPP sejarah indonesia 11 revisi 2017
RPP sejarah indonesia 11 revisi 2017RPP sejarah indonesia 11 revisi 2017
RPP sejarah indonesia 11 revisi 2017miftah1984
 
1. rpp rev amric n rev pranc
1. rpp rev amric n rev pranc1. rpp rev amric n rev pranc
1. rpp rev amric n rev prancRessa
 

Ähnlich wie Renaissance Eropa (20)

Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docxBagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
Bagi_MODUL_AJAR_RENI.docx
 
22. Perangkat Sejarah (Peminatan) XI-2 K-13 2022v (1).docx
22. Perangkat Sejarah (Peminatan) XI-2 K-13 2022v (1).docx22. Perangkat Sejarah (Peminatan) XI-2 K-13 2022v (1).docx
22. Perangkat Sejarah (Peminatan) XI-2 K-13 2022v (1).docx
 
4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia4. rpp rev indonesia
4. rpp rev indonesia
 
Rpp pertemuan 1 10
Rpp pertemuan 1 10Rpp pertemuan 1 10
Rpp pertemuan 1 10
 
Rpp sejarah-kelas-xi-wajib
Rpp sejarah-kelas-xi-wajibRpp sejarah-kelas-xi-wajib
Rpp sejarah-kelas-xi-wajib
 
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XI
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XIRPP SMA Sejarah Wajib Kelas XI
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XI
 
Rpp sejarah xii peminatan bab 3 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan  bab 3 sejarahRpp sejarah xii peminatan  bab 3 sejarah
Rpp sejarah xii peminatan bab 3 sejarah
 
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 smaRpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 sejarah indonesia kelas 11 sma
 
Rencana pelaksanaan
Rencana pelaksanaan Rencana pelaksanaan
Rencana pelaksanaan
 
Perjuangan organisasi
Perjuangan organisasiPerjuangan organisasi
Perjuangan organisasi
 
Kisi Kisi AM Sejarah Minat TP 23-24.docx
Kisi Kisi AM Sejarah Minat TP 23-24.docxKisi Kisi AM Sejarah Minat TP 23-24.docx
Kisi Kisi AM Sejarah Minat TP 23-24.docx
 
Makalah artopologi
Makalah artopologiMakalah artopologi
Makalah artopologi
 
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
3.7.rpp imperialisme dan kolonialisme
 
MUHAMAD RAPI,PPT.pptx
MUHAMAD RAPI,PPT.pptxMUHAMAD RAPI,PPT.pptx
MUHAMAD RAPI,PPT.pptx
 
Rpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientificRpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientific
 
3. perang dunia ii
3. perang dunia ii3. perang dunia ii
3. perang dunia ii
 
RPP Pertemuan ke 4
RPP Pertemuan ke 4RPP Pertemuan ke 4
RPP Pertemuan ke 4
 
RPP sejarah indonesia 11 revisi 2017
RPP sejarah indonesia 11 revisi 2017RPP sejarah indonesia 11 revisi 2017
RPP sejarah indonesia 11 revisi 2017
 
1. rpp rev amric n rev pranc
1. rpp rev amric n rev pranc1. rpp rev amric n rev pranc
1. rpp rev amric n rev pranc
 
Renaissance
RenaissanceRenaissance
Renaissance
 

Mehr von Ressa

155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptxRessa
 
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Ressa
 
Formulir magang bem ft
Formulir magang bem ftFormulir magang bem ft
Formulir magang bem ftRessa
 
7. lpj qurban
7. lpj qurban7. lpj qurban
7. lpj qurbanRessa
 
1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting1a. lpj class meeting
1a. lpj class meetingRessa
 
1. lpj osis 2015
1. lpj osis 20151. lpj osis 2015
1. lpj osis 2015Ressa
 
Formulir
FormulirFormulir
FormulirRessa
 
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Ressa
 
Pengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanPengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanRessa
 
Prediksi 2
Prediksi 2Prediksi 2
Prediksi 2Ressa
 
Prediksi 1
Prediksi 1Prediksi 1
Prediksi 1Ressa
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Ressa
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Ressa
 
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepangRessa
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemudaRessa
 
2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklokRessa
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppkiRessa
 
4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasiRessa
 
3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasiRessa
 
4. pbb
4. pbb4. pbb
4. pbbRessa
 

Mehr von Ressa (20)

155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx155316-1600962030-dikonversi.pptx
155316-1600962030-dikonversi.pptx
 
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
Kuesioner uji validitas pengguna software Web menurut DeLone dan McLean
 
Formulir magang bem ft
Formulir magang bem ftFormulir magang bem ft
Formulir magang bem ft
 
7. lpj qurban
7. lpj qurban7. lpj qurban
7. lpj qurban
 
1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting1a. lpj class meeting
1a. lpj class meeting
 
1. lpj osis 2015
1. lpj osis 20151. lpj osis 2015
1. lpj osis 2015
 
Formulir
FormulirFormulir
Formulir
 
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
Laporan pertanggung jawaban osis 2014.2015
 
Pengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air HujanPengelolaan Air Hujan
Pengelolaan Air Hujan
 
Prediksi 2
Prediksi 2Prediksi 2
Prediksi 2
 
Prediksi 1
Prediksi 1Prediksi 1
Prediksi 1
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014
 
Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014Soal Ujian Nasional 2014
Soal Ujian Nasional 2014
 
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
3.9.rpp kehidupan sosek jaman jepang
 
3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda3.8.rpp sumpah pemuda
3.8.rpp sumpah pemuda
 
2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok2. rpp peristiwa rengasdengklok
2. rpp peristiwa rengasdengklok
 
5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki5. rpp sidang ppki
5. rpp sidang ppki
 
4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi4. rpp penyebaran berita proklamasi
4. rpp penyebaran berita proklamasi
 
3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi3. rpp roklamasi
3. rpp roklamasi
 
4. pbb
4. pbb4. pbb
4. pbb
 

Kürzlich hochgeladen

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

Renaissance Eropa

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA YASIHA Gubug Nama Guru : Sarinah, S.Pd Kelas/ Semester : XI /1 Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Materi Pokok : Peristiwa di Eropa Yang Berpengaruh terhadap Kehidupan Umat Sub Materi : Renaissance Pertemuan ke- : ….. Alokasi waktu : 4 x 45 menit (180 menit) B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. 2.1 Mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun, cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3.1 Menganalisis pemikiran dan peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi Indonesia dan dunia. Indikator : 3.1.1 Menjelaskan faktor pendorong lahirnya gerakan renaissance di Eropa ! 3.1.2 Menjelaskan dampak penemuan mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan masyarakat di Eropa! 3.1.3 Menjelaskan dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan masyara- kat Eropa! 3.1.4 Menjelaskan perkembangan seni pada masa Renaissance ! 4.3 Membuat karya tulis tentang pemikiran dan peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Reformasi Gereja, Revolusi Industri yang berpengaruh bagi Indonesia dan dunia. Indikator : 4.3.1 Membuat peta jalur penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda ke Dunia Timur! 4.3.2 Membuat laporan hasil analisis kesimpulan dalam bentuk tulisan tentang Rennaissance yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia C. Tujuan Pembelajaran : 1. Dengan membaca buku teks dan brosing internet serta diskusi kelompok peserta didik diharapkan mampu memahami latar belakang lahirnya renaissance. 2. Dengan membaca buku teks dan brosing internet serta diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis peran penemuan mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan masyarakat di Eropa. 3. Dengan membaca buku teks dan brosing internet serta diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan masyarakat di Eropa.
  • 2. 4. Melalui diskusi peserta didik dapat mengembangkan sikap bertanggung jawab,kerja sama, menghargai pendapat orang lain. 5. Melalui kegiatan menulis, peserta didik mampu bertanggung jawab dan menyampaikan pendapat secara tertulis. D. Materi Ajar 1. Abad Pertengahan dan lahinrnya renaissance di Eropa 2. Peran mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan masyarakt Eropa 3. Dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan masyarakat Eropa 4. Perkembangan seni pada masa Renaissance 5. Penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda ke Dunia Timur E. Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran : Scientific Learning Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi (Jig Saw), tanya jawab dan penugasan Strategi pembelajaran : Kooperatif Learning F. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Appersepsi  Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran.  Guru membuka pertemuan dengan salam  Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menanyakan kabar  Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM (mengecek kesiapan siswa)  Mereview kembali pembahasan pada pertemuan sebelumnya dan menyampaikan topik pelajaran tentang Abad Pertengahan dan lahinrnya renaissance di Eropa, peran mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan masyarakat Eropa, dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan masyarakat Eropa, perkembangan seni pada masa renaissance dan penjelajahan samudra bangsa Eropa ke dunia Timur.  Guru memulai pelajaran dengan mengecek prasyarat pengetahuan, membangkitkan motivasi (Ace Breaking) dengan menampilkan slide tentang kemajuan peradaban Eropa pada masa Yunani Kuno dan Romawi Kuno dan memberikan pertanyaan-pertanyaan: 1. Prasyarat Pengetahuan : Ciri-ciri abad Pertengahan di Eropa 2. Pemberian motivasi dengan tanya jawab tentang pengertian renaissance 3. Masalah : kemunduran masyarakat Eropa pada 15 Menit
  • 3. abad Pertengahan  Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik serta menekankan kebermaknaan pencapaian tujuan dan kompetensi. Inti (mengamati)  Peserta didik diminta membaca buku referensi materi renaissance (menanya)  Guru menanyakan kepada peserta didik tentang ciri-ciri abad Pertengahan di Eropa dan pengertian renaissance (mengeksplorasi)  Guru membagi peserta didik dalam kelompok- kelompok yang masing-masing beranggotakan 4 orang.  Dalam setiap kelompok satu anggota kelompok bertanggung jawab untuk mengkaji satu topik. 1. Abad Pertengahan dan lahinrnya renaissance diEropa 2. Peran mesin cetak terhadap perkembangankeh idupan masyarakt Eropa 3. Dampak berkembangnya renaissance dan humanis- me terhadap kehidupan masyarakat Eropa! 4. Perkembangan seni pada masa Renaissance !  Setiap peserta didik yang mengkaji satu topik yang sama berkumpul untuk berdiskusi dalam tim pakar (expert group). (mengasosiasi)  Anggota tim pakar kembali ke kelompok masing- masing (home teams) untuk merumuskan hasil diskusi dari masing-masing tim pakar.  Setiap kelompok membuat analisa menyeluruh tentang semua topik yang diberikan pada setiap kelompok.  Guru meminta setiap peserta didik membuat peta rute penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda ke Dunia Timur. (Mengomunikasikan)  Guru mengecek hasil diskusi peserta didik dengan memberikan pertanyaan secara acak kepada peserta didik.  Guru meminta salah satu kelompok melakukan presentasi hasil diskusi kelompok dan ditanggapi oleh teman / kelompok yang lain. 150 menit
  • 4.  Guru beserta peserta didik bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi. Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan nilai- nilai atau manfaat apa yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai dibahas pada hari itu.  Guru memberikan post test dalam bentuk lisan sebagai penilaian proses belajar.  Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.  Memberikan tugas individu terstruktur berupa setiap peserta didik membuat laporan hasil diskusi tentang Rennaissance yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia. Laporan dikumpulkan minggu depan kepada guru untuk dinilai.  Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya  Menutup kegiatan dengan doa penutup dan salam 15 Menit G. Alat dan Media Pembelajaran  White board  Power point peradaban Yunani Kuno dan Romawi Kuno  LCD  Laptop  Internet  Peta Eropa dan dunia. H. Sumber Belajar - Buku Sejarah Peminatan untuk SMA kelas XI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. - Buku Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900 dari Emporium sampai Imperium. - www.wikipedia.com - www.dikmenum.go.id I. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik : Test dan Non Test 2. Bentuk : Test : Uraian tertulis Non test : Lembar Pengamatan kinerja diskusi Instrumen Penilaian : A. Tes Tertulis Jawablah dengan benar soal uraian berikut ! 1. Jelaskan faktor-faktor pendorong timbulnya Renaissance !
  • 5. 2. Jelaskan dampak penemuan mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan masyarakat di Eropa! 3. Jelaskan dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan masyarakat Eropa! 4. Jelaskan perkembangan seni pada masa Renaissance ! B. Tes Lisan : 1. Jelaskan ciri-ciri abad Pertengahan di Eropa ! 2. Mengapa abad Pertengahan disebut sebagai abad Kegelapan (The Dark Middle Ages)! 3. Jelaskan tujuan penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis dan Spanyol ! 4. Jelaskan rute penjelajahan samudra bangsa Portugis, Spanyol dan Belanda ke Dunia Timur! C. Penugasan : 1. Buatlah peta jalur penjelajahan samudra oleh bangsa Portugias dan Spanyol ke Dunia Timur! 2. Buatlah laporan hasil diskusi tentang Rennaissance yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia! Kunci jawaban soal test dan rentang skore No Kunci Jawaban Tes Uraian Tertulis Rentang Skore 1 a. Kompensasi spikologis kejayaan masa lampau Yunani Kuno dan Romawi Kuno. b. Pengaruh pemikiran rasionalis para ahli pikir c. Berkembangnya paham individualisme. c. Kemajuan pesat dibidang ekonomi perdagangan Eropa. d. Semboyan seni untuk seni. 1 - 25 2 Penemuan mesin cetak mendorong tersebar luasnya ilmu pengetahuan dan semangat untuk meneliti. Dengan menggunakan mesin cetak, pemikiran dan karya kreatif seseorang dapat menjangkau orang dalam jumlah ribuan dan bahkan jutaan. Para pembaca barang cetakan ini menjadi kaum terdidik yang membawa dampak secara mendalam terhadap masyarakat Eropa. Tanpa adanya barang-barang cetakan bisa dibayangkan bahwa ide-ide yang dibawa oleh gerakan reformasi maupun renaissans tidak akan menyebar secepat seperti yang terjadi di abad ke-16. Lebih jauh lagi, mesin cetak telah menjadikan bangsa Eropa sebagai bangsa terdepan di dunia dalam hal reproduksi pengetahuan. Dampak dari mesin cetak segera terlihat, pada abad 16 kemampuan baca tulis bangsa Eropa mulai menigkat secara signifikan. 1 - 25 3 a. Lahir dan berkembangnya paham-paham baru di tengah-tengah masyarakat Eropa antara lain : individualisme, materialisme, sekularisme, liberalismedan humanisme b. Berkembangnya pola pikir rasionalisme yang mendorong lahirnya penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang. 1 - 25
  • 6. c. Kemajuan ekonomi perdagangan di Eropa. b. Lahirnya aufklarung atau zaman pencerahan di Eropa. 4 Seni rupa pada masa Renaissance cenderung bersifat realistis dan naturalis. Ada dua hal penting yang mereka kembangkan di bidang seni rupa. Yang pertama adalah teknik melukis yang didasarkan pada pemahaman terhadap perspektif, aspek geometris dari ruang, dan teknik pencahayaan. Yang kedua, perhatian tergadap gerak dan struktur anatomi. Lukisan realistis dari manusia yang tidak mengenakan pakaian menjadi ciri utama dari karya- karya seniman Italia pada masa renaissance. 1 - 25 No Kunci Jawaban Tes Lisan Rentang Skore 1 a. Kuatnya dominasi gereja dalam kehidupan masyarakat b. Dogmatisme agama dimana masyarakat lebih mementingkan kehidupan akhirat (momemto mori) daripada kehidupan dunia (carpediem) c. Biara menjadi pusat pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi d. Kehidupan mengalami stagnasi di segala bidang. 1 - 25 2 Dunia pemikiran pada abad pertengahan banyak ditujukan untuk kegiatan teologi. Filsafat skolastik, yaitu suatu pemikiran filsafat yang berlandaskan pada agama digunakan sebagai alat pembenaran agama. Berbagai pemikiran yang bertentangan dengan apa yang ditetapkan oleh gereja dilarang. Akibatnya inovasi dalam dunia pemikiran menjadi sangat terbatas. Gereja dengan para pendetanya mendominasi kegiatan pengembangan dunia pemikiran. Dampaknya kehidupan masyarakat mengalami stagnasi. Berkembangnya dunia pemikiran yang seperti ini menyebabkan abad pertengahan disebut juga sebagai Abad Kegelapan atau The Dark Middle Ages 1 - 25 3 a. Menyebarkan agama Kristen b. Mencari daerah koloni yang kaya rempah-rempah c. mencapai kejayaan untuk diabdiakan kepada raja dan negara d. Jiwa petualang / adventure 1 - 25 4 Rute penjelajahan samudra bangsa Spanyol dimulai dari Spanyol lewat Samudra Atlantik lewat Teluk Panama lewat Samudra Pasifik melalui Hawai sampai ke Maluku. Rute penjelajahan Portugis dimulai dimulai dari Lisabon (Portugis) melalui Tanjung Verde ke Afrika Selatan sampai di Tanjung Harapan menuju ke India (Goa) terus ke Malaka (1511) dan dilanjutkan ke Maluku (1521). Sedangkan Belanda rutenya sama dengan Portugis hanya setelah samapi di Tanjung Harapan ke timur sampai di banten melalui Selat Sunda (1596). 1 - 25
  • 7. Penskoran Masing-masing soal skore bergerak 1 - 25` Pedoman penilaian Uraian : Jawaban benar skor 25 Jawaban agak benar skor 20 Jawaban separuh benar skor 15 Jawaban sedikit benar skor 10 Jawaban salah skor 5 Tidak menjawab skor 0 Total skor : 100 Nilai : Nilai tiap skor di kalikan 4 = 100  Kriteria penilaian 90-100 : Sangat baik 85- 90 : Baik 75- 84 : Cukup <75 : Kurang Mengetahui, Gubug, 12 Juli 2014 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Drs. H.Syafi’i Sarinah.S.Pd,
  • 8. Penugasan : TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR Sekolah : SMA YASIHA GUBUG Mata Pelajaran : Sejarah (Peminatan) Kelas /Semester : XI / 1 Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Waktu Keterang an 1.1 Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. 1.2Mengemban gkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun, cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 4.3Membuat karya tulis tentang pemikiran dan peristiwa- peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilism e, Renaissance , Reformasi Gereja, Revolusi Industri yang berpengaruh bagi Menjelaskan pengaruh renaissance bagi Eropa dan dunia membuat deskripsi/lapor an hasil diskusi tentang renaissance yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia dalam bentuk tulisan berupa makalah` Dikumpulk an pada pertemu- an yang akan datang Tugas terstruktu r individu
  • 9. Indonesia dan dunia. Indikator : 4.3.2 Membuat laporan hasil analisis kesimpulan dalam bentuk tulisan tentang renaissance yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia. ` INSTRUMEN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR A. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.3Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. 1.4Mengembangkan sikap jujur, rasa ingin tahu, tanggung jawab, peduli, santun, cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 4.4Membuat karya tulis tentang pemikiran dan peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Reformasi Gereja, Revolusi Industri yang berpengaruh bagi Indonesia dan dunia. Indikator : 4.3.2 Membuat laporan hasil analisis kesimpulan dalam bentuk tulisan tentang renaissance yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia. B. Jenis tugas : Individu C. Tanggal Pemberian tugas : ................. D. Waktu Pelaksanan : Satu minggu E. Batas Waktu Pengumpulan : Tanggal .............. F. Deskripsi tugas : 1. Bentuk tugas : membuat deskripsi/laporan hasil diskusi tentang Rennaissance yang berpengaruh bagi Eropa dan dunia dalam bentuk tulisan berupa makalah 2. Tempat : Di lingkungan tempat tinggal 3. Waktu : di luar jam pelajaran 4. Target : Memahami materi 5. Bentuk laporan : uraian 6. Rubrik Penilaian : NO INDIKATOR Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif Keterangan 1. Pengantar disajikan dengan bahasa yang
  • 10. baik 2. Isi menunjukkan maksud dari apa yang diminta 3 Kemampuan menjabarkan alasan 4 Penutup memberikan kesimpulan akhir 5 Kerapian tulisan Nilai rata-rata KETERANGAN NILAI KUALITATIF NILAI KUANTITATIF Memuaskan 4 >80 Baik 3 68 - 79 Cukup 2 56 - 67 Kurang 1 < 55 Bukti fisik : terlampir Lembar Pengamatan : 1. Rubrik Kinerja Diskusi Peserta didik diberikan penilaian melalui pengamatan terutama tentang aktivitas dan kemampuannya dalam menyampaikan pendapat dan kerja sama kelompok No Nama Peserta didik Kemampuan Menyampaikan Pendapat Kerjasama Menghargai Pendapat siswa lain Keaktifan Jumlah Skor Nilai 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria : 4 = baik sekali 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang ∑ skor perolehan Skor maksimal (20) Kriteria Nilai : A = 90-100 : Baik Sekali X 100NILAI =
  • 11. B = 80-89 : Baik C = 70-79 : Cukup D = ≤ 69 : Kurang 2. Rubrik Penilaian Presentasi : N o Nama Siswa Aspek Pengamatan Juml ah Nilai Ketera ngan Ko mun ikasi Sistem atika penya mpaia n Wa was an Ke ber ani an Ant usia s Gest ure dan pena mpila n 1. 2. 3. 4. Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang ∑ Skor perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal (20) Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = <60 : Kurang
  • 12. Lampiran Materi Pembelajaran : PERISTIWA DI EROPA YANG BERPENGARUH TERHADAP KEHIDUPAN UMAT MANUSIA Dr. Bondan Kanumoyoso I. PENDAHULUAN Sejarah Eropa dimulai sejak jaman Yunani kuno (abad 20 SM). Peradaban Yunani yang tinggi memberi banyak pengaruh terhadap perkembangan Eropa dan dunia. Pengaruhnya masih dapat kita lihat hingga saat ini (awal abad 21). Peradaban Eropa berikutnya yang juga banyak memberi pengaruh terhadap bangsa-bangsa di dunia adalah peradaban Romawi. Bangsa Romawi menempati wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Italia. Pada masa puncak kejayaannya pada abad ke-1 M, kekaisaran Romawi merupakan salah satu negara terbesar yang pernah ada di dunia. Kekuasaannya meliputi wilayah daratan seluas 3,5 juta mil persegi dengan populasi sebesar 5 juta orang. Wilayah seluas itu kurang lebih adalah ¾ dari keseluruhan luas wilayah benua Eropa sekarang. Karena begitu luas wilayahnya, ada dua bahasa yang digunakan sebagai bahasa resmi kekaisaran ini. Bahasa latin menjadi bahasa utama di Romawi Barat, sedangkan di Romawi Timur bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Yunani. Melalui perantara kedua bahasa ini, budaya Romawi yang mengutamakan rasionalitas menyebar keseluruh wilayah Eropa. Setelah keruntuhan kekaisaran Romawi di abad ke-4 M, Eropa mengalami satu periode panjang, yang meliputi periode sekitar satu milenium atau 1000 tahun, yang dikenal sebagai abad pertengahan. Abad pertengahan di Eropa dicirikan dengan semakin kuatnya dominasi gereja. Institusi gereja memainkan peran yang tidak tergantikan dalam kehidupan masyarakat Eropa saat itu. Dedikasi para pendeta Kristen terhadap Tuhan menjadi contoh ideal dalam masyarakat. Para pendeta yang hidup di biara-biara adalah pekerja sosial bagi masyarakat, mereka membuka sekolah, menampung para pengembara, dan membuka rumah sakit. Mereka menulis ulang karya-karya dalam bahasa latin dan dengan itu meneruskan warisan pengetahuan dari masa lalu kepada peradaban Eropa. Biara-biara menjadi pusat pengetahuan karena para pendeta adalah orang-orang yang memiliki tradisi intelektual. Di Eropa abad pertengahan orang-orang yang tertarik pada ilmu pengetahuan akan pergi belajar ke biara. Pada abad ke-10 M perubahan-perubahan besar mulai melanda Eropa. Perubahan-perubahan tersebut diawali dari kota-kota pelabuhan dagang di Italia. Kota- kota dagang Italia seperti Venesia, Genoa, dan Napoli mulai menjadi pusat kegiatan perdagangan berbagai komoditi yang laku di pasaran dunia. Pada saat yang hampir bersamaan kota-kota di wilayah Flanders, terletak di bagian barat laut Eropa, juga mulai muncul sebagai kota perdagangan. Pada abad ke-12 M mulai terbentuk jaringan perdagangan yang menghubungkan kota-kota dagang di Flanders dengan kota-kota dagang di Italia. Kegiatan perdagangan yang berkembang membutuhkan emas dan perak dalam jumlah yang besar. Emas dan perak dibutuhkan sebagai alat penukar dan ini mendorong berkembangnya ekonomi uang. Dalam perkembangan selanjutnya berbagai perusahaan dan lembaga penyimpanan uang didirikan dengan tujuan agar kegiatan perdagangan dapat dikelola dengan baik. Maraknya kegiatan perdagangan mendorong munculnya orang-orang yang menguasai modal dalam jumlah yang besar.
  • 13. Para penguasa modal menjadi embrio dari berkembangnya sistem kapitalisme. Sistem ini adalah suatu sistem ekonomi dimana orang berinvestasi dalam kegiatan perdagangan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Berkembangnya kegiatan perdagangan dan sistem kapitalisme bertepatan dengan mulai bangkitnya dunia ilmu pengetahuan di Eropa. Berbagai inovasi dalam dunia ilmu pengetahuan dapat diwujudkan karena didukung oleh kondisi ekonomi Eropa yang semakin mapan. Pada abad ke-15 M bangsa Eropa mulai berekspansi ke benua-benua lainnya. Ekspansi Eropa menyebabkan peradaban Eropa mulai menyebar ke seluruh dunia. Melalui kegiatan perdagangan, penyebaran agama dan kolonialisme, peradaban Eropa sejak itu mulai dikenal oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Abad ke-15 M sampai abad ke-20 M adalah periode dimana bangsa-bangsa Eropa mendominasi kehidupan bangsa-bangsa di berbagai benua lainnya. II. PENEMUAN MESIN CETAK Perubahan secara besar-besaran di berbagai bidang menandai berakhirnya abad pertengahan. Dalam sejarah Eropa periode yang menggantikan abad pertengahan dikenal dengan sebutan periode modern awal (early modern period) yang mencakup abad 16 sampai ke abad 18. Dalam periode modern awal banyak terjadi peristiwa yang berpengaruh secara fundamental terhadap perkembangan sejarah Eropa dan dunia. Dalam periode ini bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra, mendirikan koloni di berbagai belahan dunia lain, dan mendorong berkembangnya perdagangan global. Bangsa Eropa menemukan jalan ke Asia dan berbagai benua-benua baru seperti Amerika serta Australia. Selain untuk menyebarkan agama Kristen, tujuan lain dari penjelajahan Samudra yang dipelopori oleh bangsa Portugis dan Spanyol adalah untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah (cengkeh dan pala). Karena itu mereka terus mencari jalan sampai mereka menemukan bahwa ternyata daerah penghasil rempah-rempah terletak di Kepulauan Maluku yang ada di bagian timur kepulauan Nusantara. Sebelum dimulainya jaman penjelajahan samudra, bangsa-bangsa Eropa mengalami berbagai peristiwa penting. Selain peperangan, kehancuran dan kemunculan negara-negara baru, pada masa modern awal di Eropa juga terjadi banyak penemuan-penemuan penting. Abad 15 menjadi saksi dari perkembangan penting di bidang teknologi, yaitu ditemukannya mesin cetak. Sebelum ada mesin cetak, orang menggunakan berbagai wahana untuk menyimpan tulisan seperti daun, tanah liat, kulit binatang, dan batu. Namun demikian teknik mencetak tulisan dengan menggunakan balok kayu yang diukir telah dikenal di Eropa sejak abad ke-12 dan bahkan di Cina sebelum itu. Apa yang baru dari perkembangan teknik mencetak pada abad ke-15 adalah penggunaan plat metal untuk mencetak huruf secara cepat. Perkembangan mesin cetak dengan menggunakan plat metal melalui proses yang bertahap. Dalam proses penyempurnaan mesin cetak dengan menggunakan huruf logam ((type metal) dan tinta berbahan minyak antara tahun 1445 sampai 1450 peran yang penting dilakukan oleh Johannes Guttenberg (1398/1400-1468). Kepeloporannya dalam penyempurnaan mesin cetak menggunakan plat metal menyebabkannya disebut sebagai penemu mesin cetak. Mesin cetak ciptaan Guttenberg disebut dengan Movable Type merupakan perbaikan dari sistem blok yang telah digunakan di Eropa sebelumnya. Teknik yang
  • 14. digunakan oleh mesin cetak Guttenberg memungkinkan terjadinya proses pencetakan bahan tertulis secara cepat. Ide untuk membuat mesin cetak muncul ketika Guttenberg membuat surat pengampunan untuk gereja. Untuk bisa membuat surat pengampunan dalam jumlah besar Guttenberg membuat huruf dengan plat besi. Teknik membuat plat besi ini tidak langsung jadi, tetapi melalui proses bertahun-tahun. Pada tahun 1450 mesin cetak Guttenberg akhirnya bisa diselesaikan. Dengan menggunkan mesin cetak buatannya, pada tahun 1456 untuk pertama kali mencetak Alkitab. Alkitab cetakan Gutennberg tersebut merupakan Alkitab pertama yang dicetak dengan mesin cetak Movable Type. Dua ratus Alkitab berikutnya segera dicetak setelah itu. Sebagian kecil diantaranya, sekitar 50 eksemplar, dicetak di atas kulit lembu muda. Diperkirakan hampir seperempat dari 200 Alkitab cetakan pertama mesin Guttenberg masih ada hingga saat ini. Pada tahun 1500 diperkirakan ada lebih dari seribu mesin cetak, yang dibuat dengan mengikuti model Guttenberg, digunakan di seluruh Eropa. Mesin-mesin cetak tersebut secara bersama-sama telah menghasilkan 40.000 judul barang cetakan (berupa buku, brosur, naskah, dan sebagainya). Empat puluh ribu judul itu dicetak sebanyak kurang lebih delapan sampai sepuluh juta kopi. Diperkirakan hampir separuh dari barang cetakan tersebut adalah bahan-bahan yang berkaitan dengan kepentingan agama berupa Alkitab, komentar terhadap Alkitab, dan buku khotbah. Penemuan mesin cetak mendorong tersebar luasnya ilmu pengetahuan dan semangat untuk meneliti. Dengan menggunakan mesin cetak, pemikiran dan karya kreatif seseorang dapat menjangkau orang dalam jumlah ribuan dan bahkan jutaan. Dengan demikian mesin cetak juga mendorong munculnya kelompok pembaca yang terus berkembang. Para pembaca barang cetakan ini menjadi kaum terdidik yang membawa dampak secara mendalam terhadap masyarakat Eropa. Tanpa adanya barang-barang cetakan bisa dibayangkan bahwa ide-ide yang dibawa oleh gerakan reformasi maupun renaissans tidak akan menyebar secepat seperti yang terjadi di abad ke-16. Lebih jauh lagi, mesin cetak telah menjadikan bangsa Eropa sebagai bangsa terdepan di dunia dalam hal reproduksi pengetahuan. Dampak dari mesin cetak segera terlihat, pada abad 16 kemampuan baca tulis bangsa Eropa mulai menigkat secara signifikan. III. RENAISSANS Jaman modern awal di Eropa ditandai dengan munculnya masa renaissans (abad 15- 16). Kata renaisans berasal dari bahasa Perancis yang artinya adalah “kelahiran kembali”. Apa yang dimaksud dengan kelahiran kembali adalah kembalinya kebudayaan Yunani dan Romawi setelah Eropa selama kurang lebih seribu tahun mengalami abad pertengahan. Kebudayaan Yunani dan Romawi dicirikan oleh penghargaan terhatadap etika, estetika, dan rasionalitas. Penghargaan terhadap hal-hal tersebutlah yang muncul kembali di masa rennaisans. Kesadaran tentang renaissans muncul pertama kali di Italia dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Masa renaissans dalam sejarah Eropa selain dianggap sebagai periode kelahiran kembali juga dianggap sebagai masa pemulihan atau recovery. Kehidupan di Eropa pada abad ke-14 ditandai dengan berbagai bencana seperti wabah penyakit (Black Death), kekacauan politik, dan krisis ekonomi. Dalam dunia pemikiran, manusia Eropa abad pertengahan adalah manusia yang kehidupannya didominasi oleh gereja.
  • 15. Banyak hal positif yang berkembang di periode tersebut, namun dampak-dampak negatif juga ada. Hidup manusia abad pertengahan selalu dikaitkan dengan tujuan akhir (eskatologi). Manusia hanya menjalani kehidupan yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Karena itu tujuan utama hidup seorang manusia adalah mencari keselamatan. Keselamatan bisa didapat jika manusia patuh pada agama. Lembaga yang mengatur agama adalah gereja dan karena itu manusia harus patuh kepada ketetapan yang dikeluarkan oleh gereja. Dunia pemikiran pada abad pertengahan banyak ditujukan untuk kegiatan teologi. Pemikiran filsafat yang berkembang melahirkan filsafat skolastik, yaitu suatu pemikiran filsafat yang berlandaskan pada agama dan digunakan sebagai alat pembenaran agama. Berbagai pemikiran yang bertentangan dengan apa yang ditetapkan oleh gereja dilarang. Pemikiran yang dapat berkembang adalah pemikiran yang tidak bertentangan dengan apa yang diajarkan dalam teologia. Akibatnya inovasi dalam dunia pemikiran menjadi sangat terbatas. Gereja dengan para pendetanya mendominasi kegiatan pengembangan dunia pemikiran. Berkembangnya dunia pemikiran yang seperti ini menyebabkan abad pertengahan disebut juga sebagai Abad Kegelapan atau Dark Ages. Suatu perspektif baru tentang manusia muncul dalam masyarakat Italia di awal abad ke-15. Italia pada abad tersebut adalah masyarakat yang tumbuh dan berkembang sebagai masyarakat urban atau kota. Negara-negara kota bermunculan dan menjadi sentral dari kegiatan politik. Seiring dengan berkebangnya kegiatan perdagangan kehidupan masyarakat urban Italia menjadi semakin sejahtera. Kesejahteraan yang dinikmati masyrakat menyebabkan mereka mulai berpikir secara keduniawian dan mendorong munculnya pemikiran yang didasarkan pada rasionalitas. Dalam sitiuasi yang seperti itu iklim untuk kelahiran renaissans menjadi semakin matang. Penghargaan kepada manusia bukan lagi didasarkan hanya kepada pengabdiannya terhadap gereja tetapi juga kepada kemampuan dan pencapainnya secara pribadi. Pada awal abad ke-15 Leon Batista Alberti, seorang arsitek dari kota Fiorentina, dengan tepat menggambarkan perkembangan dunia pemikiran yang baru tersebut ketika ia mengatakan “Orang dapat melakukan semua hal jika mereka menginginkannya”. Penghargaan yang tinggi pada nilai kemanusiaan dan potensi individu melahirkan gagasan baru tentang manusia renaissans yang digambarkan sebagai “seorang individu universal” yang mampu mencapai segala hal dalam berbagai bidang kehidupan. Menjadi manusia seutuhnya tidak harus dengan menempuh jalan mematuhi secara penuh segala aturan yang ditetapkan oleh gereja. Menurut paham renaissans, manusia dapat hidup secara maksimal jika hak-hak individunya dihargai dan dengan demikian ia harus melepaskan diri dari dominasi agama dan gereja. Ia dapat melakukan kegiatan keagamaan sebagai seorang individu, tetapi kebebasannya sebagai seorang manusia sebaiknya didasarkan kepada kehidupannya sebagai manusia di dunia. Paham inilah yang disebut dengan sekularisme. Secara ringkas, sekularisme adalah paham yang memisahkan keyakinan berdasarkan kepercayaan atau keimanan dan kehidupan dunia yang didasarkan pada rasio. Bangkit dan tumbuhnya gagasan tentang individualisme dan sekularisme di Italia pada masa renaissans sangat terlihat dalam dunia intelektual, seni, dan sastra. Gerakan sastra terpenting yang dihubungkan dengan renaissans adalah humanisme. Humanisme renaissans ialah gerakan intelektual yang didasarkan pada pengkajian karya-karya sastra klasik Yunani dan Romawi. Para humanis mempelajari liberal arts
  • 16. yang terdiri dari: tata bahasa, retorika, puisi, filsafat moral atau etika dan sejarah. Semua yang dipelajari itu didasarkan pada karya-karya tulis yang ditinggalkan oleh para ilmuwan dari masa Yunani dan Romawi kuno. Bidang kajian yang dikaji oleh para humanis di masa renaissans disebut dengan bidang ilmu humaniora. Istilah tersebut masih tetap digunakan hingga saat ini dan bahkan digunakan untuk menamai fakultas yang mempelajari manusia sebagai mahluk individu dan sosial. Sejak masak renaissans Fakultas Humaniora atau Faculty of Humanities dapat ditemukan di berbagai universitas diseluruh penjuru dunia. Tokoh yang dianggap sebagai bapak humanisme renaissans Italia adalah Petrarch (1304-1374). Tokoh ini sangat menonjol dalam mendorong gagasan tentang humanisme ke dalam alam pemikiran renaissans. Petrarch mendorong kaum cendikiawan untuk mempelajari karya-karya dalam bahasa latin yang terlupakan. Ia menekankan arti penting dari karya-karya klasik dari masa Yunani dan Romawi kuno. Petrarch menganjurkan kaum humanis untuk menggunakan karya-karya Cicero untuk model penulisan prosa dan karya-karya Virgil untuk penulisan puisi. Petrarch mengatakan “Yesus adalah Tuhanku, Cicero adalah sang pangeran bahasa”. Pada awal abad ke-15 kesadaran tentang renaissans di Fiorentina mengambil arah yang baru. Para humanis yang bekerja sebagai pegawai di dewan kota Fiorentina mulai memberi perhatian secara intelektual terhadap kehidupan masyarakat sipil. Mereka meyakini bahwa kaum cendikiawan mempunyai tugas untuk memberi dukungan kepada negara. Lebih jauh lagi, kaum humanis juga meyakini bahwa pengetahuan mereka tentang humaniora harus dibaktikan untuk negara. Humanisme Italia di awal abad ke-15 juga memberi perhatian yang besar kepada peradaban Yunani kuno. Peradaban yang terakhir ini sangat menghargai kemapuan individu, mencintai keindahan, dan mengutamakan rasio. Nilai-nilai seperti itu juga ingin dihidupkan lagi oleh para humanis di Italia pada masa renaissans. Eropa yang dilanda renaissans memberi iklim yang ideal bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ilmu astronomi. Para pemikir abad pertengahan menggunakan gagasan Aristoteles, Ptolomeus, dan ajaran gereja dalam menggambarkan bumi sebagai pusat alam semesta atau yang dikenal dengan teori geosentris. Dalam konsepsi ini alam semesta dilihat sebagai lingkaran konsentrik yang tidak bergerak dengan bumi sebagai pusatnya. Pandangan geosentris mendapat kritikan tajam dari seorang astronom dan ahli matematika berkebangsaan Polandia, Nicholas Copernicus (1473-1543). Menurut Copernicus teori geosentris tidak sesuai dengan pengamatannya tentang gerak tata surya. Dari pengamatannya selama bertahun-tahun terhadap pergerakan matahari, bulan, dan bintang-bintang, Copernicus sampai pada kesimpulan bahwa matahari adalah pusat tata surya atau dikenal dengan teori heliosentris. Teori yang diajukan oleh Copernicus didukung oleh seorang astronom Jerman, Johannes Kepler (1571-1630). Menurut Kepler, orbit dari planet-planet yang mengitari matahari tidak berbentuk lingkaran, namun elips. Teori heliosentris semakin kukuh dengan penemuan teleskop oleh ilmuwan Italia, Galileo Galilei (1564-1642). Dengan menggunakan teleskop Galileo dapat melihat gunung-gunung di bulan dan menemukan bahwa planet Yupiter memiliki empat satelit. Sampai sekarang banyak sejarawan mempertanyakan mengapa revolusi ilmu pengetahuan terjadi di Eropa di masa renaissans dan bukan di Cina. Pada abad pertengahan Cina adalah bangsa yang secara peradaban dan teknologi adalah yang paling maju di dunia. Namun setelah abad ke-15, Eropa telah melampaui Cina sebagai
  • 17. pelopor kemajuan peradaban dan teknologi. Ada beberapa sejarawan yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan karena masyarakat Cina hidup dalam keteraturan, sedangkan masyarakat Eropa hidup dengan semangat kompetisi. Beberapa sejarawan lainnya berpendapat bahwa pandangan hidup orang Cina yang menekankan keharmonisan dengan alam dan bukan bagaimana cara menaklukkan alam telah menjadi penyebab ketertinggalan Cina dari Eropa. Bahkan ada sejarawan yang berpendapat bahwa sistem birokrasi Cina yang menyerap orang-orang terpandai menjadi penyebab tidak adanya ilmuwan yang melakukan penemuan-penemuan baru di negara tersebut. Di bidang seni, para seniman renaissans mencoba untuk melakukan imitasi terhadap alam di dalam karya-karya mereka. Gerakan seni yang mereka usung disebut dengan naturalisme, yaitu gerakan seni yang mencoba untuk mencitrakan kembali apa yang ada di alam seperti aslinya. Semakin persis karya mereka dengan apa yang ada di alam maka mereka menganggap karya mereka semakin berhasil. Pada saat yang sama, suatu standar artistik yang baru mencerminkan suatu sikap pemikiran yang juga baru dimana manusia ditempatkan sebagai pusat perhatian atau “pusat dari segala hal dan ukuran”. Gaya renaissans di bidang seni rupa dikembangkan oleh para pelukis Fiorentina abad 15. Ada dua hal penting yang mereka kembangkan di bidang seni rupa. Yang pertama adalah teknik melukis yang didasarkan pada pemahaman terhadap perspektif, aspek geometris dari ruang, dan teknik pencahayaan. Yang kedua, perhatian tergadap gerak dan struktur anatomi. Lukisan realistis dari manusia yang tidak mengenakan pakaian menjadi ciri utama dari karya-karya seniman Italia pada masa renaissans. Pada akhir abad ke-15, para seniman dan ilmuwan Italia telah menguasai teknik baru untuk melakukan penelitian keilmuan terhadap dunia yang ada di sekitar mereka dan telah siap untuk mencapai bentuk-bentuk baru dalam ekspresi kreatif. Kondisi ini menandai masa kejayaan renaissans yang ditandai oleh karya tiga seniman sekaligus ilmuwan terkemuka, yaitu leonardo da Vinci (1452-1519), Raphael (1483-1520), dan Michaelangelo (1475-1564). Leonardo da Vinci menjadi contoh ideal dari ilmuwan renaissans. Sebagai ilmuwan ia adalah seorang generalis yang mempelajari segala hal, termasuk juga tubuh manusia. Tujuannya dalam mempelajari segala hal adalah untuk mengetahui bagaimana cara alam bekerja. Raphael di usia dua puluh lima tahun telah dikenal sebagai salah satu pelukis Italia yang terbaik. Kehebatannya sebagai seniman diakui melalui karya-karyanya tentang Madonna. Di dalam karya-karya itu ia berusaha melampaui standard manusia di jamannya tentang keindahan. Sedangkan Michaelangelo dikenal sebagai seorang pelukis, pematung, dan arsitek. Michaleangelo dipengaruhi oleh neoplatonisme, yang melihat keindahan tubuh manusia sebagai refleksi keindahan keilahian.