Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kompetensi penyuluh keluarga berencana (PKB) di Jawa Timur pada tahun 2018 melalui ujian sertifikasi untuk menilai kemampuan PKB sesuai standar. Hasilnya menunjukkan sebagian besar PKB memiliki kompetensi di atas atau sesuai standar.
2. 2
Program
Kependudukan,
Keluarga
Berencana,
dan
Pembangunan
Keluarga
DASAR
HUKUM
⬗ UU No. 17/2007 tentang RPJPN
Tahun 2005-2025
⬗ UU No. 52/2009 tentang
Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga
⬗ UU No. 23/2014 tentang
Pemerintahan Daerah
⬗ PP No. 87/2014 tentang
Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga, Keluarga
Berencana, dan Sistem Informasi
Keluarga
⬗ PP No. 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah
3. Perubahan jaman dan tantangan yang berbeda dari masa ke
masa
Struktur jumlah kaum Millenial dan Generasi Zillenial
Generasi Millenial dan Zillenial adalah generasi aktif dan
dekat dengan gadget/smartphone
BKKBN ingin dilihat sebagai Teman dan Sahabat dalam
merencanakan hidup mereka
5. Substansi Program :
(1) Pengendalian Penduduk,
(2) Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi,
(3) Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga
(4) Advokasi, Penggerakan dan Informasi
Pengendalian penduduk dan KB adalah kewenangan wajib yang
dilaksanakan secara konkruen oleh pemerintah, provinsi dan
kabupaten/kota, meliputi 4 sub-urusan:
(1) Pengendalian Penduduk
(2) Keluarga Berencana
(3) Pembangunan Keluarga
(4) Standarisasi pelayanan KB dan Sertifikasi Penyuluh Keluarga
Berencana
TUGAS FUNGSI BKKBN -- MANDAT
6. Visi dan Misi BKKBN
“Menjadi Lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan
penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas”
MISI
1. Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan kependudukan
2. Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
3. Memfasilitasi pembangunan keluarga
4. Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan kependudukan,
keluarga berencana dan pembangunan keluarga
5. Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten
VISI
7. • suatu falsafal
dng didasari
pandangan
hidup sbg nilai-
nilai yang
menjadi sifat
dan kebiasaan
yang tercermin
dlm sikap dan
menjadi
perilaku, cita2,
pandangn satu
tindakan yang
terwujud
menjadi kerja
BUDAYA
KERJA
penerapan
perilaku
CETAK
TEGAS dalam
cara kerja
pegawai ASN
BKKBN
sehari-hari
BUDAYA
KERJA
“cetak
tegas”
MENGAPA BUDAYA KERJA PERLU ?
9. HARUS DILAKUKAN TIDAK SEHARUSNYA DILAKUKAN
Menjalankan standar kerja yang
tinggi
Mencari alternatif kerja dengan
dana yang minim
Menyusun Rencana Kerja (RK) dan
melaksanakannya secara tepat
guna
Bekerja sama mempercepat
proses, meningkatkan efek dan
memberikan dampak positif
kepada lingkungan
Memanfaatkan peluang dan
mencetuskan gagasan baru yang
dapat diimplementasikan
Menggunakan metode kerja serta
teknologi secara tepat dan
terampil
Bekerja tanpa koordinasi
Mengabaikan peluang
Mengabaikan lingkungan kerja
Melanggar Standar Operasional
Prosedur (SOP) kerja
Berpuas diri dengan cara yang ada
DALAM PERILAKU CERDAS
10. HARUS DILAKUKAN TIDAK SEHARUSNYA DILAKUKAN
Semangat
Percaya akan kemampuan diri
Senantiasa berpikir positif dalam
segala situasi
Senantiasa mencari informasi terbaru
Berkomitmen kerja tinggi
Berkerja keras untuk mencapai target
yang ditetapkan
Pantang Menyerah
•Senantiasa mencari solusi dari
permasalahan yang dihadapi
•Rela berkorban
•Siap menerima kritik
•Fokus pada penyelesaian kerja
•Jujur dan adil
Tidak Semangat
Curiga terhadap rekan kerja
Iri hati terhadap kemampuan kerja
orang lain
Mudah Menyerah
•Mengeluh dalam menghadapi
tantangan
•Putus asa saat menghadapi masalah
•Malas bekerja
DALAM PERILAKU TANGGUH
11. HARUS DILAKUKAN TIDAK SEHARUSNYA DILAKUKAN
Setara
Terbuka dalam berpendapat dan
menyampaikan ide
Saling menghargai
Saling Percaya
Memahami kelebihan dan kekurangan
anggota tim
Mempercayai kemampuan rekan kerja
Tidak Setara
Merasa lebih baik dari rekan kerja
yang lain
Egois
Tidak Saling Percaya
Saling menyalahkan
Membicarakan keburukan rekan kerja
Saling mencurigai
DALAM PERILAKU KERJASAMA
12. HARUS DILAKUKAN TIDAK SEHARUSNYA DILAKUKAN
Kejujuran
Senantiasa menyampaikan
informasi/data sesuai fakta
Melaporkan dan menyerahkan
semua pemberian yang tidak berhak
diterima
Memperhatikan nilai-nilai agama
dalam segala tindakan
Keterbukaan
Berani mengakui kesalahan
Mendengar dengan tuntas
pendapat orang lain
Tidak Jujur
Memalsukan data/dokumen laporan
Memggunakan fasilitas kantor untuk
kepentingan pribadi
Menyampaikan hanya sebagian
informasi, fakta maupun resiko
Tidak Terbuka
Melepaskan tanggung jawab atas
perbuatan yang dilakukan
Menutup diri dari pendapat orang lain
DALAM PERILAKU INTEGRITAS
13. HARUS DILAKUKAN TIDAK SEHARUSNYA DILAKUKAN
Melaksanakan pekerjaan dengan
benar (sesuai aturan)
Objektif, menilai sesuai fakta dan
data
Menerima dan melaksanakan
tugas tanpa mengeluh
Bangga atau gembira dengan
kesuksesan orang lain
Mencontoh keberhasilan orang
lain
Melakukan sesuatu seolah-olah
benar tetapi melanggar aturan
Melakukan sesuatu karena ingin
mengharapkan pujian dan imbalan
Mengungkit jasa yang telah
dilakukan
Menyimpan rasa tidak puas
terhadap rekan sekerja tanpa
berusaha
menyelesaikannya
Dengki dengan kesuksesan orang
lain
DALAM PERILAKU IKHLAS
15. 15
KEGIATAN PRIORITAS DI TINGKAT PROVINSI
1. Sinkronisasi kebijakan
pemerintah dengan pemerintah
daerah dalam rangka
pengendalian kuantitas
penduduk
2. Kesertaan ber-KB melalui
peningkatan akses dan kualitas
pelayanan KBKR yang sesuai
dengan standar pelayanan
3. Pembinaan pembangunan
keluarga di seluruh tingkatan
wilayah
4. Penggerakan stakeholder dan mitra kerja
serta perubahan sikap dan perilaku
berdasarkan data & informasi yang berbasis
IT dalam program KKBP termasuk
Penggerakan mekop lini lapangan &
pencanangan/intensifikasi kampung KB
Pengelolaan
Program KKBPK
Provinsi
16. Menurunnya Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)
Menurunnya Angka Kelahiran Total (TFR)
Per WUS (15-49)
Meningkatnya pemakaian kontrasepsi (CPR)
Menurunnya Kebutuhan Ber KB yang tidak terpenuhi
(Unmet Need)
Menurunnya angka kelahiran pada usia remaja 15-19
Tahun (ASFR 15-19 tahun)
Menurunnya Kehamilam yang Tidak diinginkan dari WUS
(15-49 Tahun)
INDIKATOR PROGRAM KKBPK
(Rencana Strategis (Renstra) 2020-20125
1
3
4
5
6
2
18. Pendidikan/ Sosialisasi/ Promosi/ KIE bagi
Remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja :
- Menjadi remaja smart yang mampu
merencanakan dan melalui siklus tahapan
kehidupan remaja
Program GENRE
Pendidikan/ Sosialisasi/
Promosi/ KIE bagi keluarga
yang memiliki balita,
melalui :
- Penguatan Parenthing
- 1000 HPK
BKB – Bina Keluarga Balita
Pendidikan/ Sosialisasi/ Promosi/
KIE bagi Keluarga yang Memiliki
Remaja
- Pemahaman orang tua dalam
pendewasaan usia perkawinan
BKR – Bina Keluarga Remaja
Guna menekan terjadinya
stunting dan
penanggulangan stunting
Promosi KIE Pembangunan
Keluarga
Pendidikan/ Sosialisasi/
Promosi/ KIE bagi masyarakat
tentang Layanan Ber KB yang
berkualitas
KB- Keluarga Berencana
21. PERAN PROVINSI DALAM PENGELOLAAN
PENYULUH KB
SEKRETARIS
• Gaji/Uang
makan/Tunjangan Kinerja
• Absensi Kehadiran/rekap e-
visum
• Kenaikan Pangkat, Kenaikan
Gaji Berkala, Pensiun
• Cuti/ Ijin
• Angka Kredit, SIM-SDM
• Penilaian Prestasi Kerja
• Proses PAI
• Helpdesk
ADPIN
• Pengelolaan E-
Visum
• SKP
• Evaluasi dan
Verifikasi Mutasi
Wilayah kerja
PKB
• Angka Kredit
LATBANG
• Pelaksanan
Presentasi/ orasi
PKB yg pindah
golongan jabatan
dan jenjang jabatan
• Pembimbingan
jurnal/karya ilmiah
• Peningkatan SDM
melalui Pelatihan/
Orientasi
• Penerbitan Sertifikat
22. PERAN OPD KB DALAM
PENDAYAGUNAAN PENYULUH KB
Penempatan PKB
Mutasi Wilayah Kerja PKB
Peningkatan Kapasitas PKB
Pembinaan Disiplin PKB
Penilaian Kinerja
Penyediaan Sarana Kerja Ops PKB
Pengendalian Pelaksanaan TUSI
Pembinaan Pengawasan & Monev
CATATAN :
SBG PENDAYAGUNA
TENAGA FUNGSIONAL
PKB, MAKA SEMUA
KEGIATAN PKB HARUS
BERDASARKAN
REKOMENDASI/ TUGAS
DARI KEPALA OPD KB
KAB/KOTA
23.
24. Uraian Kegiatan dan Hasil Kerja per
Jenjang
Desa/
Kel
Keca
mat
an
Desa/
Kel
dan
Kecam
Keca
matan
& Kab/
Kota
Kab/
Kota
Provin
si
Nasiona
l
TANTANGAN
• Formasi
jenjang
Penyuluh KB
belum ideal
sesuai
kebutuhan
Program
KKBPK
• Kompetensi
dan Kinerja
masih menjadi
tantangan
utama
• Budaya Kerja
paska alih
kelola belum
terbentuk
27. KOMPETENSI
Peraturan Kepala BKKBN
No. 2 Tahun 2017 Tentang
Standar Kompetensi PKB
Kompetensi
Teknis
Kompetensi
Managerial
Kompetensi
Sosio
Kultural
2
13
19
28. KONTRIBUSI PKB/PLKB DALAM
PENCAPAIAN SASARAN PROGRAM KKBPK
• KOMPETENSI
(Tehnis,
Managerial dan
Sosio Kultural
• PROFIL PKB
(Pendidikan,
Usia dll)
• POLA KARIER
PKB/PLKB
• Perencana
an
• Pengorgani
sasian
• Pelaksanaa
n
• Pengendali
an
PROSES MEKOP
• DATA
INFORMASI
• KOMITMEN
• OPS (YAN
KB&KS,
KEPENDUD
UKAN)
• R/R
OUT PUT
• CPR
• PB
• Unmetne
ed
• Tribina
• Wawasan
Kependu
dukan
OUT COME
KEBIJAKAN PROGRAM KKBPK NASIONAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH
30. Rekapitulasi Hasil Uji
Kompetensi Penyuluh KB
Jatim Tahun 2018
N
O
JENJANG
HASIL UJI KOMPETENSI
JUMLAH
DIATAS
STANDAR
SESUAI
STAND
AR
TL
PENGEMB
ANGAN
1 Ahli
Madya
506 3 34 543
2 Ahli Muda 186 1 11 198
3 Ahli
Pertama
93 0 2 95
4 Penyelia 279 2 25 306
5 Mahir 55 1 5 61
6 Terampil 26 0 1 27
7 Pemula 3 0 0 3
8 PLKB 59 0 4 63
31. 31
31
59
3
26
55
279
93
186
506
0 100 200 300 400 500 600
PLKB
PEMULA
TERAMPIL
MAHIR
PENYELIA
AHLI PERTAMA
AHLI MUDA
AHLI MADYA
PLKB PEMULA TERAMPIL MAHIR PENYELIA
AHLI
PERTAMA
AHLI MUDA
AHLI
MADYA
DI ATAS STANDART 59 3 26 55 279 93 186 506
SESUAI STANDART 0 0 0 1 2 0 1 3
T.L PENGEMBANGAN 4 0 1 5 25 2 11 34
HASIL UJI KOMPETENSI PKB/PLKB TAHUN 2018
DI ATAS STANDART SESUAI STANDART T.L PENGEMBANGAN
32. 32
19 Kompetensi Teknis
Meng
emb
angk
an
Medi
a
AKIE
Mela
kuka
n
Mone
v
KKBP
K
Pend
ataa
n IMP
Pem
binaa
n
Kade
r IMP
Fasili
tasi
Kemi
traan
Meny
iapka
n
Mate
ri
Peny
uluh
an
Fasili
tasi
Kemi
traan
Meny
usun
Renc
ana
Peny
uluh
an
Mela
ksan
akan
Kons
eling
Mela
kuka
n
AKIE
Pem
binaa
n Kel
Bina-
bina
Pend
ataa
n
Kelu
arga
Pem
binaa
n
Peser
ta KB
Peta
Kelu
arga
Meny
usun
Renc
ana
Pelay
anan
Pend
ampi
ngan
Kom
plika
si
Lapo
ran
Pend
ampi
ngan
Akse
ptor
KB
Bida
n
Mand
iri
Series1 37.02 7.42%5.72%5.10%4.79%4.48%3.79%3.17%2.55%2.32%1.93%1.78%1.70%1.47%1.16%1.00%0.62%0.54%0.39%
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
25.00%
30.00%
35.00%
40.00%
PERLU TINDAK LANJUT PENGEMBANGAN
33. 33
13 Manajerial, 2 sosiokultural
Intera
ksi
Sosial
Berpik
ir
Konse
ptual
Berpik
ir
Analisi
s
Memb
angun
Hubun
gan
Kerja
Inovati
f
Kerjas
ama
Pencar
ian
Inform
asi
Komun
ikasi
Tertuli
s
Berori
entasi
pada
Kualit
as
Perenc
anaan
Komun
ikasi
Lisan
Integri
tas
Berori
entasi
pada
Pelaya
nan
Wawas
an
Keban
gsaan
Menge
lola
Keber
agama
n
Series1 99.00% 97.45% 96.06% 94.90% 94.51% 91.50% 57.03% 52.40% 41.89% 39.18% 32.38% 18.47% 18.16% 91.04% 7.81%
99.00%
97.45%
96.06%
94.90%
94.51%
91.50%
57.03%
52.40%
41.89%
39.18%
32.38%
18.47% 18.16%
91.04%
7.81%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
120.00%
Perlu Tindak Lanjut Pengembangan
34. PKB CHAMPION
PEMILIHAN PKB CHAMPION
DI KAB/KOTA
TUGAS :
FASILITATOR, MEDIATOR,
ADVOKATOR DAN
KOMUNIKATOR DLM
PENGELOLAAN PROGRAM
KKBPK & PERMASALAHAN
PKB DI WILAYAHNYA
PKB Champion
Integritas,
Dedikasi,
Penguasaan IT,
Komunikatif dan
advokator
Lulus
Kompetensi
Jenjang
Keahlian
35. Setiap PKB Yang Telah Dilatih
dalam PKB Champion Wajib
Menduplikasi Ilmunya PKB
lainnya di wilayah masing-
masing