AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
Pelanggaran Tindak Pidana Lalu Lintas
1. KELOMPOK 9 :
AYU FADILA ARISKI 1653032005
FERDINAN 1613032024
KHILMI RAHMAWATI 1613032034
KRISDIYANTI 1613032016
NUR HAYATI 1613032060
RABBY CHANDRA A. 1653032001
PELANGGARAN TINDAK
PIDANA LALU LINTAS
2. PENGERTIAN LALU LINTAS
Menurut Pasal 1 Undang-undang
Nomor 22 tahun 2009, lalu lintas
didefinisikan sebagai gerak
kendaraan dan orang di ruang lalu
lintas jalan yang diperuntukkan bagi
gerak pindah kendaraan, orang,
dan/atau barang yang berupa jalan
dengan fasilitas pendukungnya.
3. PENGERTIAN LALU LINTAS MENURUT PARA
AHLI
Muhammad Ali lalu lintas adalah berjalan, bolak
balik, perjalanan di jalan.
Ramdlon Naning juga menguraikan bahwa lalu
lintas yaitu gerak pindah manusia dengan atau tanpa
alat penggerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
W.J.S. Poerwodarminto bahwa lalu lintas adalah:
o Perjalanan bolak-balik
o Perihal perjalanan di jalan dan sebagainya
o Perhubungan antara sebuah tempat
4. PENGERTIAN PELANGGARAN LALU
LINTAS
pelanggaran lalu lintas adalah suatu
perbuatan atau tindakan yang
dilakukan seseorang yang
mengemudi kendaraan umum atau
kendaraan bermotor juga pejalan
kaki yang bertentangan dengan
peaturan perundang-undangan lalu
lintas yang berlaku.
5. Dasar Hukum Pelanggaran Lalu
Lintas
Tercantum Dalam Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu
Lintas Dan Angkutan Jalan.
Pasal 280
Pasal 281
Pasal 282
Pasal 283
Pasal 284
Pasal 285
Pasal 287
Pasal 288
Pasal 291
Pasal 293
pasal 294
Pasal 295
Pasal 296
Pasal 310
Pasal 311
6. FAKTOR PELANGGARAN LALU LINTAS
Faktor Utama
Penyebab
Pelanggaran Lalu
Lintas Yaitu:
faktor manusia
faktor kendaraan
faktor jalan
Bentuk-bentuk pelanggaran
lalu lintas yang sering
dilakukan oleh masyarakat
yaitu tidak membawa SIM,
STNK, helm, menerobos
lampu merah, memarkir
kendaraan sembarangan,
dan sebagainya
7. PENYEBAB PENGENDARA MELANGGAR
LALU LINTAS
Minimnya pengetahuan mengenai, peraturan, dan
rambu lalu lintas.
Dari kecil sudah terbiasa melihat orang melanggar
lalu lintas atau bahkan orang tuanya sendiri.
Hanya patuh ketika ada polisi yang patroli atau
melewati pos polisi.
Memutar balikkan ungkapan.
Tidak memikirkan keselamatan diri atau orang lain.
Melanggar dengan berbagai alasan.
8. UPAYA DARI PEMERINTAH UNTUK
MENGATASI PELANGGARAN LALU
LINTAS
Memperhatikan Dan Memperbaiki Jalan Yang
Tidak Layak Dipakai.
Mengadakan Dan Menambah Transportasi Umum
Yang Murah.
Mengawasi Dan Membatasi Bisnis Transportasi
Umum Yang Bersifat Milik Pribadi.
Menambah Dan Mengatur Jalan Yang Lebih
Efektif.