SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
MAKALAH 
MANAJEMEN DANA BANK 
Disusun Oleh: 
1. Nia Revita 
2. Nita Wulandari 
3. Nurul Ulfah 
4. Nyimas Yulinda Rahayu 
5. Rani Soraya 
6. Ratna Anindya Kusuma W 
7. Shinta Shofiawati 
8. Vina Fitriatu Dziqro 
Semester: 
VII Manajemen Reguler Pagi 
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI 
LATANSA MASHIRO 
2014
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan karunia-Nya, sehingga kami 
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. 
makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Perbankan sebagai salah 
satu penilaian terhadap proses pembelajaran mata kuliah Manajemen Perbankan. 
Meski dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha dengan maksimal, namun kami masih 
merasa memiliki kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu kami meminta kritik dan saran 
pembaca makalah ini. kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan 
bagi pembaca pada umumnya. Amiin. 
Rangkasbitung, 11 Oktober 2014, 
Penulis
BAB I 
PENDAHULUAN 
Latar Belakang 
Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, bank harus mencari penempatan yang berdaya guna dan 
menguntungkan untuk semua dana-dana yang dimilikinya, baik yang dihimpun melalui fungsi 
deposito/penyetoran, maupun yang diterima dari sumber-sumber lain. Ini berarti bank harus 
memperoleh pendapatan yang menghasilkan aktiva untuk mengimbangi pasivanya. Karena sifat 
khusus dari passiva ini dan perlunya dipenuhi syarat-syarat prinsip-prinsip yang sehat dan 
konservatif, maka pengelolaan dana-dana bank yang menuntut tingkat keterampilan yang tinggi. 
Penentuan struktur aktiva bank bukanlah terjadi secara kebetulan. Seseorang harus memutuska n, 
berapa banyak likuiditas yang dibutuhkan bank. Jumlah yang dibutuhkan tidaklah sama untuk 
berbagai bank, bahkan tidak sama untuk satu bank pada berbagai jangka waktu. Namun kebutuhan 
likuiditas bank tertentu pada waktu tertentu dapat ditentukan cukup mudah dalam batas-batas yang 
layak. Bank yang melaksanakan tugas penentuan kebutuhan likuiditasnya secara sangat efektif 
pada setiap waktu akan melihatnya tercermin dalam prestasi penghasilan yang jauh lebih baik dari 
prestasi penghasilan rata-rata. Bagi bank individual, batas dana-dana yang tersedia untuk 
digunakan dan ditentukan oleh modal yang diperoleh melalui penjualan saham bank, pinjaman 
uang, atau jumlah deposito yang ditariknya dan dipegangnya, dan laba yang ditahan oleh bank. Ini 
merupakan pool dana-dana yang tersedia bagi bank. 
Tujuan dan Manfaat Penulisan 
1. Mengetahui lebih dalam tentang Manajemen Dana Bank 
2. Mengetahui tujuan, Ruang Lingkup, Sumber-Sumber dan Prinsip Dana Bank. 
3. Dapat menghitung dan mengerti Cost Of Fund
BAB II 
PEMBAHASAN 
Pengertian Manajemen Dana Bank 
Kegiatan utama bank adalah mengumpulkan dana dan menyalurkan kredit yang harus dilakukan 
dengan baik dan benar. Menajemen sangat berperan penting dalam pengumpulan dana dan 
penyaluran kredit untuk mendukung tercapainya tujuan. 
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sember daya manusia dan sumber - 
sumber lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 
Dana Bank adalah sejumlah uang yang di miliki dan dikuasai suatu bank dalam kegiatan 
operasionalnya, atau suatu kegiatan perencanaan, Pelaksanaan, dan pengendalian terhadap 
Penghimpunan dana yang ada di masyarakat. 
Menurut Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono (2002: 151), mengatakan bahwa “Dana bank adalah 
semua utang dan modal yang tercatat pada neraca bank sisi pasiva yang dapat dipergunaka n 
sebagai modal operasional bank dalam rangka kegiatan penyaluran/penempatan dana.” 
Menurut Rachmat Firdaus (2001:6) dalam bukunya ”Manajemen Dana Bank” menjelaska n 
bahwa: “Dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva lancar yang dikuasai bank 
dan setiap waktu dapat diuangkan.” 
Menurut Malayu S.P.Hasibuan (2006:56) dalam bukunya Dasar-Dasar Perbankan, 
mengemukakan bahwa : “Dana Bank adalah sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai suatu bank 
dalam kegiatan operasionalnya” 
Manajemen Dana Bank (Bank Found Management) adalah ilmu dan seni mengatur proses 
penarikan dan pengumpulan dana yang optimal dan dengan cost of money (biaya uang) yang 
wajar. Yang di maksud dengan wajar adalah cost of money (cost of found + overhead cost) dapat 
bersaing dengan bank-bank lain. 
Bagi bank, manajemen dana bank adalah bagaimana memilih dan mengelola sumber dana yang 
tersedia. Bagi bank pengelola sumber dana dari masyarakat luas, terutama dalam bentuk simpanan
giro, tabungan dan deposito sangatlah penting. Dalam penglolaan sumber dana di mulai dari 
pencarian akan kebutuhan dana, kemudian pelaksanaan pencarian sumber dana yang tersedia. 
Pengelolaan sumber dana kini di kenal dengan nama manajemen dana bank. Dengan kata lain 
pengertian manajemen dana bank adalah suatu kegiatan perncanaan, pelaksanaan dan 
pengendalian terhadap penghimpuan dana yang ada di masyarakat. 
Tujuan Manajemen Dana Bank 
Tujuan manajemen dana bank adalah: 
1. Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan 
memaksimumkan nilai sekarang perusahaan. 
2. Sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko. 
3. Mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain yang berkaitan dengan 
perusahaan. 
4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas 
daripada laba bersih dalam pengertian akuntansi. 
Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen Dana Bank 
Ruang lingkup kegiatan manajemen dana Bank, yaitu : 
1. Segala aktivitas dalam rangka penghimpunan dana dari masyarakat 
2. Berupa ajakan atau promosi yang bertujuan menghimpun dana dari masyarakat. 
3. Sebagai lembaga perantara, falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah 
kepercayaan masyarakat. 
Perencanaan Jumlah Dana Bank 
Yang di maksud dengan perencanaan adalah : 
“Perencanaan adalah memilih dan menggabungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi 
mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang di 
perlukan untuk mencapai hasil yang di inginkan” (G.R Terry).
“Rencana adalah sejumlah keputusan mengenai keinginan dan berisi pedoman pelaksanaan untuk 
mencapai tujuan yang diinginkannya itu. Jadi, setiap rencana mengandung dua unsur, yaitu tujuan 
dan pedoman”(Drs. Malayu S.P. Hasibuan-1985). 
Perencanaan jumlah dana bank diperlukan untuk menetapkan dana yang dibutuhkan sehingga 
pengendalian dapat di lakukan. Perencanaan yang baik harus didasarkan atas analisis data dan 
informasi. Data dan informasi yang di butuhkan dalam perencanaan jumlah dana bank antara lain: 
 Undang-undang perbankan dan surat edaran bank sentral 
 Situasi moneter dan keadaan perekonomian 
 Pendapat masyarakat (IPC) dan besarnya biaya hidup 
 Jumlah bank saingan dan besarnya cost of found yang berlaku 
 Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal dan 
 Bank ForInternational Settlements (BIS). 
Penentuan Besarnya Dana Bank 
Untuk menentukan besarnya dana bank secara absolut sulit, tetapi besarnya dana bank dapat di 
tentukan berdasarkan hal-hal berikut : 
1. Ketentuan Pemerintah 
Pemerintah selalu menetapkan besarnya dana (modal) sendiri setiap bank negaranya 
masing-masing. Penentuan tersebut berdasarkan UUD, Keppres, atau surat edaran Bank 
Indonesia. 
2. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 
KPMM atau CAR adalah kebutuhan modal minimum bank di hitung berdasarkan aktiva 
tertimbang menurut resiko. 
3. Area Operasional Bank 
Kebutuhan dana bank akan semakin besar jika area operasionalnya semakin luas meliput i 
nasional dan bahkan internasional. 
4. Produk Jasa Bank 
Kebutuhan besarnya dana bank dipengaruhi oleh banyaknya produk jasa yang akan 
dilayaninya. Apabila produk jasa bank banyak, maka dana bank yang dibutuhkan semakin 
besar, begitu juga sebaliknya.
5. Tujuan Bank 
Dana bank akan di pengaruhi oleh tujuan yang ingin di capai bank bersangkutan. Semakin 
banyak laba yang ingin di peroleh maka semakin besar dana bank yang di butuhkan. 
6. Pimpinan Bank 
Kebutuhan modal bank juga di pengaruhi oleh kecakapan dan profesionalisme pimpinan 
bank. 
7. Kebutuhan Likuiditas yang Dimiliki 
Artinya jika alat-alat likuid yang di miliki sangat terbaras, ada kemungkinan untuk 
memenuhi likuiditas itu di ambil dari modal bank bersangkutan. 
8. Tingkat Kualitas dari Aset 
Artinya semakin banyak aset yang produktif (kredit lancar dan carning assets) maka 
kebutuhan akan modal semakin mudah di penuhi. 
9. Struktur dari Tabungan 
Artinya apabila biaya tabungan semakin banyak, akan semakin sulit untuk dapat 
memenuhinya. 
10. Tingkat Kualitas dan Sistem Operasional Bank 
Artinya semakin baik operasional bank, semakin efisien serta produktif bank bersangkutan. 
11. Tingkat Kualitas Pemilik Bank 
Artinya jika pemilik bank selalu menginginkan agar banknya semakin kuat dan besar, 
kebutuhan modal akan semakin terpenuhi karena laba yang di peroleh di investas ika n 
kembali. 
Sumber-Sumber Dana Bank 
Pentingnya dana membuat setiap perusahaan berusaha keras untuk mencari sumber-sumber 
dana yang tersedia, termasuk perusahaan lembaga keuangan seperti bank. Pengertian sumber-sumber 
dana bank menurut Kasmir (2002:61) menyatakan bahwa: “Sumber-sumber dana bank 
adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya.” 
Sumber-sumber dana bank menurut Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono (2006:152) menyatakan 
bahwa:
1. Dana yang berasal dari modal sendiri 
Dana sendiri adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank atau pemilik 
bank. Dalam neraca bank dana tersebut tercatat dalam pos modal dan cadangan yang 
tercantum pada sisi pasiva. Dana sendiri terdiri dari beberapa pos, yaitu: 
a. Modal disetor 
Modal disetor yaitu jumlah uang yang disetor secara efektif oleh oleh para pemegang 
saham pada waktu bank berdiri. 
b. Cadangan-cadangan 
Cadangan-cadangan yaitu sebagian dari laba bank yang disisihkan dalam bentuk 
cadangan modal dan cadangan lainnya yang akan dipergunakan untuk menutup 
timbulnya risiko dikemudian hari. 
c. Laba yang ditahan (retained earnings) 
Laba yang ditahan (retained earnings) adalah bagian laba yang menjadi 
milik pemegang saham, akan tetapi oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) 
diputuskan untuk tidak dibagi dan dimasukkan kembali dalam modal bank. 
2. Dana yang berasal dari modal pinjaman 
Dana Pinjaman dari pihak di luar bank yang lazim disebut dengan dana pihak 
kedua adalah dana yang berasal dari pihak yang memberikan pinjaman kepada bank, 
yang terdiri dari 4 pihak, yaitu: 
a. Pinjaman dari bank lain di dalam negeri Pinjaman yang lebih dikenal dengan 
pinjaman antar bank (interbank call money). 
Pinjaman ini biasanya diminta bila ada kebutuhan dana mendesak yang diperlukan 
bank misalnya untuk menutup kewajiban kliring atau memenuhi ketentuan saldo giro 
wajib minimum (GWM) di Bank Indonesia. 
b. Pinjaman dari bank atau lembaga keuangan di luar negeri 
Pinjaman yang biasanya berbentuk pinjaman jangka menegah-panjang. 
Realisasi pinjaman ini harus melalui persetujuan Bank Indonesia yang bertindak 
sebagai pengawas pinjaman luar negeri (PKLN). 
c. Pinjaman dari lembaga keuangan bukan bank (LKBB)
Pinjaman dari LKBB ini kadangkala tidak benar-benar berbentuk pinjaman 
atau kredit, tapi lebih banyak berbentuk surat berharga yang dapat diperjualbel ika n 
sebelum tanggal jatuh tempo. 
d. Pinjaman dari bank sentral (Bank Indonesia) 
Pinjaman dari Bank Indonesia diperoleh apabila bank yang bersangkutan ditunjuk 
oleh Bank Indonesia untuk menyalurkan pinjaman ke sektor-sektor 
usaha yang mendapat prioritas dari pemerintah untuk dikembangka n, 
misalnya kredit usaha tani (KUT), kredit pengadaan gabah, dan sebagainya. 
Pinjaman tersebut dikenal dengan nama kredit likuiditas Bank Indonesia (KLBI). 
3. Dana yang berasal dari masyarakat 
Dana masyarakat adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan 
maupun badan usaha, yang diperoleh bank dengan menggunakan berbagai instrume n 
produk simpanan yang dimiliki oleh bank. Dana masyarakat merupakan dana terbesar 
yang dimiliki oleh bank dan ini sesuai dengan fungsi bank sebagai penghimpun 
dana dari pihak-pihak yang kelebihan dana dalam masyarakat. Dana 
masyarakat tersebut dihimpun oleh bank dengan produk-produk simpanan sebagai 
berikut: 
a. Giro (demand deposit) 
Giro adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan 
setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan 
cara pemindah bukuan. 
b. Deposito (time deposit) 
Deposito adalah simpanan berjangka yang dikeluarkan oleh bank yangpenarikannya 
hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jangka waktu yang 
telah diperjanjikan sebelumnya. Depositodibedakan menjadi dua, yaitu deposito 
berjangka dan sertifikat deposito. 
c. Tabungan (saving deposit) 
Tabungan adalah simpanan pihak ketiga yang dikeluarkan oleh bank yang penyetoran 
dan penarikannya dapat dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku di masing-mas ing 
bank.
Prinsip Manajemen Dana Bank 
Prinsip penggunaan dana tersebut adalah: 
1. Sumber dana jangka pendek digunakan untuk investasi jangka pendek. 
2. Sumber dana jangka panjang digunakan untuk investasi jangka panjang. 
Untuk menentukan besar kecilnya buku bunga pinjaman, atau dapat dikatakan sebagai harga 
produk, yang akan dibebankan kepada nasabah terdapat beberapa komponen yang akan 
mempengaruhinya. Komponen-komponen tersebut adalah : 
- Total Biaya Dana (Cosh Of Fund) 
Merupakan biaya untuk memperoleh simpanana setelah ditambah dengan cadangan wajib 
(reserve requirement) yang ditetapkan pemerintah. Biaya dana tergantung dari seberapa 
besar bunga yang ditetapkan utnuk memperoleh dana melalui produk simpanan. 
- Laba yang diinginkan 
Menentukan besarnya laba juga sangat mempengaruhi besarnya suku bunga kredit. Dalam 
hal ini biasanya bank melihat kondisi pesaing dan juga kondisi nasabah (usaha kecil atau 
besar). 
- Cadangan Resiko kredit macet 
Merupakan cadangan terhadap kredit yang macet atas akibat dari suatu hal baik disengaja 
maupun tidak disengaja. 
- Biaya Operasi 
Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka melaksanakan kegiatan 
operasinya. 
- Pajak 
Merupakan pajak yang dibebankan oleh pemerintah kepada bank yang memberikan fasiltas 
kredit kepada nasabahnya.
Perhitungan COST OF FUND 
Perhitungan dana sangat diperlukan sebelum menentukan harga produk perbankan. Perhitungan 
biaya dana tersebut secara umum terdiri dari 4 cara yaitu : 
1. Cost of Mixed Fund (COF) / Biaya Dana Campuran 
퐶푂퐹 = 
2. Cost of Money (COM) 
푇퐼푃 + 퐷푃 
푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 
퐶푂푀 = 
푇퐼푃 + 퐷푃 + 푂푉퐸푅퐻퐸퐴퐷 퐶푂푆푇 
푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 
3. Cost of Loadnable Fund (COL) 
퐶푂퐿 = 
푇퐼푃 + 퐷퐷 
푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 − 푈퐹 
4. Cost of Operable Fund (COP) 
Keterangan: 
× 100% 
× 100% 
× 100% 
퐶푂푃 = 
푇퐼푃 + 퐷퐷 
푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 − (푈퐹 + 퐼퐹) 
× 100% 
1. TIP = Total Interest Paid (Total Biaya Bunga) 
2. DP = Deviden Paid (Deviden saham yang dibayarkan) 
3. SD = Saving Deposits (Tabungan)
4. TD = Time Deposits (Deposito) 
5. DD = Demand Deposits (Giro) 
6. OF = Other Fund (termasuk modal) 
7. UF = Unloanable Fund (dana yang tidak dapat dialokasikan untuk pemberian kredit dan 
investasi lainnya) 
8. IF = Idle Fund (dana yang masih menganggur) 
Secara matematis, nilai COF relatif lebih rendah dibandingkan dengan konsep biaya yang lain, 
yaitu hanya memperhitungkan biaya bunga saja dan tanpa memperhatikan klasifikasi penggunaa n 
danannya. COM mempunyai nilai yang lebih besar karena membebankan biaya overhead (biaya 
operasional, gaji karyawan, dan biaya lain) pada biaya dana atau dengan kata lain biaya overhead 
akan dibebankan kepada nasabah yang meminta kredit (debitur) COL dan COP memperhitungka n 
klasifikasi penggunaan dananya sehingga nilainya relatif lebih tinggi dibanding COF dan COM. 
Interpretasi dari cara perhitungan tersebut adalah beban dana unloanable fund atau idle money 
dibebankan kepada nasabah debitur. 
Contoh Ilustrasi : 
Bank ‘ABC’ mempunyai Asset sebesar Rp. 600.000.000,- dengan komposisi dana dan tingkat 
suku bunga nya sebagai berikut: 
SUMBER DANA NOMINAL SUKU BUNGA (%) 
Tabungan 50.000.000 15 
Deposito 1 bulan 50.000.000 16 
Deposito 3 bulan 75.000.000 17 
Deposito 6 bulan 125.000.000 17,5 
Deposito 12 bulan 100.000.000 18 
Giro Perorangan 40.000.000 12 
Giro Perusahaan 60.000.000 13 
Modal Sendiri 100.000.000 0 
Total 600.000.000
Bank tersebut harus mengeluarkan over head sebesar Rp. 10.000.000,- Jumlah unloanable fund 
sebesar Rp. 50.000.000,- dan jumlah kredit yang diberikan Rp. 450.000.000. Tentukan tingkat 
suku bunga pinjaman yang diberikan pada debitur? 
Jawab: 
Untuk mendapat Potal Interest Paid (TIP) maka perlu di hitung dulu biaya yang harus di 
keluarkan untuk setiap sumber dana, maka: 
SUMBER DANA NOMINAL SUKU BUNGA (%) BUNGA 
Tabungan 50.000.000 15 7.500.000 
Deposito 1 bulan 50.000.000 16 8.000.000 
Deposito 3 bulan 75.000.000 17 12.750.000 
Deposito 6 bulan 125.000.000 17,5 21.875.000 
Deposito 12 bulan 100.000.000 18 18.000.000 
Giro Perorangan 40.000.000 12 4.800.000 
Giro Perusahaan 60.000.000 13 7.800.000 
Modal Sendiri 100.000.000 0 0 
Total 600.000.000 80.725.000 
Perhitungan (dalam ribuan). 
1. Cost of Mixed Fund (COF) 
퐶푂퐹 = 
푇퐼푃 + 퐷푃 
푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 
× 100% 
퐶푂퐹 = 
80.725 + 0 
50.000 + 350.000 + 100.000 + 100.000 
× 100% 
퐶푂퐹 = 
80.725 
600.000 
× 100% = 13,46%
2. Cost Of Money (COM) 
퐶푂푀 = 
푇퐼푃 + 퐷푃 + 푂푉퐸푅퐻퐸퐴퐷 퐶푂푆푇 
푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 
× 100% 
퐶푂푀 = 
80.725 + 10.000 
50.000 + 350.000 + 100.000 + 100.000 
× 100% 
퐶푂푀 = 
90.725 
600.000 
× 100% = 15,12% 
3. Cost of Loadnable Fund (COL) 
퐶푂퐿 = 
푇퐼푃 + 퐷퐷 
푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 − 푈퐹 
× 100% 
퐶푂퐿 = 
80.725 
50.000 + 350.000 + 100.000 + 100.000 − 50.000 
× 100% 
퐶푂퐿 = 
80.725 
550.000 
× 100% = 14,68% 
4. Cost of Operable Fund (COP) 
퐶푂푃 = 
푇퐼푃 + 퐷퐷 
푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 − (푈퐹 + 퐼퐹) 
× 100% 
퐶푂푃 = 
80.725 
50.000 + 350.000 + 100.000 + 100.000 − (50.000 + 100.000) 
× 100% 
퐶푂푃 = 
80.725 
450.000 
× 100% = 17,93%
Setelah mendapatkan cost of fund, maka dapat dipilih hasil dari metode mana yang sesuai 
dengan kebutuhan dari pihak bank. 
Sebagai asumsi bank akan memilih hasil dengan metode COP, maka tingkat suku bunga yang 
diberikan kepada nasabah akan menjadi: 
- Cost of Fund 13,46% 17,93% 
- Laba yang diinginkan 5,00% 5,00% 
- Cadangan Kredit Macet 1,00% 1,00% 
- Operasional 2,00% 2,00% 
- Pajak 20% dari Laba 1,00% 1,00% 
Total 22,46% 26,93% 
Makabunga yang diberikan kepada debitur berkisar antara 22,46% sampai 26,93%. Hal tersebut 
akan disesuaikan dengan tingkat suku bunga kredit yang diberikan oleh bank pesaing.
BAB III 
PENUTUP 
Kesimpulan 
Secara garis besar, sumber dana bank diperoleh dari bank itu sendiri, masyarakat dan Lembaga 
Keuangan lain. Yang penting bagi bank adalah bagaimana mengelola sumber dana yang tersedia, 
yang utama bagaimana mengelola dana masyarakat mulai dari perencanaan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA 
- http://www.pendidikanekonomi.com/2012/10/manajemen-sumber-dana-bank.html 
- http://ririnayundari.blogspot.com/2010/03/paper-manajemen-dana-bank.html 
- https://masturmudi.files.wordpress.com/2010/08/manajemen-dana-bank.pdf 
- Gunadarma, Universitas. 2009. Peranan Perbankan dan Audit terhadap Perbankan 
- Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Lembaga Penerbit Fakultas 
Ekonomi Universitas Indonesia. 
- Saunders, A., Cornett M.M. 2006. Financial Institution Management. McGraw-Hill 
International. 
- Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT 
RajaGrafindo Persada. 
- Kuncoro, M & Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi. BPFE 
Yogyakarta. 
- Riyadi, S. 2004. Banking Assets Liability

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
M Abdul Aziz
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
titikefnita
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
ocktav andrian
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24
Lia Ivvana
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
arwianthy
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
Lambok_siregar
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Ownskin
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman87
 

Was ist angesagt? (20)

Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Penggunaan dana bank
Penggunaan dana bankPenggunaan dana bank
Penggunaan dana bank
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Kartu plastik
Kartu plastikKartu plastik
Kartu plastik
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Makalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna UsahaMakalah Sewa Guna Usaha
Makalah Sewa Guna Usaha
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 

Andere mochten auch

sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bank
Putri Dayana
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kredit
Firman Bachtiar
 
Penghimpunan dana
Penghimpunan danaPenghimpunan dana
Penghimpunan dana
Ella Aisah
 
Gaya pacaran akuntansi
Gaya pacaran akuntansiGaya pacaran akuntansi
Gaya pacaran akuntansi
heri baskoro
 
Bab 3 kegiatan bank
Bab 3 kegiatan bankBab 3 kegiatan bank
Bab 3 kegiatan bank
Putri Dayana
 
Makalah perekonomian indo afta
Makalah perekonomian indo   aftaMakalah perekonomian indo   afta
Makalah perekonomian indo afta
puput_reni_astuti
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahManajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank Syariah
Dwi Wahyu
 
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensionalkomparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
Rohmi Hidayatun
 

Andere mochten auch (20)

power point manajemen dana bank
power point manajemen dana bankpower point manajemen dana bank
power point manajemen dana bank
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bank
 
sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bank
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kredit
 
Penghimpunan dana
Penghimpunan danaPenghimpunan dana
Penghimpunan dana
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
 
Gaya pacaran akuntansi
Gaya pacaran akuntansiGaya pacaran akuntansi
Gaya pacaran akuntansi
 
Bab 3 kegiatan bank
Bab 3 kegiatan bankBab 3 kegiatan bank
Bab 3 kegiatan bank
 
Makalah perekonomian indo afta
Makalah perekonomian indo   aftaMakalah perekonomian indo   afta
Makalah perekonomian indo afta
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahManajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank Syariah
 
Kumpulan Puisi Sahabat
Kumpulan Puisi SahabatKumpulan Puisi Sahabat
Kumpulan Puisi Sahabat
 
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensionalkomparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
komparasi mekanisme produk pegadaian syariah dg konvensional
 
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariahManajemen bank dan lembaga keuangan syariah
Manajemen bank dan lembaga keuangan syariah
 
Manajemen pembiayaan bank syariah
Manajemen pembiayaan bank syariahManajemen pembiayaan bank syariah
Manajemen pembiayaan bank syariah
 
Bank dan Lembaga Keuangan Lain
Bank dan Lembaga Keuangan LainBank dan Lembaga Keuangan Lain
Bank dan Lembaga Keuangan Lain
 
makalah bank indonesia
makalah bank indonesiamakalah bank indonesia
makalah bank indonesia
 
Ce k & bilyet giro
Ce k & bilyet giroCe k & bilyet giro
Ce k & bilyet giro
 
Teori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas UangTeori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas Uang
 

Ähnlich wie Manajemen Dana Bank

Menejemen perbankan
Menejemen perbankanMenejemen perbankan
Menejemen perbankan
septia ana
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Nickthereal
 
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
aciambarwati
 

Ähnlich wie Manajemen Dana Bank (20)

P4 LEMBAGA KEUANGAN.pptx
P4 LEMBAGA KEUANGAN.pptxP4 LEMBAGA KEUANGAN.pptx
P4 LEMBAGA KEUANGAN.pptx
 
Makalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bankMakalah kegiatan bank
Makalah kegiatan bank
 
Menejemen perbankan
Menejemen perbankanMenejemen perbankan
Menejemen perbankan
 
Makalah 1 putra
Makalah 1 putraMakalah 1 putra
Makalah 1 putra
 
MAKALAH_BLKL_JADI.doc
MAKALAH_BLKL_JADI.docMAKALAH_BLKL_JADI.doc
MAKALAH_BLKL_JADI.doc
 
MANAJEMEN PERBANKAN.pptx
MANAJEMEN PERBANKAN.pptxMANAJEMEN PERBANKAN.pptx
MANAJEMEN PERBANKAN.pptx
 
06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx
06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx
06 Manajemen Likuiditas Bank Syariah.pptx
 
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendekKas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
Kas dan Rekening Giro & Investasi Jangka pendek
 
Bab v manajemen bank
Bab v manajemen bankBab v manajemen bank
Bab v manajemen bank
 
Prantik Manajemen dana bank syariah.pptx
Prantik Manajemen dana bank syariah.pptxPrantik Manajemen dana bank syariah.pptx
Prantik Manajemen dana bank syariah.pptx
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah.docx
Manajemen Permodalan Bank Syariah.docxManajemen Permodalan Bank Syariah.docx
Manajemen Permodalan Bank Syariah.docx
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah.pdf
Manajemen Permodalan Bank Syariah.pdfManajemen Permodalan Bank Syariah.pdf
Manajemen Permodalan Bank Syariah.pdf
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
 
PPT KEL. 2 MNJ PERBANKAN.pptx
PPT KEL. 2 MNJ PERBANKAN.pptxPPT KEL. 2 MNJ PERBANKAN.pptx
PPT KEL. 2 MNJ PERBANKAN.pptx
 
Bank
BankBank
Bank
 
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
 
Bank dan Lembaga Keuangan
Bank dan Lembaga KeuanganBank dan Lembaga Keuangan
Bank dan Lembaga Keuangan
 
Fungsi dan Tujuan Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARKETING...
Fungsi dan Tujuan Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARKETING...Fungsi dan Tujuan Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARKETING...
Fungsi dan Tujuan Penghimpunan Dana (Funding) _Pelatihan "Effective MARKETING...
 
Lembaga keuangan
Lembaga keuanganLembaga keuangan
Lembaga keuangan
 
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptxBANK UMUM DAN BPR...................pptx
BANK UMUM DAN BPR...................pptx
 

Mehr von Ratna Kusuma Wardhany (10)

Proposal bisnis ppt
Proposal bisnis pptProposal bisnis ppt
Proposal bisnis ppt
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
 
biography bob sadino
biography bob sadinobiography bob sadino
biography bob sadino
 
Macam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomiMacam macam sistem ekonomi
Macam macam sistem ekonomi
 
Makalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
 
Powerpoint Komunikasi Bisnis
Powerpoint Komunikasi BisnisPowerpoint Komunikasi Bisnis
Powerpoint Komunikasi Bisnis
 
Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi BisnisMakalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
 
Power Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi Syariah
Power Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi SyariahPower Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi Syariah
Power Point Teori dan Analisis Produksi Ekonomi Syariah
 
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahMakalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
 

Kürzlich hochgeladen

SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 

Manajemen Dana Bank

  • 1. MAKALAH MANAJEMEN DANA BANK Disusun Oleh: 1. Nia Revita 2. Nita Wulandari 3. Nurul Ulfah 4. Nyimas Yulinda Rahayu 5. Rani Soraya 6. Ratna Anindya Kusuma W 7. Shinta Shofiawati 8. Vina Fitriatu Dziqro Semester: VII Manajemen Reguler Pagi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATANSA MASHIRO 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar. makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Perbankan sebagai salah satu penilaian terhadap proses pembelajaran mata kuliah Manajemen Perbankan. Meski dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha dengan maksimal, namun kami masih merasa memiliki kekurangan dalam makalah ini, maka dari itu kami meminta kritik dan saran pembaca makalah ini. kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amiin. Rangkasbitung, 11 Oktober 2014, Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, bank harus mencari penempatan yang berdaya guna dan menguntungkan untuk semua dana-dana yang dimilikinya, baik yang dihimpun melalui fungsi deposito/penyetoran, maupun yang diterima dari sumber-sumber lain. Ini berarti bank harus memperoleh pendapatan yang menghasilkan aktiva untuk mengimbangi pasivanya. Karena sifat khusus dari passiva ini dan perlunya dipenuhi syarat-syarat prinsip-prinsip yang sehat dan konservatif, maka pengelolaan dana-dana bank yang menuntut tingkat keterampilan yang tinggi. Penentuan struktur aktiva bank bukanlah terjadi secara kebetulan. Seseorang harus memutuska n, berapa banyak likuiditas yang dibutuhkan bank. Jumlah yang dibutuhkan tidaklah sama untuk berbagai bank, bahkan tidak sama untuk satu bank pada berbagai jangka waktu. Namun kebutuhan likuiditas bank tertentu pada waktu tertentu dapat ditentukan cukup mudah dalam batas-batas yang layak. Bank yang melaksanakan tugas penentuan kebutuhan likuiditasnya secara sangat efektif pada setiap waktu akan melihatnya tercermin dalam prestasi penghasilan yang jauh lebih baik dari prestasi penghasilan rata-rata. Bagi bank individual, batas dana-dana yang tersedia untuk digunakan dan ditentukan oleh modal yang diperoleh melalui penjualan saham bank, pinjaman uang, atau jumlah deposito yang ditariknya dan dipegangnya, dan laba yang ditahan oleh bank. Ini merupakan pool dana-dana yang tersedia bagi bank. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Mengetahui lebih dalam tentang Manajemen Dana Bank 2. Mengetahui tujuan, Ruang Lingkup, Sumber-Sumber dan Prinsip Dana Bank. 3. Dapat menghitung dan mengerti Cost Of Fund
  • 4. BAB II PEMBAHASAN Pengertian Manajemen Dana Bank Kegiatan utama bank adalah mengumpulkan dana dan menyalurkan kredit yang harus dilakukan dengan baik dan benar. Menajemen sangat berperan penting dalam pengumpulan dana dan penyaluran kredit untuk mendukung tercapainya tujuan. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sember daya manusia dan sumber - sumber lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dana Bank adalah sejumlah uang yang di miliki dan dikuasai suatu bank dalam kegiatan operasionalnya, atau suatu kegiatan perencanaan, Pelaksanaan, dan pengendalian terhadap Penghimpunan dana yang ada di masyarakat. Menurut Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono (2002: 151), mengatakan bahwa “Dana bank adalah semua utang dan modal yang tercatat pada neraca bank sisi pasiva yang dapat dipergunaka n sebagai modal operasional bank dalam rangka kegiatan penyaluran/penempatan dana.” Menurut Rachmat Firdaus (2001:6) dalam bukunya ”Manajemen Dana Bank” menjelaska n bahwa: “Dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva lancar yang dikuasai bank dan setiap waktu dapat diuangkan.” Menurut Malayu S.P.Hasibuan (2006:56) dalam bukunya Dasar-Dasar Perbankan, mengemukakan bahwa : “Dana Bank adalah sejumlah uang yang dimiliki dan dikuasai suatu bank dalam kegiatan operasionalnya” Manajemen Dana Bank (Bank Found Management) adalah ilmu dan seni mengatur proses penarikan dan pengumpulan dana yang optimal dan dengan cost of money (biaya uang) yang wajar. Yang di maksud dengan wajar adalah cost of money (cost of found + overhead cost) dapat bersaing dengan bank-bank lain. Bagi bank, manajemen dana bank adalah bagaimana memilih dan mengelola sumber dana yang tersedia. Bagi bank pengelola sumber dana dari masyarakat luas, terutama dalam bentuk simpanan
  • 5. giro, tabungan dan deposito sangatlah penting. Dalam penglolaan sumber dana di mulai dari pencarian akan kebutuhan dana, kemudian pelaksanaan pencarian sumber dana yang tersedia. Pengelolaan sumber dana kini di kenal dengan nama manajemen dana bank. Dengan kata lain pengertian manajemen dana bank adalah suatu kegiatan perncanaan, pelaksanaan dan pengendalian terhadap penghimpuan dana yang ada di masyarakat. Tujuan Manajemen Dana Bank Tujuan manajemen dana bank adalah: 1. Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan nilai sekarang perusahaan. 2. Sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko. 3. Mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan. 4. Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas daripada laba bersih dalam pengertian akuntansi. Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen Dana Bank Ruang lingkup kegiatan manajemen dana Bank, yaitu : 1. Segala aktivitas dalam rangka penghimpunan dana dari masyarakat 2. Berupa ajakan atau promosi yang bertujuan menghimpun dana dari masyarakat. 3. Sebagai lembaga perantara, falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat. Perencanaan Jumlah Dana Bank Yang di maksud dengan perencanaan adalah : “Perencanaan adalah memilih dan menggabungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang di perlukan untuk mencapai hasil yang di inginkan” (G.R Terry).
  • 6. “Rencana adalah sejumlah keputusan mengenai keinginan dan berisi pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan yang diinginkannya itu. Jadi, setiap rencana mengandung dua unsur, yaitu tujuan dan pedoman”(Drs. Malayu S.P. Hasibuan-1985). Perencanaan jumlah dana bank diperlukan untuk menetapkan dana yang dibutuhkan sehingga pengendalian dapat di lakukan. Perencanaan yang baik harus didasarkan atas analisis data dan informasi. Data dan informasi yang di butuhkan dalam perencanaan jumlah dana bank antara lain:  Undang-undang perbankan dan surat edaran bank sentral  Situasi moneter dan keadaan perekonomian  Pendapat masyarakat (IPC) dan besarnya biaya hidup  Jumlah bank saingan dan besarnya cost of found yang berlaku  Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal dan  Bank ForInternational Settlements (BIS). Penentuan Besarnya Dana Bank Untuk menentukan besarnya dana bank secara absolut sulit, tetapi besarnya dana bank dapat di tentukan berdasarkan hal-hal berikut : 1. Ketentuan Pemerintah Pemerintah selalu menetapkan besarnya dana (modal) sendiri setiap bank negaranya masing-masing. Penentuan tersebut berdasarkan UUD, Keppres, atau surat edaran Bank Indonesia. 2. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) KPMM atau CAR adalah kebutuhan modal minimum bank di hitung berdasarkan aktiva tertimbang menurut resiko. 3. Area Operasional Bank Kebutuhan dana bank akan semakin besar jika area operasionalnya semakin luas meliput i nasional dan bahkan internasional. 4. Produk Jasa Bank Kebutuhan besarnya dana bank dipengaruhi oleh banyaknya produk jasa yang akan dilayaninya. Apabila produk jasa bank banyak, maka dana bank yang dibutuhkan semakin besar, begitu juga sebaliknya.
  • 7. 5. Tujuan Bank Dana bank akan di pengaruhi oleh tujuan yang ingin di capai bank bersangkutan. Semakin banyak laba yang ingin di peroleh maka semakin besar dana bank yang di butuhkan. 6. Pimpinan Bank Kebutuhan modal bank juga di pengaruhi oleh kecakapan dan profesionalisme pimpinan bank. 7. Kebutuhan Likuiditas yang Dimiliki Artinya jika alat-alat likuid yang di miliki sangat terbaras, ada kemungkinan untuk memenuhi likuiditas itu di ambil dari modal bank bersangkutan. 8. Tingkat Kualitas dari Aset Artinya semakin banyak aset yang produktif (kredit lancar dan carning assets) maka kebutuhan akan modal semakin mudah di penuhi. 9. Struktur dari Tabungan Artinya apabila biaya tabungan semakin banyak, akan semakin sulit untuk dapat memenuhinya. 10. Tingkat Kualitas dan Sistem Operasional Bank Artinya semakin baik operasional bank, semakin efisien serta produktif bank bersangkutan. 11. Tingkat Kualitas Pemilik Bank Artinya jika pemilik bank selalu menginginkan agar banknya semakin kuat dan besar, kebutuhan modal akan semakin terpenuhi karena laba yang di peroleh di investas ika n kembali. Sumber-Sumber Dana Bank Pentingnya dana membuat setiap perusahaan berusaha keras untuk mencari sumber-sumber dana yang tersedia, termasuk perusahaan lembaga keuangan seperti bank. Pengertian sumber-sumber dana bank menurut Kasmir (2002:61) menyatakan bahwa: “Sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya.” Sumber-sumber dana bank menurut Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono (2006:152) menyatakan bahwa:
  • 8. 1. Dana yang berasal dari modal sendiri Dana sendiri adalah dana yang berasal dari para pemegang saham bank atau pemilik bank. Dalam neraca bank dana tersebut tercatat dalam pos modal dan cadangan yang tercantum pada sisi pasiva. Dana sendiri terdiri dari beberapa pos, yaitu: a. Modal disetor Modal disetor yaitu jumlah uang yang disetor secara efektif oleh oleh para pemegang saham pada waktu bank berdiri. b. Cadangan-cadangan Cadangan-cadangan yaitu sebagian dari laba bank yang disisihkan dalam bentuk cadangan modal dan cadangan lainnya yang akan dipergunakan untuk menutup timbulnya risiko dikemudian hari. c. Laba yang ditahan (retained earnings) Laba yang ditahan (retained earnings) adalah bagian laba yang menjadi milik pemegang saham, akan tetapi oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) diputuskan untuk tidak dibagi dan dimasukkan kembali dalam modal bank. 2. Dana yang berasal dari modal pinjaman Dana Pinjaman dari pihak di luar bank yang lazim disebut dengan dana pihak kedua adalah dana yang berasal dari pihak yang memberikan pinjaman kepada bank, yang terdiri dari 4 pihak, yaitu: a. Pinjaman dari bank lain di dalam negeri Pinjaman yang lebih dikenal dengan pinjaman antar bank (interbank call money). Pinjaman ini biasanya diminta bila ada kebutuhan dana mendesak yang diperlukan bank misalnya untuk menutup kewajiban kliring atau memenuhi ketentuan saldo giro wajib minimum (GWM) di Bank Indonesia. b. Pinjaman dari bank atau lembaga keuangan di luar negeri Pinjaman yang biasanya berbentuk pinjaman jangka menegah-panjang. Realisasi pinjaman ini harus melalui persetujuan Bank Indonesia yang bertindak sebagai pengawas pinjaman luar negeri (PKLN). c. Pinjaman dari lembaga keuangan bukan bank (LKBB)
  • 9. Pinjaman dari LKBB ini kadangkala tidak benar-benar berbentuk pinjaman atau kredit, tapi lebih banyak berbentuk surat berharga yang dapat diperjualbel ika n sebelum tanggal jatuh tempo. d. Pinjaman dari bank sentral (Bank Indonesia) Pinjaman dari Bank Indonesia diperoleh apabila bank yang bersangkutan ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk menyalurkan pinjaman ke sektor-sektor usaha yang mendapat prioritas dari pemerintah untuk dikembangka n, misalnya kredit usaha tani (KUT), kredit pengadaan gabah, dan sebagainya. Pinjaman tersebut dikenal dengan nama kredit likuiditas Bank Indonesia (KLBI). 3. Dana yang berasal dari masyarakat Dana masyarakat adalah dana-dana yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha, yang diperoleh bank dengan menggunakan berbagai instrume n produk simpanan yang dimiliki oleh bank. Dana masyarakat merupakan dana terbesar yang dimiliki oleh bank dan ini sesuai dengan fungsi bank sebagai penghimpun dana dari pihak-pihak yang kelebihan dana dalam masyarakat. Dana masyarakat tersebut dihimpun oleh bank dengan produk-produk simpanan sebagai berikut: a. Giro (demand deposit) Giro adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan. b. Deposito (time deposit) Deposito adalah simpanan berjangka yang dikeluarkan oleh bank yangpenarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan jangka waktu yang telah diperjanjikan sebelumnya. Depositodibedakan menjadi dua, yaitu deposito berjangka dan sertifikat deposito. c. Tabungan (saving deposit) Tabungan adalah simpanan pihak ketiga yang dikeluarkan oleh bank yang penyetoran dan penarikannya dapat dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku di masing-mas ing bank.
  • 10. Prinsip Manajemen Dana Bank Prinsip penggunaan dana tersebut adalah: 1. Sumber dana jangka pendek digunakan untuk investasi jangka pendek. 2. Sumber dana jangka panjang digunakan untuk investasi jangka panjang. Untuk menentukan besar kecilnya buku bunga pinjaman, atau dapat dikatakan sebagai harga produk, yang akan dibebankan kepada nasabah terdapat beberapa komponen yang akan mempengaruhinya. Komponen-komponen tersebut adalah : - Total Biaya Dana (Cosh Of Fund) Merupakan biaya untuk memperoleh simpanana setelah ditambah dengan cadangan wajib (reserve requirement) yang ditetapkan pemerintah. Biaya dana tergantung dari seberapa besar bunga yang ditetapkan utnuk memperoleh dana melalui produk simpanan. - Laba yang diinginkan Menentukan besarnya laba juga sangat mempengaruhi besarnya suku bunga kredit. Dalam hal ini biasanya bank melihat kondisi pesaing dan juga kondisi nasabah (usaha kecil atau besar). - Cadangan Resiko kredit macet Merupakan cadangan terhadap kredit yang macet atas akibat dari suatu hal baik disengaja maupun tidak disengaja. - Biaya Operasi Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam rangka melaksanakan kegiatan operasinya. - Pajak Merupakan pajak yang dibebankan oleh pemerintah kepada bank yang memberikan fasiltas kredit kepada nasabahnya.
  • 11. Perhitungan COST OF FUND Perhitungan dana sangat diperlukan sebelum menentukan harga produk perbankan. Perhitungan biaya dana tersebut secara umum terdiri dari 4 cara yaitu : 1. Cost of Mixed Fund (COF) / Biaya Dana Campuran 퐶푂퐹 = 2. Cost of Money (COM) 푇퐼푃 + 퐷푃 푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 퐶푂푀 = 푇퐼푃 + 퐷푃 + 푂푉퐸푅퐻퐸퐴퐷 퐶푂푆푇 푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 3. Cost of Loadnable Fund (COL) 퐶푂퐿 = 푇퐼푃 + 퐷퐷 푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 − 푈퐹 4. Cost of Operable Fund (COP) Keterangan: × 100% × 100% × 100% 퐶푂푃 = 푇퐼푃 + 퐷퐷 푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 − (푈퐹 + 퐼퐹) × 100% 1. TIP = Total Interest Paid (Total Biaya Bunga) 2. DP = Deviden Paid (Deviden saham yang dibayarkan) 3. SD = Saving Deposits (Tabungan)
  • 12. 4. TD = Time Deposits (Deposito) 5. DD = Demand Deposits (Giro) 6. OF = Other Fund (termasuk modal) 7. UF = Unloanable Fund (dana yang tidak dapat dialokasikan untuk pemberian kredit dan investasi lainnya) 8. IF = Idle Fund (dana yang masih menganggur) Secara matematis, nilai COF relatif lebih rendah dibandingkan dengan konsep biaya yang lain, yaitu hanya memperhitungkan biaya bunga saja dan tanpa memperhatikan klasifikasi penggunaa n danannya. COM mempunyai nilai yang lebih besar karena membebankan biaya overhead (biaya operasional, gaji karyawan, dan biaya lain) pada biaya dana atau dengan kata lain biaya overhead akan dibebankan kepada nasabah yang meminta kredit (debitur) COL dan COP memperhitungka n klasifikasi penggunaan dananya sehingga nilainya relatif lebih tinggi dibanding COF dan COM. Interpretasi dari cara perhitungan tersebut adalah beban dana unloanable fund atau idle money dibebankan kepada nasabah debitur. Contoh Ilustrasi : Bank ‘ABC’ mempunyai Asset sebesar Rp. 600.000.000,- dengan komposisi dana dan tingkat suku bunga nya sebagai berikut: SUMBER DANA NOMINAL SUKU BUNGA (%) Tabungan 50.000.000 15 Deposito 1 bulan 50.000.000 16 Deposito 3 bulan 75.000.000 17 Deposito 6 bulan 125.000.000 17,5 Deposito 12 bulan 100.000.000 18 Giro Perorangan 40.000.000 12 Giro Perusahaan 60.000.000 13 Modal Sendiri 100.000.000 0 Total 600.000.000
  • 13. Bank tersebut harus mengeluarkan over head sebesar Rp. 10.000.000,- Jumlah unloanable fund sebesar Rp. 50.000.000,- dan jumlah kredit yang diberikan Rp. 450.000.000. Tentukan tingkat suku bunga pinjaman yang diberikan pada debitur? Jawab: Untuk mendapat Potal Interest Paid (TIP) maka perlu di hitung dulu biaya yang harus di keluarkan untuk setiap sumber dana, maka: SUMBER DANA NOMINAL SUKU BUNGA (%) BUNGA Tabungan 50.000.000 15 7.500.000 Deposito 1 bulan 50.000.000 16 8.000.000 Deposito 3 bulan 75.000.000 17 12.750.000 Deposito 6 bulan 125.000.000 17,5 21.875.000 Deposito 12 bulan 100.000.000 18 18.000.000 Giro Perorangan 40.000.000 12 4.800.000 Giro Perusahaan 60.000.000 13 7.800.000 Modal Sendiri 100.000.000 0 0 Total 600.000.000 80.725.000 Perhitungan (dalam ribuan). 1. Cost of Mixed Fund (COF) 퐶푂퐹 = 푇퐼푃 + 퐷푃 푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 × 100% 퐶푂퐹 = 80.725 + 0 50.000 + 350.000 + 100.000 + 100.000 × 100% 퐶푂퐹 = 80.725 600.000 × 100% = 13,46%
  • 14. 2. Cost Of Money (COM) 퐶푂푀 = 푇퐼푃 + 퐷푃 + 푂푉퐸푅퐻퐸퐴퐷 퐶푂푆푇 푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 × 100% 퐶푂푀 = 80.725 + 10.000 50.000 + 350.000 + 100.000 + 100.000 × 100% 퐶푂푀 = 90.725 600.000 × 100% = 15,12% 3. Cost of Loadnable Fund (COL) 퐶푂퐿 = 푇퐼푃 + 퐷퐷 푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 − 푈퐹 × 100% 퐶푂퐿 = 80.725 50.000 + 350.000 + 100.000 + 100.000 − 50.000 × 100% 퐶푂퐿 = 80.725 550.000 × 100% = 14,68% 4. Cost of Operable Fund (COP) 퐶푂푃 = 푇퐼푃 + 퐷퐷 푆퐷 + 푇퐷 + 퐷퐷 + 푂퐹 − (푈퐹 + 퐼퐹) × 100% 퐶푂푃 = 80.725 50.000 + 350.000 + 100.000 + 100.000 − (50.000 + 100.000) × 100% 퐶푂푃 = 80.725 450.000 × 100% = 17,93%
  • 15. Setelah mendapatkan cost of fund, maka dapat dipilih hasil dari metode mana yang sesuai dengan kebutuhan dari pihak bank. Sebagai asumsi bank akan memilih hasil dengan metode COP, maka tingkat suku bunga yang diberikan kepada nasabah akan menjadi: - Cost of Fund 13,46% 17,93% - Laba yang diinginkan 5,00% 5,00% - Cadangan Kredit Macet 1,00% 1,00% - Operasional 2,00% 2,00% - Pajak 20% dari Laba 1,00% 1,00% Total 22,46% 26,93% Makabunga yang diberikan kepada debitur berkisar antara 22,46% sampai 26,93%. Hal tersebut akan disesuaikan dengan tingkat suku bunga kredit yang diberikan oleh bank pesaing.
  • 16. BAB III PENUTUP Kesimpulan Secara garis besar, sumber dana bank diperoleh dari bank itu sendiri, masyarakat dan Lembaga Keuangan lain. Yang penting bagi bank adalah bagaimana mengelola sumber dana yang tersedia, yang utama bagaimana mengelola dana masyarakat mulai dari perencanaan kebutuhan.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA - http://www.pendidikanekonomi.com/2012/10/manajemen-sumber-dana-bank.html - http://ririnayundari.blogspot.com/2010/03/paper-manajemen-dana-bank.html - https://masturmudi.files.wordpress.com/2010/08/manajemen-dana-bank.pdf - Gunadarma, Universitas. 2009. Peranan Perbankan dan Audit terhadap Perbankan - Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. - Saunders, A., Cornett M.M. 2006. Financial Institution Management. McGraw-Hill International. - Kasmir. 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta: Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada. - Kuncoro, M & Suhardjono. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi. BPFE Yogyakarta. - Riyadi, S. 2004. Banking Assets Liability