Dokumen tersebut membahas tentang beberapa kondisi gangguan mobilitas fisik dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap imobilias, seperti gangguan muskoloskeletal, neurologis, nyeri, persepsi, kognitif, sosial dan psikologis. Kondisi tersebut dapat menyebabkan keterbatasan gerak dan aktivitas sehari-hari seseorang.
1. GANGGUAN MOBILITAS FISIK
Definisi :
Suatu keadaan keterbatasan kemampuan pergerakan fisik secara mandiri yang dialami
seseorang
Batasan Karakteristik :
Ketidakmampuan untuk bergerak dengan tujuan di dalam lingkungan, termasuk
mobilitas di tempat tidur, berpindah, dan ambulasi
Keengganan untuk melakukan pergerakan
Keterbatasan rentang gerak
Penurunan kekuatan, pengendalian, atau massa otot
Mengalami pembatasan pergerakan, termasuk protocol-protokol mekanis dan medis
Gangguan Koordinasi
Faktor-faktor yang berhubungan :
Intoleransi Aktivitas
Penurunan kekuatan dan ketahanan
Nyeri dan rasa tidak nyaman
Gangguan persepsi atau kognitif
Gangguan neuromuscular
Depresi
Ansietas Berat
POTENSIAL SINDROM DISUSE
Definisi :
Suatu keadaan seseorang yang beresiko untuk mengalami kerusakan system tubuh
sebagai akibat dari ketidakaktivan muskoloskeletal yang dianjurkan oleh dokter atau yang tidak
dapat dihindarkan.
Faktor-faktor Resiko :
Paralisis
Imobilisasi mekanis
Imobilisasi yang dianjurkan oleh dokter
Nyeri berat
Perubahan tingkat kesadaran
2. -Mbuh judul e opo -
Definisi :
Suatu keadaan ketidakcukupan energy secara fisiologis atau psikologis untuk tertahan
atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari yang dibutuhkan atau diinginkan.
Batasan karakteristik :
Secara verbal melaporkan keletihan atau kelemahan
Denyut jantung atau tekanan darah yang tidak normal terhadap aktivitas
Rasa tidak nyaman atau dipsnea setelah beraktivitas
Perubahan elektrokardiografis yang menunjukkan adanya disritmia atau iskemia
Faktor-faktor resiko :
Tirah baring atau imobilitas
Kelemahan secara umum
Gaya hidup yang kurang gerak
Ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MENYEBABKAN ATAU TURUT BERPERAN DALAM
IMOBILITAS
Penurunan fungsi muskoloskeletal
Otot-otot ( atrofi, distrofi, atau cedera), tulang ( infeksi, fraktur, tumor, osteoporosis,
atau osteoblastoma ), sendi ( arthritis dan tumor), atau kombinasi struktur ( kanker dan obat-
obatan).
Perubahan fungsi neurologis
Infeksi (mis. Ensefalitis), tumor, trauma, obat-obatan, penyakit vascular (mis. Stroke),
penyakit degenerative (mis. Penyakit Parkinson), terpajan produk racun (mis. Karbon
monoksida), gangguan metabolic (mis. Hipoglikemia) atau gangguan nutrisi.
Nyeri :
Penyebabnya multiple dan bervariasi seperti penyakit kronis dan trauma.
Defisit perseptual :
Kelebihan atau kekurangan masukan persepsi sensori.
Berkurangnya kemampuan kognitif :
Gangguan proses kognitif seperti demensia berat, jatuh.
Efek fisik : cedera atau fraktur
Efek psikologis : sindrom setelah jatuh
3. Perubahan hubungan sosial :
Faktor-faktor aktual (mis.kehilangan pasangan, pindah jauh dari keluarga atau teman-
teman).
Faktor-faktor persepsi (mis.perubahan pola pikir seperti depresi)
Aspek psikologis :
Ketidakberdayaan dalam belajar
Depresi