Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas kasus pembelajaran IPA tentang pernapasan pada manusia di kelas V SD. Pembelajaran tersebut tidak mencapai target yang diharapkan dimana hanya 10 siswa dari 30 siswa yang mendapatkan nilai di atas 75. Untuk memperbaikinya, perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan video pembelajaran.

1. TUGAS TAP TAMBAHAN
Program Studi : PGSD
Kode mata Kuliah : PDGK 4500
Nama Mata Kuliah : TUGAS AKHIR PROGRAM
Semester : 3
Nama Tutor : MOKHAMMAD ACENG, M.Pd
Nama Mahasiswa : HENDRA
NIM : 858078463
UPBJJ : UT PONTIANAK POKJAR TUMBANG TITI
Kasus Ibu Is – IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Pernapasan Pada Manusia
Bu Is akan mengajarkan IPA dengan topik pernapasan pada manusia, di kelas V SD. Ia
mempersiapkan media berupa gambar organ pernapasan dan model organ pernapasan
dan model organ pernapasan manusia. Ia juga mempersiapkan LKS tentang nama – nama
organ pernapasan manusia.
Sebelum mengajar, Bu Is memberikan apersepsi bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah
bernapas. Bu Is juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu tentang
macam/nama organ pernapasan manusia dan fungsi masing–masing organ tersebut. Setelah
itu, Bu Is memulai mengajar materi tentang organ pernapasan. Ia menyuruh semua murid
menarik napas untuk membuktikan bahwa manusia bernapas dan untuk mengetahui
dimana letak organ – organ pernapasan tersebut. Bu Is memasang organ pernapasan
manusia di papan tulis, dan tanya jawab tentang nama – nama organ pernapasan manusia.
Setelah itu Bu Is memberikan LKS sebagai latihan secara berkelompok. Siswa melaporkan
hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.
Untuk menambah pemahaman siswa, Bu Is menunjukkan model organ pernapasan manusia.
Hal ini juga bertujuan membuat siswa lebih tertarik. untuk mengetahui siswa lebih tertarik
untuk mengetahui letak dan fungsi organ pernapasan manusia. Sambil menunjukkan pada
model, Bu Is mengadakan tanya jawab tentang fungsi masing-masing organ pernafasan pada
manusia.
Setelah itu Bu Is mengadakan evaluasi, dan setelah dikoreksi, Bu Is tidak menyangka bahwa
hasilnya tidak memuaskan. Hasil nilai murid yang mencapai 75 ke atas hanya 10 orang dari
30 siswa. Bu Is merenung, mengapa target tidak tercapai, padahal dia menargetkan 75 %
siswa mendapat nilai 75 ke atas ?
Pertanyaan :
1. Identifikasi masalah yang penting dalam kasus pembelajaran di atas?
2. Untuk memperbaiki pembelajaran di atas dilakukan Penelitian tindakan kelas.
a. Identifikasi masalah
b. Analisis masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan perbaikan
e. Cara perbaikan pembelajaran melalui siklus PTK
3. Buatlah Perencanaan pembelajaran (Kegiatan awal inti dan akhir)

2. JAWAB
1. IDENTIFIKASI MASALAH
 Bu is memberikan LKS sebagai latihan secara berkelompok
 Nilai tidak mencapai target 75%
 Terlalu banyak mengguanakan metode
2. Upaya memperbaiki pembelajaran diatas dilakukan penelitian tindakan kelas
a. Identifikasi masalah
 Pada saat proses pembelajaran mengguanakan LKS secara berkelompok, bu
is tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terlebih
dahulu hal ini membuat para siswa tidak mem=ngerti terkait pembelajaran
yang siswa lakukan
 Kurang nilai siswa dari apa yang diharapkan hal ini dapat dilihat dari 30
siswa hanya 10 siswa yang nilainya 75 keatas.
 Metode yang digunakan terlalu banyak dalam proses pembelajaran
b. Analisis masalah
 Bu is tidak mengamati bagaimana cara siswa mengerjakan tugas saat diskusi
kelompok menggunakan LKS hingga pada materi yang belum siswa kuasai
akan menjadi masalah dalam duskusi kelompok
 Kurang tepatnya Instrument melakukan dalam evaluasi belajar siswa
adabaiknya bu is dapat menggunakan instrument yang disesuaikan dengan
metode pembelajaran yang telah ia lakukan
 Seharusnya dalam proses belajar mengajar, Bu Is tidak perlu banyak
menggunakan metode, karena hal itu justru membuat proses pemahaman
konsep menjadi tidak mantap.Pilih bmetode yang dianggap paling tepat
untuk mengajarkan materi tersebut.
c. Rumusan Masalah
 Apakah menggunakan video pembelajaran terkait materi pernapasan pada
manusia di kelas V Sd dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?
 Apakah guru mampu menerapkan video pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajar siswa terkait materi pernapasan di kelas V SD ?
d. Tujuan Perbaikan
 Meningkatakan hasil belajar siswa
 Meningkatkan motivasi dalam belajar
 Meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran dikelas yang menyenangkan
e. Cara perbaikan pembelajaran melalui siklus PTK
Langkah perbaikan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut
 Perencanan
 Tindakan
 Pengamatan
 Refleksi
3. Buatlah perencanaan pembelajaran ( kegiatan awal , inti dan akhir )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(Perbaikan)
Nama Sekolah : ……….
Mata Pelajaran : IPA
Kelas /Semester: V/……
Hari Tanggal :
Kegiatan Awal
 Menyampaikan salam dan menanyakan keadaan siswa
 Berdoa bersama
 Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan minggu lalu
 Mengecek kehadiran siswa
 Menyampaikan tujuan (kompetensi khusus) dan alternatif pembelajaran yang
akan ditempuh

3. Kegiatan Inti
Orientasi
 Siswa mengamati gambar organ pernapasan yang ditampilkan
 Guru dan siswa Melakukan tanya jawab terkait gambar organ pernapasan
yang ditampilkan
Mengorganisasikan
 Miswa menyimak penjelasan guru terkait bagian – bagian organ pernapasan ,
 Guru mengajak siswa untuk menarik napas dengan meerasakan organ dalam
tubuh
 Guru menampilak pidio animasi terkait cara menjaga kesehatan organ
pernapasan
Membimbing pengamatan individu dan kelompok
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok setiap kelompok diberi
LKPD
 Guru membimbing kerja kelompok
Menyajikan hasil karya
 Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
 Guru meminta kelompok lain untuk menaggapi dan menyampaikan pendapat
terkait hasil penjelasan yang dipresentasikan kelompok tersebut
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Siswa mengerjakan soal secara mandiri
Kegiatan Penutup
 Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan
 Guru bersama – sama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan
 Pembelajaran ditutup dengan doa bersama
 Guru meninggalkan kelas