2. Saat ini, Indonesia, negeri kita yang kaya akan sumber daya alam maupun
manusia, akan dihadapkan pada suatu tantangan besar. ASEAN Ecomonic
Community, disingkat AEC, yang dicanangkan pada 2015 adalah tantangan tersebut.
Jika AEC ini mulai diterapkan pada negara-negara ASEAN, akan terjadi pergerakan
bebas dari produk, tenaga kerja, investasi, dan modal. Hal yang sama akan terjadi di
bidang teknologi yang akan bebas hilir mudik memasuki negara kita. Bila negara kita
Ÿdak menganŸsipasi hal ini, maka Indonesia akan segera terkalahkan oleh
kecanggihan teknologi milik negara lain.
Untuk menjawab tantangan ini, dibutuhkan engineer yang terampil dan cakap
dalam penguasaannya terhadap ilmu-ilmu terapan, salah satunya adala lulusan
teknik .sika. Lulusan teknik .sika adalah para engineer yang memiliki pemahaman
mendasar dan luas akan ilmu-ilmu matemaŸka dan .sika serta keterampilannya
dalam menjembatani berbagai kaidah teknik. Kompetensi tersebutlah yang akan
menjadi solusi bagi tantangan AEC ini.
Demi mempersiapkan engineer yang memenuhi kuali.kasi tersebut, para
mahasiswa membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang nyata. Maka program
studi Teknik Fisika ITB menyelenggarakan kegiatan ruŸn Kuliah Kerja untuk
mahasiswa agar mereka dapat merasakan medan kerja yang akan mereka hadapi
secara langsung. Berfokus pada bidang energi, mahasiswa teknik .sika akan
mengunjungi berbagai lokasi kerja dengan basis teknologi. Tahun ini, kuliah kerja
Teknik Fisika ITB mengambil tema “Fisika Teknik yang InspiraŸf dan Progresif untuk
Kemandirian Energi Indonesia”. Dengan tema ini, diharapkan mahasiswa terinspirasi
dengan perjalanan kulker dan selanjutnya para lulusan teknik .sika bisa menjadi
inspirasi dalam dunia teknologi Indonesia. Pada akhirnya, Indonesia akan menjadi
negara yang mandiri dan maju secara teknologi.
PENDAHULUAN