Kelompok 2 membahas beberapa jenis teknik konservasi tanah mekanik seperti teras bangku, teras gulud, teras saluran, dan mulsa vertikal beserta fungsi dan manfaatnya. Masing-masing teknik memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan strategi yang tepat dalam penerapannya agar dapat mengoptimalkan manfaat konservasi tanah.
1. KELOMPOK 2
Adi Firmansyah 150110080158
Raden Bondan E. B. 150110080162
Ayu Larasati 150110080135
Destrina Simanjuntak 150110080133
Ruben Hutabarat 150110080164
Fajar Darusalam 150110080132
2. Konservasi tanah mekanik adalah semua
perlakuan fisik mekanis yang diberikan
terhadap tanah, dan pembuatan bangunan
yang ditujukan untuk mengurangi aliran
permukaan dan erosi serta meningkatkan
kelas kemampuan tanah
3. TERA
S
Pengertian Fungsi Manfaat
bangunan
konservasi tanah mengurangi mengurangi
dan air yang dibuat panjang lereng kecepatan aliran
dengan penggalian dan menahan permukaan
dan pengurugan air, sehingga sehingga daya
tanah, membentuk mengurangi kikis terhadap
bangunan utama kecepatan dan tanah dan erosi
berupa bidang jumlah aliran diperkecil, mem
olah, guludan, dan permukaan, perbesar
saluran air yang dan peresapan air ke
mengikuti kontur memungkinkan dalam tanah dan
serta dapat pula penyerapan air menampung dan
dilengkapi dengan oleh tanah. mengendalikan
bangunan Dengan kecepatan dan
pelengkapnya demikian erosi arah aliran
seperti saluran berkurang. permukaan
pembuangan air (Arsyad, 1989). menuju ke
(SPA) dan terjunan tempat yang
air yang tegak lurus lebih rendah
kontur. (Yuliarta et secara aman
al., 2002)
9. Pada usaha tani
lahan kering;
TERAS 1. memperlambat
aliran
BANGKU permukaan;
O Teras bangku 2. menampung dan
atau teras tangga menyalurkan
dibuat dengan aliran
cara memotong permukaan
panjang lereng dengan kekuatan
FUNG
dan meratakan SI yang tidak
tanah di b agian
merusak;
bawahnya, sehing
3. meningkatkan
ga terjadi suatu
deretan bangunan laju infiltrasi;
yang berbentuk dan
seperti tangga 4. mempermudah
pengolahan
tanah.
10. pada umumnya teras bangku yang ada
di lahan petani masih memerlukan
penyempurnaan. diantaranya dalam hal
guludan tampingan pembuatan/
(talud) dan perlu penyempurna
kemiringan dipadatkan penyempur an bangunan
bidang olah tanaman dan terjunan
naan SPA
penguat di ditanami (drop
bibir teras rumput structure)
11. Tidak dianjurkan pada lahan
dengan kemiringan >40%,
diperhatikan dalam pembuatan
diterapkan pada lahan dengan
kemiringan 10-40% (Agus dan
teras bangku adalah: dapat
Beberapa hal yang perlu
tidak cocok pada lahan usaha
pertanian yang menggunakan
Widianto, 2004).
mesin-mesin pertanian
tidak dianjurkan pada tanah-tanah
dengan kandungan aluminium
dan besi tinggi
tidak dianjurkan pada tanah-tanah
yang mudah longsor memerlukan
tenaga dan modal yang sangat
besar,
luas lahan yang dapat ditanami
(bidang olah) akan semakin
berkurang dengan semakin
bertambahnya kecuraman lereng
12. TERAS GULUD
O Barisan guludan yang dilengkapi
dengan saluran air di bagian belakang
guludnya
Fungsi untuk menahan laju aliran
permukaan dan meningkatkan penyerapan
air ke dalam tanah
13. Pada tanah yang
Teras gulud cocok permeabilitasnya
untuk kemiringan tinggi, guludan
lahan antara 10- dapat dibuat tepat
40%, menurut arah garis
Beberapa hal kontur
yang perlu
diperhatikan
dalam
pembuatan teras
Biaya gulud
pembangunan Pengurangan luas
teras gulud relatif bidang olah akibat
lebih murah aplikasi teknologi
dibandingkan ini juga relatif
dengan teras rendah
bangku
14. TERAS SALURAN
Fungsi teras saluran terutama dibangun untuk
mengumpulkan air aliran permukaan pada saluran
yang telah disiapkan untuk kemudian disalurkan pada
saluran induk jalannya air, sehingga aliran
permukaan tersebut tidak menyebabkan erosi
Tujuan pembuatan teras
saluran ini adalah
meningkatkan jumlah
persediaan air tanah, menahan
tanah yang tererosi (sedimen)
dari bidang olah dan
mengendalikan sedimen
15.
16. MULSA VERTIKAL
Untuk memaksimalkan
peresapan air ke dalam
tanah, dapat dilakukan
dengan menambahkan
sisa tanaman, serasah
gulma, pangkasan
tanaman penguat ke
dalam saluran teras,
rorak, atau ke dalam
lubang-lubang
peresapan air
17. KESIMPULAN
O Masing-masing jenis teknik konservasi tanah mekanik
mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga
diperlukan strategi yang tepat dalam penerapannya agar
dapat mengoptimalkan kelebihan dan meminimalkan
kekuranga nnya. Tidak semua teknik konservasi tanah
mekani k dapat diterapkan untuk semua kondisi lahan,
melainkan bersifat spesifik lokasi, dan penerapannya
harus disesuai kan den gan agroekosistem setempat.
Teknik konservasi tanah mekanik akan lebih efektif dan
efisien bila dalam aplikasinya dikombinasikan denga n
teknik konservasi tanah vegetatif. Selain itu, dalam
menerapkan teknik konservasi ini akan didapatkan nilai
tambah yang dapat dij adikan motivasi bagi pengguna
(petani).