Dokumen tersebut membahas tentang fungi mikoriza arbuskula (FMA) yang membentuk simbiosis mutualisme dengan akar tanaman. FMA membantu tanaman menyerap hara yang tidak tersedia seperti fosfor, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tanaman terhadap kekeringan. Dokumen juga menjelaskan tentang struktur, fungsi, dan peranan FMA dalam pertanian serta teknik produksi inokulan FMA untuk membantu pertumbuhan tanaman

2. Pengertian dan Struktur
Utama FMA
Mekanisme FMA dan Akar Ruang Lingkup
Tanaman
Fungsi dan Klasifikasi Endomikoriza
Bioprotektor Peranan dalam
Pertanian
Tahan
Kekeringan
Teknik Produksi
Penyerapan UH Inokulan
Propagasi Kultur Identifikasi Tahapan
Pot Spesies FMA Pembibitan
Propagasi In
Vitro Vegetatif
Generatif

3. Ruang Lingkup
Pengertian dan Struktur FMA
 Jamur yang masuk ke dalam  Struktur utama FMA terdiri
sel korteks dari akar serabut dari Arbuskula, vesikel,
(feeder roots), hifa eksternal dan spora
 Tidak membentuk selubung
padat . Fungsi & Klasifikasi
 Akar yang terinfeksi tidak  Menyerap unsur hara dalam
membesar. bentuk terikat dan yang tidak
 Membentuk vesikula dan tersedia bagi tanaman.
arbuskular yang besar di
 Termasuk kelas Zygomycetes
dalam sel korteks disebut
VAM (Vesicular-Arbuscular dan ordo Glomalaes (Glomineae
Miccorhizal). dan Gigasporineae).

7. Mekanisme FMA dan Akar Peranan dalam Pertanian
 Spora Berkecambah dan  Bioprotector
menginfeksi akar.  Meningkatkan daya tahan
 FMA membentuk hifa-hifa tanaman terhadap serangan
yang panjang dan bercabang patogen tular.
 Hifa tersebut yang berperan  Mengandung isoflavonoid.
dalam penyerapan unsure  Menghasilkan atsiri untuk
hara bagi tanaman. menahan patogen( pada
bunga Anggrek)
 Tahan kekeringan  Penyerapan UH
 Unsur P meningkat  Meningkatkan penyerapan
sehinnga daya tahan UH mikro seperti Cu, Zn,
tanaman terhadap dan Bo.
kekeringan meningkat..  menigkatkan penyerapan
NH4 + dan NO3- serta Mg

8.  Penyerapan UH
 Meningkatkan penyerapan
UH mikro seperti Cu, Zn,
dan Bo.
 menigkatkan penyerapan
NH4 + dan NO3- serta Mg

9. Teknik Produksi Inokulan FMA
Propagasi Kultur Pot
 Isolasi dari strain
kultur murni FMA
 Memilih tanaman
inang
 Kondisi
pertumbuhan yang
optimum

10. Propagasi In
Vitro






11. Tahapan Pembibitan
Vegetatif Generatif
 CMA diberikan pada saat  Sistem campur (molen)
pemindahan bibit dari tahap  Sistem lapisan
perakaran ke tahap
aklimatisasi (ke polybag atau
polytube).
 CMA sebanyak 2-5 gr
dimasukkan ke lubang
penanaman bibit.
 Produksi bibit dalam skala
besar aplikasi CMA ini dapat
dicampur secara merata ke
media bibit,

12. http://filekom.com/gkv419plal9l.html