2. Stokiometri
Kata stoikiometri berasal dari bahasa
Yunani yaitu stoicheon yang artinya unsur
dan metron yang berarti mengukur
stoikiometri adalah ilmu tentang
pengukuran perbandingan kuantitatif atau
pengukuran perbandingan antar unsur kimia
yang satu dengan yang lain. (Jeremias
Benjamin Richter (1762-1807) )
3. V = n x 22,4
Mol = V/22,4
Mol = g/Mr
Massa = n xMr
4. Sifat koligatif meliputi:
1. Penurunan tekanan uap jenuh
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmotik
5. PENURUNAN TEKANAN UAP
JENUH
Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu.
Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan
penurunan tekanan uapnya karena zat terlarut itu mengurangi
fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapanberkurang.
6. KENAIKAN TITIK DIDIH
Adanya penurunan tekanan uap jenuh
mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari
titik didih pelarut murni.
7. PENURUNAN TITIK BEKU
Rumus penurunan titik beku
DTf = m . Kf = W/Mr . 1000/p . Kf
DTf = penurunan titik beku
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku
molal
W = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif zat
terlarut
p = massa pelarut
Apabila pelarutnya air dan tekanan
udara 1 atm, maka titik beku
larutannya dinyatakan sebagai:
Tf = (O - DTf)oC
8. Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan
pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan
molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui
membran semi permeabel (proses osmosis).
Menurut VAN'T HOFF tekanan osmotik mengikuti
hukum gas ideal
PV = nRT Karena tekanan osmotik = p , maka :
p = n/V R T = C R T
dimana :
p = tekanan osmotik (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/moloK
T = suhu mutlak (oK)
9. Kimia Analitik
Ilmu kimia yang mendasari analisis dan pemisahan
sampel.
Bertujuan menentukan jenis komponen apa saja yang terdapat
dalam suatu sampel (kualitatif), dan banyak komponen yang ada
dalam suatu sampel (kuantitatif).
Tidak semua unsur atau senyawa dapat dianalisis secara langsung,
sebagian besar memerlukan proses pemisahan terlebih dulu dari unsur
yang mengganggu.
10. Sekilas aplikasi dalam beberapa bidang
Ilmu lingkungan, pemantauan kadar pencemar
memerlukan metoda analisis yang tepat, cepat dan peka
untuk menentukan berbagai konstituen yang sering
berjumlah renik.
Bidang kedokteran diperlukan berbagai analisis untuk
menentukan berbagai unsur atau senyawa dalam sampel
seperti darah, urin, rambut, tulang dan sebagainya.
Bidang pertanian, komposisi pupuk yang tepat sehingga
tumbuhan menghasilkan panen seperti yang diharapkan
juga memerlukan metoda analisis yang tepat untuk
mengetahuinya.
Bidang industri metoda analisis diperlukan untuk
memonitoring bahan baku, proses produksi, produk
maupun limbah yang dihasilkan.
11.
12. Sekian
dan terimah kasih
kelompok 3
berkenan download
http://filekom.com/l2lws2pz6bpb.html