SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
TAHAP-TAHAP
PENERJEMAHAN
Melakukan analisis.
◦ Apa yang ingin disampaikan oleh pengarang?
◦ Bagaimana pengarang menyampaikan maksud tersebut?
◦ Bagaimana pengarang mewujudkan gaya yang tersebut dalam pemilihan
kata/kalimat?
3/21/2012 1
TAHAP-TAHAP
PENERJEMAHAN
Pengalihan bahasa.
◦ Maksud yang disampaikan dalam teks asal harus sesuai dengan maksud
dalam teks sasaran.
Koreksi.
◦ Mengganti bahasa yang masih kaku dengan bahasa yang telah umum
digunakan sehingga dapat dimengerti dengan mudah.
3/21/2012 2
TAHAP-TAHAP
PENERJEMAHAN
Analisis
Pengalihan
bahasa
Analisis 2
KoreksiPengalihan 2Analisis 3
Koreksi
pengalihan 2
3/21/2012 3
PEDOMAN UMUM ANALISIS
DAN PENGALIHAN
Terdapat pedoman sederhana di dalam analisis teks yang dapat kita
manfaatkan. Salah satunya seperti yang disarankan penggunaan “konstruk
konteks situasi” untuk menganalisis teks. Konstruk ini mengandung tiga unsur:
◦ Field (bidang, pokok masalah)
◦ Tenor (suasana umum)
3/21/2012 4
PEDOMAN UMUM ANALISIS
DAN PENGALIHAN◦ Mode (cara)
Tujuan dari analisis ini adalah:
◦ Agar teks sumber dipahami benar isinya, terutama dari segi bidang atau pokok
masalahnya (field).
◦ Agar teks sumber tersebut dipahami bentuknya, yakni dari segi cara penyampaian
(mode) dan dari segi cara pencerminan (tenor) dalam kalimat.
3/21/2012 5
PEDOMAN UMUM ANALISIS
DAN PENGALIHAN
Penerjemah akan mengalami beberapa kesulitan dalam menganalisis teks yang
sukar maupun tulisan yang penulisannya kurang runtut. Apalagi ketika
penerjemah memasuki tahap pengalihan.
Solusinya adalah dengan memotong-motong kalimat pada teks tersebut
sehingga menjadi beberapa klausa yang lebih pendek.
3/21/2012 6
PEDOMAN UMUM ANALISIS
DAN PENGALIHAN
Setelah teks tersebut dipotong maka akan lebih mudah dialihbahasakan. Ada
beberapa alasan untuk ini:
◦ Klausa yang lebih pendek lebih mudah dialihkan.
◦ Rujukan (reference) yang tersirat (tidak disebutkan atau merupakan elipsis) dibuat
tersurat.
3/21/2012 7
METODE PENERJEMAHAN
Istilah metode berasal dari kata method dalam bahasa Inggris. Dalam
Macquarie Dictionary (1982), metode adalah suatu cara melakukan sesuatu,
terutama berkenaan dengan rencana tertentu.
3/21/2012 8
METODE PENERJEMAHAN
Rencana pelaksanaan penerjemahan diwujudkan melalui tiga tahap penting,
yaitu: analisis, pengalihan dan penyerasian.
Dalam pelaksanaannya, ketiga tahap ini dijalankan dengan menggunakan cara
tertentu. Cara itu disebut metode.
3/21/2012 9
METODE PENERJEMAHAN
Newmark (1988) mengajukan dua kelompok metode penerjemahan,
yaitu:
◦ Metode yang memberikan penekanan terhadap bahasa sumber.
◦ Metode yang memberikan penekanan terhadap bahasa sasaran.
3/21/2012 10
METODE PENERJEMAHAN
Metode Penerjemahan yang menekankan pada Bahasa Sumber:
◦ Penerjemahan kata-demi-kata
◦ Penerjemahan harfiah
◦ Penerjemahan setia
◦ Penerjemahan semantis
3/21/2012 11
METODE PENERJEMAHAN
Empat metode lain yang lebih ditekankan pada BSa (bahasa sasaran):
◦ Adaptasi (termasuk saduran)
◦ Penerjemahan bebas
◦ Penerjemahan idiomatik
◦ Penerjemahan komunikatif
3/21/2012 12
METODE PENERJEMAHAN &
PENERAPANNYA
Hal yang penting untuk diingat adalah bagaimana memilih metode,
bukan bagaimana menjalani proses penerjemahan, meskipun keduanya
saling berkaitan.
3/21/2012 13
PEMECAHAN MASALAH
DALAM PENERJEMAHAN
Meneliti kembali makna ganda dalam peristilahan.
Membetulkan versi TSa-1 dengan metode setia.
Penerjemahan setia menghasilkan terjemahan “kaku”, karena “kesetiaan”
kepada maksud penulis TSu, serta kepada konstruksi gramatikal TSu. Hasil ini
dapat dianggap sebagai masukan bagi tahap penyerasian.
3/21/2012 14
PROSEDUR PENERJEMAHAN
Menurut The Macquarie Dictionary, “Prosedur adalah perbuatan atau
cara kerja dalam segala tindakan atau proses.”
Metode penerjemahan berkenaan dengan keseluruhan teks, sedangkan
prosedur penerjemahan berlaku untuk kalimat dan satuan-satuan
bahasa yang lebih kecil seperti klausa, frase, kata, dsb.
3/21/2012 15
PROSEDUR PENERJEMAHAN
Terdapat lima prosedur penerjemahan yang penting yang dibahas di
sini, yaitu transposisi (pergeseran bentuk), modulasi (pergeseran
makna), adaptasi (penyesuaian), serta pemadanan berkonteks dan
pemadanan bercatatan.
3/21/2012 16
PERGESERAN BENTUK
Pergeseran bentuk adalah suatu prosedur penerjemahan yang
melibatkan pengubahan bentuk gramatikal dari BSu ke BSa. Ada empat
jenis pergeseran bentuk:
1. Pergeseran bentuk wajib dan otomatis yang disebabkan oleh sistem
dan kaidah bahasa.
2. Pergeseran yang dilakukan apabila suatu struktur gramatikal dalam
Bsu tidak ada dalam Bsa.
3. Pergeseran yang dilakukan karena alasan kewajaran ungkapan.
4. Pergeseran yang dilakukan untuk mengisi kerumpangan kosakata
dengan menggunakan struktur gramatikal.
3/21/2012 17
PERGESERAN BENTUK JENIS
PERTAMA
Beberapa nomina jamak dalam bahasa Inggris menjadi tunggal dalam
bahasa Indonesia. Contoh: A pair of trousers (sebuah celana).
3/21/2012 18
PERGESERAN BENTUK JENIS
PERTAMA
Pengulangan adjektiva atau kata sifat dalam bahasa Indonesia yang
maknanya menunjukkan variasi yang tersirat dalam adjektiva menjadi
penjamakan nominanya dalam bahasa Inggris. Contoh: Rumah di
Jakarta bagus-bagus (The houses in Jakarta are built beautifully).
3/21/2012 19
PERGESERAN MAKNA ATAU
MODULASI
Modulasi wajib dilakukan apabila suatu kata, frase atau struktur tidak
ada padanannya dalam Bsa sehingga perlu dimunculkan.
Modulasi bebas adalah prosedur penerjemahan yang dilakukan karena
alasan nonlinguistik, misalnya untuk memperjelas makna, menimbulkan
kesetalian dalam BSa, mencari padanan yang terasa alami dalam BSa,
dsb.
3/21/2012 20
ADAPTASI
Adaptasi adalah pengupayaan padanan kultural antara dua situasi
tertentu. Beberapa ungkapan kultural yang konsepnya tidak sama antar
Bsu dan Bsa memerlukan adaptasi, misalnya salam resmi pembuka
surat Dear sir dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi Dengan
hormat, bukan Tuan yang Terhormat (Hoed, 1979).
3/21/2012 21
PEMADANAN BERKONTEKS
Contextual Conditioning adalah penempatan suatu informasi dalam
konteks agar maknanya jelas bagi penerima informasi. Contoh:
◦ Ungkapan selamat malam (Bahasa Indonesia) – Good evening, good night
(English).
◦ The mustang was the fastest in the race. Bila diterjemahkan: Kuda mustang
itu adalah yang tercepat dalam pacuan tersebut.
3/21/2012 22
PEMADANAN BERCATATAN
Salah satu langkah prosedur penerjemahan yang dapat dilakukan
apabila terdapat kata atau ungkapan yang padanan leksikalnya sama
sekali tidak ada dalam BSa. Maka dapat disajikan dengan pemberian
catatan, baik sebagai catatan kaki maupun catatan akhir.
3/21/2012 23
RANGKUMAN BAB 5
Seorang penerjemah pasti melalui sederet prosedur penerjemahan dalam
menerjemah, agar terjemahannya bagus.
Prosedur yang harus dilalui adalah:
3/21/2012 24
Pergeseran
bentuk
Pergeseran
makna
Adaptasi
Pemindahan
berkonteks
Pemadanan
bercatatan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingOktari Aneliya
 
Metode-metode penerjemahan
Metode-metode penerjemahan Metode-metode penerjemahan
Metode-metode penerjemahan GunturAditya1
 
Speech event and Speech Act
Speech event and Speech ActSpeech event and Speech Act
Speech event and Speech ActKarlina Zimoe
 
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Ibnu Saefullah
 
Discourse analysis-Genres
Discourse analysis-GenresDiscourse analysis-Genres
Discourse analysis-Genresnina s
 
Text, genre and discourse shifts in translation
Text, genre and discourse shifts in translationText, genre and discourse shifts in translation
Text, genre and discourse shifts in translationAisyah Revolusioner
 
Equivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesEquivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesYahyaChoy
 
RPS translation (3).docx
RPS translation (3).docxRPS translation (3).docx
RPS translation (3).docxtiara dian
 
Text Register In Translation
Text Register In TranslationText Register In Translation
Text Register In TranslationHesti Rohmanasari
 
Translation theory
Translation theoryTranslation theory
Translation theoryarupphala
 
Pragmatik&pembelajaran bahasa
Pragmatik&pembelajaran bahasaPragmatik&pembelajaran bahasa
Pragmatik&pembelajaran bahasaKen Arok
 
Grammatical equivalence baker
Grammatical equivalence bakerGrammatical equivalence baker
Grammatical equivalence bakerMaher English
 
Metode dan teknik
Metode dan teknikMetode dan teknik
Metode dan teknikastutyutomo
 

Was ist angesagt? (20)

teori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asingteori-teori pengajaran bahasa asing
teori-teori pengajaran bahasa asing
 
Metode-metode penerjemahan
Metode-metode penerjemahan Metode-metode penerjemahan
Metode-metode penerjemahan
 
Speech event and Speech Act
Speech event and Speech ActSpeech event and Speech Act
Speech event and Speech Act
 
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
 
Discourse analysis-Genres
Discourse analysis-GenresDiscourse analysis-Genres
Discourse analysis-Genres
 
Translation strategy
Translation strategyTranslation strategy
Translation strategy
 
Psikolinguistik ppt
Psikolinguistik  pptPsikolinguistik  ppt
Psikolinguistik ppt
 
Beberapa masalah dalam penerjemahan
Beberapa masalah dalam penerjemahanBeberapa masalah dalam penerjemahan
Beberapa masalah dalam penerjemahan
 
Penerjemahan idiom
Penerjemahan idiomPenerjemahan idiom
Penerjemahan idiom
 
Text, genre and discourse shifts in translation
Text, genre and discourse shifts in translationText, genre and discourse shifts in translation
Text, genre and discourse shifts in translation
 
Equivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesEquivalency in translation studies
Equivalency in translation studies
 
Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening Instrumen penilaian listening
Instrumen penilaian listening
 
RPS translation (3).docx
RPS translation (3).docxRPS translation (3).docx
RPS translation (3).docx
 
Text Register In Translation
Text Register In TranslationText Register In Translation
Text Register In Translation
 
Translation theory
Translation theoryTranslation theory
Translation theory
 
Unit of Translation.pptx
Unit of Translation.pptxUnit of Translation.pptx
Unit of Translation.pptx
 
Pragmatik&pembelajaran bahasa
Pragmatik&pembelajaran bahasaPragmatik&pembelajaran bahasa
Pragmatik&pembelajaran bahasa
 
Grammatical equivalence baker
Grammatical equivalence bakerGrammatical equivalence baker
Grammatical equivalence baker
 
RPP BIPA
RPP BIPARPP BIPA
RPP BIPA
 
Metode dan teknik
Metode dan teknikMetode dan teknik
Metode dan teknik
 

Andere mochten auch

Pengantar awal bahasa Jepang - 104: menyatakan tempat tinggal & nomor telepon
Pengantar awal bahasa Jepang - 104: menyatakan tempat tinggal & nomor teleponPengantar awal bahasa Jepang - 104: menyatakan tempat tinggal & nomor telepon
Pengantar awal bahasa Jepang - 104: menyatakan tempat tinggal & nomor teleponRachmat Wahidi
 
Filosofi Penerejemahan
Filosofi PenerejemahanFilosofi Penerejemahan
Filosofi Penerejemahanlinguistikid
 
Makalah Transcon Rizki
Makalah Transcon RizkiMakalah Transcon Rizki
Makalah Transcon RizkiRizki Gunawan
 
Bentuk teks dan ciri-cirinya
Bentuk teks dan ciri-cirinyaBentuk teks dan ciri-cirinya
Bentuk teks dan ciri-cirinyaRachmat Wahidi
 
Presentation china.ppt actual[1]
Presentation china.ppt actual[1]Presentation china.ppt actual[1]
Presentation china.ppt actual[1]preetam rajkhowa
 
Litt 516 - Translating Children's Literature as a Class Activity: Implicati...
Litt 516  -  Translating Children's Literature as a Class Activity: Implicati...Litt 516  -  Translating Children's Literature as a Class Activity: Implicati...
Litt 516 - Translating Children's Literature as a Class Activity: Implicati...Bernard Paderes
 
Translation: purpose in practice
Translation: purpose in practiceTranslation: purpose in practice
Translation: purpose in practiceNicola Thayil
 
C.nord before translating
C.nord before translatingC.nord before translating
C.nord before translatingXiucheng Pang
 
Wikimedia Indonesia dan proyek-proyeknya
Wikimedia Indonesia dan proyek-proyeknyaWikimedia Indonesia dan proyek-proyeknya
Wikimedia Indonesia dan proyek-proyeknyaRachmat Wahidi
 
Western translation theory_--oct_1
Western translation theory_--oct_1Western translation theory_--oct_1
Western translation theory_--oct_1apple00
 
Pengantar awal bahasa Jepang - 105: menyatakan nama benda, bahasa, posisi
Pengantar awal bahasa Jepang - 105: menyatakan nama benda, bahasa, posisiPengantar awal bahasa Jepang - 105: menyatakan nama benda, bahasa, posisi
Pengantar awal bahasa Jepang - 105: menyatakan nama benda, bahasa, posisiRachmat Wahidi
 
Pengantar awal bahasa Jepang - 101
Pengantar awal bahasa Jepang - 101Pengantar awal bahasa Jepang - 101
Pengantar awal bahasa Jepang - 101Rachmat Wahidi
 
The translation of metaphor
The translation of metaphorThe translation of metaphor
The translation of metaphorAmer Minhas
 
Lexical cohesion in the translation of Pride and Prejudice by Hanan Nassar
Lexical cohesion in the translation of Pride and Prejudice by Hanan Nassar  Lexical cohesion in the translation of Pride and Prejudice by Hanan Nassar
Lexical cohesion in the translation of Pride and Prejudice by Hanan Nassar Hanan Nassar
 
Pengantar awal bahasa Jepang - 103: menyatakan kelas & asal negara
Pengantar awal bahasa Jepang - 103: menyatakan kelas & asal negaraPengantar awal bahasa Jepang - 103: menyatakan kelas & asal negara
Pengantar awal bahasa Jepang - 103: menyatakan kelas & asal negaraRachmat Wahidi
 

Andere mochten auch (20)

Pengantar awal bahasa Jepang - 104: menyatakan tempat tinggal & nomor telepon
Pengantar awal bahasa Jepang - 104: menyatakan tempat tinggal & nomor teleponPengantar awal bahasa Jepang - 104: menyatakan tempat tinggal & nomor telepon
Pengantar awal bahasa Jepang - 104: menyatakan tempat tinggal & nomor telepon
 
Filosofi Penerejemahan
Filosofi PenerejemahanFilosofi Penerejemahan
Filosofi Penerejemahan
 
Makalah Transcon Rizki
Makalah Transcon RizkiMakalah Transcon Rizki
Makalah Transcon Rizki
 
8
88
8
 
Padanan terjemah
Padanan terjemahPadanan terjemah
Padanan terjemah
 
Bentuk teks dan ciri-cirinya
Bentuk teks dan ciri-cirinyaBentuk teks dan ciri-cirinya
Bentuk teks dan ciri-cirinya
 
Presentation china.ppt actual[1]
Presentation china.ppt actual[1]Presentation china.ppt actual[1]
Presentation china.ppt actual[1]
 
Litt 516 - Translating Children's Literature as a Class Activity: Implicati...
Litt 516  -  Translating Children's Literature as a Class Activity: Implicati...Litt 516  -  Translating Children's Literature as a Class Activity: Implicati...
Litt 516 - Translating Children's Literature as a Class Activity: Implicati...
 
Translation: purpose in practice
Translation: purpose in practiceTranslation: purpose in practice
Translation: purpose in practice
 
Trans study 1
Trans study 1Trans study 1
Trans study 1
 
C.nord before translating
C.nord before translatingC.nord before translating
C.nord before translating
 
Analisa wacana
Analisa wacanaAnalisa wacana
Analisa wacana
 
Wikimedia Indonesia dan proyek-proyeknya
Wikimedia Indonesia dan proyek-proyeknyaWikimedia Indonesia dan proyek-proyeknya
Wikimedia Indonesia dan proyek-proyeknya
 
Western translation theory_--oct_1
Western translation theory_--oct_1Western translation theory_--oct_1
Western translation theory_--oct_1
 
Teoría del skopos
Teoría del skopos Teoría del skopos
Teoría del skopos
 
Pengantar awal bahasa Jepang - 105: menyatakan nama benda, bahasa, posisi
Pengantar awal bahasa Jepang - 105: menyatakan nama benda, bahasa, posisiPengantar awal bahasa Jepang - 105: menyatakan nama benda, bahasa, posisi
Pengantar awal bahasa Jepang - 105: menyatakan nama benda, bahasa, posisi
 
Pengantar awal bahasa Jepang - 101
Pengantar awal bahasa Jepang - 101Pengantar awal bahasa Jepang - 101
Pengantar awal bahasa Jepang - 101
 
The translation of metaphor
The translation of metaphorThe translation of metaphor
The translation of metaphor
 
Lexical cohesion in the translation of Pride and Prejudice by Hanan Nassar
Lexical cohesion in the translation of Pride and Prejudice by Hanan Nassar  Lexical cohesion in the translation of Pride and Prejudice by Hanan Nassar
Lexical cohesion in the translation of Pride and Prejudice by Hanan Nassar
 
Pengantar awal bahasa Jepang - 103: menyatakan kelas & asal negara
Pengantar awal bahasa Jepang - 103: menyatakan kelas & asal negaraPengantar awal bahasa Jepang - 103: menyatakan kelas & asal negara
Pengantar awal bahasa Jepang - 103: menyatakan kelas & asal negara
 

Ähnlich wie Penerjemahan dan prosesnya

Kaedah menterjemah
Kaedah menterjemahKaedah menterjemah
Kaedah menterjemahAdibah Alias
 
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.pptRAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.pptWildanFarih1
 
Spoken translation test
Spoken translation testSpoken translation test
Spoken translation testRudi Hartono
 
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfJenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfMochHendyBayuPratama
 
Proses menterjemah
Proses menterjemahProses menterjemah
Proses menterjemahAdibah Alias
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokktaufiq99
 
Ragam Bahasa Ilmiah bahasa indonesi.pptx
Ragam Bahasa Ilmiah bahasa indonesi.pptxRagam Bahasa Ilmiah bahasa indonesi.pptx
Ragam Bahasa Ilmiah bahasa indonesi.pptxssuser8cafc5
 

Ähnlich wie Penerjemahan dan prosesnya (10)

Metod penerjemahan
Metod penerjemahanMetod penerjemahan
Metod penerjemahan
 
Kaedah menterjemah
Kaedah menterjemahKaedah menterjemah
Kaedah menterjemah
 
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.pptRAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
 
Spoken translation test
Spoken translation testSpoken translation test
Spoken translation test
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdfJenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
Jenis-Jenis Kesalahan dan Kekeliruan Berbahasa (Kalimat Efektif).pdf
 
Proses menterjemah
Proses menterjemahProses menterjemah
Proses menterjemah
 
Bahagian b
Bahagian bBahagian b
Bahagian b
 
B.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokkB.indonesia kelompokk
B.indonesia kelompokk
 
Ragam Bahasa Ilmiah bahasa indonesi.pptx
Ragam Bahasa Ilmiah bahasa indonesi.pptxRagam Bahasa Ilmiah bahasa indonesi.pptx
Ragam Bahasa Ilmiah bahasa indonesi.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"bayuputra151203
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...dwilarasayuningtias
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanMaulanaKenta
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptAnggunKhairunnisa2
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditJosuaSagala5
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssUZAIRBINIBRAHIMMoe
 
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...MaulanaKenta
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptAldantiRahmaDina
 

Kürzlich hochgeladen (8)

"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
 
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan EditTeknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
Teknologi Pangan Kelas 3 SD, Mentahan Edit
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 

Penerjemahan dan prosesnya

  • 1. TAHAP-TAHAP PENERJEMAHAN Melakukan analisis. ◦ Apa yang ingin disampaikan oleh pengarang? ◦ Bagaimana pengarang menyampaikan maksud tersebut? ◦ Bagaimana pengarang mewujudkan gaya yang tersebut dalam pemilihan kata/kalimat? 3/21/2012 1
  • 2. TAHAP-TAHAP PENERJEMAHAN Pengalihan bahasa. ◦ Maksud yang disampaikan dalam teks asal harus sesuai dengan maksud dalam teks sasaran. Koreksi. ◦ Mengganti bahasa yang masih kaku dengan bahasa yang telah umum digunakan sehingga dapat dimengerti dengan mudah. 3/21/2012 2
  • 4. PEDOMAN UMUM ANALISIS DAN PENGALIHAN Terdapat pedoman sederhana di dalam analisis teks yang dapat kita manfaatkan. Salah satunya seperti yang disarankan penggunaan “konstruk konteks situasi” untuk menganalisis teks. Konstruk ini mengandung tiga unsur: ◦ Field (bidang, pokok masalah) ◦ Tenor (suasana umum) 3/21/2012 4
  • 5. PEDOMAN UMUM ANALISIS DAN PENGALIHAN◦ Mode (cara) Tujuan dari analisis ini adalah: ◦ Agar teks sumber dipahami benar isinya, terutama dari segi bidang atau pokok masalahnya (field). ◦ Agar teks sumber tersebut dipahami bentuknya, yakni dari segi cara penyampaian (mode) dan dari segi cara pencerminan (tenor) dalam kalimat. 3/21/2012 5
  • 6. PEDOMAN UMUM ANALISIS DAN PENGALIHAN Penerjemah akan mengalami beberapa kesulitan dalam menganalisis teks yang sukar maupun tulisan yang penulisannya kurang runtut. Apalagi ketika penerjemah memasuki tahap pengalihan. Solusinya adalah dengan memotong-motong kalimat pada teks tersebut sehingga menjadi beberapa klausa yang lebih pendek. 3/21/2012 6
  • 7. PEDOMAN UMUM ANALISIS DAN PENGALIHAN Setelah teks tersebut dipotong maka akan lebih mudah dialihbahasakan. Ada beberapa alasan untuk ini: ◦ Klausa yang lebih pendek lebih mudah dialihkan. ◦ Rujukan (reference) yang tersirat (tidak disebutkan atau merupakan elipsis) dibuat tersurat. 3/21/2012 7
  • 8. METODE PENERJEMAHAN Istilah metode berasal dari kata method dalam bahasa Inggris. Dalam Macquarie Dictionary (1982), metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama berkenaan dengan rencana tertentu. 3/21/2012 8
  • 9. METODE PENERJEMAHAN Rencana pelaksanaan penerjemahan diwujudkan melalui tiga tahap penting, yaitu: analisis, pengalihan dan penyerasian. Dalam pelaksanaannya, ketiga tahap ini dijalankan dengan menggunakan cara tertentu. Cara itu disebut metode. 3/21/2012 9
  • 10. METODE PENERJEMAHAN Newmark (1988) mengajukan dua kelompok metode penerjemahan, yaitu: ◦ Metode yang memberikan penekanan terhadap bahasa sumber. ◦ Metode yang memberikan penekanan terhadap bahasa sasaran. 3/21/2012 10
  • 11. METODE PENERJEMAHAN Metode Penerjemahan yang menekankan pada Bahasa Sumber: ◦ Penerjemahan kata-demi-kata ◦ Penerjemahan harfiah ◦ Penerjemahan setia ◦ Penerjemahan semantis 3/21/2012 11
  • 12. METODE PENERJEMAHAN Empat metode lain yang lebih ditekankan pada BSa (bahasa sasaran): ◦ Adaptasi (termasuk saduran) ◦ Penerjemahan bebas ◦ Penerjemahan idiomatik ◦ Penerjemahan komunikatif 3/21/2012 12
  • 13. METODE PENERJEMAHAN & PENERAPANNYA Hal yang penting untuk diingat adalah bagaimana memilih metode, bukan bagaimana menjalani proses penerjemahan, meskipun keduanya saling berkaitan. 3/21/2012 13
  • 14. PEMECAHAN MASALAH DALAM PENERJEMAHAN Meneliti kembali makna ganda dalam peristilahan. Membetulkan versi TSa-1 dengan metode setia. Penerjemahan setia menghasilkan terjemahan “kaku”, karena “kesetiaan” kepada maksud penulis TSu, serta kepada konstruksi gramatikal TSu. Hasil ini dapat dianggap sebagai masukan bagi tahap penyerasian. 3/21/2012 14
  • 15. PROSEDUR PENERJEMAHAN Menurut The Macquarie Dictionary, “Prosedur adalah perbuatan atau cara kerja dalam segala tindakan atau proses.” Metode penerjemahan berkenaan dengan keseluruhan teks, sedangkan prosedur penerjemahan berlaku untuk kalimat dan satuan-satuan bahasa yang lebih kecil seperti klausa, frase, kata, dsb. 3/21/2012 15
  • 16. PROSEDUR PENERJEMAHAN Terdapat lima prosedur penerjemahan yang penting yang dibahas di sini, yaitu transposisi (pergeseran bentuk), modulasi (pergeseran makna), adaptasi (penyesuaian), serta pemadanan berkonteks dan pemadanan bercatatan. 3/21/2012 16
  • 17. PERGESERAN BENTUK Pergeseran bentuk adalah suatu prosedur penerjemahan yang melibatkan pengubahan bentuk gramatikal dari BSu ke BSa. Ada empat jenis pergeseran bentuk: 1. Pergeseran bentuk wajib dan otomatis yang disebabkan oleh sistem dan kaidah bahasa. 2. Pergeseran yang dilakukan apabila suatu struktur gramatikal dalam Bsu tidak ada dalam Bsa. 3. Pergeseran yang dilakukan karena alasan kewajaran ungkapan. 4. Pergeseran yang dilakukan untuk mengisi kerumpangan kosakata dengan menggunakan struktur gramatikal. 3/21/2012 17
  • 18. PERGESERAN BENTUK JENIS PERTAMA Beberapa nomina jamak dalam bahasa Inggris menjadi tunggal dalam bahasa Indonesia. Contoh: A pair of trousers (sebuah celana). 3/21/2012 18
  • 19. PERGESERAN BENTUK JENIS PERTAMA Pengulangan adjektiva atau kata sifat dalam bahasa Indonesia yang maknanya menunjukkan variasi yang tersirat dalam adjektiva menjadi penjamakan nominanya dalam bahasa Inggris. Contoh: Rumah di Jakarta bagus-bagus (The houses in Jakarta are built beautifully). 3/21/2012 19
  • 20. PERGESERAN MAKNA ATAU MODULASI Modulasi wajib dilakukan apabila suatu kata, frase atau struktur tidak ada padanannya dalam Bsa sehingga perlu dimunculkan. Modulasi bebas adalah prosedur penerjemahan yang dilakukan karena alasan nonlinguistik, misalnya untuk memperjelas makna, menimbulkan kesetalian dalam BSa, mencari padanan yang terasa alami dalam BSa, dsb. 3/21/2012 20
  • 21. ADAPTASI Adaptasi adalah pengupayaan padanan kultural antara dua situasi tertentu. Beberapa ungkapan kultural yang konsepnya tidak sama antar Bsu dan Bsa memerlukan adaptasi, misalnya salam resmi pembuka surat Dear sir dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi Dengan hormat, bukan Tuan yang Terhormat (Hoed, 1979). 3/21/2012 21
  • 22. PEMADANAN BERKONTEKS Contextual Conditioning adalah penempatan suatu informasi dalam konteks agar maknanya jelas bagi penerima informasi. Contoh: ◦ Ungkapan selamat malam (Bahasa Indonesia) – Good evening, good night (English). ◦ The mustang was the fastest in the race. Bila diterjemahkan: Kuda mustang itu adalah yang tercepat dalam pacuan tersebut. 3/21/2012 22
  • 23. PEMADANAN BERCATATAN Salah satu langkah prosedur penerjemahan yang dapat dilakukan apabila terdapat kata atau ungkapan yang padanan leksikalnya sama sekali tidak ada dalam BSa. Maka dapat disajikan dengan pemberian catatan, baik sebagai catatan kaki maupun catatan akhir. 3/21/2012 23
  • 24. RANGKUMAN BAB 5 Seorang penerjemah pasti melalui sederet prosedur penerjemahan dalam menerjemah, agar terjemahannya bagus. Prosedur yang harus dilalui adalah: 3/21/2012 24 Pergeseran bentuk Pergeseran makna Adaptasi Pemindahan berkonteks Pemadanan bercatatan