SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Sifat Fisis Senyawa Ion,
Senyawa Kovalen, dan
Logam
Disusun oleh Kelompok 6 (X MIA 1 – SMAN 21 Jakarta):
• Idham Nur Hafiz
• Rachmat al Ridha As’ad
• Wildan Muhammad Fatih
• Fariz Akramzy
Peta Konsep
Sifat Fisis
Senyawa
Senyawa
Ion
Senyawa
Kovalen Logam
Ditentukan oleh gaya
elektrostatik yang kuat
ke segala arah
Dalam senyawa ion, ion
positif akan dikelilingi
sejumlah ion
negatif,begitu pula
sebaliknya
Dalam fase padat, ikatan antar ion-ion positif dan negatif ini
membentuk suatu pola atau struktur teratur yang disebut
struktur kristal.
Susunan
partikel dalam
kristal disebut
kisi kristal.
Memiliki titik didih dan titik leleh
yang tinggi…
 Ion positifdan negatifdalam kristal senyawa ion tidak
bebas bergerak karena terikat oleh gaya elektrostatik yang
kuat.
Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion
memperoleh energi kinetik yang cukup
untuk mengatasi gaya elektrostatik.
Keras… tapi rapuh…
ion-ion positif dan negatif terkait kuat ke segala
arah oleh gaya elektrostatik.
Bersifat rapuh dikarenakan lapisan-lapisan dapat
bergeser jika dikenakan gaya luar.
Keras
karena
Rapuh
karena
Berupa padatan pada suhu ruang…
Ion positif dan negatif dalam
kristal senyawa ion tidak bebas
bergerak karena terikat oleh gaya
elektrostatik yang kuat.
Menghantarkan listrik dalam fasa
cair, tidak dalam fasa padat…
Zat dikatakan
dapat
menghantarkan
listrik
Terdapat ion-ion yang dapat
bergerak bebas membawa
muatan listrik.
Molekul-molekul tersebut terikat
oleh gaya elektrostatis yang relatif
lemah disebut gaya antar molekul
(gaya Van Der Waals). Gaya ini akan
menentukan sifat fisis senyawa
kovalen.
Umumnya tidak dapat menghantarkan
listrik… kecuali kovalen polar.
Karena senyawa kovalen tidak
mempunyai ion atau elektron yang
bergerak bebas untuk membawa muatan
listrik.
Berupa
Memiliki titik didih dan titik leleh
yang relatif rendah…
Why?
Umumnya tidak
larut dalam air.
Tapi larut
dalam pelarut
organik.
Bersifat lunak…
tapi tidak rapuh.
Molekul-
molekulnya
terikat oleh gaya
antar-molekul
yang lemah.
Because
Because
Because
Berupa padatan pada suhu ruang…
Atom-atom logam
tergabung oleh ikatan logam
yang sangat kuat
membentuk struktur kristal
yang rapat, sehingga tidak
memiliki kebebasan untuk
bergerak. Pada umumnya
logam pada suhu ruang
berwujud padat, kecuali
raksa (Hg) berwujud cair.
Bersifat keras, tidak mudah patah,
dan lentur saat ditempa…
 Adanya elektron-elektron bebas menyebabkan logam bersifat lentur.
Elektron-elektron bebas akan
berpindah mengikuti ion-ion
positif yang bergeser sewaktu
dikenakan gaya luar.
Tidak hancur saat
ditempa
Mempunyai titik leleh dan titik
didih yang tinggi…
 Titik leleh dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai
golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik leleh dan titik
didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
 Unsur-unsur golongan IA – IVA, titik leleh dan titik didih
makin rendah dari atas ke bawah; unsur-unsur golongan VA – VIIIA,
titik lelehdan titik didihnyamakin tinggi.
Diperlukan energi yang besar
untuk memutuskan ikatan
logam antar atom-atom logam.
Penghantar listrik yang baik…
Elektron valensi yang bermuatan listrik dapat
bebas bergerak.
Jka diberi suatu beda tegangan/beda
potensial, maka elektron-elektron ini akan
bergerak dari kutub positif ke kutub negatif.
Menyebabkan logam bermuatan listrik.
Memberi foto efek listrik dan efek
termionik…
Jika energi yang
datang
Berkas cahaya
Pemanasan
Efek foto
listrik
Efek
termoniak.
Mengkilap jika digosok atau
terkena cahaya…
Logam terkena cahaya
Elektron-elektron bebas naik ke
tingkat energi lebih tinggi
Memancarkan kembali energi
yang diserapnya
Menghantarkan panas dengan
baik…
Elektron-elektron yang bergerak
bebas di dalam kristal logam
memiliki energi kinetik.
Jika dipanaskan, elektron-elektron akan
memperoleh energi kinetik yang cukup untuk
dapat bergerak dengan cepat
Sekian dan Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

46146592 konduktivitas-termal-kisi
46146592 konduktivitas-termal-kisi46146592 konduktivitas-termal-kisi
46146592 konduktivitas-termal-kisi
fitra010592
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
Anne Riyanti
 
Materi dan perubahannya.ppt
Materi dan perubahannya.pptMateri dan perubahannya.ppt
Materi dan perubahannya.ppt
Azewan Ndk
 
Ppt zat-dan-wujudnya
Ppt zat-dan-wujudnyaPpt zat-dan-wujudnya
Ppt zat-dan-wujudnya
Tsukiyama
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
umammuhammad27
 
Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristal
Ida Farida Ch
 
Materi dan perubahannya
Materi dan perubahannyaMateri dan perubahannya
Materi dan perubahannya
pilatussibale
 

Was ist angesagt? (20)

Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Struktur kristal
Struktur kristalStruktur kristal
Struktur kristal
 
struktur kristal
struktur kristalstruktur kristal
struktur kristal
 
46146592 konduktivitas-termal-kisi
46146592 konduktivitas-termal-kisi46146592 konduktivitas-termal-kisi
46146592 konduktivitas-termal-kisi
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Materi dan perubahannya.ppt
Materi dan perubahannya.pptMateri dan perubahannya.ppt
Materi dan perubahannya.ppt
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
 
Ppt zat-dan-wujudnya
Ppt zat-dan-wujudnyaPpt zat-dan-wujudnya
Ppt zat-dan-wujudnya
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Susunan paduan
Susunan paduanSusunan paduan
Susunan paduan
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristal
 
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANGFISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12 MIPA 6 SMAN 7 TANGERANG
 
Pemuaian
Pemuaian Pemuaian
Pemuaian
 
Materi dan perubahannya
Materi dan perubahannyaMateri dan perubahannya
Materi dan perubahannya
 
Model atom bohr(jari jari elektron)
Model atom bohr(jari jari elektron)Model atom bohr(jari jari elektron)
Model atom bohr(jari jari elektron)
 

Ähnlich wie Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam

Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
Numbro
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
yoko004umb
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
yoko004umb
 
Dasar-Dasar ilmu logam.ppt
Dasar-Dasar ilmu logam.pptDasar-Dasar ilmu logam.ppt
Dasar-Dasar ilmu logam.ppt
DiniJuliaa
 
Tugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logamTugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logam
Bhekti Dwiyanto
 
Ikatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikIkatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionik
hendryaniflusia
 

Ähnlich wie Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam (20)

Sifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis SenyawaSifat Fisis Senyawa
Sifat Fisis Senyawa
 
Ikatan kimia , kimia kelas 10
Ikatan kimia , kimia kelas 10Ikatan kimia , kimia kelas 10
Ikatan kimia , kimia kelas 10
 
Ikatan pada logam
Ikatan pada logamIkatan pada logam
Ikatan pada logam
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
 
Ikatan pada logam
Ikatan pada logamIkatan pada logam
Ikatan pada logam
 
Ikatan pada logam
Ikatan pada logamIkatan pada logam
Ikatan pada logam
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
 
Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0Ikatan pada logam v.3.0
Ikatan pada logam v.3.0
 
Dasar-Dasar ilmu logam.ppt
Dasar-Dasar ilmu logam.pptDasar-Dasar ilmu logam.ppt
Dasar-Dasar ilmu logam.ppt
 
Tugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logamTugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logam
 
Tugas kimia 4
Tugas kimia 4Tugas kimia 4
Tugas kimia 4
 
Tugas kimia 4
Tugas kimia 4Tugas kimia 4
Tugas kimia 4
 
Tugas kimia 5
Tugas kimia 5Tugas kimia 5
Tugas kimia 5
 
Tugas kimia 5
Tugas kimia 5Tugas kimia 5
Tugas kimia 5
 
IKATAN LOGAM PPT.ppt
IKATAN LOGAM PPT.pptIKATAN LOGAM PPT.ppt
IKATAN LOGAM PPT.ppt
 
Ikatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non PolarIkatan Polar dan Non Polar
Ikatan Polar dan Non Polar
 
ikatan logam
ikatan logamikatan logam
ikatan logam
 
Metallic Bonding
Metallic BondingMetallic Bonding
Metallic Bonding
 
Ikatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikIkatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionik
 
Tugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logamTugas 6 ikatan pada logam
Tugas 6 ikatan pada logam
 

Mehr von Racmat Ridho

Mehr von Racmat Ridho (12)

Hortatory exposition text
Hortatory exposition textHortatory exposition text
Hortatory exposition text
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959
 
Persamaan lingkaran
Persamaan lingkaranPersamaan lingkaran
Persamaan lingkaran
 
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prisma
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prismaPembiasan pada kaca plan paralel dan prisma
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prisma
 
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanMerajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
 
Keadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesiaKeadilan bangsa indonesia
Keadilan bangsa indonesia
 
Kewajiban warga negara dalam demokrasi
Kewajiban warga negara dalam demokrasiKewajiban warga negara dalam demokrasi
Kewajiban warga negara dalam demokrasi
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Sifat sifat sistem periodik unsur
Sifat sifat sistem periodik unsurSifat sifat sistem periodik unsur
Sifat sifat sistem periodik unsur
 
Bilangan Berakar
Bilangan BerakarBilangan Berakar
Bilangan Berakar
 
Cara mengatasi masalah ekonomi
Cara mengatasi masalah ekonomiCara mengatasi masalah ekonomi
Cara mengatasi masalah ekonomi
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 

Sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, logam

  • 1. Sifat Fisis Senyawa Ion, Senyawa Kovalen, dan Logam Disusun oleh Kelompok 6 (X MIA 1 – SMAN 21 Jakarta): • Idham Nur Hafiz • Rachmat al Ridha As’ad • Wildan Muhammad Fatih • Fariz Akramzy
  • 3.
  • 4. Ditentukan oleh gaya elektrostatik yang kuat ke segala arah Dalam senyawa ion, ion positif akan dikelilingi sejumlah ion negatif,begitu pula sebaliknya Dalam fase padat, ikatan antar ion-ion positif dan negatif ini membentuk suatu pola atau struktur teratur yang disebut struktur kristal. Susunan partikel dalam kristal disebut kisi kristal.
  • 5. Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi…  Ion positifdan negatifdalam kristal senyawa ion tidak bebas bergerak karena terikat oleh gaya elektrostatik yang kuat. Diperlukan suhu yang tinggi agar ion-ion memperoleh energi kinetik yang cukup untuk mengatasi gaya elektrostatik.
  • 6. Keras… tapi rapuh… ion-ion positif dan negatif terkait kuat ke segala arah oleh gaya elektrostatik. Bersifat rapuh dikarenakan lapisan-lapisan dapat bergeser jika dikenakan gaya luar. Keras karena Rapuh karena
  • 7. Berupa padatan pada suhu ruang… Ion positif dan negatif dalam kristal senyawa ion tidak bebas bergerak karena terikat oleh gaya elektrostatik yang kuat.
  • 8.
  • 9. Menghantarkan listrik dalam fasa cair, tidak dalam fasa padat… Zat dikatakan dapat menghantarkan listrik Terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas membawa muatan listrik.
  • 10.
  • 11. Molekul-molekul tersebut terikat oleh gaya elektrostatis yang relatif lemah disebut gaya antar molekul (gaya Van Der Waals). Gaya ini akan menentukan sifat fisis senyawa kovalen.
  • 12. Umumnya tidak dapat menghantarkan listrik… kecuali kovalen polar. Karena senyawa kovalen tidak mempunyai ion atau elektron yang bergerak bebas untuk membawa muatan listrik.
  • 14. Memiliki titik didih dan titik leleh yang relatif rendah… Why?
  • 15. Umumnya tidak larut dalam air. Tapi larut dalam pelarut organik.
  • 16. Bersifat lunak… tapi tidak rapuh. Molekul- molekulnya terikat oleh gaya antar-molekul yang lemah. Because Because Because
  • 17.
  • 18. Berupa padatan pada suhu ruang… Atom-atom logam tergabung oleh ikatan logam yang sangat kuat membentuk struktur kristal yang rapat, sehingga tidak memiliki kebebasan untuk bergerak. Pada umumnya logam pada suhu ruang berwujud padat, kecuali raksa (Hg) berwujud cair.
  • 19. Bersifat keras, tidak mudah patah, dan lentur saat ditempa…  Adanya elektron-elektron bebas menyebabkan logam bersifat lentur. Elektron-elektron bebas akan berpindah mengikuti ion-ion positif yang bergeser sewaktu dikenakan gaya luar. Tidak hancur saat ditempa
  • 20. Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi…  Titik leleh dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik leleh dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.  Unsur-unsur golongan IA – IVA, titik leleh dan titik didih makin rendah dari atas ke bawah; unsur-unsur golongan VA – VIIIA, titik lelehdan titik didihnyamakin tinggi. Diperlukan energi yang besar untuk memutuskan ikatan logam antar atom-atom logam.
  • 21. Penghantar listrik yang baik… Elektron valensi yang bermuatan listrik dapat bebas bergerak. Jka diberi suatu beda tegangan/beda potensial, maka elektron-elektron ini akan bergerak dari kutub positif ke kutub negatif. Menyebabkan logam bermuatan listrik.
  • 22. Memberi foto efek listrik dan efek termionik… Jika energi yang datang Berkas cahaya Pemanasan Efek foto listrik Efek termoniak.
  • 23. Mengkilap jika digosok atau terkena cahaya… Logam terkena cahaya Elektron-elektron bebas naik ke tingkat energi lebih tinggi Memancarkan kembali energi yang diserapnya
  • 24. Menghantarkan panas dengan baik… Elektron-elektron yang bergerak bebas di dalam kristal logam memiliki energi kinetik. Jika dipanaskan, elektron-elektron akan memperoleh energi kinetik yang cukup untuk dapat bergerak dengan cepat