Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya strategi operasi global bagi suatu perusahaan untuk mengurangi biaya, meraih pasar baru, meningkatkan rantai pasokan, dan meningkatkan pengenalan merek. Perusahaan perlu mempertimbangkan risiko mata uang, politik, sosial dan norma ketika melakukan ekspansi global. Strategi korporat harus mengintegrasikan strategi pemasaran, keuangan, operasi dan sumber daya manusia. Perusaha
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
P.2 operation strategy in global environment
1. Rachman Husein
Technology Operation Management | Pertemuan 2 | 14.02.2018
Operation Strategy in Global Market
Kenapa sebuah perusahaan harus go global?
- Reduce Cost, yaitu dengan memaksimalkan pundi-pundi pendapatan maka secara tidak
langsung cost akan berkurang
- Attract New Market, yaitu dengan melakukan penetrasi di segmen pasar baru
- Improve Supply Chain, dengan global operation maka perusahaan dapat meningkatkan
kualitas integrase supply chain
- Brand Recognition , yaitu adalah agar brand lebih dikenal oleh customer.
Ada beberapa “poin of consideration” dalam rangka sebuah bisnis untuk go global :
- Currency Risk : Nilai kurs yang berubah, nilai mata uang dari satu negara dan negara lain
berbeda sehingga dapat menaikkan biaya operasional. Hal ini dapat di minimalisir dengan
melakukan hedging & swap cost, yaitu adalah lembaga insurance yang menanggung resiko
perubahan kurs
- Political Risk
- Social & Norm Risk
Strategy yang digunakan oleh Hard Rock Café adalah speed & flexibility yaitu kecepatan dalam
pelayanan dan juga customize pelayanan/customer oriented.
Corporate Strategy/ Business Strategy
- Cost Leadership : Cheaper than Competitor
- Quality Leadership : Better than Competitor
- Speed : Faster than Competitor
- Flexibility : Customize Services
Strategic Corporate Strategy adalah Visi, Misi yang diturunkan menjadi business strategy dan
dituangkan kedalam Functional Strategic yang terdiri atas :
- Marketing
- Financial
- Operation
- Human Resource
Masing-masingharusterintegrasidandikombinasikanuntukefektivitas StrategicCorporate Strategy.
2. Rachman Husein
Contoh Kasus :
Lion Air merupakan LCC (Low Cost Carrier) yaitu maskapai penerbangan yang bermain disegmen
menengah kebawah. Penetrasi ke pasar dilakukan dengan Cost Leadershipyaitu efisiensi biaya yang
bertujuan untuk menciptakan Economic of Scale yaitu maximize profit with minimize cost. Saat itu
Garuda terkenal dengan Quality Leadership nya, yaitu maskapai penerbangan premium.
Saatini LionAirmulai mengkombinasikanantaraCostLeadershipdanQualityLeadershipyaitudengan
membuat maskapai penerbangan baru bernama Batik Air yang bergerak di segmen premium.
Kesimpulannya adalah, dengan memperhatikan teknologi dan juga competitor driven, sebuah
perusahaanbisamelakukanpitchingataupenyesuaianakancorporate strategyyangingindigunakan.
Apakah berfokus pada kualitas, harga, kecepatan atau fleksibilitas.
Coporate Strategyadalahmisiyangditerjemahkanmenjadibusinessstrategydandituangkankedalam
functional area strategy yang terdiri dari :
- Marketing Decision
- Operation Decision
- Finance/ Accounting Decision
- Human Resources Decision
Corporate Strategy dianggap berhasil jika setidak nya ada 2 yang dihasilkan :
- Distinctive Competencies
- Competitive Advantage
Product Development adalah salah satu operation decision yang dapat menunjang keberhasilan
corporate strategy. Product Development terdiri dari 2 :
- Existing Product Development : Differentiation
- New Product Development : Diversification
Sebuah Produk setidaknya memuat 3 hal, yaitu :
- Ideal of Product : Contoh, air minum kemasan
- Brand : Aqua/ Prima
- Packaging : Plastic, etc
Segmentasi brand harus jelas pada saat melakukan product development, karena jika ada tumpang
tindihantaranewdanexistingproductdevelopment,makaadaresikocannibalism.Yangberarti sales/
market dari sebuah product meraup pasar dari produk lain.
Alasan sebuah perusahaan melakukan product development adalah untuk ekspansi dan
memaksimalkan operasi.
Kapan timing dari product development/ when we produce?
Ada 2 hal yang menjadi acuan dalam penentuan timing pelaksanaan product development, yaitu
adalah :
- Maturity (Product Lifecycle)
- Driven by Competitor
3. Rachman Husein
Setiap product pasti memiliki lifecycle, dan apabila sudah mencapai maturity nya, maka kebijakan
product development harus dilakukan untuk menciptakan kurva growth yang baru.
Productlifecycle jugamemiliki akselerasi,mulaidari introductionhinggadeclining,dimanaakselerasi
tersebut dipengaruhi oleh setidaknya 2 hal :
- Competitor Driven
- Technology Driven
Kapan sejatinya kita harus mulai memutuskan untuk melakukan product development?
Ada 2 ciri yang menjadi dasar kita harus segera merubah/ diversifikasi product, yaitu :
- Perubahan teknologi
- Perubahan product competitor
Kesimpulannyaadalahcoporate strategy,harusmengkombinasikandanmemilihcompetitive priority
sesuai dengan kebutuhan bisnis/ industry, customer dan juga competitor.
- Competing in Cost
- Competing in Quality
- Competing in Speed
- Competing in Flexibility
4 hal tersebut harus dikombinasikan agar menjadi competitive advantage dan juga distinctive
competencies bagi produk pada bisnis.