SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Pengujian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Terhadap Ibnu Shayyad
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1303&bagian=0
Pengujian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Terhadap I...
Kategori :
As-Saa'ah : Ad-Dajjal
Tanggal : Jumat, 14 Januari 2005 11:15:27 WIB
PENGUJIAN NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM TERHADAP IBNU SHAYYAD
Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA
Ketika tersiar di kalangan orang banyak perihal Ibnu Shayyad sebagai Dajjal, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa
sallam ingin mengetahuinya secara jelas, lalu beliau pergi menemui Ibnu Shayyad dengan menyamar (tidak
menampakkan identitasnya) sehingga Ibnu Shayyad tidak mengetahuinya, dengan harapan beliau dapat
mendengar sesuatu darinya, kemudian beliau menghadapkan beberapa pertanyaan kepadanya untuk
mengungkap hakikatnya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhu bahwa Umar pernah pergi
bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu rombongan untuk menemui Ibnu Shayyad, hingga
mereka berhasil menemuinya ketika ia sedang bermain-main dengan anak-anak kecil di sebelah bangunan
yang tinggi seperti benteng yang ada di antara lembah kaum Anshar. Ketika itu Ibnu Shayyad sudah hampir
dewasa, dan dia tidak merasa akan kedatangan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga beliau
memukulnya dengan tangan beliau seraya bertanya. "Apakah engkau bersaksi bahwa saya adalah Rasul
Allah?" Lalu Ibnu Shayyad melihat kepada beliau lantas berkata, "Saya bersaksi bahwa engkau adalah Rasul
bagi orang-orang ummi (buta hurut)."
Selanjutnya Ibnu Shayyad berkata, "Apakah engkau bersaksi bahwa saya utusan Allah?"
Nabi menjawab, "Aku beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Bagaimana pandanganmu?"
Ibnu Shayyad berkata, "Telah datang kepadaku seorang yang jujur dan seorang pendusta."
Nabi bersabda, "Pikiranmu kacau-balau. Apakah saya menyembunyikan sesuatu terhadapmu?"
Ibnu Shayyad menjawab, "Asap."
Nabi bersabda, "Duduklah, sesungguhnya engkau tidak akan dapat melampaui kedudukanmu."
Umar berkata, "Biarkanlah saya pukul kuduknya, wahai Rasulullah."
Nabi bersabda, "Jika ia menyindir, maka engkau tidak dapat menguasainya. Tapi jika ia tidak menyindir, maka
tidak ada kebaikan untukmu dalam membunuhnya." [Shahih Bukhari. Kitabul Janaiz, Bab Idza As lama
Ash-Shabiyyu fa maata Hal Yusholla 'alaihi wa Hal Yu'rodhu 'Ala Ash-Shabiyyi Al-Islamu 3: 217)]
Dan dalam satu riwayat disebutkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada Ibnu Shayyad,
"Apakah yang engkau lihat?" Dia menjawab, "Saya melihat singgasana di atas air." Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Engkau melihat singgasana iblis di laut, dan apa lagi yang engkau lihat?" Dia
menjawab, "Saya melihat dua orang yang jujur dan seorang pendusta, atau dua orang pendusta dan seorang
Halaman 1/2
Pengujian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Terhadap Ibnu Shayyad
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1303&bagian=0
yang jujur." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Pikirannya sedang kacau-balau,
biarkanlah dia!" [Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrothis Sa'ah, Bab Dzikir Ibni Shayyad 18: 49-50]
Ibnu Umar menceritakan dalam versi lain, "Setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersama Ubay
bin Ka'ab pergi ke kebun kurma yang di sana terdapat Ibnu Shayyad. Beliau berjalan pelan-pelan karena ingin
mendengar sesuatu dari Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad mengetahui beliau, lalu Nabi saw melihatnya
sedang berbaring di atas sehelai kain miliknya yang ada tandanya. Lalu ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah
saw yang sedang berlindung di balik batang pohon kurma, lantas ia berkata kepada Ibnu Shayyad, "Wahai
Shafi -nama ibu Ibnu Shayyad yang sebenarnya- ini adalah Muhammad saw!" Lalu Ibnu Shayyad lari.
Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seandainya ibunya membiarkannya, niscaya akan
nampak jelas masalahnya."[Shahih Bukhari 3: 218]
Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus saya untuk
menemui ibunya. Beliau bersabda, "Tanyakanlah kepadanya berapa lama ia mengandungnya." Lalu saya
datang kepadanya dan menanyakannya, kemudian ia menjawab, "Aku mengandungnya selama dua belas
bulan." Abu Dzar berkata, "Kemudian beliau menyuruh saya untuk menanyakan bagaimana ia berteriak
(menangis) sewaktu dilahirkan. Lalu saya kembali lagi kepadanya dan menanyakannya. Kemudian ia
menjawab, "Dia menangis seperti menangisnya bayi yang sudah berusia satu bulan." Kemudian Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, "Sesungguhnya saya menyembunyikan sesuatu kepadamu."
Dia berkata, "Engkau menyembunyikan bagian depan hidung dan mulut (cingur) kambing serta asap
kepadaku." Kata Abu Dzar, "Ia hendak mengucapkan ad-dukhon tetapi tidak dapat, lalu ia mengungkapkan
ad-dukh, ad-dukh." [Musnad Ahmnad Ahmad 5: 148. Ibnu Hajar berkata, "Shahih."]
Maka pengujian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam terhadapnya dengan "ad-dukhon" adalah untuk mengetahui
hakikat urusannya.
Dan yang dimaksud dengan "ad-dukhon" di sini ialah firman Allah:
"Artinya : Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata" [Ad-Dukhon: 10]
Dan di dalam riwayat Ibnu Umar seperti yang diriwayatkan Imam Ahmad: "Aku menyembunyikan sesuatu
terhadapmu." Dan beliau menyembunyikan apa yang terkandung dalam ayat:
"Artinya : ... hari ketika langit membawa kabut yung terang" [Musnad Ahmad 9: 139. hadits nomor 6360
dengan tahqiq Ahmad Syakir. Beliau berkata, "Isnadnya shahih."]
Ibnu Katsir berkata. "Ibnu Shayyad dapat mengungkapkannya lewat jalan para dukun dengan lisan jin, dan
mereka memotong ungkapan itu. Karena itu ia berkata. Ad-dukh, yakni ad-dukhon. Ketika itu tahulah
Rasulullah saw materinya bahwa itu dari syetan. Lalu beliau bersabda, "Duduklah, engkau tidak akan dapat
melampaui kedudukanmu." [Tafsir Ibnu Katsir 7: 234]
KEMATIAN IBNU SHAYYAD
Dari Jabir Radiyallahu anhu ia berkata, "Kami kehilangan Ibnu Shayyad pada musim panas." ['Aunul Ma'bud
Syarah Sunan Abi Daud 11: 476]
Ibnu Hajar mengesahkan riwayat di atas dan melemahkan pendapat orang yang mengatakan bahwa Ibnu
Shayyad meninggal dunia di Madinah dan mereka membuka wajahnya serta menyalati jenazahnya.
[Fathul-Bari 13: 328]
[Disalin dari kitab Asyratus Sa'ah edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat, Penulis Yusuf bin Abdullah bin
Yusuf Al-Wabl MA, Penerjemah Drs As'ad Yasin, Penerbit CV Pustaka Mantiq].
Halaman 2/2

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Amal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanAmal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkan
mr_haryono
 
Id the protective_fortress
Id the protective_fortressId the protective_fortress
Id the protective_fortress
Loveofpeople
 
Id ada apa_di_hari_kiamat
Id ada apa_di_hari_kiamatId ada apa_di_hari_kiamat
Id ada apa_di_hari_kiamat
Driya Primasthi
 
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallahKeutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
Erman Hidayat
 

Was ist angesagt? (19)

Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
 
Makna muhsinin 01
Makna muhsinin 01Makna muhsinin 01
Makna muhsinin 01
 
An 19 Muslim Idaman
An 19 Muslim IdamanAn 19 Muslim Idaman
An 19 Muslim Idaman
 
Haji wada
Haji wadaHaji wada
Haji wada
 
Amalan di bulan_sya'ban
Amalan di bulan_sya'banAmalan di bulan_sya'ban
Amalan di bulan_sya'ban
 
Amal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkanAmal2 disyaritkan
Amal2 disyaritkan
 
Kesurupan
KesurupanKesurupan
Kesurupan
 
hadist yang terkait sekitar ramadhan
hadist yang terkait sekitar ramadhanhadist yang terkait sekitar ramadhan
hadist yang terkait sekitar ramadhan
 
Id the protective_fortress
Id the protective_fortressId the protective_fortress
Id the protective_fortress
 
Kerja kpt ateh
Kerja kpt atehKerja kpt ateh
Kerja kpt ateh
 
Id ada apa_di_hari_kiamat
Id ada apa_di_hari_kiamatId ada apa_di_hari_kiamat
Id ada apa_di_hari_kiamat
 
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallahKeutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
Keutamaan berdzikir laa ilaaha illallah
 
Istiqomah
IstiqomahIstiqomah
Istiqomah
 
Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4Ulumul qur’an 4
Ulumul qur’an 4
 
Adab bertamu
Adab bertamuAdab bertamu
Adab bertamu
 
Hadits tarbawi
Hadits tarbawiHadits tarbawi
Hadits tarbawi
 
Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'Ziaroh auliya'
Ziaroh auliya'
 
Ke Surga dengan Cinta
Ke Surga dengan CintaKe Surga dengan Cinta
Ke Surga dengan Cinta
 
Adab menerima tamu
Adab menerima tamuAdab menerima tamu
Adab menerima tamu
 

Ähnlich wie Pengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyad

Terjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.docTerjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.doc
VikaOktavia3
 
Asbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidiAsbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidi
elra
 
Artikel sejarah peradaban islam
Artikel sejarah peradaban islamArtikel sejarah peradaban islam
Artikel sejarah peradaban islam
Fakhru Al-bantani
 
Abu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrah
Abu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrahAbu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrah
Abu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrah
Nurulaini Rahim
 

Ähnlich wie Pengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyad (20)

Terjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.docTerjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.doc
 
01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu01. kitab permulaan wahyu
01. kitab permulaan wahyu
 
Kronologi 10 Tanda-Tanda Besar Kiamat
Kronologi 10 Tanda-Tanda Besar KiamatKronologi 10 Tanda-Tanda Besar Kiamat
Kronologi 10 Tanda-Tanda Besar Kiamat
 
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptxRAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
RAHASIA SUKSES BISNIS ABDURRAHMAN BIN AUF.pptx
 
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin AufRahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
Rahasia Sukses Bisnis Abdurahman bin Auf
 
Kitab jenazah
Kitab jenazahKitab jenazah
Kitab jenazah
 
Kitab jenazah
Kitab jenazahKitab jenazah
Kitab jenazah
 
Kitab jenazah
Kitab jenazahKitab jenazah
Kitab jenazah
 
Asbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidiAsbabun nuzul imam al wahidi
Asbabun nuzul imam al wahidi
 
Perintah untuk umrah
Perintah untuk umrahPerintah untuk umrah
Perintah untuk umrah
 
Perintah untuk umrah
Perintah untuk umrahPerintah untuk umrah
Perintah untuk umrah
 
Artikel sejarah peradaban islam
Artikel sejarah peradaban islamArtikel sejarah peradaban islam
Artikel sejarah peradaban islam
 
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAbdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktif
 
POKOK-POKOK KEIMANAN
POKOK-POKOK KEIMANANPOKOK-POKOK KEIMANAN
POKOK-POKOK KEIMANAN
 
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi SyuaibNabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
 
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptxAkuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
Akuntansi Lingkungan Sesuai degan Syariah Islam.pptx
 
Hadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiahHadits arbain nawawiah
Hadits arbain nawawiah
 
JALSAH KISAH RASULULLAH.pptx
JALSAH KISAH RASULULLAH.pptxJALSAH KISAH RASULULLAH.pptx
JALSAH KISAH RASULULLAH.pptx
 
Abu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrah
Abu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrahAbu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrah
Abu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrah
 
Abu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrah
Abu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrahAbu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrah
Abu ‘ubaidah ‘amir bin amir al jarrah
 

Mehr von Ra Hardianto

Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Ra Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Ra Hardianto
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Ra Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Ra Hardianto
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Ra Hardianto
 

Mehr von Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 

Pengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyad

  • 1. Pengujian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Terhadap Ibnu Shayyad http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1303&bagian=0 Pengujian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Terhadap I... Kategori : As-Saa'ah : Ad-Dajjal Tanggal : Jumat, 14 Januari 2005 11:15:27 WIB PENGUJIAN NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM TERHADAP IBNU SHAYYAD Oleh Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA Ketika tersiar di kalangan orang banyak perihal Ibnu Shayyad sebagai Dajjal, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ingin mengetahuinya secara jelas, lalu beliau pergi menemui Ibnu Shayyad dengan menyamar (tidak menampakkan identitasnya) sehingga Ibnu Shayyad tidak mengetahuinya, dengan harapan beliau dapat mendengar sesuatu darinya, kemudian beliau menghadapkan beberapa pertanyaan kepadanya untuk mengungkap hakikatnya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhu bahwa Umar pernah pergi bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu rombongan untuk menemui Ibnu Shayyad, hingga mereka berhasil menemuinya ketika ia sedang bermain-main dengan anak-anak kecil di sebelah bangunan yang tinggi seperti benteng yang ada di antara lembah kaum Anshar. Ketika itu Ibnu Shayyad sudah hampir dewasa, dan dia tidak merasa akan kedatangan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga beliau memukulnya dengan tangan beliau seraya bertanya. "Apakah engkau bersaksi bahwa saya adalah Rasul Allah?" Lalu Ibnu Shayyad melihat kepada beliau lantas berkata, "Saya bersaksi bahwa engkau adalah Rasul bagi orang-orang ummi (buta hurut)." Selanjutnya Ibnu Shayyad berkata, "Apakah engkau bersaksi bahwa saya utusan Allah?" Nabi menjawab, "Aku beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Bagaimana pandanganmu?" Ibnu Shayyad berkata, "Telah datang kepadaku seorang yang jujur dan seorang pendusta." Nabi bersabda, "Pikiranmu kacau-balau. Apakah saya menyembunyikan sesuatu terhadapmu?" Ibnu Shayyad menjawab, "Asap." Nabi bersabda, "Duduklah, sesungguhnya engkau tidak akan dapat melampaui kedudukanmu." Umar berkata, "Biarkanlah saya pukul kuduknya, wahai Rasulullah." Nabi bersabda, "Jika ia menyindir, maka engkau tidak dapat menguasainya. Tapi jika ia tidak menyindir, maka tidak ada kebaikan untukmu dalam membunuhnya." [Shahih Bukhari. Kitabul Janaiz, Bab Idza As lama Ash-Shabiyyu fa maata Hal Yusholla 'alaihi wa Hal Yu'rodhu 'Ala Ash-Shabiyyi Al-Islamu 3: 217)] Dan dalam satu riwayat disebutkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada Ibnu Shayyad, "Apakah yang engkau lihat?" Dia menjawab, "Saya melihat singgasana di atas air." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Engkau melihat singgasana iblis di laut, dan apa lagi yang engkau lihat?" Dia menjawab, "Saya melihat dua orang yang jujur dan seorang pendusta, atau dua orang pendusta dan seorang Halaman 1/2
  • 2. Pengujian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Terhadap Ibnu Shayyad http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1303&bagian=0 yang jujur." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Pikirannya sedang kacau-balau, biarkanlah dia!" [Shahih Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrothis Sa'ah, Bab Dzikir Ibni Shayyad 18: 49-50] Ibnu Umar menceritakan dalam versi lain, "Setelah itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersama Ubay bin Ka'ab pergi ke kebun kurma yang di sana terdapat Ibnu Shayyad. Beliau berjalan pelan-pelan karena ingin mendengar sesuatu dari Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad mengetahui beliau, lalu Nabi saw melihatnya sedang berbaring di atas sehelai kain miliknya yang ada tandanya. Lalu ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah saw yang sedang berlindung di balik batang pohon kurma, lantas ia berkata kepada Ibnu Shayyad, "Wahai Shafi -nama ibu Ibnu Shayyad yang sebenarnya- ini adalah Muhammad saw!" Lalu Ibnu Shayyad lari. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Seandainya ibunya membiarkannya, niscaya akan nampak jelas masalahnya."[Shahih Bukhari 3: 218] Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengutus saya untuk menemui ibunya. Beliau bersabda, "Tanyakanlah kepadanya berapa lama ia mengandungnya." Lalu saya datang kepadanya dan menanyakannya, kemudian ia menjawab, "Aku mengandungnya selama dua belas bulan." Abu Dzar berkata, "Kemudian beliau menyuruh saya untuk menanyakan bagaimana ia berteriak (menangis) sewaktu dilahirkan. Lalu saya kembali lagi kepadanya dan menanyakannya. Kemudian ia menjawab, "Dia menangis seperti menangisnya bayi yang sudah berusia satu bulan." Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya, "Sesungguhnya saya menyembunyikan sesuatu kepadamu." Dia berkata, "Engkau menyembunyikan bagian depan hidung dan mulut (cingur) kambing serta asap kepadaku." Kata Abu Dzar, "Ia hendak mengucapkan ad-dukhon tetapi tidak dapat, lalu ia mengungkapkan ad-dukh, ad-dukh." [Musnad Ahmnad Ahmad 5: 148. Ibnu Hajar berkata, "Shahih."] Maka pengujian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam terhadapnya dengan "ad-dukhon" adalah untuk mengetahui hakikat urusannya. Dan yang dimaksud dengan "ad-dukhon" di sini ialah firman Allah: "Artinya : Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata" [Ad-Dukhon: 10] Dan di dalam riwayat Ibnu Umar seperti yang diriwayatkan Imam Ahmad: "Aku menyembunyikan sesuatu terhadapmu." Dan beliau menyembunyikan apa yang terkandung dalam ayat: "Artinya : ... hari ketika langit membawa kabut yung terang" [Musnad Ahmad 9: 139. hadits nomor 6360 dengan tahqiq Ahmad Syakir. Beliau berkata, "Isnadnya shahih."] Ibnu Katsir berkata. "Ibnu Shayyad dapat mengungkapkannya lewat jalan para dukun dengan lisan jin, dan mereka memotong ungkapan itu. Karena itu ia berkata. Ad-dukh, yakni ad-dukhon. Ketika itu tahulah Rasulullah saw materinya bahwa itu dari syetan. Lalu beliau bersabda, "Duduklah, engkau tidak akan dapat melampaui kedudukanmu." [Tafsir Ibnu Katsir 7: 234] KEMATIAN IBNU SHAYYAD Dari Jabir Radiyallahu anhu ia berkata, "Kami kehilangan Ibnu Shayyad pada musim panas." ['Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abi Daud 11: 476] Ibnu Hajar mengesahkan riwayat di atas dan melemahkan pendapat orang yang mengatakan bahwa Ibnu Shayyad meninggal dunia di Madinah dan mereka membuka wajahnya serta menyalati jenazahnya. [Fathul-Bari 13: 328] [Disalin dari kitab Asyratus Sa'ah edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat, Penulis Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabl MA, Penerjemah Drs As'ad Yasin, Penerbit CV Pustaka Mantiq]. Halaman 2/2