SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Penggunaan Istilah Murtad Terhadap Orang Lain Dan Hukum Melangkahi Wewenang Pemerintah
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1405&bagian=0
Penggunaan Istilah Murtad Terhadap Orang Lain Dan Hukum...
Kategori :
Siyasi Wal Fikri
Tanggal : Jumat, 15 April 2005 07:39:40 WIB
PENGGUNAAN ISTILAH MURTAD TERHADAP ORANG LAIN DAN HUKUM MELANGKAHI
WEWENANG PEMERINTAH
Oleh
Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
Pertanyaan.
Fadhilatus Syaikh, siapakah yang layak dikatakan murtad ? Kami ingin Anda menguraikannya dengan jelas.
Karena beberapa orang telah divonis kafir dengan alasan yang masih samar !
Jawaban.
Menetapkan hukum murtad dan keluar dari agama atas seseorang merupakan kewajiban ahli ilmu yang matang
ilmunya. Mereka adalah para qadhi di mahkamah-mahkamah syar'i dan para mufti yang diakui kepiawaiannya.
Masalah ini tidak jauh berbeda dengan masalah-masalah agama lainnya. Tidak semua orang berhak
berkomentar di dalamnya, termasuk juga para penuntut ilmu yang masih dalam taraf pemula atau orang-orang
yang mengaku ulama namun pengetahuan agamanya masih dangkal.
Mereka tidak punya wewenang membicarakan masalah ini. Sebab jika mereka berkomentar juga, maka bisa
menimbulkan kerusakan dan akhirnya beberapa kaum muslimin divonis murtad padahal sebenarnya tidak
begitu ! Pengkafiran seorang muslim yang tidak melakukan salah satu dari pembatal ke-Islaman merupakan
bahaya yang sangat besar.
Barangsiapa mengatakan kepada saudaranya : Yaa kafir, yaa fasik ternyata tidak demikian maka perkataan itu
akan kembali kepadanya. Orang yang berhak menjatuhkan vonis murtad adalah para qadhi dan mufti yang
diakui kepiawaiannya dan pelaksana hukuman tersebut adalah para penguasa (pemerintah). Selain prosedur di
atas, pasti hanya menimbulkan kekacauan belaka.
HUKUM MELANGKAHI WEWENANG PEMERINTAH
Pertanyaan.
Point terakhir yang sangat kami harapkan penjelasannya adalah tentang masalah orang yang merampas dan
melangkahi wewenang penguasa. Yaitu tentang orang yang telah melaksanakan had (hukum pidana) tanpa
seizin Sultan, ada yang berpendapat bahwa hukuman maksimal yang berhak dijatuhkan oleh Sultan atas orang
itu hanyalah hukuman kurungan (penjara) !
Jawaban.
Tidak dibenarkan merampas dan melangkahi wewenang penguasa. Barangsiapa membunuh seseorang tanpa
Halaman 1/2
Penggunaan Istilah Murtad Terhadap Orang Lain Dan Hukum Melangkahi Wewenang Pemerintah
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1405&bagian=0
prosedur hukum syar'i dan hanya berdasarkan pendapat pribadinya saja maka berhak dijatuhkan hukuman
qishah atasnya jika ahli waris si korban menuntutnya. Kecuali jika dapat dibuktikan secara syar'i bahwa si
korban benar-benar murtad dari Islam maka tidak ada qishash atasnya. Akan tetapi Sultan berhak memberikan
hukuman peringatan atas perbuatannya yang melangkahi wewenang Sultan.
Pertanyaan.
Bagaimana halnya dengan keadaan hukuman ta'zir ?
Jawaban.
Kadangkala hukuman ta'zir itu sampai kepada tingkatan hukuman mati sesuai dengan kebijaksanaan penguasa.
Misalnya penguasa melihat tidak ada jalan lain untuk mencegah kejahatannya kecuali dengan hukuman mati
maka penguasa berhak melakukannya.
[Disalin dari kitab Muraja'att fi fiqhil waqi' as-sunnah wal fikri 'ala dhauil kitabi wa sunnah, edisi Indonesia
Koreksi Total Masalah Politik & Pemikiran Dalam Perspektif Al-Qur'an & As-Sunnah, hal 24-38 Terbitan
Darul Haq, penerjemah Abu Ihsan Al-Atsari]
Halaman 2/2

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Penggunaan istilah-murtad-terhadap-orang-lain-dan-hukum-melangkahi-wewenang-pemerintah

Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Salim Anshori
 
Syura vs demokrasi
Syura vs demokrasiSyura vs demokrasi
Syura vs demokrasi
Hariz Jaafar
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Ra Hardianto
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Alat_Survey_Pemetaan
 

Ähnlich wie Penggunaan istilah-murtad-terhadap-orang-lain-dan-hukum-melangkahi-wewenang-pemerintah (13)

Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasionalHukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
Hukum islam, ham dan pembinaan hukum nasional
 
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasahSistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
Sistem pemerintahan demokrasi dalam perspektif fikih siyasah
 
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
 
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
 
2 kritik islam terhadap uud 1945
2 kritik islam terhadap uud 19452 kritik islam terhadap uud 1945
2 kritik islam terhadap uud 1945
 
20 Usul memahami Islam - Imam Hasan al-Banna
20 Usul memahami Islam - Imam Hasan al-Banna20 Usul memahami Islam - Imam Hasan al-Banna
20 Usul memahami Islam - Imam Hasan al-Banna
 
ushul fiqih.pdf
ushul fiqih.pdfushul fiqih.pdf
ushul fiqih.pdf
 
Syura vs demokrasi
Syura vs demokrasiSyura vs demokrasi
Syura vs demokrasi
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
 
Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945Kritik Islam Terhadap UUD 1945
Kritik Islam Terhadap UUD 1945
 
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
31. 33020210164_ M Alif Syaifulloh.pdf
 
Remedial Fikih Kelompddddddddddddok 7.pdf
Remedial Fikih Kelompddddddddddddok 7.pdfRemedial Fikih Kelompddddddddddddok 7.pdf
Remedial Fikih Kelompddddddddddddok 7.pdf
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
 

Mehr von Ra Hardianto

Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
Ra Hardianto
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Ra Hardianto
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Ra Hardianto
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Ra Hardianto
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Ra Hardianto
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Ra Hardianto
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Ra Hardianto
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Ra Hardianto
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Ra Hardianto
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Ra Hardianto
 

Mehr von Ra Hardianto (20)

Riba merajalela
Riba merajalelaRiba merajalela
Riba merajalela
 
Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2Realita perpecahan-umat-2-2
Realita perpecahan-umat-2-2
 
Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2Realita perpecahan-umat-1-2
Realita perpecahan-umat-1-2
 
Realita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islamRealita kebangkitan-islam
Realita kebangkitan-islam
 
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
Rasulullah menjelaskan-thaifah-al-manshurah-memiliki-sifat-sifat-beliau-dan-p...
 
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ahQunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
Qunut shubuh-terus-menerus-adalah-bid-ah
 
Q a-d-h-a
Q a-d-h-aQ a-d-h-a
Q a-d-h-a
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahSejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Sejarah munculnya-istilah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-2-2
 
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
Sejarah hitam-perpecahan-umat-1-2
 
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
Sebagian orang-berkata-apabila-hadits-shahih-bertentangan-dengan-al-qur-an-ma...
 
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdiSebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
Sebagian hadits-shahih-yang-berhubungan-dengan-al-mahdi
 
Sanad dan-matan
Sanad dan-matanSanad dan-matan
Sanad dan-matan
 
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
Salafiyun mencari-muka-dihadapan-pemerintah-tidak-berbicara-dengan-kebenaraan...
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-2-2
 
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
Salaf dan-salafiyah-secara-bahasa-1-2
 
S a-h-u-r
S a-h-u-rS a-h-u-r
S a-h-u-r
 
Saham saham-bank
Saham saham-bankSaham saham-bank
Saham saham-bank
 
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
Sahabat rasulullah-memiliki-manhaj-ilmiyah-yang-teliti-dalam-istidlal-dan-ist...
 

Penggunaan istilah-murtad-terhadap-orang-lain-dan-hukum-melangkahi-wewenang-pemerintah

  • 1. Penggunaan Istilah Murtad Terhadap Orang Lain Dan Hukum Melangkahi Wewenang Pemerintah http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1405&bagian=0 Penggunaan Istilah Murtad Terhadap Orang Lain Dan Hukum... Kategori : Siyasi Wal Fikri Tanggal : Jumat, 15 April 2005 07:39:40 WIB PENGGUNAAN ISTILAH MURTAD TERHADAP ORANG LAIN DAN HUKUM MELANGKAHI WEWENANG PEMERINTAH Oleh Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Pertanyaan. Fadhilatus Syaikh, siapakah yang layak dikatakan murtad ? Kami ingin Anda menguraikannya dengan jelas. Karena beberapa orang telah divonis kafir dengan alasan yang masih samar ! Jawaban. Menetapkan hukum murtad dan keluar dari agama atas seseorang merupakan kewajiban ahli ilmu yang matang ilmunya. Mereka adalah para qadhi di mahkamah-mahkamah syar'i dan para mufti yang diakui kepiawaiannya. Masalah ini tidak jauh berbeda dengan masalah-masalah agama lainnya. Tidak semua orang berhak berkomentar di dalamnya, termasuk juga para penuntut ilmu yang masih dalam taraf pemula atau orang-orang yang mengaku ulama namun pengetahuan agamanya masih dangkal. Mereka tidak punya wewenang membicarakan masalah ini. Sebab jika mereka berkomentar juga, maka bisa menimbulkan kerusakan dan akhirnya beberapa kaum muslimin divonis murtad padahal sebenarnya tidak begitu ! Pengkafiran seorang muslim yang tidak melakukan salah satu dari pembatal ke-Islaman merupakan bahaya yang sangat besar. Barangsiapa mengatakan kepada saudaranya : Yaa kafir, yaa fasik ternyata tidak demikian maka perkataan itu akan kembali kepadanya. Orang yang berhak menjatuhkan vonis murtad adalah para qadhi dan mufti yang diakui kepiawaiannya dan pelaksana hukuman tersebut adalah para penguasa (pemerintah). Selain prosedur di atas, pasti hanya menimbulkan kekacauan belaka. HUKUM MELANGKAHI WEWENANG PEMERINTAH Pertanyaan. Point terakhir yang sangat kami harapkan penjelasannya adalah tentang masalah orang yang merampas dan melangkahi wewenang penguasa. Yaitu tentang orang yang telah melaksanakan had (hukum pidana) tanpa seizin Sultan, ada yang berpendapat bahwa hukuman maksimal yang berhak dijatuhkan oleh Sultan atas orang itu hanyalah hukuman kurungan (penjara) ! Jawaban. Tidak dibenarkan merampas dan melangkahi wewenang penguasa. Barangsiapa membunuh seseorang tanpa Halaman 1/2
  • 2. Penggunaan Istilah Murtad Terhadap Orang Lain Dan Hukum Melangkahi Wewenang Pemerintah http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1405&bagian=0 prosedur hukum syar'i dan hanya berdasarkan pendapat pribadinya saja maka berhak dijatuhkan hukuman qishah atasnya jika ahli waris si korban menuntutnya. Kecuali jika dapat dibuktikan secara syar'i bahwa si korban benar-benar murtad dari Islam maka tidak ada qishash atasnya. Akan tetapi Sultan berhak memberikan hukuman peringatan atas perbuatannya yang melangkahi wewenang Sultan. Pertanyaan. Bagaimana halnya dengan keadaan hukuman ta'zir ? Jawaban. Kadangkala hukuman ta'zir itu sampai kepada tingkatan hukuman mati sesuai dengan kebijaksanaan penguasa. Misalnya penguasa melihat tidak ada jalan lain untuk mencegah kejahatannya kecuali dengan hukuman mati maka penguasa berhak melakukannya. [Disalin dari kitab Muraja'att fi fiqhil waqi' as-sunnah wal fikri 'ala dhauil kitabi wa sunnah, edisi Indonesia Koreksi Total Masalah Politik & Pemikiran Dalam Perspektif Al-Qur'an & As-Sunnah, hal 24-38 Terbitan Darul Haq, penerjemah Abu Ihsan Al-Atsari] Halaman 2/2