SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 35
PROACTIVE IN SELLING
12/08/15
PROACTIVE
Kondisi dimana kita sadar
bahwa hidup kita menjadi
tanggung jawab kita sendiri.
Kita mempunyai inisiatif dan
tanggung jawab untuk
membuat segala sesuatunya
terjadi.
(Responsibility) Respone-
ability kemampuan memilih
respone anda.
12/08/15
PROAKTIF = REAKTIF
•PROAKTIF, perilaku akan
menjadi kunci dalam memutuskan
sesuatu.
•REAKTIF, kondisi yang akan
menjadi kunci dalam memutuskan
sesuatu
Dampak dari perilaku Proaktif
adalah manusia bisa
mengendalikan segala sesuatu
dilingkungan sekitarnya, dampak
dari perilaku Reaktif adalah
sebaliknya
12/08/15
Case :Tindakan Pro aktif dalam penjualan
 Sebagai seorang Supervisor Sales, pencapaian penjualan
anda sampai week 3 baru 30%, stock yang menjadi issue
sehingga penjualan anda belum on track.Apa Tindakan
proaktif anda?
 Suatu ketika product Competitor melakukan promosi
yang agresif sehingga mempengaruhi penjualan anda.
Aapa tindakan proaktif anda ?
MODEL PROACTIVE
STIMULUS
RESPON
(improvement/inovasi)
PROACTIVE IN SELLING
Kondisi dimana kita sadar
bahwa menjual adalah
tanggung jawab kita,
sehingga kita mempunyai
inisiatif dan tanggung jawab
untuk membuat penjualan
terjadi tanpa di pengaruhi
oleh keadaan apapun.
Cross & Up Selling
cross selling yaitu konsep
penjualan yang
menggunakan produk
utama sebagai trigger
untuk penjualan
selanjutnya
Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling
Producknowledge :pengetahuan produk yang
memadai sangatlah mutlak diperlukan. Sehingga
nantinya merasa nyaman untuk menawarkan
cross selling pada pelanggan, sebab tahu apa yang
ditawarkannya.
12/08/15
12/08/15
Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling
Terampil membaca keadaan dan memilih
waktu yang tepat :
Bukan ketika pelanggan masih sedang sibuk
mencoba produk pertama yang dibeli, melainkan
setelah mereka make sure barang pertama yang
dibeli sudah pasti dipilih.
12/08/15
Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling
Produk yang ditawarkan berkaitan
dengan produk utama
Kita harus berpegang dengan dasar kenapa
pelanggan melakukan pembelian kedua, dst
setelah melakukan pembelian pertama dalam
waktu transaksi yang sama.Yaitu karena
pelanggan menyadari bahwa barang kedua yang
ditawarkan berkaitan erat dengan barang
pertama yang dibeli.
12/08/15
Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling
Produk di-bundling jadi satu.
Jika anda ingin menawarkan cross selling dalam
bentuk yang praktis, maka anda bisa
menawarkan produk yang di-bundle / dipaket
dengan produk lain yang relevan.
12/08/15
Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling
Dapatkan rekomendasi dari pihak
ketiga
Rekomendasi pihak ketiga seperti
pelanggan lama, atau seorang ahli di
bidangnya juga sangat mempengaruhi
keputusan pelanggan untuk melakukan
transaksi.
12/08/15
Mengapa Harus Proaktif in Selling
Mengapa Proaktif in selling?
12/08/15
 Tidak ada bisnis apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu
ada persaingan. Sikap proaktif kepada pelanggan sangat diperlukan
karena:
 Kompetitor sangat memperhatikan mereka, apabila kita tidak
perhatikan maka pelanggan akan berpindah ke kompetitor.
 Kebutuhan pelanggan berubah atau meningkat dari waktu ke waktu
sehingga apabila kita tidak up date terhadap kondisi pelanggan, akan
kehilangan kesempatan untuk dapat memberikan pelayanan yang
memuaskan pelanggan.
 Pelanggan senang dihargai dan dianggap penting bagi perusahaan, hal
ini dapat ditunjukkan dengan kesukaan mereka apabila dilayani
dengan baik dan diperhatikan kebutuhannya. Sekali pelanggan “jatuh
hati” tidak akan mudah meninggalkan perusahaan Anda.
 Pasar potensial tidak akan bisa ditemukan tanpa adanya usaha-usaha
yang bersifat proaktif-inovasi. Sebagai contoh seorang marketing,
kalau tidak banyak melakukan canvassing dan turun ke lapangan,
tidak akan menemukan peluang pelanggan baru yang ternyata masih
bisa digali di lapangan
12/08/15
Bagaimana melakukan Pro Active selling ?
Peran Supervisor harus dominan.
Lakukan latihan personal approach.
Tingkatkan kemampuan product
knowledge.
Evaluasi hasilnya.
Rencanakan tindakan selanjutnya.
Konsistensi.
12/08/15
Personal Approach to Customers
12/08/15
3 Segmen Psycografis Customers
Character Dominan Customers
Consumers Shopping Habits
Holistic Shopping Experience
14 tips untuk meningkatkan
teknik penjualan
 1. Memperoleh domain-spesifik pengetahuan Produk/Jasa
 2.Mendapatkan pengetahuan khusus pelanggan
 3. Mengkategorikan pelanggan
 4. Beradaptasi dengan gaya komunikasi nasabah
 5. Dengan cepat membangun hubungan
 6. Personalisasi interaksi
 7. Berempati dengan pelanggan
 8. Mengambil kontrol awal dan menjaga kontrol
 9. Menyesuaikan perilaku mereka untuk situasi
 10. Secara akurat mengidentifikasi kebutuhan pelanggan
 11. Mengantisipasi kebutuhan nasabah
 12. Efektif mengidentifikasi dan menentukan penjualan situasi
 13. Efektif Pilih tindakan
 14.Terampil melakukan tugas-tugas dalam sebuah domain yang dinyatakan
12/08/15
Mirroring Language
12/08/15
1. Pastikan SENYUM menghias
wajah Anda.
Berhati-hatilah dalam memberikan senyuman.
Senyum yang sesungguhnya akan menimbulkan
singkronisasi antara gerakan bibir dan mata
sedangkan senyum palsu tidak ada koordinasi
dengan gerakan mata. Minta teman Anda untuk
membantu memperhatikan Anda saat Anda
mencoba tersenyum dengan hati yang kesal dan
ulangi tersenyum dengan hati yang senang, teman
Anda akan mengenali perbedaanya. Jika teman
Anda mampu, sudah dipastikan konsumen Anda
pun mampu mengenalinya..
12/08/15
Inilah 5 tips bahasa tubuh untuk membantu agar
pelayanan Anda pada konsumen semakin baik :
2. Jaga postur tubuh Anda
dengan baik.
Standar postur tubuh yang baik
adalah seperti posisi tentara. Jaga
tubuh dan dahi Anda tetap tegak
lurus, berikan jarak pada kedua
kaki Anda dan kedua tangan Anda
disamping. Hal ini akan membuat
dada anda sedikit membusung dan
menjaga dahi anda tidak turun.
Jangan memposisikan dahi
menurun karena akan memberikan
kesan malas.
12/08/15
3. Lakukan
pengarahan/penjelasan dengan
telapak tangan terbuka.
Ketika sedang menjelaskan sesuatu
pada konsumen, lakukan dengan
tangan terbuka. Jangan lakukan
dengan jari telunjuk/jempol seperti
pada umumnya untuk menghindari
kesan kasar atau tidak sopan.Tangan
terbuka memberikan kesan bahasa
tubuh mengundang sedangkan
telunjuk/jempol memberikan kesan
perintah.
12/08/15
4. Usahakan posisi tubuh
anda berhadapan langsung
dengan konsumen.
Bagaimana kesan Anda ketika
teman yang Anda ajak bicara
posisi tubuh dan mukanya tidak
menghadap Anda ? Anda tentu
merasa seperti tidak dianggap
atau tidak dianggap penting,
bukan ? Jadi jangan lakukan hal
yang sama terhadap konsumen
Anda.
12/08/15
5. Jaga kontak mata.
Kontak mata saat pembicaraan
menunjukkan seberapa besar
ketertarikan dan seriusnya
seseorang terhadap hal yang
dibicarakan.Anda tentu ingin
menunjukkan bahwa Anda
selalu tertarik dan serius
terhadap hal yang disampaikan
oleh konsumen.
12/08/15
Sales Script
adalah sebuah
script/naskah yang
dipersiapkan oleh
seorang sales people
untuk menangani
pelanggan dengan tujuan
memudahkan seorang
tenaga penjual dalam
melakukan transaksi
penjualan.
12/08/15
Komunikasi
Internal
Komunikasi
external
Pengetahuan
teknis
Membuat Sales Script
 1 : Identifikasi serta tuliskan semua
pertanyaan dan keberatan yang
mungkin akan Anda hadapi.
 2 : Susunlah keberatan yang ada ke
dalam kategori-kategori.
 Pertanyaan dan keberatan yang diajukan oleh
pelanggan bisa dikategorikan ke dalam 3P
(Perusahaan, Produk, dan Pribadi).
 3 :Tuliskan semua kemungkinan
respons untuk masing-masing
keberatan itu.
 4 :Tanyakan pada yang ahli (bisa atasan
ataupun salesperson yang lebih senior),
apa respons mereka terhadap setiap
keberatan tersebut.
 5 : Pilih respons terbaik untuk setiap
keberatan tersebut.
12/08/15
Terima Kasih
12/08/15
Qoute :
Untuk dapat bersikap proaktif, seorang
pemasar atau petugas customer service
harus memiliki kerendahan hati, karena
terkadang harus menghadapi penolakan
atau sikap “dingin” dari pelanggan atau
calon pelanggan. Namun, selama ujungnya
akan menghasilkan bisnis jangka panjang
mengapa tidak kita hadapi saja?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Membangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganMembangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganfredi_umby
 
Strategi Marketing Model 3.0
Strategi Marketing Model 3.0Strategi Marketing Model 3.0
Strategi Marketing Model 3.0Umul Sidikoh
 
Martabak manis
Martabak manisMartabak manis
Martabak manisagungtok
 
Hypnoselling with undenied speaking
Hypnoselling with undenied speakingHypnoselling with undenied speaking
Hypnoselling with undenied speakingFori Suwargono
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganFirman Bachtiar
 
3. MODUL AJAR FASE F BR 3.2 CUSTOMER SERVICE.doc
3. MODUL AJAR FASE F BR 3.2 CUSTOMER SERVICE.doc3. MODUL AJAR FASE F BR 3.2 CUSTOMER SERVICE.doc
3. MODUL AJAR FASE F BR 3.2 CUSTOMER SERVICE.docMaulanaAbas2
 
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)JihanAnastasiaRahmad
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceYodhia Antariksa
 
Effective Communication Skill Training
Effective Communication Skill TrainingEffective Communication Skill Training
Effective Communication Skill TrainingKanaidi ken
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...IdhamMaulanaOktora1
 
Coaching and Counselling
Coaching and CounsellingCoaching and Counselling
Coaching and CounsellingClay Academy
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnisrerenanggunw
 
Ppt manajemen penjualan kelompok 5
Ppt manajemen penjualan kelompok 5Ppt manajemen penjualan kelompok 5
Ppt manajemen penjualan kelompok 5Yuni Firwinda
 

Was ist angesagt? (20)

Membangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelangganMembangun hubungan dengan pelanggan
Membangun hubungan dengan pelanggan
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Strategi Marketing Model 3.0
Strategi Marketing Model 3.0Strategi Marketing Model 3.0
Strategi Marketing Model 3.0
 
Martabak manis
Martabak manisMartabak manis
Martabak manis
 
Hypnoselling with undenied speaking
Hypnoselling with undenied speakingHypnoselling with undenied speaking
Hypnoselling with undenied speaking
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
3. MODUL AJAR FASE F BR 3.2 CUSTOMER SERVICE.doc
3. MODUL AJAR FASE F BR 3.2 CUSTOMER SERVICE.doc3. MODUL AJAR FASE F BR 3.2 CUSTOMER SERVICE.doc
3. MODUL AJAR FASE F BR 3.2 CUSTOMER SERVICE.doc
 
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
KOMUNIKASI BISNIS - NEGOSIASI (4EA21)
 
Bab 5 memanajemeni separasi
Bab 5 memanajemeni separasiBab 5 memanajemeni separasi
Bab 5 memanajemeni separasi
 
Menghancurkan mental block
Menghancurkan mental blockMenghancurkan mental block
Menghancurkan mental block
 
Report Writing Skills
Report Writing SkillsReport Writing Skills
Report Writing Skills
 
Hypno selling new
Hypno selling newHypno selling new
Hypno selling new
 
Materi Training Service Excellence
Materi Training Service ExcellenceMateri Training Service Excellence
Materi Training Service Excellence
 
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan TeknologiAspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
Aspek Operasional, Teknis Dan Teknologi
 
Horenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalanHorenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalan
 
Effective Communication Skill Training
Effective Communication Skill TrainingEffective Communication Skill Training
Effective Communication Skill Training
 
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
Sistem Informasi Manajemen Perusahaan E-Commerce Studi Kasus pada: Shopee Ind...
 
Coaching and Counselling
Coaching and CounsellingCoaching and Counselling
Coaching and Counselling
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
 
Ppt manajemen penjualan kelompok 5
Ppt manajemen penjualan kelompok 5Ppt manajemen penjualan kelompok 5
Ppt manajemen penjualan kelompok 5
 

Ähnlich wie Proactive in selling - Part 1

Pelayanan prima penjualan
Pelayanan prima penjualanPelayanan prima penjualan
Pelayanan prima penjualanaseranikurdi
 
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.pptBASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.pptHRDRSYPKMandiri
 
Kenali Konsumen Anda & Handling Objection _ Materi Training "Umroh & Haji"
Kenali Konsumen Anda & Handling Objection _ Materi Training "Umroh & Haji"Kenali Konsumen Anda & Handling Objection _ Materi Training "Umroh & Haji"
Kenali Konsumen Anda & Handling Objection _ Materi Training "Umroh & Haji"Kanaidi ken
 
Konsep kepuasan & Mengenali Konsumen _ Materi Training "Marketing & Building ...
Konsep kepuasan & Mengenali Konsumen _ Materi Training "Marketing & Building ...Konsep kepuasan & Mengenali Konsumen _ Materi Training "Marketing & Building ...
Konsep kepuasan & Mengenali Konsumen _ Materi Training "Marketing & Building ...Kanaidi ken
 
1_IIA_SALEMANSHIP_,_TEKNIK_MENINGKATKAN_PENJUALAN,_MODUL_II_A_Copy.pptx
1_IIA_SALEMANSHIP_,_TEKNIK_MENINGKATKAN_PENJUALAN,_MODUL_II_A_Copy.pptx1_IIA_SALEMANSHIP_,_TEKNIK_MENINGKATKAN_PENJUALAN,_MODUL_II_A_Copy.pptx
1_IIA_SALEMANSHIP_,_TEKNIK_MENINGKATKAN_PENJUALAN,_MODUL_II_A_Copy.pptxDanang Setiawan
 
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016UCEO
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptInnerCircle444
 
7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketingIrsan Widyawan
 
10 kesalahan Entrepreneur Pemula
10 kesalahan Entrepreneur Pemula10 kesalahan Entrepreneur Pemula
10 kesalahan Entrepreneur PemulaFinansialku.com
 
Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015UCEO
 
Sampling by dipa komala
Sampling  by dipa komalaSampling  by dipa komala
Sampling by dipa komalaDipa S Komala
 
10 Hukum Sukses Penjualan
10 Hukum Sukses Penjualan10 Hukum Sukses Penjualan
10 Hukum Sukses PenjualanHR Plasa.id
 
Sri hartanti 6019210110 a_psi bisnis perluasan wawasan bisnis
Sri hartanti 6019210110 a_psi bisnis perluasan wawasan bisnisSri hartanti 6019210110 a_psi bisnis perluasan wawasan bisnis
Sri hartanti 6019210110 a_psi bisnis perluasan wawasan bisnisSriHartanti6
 

Ähnlich wie Proactive in selling - Part 1 (20)

Basicsalesmanshipwe01
Basicsalesmanshipwe01Basicsalesmanshipwe01
Basicsalesmanshipwe01
 
Pelayanan prima penjualan
Pelayanan prima penjualanPelayanan prima penjualan
Pelayanan prima penjualan
 
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.pptBASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
BASIC SELLING SKILL For All Talent Sales.ppt
 
Kenali Konsumen Anda & Handling Objection _ Materi Training "Umroh & Haji"
Kenali Konsumen Anda & Handling Objection _ Materi Training "Umroh & Haji"Kenali Konsumen Anda & Handling Objection _ Materi Training "Umroh & Haji"
Kenali Konsumen Anda & Handling Objection _ Materi Training "Umroh & Haji"
 
Konsep kepuasan & Mengenali Konsumen _ Materi Training "Marketing & Building ...
Konsep kepuasan & Mengenali Konsumen _ Materi Training "Marketing & Building ...Konsep kepuasan & Mengenali Konsumen _ Materi Training "Marketing & Building ...
Konsep kepuasan & Mengenali Konsumen _ Materi Training "Marketing & Building ...
 
Makalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatanMakalah mengatasi keberatan
Makalah mengatasi keberatan
 
1_IIA_SALEMANSHIP_,_TEKNIK_MENINGKATKAN_PENJUALAN,_MODUL_II_A_Copy.pptx
1_IIA_SALEMANSHIP_,_TEKNIK_MENINGKATKAN_PENJUALAN,_MODUL_II_A_Copy.pptx1_IIA_SALEMANSHIP_,_TEKNIK_MENINGKATKAN_PENJUALAN,_MODUL_II_A_Copy.pptx
1_IIA_SALEMANSHIP_,_TEKNIK_MENINGKATKAN_PENJUALAN,_MODUL_II_A_Copy.pptx
 
Majoopreneur vol6
Majoopreneur vol6Majoopreneur vol6
Majoopreneur vol6
 
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
Entrepreneur Way #20 - Juli 2016
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
 
Guerilla marketing
Guerilla marketingGuerilla marketing
Guerilla marketing
 
7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing7 kesalahan terbesar dalam marketing
7 kesalahan terbesar dalam marketing
 
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA GroupThe Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
The Great Secret of Selling & Negotiation - MENSA Group
 
10 kesalahan Entrepreneur Pemula
10 kesalahan Entrepreneur Pemula10 kesalahan Entrepreneur Pemula
10 kesalahan Entrepreneur Pemula
 
Sales Basic
Sales BasicSales Basic
Sales Basic
 
Marketing untuk pemula 2
Marketing untuk pemula 2Marketing untuk pemula 2
Marketing untuk pemula 2
 
Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015Entrepreneur Way #12 - September 2015
Entrepreneur Way #12 - September 2015
 
Sampling by dipa komala
Sampling  by dipa komalaSampling  by dipa komala
Sampling by dipa komala
 
10 Hukum Sukses Penjualan
10 Hukum Sukses Penjualan10 Hukum Sukses Penjualan
10 Hukum Sukses Penjualan
 
Sri hartanti 6019210110 a_psi bisnis perluasan wawasan bisnis
Sri hartanti 6019210110 a_psi bisnis perluasan wawasan bisnisSri hartanti 6019210110 a_psi bisnis perluasan wawasan bisnis
Sri hartanti 6019210110 a_psi bisnis perluasan wawasan bisnis
 

Mehr von RSO-Batch3

Memetakan anak buah
Memetakan anak buahMemetakan anak buah
Memetakan anak buahRSO-Batch3
 
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiCoco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiRSO-Batch3
 
Retail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail storeRetail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail storeRSO-Batch3
 
Retail store persentation (Mas Made)
Retail store persentation (Mas Made)Retail store persentation (Mas Made)
Retail store persentation (Mas Made)RSO-Batch3
 
Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2RSO-Batch3
 
Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1RSO-Batch3
 
Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2RSO-Batch3
 
Supervisory skill - Part 1
Supervisory skill - Part 1Supervisory skill - Part 1
Supervisory skill - Part 1RSO-Batch3
 
Effective display
Effective displayEffective display
Effective displayRSO-Batch3
 
Product & Merchandising
Product & Merchandising Product & Merchandising
Product & Merchandising RSO-Batch3
 

Mehr von RSO-Batch3 (11)

Memetakan anak buah
Memetakan anak buahMemetakan anak buah
Memetakan anak buah
 
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasiCoco layer 4-go rp-wok-presentasi
Coco layer 4-go rp-wok-presentasi
 
Retail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail storeRetail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail store
 
Retail store persentation (Mas Made)
Retail store persentation (Mas Made)Retail store persentation (Mas Made)
Retail store persentation (Mas Made)
 
Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2Laporan Keuangan part 2
Laporan Keuangan part 2
 
Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1
 
Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2Supervisory Skill - Part 2
Supervisory Skill - Part 2
 
Supervisory skill - Part 1
Supervisory skill - Part 1Supervisory skill - Part 1
Supervisory skill - Part 1
 
Effective display
Effective displayEffective display
Effective display
 
RDW Analysis
RDW AnalysisRDW Analysis
RDW Analysis
 
Product & Merchandising
Product & Merchandising Product & Merchandising
Product & Merchandising
 

Proactive in selling - Part 1

  • 3. PROACTIVE Kondisi dimana kita sadar bahwa hidup kita menjadi tanggung jawab kita sendiri. Kita mempunyai inisiatif dan tanggung jawab untuk membuat segala sesuatunya terjadi. (Responsibility) Respone- ability kemampuan memilih respone anda.
  • 4. 12/08/15 PROAKTIF = REAKTIF •PROAKTIF, perilaku akan menjadi kunci dalam memutuskan sesuatu. •REAKTIF, kondisi yang akan menjadi kunci dalam memutuskan sesuatu Dampak dari perilaku Proaktif adalah manusia bisa mengendalikan segala sesuatu dilingkungan sekitarnya, dampak dari perilaku Reaktif adalah sebaliknya
  • 5. 12/08/15 Case :Tindakan Pro aktif dalam penjualan  Sebagai seorang Supervisor Sales, pencapaian penjualan anda sampai week 3 baru 30%, stock yang menjadi issue sehingga penjualan anda belum on track.Apa Tindakan proaktif anda?  Suatu ketika product Competitor melakukan promosi yang agresif sehingga mempengaruhi penjualan anda. Aapa tindakan proaktif anda ?
  • 7. PROACTIVE IN SELLING Kondisi dimana kita sadar bahwa menjual adalah tanggung jawab kita, sehingga kita mempunyai inisiatif dan tanggung jawab untuk membuat penjualan terjadi tanpa di pengaruhi oleh keadaan apapun.
  • 8. Cross & Up Selling cross selling yaitu konsep penjualan yang menggunakan produk utama sebagai trigger untuk penjualan selanjutnya
  • 9. Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling Producknowledge :pengetahuan produk yang memadai sangatlah mutlak diperlukan. Sehingga nantinya merasa nyaman untuk menawarkan cross selling pada pelanggan, sebab tahu apa yang ditawarkannya. 12/08/15
  • 11. Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling Terampil membaca keadaan dan memilih waktu yang tepat : Bukan ketika pelanggan masih sedang sibuk mencoba produk pertama yang dibeli, melainkan setelah mereka make sure barang pertama yang dibeli sudah pasti dipilih. 12/08/15
  • 12. Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling Produk yang ditawarkan berkaitan dengan produk utama Kita harus berpegang dengan dasar kenapa pelanggan melakukan pembelian kedua, dst setelah melakukan pembelian pertama dalam waktu transaksi yang sama.Yaitu karena pelanggan menyadari bahwa barang kedua yang ditawarkan berkaitan erat dengan barang pertama yang dibeli. 12/08/15
  • 13. Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling Produk di-bundling jadi satu. Jika anda ingin menawarkan cross selling dalam bentuk yang praktis, maka anda bisa menawarkan produk yang di-bundle / dipaket dengan produk lain yang relevan. 12/08/15
  • 14. Tips & Trick Melakukan Cross & Up selling Dapatkan rekomendasi dari pihak ketiga Rekomendasi pihak ketiga seperti pelanggan lama, atau seorang ahli di bidangnya juga sangat mempengaruhi keputusan pelanggan untuk melakukan transaksi. 12/08/15
  • 16. Mengapa Proaktif in selling? 12/08/15  Tidak ada bisnis apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Sikap proaktif kepada pelanggan sangat diperlukan karena:  Kompetitor sangat memperhatikan mereka, apabila kita tidak perhatikan maka pelanggan akan berpindah ke kompetitor.  Kebutuhan pelanggan berubah atau meningkat dari waktu ke waktu sehingga apabila kita tidak up date terhadap kondisi pelanggan, akan kehilangan kesempatan untuk dapat memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan.  Pelanggan senang dihargai dan dianggap penting bagi perusahaan, hal ini dapat ditunjukkan dengan kesukaan mereka apabila dilayani dengan baik dan diperhatikan kebutuhannya. Sekali pelanggan “jatuh hati” tidak akan mudah meninggalkan perusahaan Anda.  Pasar potensial tidak akan bisa ditemukan tanpa adanya usaha-usaha yang bersifat proaktif-inovasi. Sebagai contoh seorang marketing, kalau tidak banyak melakukan canvassing dan turun ke lapangan, tidak akan menemukan peluang pelanggan baru yang ternyata masih bisa digali di lapangan
  • 18. Bagaimana melakukan Pro Active selling ? Peran Supervisor harus dominan. Lakukan latihan personal approach. Tingkatkan kemampuan product knowledge. Evaluasi hasilnya. Rencanakan tindakan selanjutnya. Konsistensi.
  • 20. Personal Approach to Customers 12/08/15
  • 21. 3 Segmen Psycografis Customers
  • 25. 14 tips untuk meningkatkan teknik penjualan  1. Memperoleh domain-spesifik pengetahuan Produk/Jasa  2.Mendapatkan pengetahuan khusus pelanggan  3. Mengkategorikan pelanggan  4. Beradaptasi dengan gaya komunikasi nasabah  5. Dengan cepat membangun hubungan  6. Personalisasi interaksi  7. Berempati dengan pelanggan  8. Mengambil kontrol awal dan menjaga kontrol  9. Menyesuaikan perilaku mereka untuk situasi  10. Secara akurat mengidentifikasi kebutuhan pelanggan  11. Mengantisipasi kebutuhan nasabah  12. Efektif mengidentifikasi dan menentukan penjualan situasi  13. Efektif Pilih tindakan  14.Terampil melakukan tugas-tugas dalam sebuah domain yang dinyatakan 12/08/15
  • 27. 1. Pastikan SENYUM menghias wajah Anda. Berhati-hatilah dalam memberikan senyuman. Senyum yang sesungguhnya akan menimbulkan singkronisasi antara gerakan bibir dan mata sedangkan senyum palsu tidak ada koordinasi dengan gerakan mata. Minta teman Anda untuk membantu memperhatikan Anda saat Anda mencoba tersenyum dengan hati yang kesal dan ulangi tersenyum dengan hati yang senang, teman Anda akan mengenali perbedaanya. Jika teman Anda mampu, sudah dipastikan konsumen Anda pun mampu mengenalinya.. 12/08/15 Inilah 5 tips bahasa tubuh untuk membantu agar pelayanan Anda pada konsumen semakin baik :
  • 28. 2. Jaga postur tubuh Anda dengan baik. Standar postur tubuh yang baik adalah seperti posisi tentara. Jaga tubuh dan dahi Anda tetap tegak lurus, berikan jarak pada kedua kaki Anda dan kedua tangan Anda disamping. Hal ini akan membuat dada anda sedikit membusung dan menjaga dahi anda tidak turun. Jangan memposisikan dahi menurun karena akan memberikan kesan malas. 12/08/15
  • 29. 3. Lakukan pengarahan/penjelasan dengan telapak tangan terbuka. Ketika sedang menjelaskan sesuatu pada konsumen, lakukan dengan tangan terbuka. Jangan lakukan dengan jari telunjuk/jempol seperti pada umumnya untuk menghindari kesan kasar atau tidak sopan.Tangan terbuka memberikan kesan bahasa tubuh mengundang sedangkan telunjuk/jempol memberikan kesan perintah. 12/08/15
  • 30. 4. Usahakan posisi tubuh anda berhadapan langsung dengan konsumen. Bagaimana kesan Anda ketika teman yang Anda ajak bicara posisi tubuh dan mukanya tidak menghadap Anda ? Anda tentu merasa seperti tidak dianggap atau tidak dianggap penting, bukan ? Jadi jangan lakukan hal yang sama terhadap konsumen Anda. 12/08/15
  • 31. 5. Jaga kontak mata. Kontak mata saat pembicaraan menunjukkan seberapa besar ketertarikan dan seriusnya seseorang terhadap hal yang dibicarakan.Anda tentu ingin menunjukkan bahwa Anda selalu tertarik dan serius terhadap hal yang disampaikan oleh konsumen. 12/08/15
  • 32. Sales Script adalah sebuah script/naskah yang dipersiapkan oleh seorang sales people untuk menangani pelanggan dengan tujuan memudahkan seorang tenaga penjual dalam melakukan transaksi penjualan. 12/08/15 Komunikasi Internal Komunikasi external Pengetahuan teknis
  • 33. Membuat Sales Script  1 : Identifikasi serta tuliskan semua pertanyaan dan keberatan yang mungkin akan Anda hadapi.  2 : Susunlah keberatan yang ada ke dalam kategori-kategori.  Pertanyaan dan keberatan yang diajukan oleh pelanggan bisa dikategorikan ke dalam 3P (Perusahaan, Produk, dan Pribadi).  3 :Tuliskan semua kemungkinan respons untuk masing-masing keberatan itu.  4 :Tanyakan pada yang ahli (bisa atasan ataupun salesperson yang lebih senior), apa respons mereka terhadap setiap keberatan tersebut.  5 : Pilih respons terbaik untuk setiap keberatan tersebut. 12/08/15
  • 35. 12/08/15 Qoute : Untuk dapat bersikap proaktif, seorang pemasar atau petugas customer service harus memiliki kerendahan hati, karena terkadang harus menghadapi penolakan atau sikap “dingin” dari pelanggan atau calon pelanggan. Namun, selama ujungnya akan menghasilkan bisnis jangka panjang mengapa tidak kita hadapi saja?