SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Downloaden Sie, um offline zu lesen
KUMPULAN ARTIKEL
1. PENGERTIAN SERTA RUANG LINGKUP DASAR MANAJEMEN.
2. TAHAPAN-TAHAPAN DAN KOMPONEN DASAR MANAJEMEN.
3. PERAN MANAJEMEN DI DALAM ORGANISASI
4. TIPE-TIPE MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.
Disusun sebagai tugas terstruktur Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Dasar-
Dasar Manajemen
Dosen Pengampu:
Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Disusun Oleh:
Nama : Queen Rinjani
NIM : L1C021066
Prodi/Kelas : Sosiologi/B
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MATARAM
2021
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i
PENGERTIAN SERTA RUANG LINGKUP DASAR MANAJEMEN
A. Pengertian Manajemen ..................................................................................... 1
B. Pengertian Menurut Ahli .................................................................................. 2
TAHAPAN-TAHAPAN DAN KOMPONEN DASAR MANAJEMEN
A. Tahapan Tahapan Dasar Manajemen ............................................................... 7
B. Komponen Dasar Manajemen .......................................................................... 8
PERAN MANAJEMEN DI DALAM ORGANISASI ................................................... 11
TIPE-TIPE MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
A. Tipe-tipe Manajemen ........................................................................................ 14
B. Kepemimpinan Dalam Organisasi .................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 21
1
PENGERTIAN SERTA RUANG LINGKUP DASAR
MANAJEMEN
A. Pengertian Manajemen
Menerapkan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat Anda
praktikkan tanpa mengerti apa itu manajemen. Pengertian ilmu manajemen secara
umum wajib Anda pahami supaya dapat diimplementasikan dengan baik.
Secara etimologis, pengertian manajemen adalah seni dalam mengatur dan
melaksanakan. Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai proses mengelola atau
pengelolaan sesuatu.
Secara umum , manajemen adalah suatu proses di mana seorang dapat mengatur segala
sesuatu yg dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna
mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif
menggunakan sumber daya yang tersedia.
Dari pengertian tadi, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam
mengatur sesuatu supaya tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini
sudah tak jarang terjadi di kehidupan nyata. Setiap orang juga pasti pernah
mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak langsung setiap harinya.
Dalam uraian yang lebih lengkap, Terry dan Franklin memberikan definisi bahwa
manajemen adalah proses berbeda yang terdiri dari kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, penggerak, serta pengendalian. Fungsinya untuk menentukan dan
mencapai tujuan yang dinyatakan dengan penggunaan manusia dan sumber daya
lainnya.
Dalam konteks organisasi, pengertian manajemen adalah sebuah proses untuk
mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber
daya yang dimiliki.
2
Jika kami mencoba meramunya berbagai definisi manajemen menurut ahli, maka
manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai tujuan.
Dengan cara melakukan pengelolaan terhadap tim atau organisasi yang dipimpin
Efektif dalam hal ini adalah mencapai tujuan sesuai perencanaan, sedangkan efisien
adalah melaksanakan pekerjaan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.
Dalam konteks organisasi atau bisnis, kata manajemen dapat merujuk pada dua hal;
1) Manajemen merujuk pada proses, aktivitas, dan fungsi organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut.
2) Kata manajemen juga dapat merujuk pada sekelompok orang yang menjadi
manajer atau pembuat keputusan penting dalam organisasi, seperti; CEO,
pejabat eksekutif, atau manajer umum.
Jadi, setiap kali individu atau sekelompok orang bekerja atau melakukan aktivitas untuk
mencapai suatu tujuan maka mereka akan terlibat dalam manajemen.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diterangkan apabila kata manajemen
memiliki arti penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Kemudian juga
memiliki arti pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan
organisasi.
Secara harfiah kita bisa mendefinisikan manajemen sebagai sebuah cara agar tujuan
dapat dicapai secara teratur dan terarah. Manajemen mau tidak mau memang
diperlukan dalam segala aspek kehidupan. Baik itu manajemen untuk kegiatan individu
maupun kelompok.
Contohnya dalam kehidupan rumah tangga juga kita bisa menerapkan manajemen.
Misalnya caranya mengelola keuangan rumah tangga. Pastinya sangat dibutuhkan
sebuah pola yang terencana dan jelas pos-pos keuangannya. Berapa uang yang
dihasilkan, dan berapa juga yang harus dikeluarkan. Dalam rumah tangga pasti ada
tujuan-tujuan tertentu seperti untuk investasi rumah, biaya sekolah anak, biaya
kesehatan, biaya wisata, dan lainnya
3
B. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
Pendapat para ahli bisa kita jadikan sebagai dasar untuk lebih memahami apa itu
manajemen. Berikut adalah definisi manajemen menurut para ahli:
1) Mary Parker Follet
Menurut Mary Parker Follet, pengertian manajemen adalah sebuah seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah
organisasi.
2) George R. Terry
Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses
yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganinasian,
menggerakkan, dan pengawasan.
Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau sasaran yang ingin
dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya.
3) Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber
daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
4) Ricky W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah sebuah proses
perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap
sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Efektif berarti tujuan dapat tercapai sesuai rencana, sedangkan efisien artinya tugas
dijalankan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.
5) Lawrence A. Appley
Menurut Lawrence A. Appley, arti manajemen adalah sebuah keahlian yang
dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau
melakukan sesuatu.
6) Oey Liang Lee
Menurut Oey Liang Lee, pengertian manajemen adalah ilmu atau seni dalam
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian
4
terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
7) Hilman
Menurut Hilman, pengertian manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu
tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha setiap
individu guna mencapai tujuan yang sama.
8) Dr. Ahuja
Menurut Dr. Ahujae, pengertian manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan/
menyediakan jasa untuk bidang yang berhubungan dengan manajemen.
9) Renville Siagian
Dalam bukunya, Renville Siagian menyebutkan pengertian manajemen adalah salah
satu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga
ahli yang terlatih dan berpengalaman.
10) Bennett N. B. Silalahi
Menurut Bennett N. B Silalahi, pengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang
terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari tanggungjawab keselamatan serta
kesehatan kerja baik dari sisi perencanaannya.
11) James A.F.Stoner
Menurut James A. F. Stoner, pengertian manajemen adalah suatu proses perencaan,
pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi
tersebut serta penggunaan sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya.
Efektif dalam hal ini adalah mencapai tujuan sesuai perencanaan, sedangkan efisien
adalah melaksanakan pekerjaan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal.
Dalam konteks organisasi atau bisnis, kata manajemen dapat merujuk pada dua hal;
1) Manajemen merujuk pada proses, aktivitas, dan fungsi organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut.
2) Kata manajemen juga dapat merujuk pada sekelompok orang yang menjadi
manajer atau pembuat keputusan penting dalam organisasi, seperti; CEO,
pejabat eksekutif, atau manajer umum.
5
Jadi, setiap kali individu atau sekelompok orang bekerja atau melakukan aktivitas
untuk mencapai suatu tujuan maka mereka akan terlibat dalam manajemen.
C. Ruang Lingkup Dasar Manajemen
Lingkungan Luar (Eksternal)
Terdiri dari :
1) Lingkungan Umum, meliputi ekonomi, politik, hukum, sosio kultural (budaya),
teknologi, dimensi internasional (seperti globalisasi dan paham ekonomi), dan
kondisi lingkungan alam.
2) Lingkungan Khusus (Tugas), meliputi pemilik (stockholder), customer, klien,
pemasok (suplier), pesaing, suplai tenaga kerja, badan pemerintah, lembaga
keuangan, media, dan serikat pekerja.
Lingkungan Dalam (Internal)
Terdiri dari :
- Manusia (specialized dan manajerial personal).
- Finansial (sumber, alokasi, dan control dana).
- Fisik (gedung, kantor, dll.).
- Sistem dan Teknologi.
- Sistem Nilai dan Budaya Organisasi.
- Untuk mengukur dan menganalisis lingkungan ini digunakan analisis
SWOT.
Memahami ruang lingkup manajemen juga hal yang tak kalah penting. Dengan
memahaminya, kamu bisa tahu apa saja garis garis besar yang seorang manajer lakukan.
Baik dalam sebuah organisasi, perusahaan, dan lainnya
Meskipun ruang lingkup ini dalam tataran yang lebih praktis bisa jadi berbeda, namun
secara umum di berbagai bidang sama saja. Ruang lingkup manajemen menurut ahli
mencakup beberapa hal berikut:
6
1) Planning (Merencanakan)
Kegiatan merencanakan adalah pekerjaan manajemen di awal. Isinya berupa
merencanakan tujuan dan proses yang harapannya akan terwujud.
Seorang manajer perlu membayangkan, menggambarkan, hingga mendefinisikan hal hal
apa saja yang perlu ia dan timnya lakukan agar semuanya bisa tercapai.
2) Controlling (Pengawasan)
Lingkup pekerjaannya juga termasuk mengawasi proses yang berjalan. Proses ini tentu
saja memerlukan berbagai tools seperti KPI, daftar hadir, catatan harian, dan banyak
lagi.
Pengawasan ini berlangsung sampai suatu proyek atau tujuan tim benar benar telah
terwujud. Maka mungkin dapat kami katakan, biasanya lingkup ini memakan waktu
paling lama.
3) Closing (Penutup)
Lingkup paling akhir adalah closing. Dalam proses ini manajemen melakukan berbagai
bentuk evaluasi dari apa yang ia dan timnya kerjakan.
Manajemen berarti mengaudit berbagai hal seputar proyeknya, menyampaikan hasilnya,
hingga melakukan penilaian terhadap tim yang mereka pimpin. Wawasan yang ia
dapatkan dalam proses pengawasan sangat membantu proses closing. Bahkan berbagai
penilaian itu dapat manajemen jadikan dasar dalam membuat rencana tim ke depannya.
Tiga lingkup utama manajemen di atas berdasarkan penjelasan Project Management
Institute. Lembaga ahli dalam bidang manajemen
7
TAHAPAN-TAHAPAN DAN KOMPONEN DASAR
MANAJEMEN
A. Tahapan-tahapan Manajemen
Manajemen merupakan serangkaian proses pengelolaan segala sumber daya
yang dimiliki seperti tenaga kerja, mesin produksi, bahan baku produksi, dan faktor
produksi lain yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan produk barang atau jasa
secara efektif dan efisien. Dikatakan efektif apabila pengelolaan yang dilakukan
mampu menciptakan produk yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Sedangkan
dikatakan efisien apabila pengelolaan terhadap sumber daya tenaga kerja, mesin
produksi, dan bahan baku produksi dapat diminimalisir sekecil mungkin dalam
membuat produk yang diinginkan. Setidaknya ada 4 tahapan yang harus dilakukan
yaitu tahap perencanaan, pengorganisasian, penerapan, dan pengawasan. Berikut
deskripsinya:
1) Tahap perencanaan
Pada tahapan ini, manajer terlebih dahulu merumuskan tujuan yang ingin dicapai
dalam pembuatan produk yang efektif dan efisien. Supaya tujuan ini bisa dicapai,
maka perlu dibuat juga indikator tercapainya tujuan tersebut. Berikutnya, dilakukan
analisa terhadap kondisi internal dan eksternal yang dimiliki oleh perusahaan.
Hingga lahirlah sebuah strategi yang bisa digunakan untuk membuat produk yang
efektif dan efisien.
2) Tahap pengorganisasian
Pada tahap ini, manajer membuat struktur dan tugas dari setiap divisi yang sudah
dibuat. Kemudian menentukan siapa saja orang yang bekerja di bagian ini.
3) Tahap penerapan
Strategi yang sudah direncanakan, akan menjadi sia-sia apabila tidak dilakukan.
Sehingga, pada tahap ini, manajer memastikan strategi yang dibuat bisa
dilaksanakan.
4) Tahap pengawasan
Strategi manajemen operasional yang sudah dibuat, bisa saja tidak berhasil ketika
diterapkan di lapangan. Maka dari itu diperlukan pengawasan dan evaluasi supaya
produk yang dibuat sesuai dan efisien dalam pembuatannya
8
B. Komponen Komponen Dasar Manajemen
Manajemen bisnis adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
penerapan tindakan dan pengontrolan tindakan apapun dalam suatu bisnis dengan
tujuan terciptanya suatu sistem kerja yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
bisnis (perusahaan) tersebut. Banyak orang berpikir bahwa omset atau penjualan
yang besar adalah hal yang utama dalam menentukan kesuksesan sebuah bisnis dan
tidak sedikit orang yang tidak tahu bagaimana menerapkan manajemen bisnis yang
baik didalam usahanya sehingga banyak usaha mengalami kendala dalam
perkembangannya bahkan bisa menyebabkan tutupnya usaha tersebut.
Berbicara tentang manajemen bisnis tentu tidak lepas dari komponen-komponen
didalamnya. Pada umumnya ada 4 komponen dalam manajemen bisnis yaitu :
1) Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan yang baik sangat dibutuhkan dalam sebuah pengelolaan
bisnis. Fungsinya sendiri meliputi banyak aspek seperti arus kas yang baik,
ketersediaan dana operasional, pembuatan laporan laba rugi perusahaan dll.
Mungkin Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap fungsi manajemen
keuangan terlebih dahulu sebelum jauh membahas ke point berikutnya.
Dalam manajemen keuangan ini tujuan utamanya adalah sirkulasi keuangan dikelola
dengan baik yatu dengan langkah-langkah seperti perencanaan, penganggaran,
pemeriksanan dan bahkan penyimpanan dana sehingga perusahaan permanen dapat
berjalan dengan baik dan tidak mengalami problem keuangan yg bisa berakibat
fatal yaitu kebangkrutan usaha tersebut
2) Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia menyangkut aspek ketersediaan karyawan,
penilaian dari kinerja karyawan dan termasuk didalamnya penyediaan jenjang karir.
Manajemen sumber daya manusia akan sangat membantu suatu perusahan dalam
menentukan standar-standar keterampilan, pengaturan upah karyawan, memberikan
kejelasan terhadap hak dan kewajiban karyawan dan bahkan pemilihan karyawan
berprestasi yang bisa menjadi key person perusahaan dalam menentukan tujuan
perusahaan.
9
3) Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan,
penentuan target, hasil serta sampai dengan evaluasi dari pencapaian tersebut.
Tujuan dari manajemen pemasaran salah satunya adalah meningkatkan penjualan
dan dikenalnya produk di pasar (branding). Pada umumnya strategi pemasaran
mencakup 4 hal yang sangat penting yang sering disebut 4P yaitu Product (Produk),
Price (Harga), Place (Lokasi) dan Promotion (Promosi). Semua hal itu harus dibuat,
dihitung dan dianalisa secara detail sebelum sebuah produk diluncurkan/dijual agar
keberhasilan penjualan produk tersebut lebih tinggi.
4) Manajemen Produksi
Kegiatan dalam manajemen produksi berkaitan dengan hal-hal bagaimana sebuah
proses produksi dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menghasilkan barang
atau jasa yang lebih bermanfaat dan cocok untuk target market yang sudah kita
tentukan. Aspek -aspek dalam manajemen produksi meliputi: pere dan juga
pengendalian terhadap proses produksinya.ncanaan produksi, barang yang
diproduksi, mutu barang, jumlah barang, bahan baku,
Komponen komponen model manajemen strategis
1) Misi Perusahaan
Misi suatu perusahaan merupakan tujuan unik yang membedakan suatu perusahaan
dengan perusahaan lain yang sejenis dan mengidentifikasi lingkup dan operasinya.
Misi perusahaan menjelaskan penekanan perusahaan atas produk pasar dan
teknologi sehingga mencerminkan nilai-nilai dan prioritas pengambil keputusan
strategis.
2) Analisis Internal
Perusahaan menganalisis kualitas dan kuantitas sumberdaya keuangan, manusia, dan
fisik perusahaan. Perusahaan juga menilai kekuatan dan kelemahan manajemen serta
struktur organisasi perusahaan. Terakhir, perusahaan membandingkan
keberhasilannya ini guna menentukan tingkat kapabilitas perusahaan masa
mendatang.
10
3) Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan terdiri atas seluruh kondisi dan kekuatan yang
mempengaruhi pilihan strategis dan menentukan situasi kompetitifnya. Model
manajemen strategis menunjukan lingkungan eksternal sebagai tiga segmen
interaktis, lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasi.
4) Analisis dan Pilihan Strategis
Penilaian terhadap lingkungan eksternal dan profil perusahaan yang dilakukan
secara simultan memungkinkan suatu perusahaan untuk mengidentifikasi beragam
peluang interaktif yang menarik. Peluang-peluang ini merupakan cara investasi yang
mungkin dilakukan perusahaan. Namun peluang-peluang tersebut harus diseleksi
oleh kriteria –kriteria yang sesuai dengan misi perusahaan untuk menghasilkan
sekelompok peluang dari yang mungkin diinginkan.
5) Tujuan Jangka Panjang
Hasil yang ingin dicapai perusahaan selama periode beberapa tahun adalah
tujuan jangka panjang perusahaan. Tujuan semacam ini biasanya melibatkan
sebagian atau seluruh profitabilitas, tingkat imbal hasil investasi, posisi kompetitif,
keuanggulan teknologi, produktifitas, hubungan dengan karyawan, tanggungjawab
publik, dan pengembangan karyawan.
6) Strategi Umum dan Strategi Utama
Banyak bisnis secara eksplisit ataupun implisit mengadopsi satu atau lebih
strategi umum yang mendanai orientasi kompetitif perusahaan tersebut dipasar.
Strategi biaya rendah, diferensiasi, atau fokus merupakan tiga pilihan dasar.
7) Tujuan Jangka Pendek
Tujuan jangka pendek adalah proyeksi hasil yang ingin dicapai dalam periode
satu tahun atau kurang. Tujuan-tujuan tersebut secara logis harus konsisten dengan
tujuan jangka panjang perusahaan.
8) Rencana Tindakan
Rencana tindakan menerjemahkan strategi umum dan utama menjadi tindakan
dengan menggabungkan empat elemen.
11
PERAN MANAJEMEN DI DALAM
ORGANISASI
Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-
hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat
dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang
tidak mungkin dapat kita lakukan dengan sendirian, jadi dengan bekerja sama, individu-
individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila dikerjakan seorang diri tidak
akan tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta
dapat menjadi sumber karier yang penting.
Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi mampu
mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas
dua bentuk yaitu : organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan atau badan usaha
yang menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan/badan usaha besar maupun
kecil); organisasi nirlaba atau perusahaan atau badan/kantor yang tidak berorientasi laba
seperti yayasan, museum, kantor pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan lain-lain.
Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan
orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar tercapai tujuan
dengan lebih baik.
Dalam semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan
organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah. Manajemen merupakan
suatu sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat /sarana yang
tersedia semaksimal mungkin, jadi manajemen merupakan suatu kegiatan pokok yang
harus dilakukan oleh seorang pimpinan karenan dioa menjabat sebagai manajer untuk
mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
12
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi,
yaitu:
1) Mencapai tujuan, karena dengan manajemen dapat mempermudah pencapaian
tujuan organisasi dan pribadi.
2) Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dengan
manajemen yang baik dapat menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan
yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam
organisasi (stakeholders) seperti karyawan, masyarakat, dinas/instansi lain dan lain-
lain.
3) Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran
prestasi organisasi.
Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi.
Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang
ada dalam organisasi tersebut. Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja
bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen
diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut:
1) Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab
secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan
meminimalkan dampak negatifnya.
2) Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi
mencapai tujuannya.
3) Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada tingkat yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi
4) Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan
yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
13
Ada tujuan tertentu, betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi
seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan
cenderung lebih baik hasilnya daripada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak
baik.
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah:
1) Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
2) Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
3) Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
4) Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan
itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri
merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang
terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan
atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan
Dalam praktiknya manajemen memiliki subjek dan objek. Subjek merupakan orang
yang mengatur, sedangkan objek adalah yang diatur. Adapun orang yang mengatur,
merumuskan dan melaksanakan berbagai tindakan manajemen disebut manajer.
Umumnya sebuah organisasi yang sedang berkembang membutuhkan manajemen
dalam beberapa hal mencakup seperti manajemen strategi, manajemen sumber daya
manusia, produksi, pemasaran dan manajemen lainnya.
14
TIPE-TIPE MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
DALAM ORGANISASI
A. Tipe Tipe Manajemen
Manajer menggunakan konsep manusia dan kemampuan teknis untuk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam semua organisasi. Namun tak semua
pekerjaan manajer sama. Manajer bertanggung jawab terhadap departemen yang
berbeda bekerja pada level hirarki yg berbeda dan permintaan yang berbeda dalam
mencapai kinerja yg tinggi. Daft (2003:12) mengatakan bahwa perbedaan tipe-tipe
manajemen tersebut dapat dilihat secara vertikal maupun horisontal sebagai berikut:
1) Vertical differences. Secara vertikal manajer terdiri atas:
- Top manager yaitu seorang manajer yang berada pada hirarki teratas dalam
organisasi dan bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi.
- Middle manager yaitu seorang manajer yang bekerja pada level menengah
organisasi dan bertanggung jawab terhadap departemen-departemen utama.
- Front-line manager yaitu seorang manajer yang berada pada level manajemen
pertama atau kedua dan bertanggung jawab langsung terhadap produksi barang
dan jasa.
2) Horizontal differences. Secara horisontal manajer dibedakan menjadi:
Functional manager yaitu seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap
sebuah departemen atau melaksanakan sebuah tugas fungsional tunggal dan
memiliki karyawan dengan pendidikan dan keahlian yang sama.
General manager yaitu seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap beberapa
departemen yg melaksanakan fungsi-fungsi yang berbeda.
Tipe-tipe manajemen menurut Harbison dan Myers:
1. Patrimonial Management
Terdapat apabila suatu perusahaan dimiliki oleh sebuah keluarga dan kedudukan-
kedudukan yang penting dalam hirarki perusahaan dikuasai oleh anggota-anggota
keluarga tersebut
15
2. Political Management
Suatu bentuk manajemen dimana kedudukan-kedudukan penting dan pokok dalam
organisasi dipegang oleh mereka yang mempunyai hubungan-hubungan politik
berdasarkan atas loyalitas pada suatu partai politik tertentu.
3. Profesional Management
Kedudukan yang strategis dan penting diserahkan kepada mereka yang telah
memberikan bukti akan kecakapannya, kapasitas, kesanggupan, keahlian atau
dengan perkataan lain atas dasar jasa dan hasil yang mereka berikan kepada
perusahaan
Kegiatan manajemen dihubungkan dengan tingkatannya didalam organisasi dibagi
menjadi 3 bagian :
1) Perencanaan Strategic (Manajemen Tingkat Atas) : Merupakan kegiatan manajemen
tingkat atas, sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan
organisasi, dan penentuan strategi-strategi.
2) Pengendalian Manajemen (Manajemen Tingkat Menengah) : Adalah sistem untuk
meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yg sudah ditetapkan secara
efektif dan efisien.
3) Pengendalian Operasi (Manajemen Tingkat Bawah) : Yaitu sistem untuk
meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan
efisien
Tipe Keputusan Manajemen terdiri dari :
1) Keputusan terprogram (programmed decision) atau keputusan terstruktur (structured
decision) adalah keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat
diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen
tingkat bawah. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya adalah keputusan
pemesanan barang, keputusan penagihan piutang dan lain sebagainya
2) Keputusan setengah terprogram (semi-programmed decision) atau keputusan
setengah terstruktur (semi-structured decision) adalah keputusan yang sebagian
dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak tersruktur.
Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-
16
perhitungan serta analisis yang terperinci. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya
adalah keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih. Contoh yang
lainnya misalnya adalah keputusan alokasi dana promosi.
3) Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decision) atau keputusan tidak
terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang tidak terjadi berulang-
ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas.
Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk
didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar,
Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan
keputusan tidak terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain
adalah contoh keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi.
Tipe Informasi Manajemen terdiri dari :
1) Informasi pengumpulan data (scorekeeping information).
Merupakan informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk
menjawab pertanyaan: “Am I doing well or badly?” (Apakah saya sudah
mengerjakannya dengan baik atau belum), Informasi ini berguna bagi manajer
bawah untuk mengevaluasi kinerja personil-personilnya.
2) Informasi pengarahan perhatian (attention directing information)
Merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada
masalah-masalah yang menyimpang, ketidak beresan, ketidak efisienan dan
kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini untuk menjawab
pertanyaan: “What problem should I look into?” (Permasalahan apakah yang
seharusnya saya amati?).
Informasi ini akan membantu manajemen menengah untuk melihat
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
3) Informasi pemecahan masalah (problem solving information)
Merupakan informasi untuk membantu manajer atas mengainbil keputusan
memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Problem solving biasanya
dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi
yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.
17
B. Kepemimpinan Dalam Organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin
memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai
tujuan organisasi. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang
menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin. Pemimpin
yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang
baru.
Menurut Prof Prajudi Atmosudridjo, pemimpin adalah seseorang yang
mempengaruhi orang lain, agar mereka mau melakukan apa yang mereka inginkan.
Sedangkan pendapat Prof. Arifin Abdurrachman tentang pemimpin adalah orang yang
bisa menggerakkan orang lain di sekitarnya untuk mengikuti jejak pemimpin. Pendapat
lain adalah dari Prof. Sarwono Prawirodihardjo yang menyatakan bahwa pemimpin
adalah orang yang berhasil menumbuhkan pada bawahan mereka rasa bertanggung
jawab atas pekerjaan yang dilakukan di bawah kepemimpinan mereka.
Pengertian Kepemimpinan Dalam Berorganisasi Berdasarkan Para Ahli
Kepemimpinan dalam organisasi mempengaruhi kesuksesan suatu organisasi. Bila
kepemimpinannya baik dan terarah maka tujuan yang hendak dicapai bisa langsung
teraih. Adapun pengertian kepemimpinan dalam organisasi berdasarkan para ahli di
antaranya adalah sebagai berikut:
1) Kepemimpinan dalam Organisasi Menurut Kartini Kartono
Kepemimpinan didefinisikan oleh Kartini Kartono sebagai karakter khas apalagi
saat mengambil keputusan dalam situasi tertentu. Pemimpin yang berkarakter mampu
membawa kelompok pada situasi tertentu.
2) Munson
Munson dalam bukunya yakni “The Management of Man” menyatakan bahwa
kepemimpinan merupakan kemampuan dalam mengatasi orang-orang sehingga
pemimpin mampu mencapai hasil yang maksimal. Tak jarang ditemukan gesekan kecil
namun pembentukan terbesarnya adalah dalam bentuk kerjasama.
18
3) George R. Terry
Dari sudut pandang George R. Terry adalah hubungan pemimpin dengan
pengaruhnya yang lain guna bekerja secara sadar untuk mencapai tujuan yang
diinginkannya.
4) Wahjosumidjo
Wahjosumidjo berpendapat bahwa kepemimpinan yang melekat pada diri seseorang
adalah sifat-sifat tertentu. Sifat yang dimaksud diantaranya kepribadian, kesanggupan,
kepribadian dan kemampuannya. Kepemimpinan bisa pula dimaknai sebagai rangkaian
aktivitas pemimpin yang juga didampingi dengan kedudukan dan gaya
kepemimpinannya.
Jadi kepemimpinan sendiri merupakan proses interaksi antara pemimpin, pengikut
atau bawahannya, dan situasi yang dialaminya.
5) Moejiono
Kepemimpinan diakibatkan t pengaruh satu arah menurut Moejiono. Pemimpin
memiliki kualitas-kualitas tertentu sehingga membuatnya berbeda dengan pengikutnya.
Bila merujuk pada teori sukarela (compliance induction theorist) menyatakan bahwa
pemimpin dianggap sebagai pendesakan pengaruh secara tidak langsung sehingga ia
mampu membentuk kelompok sesuai dengan keinginannya.
6) Thomas Gordon
Kepemimpinan dalam organisasi berdasarkan para ahli seperti Dr. Thomas Gordon
dalam bukunya “Group Centered Leadership” menyatakan bahwa kepemimpinan dapat
dikonseptualisasikan dalam bentuk interaksi antara individu dengan kelompok. Bisa
pula diartikan dengan seorang pada anggota-anggota kelompok.
Dalam kelompok tersebut setiap peserta memainkan peranan dengan cara-cara
tertentu melalui pemilahan. Dasar pemilihan didasari dari pengaruh yang mana
pemimpin memiliki kekuasaan dan pengaruh terhadap orang-orangnya.
19
7) Ralph M. Stogdill
Berbeda lagi dengan yang diutarakan oleh Ralph M. Stogdill. Ia mengatakan bahwa
definisi kepemimpinan adalah proses dalam memberikan pengaruh pada kegiatan
sekelompok orang dalam organisasi guna menetapkan dan mencapai target.
Kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah
organisasi. Untuk itu, ada beberapa sikap kepemimpinan dalam organisasi yang perlu
diterapkan oleh seorang pemimpin, diantaranya:
1) Menjalin kedekatan dengan anak buah
Kepemimpinan dalam organisasi akan menjadi lebih efektif jika seorang pemimpin
telah mendapat respek dari anak buah. Hal ini bisa dibangun dengan menjalin
kedekatan dengan mereka, sehingga mereka akan percaya dan mau mengikuti
arahan Anda.
2) Memberikan semangat dan motivasi
Kepemimpinan dalam organisasi bukan melulu soal pangkat dan jabatan, tetapi
kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat
dan motivasi, bahkan untuk setiap hal kecil dari pekerjaan yang anak buah Anda
lakukan.
3) Memberikan kepercayaan dan tanggung jawab
Kepemimpinan dalam organisasi adalah tentang kepercayaan. Berikan anak buah
Anda kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas mereka.
Jika ada hal yang tidak sejalan, jangan langsung menghakimi. Berikanlah feedback
agar ke depannya mereka tidak takut salah dalam mengambil sebuah keputusan.
Pemimpin memiliki tugas utama untuk melaksanakan fungsi manajemen dengan benar,
termasuk sebagai perencana, penyelenggara, koordinator, dinamist, pengawas,
pengambil keputusan, pemberi otoritas, penjamin, pendidik, komunikator, penegak
hukum, pemersatu, wali, orang tua, pelapor, pembiming, dan mandataris
Ada beberapa tipe tipe pemimpin, termasuk yang berikut:
1. Pemimpin otokratis adalah manajer yang merasa diri mereka pintar dan serba
bisa. Bawahan biasanya dianggap sebagai boneka saja yang harus melaksanakan
otoritas mereka kepada bawahan mereka. Semuanya dilakukan sendiri.
20
2. Pemimpin yang demokratis adalah pemimpin yang tidak suka bertindak
sewenang-wenang terhadap bawahannya. Dia mendelegasikan setiap pekerjaan
yang dapat dia berikan kepada orang-orang yang berada di bawah
kepemimpinannya. Semua keputusan biasanya ditentukan berdasarkan hasil
musyawarah. Pemimpin ini mengharapkan partisipasi dari bawahannya di setiap
langkah dan aktivitas perusahaan.
3. Pemimpin yang bebas (laissez faire) adalah pemimpin yang memberi terlalu
banyak kebebasan kepada bawahan mereka. Hanya bertindak sebagai simbol.
Semua keputusan dan penentuan tujuan dan persiapan rencana, pedoman kerja,
prosedur, prosedur yang teratur diserahkan kepada kebijakan bawahannya.
21
DAFTAR PUSTAKA
https://careabouteducation.wordpress.com/2011/09/23/artikel-dasar-dasar-manajemen/
https://www.workmate.asia/id/blog/strategi-manajemen-operasional-yang-baik
https://www.harmony.co.id/blog/manajemen-bisnis-pengertian-komponen-dan-
penerapannya
https://andra170793.wordpress.com/2013/05/26/tipe-tipe-manajemen/
https://www.coursehero.com/file/49539135/2-Pentingnya-Manajemen-dalam-
organisasidocx/
https://www.kubikleadership.com/kepemimpinan-dalam-organisasi/
https://paridoartikel.blogspot.com/2019/11/pengertian-manajemen-strategik.html
https://mojokbisnis.com/kepemimpinan-dalam-organisasi/

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenevi hermawati
 
Dasar dasar manajemen (elaborasi) jadi
Dasar dasar manajemen (elaborasi) jadiDasar dasar manajemen (elaborasi) jadi
Dasar dasar manajemen (elaborasi) jadiDani Rusdani
 
Makalah fungsi fungsi dan tingkatan manajemen
Makalah fungsi fungsi dan tingkatan manajemenMakalah fungsi fungsi dan tingkatan manajemen
Makalah fungsi fungsi dan tingkatan manajemenJapar Sadiq Assaqaf
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENAisha Safira
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para AhliChristian Lokas
 
Ekonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang Timur
Ekonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang TimurEkonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang Timur
Ekonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang TimurDinda Putri Edi Apolo
 
Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemenadam212
 
Proses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen SekolahProses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen Sekolahabtadi
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenFaizal Rahman
 
Konsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanKonsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanBobokmarky
 
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017Danis Wara
 
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenbabeharif1395
 

Was ist angesagt? (18)

1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan1. manajemen dan pengelolaan
1. manajemen dan pengelolaan
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemen
 
Dasar dasar manajemen (elaborasi) jadi
Dasar dasar manajemen (elaborasi) jadiDasar dasar manajemen (elaborasi) jadi
Dasar dasar manajemen (elaborasi) jadi
 
Modul manajemen
Modul manajemenModul manajemen
Modul manajemen
 
Makalah fungsi fungsi dan tingkatan manajemen
Makalah fungsi fungsi dan tingkatan manajemenMakalah fungsi fungsi dan tingkatan manajemen
Makalah fungsi fungsi dan tingkatan manajemen
 
Manajemen
ManajemenManajemen
Manajemen
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
Makalah pls
Makalah plsMakalah pls
Makalah pls
 
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
30 Definisi Manajemen Menurut Para Ahli
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
Ekonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang Timur
Ekonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang TimurEkonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang Timur
Ekonomi XII IPS 2 SMAN 1 Cikarang Timur
 
Konsep manajemen
Konsep manajemenKonsep manajemen
Konsep manajemen
 
Proses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen SekolahProses Manejemen Sekolah
Proses Manejemen Sekolah
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
Konsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depanKonsep manajemen masa depan
Konsep manajemen masa depan
 
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Anindya Daniswara, Ranti Pusriana, Manajemen, SMAN 12, 2017
 
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemenMakalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
Makalah bab 1 administrasi organisasi dan manajemen
 
Asas2 manajemen
Asas2 manajemenAsas2 manajemen
Asas2 manajemen
 

Ähnlich wie Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I., M.Sos

Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)klaraanitia
 
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYuliaFatmawati2
 
KEL 6 MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
KEL 6 MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN.pptxKEL 6 MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
KEL 6 MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN.pptxRahmiAdawiyah
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemenIrawan_d
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenNonoSugiono1
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Riha Nugroho
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenMeileni Nurhayati
 
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...SaskiaMaharani2
 
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017sofia nabila
 
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017fikri hanif
 
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017roshanaradevinasafa
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisrivayanto
 
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...Desikoes
 
Ekma4116 manajemen
Ekma4116 manajemenEkma4116 manajemen
Ekma4116 manajemenRatzman III
 
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdfTerm 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdfHospitality Industry
 

Ähnlich wie Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I., M.Sos (20)

Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)Uts dasar dasar manajemen  klara anitia (l1-c021047)
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
 
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sosYulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
Yulia Fatmawati_Dasar manajemen_sosiologi_Dr.Taufiq Ramdani,S.Th.I.,M,sos
 
KEL 6 MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
KEL 6 MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN.pptxKEL 6 MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
KEL 6 MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN.pptx
 
Pengertian manajemen
Pengertian manajemenPengertian manajemen
Pengertian manajemen
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemen
 
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
Hakekat Manajemen Sekolah (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip Dan Ruang Ling...
 
Ekma4116 - Manajemen
Ekma4116 - ManajemenEkma4116 - Manajemen
Ekma4116 - Manajemen
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
 
Kelompok 8..
Kelompok 8..Kelompok 8..
Kelompok 8..
 
Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1
 
Makalah pls
Makalah plsMakalah pls
Makalah pls
 
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
Tugas Eko 12, saskia dilla maharani, Ranti pusriana, makalah manajemen, sman ...
 
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Sofia nabila ramdan, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
 
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
tugas eko 12, Fikri hanif, Ranty pusriana, manajemen, SMAN12, 2017
 
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
Tugas Eko 12, Roshanara Devina Safa, Ranti Pusriana, manajemen, SMAN 12, 2017
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
 
Login.hospot.bsi
Login.hospot.bsiLogin.hospot.bsi
Login.hospot.bsi
 
Ekma4116 manajemen
Ekma4116 manajemenEkma4116 manajemen
Ekma4116 manajemen
 
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdfTerm 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
Term 1 Pengantar Manajemen by Saeful Anwar.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I., M.Sos

  • 1. KUMPULAN ARTIKEL 1. PENGERTIAN SERTA RUANG LINGKUP DASAR MANAJEMEN. 2. TAHAPAN-TAHAPAN DAN KOMPONEN DASAR MANAJEMEN. 3. PERAN MANAJEMEN DI DALAM ORGANISASI 4. TIPE-TIPE MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI. Disusun sebagai tugas terstruktur Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Dasar- Dasar Manajemen Dosen Pengampu: Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos Disusun Oleh: Nama : Queen Rinjani NIM : L1C021066 Prodi/Kelas : Sosiologi/B PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MATARAM 2021
  • 2. i DAFTAR ISI DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i PENGERTIAN SERTA RUANG LINGKUP DASAR MANAJEMEN A. Pengertian Manajemen ..................................................................................... 1 B. Pengertian Menurut Ahli .................................................................................. 2 TAHAPAN-TAHAPAN DAN KOMPONEN DASAR MANAJEMEN A. Tahapan Tahapan Dasar Manajemen ............................................................... 7 B. Komponen Dasar Manajemen .......................................................................... 8 PERAN MANAJEMEN DI DALAM ORGANISASI ................................................... 11 TIPE-TIPE MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI A. Tipe-tipe Manajemen ........................................................................................ 14 B. Kepemimpinan Dalam Organisasi .................................................................... 17 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 21
  • 3. 1 PENGERTIAN SERTA RUANG LINGKUP DASAR MANAJEMEN A. Pengertian Manajemen Menerapkan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat Anda praktikkan tanpa mengerti apa itu manajemen. Pengertian ilmu manajemen secara umum wajib Anda pahami supaya dapat diimplementasikan dengan baik. Secara etimologis, pengertian manajemen adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai proses mengelola atau pengelolaan sesuatu. Secara umum , manajemen adalah suatu proses di mana seorang dapat mengatur segala sesuatu yg dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif menggunakan sumber daya yang tersedia. Dari pengertian tadi, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu supaya tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah tak jarang terjadi di kehidupan nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak langsung setiap harinya. Dalam uraian yang lebih lengkap, Terry dan Franklin memberikan definisi bahwa manajemen adalah proses berbeda yang terdiri dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerak, serta pengendalian. Fungsinya untuk menentukan dan mencapai tujuan yang dinyatakan dengan penggunaan manusia dan sumber daya lainnya. Dalam konteks organisasi, pengertian manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.
  • 4. 2 Jika kami mencoba meramunya berbagai definisi manajemen menurut ahli, maka manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai tujuan. Dengan cara melakukan pengelolaan terhadap tim atau organisasi yang dipimpin Efektif dalam hal ini adalah mencapai tujuan sesuai perencanaan, sedangkan efisien adalah melaksanakan pekerjaan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal. Dalam konteks organisasi atau bisnis, kata manajemen dapat merujuk pada dua hal; 1) Manajemen merujuk pada proses, aktivitas, dan fungsi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. 2) Kata manajemen juga dapat merujuk pada sekelompok orang yang menjadi manajer atau pembuat keputusan penting dalam organisasi, seperti; CEO, pejabat eksekutif, atau manajer umum. Jadi, setiap kali individu atau sekelompok orang bekerja atau melakukan aktivitas untuk mencapai suatu tujuan maka mereka akan terlibat dalam manajemen. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diterangkan apabila kata manajemen memiliki arti penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran. Kemudian juga memiliki arti pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi. Secara harfiah kita bisa mendefinisikan manajemen sebagai sebuah cara agar tujuan dapat dicapai secara teratur dan terarah. Manajemen mau tidak mau memang diperlukan dalam segala aspek kehidupan. Baik itu manajemen untuk kegiatan individu maupun kelompok. Contohnya dalam kehidupan rumah tangga juga kita bisa menerapkan manajemen. Misalnya caranya mengelola keuangan rumah tangga. Pastinya sangat dibutuhkan sebuah pola yang terencana dan jelas pos-pos keuangannya. Berapa uang yang dihasilkan, dan berapa juga yang harus dikeluarkan. Dalam rumah tangga pasti ada tujuan-tujuan tertentu seperti untuk investasi rumah, biaya sekolah anak, biaya kesehatan, biaya wisata, dan lainnya
  • 5. 3 B. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli Pendapat para ahli bisa kita jadikan sebagai dasar untuk lebih memahami apa itu manajemen. Berikut adalah definisi manajemen menurut para ahli: 1) Mary Parker Follet Menurut Mary Parker Follet, pengertian manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dengan kata lain, seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan sebuah organisasi. 2) George R. Terry Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses yang khas yang terdiri dari beberapa tindakan; perencanaan, pengorganinasian, menggerakkan, dan pengawasan. Semua itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. 3) Henry Fayol Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien. 4) Ricky W. Griffin Menurut Ricky W. Griffin, pengertian manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Efektif berarti tujuan dapat tercapai sesuai rencana, sedangkan efisien artinya tugas dijalankan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal. 5) Lawrence A. Appley Menurut Lawrence A. Appley, arti manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu. 6) Oey Liang Lee Menurut Oey Liang Lee, pengertian manajemen adalah ilmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian
  • 6. 4 terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 7) Hilman Menurut Hilman, pengertian manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang sama. 8) Dr. Ahuja Menurut Dr. Ahujae, pengertian manajemen adalah pihak-pihak yang menawarkan/ menyediakan jasa untuk bidang yang berhubungan dengan manajemen. 9) Renville Siagian Dalam bukunya, Renville Siagian menyebutkan pengertian manajemen adalah salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman. 10) Bennett N. B. Silalahi Menurut Bennett N. B Silalahi, pengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang terdiri dari aspek sosial eksak bukan dari tanggungjawab keselamatan serta kesehatan kerja baik dari sisi perencanaannya. 11) James A.F.Stoner Menurut James A. F. Stoner, pengertian manajemen adalah suatu proses perencaan, pengorganisasian, leadership, serta pengendalian upaya dari anggota organisasi tersebut serta penggunaan sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan organisasi sebelumnya. Efektif dalam hal ini adalah mencapai tujuan sesuai perencanaan, sedangkan efisien adalah melaksanakan pekerjaan dengan benar, teroganisir, dan selesai sesuai jadwal. Dalam konteks organisasi atau bisnis, kata manajemen dapat merujuk pada dua hal; 1) Manajemen merujuk pada proses, aktivitas, dan fungsi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. 2) Kata manajemen juga dapat merujuk pada sekelompok orang yang menjadi manajer atau pembuat keputusan penting dalam organisasi, seperti; CEO, pejabat eksekutif, atau manajer umum.
  • 7. 5 Jadi, setiap kali individu atau sekelompok orang bekerja atau melakukan aktivitas untuk mencapai suatu tujuan maka mereka akan terlibat dalam manajemen. C. Ruang Lingkup Dasar Manajemen Lingkungan Luar (Eksternal) Terdiri dari : 1) Lingkungan Umum, meliputi ekonomi, politik, hukum, sosio kultural (budaya), teknologi, dimensi internasional (seperti globalisasi dan paham ekonomi), dan kondisi lingkungan alam. 2) Lingkungan Khusus (Tugas), meliputi pemilik (stockholder), customer, klien, pemasok (suplier), pesaing, suplai tenaga kerja, badan pemerintah, lembaga keuangan, media, dan serikat pekerja. Lingkungan Dalam (Internal) Terdiri dari : - Manusia (specialized dan manajerial personal). - Finansial (sumber, alokasi, dan control dana). - Fisik (gedung, kantor, dll.). - Sistem dan Teknologi. - Sistem Nilai dan Budaya Organisasi. - Untuk mengukur dan menganalisis lingkungan ini digunakan analisis SWOT. Memahami ruang lingkup manajemen juga hal yang tak kalah penting. Dengan memahaminya, kamu bisa tahu apa saja garis garis besar yang seorang manajer lakukan. Baik dalam sebuah organisasi, perusahaan, dan lainnya Meskipun ruang lingkup ini dalam tataran yang lebih praktis bisa jadi berbeda, namun secara umum di berbagai bidang sama saja. Ruang lingkup manajemen menurut ahli mencakup beberapa hal berikut:
  • 8. 6 1) Planning (Merencanakan) Kegiatan merencanakan adalah pekerjaan manajemen di awal. Isinya berupa merencanakan tujuan dan proses yang harapannya akan terwujud. Seorang manajer perlu membayangkan, menggambarkan, hingga mendefinisikan hal hal apa saja yang perlu ia dan timnya lakukan agar semuanya bisa tercapai. 2) Controlling (Pengawasan) Lingkup pekerjaannya juga termasuk mengawasi proses yang berjalan. Proses ini tentu saja memerlukan berbagai tools seperti KPI, daftar hadir, catatan harian, dan banyak lagi. Pengawasan ini berlangsung sampai suatu proyek atau tujuan tim benar benar telah terwujud. Maka mungkin dapat kami katakan, biasanya lingkup ini memakan waktu paling lama. 3) Closing (Penutup) Lingkup paling akhir adalah closing. Dalam proses ini manajemen melakukan berbagai bentuk evaluasi dari apa yang ia dan timnya kerjakan. Manajemen berarti mengaudit berbagai hal seputar proyeknya, menyampaikan hasilnya, hingga melakukan penilaian terhadap tim yang mereka pimpin. Wawasan yang ia dapatkan dalam proses pengawasan sangat membantu proses closing. Bahkan berbagai penilaian itu dapat manajemen jadikan dasar dalam membuat rencana tim ke depannya. Tiga lingkup utama manajemen di atas berdasarkan penjelasan Project Management Institute. Lembaga ahli dalam bidang manajemen
  • 9. 7 TAHAPAN-TAHAPAN DAN KOMPONEN DASAR MANAJEMEN A. Tahapan-tahapan Manajemen Manajemen merupakan serangkaian proses pengelolaan segala sumber daya yang dimiliki seperti tenaga kerja, mesin produksi, bahan baku produksi, dan faktor produksi lain yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan produk barang atau jasa secara efektif dan efisien. Dikatakan efektif apabila pengelolaan yang dilakukan mampu menciptakan produk yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Sedangkan dikatakan efisien apabila pengelolaan terhadap sumber daya tenaga kerja, mesin produksi, dan bahan baku produksi dapat diminimalisir sekecil mungkin dalam membuat produk yang diinginkan. Setidaknya ada 4 tahapan yang harus dilakukan yaitu tahap perencanaan, pengorganisasian, penerapan, dan pengawasan. Berikut deskripsinya: 1) Tahap perencanaan Pada tahapan ini, manajer terlebih dahulu merumuskan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan produk yang efektif dan efisien. Supaya tujuan ini bisa dicapai, maka perlu dibuat juga indikator tercapainya tujuan tersebut. Berikutnya, dilakukan analisa terhadap kondisi internal dan eksternal yang dimiliki oleh perusahaan. Hingga lahirlah sebuah strategi yang bisa digunakan untuk membuat produk yang efektif dan efisien. 2) Tahap pengorganisasian Pada tahap ini, manajer membuat struktur dan tugas dari setiap divisi yang sudah dibuat. Kemudian menentukan siapa saja orang yang bekerja di bagian ini. 3) Tahap penerapan Strategi yang sudah direncanakan, akan menjadi sia-sia apabila tidak dilakukan. Sehingga, pada tahap ini, manajer memastikan strategi yang dibuat bisa dilaksanakan. 4) Tahap pengawasan Strategi manajemen operasional yang sudah dibuat, bisa saja tidak berhasil ketika diterapkan di lapangan. Maka dari itu diperlukan pengawasan dan evaluasi supaya produk yang dibuat sesuai dan efisien dalam pembuatannya
  • 10. 8 B. Komponen Komponen Dasar Manajemen Manajemen bisnis adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, penerapan tindakan dan pengontrolan tindakan apapun dalam suatu bisnis dengan tujuan terciptanya suatu sistem kerja yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan bisnis (perusahaan) tersebut. Banyak orang berpikir bahwa omset atau penjualan yang besar adalah hal yang utama dalam menentukan kesuksesan sebuah bisnis dan tidak sedikit orang yang tidak tahu bagaimana menerapkan manajemen bisnis yang baik didalam usahanya sehingga banyak usaha mengalami kendala dalam perkembangannya bahkan bisa menyebabkan tutupnya usaha tersebut. Berbicara tentang manajemen bisnis tentu tidak lepas dari komponen-komponen didalamnya. Pada umumnya ada 4 komponen dalam manajemen bisnis yaitu : 1) Manajemen Keuangan Manajemen keuangan yang baik sangat dibutuhkan dalam sebuah pengelolaan bisnis. Fungsinya sendiri meliputi banyak aspek seperti arus kas yang baik, ketersediaan dana operasional, pembuatan laporan laba rugi perusahaan dll. Mungkin Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap fungsi manajemen keuangan terlebih dahulu sebelum jauh membahas ke point berikutnya. Dalam manajemen keuangan ini tujuan utamanya adalah sirkulasi keuangan dikelola dengan baik yatu dengan langkah-langkah seperti perencanaan, penganggaran, pemeriksanan dan bahkan penyimpanan dana sehingga perusahaan permanen dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami problem keuangan yg bisa berakibat fatal yaitu kebangkrutan usaha tersebut 2) Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia menyangkut aspek ketersediaan karyawan, penilaian dari kinerja karyawan dan termasuk didalamnya penyediaan jenjang karir. Manajemen sumber daya manusia akan sangat membantu suatu perusahan dalam menentukan standar-standar keterampilan, pengaturan upah karyawan, memberikan kejelasan terhadap hak dan kewajiban karyawan dan bahkan pemilihan karyawan berprestasi yang bisa menjadi key person perusahaan dalam menentukan tujuan perusahaan.
  • 11. 9 3) Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran merupakan kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, penentuan target, hasil serta sampai dengan evaluasi dari pencapaian tersebut. Tujuan dari manajemen pemasaran salah satunya adalah meningkatkan penjualan dan dikenalnya produk di pasar (branding). Pada umumnya strategi pemasaran mencakup 4 hal yang sangat penting yang sering disebut 4P yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Lokasi) dan Promotion (Promosi). Semua hal itu harus dibuat, dihitung dan dianalisa secara detail sebelum sebuah produk diluncurkan/dijual agar keberhasilan penjualan produk tersebut lebih tinggi. 4) Manajemen Produksi Kegiatan dalam manajemen produksi berkaitan dengan hal-hal bagaimana sebuah proses produksi dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menghasilkan barang atau jasa yang lebih bermanfaat dan cocok untuk target market yang sudah kita tentukan. Aspek -aspek dalam manajemen produksi meliputi: pere dan juga pengendalian terhadap proses produksinya.ncanaan produksi, barang yang diproduksi, mutu barang, jumlah barang, bahan baku, Komponen komponen model manajemen strategis 1) Misi Perusahaan Misi suatu perusahaan merupakan tujuan unik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis dan mengidentifikasi lingkup dan operasinya. Misi perusahaan menjelaskan penekanan perusahaan atas produk pasar dan teknologi sehingga mencerminkan nilai-nilai dan prioritas pengambil keputusan strategis. 2) Analisis Internal Perusahaan menganalisis kualitas dan kuantitas sumberdaya keuangan, manusia, dan fisik perusahaan. Perusahaan juga menilai kekuatan dan kelemahan manajemen serta struktur organisasi perusahaan. Terakhir, perusahaan membandingkan keberhasilannya ini guna menentukan tingkat kapabilitas perusahaan masa mendatang.
  • 12. 10 3) Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal perusahaan terdiri atas seluruh kondisi dan kekuatan yang mempengaruhi pilihan strategis dan menentukan situasi kompetitifnya. Model manajemen strategis menunjukan lingkungan eksternal sebagai tiga segmen interaktis, lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasi. 4) Analisis dan Pilihan Strategis Penilaian terhadap lingkungan eksternal dan profil perusahaan yang dilakukan secara simultan memungkinkan suatu perusahaan untuk mengidentifikasi beragam peluang interaktif yang menarik. Peluang-peluang ini merupakan cara investasi yang mungkin dilakukan perusahaan. Namun peluang-peluang tersebut harus diseleksi oleh kriteria –kriteria yang sesuai dengan misi perusahaan untuk menghasilkan sekelompok peluang dari yang mungkin diinginkan. 5) Tujuan Jangka Panjang Hasil yang ingin dicapai perusahaan selama periode beberapa tahun adalah tujuan jangka panjang perusahaan. Tujuan semacam ini biasanya melibatkan sebagian atau seluruh profitabilitas, tingkat imbal hasil investasi, posisi kompetitif, keuanggulan teknologi, produktifitas, hubungan dengan karyawan, tanggungjawab publik, dan pengembangan karyawan. 6) Strategi Umum dan Strategi Utama Banyak bisnis secara eksplisit ataupun implisit mengadopsi satu atau lebih strategi umum yang mendanai orientasi kompetitif perusahaan tersebut dipasar. Strategi biaya rendah, diferensiasi, atau fokus merupakan tiga pilihan dasar. 7) Tujuan Jangka Pendek Tujuan jangka pendek adalah proyeksi hasil yang ingin dicapai dalam periode satu tahun atau kurang. Tujuan-tujuan tersebut secara logis harus konsisten dengan tujuan jangka panjang perusahaan. 8) Rencana Tindakan Rencana tindakan menerjemahkan strategi umum dan utama menjadi tindakan dengan menggabungkan empat elemen.
  • 13. 11 PERAN MANAJEMEN DI DALAM ORGANISASI Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari- hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan dengan sendirian, jadi dengan bekerja sama, individu- individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila dikerjakan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang penting. Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas dua bentuk yaitu : organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan atau badan usaha yang menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan/badan usaha besar maupun kecil); organisasi nirlaba atau perusahaan atau badan/kantor yang tidak berorientasi laba seperti yayasan, museum, kantor pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan lain-lain. Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik. Dalam semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah. Manajemen merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan memanfaatkan alat /sarana yang tersedia semaksimal mungkin, jadi manajemen merupakan suatu kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh seorang pimpinan karenan dioa menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
  • 14. 12 Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu: 1) Mencapai tujuan, karena dengan manajemen dapat mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi. 2) Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dengan manajemen yang baik dapat menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti karyawan, masyarakat, dinas/instansi lain dan lain- lain. 3) Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi. Untuk memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada dalam organisasi tersebut. Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah. Ada empat tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut: 1) Tujuan Sosial Tujuan sosial manajemen adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya. 2) Tujuan Organisasional Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. 3) Tujuan Fungsional Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi 4) Tujuan Individual Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
  • 15. 13 Ada tujuan tertentu, betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya daripada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah: 1) Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama. 2) Harus ada orang-orang yang bekerja sama. 3) Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas. 4) Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai. Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan Dalam praktiknya manajemen memiliki subjek dan objek. Subjek merupakan orang yang mengatur, sedangkan objek adalah yang diatur. Adapun orang yang mengatur, merumuskan dan melaksanakan berbagai tindakan manajemen disebut manajer. Umumnya sebuah organisasi yang sedang berkembang membutuhkan manajemen dalam beberapa hal mencakup seperti manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, produksi, pemasaran dan manajemen lainnya.
  • 16. 14 TIPE-TIPE MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI A. Tipe Tipe Manajemen Manajer menggunakan konsep manusia dan kemampuan teknis untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam semua organisasi. Namun tak semua pekerjaan manajer sama. Manajer bertanggung jawab terhadap departemen yang berbeda bekerja pada level hirarki yg berbeda dan permintaan yang berbeda dalam mencapai kinerja yg tinggi. Daft (2003:12) mengatakan bahwa perbedaan tipe-tipe manajemen tersebut dapat dilihat secara vertikal maupun horisontal sebagai berikut: 1) Vertical differences. Secara vertikal manajer terdiri atas: - Top manager yaitu seorang manajer yang berada pada hirarki teratas dalam organisasi dan bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi. - Middle manager yaitu seorang manajer yang bekerja pada level menengah organisasi dan bertanggung jawab terhadap departemen-departemen utama. - Front-line manager yaitu seorang manajer yang berada pada level manajemen pertama atau kedua dan bertanggung jawab langsung terhadap produksi barang dan jasa. 2) Horizontal differences. Secara horisontal manajer dibedakan menjadi: Functional manager yaitu seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap sebuah departemen atau melaksanakan sebuah tugas fungsional tunggal dan memiliki karyawan dengan pendidikan dan keahlian yang sama. General manager yaitu seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap beberapa departemen yg melaksanakan fungsi-fungsi yang berbeda. Tipe-tipe manajemen menurut Harbison dan Myers: 1. Patrimonial Management Terdapat apabila suatu perusahaan dimiliki oleh sebuah keluarga dan kedudukan- kedudukan yang penting dalam hirarki perusahaan dikuasai oleh anggota-anggota keluarga tersebut
  • 17. 15 2. Political Management Suatu bentuk manajemen dimana kedudukan-kedudukan penting dan pokok dalam organisasi dipegang oleh mereka yang mempunyai hubungan-hubungan politik berdasarkan atas loyalitas pada suatu partai politik tertentu. 3. Profesional Management Kedudukan yang strategis dan penting diserahkan kepada mereka yang telah memberikan bukti akan kecakapannya, kapasitas, kesanggupan, keahlian atau dengan perkataan lain atas dasar jasa dan hasil yang mereka berikan kepada perusahaan Kegiatan manajemen dihubungkan dengan tingkatannya didalam organisasi dibagi menjadi 3 bagian : 1) Perencanaan Strategic (Manajemen Tingkat Atas) : Merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, sebagai proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penerapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi-strategi. 2) Pengendalian Manajemen (Manajemen Tingkat Menengah) : Adalah sistem untuk meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yg sudah ditetapkan secara efektif dan efisien. 3) Pengendalian Operasi (Manajemen Tingkat Bawah) : Yaitu sistem untuk meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan efisien Tipe Keputusan Manajemen terdiri dari : 1) Keputusan terprogram (programmed decision) atau keputusan terstruktur (structured decision) adalah keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen tingkat bawah. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya adalah keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang dan lain sebagainya 2) Keputusan setengah terprogram (semi-programmed decision) atau keputusan setengah terstruktur (semi-structured decision) adalah keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak tersruktur. Keputusan tipe ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-
  • 18. 16 perhitungan serta analisis yang terperinci. Contoh dari keputusan tipe ini misalnya adalah keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih. Contoh yang lainnya misalnya adalah keputusan alokasi dana promosi. 3) Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decision) atau keputusan tidak terstruktur (unstructured decision) adalah keputusan yang tidak terjadi berulang- ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar, Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan keputusan tidak terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi. Tipe Informasi Manajemen terdiri dari : 1) Informasi pengumpulan data (scorekeeping information). Merupakan informasi yang berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan: “Am I doing well or badly?” (Apakah saya sudah mengerjakannya dengan baik atau belum), Informasi ini berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja personil-personilnya. 2) Informasi pengarahan perhatian (attention directing information) Merupakan informasi untuk membantu manajemen memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang menyimpang, ketidak beresan, ketidak efisienan dan kesempatan-kesempatan yang dapat dilakukan. Informasi ini untuk menjawab pertanyaan: “What problem should I look into?” (Permasalahan apakah yang seharusnya saya amati?). Informasi ini akan membantu manajemen menengah untuk melihat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. 3) Informasi pemecahan masalah (problem solving information) Merupakan informasi untuk membantu manajer atas mengainbil keputusan memecahkan permasalahan yang dihadapinya. Problem solving biasanya dihubungkan dengan keputusan-keputusan yang tidak berulang-ulang serta situasi yang membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen tingkat atas.
  • 19. 17 B. Kepemimpinan Dalam Organisasi Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin. Pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru. Menurut Prof Prajudi Atmosudridjo, pemimpin adalah seseorang yang mempengaruhi orang lain, agar mereka mau melakukan apa yang mereka inginkan. Sedangkan pendapat Prof. Arifin Abdurrachman tentang pemimpin adalah orang yang bisa menggerakkan orang lain di sekitarnya untuk mengikuti jejak pemimpin. Pendapat lain adalah dari Prof. Sarwono Prawirodihardjo yang menyatakan bahwa pemimpin adalah orang yang berhasil menumbuhkan pada bawahan mereka rasa bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan di bawah kepemimpinan mereka. Pengertian Kepemimpinan Dalam Berorganisasi Berdasarkan Para Ahli Kepemimpinan dalam organisasi mempengaruhi kesuksesan suatu organisasi. Bila kepemimpinannya baik dan terarah maka tujuan yang hendak dicapai bisa langsung teraih. Adapun pengertian kepemimpinan dalam organisasi berdasarkan para ahli di antaranya adalah sebagai berikut: 1) Kepemimpinan dalam Organisasi Menurut Kartini Kartono Kepemimpinan didefinisikan oleh Kartini Kartono sebagai karakter khas apalagi saat mengambil keputusan dalam situasi tertentu. Pemimpin yang berkarakter mampu membawa kelompok pada situasi tertentu. 2) Munson Munson dalam bukunya yakni “The Management of Man” menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan dalam mengatasi orang-orang sehingga pemimpin mampu mencapai hasil yang maksimal. Tak jarang ditemukan gesekan kecil namun pembentukan terbesarnya adalah dalam bentuk kerjasama.
  • 20. 18 3) George R. Terry Dari sudut pandang George R. Terry adalah hubungan pemimpin dengan pengaruhnya yang lain guna bekerja secara sadar untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. 4) Wahjosumidjo Wahjosumidjo berpendapat bahwa kepemimpinan yang melekat pada diri seseorang adalah sifat-sifat tertentu. Sifat yang dimaksud diantaranya kepribadian, kesanggupan, kepribadian dan kemampuannya. Kepemimpinan bisa pula dimaknai sebagai rangkaian aktivitas pemimpin yang juga didampingi dengan kedudukan dan gaya kepemimpinannya. Jadi kepemimpinan sendiri merupakan proses interaksi antara pemimpin, pengikut atau bawahannya, dan situasi yang dialaminya. 5) Moejiono Kepemimpinan diakibatkan t pengaruh satu arah menurut Moejiono. Pemimpin memiliki kualitas-kualitas tertentu sehingga membuatnya berbeda dengan pengikutnya. Bila merujuk pada teori sukarela (compliance induction theorist) menyatakan bahwa pemimpin dianggap sebagai pendesakan pengaruh secara tidak langsung sehingga ia mampu membentuk kelompok sesuai dengan keinginannya. 6) Thomas Gordon Kepemimpinan dalam organisasi berdasarkan para ahli seperti Dr. Thomas Gordon dalam bukunya “Group Centered Leadership” menyatakan bahwa kepemimpinan dapat dikonseptualisasikan dalam bentuk interaksi antara individu dengan kelompok. Bisa pula diartikan dengan seorang pada anggota-anggota kelompok. Dalam kelompok tersebut setiap peserta memainkan peranan dengan cara-cara tertentu melalui pemilahan. Dasar pemilihan didasari dari pengaruh yang mana pemimpin memiliki kekuasaan dan pengaruh terhadap orang-orangnya.
  • 21. 19 7) Ralph M. Stogdill Berbeda lagi dengan yang diutarakan oleh Ralph M. Stogdill. Ia mengatakan bahwa definisi kepemimpinan adalah proses dalam memberikan pengaruh pada kegiatan sekelompok orang dalam organisasi guna menetapkan dan mencapai target. Kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. Untuk itu, ada beberapa sikap kepemimpinan dalam organisasi yang perlu diterapkan oleh seorang pemimpin, diantaranya: 1) Menjalin kedekatan dengan anak buah Kepemimpinan dalam organisasi akan menjadi lebih efektif jika seorang pemimpin telah mendapat respek dari anak buah. Hal ini bisa dibangun dengan menjalin kedekatan dengan mereka, sehingga mereka akan percaya dan mau mengikuti arahan Anda. 2) Memberikan semangat dan motivasi Kepemimpinan dalam organisasi bukan melulu soal pangkat dan jabatan, tetapi kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan motivasi, bahkan untuk setiap hal kecil dari pekerjaan yang anak buah Anda lakukan. 3) Memberikan kepercayaan dan tanggung jawab Kepemimpinan dalam organisasi adalah tentang kepercayaan. Berikan anak buah Anda kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas mereka. Jika ada hal yang tidak sejalan, jangan langsung menghakimi. Berikanlah feedback agar ke depannya mereka tidak takut salah dalam mengambil sebuah keputusan. Pemimpin memiliki tugas utama untuk melaksanakan fungsi manajemen dengan benar, termasuk sebagai perencana, penyelenggara, koordinator, dinamist, pengawas, pengambil keputusan, pemberi otoritas, penjamin, pendidik, komunikator, penegak hukum, pemersatu, wali, orang tua, pelapor, pembiming, dan mandataris Ada beberapa tipe tipe pemimpin, termasuk yang berikut: 1. Pemimpin otokratis adalah manajer yang merasa diri mereka pintar dan serba bisa. Bawahan biasanya dianggap sebagai boneka saja yang harus melaksanakan otoritas mereka kepada bawahan mereka. Semuanya dilakukan sendiri.
  • 22. 20 2. Pemimpin yang demokratis adalah pemimpin yang tidak suka bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya. Dia mendelegasikan setiap pekerjaan yang dapat dia berikan kepada orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya. Semua keputusan biasanya ditentukan berdasarkan hasil musyawarah. Pemimpin ini mengharapkan partisipasi dari bawahannya di setiap langkah dan aktivitas perusahaan. 3. Pemimpin yang bebas (laissez faire) adalah pemimpin yang memberi terlalu banyak kebebasan kepada bawahan mereka. Hanya bertindak sebagai simbol. Semua keputusan dan penentuan tujuan dan persiapan rencana, pedoman kerja, prosedur, prosedur yang teratur diserahkan kepada kebijakan bawahannya.