Dokumen tersebut membahas tentang ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. ISO 9001 menetapkan tujuan untuk memudahkan integrasi sistem manajemen, menyediakan pendekatan yang komprehensif untuk manajemen organisasi, dan memastikan standar dapat diadopsi oleh berbagai organisasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuh prinsip manajemen mutu sesuai ISO 9001:2015 dan pendekatan proses dalam standarisasi terse
2. APA ITU ISO?
- Badan penetap standar internasional yang terdiri
dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional
setiap negara.
- ISO 9001 merupakanstandard international yang
mengatur tentang sistem management Mutu
(Quality Management System)
3. TUJUAN ISO?
-Memudahkan integrasi dengan system management lainnya
-Menyediakan pendekatan yang integrative terhadap konsep
management organisasi
-Menyediakan fondasi untuk masa 10 tahun kedepan
-Mencerminkan kompleksitas dari lingkungan dimana
organisasi beroprasi dewasa ini
-Memastikan Standar Nasional ini memenuhi kebutuhan
semua bidang organisasi yang hendak mengadopsinya
-Meningkatkan kemampuan organisasi dalam upaya
memuaskan pelanggan
4. PRINSIP-PRINSIP MANAGEMENT MUTU
1. Customer Focus
Fokus Customer adalah
prioritas utama dari
Sistem Manajemen
Mutu. Bentuk
aplikasinya adalah
dengan memberikan
semua kebutuhan yang
melebihi harapan
Customer untuk
ketercapaian kepuasan
pelanggan. Sehingga
keberlangsungan hidup
perusahaan akan
terjamin dalam jangka
waktu yang panjang
3. Engagement of People
Menciptakan dan
memberikan nilai lebih
kepada Customer akan
lebih mudah bila
didukung oleh personal
yang kompeten, mampu
diberdayakan dan terlibat
di semua tingkatan di
seluruh Perusahaan.
Bentuk aplikasinya adalah
dengan mempromosikan
pendekatan proses dan
pentingnya kontribusi
setiap tingkatan di
Perusahaan.
2. Leadership
Setiap pimpinan yang
ada di perusahaan
memiliki peran sebagai
pelatih yang memiliki
target sesuai sasaran
perusahaan melalui
pemberdayaan
karyawan, pembuat
keputusan berdasarkan
data dan fakta (decision
maker) serta membuat
standard sistem
manajemen perusahaan
yang diwariskan untuk
genarasi berikutnya.
5. 4. Process Approach
Sistem manajemen
mutu yang telah
ditetapkan di
perusahaan bukan
dibuat berdasarkan
pendekatan
departemen, akan
tetapi berdasarkan
proses murni yang ada
di perusahaan dengan
melibatkan seluruh
pihak yang terkait
5. Improvement
Perusahaan yang sukses
dan mampu bertahan
dalam persaingan adalah
Perusahaan yang fokus
dalam improvement
(peningkatan). Bentuk
aplikasinya adalah dengan
selalu melakukan
perubahan melalui
peningakatan
berkelanjutan baik internal
dan eksternal yang
disesuaikan dengan iklim
perubahan terkini.
Sehingga perusahaan akan
selalu siap menghadapi
persaingan dengan para
kompetitor.
6. Evidence Based
Decision Making
Membuat keputusan
berdasarkan data dan
fakta. Bentuk aplikasinya
adalah setiap
menetapkan kesimpulan
dari sebuah
permasalahan ditetapkan
berdasarkan analisis fakta
dan data yang diperoleh
selama melakukan
analisa. Sehingga
keputusan yang diambil
akan menghasilkan
keputusan yang produktif
dan tepat sasaran.
6. 7. Relationship
Management
Untuk mempertahankan
kesuksesan Perusahaan
harus mengelola
hubungannya dengan
pihak-pihak yang
berkepentingan (interested
parties) diantaranya
adalah para pemasoknya,
mitra kerja, karyawan,
pemerintah, masyarakat,
dll.
Pendekatan proses dalam
ISO 9001:2015
-Pemikiran Berbasis Resiko
dan PDCA
8. PRINSIP-PRINSIP MANAGEMENT MUTU
-Meningkatkan citra perusahaan
-Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
-Meningkatkan efisiensi kegiatan
-Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan,
pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
-Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-
undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
-Mengurangi risiko usaha
-Meningkatkan daya saing
-Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai
pihak yang berkepentingan
-Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal