SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Downloaden Sie, um offline zu lesen
4/21/2016
1
Jani
Jani Master,
Master, M.Si
M.Si.
.
NIP 198301312008121001
NIP 198301312008121001
http://staff.unila.ac.id/janter/
http://staff.unila.ac.id/janter/
Jurusan Biologi FMIPA
UniversitasLampung
Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
Mata Kuliah : Ekologi Umum
Tahun Ajaran : 2015/1016
Pokok Bahasan : Asas dan Konsep Populasi
Pengertian berdasarkan sudut pandang :
 Statistika : sekelompok objek pengamatan
yang memiliki nilai
 Demografi : sekelompok manusia yang
tinggal pada suatu wilayah tertentu
 Ekologi : sekelompok individu organisme
yang berasal dari spesies yang sama yang
menempati tempat atau ruang tertentu
dalam waktu tertentu  biotic population
Contoh populasi :
 Populasi gajah di Taman Nasional Way
Kambas
 Populasi rusa di penangkaran rusa Unila
 Populasi kerbau liar di Taman Nasional Bukit
Barisan Selatan
Komponen dasar suatu populasi yaitu
Komponen dasar suatu populasi yaitu
Individu-individu organisme yang dapat saling
kawin  Species
 Kerapatan
 Distribusi umur
 Seks rasio
 Komposisi genetik
 Distribusi spasial individu dalam populasi
Suatu populasi tidak pernah statis, tetapi selalu
berfluktuasi baik yang disebabkan oleh kerja
faktor intrinsik (biotik) maupun karena
pengaruh faktor ekstrinsik (lingkungan)
4/21/2016
2
Yaitu : jumlah individu persatuan luas atau
persatuan volume habitat
Organisme Kerapatan per
m2 atau m3
Diatom 5000.000
Arthropoda
tanah
500.000
Pohon jati 0,05
Tikus 0,025
Rusa 0,000004
Nilai kerapatan sangat
bervariasi, tergantung
takson organismenya.
Semakin besar ukuran
individu, maka
semakin kecil
kerapatan per satuan
luas yang sama
Dua jenis kerapatan :
1. Kerapatan kasar / kotor
Jumlah individu per satuan tempat
2. Kerapatan spesifik / ekologis
Jumlah individu per satuan habitat yang
dapat ditempati populasi secara nyata
Contoh : perbedaan populasi ikan di danau
saat musim hujan dan musim kemarau
 Kelahiran (Natality)
 Kematian (Mortality)
 Imigrasi (Imigration)
 Emigrasi (Emigration)
Kelahiran, penetasan, pembelahan,
perkecambahan dll sehingga terbentuk
individu baru.
4/21/2016
3
Setiap makhluk hidup memiliki rentang umur
tertentu, disebut dengan longevity.
1. Longevity Potensial
Yaitu umur maksimum individu species yang
dapat dicapai apabila individu organisme
hidup pada kondisi yang optimum
2. Longevity Sejati
Umur individu pada kondisi yang ada
Imigrasi dan emigrasi memberi dampak positif
bagi populasi, yaitu mencegah terjadinya
perkawinan inbreeding
 Mempengaruhi laju natalitas dan mortalitas
dan pola penggunaan sumber daya yang ada
pada suatu habitat.
 Distribusi umur dapat menentukan masa
depan populasi
Kelompok umur (Bodenheimer, 1938)
 Kelompok umur pra reproduksi
 Kelompok umur reproduksi
 Kelompok umur pasca reproduksi
Piramida muda
Piramida populasi muda (expensive) berbentuk
kerucut alasnya lebar dan puncaknya meruncing.
a. Sebagian besar individu berada dalam kelompok
umur muda
b. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa
populasi daerah tersebut sedang mengalami
pertumbuhan.
c. Tingakat kelahiran dan kematian masih cukup
tinggi.
d. Pertumbuhan populasi tinggi
4/21/2016
4
Piramida dewasa
a. Jumlah pindividu dalam keadaan stasioner
b. Jumlah kelahiran dan kematian seimbang.
c. Jumlah individu relatif tetap
d. Pertumbuhan populasi rendah
e. Usia muda hampir sebanding dengan usia
tua
Piramida Tua
a. Jumlah individu terus berkurang
b. Angka kelahiran lebih kecil dari angka
kematian
c. Sebagian besar individu berada pada
kelompok usia tua
d. Pertumbuhan populasi sangat rendah bahkan
tidak ada sama sekali.
Pertumbuhan populasi dapat positif (+) atau
negatif (-)
N = Jumlah individu
ΔN = Perubahan jumlah individu
T = Waktu
ΔN/ΔT = rata-rata laju perubahan populasi per
satuan waktu (laju pertumbuhan)
ΔN/N(ΔT) = laju pertumbuhan spesifik (riap
pertumbuhan kepadatan)
Populasi lalat buah pada waktu pengamatan
awal 50 ekor, setelah 1 hari jumlahnya
meningkat menjadi 150 ekor. Berapa laju
pertumbuhan dan laju pertumbuhan spesifik
(riap pertumbuhan) dari lalat buah tersebut ?
N = 50 ekor
ΔN = 150 – 50 = 100
ΔN/ΔT = 100/hari
ΔN/N(ΔT) = 100/50(1) = 2 ekor per hari
Pertumbuhan populasi dipengaruhi oleh
Pertumbuhan populasi dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan
4/21/2016
5
A. Kurva Pertumbuhan Eksponensial
(kurva berbentuk huruf J)
Petumbuhan pada bakteri
Waktu Jumlah Sel Bakteri
0 menit 1 = 20
20 2 = 21
40 4 = 22
60 8 = 23
80 16 = 24
100 32 = 25
Kondisi ideal tanpa faktor pembatas,jarang terjadi di alam. Faktor
Kondisi ideal tanpa faktor pembatas,jarang terjadi di alam. Faktor
pembatas berupa makanan,ruang,hama/penyakit, predator, dll
B. Kurva Pertumbuhan Logistik
(kurva berbentuk huruf S)
1. Populasi tumbuh lambat
2. Percepatan pertumbuhan
tinggi
3. Percepatan pertumbuhan
menurun
4. Percepatan pertumbuhan
menurun
5. stabil
dN/dt = perubahan ukuran populasi per satuan waktu
r = laju pertumbuhan populasi
N = ukuran populasi saat ini
K = Daya dukung lingkungan
4/21/2016
6
Kurva pertumbuhan populasi (atas) dan laju
pertumbuhan (bawah) untuk dua koloni lebah dalam
tempat pemeliharaan lebah yang sama.
A Lebah hall
B Lebah Cyprus
(digambar kembali dari Bodenheimer, 1937)
 Penyebaran teratur atau seragam, dimana individu-
individu terdapat pada tempat tertentu dalam
komunitas. Penyebaran ini terjadi bila ada
persaingan yang keras sehingga timbul kompetisi
yang mendorong pembagian ruang hidup yang sama.
 Penyebaran secara acak (random), dimana individu-
individu menyebar dalam beberapa tempat dan
mengelompok dalam tempat lainnya. Penyebaran ini
jarang terjadi, hal ini terjadi jika lingkungan
homogen.
 Penyebaran berkelompok/berumpun (clumped),
dimana individu-individu selalu ada dalam kelompok-
kelompok dan sangat jarang terlihat sendiri secara
terpisah. Pola ini umumnya dijumpai di alam, karena
adanya kebutuhan akan faktor lingkungan yang
sama.
4/21/2016
7
= Jumlah individu per satuan luas
Penduduk
= orang yang menetap di suatu wilayah
tertentu dalam jangka waktu tertentu  Cacah Jiwa (sensus)
- De Facto
- De Yure
 Survey Penduduk
 Registrasi
4/21/2016
8
Perkembangan Jumlah Penduduk
Indonesia
Sumber : http://ariwahyudi.web.id/jumlah-penduduk-indonesia/
4/21/2016
9
PARAMETER NEGARA
MAJU
NEGARA
MISKIN
Pertumbuhan
Penduduk
Rendah Tinggi
Income per
capita
Tinggi Rendah
Penguasaan
IPTEK
Tinggi Rendah
 Kelompok pra reproduksi (0 – 14 tahun)
 Kelompok reproduksi (15 – 64 tahun)
 Kelompok pasca reproduksi (>65 tahun)
 Kawin pada usia muda, karena ada anggapan
bila terlambat kawin keluarga akan malu.
 Anak dianggap sebagai sumber tenaga
keluarga untuk membantu orang tua.
 Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
 Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
 Anggapan bahwa penerus keturunan adalah
anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak
laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak
lagi.
4/21/2016
10
 Adanya program keluarga berencana yang
mengupayakan pembatasan jumlah anak.
 Adanya ketentuan batas usia menikah,
untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan
bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
 Anggapan anak menjadi beban keluarga
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Adanya pembatasan tunjangan anak untuk
pegawai negeri yaitu tunjangan anak
diberikan hanya sampai anak ke – 2.
 Penundaaan kawin sampai selesai
pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
Apakah tingkat pendidikan seseorang
wanita dapat mempengaruhi jumlah anak
yang akan dilahirkan, berikan alasan-
alasannya!
 Sarana kesehatan yang kurang memadai.
 Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap
kesehatan
 Terjadinya berbagai bencana alam
 Terjadinya peperangan
 Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri
 Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
 Lingkungan hidup sehat.
 Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
 Ajaran agama melarang bunuh diri dan
membunuh orang lain.
 Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
 Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.
4/21/2016
11
Kemajuan Teknologi
Bidang Kesehatan
-Sterilisasi dan vaksinasi
-1930, antibiotic
Ledakan Penduduk
Dampak Sosial :
-Urbanisasi
-Kriminalitas
-Kesenjangan Sosial
Dampak Lingkungan :
-Krisis SDA
-Eksploitasi
-Kurang ruang dan
tanah

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Populasi.pdf

Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
Yabniel Lit Jingga
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografi
Dewi_Sejarah
 
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptxPPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
MARSIH4
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
Wanjuve
 
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugasPermasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Anna Puspita
 
Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem
Syarifah Algadri
 
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill
condro23
 

Ähnlich wie Populasi.pdf (20)

Catatan antroposfer
Catatan antroposferCatatan antroposfer
Catatan antroposfer
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
 
Kependudukan-Geografi
Kependudukan-GeografiKependudukan-Geografi
Kependudukan-Geografi
 
1. kependudukan
1. kependudukan1. kependudukan
1. kependudukan
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
1 Pendahuluan Ekologi Hewan.pptx
1 Pendahuluan Ekologi Hewan.pptx1 Pendahuluan Ekologi Hewan.pptx
1 Pendahuluan Ekologi Hewan.pptx
 
IPS
IPS IPS
IPS
 
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
 
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Populasi Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Populasi IkanMakalah Dinamika Populasi Ikan tentang Populasi Ikan
Makalah Dinamika Populasi Ikan tentang Populasi Ikan
 
Ppt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografiPpt dasar2 geografi
Ppt dasar2 geografi
 
ppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptxppt perekonomian indonesia.pptx
ppt perekonomian indonesia.pptx
 
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptxPPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
PPT PERSEBARAN PENDUDUK DALAM RUANG_AHMAD NURHIDAYAT.pptx
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugasPermasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
Permasalahan kependudukan di indonesia, dampak dan upaya ips tugas
 
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptxPPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
PPT DINAMIKA PENDUDUK.pptx
 
EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan
 
Makalah Dinamika Populasi Ikan ( Amos Pangkatana)
Makalah Dinamika Populasi Ikan ( Amos Pangkatana)Makalah Dinamika Populasi Ikan ( Amos Pangkatana)
Makalah Dinamika Populasi Ikan ( Amos Pangkatana)
 
Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem Bab 3. populasi dalam ekosistem
Bab 3. populasi dalam ekosistem
 
Bahan ajar ipb s2-agromet
Bahan ajar ipb s2-agrometBahan ajar ipb s2-agromet
Bahan ajar ipb s2-agromet
 
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Populasi.pdf

  • 1. 4/21/2016 1 Jani Jani Master, Master, M.Si M.Si. . NIP 198301312008121001 NIP 198301312008121001 http://staff.unila.ac.id/janter/ http://staff.unila.ac.id/janter/ Jurusan Biologi FMIPA UniversitasLampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Ekologi Umum Tahun Ajaran : 2015/1016 Pokok Bahasan : Asas dan Konsep Populasi Pengertian berdasarkan sudut pandang :  Statistika : sekelompok objek pengamatan yang memiliki nilai  Demografi : sekelompok manusia yang tinggal pada suatu wilayah tertentu  Ekologi : sekelompok individu organisme yang berasal dari spesies yang sama yang menempati tempat atau ruang tertentu dalam waktu tertentu  biotic population Contoh populasi :  Populasi gajah di Taman Nasional Way Kambas  Populasi rusa di penangkaran rusa Unila  Populasi kerbau liar di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Komponen dasar suatu populasi yaitu Komponen dasar suatu populasi yaitu Individu-individu organisme yang dapat saling kawin  Species  Kerapatan  Distribusi umur  Seks rasio  Komposisi genetik  Distribusi spasial individu dalam populasi Suatu populasi tidak pernah statis, tetapi selalu berfluktuasi baik yang disebabkan oleh kerja faktor intrinsik (biotik) maupun karena pengaruh faktor ekstrinsik (lingkungan)
  • 2. 4/21/2016 2 Yaitu : jumlah individu persatuan luas atau persatuan volume habitat Organisme Kerapatan per m2 atau m3 Diatom 5000.000 Arthropoda tanah 500.000 Pohon jati 0,05 Tikus 0,025 Rusa 0,000004 Nilai kerapatan sangat bervariasi, tergantung takson organismenya. Semakin besar ukuran individu, maka semakin kecil kerapatan per satuan luas yang sama Dua jenis kerapatan : 1. Kerapatan kasar / kotor Jumlah individu per satuan tempat 2. Kerapatan spesifik / ekologis Jumlah individu per satuan habitat yang dapat ditempati populasi secara nyata Contoh : perbedaan populasi ikan di danau saat musim hujan dan musim kemarau  Kelahiran (Natality)  Kematian (Mortality)  Imigrasi (Imigration)  Emigrasi (Emigration) Kelahiran, penetasan, pembelahan, perkecambahan dll sehingga terbentuk individu baru.
  • 3. 4/21/2016 3 Setiap makhluk hidup memiliki rentang umur tertentu, disebut dengan longevity. 1. Longevity Potensial Yaitu umur maksimum individu species yang dapat dicapai apabila individu organisme hidup pada kondisi yang optimum 2. Longevity Sejati Umur individu pada kondisi yang ada Imigrasi dan emigrasi memberi dampak positif bagi populasi, yaitu mencegah terjadinya perkawinan inbreeding  Mempengaruhi laju natalitas dan mortalitas dan pola penggunaan sumber daya yang ada pada suatu habitat.  Distribusi umur dapat menentukan masa depan populasi Kelompok umur (Bodenheimer, 1938)  Kelompok umur pra reproduksi  Kelompok umur reproduksi  Kelompok umur pasca reproduksi Piramida muda Piramida populasi muda (expensive) berbentuk kerucut alasnya lebar dan puncaknya meruncing. a. Sebagian besar individu berada dalam kelompok umur muda b. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa populasi daerah tersebut sedang mengalami pertumbuhan. c. Tingakat kelahiran dan kematian masih cukup tinggi. d. Pertumbuhan populasi tinggi
  • 4. 4/21/2016 4 Piramida dewasa a. Jumlah pindividu dalam keadaan stasioner b. Jumlah kelahiran dan kematian seimbang. c. Jumlah individu relatif tetap d. Pertumbuhan populasi rendah e. Usia muda hampir sebanding dengan usia tua Piramida Tua a. Jumlah individu terus berkurang b. Angka kelahiran lebih kecil dari angka kematian c. Sebagian besar individu berada pada kelompok usia tua d. Pertumbuhan populasi sangat rendah bahkan tidak ada sama sekali. Pertumbuhan populasi dapat positif (+) atau negatif (-) N = Jumlah individu ΔN = Perubahan jumlah individu T = Waktu ΔN/ΔT = rata-rata laju perubahan populasi per satuan waktu (laju pertumbuhan) ΔN/N(ΔT) = laju pertumbuhan spesifik (riap pertumbuhan kepadatan) Populasi lalat buah pada waktu pengamatan awal 50 ekor, setelah 1 hari jumlahnya meningkat menjadi 150 ekor. Berapa laju pertumbuhan dan laju pertumbuhan spesifik (riap pertumbuhan) dari lalat buah tersebut ? N = 50 ekor ΔN = 150 – 50 = 100 ΔN/ΔT = 100/hari ΔN/N(ΔT) = 100/50(1) = 2 ekor per hari Pertumbuhan populasi dipengaruhi oleh Pertumbuhan populasi dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
  • 5. 4/21/2016 5 A. Kurva Pertumbuhan Eksponensial (kurva berbentuk huruf J) Petumbuhan pada bakteri Waktu Jumlah Sel Bakteri 0 menit 1 = 20 20 2 = 21 40 4 = 22 60 8 = 23 80 16 = 24 100 32 = 25 Kondisi ideal tanpa faktor pembatas,jarang terjadi di alam. Faktor Kondisi ideal tanpa faktor pembatas,jarang terjadi di alam. Faktor pembatas berupa makanan,ruang,hama/penyakit, predator, dll B. Kurva Pertumbuhan Logistik (kurva berbentuk huruf S) 1. Populasi tumbuh lambat 2. Percepatan pertumbuhan tinggi 3. Percepatan pertumbuhan menurun 4. Percepatan pertumbuhan menurun 5. stabil dN/dt = perubahan ukuran populasi per satuan waktu r = laju pertumbuhan populasi N = ukuran populasi saat ini K = Daya dukung lingkungan
  • 6. 4/21/2016 6 Kurva pertumbuhan populasi (atas) dan laju pertumbuhan (bawah) untuk dua koloni lebah dalam tempat pemeliharaan lebah yang sama. A Lebah hall B Lebah Cyprus (digambar kembali dari Bodenheimer, 1937)  Penyebaran teratur atau seragam, dimana individu- individu terdapat pada tempat tertentu dalam komunitas. Penyebaran ini terjadi bila ada persaingan yang keras sehingga timbul kompetisi yang mendorong pembagian ruang hidup yang sama.  Penyebaran secara acak (random), dimana individu- individu menyebar dalam beberapa tempat dan mengelompok dalam tempat lainnya. Penyebaran ini jarang terjadi, hal ini terjadi jika lingkungan homogen.  Penyebaran berkelompok/berumpun (clumped), dimana individu-individu selalu ada dalam kelompok- kelompok dan sangat jarang terlihat sendiri secara terpisah. Pola ini umumnya dijumpai di alam, karena adanya kebutuhan akan faktor lingkungan yang sama.
  • 7. 4/21/2016 7 = Jumlah individu per satuan luas Penduduk = orang yang menetap di suatu wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu  Cacah Jiwa (sensus) - De Facto - De Yure  Survey Penduduk  Registrasi
  • 8. 4/21/2016 8 Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia Sumber : http://ariwahyudi.web.id/jumlah-penduduk-indonesia/
  • 9. 4/21/2016 9 PARAMETER NEGARA MAJU NEGARA MISKIN Pertumbuhan Penduduk Rendah Tinggi Income per capita Tinggi Rendah Penguasaan IPTEK Tinggi Rendah  Kelompok pra reproduksi (0 – 14 tahun)  Kelompok reproduksi (15 – 64 tahun)  Kelompok pasca reproduksi (>65 tahun)  Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.  Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.  Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.  Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.  Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.
  • 10. 4/21/2016 10  Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.  Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.  Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.  Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.  Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan. Apakah tingkat pendidikan seseorang wanita dapat mempengaruhi jumlah anak yang akan dilahirkan, berikan alasan- alasannya!  Sarana kesehatan yang kurang memadai.  Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan  Terjadinya berbagai bencana alam  Terjadinya peperangan  Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri  Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.  Lingkungan hidup sehat.  Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.  Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.  Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.  Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.
  • 11. 4/21/2016 11 Kemajuan Teknologi Bidang Kesehatan -Sterilisasi dan vaksinasi -1930, antibiotic Ledakan Penduduk Dampak Sosial : -Urbanisasi -Kriminalitas -Kesenjangan Sosial Dampak Lingkungan : -Krisis SDA -Eksploitasi -Kurang ruang dan tanah