Dokumen tersebut membahas tentang kait yang digunakan untuk mengangkat beban, termasuk jenis-jenisnya seperti kait tunggal, ganda, dan mata segitiga. Juga dibahas mengenai ukuran kait seperti diameter luar dan dalam, tinggi kaitan, serta bahan dan proses pembuatannya. Dihitung pula tegangan tarik pada ulir kait, panjang minimum ulir, dan jumlah ulir yang dibutuhkan.
2. KAIT
KAIT DIGUNAKAN UNTUK MENGGANTUNGKAN BEBAN YANG
AKAN DIANGKAT. KAIT UMUMNYA MEMPUNYAI PENAMPANG
TRAPESIUM DIBAGIAN DALAM DIBUAT LEBIH LEBAR
DARIPADA BAGIAN LUAR. BENTUK PENAMPANG TRAPESIUM
SELAIN UNTUK MENGHEMAT PEMAKAIAN BAHAN DAN DESAIN
YANG LEBIH SEDERHANA, JUGA UNTUK MENGANTISIPASI
TERJADINYA TEGANGAN YANG LEBIH BESAR PADA SISI
DALAM.
3. JENIS JENIS KAIT
Kait Tunggal (Single Hook) / Kait Standar
Kait ini dibuat dengan cara ditempa
pada cetakan rata atau tertutup. Kait
standar dapat mengangkat sampai
50 ton
Kait Ganda (Double Hook)
Kait ini dibuat dengan cara ditempa pada cetakan rata
atau tertutup Kait ganda dapat mengangkat mulai dari
25-100 ton Kait ganda didesain dengan dudukan yang
lebih kecil dari kait tunggal dengan kapasitas angkat
yang sama
Kait Mata Segitiga (Triangular Hook)
Kait mata segitiga digunakan
pada crane untuk mengangkat
muatan diatas 100 ton
4. KAIT
• DIAMETER LUAR (D0)
• DIAMETER DALAM (D1)
• DIAMETER EFEKTIF (D2)
• TINGGI KAITAN (H)
• ARAK BAGI (P)
5. BAHAN KAIT
BAHAN UNTUK KAIT PROSES PENGERJAANNNYA DILAKUKAN
DENGAN PROSES PENEMPAAN DAN PENGECORAN. PADA
PROSES PENGECORAN BAHAN YANG TELAH DICOR
DIBERSIHKAN KEMUDIAN DIKERJAKAN DENGAN MESIN,
SELANJUTNYA DILAKUKAN PEMANASAN ATAU PENEMPAAN.
SEPERTI TERLIHAT TABLE
6. BAHAN KAIT
Apabila bahan kait dipilih baja S 55 C maka komposisi sebagai berikut :
• (0,52-0,58)% C
• (0,15-0,35)%Si
• (0,60-0,90)%Mn
• (0,030)%P
• (0,35)%Si
• Kekuatan tarik bahan (σb) = 8000 kg/cm2
7. TEGANGAN TARIK PADA ULIR
Pada perencanaan ini baut yang dipilih adalah jenis ulir metris ( M 64 ) maka berdasarkan
tabel ukuran standar ulir kasar metris
Diameter luar (d0) = 64 mm
• Diameter dalam (d1) = 57,505 mm
• Diameter efektif (d2) = 60,103 mm
• Tinggi kaitan (H) = 3,426 mm
• Jarak bagi (p) = 6 mm
8. TEGANGAN TARIK PADA ULIR
Untuk menghitung tegangan tarik pada ulir digunakan rumus
Kapsitas Angakat Total (Q) = 132000kg
Diameter dalam (d1) = 57,505 mm
9. PANJANG MINIMUM ULIR KAIT
Panjang minimum ulir kait dihitung dengan menggunakan rumus :
• Tegangan tekan aman untuk baja (σp) = (300 – 350)
kg/cm2
• Diameter luar (d0) = 64 mm
• Diameter dalam (d1) = 57,505 mm
• Tinggi kaitan (H) = 3,426 mm
• Jarak bagi (p) = 6 mm
• Kapsitas Angakat Total (Q) = 132000kg
10. JUMLAH ULIR
Jumlah ulir untuk kait dapat dihitung menggunakan persamaan :
• Panjang Ulir (H) = 94,3 mm
• Jarak bagi (p) = 6 mm
11. Untuk ukuran – ukuran lainnya dapat ditentukan sebagai berikut :
12. Untuk ukuran – ukuran lainnya dapat ditentukan sebagai berikut :
Diamater Mulut Kait (W)