SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
„‟BAGAIMANA CARA MENEMUKAN DAN MERUMUSKAN MASALAH
           SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS‟‟

   Seseorang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan akan terdorong untuk melakukan
penelitian jika ia menemukan masalah. Bagaimana ia menemukan dan merumuskan masalah
sebelum melakaukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Pertanyaan yang tampaknya sepele ini ternyata tidak selalu mudah dijawab dan tidak heran
kalua para peneliti menamakan bahwa perumusan masalah merupakan jantung penelitian.
Uraian berikut membahas perumusan masalah yang terdiri atas tahapan mengidentifikasi
masalah, memfokuskan, dan merumuskan masalah.

   1. Mengidentifikasi Masalah.

              Di bidang ilmu apa pun, tak terkecuali pendidikan, masalah selalu ada dan tak
       terhitung jumlahnya. Namun anehnya tidak semua orang menyadarinya dan tak jarang
       mengalami kesulitan untuk menemukan masalah yang akan ditelitinya.

              Apakah yang dimaksud dengan masalah? Dalam arti luas, masalah sebenarnya
       adalah semua pertanyaan yang membutuhkan jawaban.

               Walaupun masalah merupakan titik tolak untuk melakukan penelitian, tidk
       semua masalah dapat dijadikan objek untuk diteliti dan hal ini dapat diketahui dari
       karakteristik masalah itu sendiri. Sebagai pedoman ada tiga karekteristik yang perlu
       diperhatikan dalam mengidentifikasi masalah . Pertama, adalah masalah tersebut
       “layak teliti”.

              Artinya layak teliti di sini adalah pengkajian terhadap masalah tersebutdapat
       dilakukan dengan cara yang terukur secara empiris melalui pengumpulan dan
       pengolahan data. Karakteristi kedua, sifat dari masalah tersebut, yakni mempunyai
nilai teoritis dan praktis. Suatu masalah penelitian yang baik pada hakekatnya dapat
  memperbaiki praktik atau penyelenggaraan pendidikan.

         Kita dapat menguji masalah tersebut dengan pertanyaan apakah dampaknya
  apabila masalah tersebut terpecahkan.

         Apabila jawabannya adalah : “orang tak akan peduli”, maka itu suatu indikasi
  bahwa kita perlu mencari masalah yang lebih bermakna untuk diteliti. Karakteristik
  ketiga, adalah realistis. Pengertian realistis di sini sangat luas, antara lain meliputi
  ketergantungan kita dalam hal kedalaman bekal konsep serta ketersediaan waktu,
  tenaga dan biaya

2. Memfokuskan Masalah.

         Apabila kita telah melakukan identifikasi masalah dengan menggunakan
  pedoman berupa kriteri-kriteria di atas, ada kemungkinan mendapatkan banyak
  masalah yang layak untuk diteliti. Sedikit banyaknya masalah yang dapat diperoleh
  terganrung kepekaan kita menangkap aspek-aspek atau pernik-pernik yang terdapat di
  dunia pendidikan itu sendiri.

          Suatu masalah yang bersifat terlalu umum dan banyak jumlahnya kelak akan
  menyulitkan kita sendiri apabila masalah tersebut tidak difokuskan sejal awal.
  Pengertian memfokuskan di sini adalah memilih dn menentukan masalah yang
  diminati dan menguraikan masalah yang terlalu umum tersebut menjadi masalah yang
  spesifik. Jika ini tidak dilakukan akan merepotkan diri sendiri karena topik yang
  hendak diuji akan melebarke mana-mana.

3. Merumuskan Masalah.

          Dalam perumusan masalah, satu hal yang perlu diperhatikan adalah rumusan
  tersebut hendaknya jelas dan opersional sehinggan tidak terbuka peluang terjadinya
  salah tafsir jika rumusan tersebut dibaca orang lain.

         Masalah tersebut hendaknya dirumuskan dengan menggunakan kaidah tata
  bahasa yang baku sehinggan bebas dari kesalahan tata bahasa. Seseorang dapat
merumuskan masalah yang hendak ditelitinya dengan jelas apabila ia menguasai
      pengetahuan pada bidang yang ingin ia teliti.

Terima kasih semoga bermanfaat…

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian
alifemon
 
Variable penelitian-dan-definisi-operasional-variable2
Variable penelitian-dan-definisi-operasional-variable2Variable penelitian-dan-definisi-operasional-variable2
Variable penelitian-dan-definisi-operasional-variable2
maia_ahmad
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
Jihan Hidayah Putri
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
20012011
 

Was ist angesagt? (20)

Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban duniaKontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban dunia
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian
 
Variable penelitian-dan-definisi-operasional-variable2
Variable penelitian-dan-definisi-operasional-variable2Variable penelitian-dan-definisi-operasional-variable2
Variable penelitian-dan-definisi-operasional-variable2
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
 
Proses penelitian
Proses penelitianProses penelitian
Proses penelitian
 
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisLandasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
 
IFAS dan EFAS.doc
IFAS dan EFAS.docIFAS dan EFAS.doc
IFAS dan EFAS.doc
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Langkah – langkah penelitian deskriptif
Langkah – langkah penelitian deskriptifLangkah – langkah penelitian deskriptif
Langkah – langkah penelitian deskriptif
 
Bab IV Melaporkan Hasil Penelitian dan Hasil Kegiatan
Bab IV Melaporkan Hasil Penelitian dan Hasil KegiatanBab IV Melaporkan Hasil Penelitian dan Hasil Kegiatan
Bab IV Melaporkan Hasil Penelitian dan Hasil Kegiatan
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis KorelasiMinggu 9_Teknik Analisis Korelasi
Minggu 9_Teknik Analisis Korelasi
 
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.pptKarya-Tulis-Ilmiah.ppt
Karya-Tulis-Ilmiah.ppt
 
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
343013441 review-jurnal-filsafat-pendidikan-1
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
Bab 1 - Bab 4 Metodologi Penelitian (Uma Sekaran)
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
 

Andere mochten auch (9)

Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasiMakalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
 
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan KualitatifPerbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
 
power point analisis SWOT sabana Fried Chicken
power point analisis SWOT sabana Fried Chickenpower point analisis SWOT sabana Fried Chicken
power point analisis SWOT sabana Fried Chicken
 
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
PENDAHULUAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
TINJAUAN TEORI (Contoh Karya Ilmiah)
 
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
Pembahasan (Contoh Karya Ilmiah)
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
BAB 5 Kesimpulan dan Saran (Contoh Karya Ilmiah)
 

Ähnlich wie Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian tindakan

karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)
kamal turmudzi
 
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
WulanPurnamasari45
 
Classroom action research
Classroom action researchClassroom action research
Classroom action research
Fitria Hastuti
 
Contoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseContoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in house
Jaiho Jambari
 
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptxpresentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
AfiqAgus
 
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
etiernawati20
 
Tugas Kelompok
Tugas KelompokTugas Kelompok
Tugas Kelompok
MIMIDMIDIN
 
Fokus masalah
Fokus masalahFokus masalah
Fokus masalah
Yan Yan
 

Ähnlich wie Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian tindakan (20)

HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)
 
Identifikasi permasalahan penelitian
Identifikasi permasalahan penelitianIdentifikasi permasalahan penelitian
Identifikasi permasalahan penelitian
 
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Teori polya
Teori polyaTeori polya
Teori polya
 
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
 
Classroom action research
Classroom action researchClassroom action research
Classroom action research
 
Contoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in houseContoh laporan kbt in house
Contoh laporan kbt in house
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptxpresentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
presentasi mendefinisikan dan memulihkan masalah.pptx
 
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptxProblem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
 
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
5.-Prosedur-Perencanaan-Dan-Pelaksanaan-PTK.ppt
 
Tugas Kelompok
Tugas KelompokTugas Kelompok
Tugas Kelompok
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving Matematika
 
fungsi ilmu untk problem solvin.pptx
fungsi ilmu untk problem solvin.pptxfungsi ilmu untk problem solvin.pptx
fungsi ilmu untk problem solvin.pptx
 
1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hots1.4 hots penulisan soal hots
1.4 hots penulisan soal hots
 
Fokus masalah
Fokus masalahFokus masalah
Fokus masalah
 

Mehr von Putra Meunafa

Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2
Putra Meunafa
 
Jr wirsan vs jr riyoo
Jr wirsan vs jr riyooJr wirsan vs jr riyoo
Jr wirsan vs jr riyoo
Putra Meunafa
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Putra Meunafa
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Putra Meunafa
 

Mehr von Putra Meunafa (20)

WIRSAN AMIN
WIRSAN AMINWIRSAN AMIN
WIRSAN AMIN
 
WIRSAN AMIN
WIRSAN AMINWIRSAN AMIN
WIRSAN AMIN
 
WIRSAN AMIN
WIRSAN AMINWIRSAN AMIN
WIRSAN AMIN
 
WIRSAN AMIN
WIRSAN AMINWIRSAN AMIN
WIRSAN AMIN
 
Putra meunafa
Putra meunafaPutra meunafa
Putra meunafa
 
Putra meunafa
Putra meunafaPutra meunafa
Putra meunafa
 
Putra meunafa
Putra meunafaPutra meunafa
Putra meunafa
 
Putra meunafa
Putra meunafaPutra meunafa
Putra meunafa
 
Foto
FotoFoto
Foto
 
Setruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemenSetruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemen
 
Setruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemenSetruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemen
 
STRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulue
STRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulueSTRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulue
STRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulue
 
Furum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajarFurum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajar
 
Furum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajarFurum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajar
 
Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2
 
Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2
 
Jr wirsan vs jr riyoo
Jr wirsan vs jr riyooJr wirsan vs jr riyoo
Jr wirsan vs jr riyoo
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
 

Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian tindakan

  • 1. „‟BAGAIMANA CARA MENEMUKAN DAN MERUMUSKAN MASALAH SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS‟‟ Seseorang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan akan terdorong untuk melakukan penelitian jika ia menemukan masalah. Bagaimana ia menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakaukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pertanyaan yang tampaknya sepele ini ternyata tidak selalu mudah dijawab dan tidak heran kalua para peneliti menamakan bahwa perumusan masalah merupakan jantung penelitian. Uraian berikut membahas perumusan masalah yang terdiri atas tahapan mengidentifikasi masalah, memfokuskan, dan merumuskan masalah. 1. Mengidentifikasi Masalah. Di bidang ilmu apa pun, tak terkecuali pendidikan, masalah selalu ada dan tak terhitung jumlahnya. Namun anehnya tidak semua orang menyadarinya dan tak jarang mengalami kesulitan untuk menemukan masalah yang akan ditelitinya. Apakah yang dimaksud dengan masalah? Dalam arti luas, masalah sebenarnya adalah semua pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Walaupun masalah merupakan titik tolak untuk melakukan penelitian, tidk semua masalah dapat dijadikan objek untuk diteliti dan hal ini dapat diketahui dari karakteristik masalah itu sendiri. Sebagai pedoman ada tiga karekteristik yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi masalah . Pertama, adalah masalah tersebut “layak teliti”. Artinya layak teliti di sini adalah pengkajian terhadap masalah tersebutdapat dilakukan dengan cara yang terukur secara empiris melalui pengumpulan dan pengolahan data. Karakteristi kedua, sifat dari masalah tersebut, yakni mempunyai
  • 2. nilai teoritis dan praktis. Suatu masalah penelitian yang baik pada hakekatnya dapat memperbaiki praktik atau penyelenggaraan pendidikan. Kita dapat menguji masalah tersebut dengan pertanyaan apakah dampaknya apabila masalah tersebut terpecahkan. Apabila jawabannya adalah : “orang tak akan peduli”, maka itu suatu indikasi bahwa kita perlu mencari masalah yang lebih bermakna untuk diteliti. Karakteristik ketiga, adalah realistis. Pengertian realistis di sini sangat luas, antara lain meliputi ketergantungan kita dalam hal kedalaman bekal konsep serta ketersediaan waktu, tenaga dan biaya 2. Memfokuskan Masalah. Apabila kita telah melakukan identifikasi masalah dengan menggunakan pedoman berupa kriteri-kriteria di atas, ada kemungkinan mendapatkan banyak masalah yang layak untuk diteliti. Sedikit banyaknya masalah yang dapat diperoleh terganrung kepekaan kita menangkap aspek-aspek atau pernik-pernik yang terdapat di dunia pendidikan itu sendiri. Suatu masalah yang bersifat terlalu umum dan banyak jumlahnya kelak akan menyulitkan kita sendiri apabila masalah tersebut tidak difokuskan sejal awal. Pengertian memfokuskan di sini adalah memilih dn menentukan masalah yang diminati dan menguraikan masalah yang terlalu umum tersebut menjadi masalah yang spesifik. Jika ini tidak dilakukan akan merepotkan diri sendiri karena topik yang hendak diuji akan melebarke mana-mana. 3. Merumuskan Masalah. Dalam perumusan masalah, satu hal yang perlu diperhatikan adalah rumusan tersebut hendaknya jelas dan opersional sehinggan tidak terbuka peluang terjadinya salah tafsir jika rumusan tersebut dibaca orang lain. Masalah tersebut hendaknya dirumuskan dengan menggunakan kaidah tata bahasa yang baku sehinggan bebas dari kesalahan tata bahasa. Seseorang dapat
  • 3. merumuskan masalah yang hendak ditelitinya dengan jelas apabila ia menguasai pengetahuan pada bidang yang ingin ia teliti. Terima kasih semoga bermanfaat…