SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kolaka 2019 65
BAB VIII
“Penduduk Kolaka: Semakin Kaya Semakin Sakit”
Tingkat kesejahteraan memiliki hubungan negatif dengan tingkat
kesakitan (morbiditas). Dengan tingkat kesejahteraan yang baik seseorang
memiliki kemampuan untuk memperoleh fasilitas-fasilitas yang menunjang
kebersihannya, dapat pula memperoleh pendidikan yang lebih baik. Keduanya
mendorong seseorang untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang
kesehatan, sehingga berdampak positif bagi perilaku hidup sehat.
Namun, tidak semua wilayah sejalan dengan hal tersebut. Kabupaten
Kolaka termasuk, kabupaten yang memiliki perbedaan dengan penjelasan
tersebut. Berdasarkan olah data Susenas, penduduk dengan pengeluaran 40%
terbawah memiliki angka kesakitan 10,31 atau dapat dikatakan setiap 100
penduduk ada yang mengalami keluhan kesehatan seminggu terakhir
sebanyak 10-11 penduduk. Kemudian penduduk dengan kelompok
pengeluaran 40% tengah memiliki angka kesakitan 15,4% atau dikatakan
bahwa setiap 100 penduduk terdapat 15-16 penduduk yang dalam seminggu
terakhir mengalami keluhan kesehatan. Dan yang terakhir adalah kelompok
pengeluaran 20% teratas terdapat angka kesakitan 17,79% yang berarti jika
ada 100 penduduk terdapat 17-18 penduduk yang mengalami keluhan
kesehatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat ekonomi
penduduk di Kabupaten semakin tinggi pula angka kesakitan yang
menyertainya.
Berdasarkan penjelasan diatas, timbul pertanyaan bagaimana mungkin
ketika tingkat kesejahteraan meningkat pula tingkat kesakitan. Pun dari hasil uji
empiris Ardhiyanti (2016) yang meneliti hubungan variabel lingkungan,
ekonomi, dan pendidikan terhadap kemiskinan dan morbiditas di Kabupaten
Bali menyebutkan bahwa variabel kemiskinan berpengaruh positif terhadap
angka morbiditas. Semakin tinggi kemiskinan maka semakin tinggi pula tingkat
morbiditas, atau di lain pihak semakin tinggi tingkat kesejahteraannya
seharusnya semakin rendah pula tingkat morbiditas.
Perspektif berbeda dijelaskan oleh Ishartono dkk (2017), bahwa dari
sudut pandang sosial, orang miskin memiliki potensi dan kapasitas untuk
mengembangkan hidupnya namun belum dimanfaatkan serta tidak memiliki
kesempatan sebesar orang tidak miskin. Dari penelitian itu pula dijelaskan
bahwa orang miskin pada usia produktif senantiasa menjaga kesehatannya
serta rajin berolahraga agar tetap bisa beraktivitas dan memenuhi kebutuhan
keluarganya.
Meskipun penelitian itu tidak menjelaskan secara statistik namun
membantu memberi gambaran mengenai pola hidup yang dibangun oleh
penduduk dengan pengeluaran rendah. Dan apabila dikaitkan dengan kondisi
https://kolakakab.bps.go.id
66 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kolaka 2019
wilayah di Kabupaten Kolaka, penduduk dengan pengeluaran rendah ada di
wilayah pedesaan dengan kegiatan lapangan pekerjaan utama adalah
pertanian. Aktivitas di sektor pertanian mengeluarkan tenaga lebih banyak
dibanding pekerjaan di sektor lainnya, karena menuntut tubuh bergerak lebih
aktif sehingga mengerahkan tenaga lebih banyak. Itu adalah mengapa
kelompok pengeluaran rendah lebih kecil tingkat morbiditas daripada kelompok
pengeluaran lebih tinggi.
Sebaliknya, kelompok pengeluaran lebih tinggi selain lebih jarang
bergerak aktif, terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam konsumsi
rokok. Padahal penjelasan dari instansi kesehatan menyebutkan bahwa rokok
menyebabkan berbagai penyakit bahkan pada kemasannya tertera dapat
membunuh. Namun apabila melihat konsumsi rokok yang dihisap per minggu
kelompok 20% teratas menghisap rata-rata 132 batang satu minggu sedangkan
kelompok pengeluaran 40% terbawah menghisap rata-rata 84 batang per
minggu.
https://kolakakab.bps.go.id

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

P kuliah 6 maltus
P kuliah 6 maltusP kuliah 6 maltus
P kuliah 6 maltuspeningla
 
Ppt data klb prov.sumatera selatan 2015
Ppt data klb prov.sumatera selatan 2015Ppt data klb prov.sumatera selatan 2015
Ppt data klb prov.sumatera selatan 2015resna adtya
 
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIADAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIAKeyshaWahono
 
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remajaSosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remajaHendro Saputro
 
Kb 2 latar belakang
Kb 2 latar belakangKb 2 latar belakang
Kb 2 latar belakangJabfungkes
 

Was ist angesagt? (8)

P kuliah 6 maltus
P kuliah 6 maltusP kuliah 6 maltus
P kuliah 6 maltus
 
Dawilota
DawilotaDawilota
Dawilota
 
Ppt daata
Ppt daataPpt daata
Ppt daata
 
Ppt data klb prov.sumatera selatan 2015
Ppt data klb prov.sumatera selatan 2015Ppt data klb prov.sumatera selatan 2015
Ppt data klb prov.sumatera selatan 2015
 
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIADAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
DAMPAK BERTAMBAHNYA USIA HARAPAN HIDUP BAGI MANUSIA
 
Indikator Gizi Yusni
Indikator Gizi YusniIndikator Gizi Yusni
Indikator Gizi Yusni
 
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remajaSosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
Sosialisasi germas bppsdmk 2018 remaja
 
Kb 2 latar belakang
Kb 2 latar belakangKb 2 latar belakang
Kb 2 latar belakang
 

Ähnlich wie Penduduk kolaka semakin kaya semakin sakit

Ekonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptx
Ekonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptxEkonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptx
Ekonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptxDedySetiawan94
 
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgMETODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgfipingmeiarsih
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docxwiwiefarida
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansiaJerry Boer
 
PERAN LS,ORMAS & LP DLM GERMAS.pptx
PERAN LS,ORMAS & LP DLM GERMAS.pptxPERAN LS,ORMAS & LP DLM GERMAS.pptx
PERAN LS,ORMAS & LP DLM GERMAS.pptxsutaji4
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati Hasan
 
Askeb budaya yg berkaitan dgn kes
Askeb budaya yg berkaitan dgn kesAskeb budaya yg berkaitan dgn kes
Askeb budaya yg berkaitan dgn kesEmiYulita
 
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN Dini Sri Rahayu
 
Vedro Kependudukan
Vedro KependudukanVedro Kependudukan
Vedro Kependudukanvedro agasi
 
Masa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kbMasa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kbkartika purwandari
 
Review materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhReview materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhluluk404
 
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdfDian631634
 
ISU ISU KEPENDUDUKAN TERKINI kEL III.pptx
ISU ISU KEPENDUDUKAN TERKINI kEL III.pptxISU ISU KEPENDUDUKAN TERKINI kEL III.pptx
ISU ISU KEPENDUDUKAN TERKINI kEL III.pptxmariefmunthe
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxEkaOrizaShafita
 

Ähnlich wie Penduduk kolaka semakin kaya semakin sakit (20)

Ekonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptx
Ekonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptxEkonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptx
Ekonomi SDM Fertilitas dan Moralitas .pptx
 
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgMETODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
 
1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx1.PEDOMAN USILA.docx
1.PEDOMAN USILA.docx
 
(Etikum)
(Etikum)(Etikum)
(Etikum)
 
Isdd print
Isdd printIsdd print
Isdd print
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
 
PERAN LS,ORMAS & LP DLM GERMAS.pptx
PERAN LS,ORMAS & LP DLM GERMAS.pptxPERAN LS,ORMAS & LP DLM GERMAS.pptx
PERAN LS,ORMAS & LP DLM GERMAS.pptx
 
Softskill3
Softskill3Softskill3
Softskill3
 
Pertumbuhan penduduk indonesia
Pertumbuhan penduduk indonesiaPertumbuhan penduduk indonesia
Pertumbuhan penduduk indonesia
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
 
Askeb budaya yg berkaitan dgn kes
Askeb budaya yg berkaitan dgn kesAskeb budaya yg berkaitan dgn kes
Askeb budaya yg berkaitan dgn kes
 
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
 
Vedro Kependudukan
Vedro KependudukanVedro Kependudukan
Vedro Kependudukan
 
Masa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kbMasa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kb
 
Review materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklhReview materi perkuliahan pklh
Review materi perkuliahan pklh
 
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
 
ISU ISU KEPENDUDUKAN TERKINI kEL III.pptx
ISU ISU KEPENDUDUKAN TERKINI kEL III.pptxISU ISU KEPENDUDUKAN TERKINI kEL III.pptx
ISU ISU KEPENDUDUKAN TERKINI kEL III.pptx
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
 

Penduduk kolaka semakin kaya semakin sakit

  • 1. Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kolaka 2019 65 BAB VIII “Penduduk Kolaka: Semakin Kaya Semakin Sakit” Tingkat kesejahteraan memiliki hubungan negatif dengan tingkat kesakitan (morbiditas). Dengan tingkat kesejahteraan yang baik seseorang memiliki kemampuan untuk memperoleh fasilitas-fasilitas yang menunjang kebersihannya, dapat pula memperoleh pendidikan yang lebih baik. Keduanya mendorong seseorang untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan, sehingga berdampak positif bagi perilaku hidup sehat. Namun, tidak semua wilayah sejalan dengan hal tersebut. Kabupaten Kolaka termasuk, kabupaten yang memiliki perbedaan dengan penjelasan tersebut. Berdasarkan olah data Susenas, penduduk dengan pengeluaran 40% terbawah memiliki angka kesakitan 10,31 atau dapat dikatakan setiap 100 penduduk ada yang mengalami keluhan kesehatan seminggu terakhir sebanyak 10-11 penduduk. Kemudian penduduk dengan kelompok pengeluaran 40% tengah memiliki angka kesakitan 15,4% atau dikatakan bahwa setiap 100 penduduk terdapat 15-16 penduduk yang dalam seminggu terakhir mengalami keluhan kesehatan. Dan yang terakhir adalah kelompok pengeluaran 20% teratas terdapat angka kesakitan 17,79% yang berarti jika ada 100 penduduk terdapat 17-18 penduduk yang mengalami keluhan kesehatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat ekonomi penduduk di Kabupaten semakin tinggi pula angka kesakitan yang menyertainya. Berdasarkan penjelasan diatas, timbul pertanyaan bagaimana mungkin ketika tingkat kesejahteraan meningkat pula tingkat kesakitan. Pun dari hasil uji empiris Ardhiyanti (2016) yang meneliti hubungan variabel lingkungan, ekonomi, dan pendidikan terhadap kemiskinan dan morbiditas di Kabupaten Bali menyebutkan bahwa variabel kemiskinan berpengaruh positif terhadap angka morbiditas. Semakin tinggi kemiskinan maka semakin tinggi pula tingkat morbiditas, atau di lain pihak semakin tinggi tingkat kesejahteraannya seharusnya semakin rendah pula tingkat morbiditas. Perspektif berbeda dijelaskan oleh Ishartono dkk (2017), bahwa dari sudut pandang sosial, orang miskin memiliki potensi dan kapasitas untuk mengembangkan hidupnya namun belum dimanfaatkan serta tidak memiliki kesempatan sebesar orang tidak miskin. Dari penelitian itu pula dijelaskan bahwa orang miskin pada usia produktif senantiasa menjaga kesehatannya serta rajin berolahraga agar tetap bisa beraktivitas dan memenuhi kebutuhan keluarganya. Meskipun penelitian itu tidak menjelaskan secara statistik namun membantu memberi gambaran mengenai pola hidup yang dibangun oleh penduduk dengan pengeluaran rendah. Dan apabila dikaitkan dengan kondisi https://kolakakab.bps.go.id
  • 2. 66 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kolaka 2019 wilayah di Kabupaten Kolaka, penduduk dengan pengeluaran rendah ada di wilayah pedesaan dengan kegiatan lapangan pekerjaan utama adalah pertanian. Aktivitas di sektor pertanian mengeluarkan tenaga lebih banyak dibanding pekerjaan di sektor lainnya, karena menuntut tubuh bergerak lebih aktif sehingga mengerahkan tenaga lebih banyak. Itu adalah mengapa kelompok pengeluaran rendah lebih kecil tingkat morbiditas daripada kelompok pengeluaran lebih tinggi. Sebaliknya, kelompok pengeluaran lebih tinggi selain lebih jarang bergerak aktif, terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam konsumsi rokok. Padahal penjelasan dari instansi kesehatan menyebutkan bahwa rokok menyebabkan berbagai penyakit bahkan pada kemasannya tertera dapat membunuh. Namun apabila melihat konsumsi rokok yang dihisap per minggu kelompok 20% teratas menghisap rata-rata 132 batang satu minggu sedangkan kelompok pengeluaran 40% terbawah menghisap rata-rata 84 batang per minggu. https://kolakakab.bps.go.id