Starbucks adalah perusahaan kopi terbesar di dunia dengan lebih dari 20.000 gerai di 61 negara. Starbucks memulai ekspansi bisnisnya di Indonesia pada tahun 2002 dan sejak saat itu terus berkembang dengan lebih dari 100 gerai di berbagai kota besar. Starbucks dikenal karena kualitas produk kopinya dan pelayanan prima kepada pelanggan.
2. Sejarah starbucks
Starbucks Corporation adalah sebuah perusahaan kopi
dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat yang
berkantor pusat di Seattle, Washington sejak tahun 1971.
Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di
dunia,dengan 20.336 kedai di 61 negara, termasuk
13.123 di Amerika Serikat, 1.299 di Kanada, 977 di
Jepang, 793 di Britania Raya, 732 di Cina, 473 di Korea
Selatan, 363 di Meksiko, 282 di Taiwan, 204 di Filipina,
dan 164 di Thailand.
3. Perkembangan starbucks di indonesia
• PT Mitra Adi Perkasa mendapatkan lisensi untuk mengoperasikan Starbucks di
Indonesia. Selanjutnya PT Mitra Adhi Perkasa menunjuk Anthony Cottan, seorang
yang berpengalaman dalam Customers Service, untuk meluncurkan dan mengelola
merk tersebut. Anthony dengan anggota 8 orang dari Jakarta ingin belajar 3 bulan
di Seattle, sebelum membuka toko pertama pada bulan Mei 2002.
• PT. Sari Coffee Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT.Mitra Adi Perkasa,
Tbk. Pada tanggal 17 Mei 2002, Starbucks Coffee membuka kedai pertamanya di
Indonesia. Kedai tersebut berlokasi di PlazaIndonesia, Jakarta Pusat. Sejak saat itu,
perkembangan pasar Starbucks Coffee di Indonesia melaju dengan pesat.
Starbucks Coffee membuka kedai-kedainya di kota-kota besar di Indonesia, seperti
di Bandung,Surabaya, Yogyakarta,Semarang, Medan, Bali dan
Makassar.DiYogyakarta sendiri, Starbucks Coffee membuka kedainya di Plaza
Ambarrukmo. Kedai Starbucks Coffee yang terletak di Ground Floor tersebut
merupakan cabang ke 69 di Indonesia. Standar kualitas pelayanan dan produk
tetalah sama seperti standar di kedai Starbucks yang lainnya. Starbucks sudah
berkembang dengan jumlah gerai sekitar 125 gerai di semua kota seperti Jakarta,
Bandung, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Semarang, Batam dan
Makassar
4. Produk Starbucks
• Minuman Panas dan Dingin ( kopi dan teh )
• Makanan ( salad, sandwich panas dan dingin,
kue kering manis, camilan )
6. Kualitas produk yang ada di starbucks
• Biji kopi berasal dari biji kopi terbaik yang dihasilkan
dari luar maupun dalam negeri.
• Bahan baku dan Merchandise di produksi langsung
oleh Starbucks yang memiliki pabrik di Seattle, Amerika
Serikat
Luar negeri Dalam negeri
Amerika serikat ( columbia ,
euthopia )
Eropa
brazil
Sumatera
Aceh
Papua
Bali
7. Mitra usaha
• PT Inti Prima Rasa sebagai supplier makanan
berupa kue kue
• PT Austasia sebagai supplier susu yang
digunakan sebagai bahan campuran
pembuatan minuman
8. Konsep gerai kopi modern
• Starbucks telah membuat kedai kopinya berbeda dari kedai kopi
lain.Pengunjung yang datang dibuat nyaman dan terhibur. Interiornya
menarik dibuat dengan konsep yang minimalis namun elegan dengan
ornamen kayu dan lampu kuning. Pengunjung dibuat untuk selalu ingin
kembali lagi. Kursinya nyaman, musiknya enak didengar dan dilengkapi
dengan koneksi internet nirkabel. Fasilitas-fasilitas ini akhirnya menarik
segmen baru seperti pengusaha setempat maupun pengusaha yang sering
bepergian, penjelajah internet, mahasiwa dan karyawan. Pengalaman
minum kopi tidak lagi sekedar minum kopi.
• Starbuck merupakan salah satu Coffe shop yang mengangkat konsep open
kitchen. Pembuatan kopi dilakukan secara terbuka di gerai, sehingga
pelanggan dapat secara langsung melihat tiap tahap dalam prosesnya.
• fasilitas dan suasana gerai menjadi pertimbangan pengunjung gerai
Starbucks. Fasilitas yang ditawarkan Starbucks seperti open kitcen area
hotspot, Air Conditioner (AC), free smoking area
10. Kualitas dari segi pelayanan
• Starbucks Corporation selain terkenal dengan
kualitas kopinya, juga dikenal dengan
pelayanan konsumen dan perusahaan dengan
biaya yang tinggi. Perusahaan ini membangun
sebuah lingkungan bisnis dengan
mensosialisasikan ke konsumen sebuah
produk melalui harga yang sesuai produk
11. Sistem praktis di starbucks
Jika berkunjung ke Starbucks pengunjung akan
dilayani dengan serba praktis. Datang, memilih menu
kopi yang terpampang dalam gerai, bayar,dan
pengunjung akan segera memperoleh kopi yang
diinginkan. Starbucks tidak hanya menawarkan gerai
yang nyaman untuk menikmati kopi, konsep take away
(bisa dibawa pulang) juga ditawarkan dalam coffe shop.
Nilai-nilai budaya praktis dan instant secara tidak
langsung diadopsi pengunjung ketika mengunjungi
Starbucks. Dengan Starbucks, lupakan segala kerepotan
menyeduh kopi, memanaskan air, dan lain sebagainya.
Fenomena semacam ini merupakan salah satu ciri dari
McDonaldization of Society.