Ringkasan materi perkuliahan metodologi penelitian sub tema penelitian kualitatif. Sumber : Basuki, Sulistyo, 2005. “Metodologi kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian ilmu perpustakaan dan informasi”, Jurnal Departemen Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Pengetahuan, Universitas Indonesia. 2.Creswell, John.W, 2014, “ Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed ”, Terjemahan Edisi Ketiga, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 3.Salkind, Neil.J. 2006. “Nonexperimental Research : Qualitative Method”. Exploring Research, 6thEd., Ch.10 (P.201-215), New Jersey: Pearson Prentice Hall.

1. Weekly Presentation 5
Kelompok 2
1. Syifa Fitriani (376479)
2. Prasidananto Nur S (375816)
3. Argaditia Mawadati (376473)
METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

2. DAFTAR PUSTAKA
1. Basuki, Sulistyo, 2005.“Metodologi kuantitatif dan kualitatif
dalam penelitian ilmu perpustakaan dan informasi”,Jurnal
Departemen Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu
Pengetahuan, Universitas Indonesia.
2. Creswell, John.W, 2014, “ Research Design,Pendekatan
Kualitatif,Kuantitatif,dan Mixed ”,Terjemahan Edisi Ketiga,
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
3. Salkind, Neil.J. 2006. “Nonexperimental Research :Qualitative
Method”. Exploring Research, 6thEd., Ch.10 (P.201-215),
New Jersey: Pearson Prentice Hall.

3. Pendahuluan
 Penelitian sosial atau pengetahuan mengenai perilaku
(behavioral science) yang menggali proses perilaku manusia
 Menggunakan teknik Exploratory seperti wawancara, survey,
studi kasus, dan beberapa teknik personal lainnya.
(Salkind, 2006)

4. Karakteristik
Lingkungan alamiah (natural setting)
Peneliti sebagai instrumen kunci (researcher as key
instrument)
Beragam sumber data (multiple sources of data)
Analisis data induktif (inductive data analysis)
Fokus pada makna dari para partisan (participant’s
meaning)

5. Rancangan yang berkembang (emergent
design)
Perspektif teoritis (theoretical lens)
Bersifat penafsiran (interpretive)
Pandangan menyeluruh (holistic account)

6. Jenis Penelitian Kualitatif
Etnografi Studi Kasus
Grounded
Theory
Fenomenologi Naratif Historiografi

7. Peran Peneliti
 Mengidentifikasi bias-bias, nilai-nilai, dan latar belakang
pribadinya (gender, sejarah, kebudayaan, status sosial
ekonomi) secara reflektif yang bisa saja turut membentuk
interpretasi mereka selama penelitian.
 Memperoleh entri dalam lokasi penelitian dan masalah-
masalah etis yang bisa saja muncul tiba-tiba.

8. Prosedur Pengumpulan Data
 Identifikasi objek lokasi atau individu penelitian
 Jelaskan jenis-jenis data yang akan dikumpulkan
 Tentukan jenis-jenis metode pengumpulan data dan
argumentasi mengenai masing-masing kekuatan dan
kelemahannya.
 Sertakan strategi-strategi pengumpulan data lain.

9. Sumber Data Penelitian
Observasi
Arsip/
Artefak
Wawancara
Fokus
Group
Audio-
Visual
Dokumentasi

10. Prosedur Perekaman Data
 Gunakan prosedur untuk merekam data observasional
 Gunakan prosedur wawancara
 Rekam informasi dari partisipan dengan menggunakan
catatan tangan, audiotape, atau dengan videotape.
 Dokumentasi dan materi-materi visual dapat direkam atau
dicatat
 Jika perlu berikan komentar tentang nilai dan reliabilitas
sumber-sumber data.

11. Prosedur wawancara
1. Judul ( tanggal, lokasi, pewawancara, partisipan)
2. Instruksi-instruksi untuk partisipan
3. Pertanyaan-pertanyaan
4. Proses pemeriksaan kembali kedetailan jawaban partisipan
5. Waktu tunda untuk merekam/mencatat respon-respon
dari partisipan
6. Ucapan terimakasih

12. Langkah-langkah Analisis dan
Interpretasi Data :
1. Mempersiapkan data
2. Membaca keseluruhan data
3. Terapkan proses coding untuk mendiskripsikan setting,
partisipan, kategori, dan tema yang akan dianalisis
4. Interpretasi data
5. Proses pemeriksaan realibilitas, validatas, dan
generalisabilitas.

13. Realibilitas, Validitas, Generalisabilitas
Realibilitas
• Mengindikasikan bahwa pendekatan yang digunakan
konsisten jika diterapkan oleh peneliti lain dan untuk
proyek berbeda.
Validitas
• Upaya pemeriksaan akurasi hasil penelitian dengan
menerapkan prosedur-prosedur tertentu
• Pada penelitian kualitatif lebih condong untuk
menekankan partikularitas dibanding generalisabilitas.

14. Prosedur Reliabilitas (Gibs, 2007)
 Cek hasil transkipsi
 Pastikan tidak ada definisi dan makna yang mengambang
(ambigu) mengenai kode-kode selama proses coding
 Sharing analisis (untuk penelitian yang berbentuk tim)
 Lakukan cross-check kode-kode yang telah dibuat peneliti
lain dengan yang telahAnda buat sendiri

15. Strategi Validitas
 Triangulasi
 Member checking
 Rich and thick description
 Mengklarifikasi bias peneliti
 Menyajikan informasi yang berbeda atau negatif (sebagai
pembanding)
 Memanfaatkan waktu yang relatif lama di lokasi penelitian
 Melakukan tanya jawab dengan sesama rekan peneliti
 Mengajak seorang auditor untuk mereview

16. THANK’S FOR YOUR ATTENTION