2. 1. ANGGI FEBRINA SARASWATI ( 12130012 )
2. BINTANG YASSIN KUSUMA ( 12130021 )
3. DIAN MERDEKWATI ( 12130031 )
4. MARDITA ISTIFANI ( 12130083)
Anggota Kelompok :
3. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam kasus ini mendiskripsikan mengenai operasi distribusi pada
perusahaan Polaroid di Eropa pada tahun 1990. Pada tahun 1980 manajer
senior perusahaan Polaroid di Amerika Serikat mengajukan pengaturan
kembali jaringan distribusi logistik yang berada di Eropa. Sebelumnya di
Eropa terdapat 12 gudang penyimpanan Polaroid yang nantinya akan
disebarkan keseluruh Eropa, namun manajer senior Amerika mengusulkan
untuk melakukan sentralisasi di Belanda agar terdapat efesieansi biaya
distribusi. Banyak manajer cabang di Eropa yang mempertimbangkan
alternatif-alternatif distribusi seperti : distribusi langsung, memodifikasi
bentuk distribusi langsung dari Belanda ke 1 atau 2 regional, menggunakan
organisasi distribusi ke gudang dan mendistribusikan langsung ke Eropa.
4. Masalah-masalah yang dihadapi perusahaan Polaroid, yaitu masalah jaringan
distribusi logistik, manajemen rantai pasokan secara elektronik pada operasi
internasional. Masalah yang dibahas ini perusahaan Polaroid yang berlokasi di Eropa
sebagai berikut :
1. Bagaimana kebutuhan distribusi Polaroid yang bervariasi oleh anak
perusahaan di Eropa? Apa implikasi dari perbedaan tersebut?
2. Haruskah Polaroid menerapkan strategi distribusi langsung di Eropa?,
jika tidak apa alternative yang di rekomendasikan?
3. Bagaimana seharusnya rekomendasi tersebut dilakukan? Apa tantangan
dari implementasi yang sudah perkirakan? Bagaimana cara mengatasi
tantangan tersebut?
4. Perubahan lain apa yang di rekomendasikan kepada Polaroid untuk membuat
sistem logistik di Eropa?
Perumusan Masalah
5. PERSOALAN
1. Manajemen Distribusi
Manajemen distribusi didalam sebuah perusahaan
merupakan upaya pengaturan yang menyangkut
perencanaan aspek ketersediaan dan penyaluran
barang kepada konsumen. Manajemen distribusi juga
merupakan kegiatan yang sangat penting untuk
membantu proses pemasaran yang dijalankan oleh
sebuah perusahaan.Tanpa adanya manajemen
distribusi yang baik, tentunya proses marketing dan
penjualan akan terlambat.
6. PERSOALAN
2. Logistik
Logistik didefenisikan sebagai proses
pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan
penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi
dari para supplier diantara fasilitas-fasilitas organisasi
dan kepada para pelanggan. Tujuan logistik adalah
menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam
material dalam jumlah yang tepat pada waktu
dibutuhkan, dalam keadaan yang dapat dipakai, ke
lokasi yang dibutuhkan dan dengan total biaya yang
terendah.
7. PERSOALAN
3. Supply Chain Management (SCM)
Menurut Pujawan (2005), Supply chain adalah
jaringan perusahaan- perusahaan yang secara
bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan
menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai
akhir. Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya
termasuk pemasok (supplier), pabrik, distributor,
toko, atau ritel, serta perusahaan- perusahaan
pendukung seperti perusahaan jasa logistik.
8. PERSOALAN
4. E-commerce
E-commerce ini adalah suatu proses membeli dan menjual
produk produk secara elektronik oleh konsumen dan
perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai transaksi
bisnis. E-commerce ini sangat penting mengingat semakin
tingginya daya saing antar perusahaan apalagi sebagai
perusahaan multinasional seperti Polaroid ini. Karena dengan
adanya e-commerce ini perusahaan dapat mempromosikan dan
menjual barang melalui internet. Dengan adanya ini tentunya
akan memeudahkan dalam pelayanan ke konsumen sehingga
akan menimblukan kepuasan bagi konsumen.
9. PERSOALAN
5. Manajemen Operasi Internasional
Salah satu kunci keberhasilan perusahaan agar berhasil
dalam persaingan adalah berusaha untuk bisa bersaing dengan
perusahaan lainnya dengan strategi yang baik.
10. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Polaroid Corporation didirikan pada tahun 1937 oleh Land H. Edwin
yang berbasis di Minnetonka, Minnesota, Amerika Serikat dimana perusahaan
ini umumnya menghasilkan kamera dan produk optik. Polaroid mulai dikenal
dan populer setelah memproduksi kamera instan filmnya, yang sukses di
pasaran pada tahun 1948, dan terus menjadi andalan dari produk perusahaan.
Pada tanggal 9 Januari 1986 Polaroid berhasil mengalahkan Kodak dalam
perebutan hak paten, sehingga Kodak meninggalkan bisnis kamera instannya.
Melalui sejarahnya, Polaroid telah dikenal sebagai perusahaan yang
membangun kamera unik murah yang mempunyai kualitas yang cukup baik.
Kebanyakan kamera Polaroid memiliki sistem eksposur otomatis, dengan lensa
khusus untuk menentukan eksposur yang tepat. Kualitas dapat berkisar dari
sangat baik, seperti dalam produk kamera Polaroid Pathfinder atau SX-70 dan
kualitas yang kurang baik seperti dalam produk JoyCam. Kamera instan
Polaroid digunakan oleh profesional sebagai layar-shot kamera untuk
instrumen ilmiah, paspor / identitas foto.
14. Bagaimana distribusi kebutuhan industri Polaroid yang
bervariasi oleh anak perusahaan di eropa? Apa implikasi
dari perbedaan ini?
Kebutuhan dan permintaan yang bervariasi oleh anak perusahaan di Eropa
akan produk Polaroid menimbulkan suatu masalah mengenai pendistribusian
produk tersebut yang semula menggunakan sistem distribusi yang tidak
langsung dengan mendirikan gudang sebagai tempat penyimpanan dan
penyaluran. Namun hal tersebut sepertinya kurang efekif karena memakan
banyak waktu dan biaya perawatan, penyimpanan, biaya tranportasi, biaya
tenaga kerja dll. Sehingga pemasaran produk menggunakan distribusi
langsung ini dapat memberikan manfaat bagi Polaroid karena dapat
mengurangi biaya administrasi sehingga dapat menghemat biaya yang cukup
banyak. Diusulkan bahwa Distribusi International Service Center (IDSC)
dibuat untuk berfungsi sebagai pusat distribusi sentral di Enschede yang akan
menghilangkan kebutuhan untuk sepuluh anak perusahaan di Eropa untuk
mengoperasikan sebuah gudang terpisah.
15. Bagaimana distribusi kebutuhan industri Polaroid yang
bervariasi oleh anak perusahaan di eropa?Apa implikasi dari
perbedaan ini?
Polaroid memiliki tiga besar pusat distribusi di AS, yang terletak
di Oak Brook IL, Anaheim CA, dan Norton MA, yang
menyimpan persediaan barang jadi untuk pengiriman ke
pelanggan. Produk yang tiba melalui laut dari Asia biasanya
dikirim ke Anaheim, ditransfer ke railcars dan kemudian dikirim
ke Norton. Laut pengiriman dari Eropa dikirim ke Boston atau
New York dan kemudian diangkut ke Norton. Pengiriman udara
dari sebagian tempat di seluruh dunia tiba di bandara JFK di
New York dan diangkut ke pusat distribusi Norton.
17. Perusahaan yang ingin meningkatkan daya saing melalui penyesuaian produk,
mutu tinggi, pengurangan biaya, dan kecepatan industri harus memperhatikan
rantai pasokan. Rantai pasokan adalah sekumpulan aktivitas (dalam bentuk
entitas atau fasilitas) yang terlibat dalam proses transformasi dan distribusi
barang mulai dari bahan baku paling awal hingga menjadi produk jadi akhir yang
siap untuk didistribusikan ke konsumen. Oleh karena itu pengelolaan rantai
pasokan ini sangat diperlukan perusahaan, dalam hal ini perusahaan Polaroid
perlu menerapakan pengelolaan rantai pasokan agar produk yang dihasilkan
dapat dibuat dan dikirim ke konsumen tepat waktu supaya dapat memuaskan
konsumen, namun sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Pendekatan
dengan menggunakan sistem manajemen rantai pasokan ini diyakini mampu
mengitegrasikan setiap jaringan distribusi logistik sehingga dapat diperoleh
sistem logistic yang terintegrasi efisien dan efektif untuk meningkatkan daya
saing perusahaan. Maka dari itu perlu dipahami mengenai manajemen rantai
pasokan.
Implementasi
18. Haruskah Polaroid menerapkan strategi distribusi
langsung di Eropa?Jika tidak ,apa alternatif yang anda
rekomendasikan?
Menurut kelompok kami polaroid harus menggunakan strategi distribusi langsung dalam
pendistribusian produknya ke pasar Eropa dengan menggandeng mita kerja dengan
Perusahaan besar di Eropa untuk kemudian di distribusikan ke tingkat pengecer di Eropa.
Dengan ini diharapkan barang dari pabrik yang disimpan di gudang perusahaan polaroid
disalurkan ke gudang distributor atau wholesaler atau pedagang dalam jumlah yang besar di
Eropa , dan pada waktunya nanti pedagang besar menyalurkan dalam jumlah yang lebih kecil
kepada retailer atau pengecer. Pasalnya Pedagang besar biasanya mempunyai fasilitas
gedung sendiri atau dapat juga menyewa dari pihak lain untuk penyimpanan barang. Gudang
ini digunakan untuk menimbun barang sebelum disalurkan ke pihak pengecer seperti toko
toko kamera. Kemudian pedagang besar akan mendistribusikan produk kamera polaroid ke
para pengecer atau retailer untuk selanjutnya produk dijual langsung kepada para pelanggan,
pembeli atau pengguna barang tersebut.
19. Tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan polaroid adalah Incerasing
Variety of Products yaitu adanya pesaing dipasaran dengan menawarkan
produk yang lebih bervariasi dan mempunyai keunggulan bersaing.
Sekarang konsumen seakan dimanjakan oleh produsen, hal ini kita lihat
semakin beragamnya jenis produk yang ada di pasaran. Hal ini juga kita
lihat strategi perusahan yang selalu berfokus pada customer (customer
oriented). Jika dahulu produsen melakukan strategi dengan melakukan
pembagian segment pada customer, maka sekarang konsumen lebih
dimanjakan lagi dengan pelemparan produk menurut keinginan setiap
individu bukan menurut keinginan segment tertentu. Banyaknya jenis
produk dan jumlah dari yang tidak menentu dari masingmasing produk
membuat produsen semakin kewalahan dalam memuaskan keinginan dari
konsumen. Maka dari itu perusahaan polaroid dituntut untuk selalu
berinovasi untuk menciptakan produk-produk baru yang tentunya yang
tentunya mempunyai keunggulan bersaing dipasaran atau perusahaan
polaroid mampu menciptakan produkan kamera yang sesuai dengan
minat dipasaran yang mungkin sedang menjadi trend di kalangan
masyarakat.
Bagaimana seharusnya rekomendasi anda dilaksanakan,apa
tantangan implementasi yang anda perkirakan?Bagaimana anda
mengatasi tantangan-tantangan?
20. Selain itu tantangan lain yang mungkin terjadi adalah
pendistribusian barang ke konsumen terhambat misalnya
terjadi kesalahan distributor atau distributor bekerja tidak
baik sehingga produk tidak sampai kekonsumen atau
pengiriman produk tidak tepat waktu ataupun terjadi
kerusakan pada produk pada saat pengiriman. Untuk
mengatasi masalah tersebut maka perusahaan polaroid
harus mencari partner distribusi yang memang sudah
terpercaya yang mampu bekerja se profesional mungkin
dan mempunyai pengalaman yang baik.
21. Perusahaan polaroid juga bisa untuk menggunakan konsep
E-commerce. Konsep E-commercie sendiri adalah aktivitas yang
berkaitan dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang atau jasa
dengan memanfaatkan sistem elektronik seperti internet atau
jaringan komputer. Maka dari itu apa bila konsep ini diterapkan
pada perusahaan polaroid maka perusahaan akan lebih dimudahkan
dalam memperkenalkan produknya dan memperluas area
pemasaran yang lebih luas dengan hanya memanfaatkan internet
sebagai perantara. Selain itu dengan adanya e-commerce mampu
membangun komunikasi yang lebih baik antara produsen dan
konsumen yang pada prakteknya konsumen lebih dimudahkan
untuk pemesanan produk ataupun komplain terhadap pelayanan
ataupun komplain terhadap produk. Kemudian dengan konsep E-
commerce perusahaan polaroid mampu mengurangi biaya promosi
yang mulanya promosi secara manual yang mahal dan terbatas
diganti dengan sarana internet yang mempunyai biaya yang murah
dan tentunya area promosi yang tidak terbatas.
22. Rekomendasi yang kami berikan adalah menggunakan strategi distribusi
langsung yang telah kami jelaskan diatas. Selain itu polaroid kami
anjurkan untuk menutup 12 gudangnya di daerah Eropa dan hanya
membuka satu pabrik saja di belanda sebagai penyalur produk Polaroid
mengingat biaya perawatan produk di gudang yang besar sehingga
dengan penutupan ini diharapkan polaroid mampu menghemat biaya
perawatan produk, selain itu dengan adanya penutupan gudang pihak
perusahaan juga tidak perlu mengeluarkan biaya tenaga kerja. Seperti
yang telah dijelaskan di atas Polaroid dapat juga menggunakan e-
commers untuk memperkenalkan produknya ke seluruh dunia. Seperti
yang telah diketahui bahwa E-Commerce melakukan revolusi pada
manajemen operasi dengan mengurangi biaya secara efektif. Penyedia e-
commerce adalah perantara baru yang menurunkan biaya transaksi.
Perantara ini lebih murah dan lebih cepat dibandingkan perantara
tradisional. E-commerce meningkatkan efisiensi ekonomi dengan
mempertemukan pembeli dan penjual. E-commerce memudahkan
pertukaran informasi, barang dan jasa.
Perubahan lain apa yang anda rekomendasikan untuk system
logistic Polaroid pada orang Eropa?
23. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan untuk memenuhuhi
kebutuhan anak perusahaan Polaroid di Eropa yang semakin bervariasi
sehingga memunculkan masalah pendistribusian produk di Eropa. Maka
dari itu strategi yang cocok untuk polaroid adalah menggunakan strategi
distribusi langsung yaitu dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan
besar di Eropa sebagai mitra kerja pasalnya perusahaan besar tentunya
mempunyai gudang penyimpanan yang besar. Selain itu dengan distribusi
langsung polaroid tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan ataupun biaya
tenaga kerja dibandingkan apabila perusahaan polaroid mendistribusikan
lewat anak perusahaan tentunya akan memakan biaya perawatan produk
dan biaya tenaga kerja. Akan tetapi yang menjadi pekerjaan rumah bagi
perusahaan polaroid adalah bagaimana caranya perusahaan mampu
menunjuk distributor yang profesional dan terpercaya.
Kesimpulan
24. Kesimpulan
Perusahaan Polaroid termasuk kedalam Perusahaan Multinasional
yang mana perusahaan ini terlibat banyak dalam bisnis internasional,
mempunyai fasilitas di lebih dari satu negara. Yang berbasis di
Minnetonka, Minnesota, Amerika Serikat dan memiliki anak perusahaan
diluar Amerika Serikat seperti di Massachutsetts, Meksiko, dan Belanda.
Serta jaringan distribusi yang mencapai benua Asia.