SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PENYELENGGARAAN PILBUP KEBUMEN 2020
DENGAN SATU PASANGAN CALON DI MASA
PANDEMI COVID19
K O M I S I P E M I L I H A N U M U M
K A B U PA T E N K E B U M E N
T A H U N 2 0 2 0
DASAR REGULASI
• UU 10 Tahun 2016 Tentang Pilkada
• PKPU 8 Tahun 2017 Tentang Sosdiklih Parmas Dalam Pilkada
• PKPU 13 Tahun 2018 Tentang Perubahan PKPU 14/2015 Pilkada
Dengan Satu Pasangan Calon
• PKPU 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga tentang Tahapan
Pelaksanaan Pilkada tahun 2020
• PKPU 11 Tahun 2020 Tentang perubahan PKPU 4 tahun 2017 tentang
Kampanye Pemilihan
• PKPU 13 Tahun 2020 Tentang perubahan kedua PKPU 6 tahun 2020
tentang Pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan Di Masa Pandemi
Covid19
MATERI BAHASAN :
✓ PENENTUAN KONDISI PILKADA DENGAN 1 PASANGAN CALON
✓ KAMPANYE
✓ SURAT SUARA
✓ PENENTUAN HASIL PILKADA
✓ SOSDIKLIH PARMAS
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang selanjutnya disebut Pasangan
Calon adalah bakal Pasangan Calon yang telah memenuhi syarat dan
ditetapkan sebagai peserta Pemilihan
(PKPU 11/2020 pasal 1 ayat 13)
Kampanye Pemilihan, yang selanjutnya disebut Kampanye adalah
kegiatan untuk meyakinkan Pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan
program calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, calon Bupati dan calon
Wakil Bupati, serta calon Walikota dan calon Wakil Walikota
(PKPU 11/2020 pasal 1 ayat 15)
Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan selanjutnya disebut Sosialisasi
Pemilihan adalah proses penyampaian informasi tentang tahapan dan
program penyelenggaraan Pemilihan
PKPU 8/2017 pasal 1 ayat 11)
BEBERAPA PENGERTIAN DALAM KETENTUAN UMUM
KONDISI PILKADA DENGAN SATU PASLON (UU 10/2016 psl 54C)
(1) Pemilihan 1 (satu) pasangan calon dilaksanakan dalam hal memenuhi kondisi:
a. Setelah dilakukan penundaan dan sampai dengan berakhirnya masa perpanjangan
pendaftaran, hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon yang mendaftar dan berdasarkan
hasil penelitian pasangan calon tersebut dinyatakan memenuhi syarat;
b. Terdapat lebih dari 1 (satu) pasangan calon yang mendaftar dan berdasarkan hasil
penelitian hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon yang dinyatakan memenuhi syarat
dan setelah dilakukan penundaan sampai dengan berakhirnya masa pembukaan kembali
pendaftaran tidak terdapat pasangan calon yang mendaftar atau pasangan alon yang
mendaftar berdasarkan hasil penelitian dinyatakan tidak memenuhi syarat yang
mengakibatkan hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon;
c. Sejak penetapan pasangan calon sampai dengan saat dimulainya masa Kampanye
terdapat pasangan calon yang berhalangan tetap, Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik tidak mengusulkan calon/pasangan calon pengganti atau calon/pasangan calon
pengganti yang diusulkan dinyatakan tidak memenuhi syarat yang mengakibatkan hanya
terdapat 1 (satu) pasangan calon;
d. Sejak dimulainya masa Kampanye sampai dengan hari pemungutan suara terdapat
pasangan calon yang berhalangan tetap, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tidak
mengusulkan calon/pasangan calon pengganti atau calon/pasangan calon pengganti
yang diusulkan dinyatakan tidak memenuhi syarat yang mengakibatkan hanya terdapat 1
(satu) pasangan calon; atau
e. Terdapat pasangan calon yang dikenakan sanksi pembatalan sebagai peserta Pemilihan
yang mengakibatkan hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon.
Penentuan kondisi pilkada dengan 1 paslon, diatur
pula dalam Pasal 3 PKPU 14/2015 jo PKPU 13/2018
tentang pelaksanaan pilkada dengan paslon tunggal
KAMPANYE
PKPU 11/2020 pasal 5
(1) Kampanye dilaksanakan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik,
Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye, dan dapat difasilitasi oleh KPU
Provinsi/KIP Aceh untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan
KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau
Walikota dan Wakil Walikota.
(2) Kampanye yang dilaksanakan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai
Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dilaksanakan dengan metode:
a. pertemuan terbatas;
b. pertemuan tatap muka dan dialog;
c. penyebaran Bahan Kampanye kepada umum;
d. pemasangan Alat Peraga Kampanye; dan/atau
e. kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan ketentuan
peraturan perundangundangan.
LANJUTAN ....
PKPU 11/2020 pasal 5
(3) Fasilitasi Kampanye oleh KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP
kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a. debat publik atau debat terbuka antar Pasangan Calon;
b. penyebaran Bahan Kampanye kepada umum;
c. pemasangan Alat Peraga Kampanye; dan/atau
d. iklan di media massa cetak dan/atau media massa elektronik.
*PENTING UNTUK DIKETAHUI DAN DIPAHAMI :
✓ Masa Kampanye pilkada 2020 : tanggal 26 September – 5
Desember 2020
✓ Kampanye pilkada 1 paslon : “seluruh masa kampanye
hanya boleh dilakukan oleh paslon tunggal”
KAMPANYE DI MASA PANDEMI COVID19 (PKPU 13/2020):
Metode
Kampanye
Ketentuan Peraturan KPU
Pertemuan
terbatas,
pertemuan tatap
muka dan dialog
a. Dilakukan dengan media sosial dan media daring *(PKPU 13 Thn
2020)
b. Apabila dilaksanakan dalam ruangan atau gedung tertutup wajib
membatasi jumlah peserta yang hadir paling banyak 50 (lima
puluh) orang dan memperhitungkan jaga jarak paling kurang 1
(satu) meter antarpeserta Kampanye serta dapat diikuti peserta
Kampanye melalui Media Daring *(PKPU 10 Thn 2020)
c. pengaturan ruangan dan tempat duduk harus menerapkan
protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19;
d. wajib mematuhi ketentuan mengenai status penanganan COVID-
19 pada daerah Pemilihan Serentak Lanjutan setempat
Debat Publik atau
Debat Terbuka
a. diselenggarakan di dalam studio Lembaga Penyiaran Publik atau
Lembaga Penyiaran Swasta, atau di tempat lainnya yang
disiarkan secara langsung . *(PKPU 13 Thn 2020)
b. hanya dihadiri oleh Pasangan Calon, 2 (dua) orang perwakilan
Bawaslu Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya, 4 (empat)
orang Tim Kampanye Pasangan Calon; dan 5 (lima) orang
anggota KPU Kabupaten/Kota, *(PKPU 13 Thn 2020)
c. wajib mematuhi ketentuan mengenai status penanganan COVID-
19 pada daerah Pemilihan Serentak Lanjutan setempat
Metode
Kampanye
Ketentuan Peraturan KPU
Lanjutan … d. siaran dapat dilakukan secara tunda oleh Lembaga Penyiaran Publik atau
Lembaga Penyiaran Swasta, apabila siaran langsung tidak dapat dilakukan;
e. materi debat publik atau debat terbuka dalam Pemilihan Serentak Lanjutan
dalam kondisi COVID-19 adalah visi dan misi Pasangan Calon dalam rangka:
1. meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
2. memajukan daerah;
3. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;
4. menyelesaikan persoalan daerah;
5. menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan
provinsi dengan nasional;
6. memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan;
dan
7. kebijakan penanganan, pencegahan dan pengendalian COVID-19
*(PKPU 10 Thn 2020) *(PKPU 13 Thn 2020)
d. Selain materi debat publik atau debat terbuka sebagaimana dimaksud
dalam huruf e, juga memuat materi kebijakan dan strategi penanganan,
pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
*(PKPU 13 Thn 2020)
Metode
Kampanye
Ketentuan Peraturan KPU
Penyebaran
Bahan
Kampanye
a. sebelum dibagikan, Bahan Kampanye yang akan dibagikan harus
dalam keadaan bersih, dibungkus dengan bahan yang tahan
terhadap zat cair, dan telah disterilisasi;
b. petugas yang membagikan Bahan Kampanye mengggunakan
masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu dan sarung
tangan;
c. pembagian Bahan Kampanye tidak menimbulkan kerumunan
Selain Bahan Kampanye yang telah ditentukan dalam Peraturan KPU
yang mengatur mengenai Kampanye Pemilihan, Partai Politik atau
Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye
dapat membuat dan mencetak Bahan Kampanye berupa alat
pelindung diri yang terdiri atas:
1. masker;
2. sarung tangan;
3. pelindung wajah (face shield); dan/atau cairan antiseptik berbasis
alkohol (handsanitizer). *(PKPU 10 Thn 2020)
Pemasangan Alat
Peraga Kampanye
1. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota memfasilitasi:
a. pencetakan baliho, umbul-umbul, atau spanduk;
dan/atau
b. pemasangan billboard atau penayangan videotron
*(PKPU 10 Thn 2020)
2. Fasilitasi APK meliputi:
a. baliho paling besar ukuran 4 m (empat meter) x 7 m
(tujuh meter) paling banyak 5 (lima) buah setiap
Pasangan Calon untuk setiap kabupaten/kota;
b. billboard atau videotron paling besar ukuran 4 m (empat
meter) x 8 m (delapan meter), paling banyak 5 (lima)
buah setiap Pasangan Calon untuk setiap
kabupaten/kota;
c. umbul-umbul paling besar ukuran 5 m (lima meter) x 1,15
m (satu koma lima belas meter), paling banyak 20 (dua
puluh) buah setiap Pasangan Calon untuk setiap
kecamatan;
d. spanduk paling besar ukuran 1,5 m (satu koma lima
meter) x 7 m (tujuh meter), paling banyak 2 (dua) buah
setiap Pasangan Calon untuk setiap desa atau sebutan
lain/kelurahan. *(PKPU 10 Thn 2020)
3. jumlah Alat Peraga Kampanye yang dicetak, dipasang
dan/atau ditayangkan oleh Pasangan Calon paling banyak
200% (dua ratus persen) dari jumlah yang difasilitasi KPU
Metode
Kampanye
• Ketentuan Peraturan KPU
Iklan
Kampanye
• Penayangan Iklan Kampanye melalui Media Daring dilaksanakan selama
14 (empat belas) hari sebelum dimulainya masa tenang.
• Fasilitasi iklan kampanye oleh kpu kab melalui media cetak dan
elektronik *(PKPU 11 Thn 2020) &(PKPU 13 Thn 2020)
Kegiatan
Lain
Dapat dilakukan melalui:
a. rapat umum;
b. kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya, dan/atau konser
musik;
c. kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai;
d. perlombaan;
e. kegiatan sosial berupa bazar dan/atau donor darah;
f. peringatan hari ulang tahun Partai Politik; dan/atau
g. Media Sosial *(PKPU 10 Thn 2020) dilarang dilaksanakan *(PKPU 13
Thn 2020) psl 88C)
Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan ketentuan
peraturan perundang-undangan dilaksanakan dalam bentuk Kampanye
melalui Media Sosial dan Media Daring *(PKPU 13 Thn 2020) psl 63)
SURAT SUARA
PKPU 13/2018 psl 14
(1) Sarana yang digunakan untuk memberikan suara pada Pemilihan 1 (satu) Pasangan
Calon menggunakan surat suara yang memuat 2 (dua) kolom yang terdiri atas 1
(satu) kolom yang memuat foto Pasangan Calon dan 1 (satu) kolom kosong yang
tidak bergambar.
(2) Desain surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. latar belakang foto pada kolom Pasangan Calon berwarna merah putih;
b. foto Pasangan Calon dibuat berpasangan;
c. tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan selain yang melekat pada pakaian
yang dikenakan Pasangan Calon;
d. tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan yang dilarang berdasarkan
peraturan perundang-undangan
TATA CARA PEMBERIAN SUARA
(PKPU 13/2018 psl 18)
Pemberian suara Pemilihan 1 (satu) Pasangan Calon dilakukan dengan cara
mencoblos 1 (satu) kali pada kolom yang memuat foto Pasangan Calon atau kolom
kosong yang tidak bergambar
UU 10/2016 psal 54D
(2) Pemilihan 1 (satu) pasangan calon dilaksanakan dengan menggunakan
surat suara yang memuat 2 (dua) kolom yang terdiri atas 1 (satu) kolom yang
memuat foto pasangan calon dan 1 (satu) kolom kosong yang tidak
bergambar.
(3) Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos.
PENETAPAN TERPILIH DALAM PILKADA DENGAN SATU PASLON
(UU/2016 psl 54D)
(1) KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menetapkan pasangan calon
terpilih pada Pemilihan 1 (satu) pasangan calon sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 54C, jika mendapatkan suara lebih dari 50% (lima puluh
persen) dari suara sah.
(2) Jika perolehan suara pasangan calon kurang dari sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), pasangan calon yang kalah dalam Pemilihan boleh
mencalonkan lagi dalam Pemilihan berikutnya.
(3) Pemilihan berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diulang
kembali pada tahun berikutnya atau dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang dimuat dalam peraturan perundang-undangan.
(4) Dalam hal belum ada pasangan calon terpilih terhadap hasil Pemilihan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Pemerintah
menugaskan penjabat Gubernur, penjabat Bupati, atau penjabat Walikota.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara Pemilihan 1 (satu) pasangan
calon diatur dengan Peraturan KPU.
PENETAPAN TERPILIH DALAM PKPU ......
(PKPU 13/2018 psl 22)
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/Kota Kabupaten/Kota menetapkan
Pasangan Calon yang mendapatkan suara sah lebih dari 50% (lima
puluh persen) dari suara sah sebagai Pasangan Calon terpilih pada
Pemilihan dengan 1 (satu) Pasangan Calon.
(2) Dalam hal perolehan suara Pasangan Calon kurang dari jumlah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasangan Calon dapat
mencalonkan diri pada Pemilihan berikutnya.
PKPU 13/2018 PSL 25
1) Apabila perolehan suara pada kolom kosong lebih banyak dari perolehan
suara pada kolom foto Pasangan Calon, KPU Provinsi/KIP Aceh atau
KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan penyelenggaraan Pemilihan
kembali pada Pemilihan serentak periode berikutnya.
(2) Pemilihan serentak berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diselenggarakan pada tahun berikutnya atau dilaksanakan sebagaimana
jadwal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Dalam hal terjadi penetapan penyelenggaraan Pemilihan serentak periode
berikutnya sebagamana dimaksud pada ayat (1), KPU Provinsi/KIP Aceh
atau KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui KPU berkoordinasi dengan
kementerian yang membidangi urusan dalam negeri untuk penugasan
penjabat Gubernur dan Wakil Gubernur, penjabat Bupati dan Wakil Bupati,
atau penjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
PILKADA SERENTAK BERIKUTNYA (UU 10/2020 psl 201)
(1) Pemungutan suara serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang masa jabatannya berakhir
pada tahun 2015 dan bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2016
dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang sama pada bulan Desember tahun 2015.
(2) Pemungutan suara serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang masa jabatannya berakhir
pada bulan Juli sampai dengan bulan Desember tahun 2016 dan yang masa
jabatannya berakhir pada tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang
sama pada bulan Februari tahun 2017.
(3) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota hasil Pemilihan tahun 2017 menjabat sampai dengan tahun 2022.
(4) Pemungutan suara serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang masa jabatannya berakhir
pada tahun 2018 dan tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang sama
pada bulan Juni tahun 2018.
(5) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota hasil Pemilihan tahun 2018 menjabat sampai dengan tahun 2023.
6) Pemungutan suara serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
serta Walikota dan Wakil Walikota hasil pemilihan tahun 2015 dilaksanakan pada
bulan September tahun 2020.
.
(7) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota hasil Pemilihan tahun 2020 menjabat sampai dengan tahun 2024.
8) Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan November
2024
9) Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang berakhir masa jabatannya tahun 2022
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan yang berakhir masa jabatannya pada tahun
2023 sebagaimana dimaksud pada ayat (5), diangkat penjabat Gubernur, penjabat
Bupati, dan penjabat Walikota sampai dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota melalui
Pemilihan serentak nasional pada tahun 2024.
10) Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur, diangkat penjabat Gubernur yang
berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya sampai dengan pelantikan Gubernur
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(11) Untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati/Walikota, diangkat penjabat
Bupati/Walikota yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi pratama sampai dengan
pelantikan Bupati, dan Walikota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(12) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Pemilihan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (6), dan ayat (8) diatur dengan Peraturan KPU.
SOSDIKLIH PARMAS DALAM PEMILIHAN
11. Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan selanjutnya disebut
Sosialisasi Pemilihan adalah proses penyampaian informasi tentang
tahapan dan program penyelenggaraan Pemilihan.
12. Pendidikan Pemilih adalah proses penyampaian informasi kepada
Pemilih untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
kesadaran Pemilih tentang Pemilihan.
13. Partisipasi Masyarakat adalah keterlibatan perorangan dan/atau
kelompok masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilihan.
PASAL 1 PKPU 08 TAHUN 2017
TUJUAN SOSDIKLIH PARMAS PKPU 8/2017 PASAL 3
a) menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, jadwal dan
program Pemilihan;
b) meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran
masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilihan;
dan
c) meningkatkan partisipasi Pemilih dalam Pemilihan.
SASARAN SOSIALISASI (PKPU 8/2017 PSL 4
(1) Sasaran Sosialisasi Pemilihan, meliputi komponen:
a. Pemilih yang berbasis:
1. keluarga;
2. Pemilih pemula;
3. Pemilih muda;
4. Pemilih perempuan;
5. Pemilih penyandang disabilitas;
6. Pemilih berkebutuhan khusus;
7. kaum marjinal;
8. komunitas;
9. keagamaan;
10. relawan demokrasi; dan
11. warga internet (netizen).
LANJUTAN ......
b. masyarakat umum;
c. media massa;
d. partai politik;
e. pengawas;
f. Pemantau Pemilihan Dalam Negeri dan Pemantau Pemilihan Asing;
g. organisasi kemasyarakatan;
h. masyarakat adat; dan
i. instansi pemerintah.
(2) Pemilih dengan kebutuhan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a angka 6, mencakup masyarakat di wilayah perbatasan atau
terpencil, penghuni lembaga permasyarakatan, pasien dan pekerja rumah
sakit, pekerja tambang lepas pantai, perkebunan, dan kelompok lain yang
terpinggirkan.
PASAL 5 PKPU 08 TAHUN 2017
KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam mencapai seluruh
sasaran Sosialisasi Pemilihan dibantu oleh PPK, PPS dan Partisipasi
Masyarakat.
PKPU 8/2017 PASAL 6
(1) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota melaksanakan
Sosialisasi Pemilihan dan Pendidikan Pemilih.
(2) PPK dan PPS melaksanakan Sosialisasi Pemilihan dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenangnya kepada masyarakat.
PKPU 08 TAHUN 2017 PASAL 9
(1) Dalam Pemilihan dengan 1 (satu) Pasangan Calon, KPU Provinsi/KIP
Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan materi Sosialiasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 kepada Pemilih.
(2) Materi Sosialisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memuat informasi
berupa memilih kolom kosong tidak bergambar dinyatakan sah.
1. Setiap warga negara, kelompok, organisasi kemasyarakatan,
organisasi keagamaan, kelompok adat, badan hukum,
lembaga pendidikan, dan media massa cetak atau elektronik
dapat berpartisipasi pada setiap tahapan Pemilihan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan dapat dilakukan
dalam bentuk:
a. keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan
Pemilihan;
b. pengawasan pada setiap tahapan Pemilihan;
c. Sosialisasi Pemilihan;
d. Pendidikan Pemilih;
e. Pemantauan Pemilihan; dan
f. Survei atau Jajak Pendapat tentang Pemilihan dan
Penghitungan Cepat Hasil Pemilihan
PASAL 21 PKPU 08 TAHUN 2017
1. Setiap warga negara, kelompok, organisasi kemasyarakatan,
organisasi keagamaan, kelompok adat, badan hukum, lembaga
pendidikan dan media massa cetak atau elektronik dapat
melaksanakan Sosialisasi untuk Pemilihan dengan 1 (satu)
Pasangan Calon
2. Materi Sosialisasi Pemilihan dengan 1 (satu) Pasangan Calon
memuat informasi berupa memilih kolom kosong tidak bergambar
dinyatakan sah.
PASAL 27 PKPU 08 TAHUN 2017
MARI SUKSESKAN PILKADA
“PILBUP RESIK KEBUMEN APIK”

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Pilbup 1 paslon 2020

SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014Muhamad Yogi
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Election Commision
 
MATERI PAK WILDAN PEMILU BEINTEGRITAS 2024.pptx
MATERI PAK WILDAN PEMILU BEINTEGRITAS 2024.pptxMATERI PAK WILDAN PEMILU BEINTEGRITAS 2024.pptx
MATERI PAK WILDAN PEMILU BEINTEGRITAS 2024.pptxtaqdirulalim1
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptSutriDestemiElsi
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Election Commision
 
PKPU nomor 5 tahun 2015.
PKPU nomor 5 tahun 2015.PKPU nomor 5 tahun 2015.
PKPU nomor 5 tahun 2015.Arifuddin Ali.
 
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptxPELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptxDeddyBrata2
 
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptxPELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptxDeddyBrata2
 
Sesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSukrinTaib
 
7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wa...
7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wa...7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wa...
7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wa...Lesmana Putra
 
MATERI BIMTEK KEBIJAKAN KAMPANYE 2024.pdf
MATERI BIMTEK KEBIJAKAN KAMPANYE 2024.pdfMATERI BIMTEK KEBIJAKAN KAMPANYE 2024.pdf
MATERI BIMTEK KEBIJAKAN KAMPANYE 2024.pdfppscimaung2024
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docxasmiatunasmiatun460
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docxYulianusKadema
 
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...DavedeEmanuel
 
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1Dede Muhidin
 
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptxMATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptxSosdiklihparmassdm
 

Ähnlich wie Pilbup 1 paslon 2020 (20)

PKPU Nomor 8 Tahun 2017
PKPU Nomor 8 Tahun 2017PKPU Nomor 8 Tahun 2017
PKPU Nomor 8 Tahun 2017
 
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
SOSIALISASI PEMILU 2009 DAN 2014
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
 
MATERI PAK WILDAN PEMILU BEINTEGRITAS 2024.pptx
MATERI PAK WILDAN PEMILU BEINTEGRITAS 2024.pptxMATERI PAK WILDAN PEMILU BEINTEGRITAS 2024.pptx
MATERI PAK WILDAN PEMILU BEINTEGRITAS 2024.pptx
 
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.pptBahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
Bahan-Materi-Pembekalan-Panwaslu Desa Kelurahan di Taman Rajo.ppt
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
 
PKPU nomor 5 tahun 2015.
PKPU nomor 5 tahun 2015.PKPU nomor 5 tahun 2015.
PKPU nomor 5 tahun 2015.
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptxPELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
 
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptxPELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
PELAPORAN DANA KAMPANYE PEMILU 2024.pptx
 
Sesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemiluSesi 5 tahapan pemilu
Sesi 5 tahapan pemilu
 
7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wa...
7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wa...7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wa...
7. pengumuman penyerahan syarat dukungan pencalonan pemilihan gubernur dan wa...
 
MATERI BIMTEK KEBIJAKAN KAMPANYE 2024.pdf
MATERI BIMTEK KEBIJAKAN KAMPANYE 2024.pdfMATERI BIMTEK KEBIJAKAN KAMPANYE 2024.pdf
MATERI BIMTEK KEBIJAKAN KAMPANYE 2024.pdf
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
 
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
2. RAK PENGAWASAN KAMPANYE (02102023).docx
 
Penyuluhan produk hukum pilkada
Penyuluhan produk hukum pilkadaPenyuluhan produk hukum pilkada
Penyuluhan produk hukum pilkada
 
SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020
 
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
Penyelesaian-Sengketa-Antar-Peserta-Pemilihan-di-Pilkada-Medan_M-Yusrizal-Adi...
 
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1Kep kpu No. 123 tahun 2016  tentang pedoman  kampanye perubahan1
Kep kpu No. 123 tahun 2016 tentang pedoman kampanye perubahan1
 
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptxMATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
MATERI_RAKOR_sosialisasi_Pemilu.pptx
 

Mehr von Pemdes Seboro Sadang

Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdesPemdes Seboro Sadang
 
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroProgram kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroPemdes Seboro Sadang
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPemdes Seboro Sadang
 
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6  ttg artbumdesPerkades seboro no. 6  ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdesPemdes Seboro Sadang
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPemdes Seboro Sadang
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okPemdes Seboro Sadang
 
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan 5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan Pemdes Seboro Sadang
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Pemdes Seboro Sadang
 
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah sajaSe bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah sajaPemdes Seboro Sadang
 
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Pemdes Seboro Sadang
 
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfPemdes Seboro Sadang
 
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021Pemdes Seboro Sadang
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPemdes Seboro Sadang
 
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasaPerbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasaPemdes Seboro Sadang
 

Mehr von Pemdes Seboro Sadang (20)

Doc gambar
Doc gambarDoc gambar
Doc gambar
 
Refleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rwRefleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rw
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
 
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroProgram kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
 
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6  ttg artbumdesPerkades seboro no. 6  ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
 
Anggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdesAnggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdes
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
 
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan 5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
 
Himbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumenHimbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumen
 
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah sajaSe bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
 
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
 
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Skb uu ite
 
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Skb uu ite
 
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
 
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
 
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasaPerbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 

Kürzlich hochgeladen (12)

Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 

Pilbup 1 paslon 2020

  • 1. PENYELENGGARAAN PILBUP KEBUMEN 2020 DENGAN SATU PASANGAN CALON DI MASA PANDEMI COVID19 K O M I S I P E M I L I H A N U M U M K A B U PA T E N K E B U M E N T A H U N 2 0 2 0
  • 2. DASAR REGULASI • UU 10 Tahun 2016 Tentang Pilkada • PKPU 8 Tahun 2017 Tentang Sosdiklih Parmas Dalam Pilkada • PKPU 13 Tahun 2018 Tentang Perubahan PKPU 14/2015 Pilkada Dengan Satu Pasangan Calon • PKPU 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga tentang Tahapan Pelaksanaan Pilkada tahun 2020 • PKPU 11 Tahun 2020 Tentang perubahan PKPU 4 tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan • PKPU 13 Tahun 2020 Tentang perubahan kedua PKPU 6 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pilkada Serentak Lanjutan Di Masa Pandemi Covid19
  • 3. MATERI BAHASAN : ✓ PENENTUAN KONDISI PILKADA DENGAN 1 PASANGAN CALON ✓ KAMPANYE ✓ SURAT SUARA ✓ PENENTUAN HASIL PILKADA ✓ SOSDIKLIH PARMAS
  • 4. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang selanjutnya disebut Pasangan Calon adalah bakal Pasangan Calon yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai peserta Pemilihan (PKPU 11/2020 pasal 1 ayat 13) Kampanye Pemilihan, yang selanjutnya disebut Kampanye adalah kegiatan untuk meyakinkan Pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, calon Bupati dan calon Wakil Bupati, serta calon Walikota dan calon Wakil Walikota (PKPU 11/2020 pasal 1 ayat 15) Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan selanjutnya disebut Sosialisasi Pemilihan adalah proses penyampaian informasi tentang tahapan dan program penyelenggaraan Pemilihan PKPU 8/2017 pasal 1 ayat 11) BEBERAPA PENGERTIAN DALAM KETENTUAN UMUM
  • 5. KONDISI PILKADA DENGAN SATU PASLON (UU 10/2016 psl 54C) (1) Pemilihan 1 (satu) pasangan calon dilaksanakan dalam hal memenuhi kondisi: a. Setelah dilakukan penundaan dan sampai dengan berakhirnya masa perpanjangan pendaftaran, hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon yang mendaftar dan berdasarkan hasil penelitian pasangan calon tersebut dinyatakan memenuhi syarat; b. Terdapat lebih dari 1 (satu) pasangan calon yang mendaftar dan berdasarkan hasil penelitian hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon yang dinyatakan memenuhi syarat dan setelah dilakukan penundaan sampai dengan berakhirnya masa pembukaan kembali pendaftaran tidak terdapat pasangan calon yang mendaftar atau pasangan alon yang mendaftar berdasarkan hasil penelitian dinyatakan tidak memenuhi syarat yang mengakibatkan hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon; c. Sejak penetapan pasangan calon sampai dengan saat dimulainya masa Kampanye terdapat pasangan calon yang berhalangan tetap, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tidak mengusulkan calon/pasangan calon pengganti atau calon/pasangan calon pengganti yang diusulkan dinyatakan tidak memenuhi syarat yang mengakibatkan hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon; d. Sejak dimulainya masa Kampanye sampai dengan hari pemungutan suara terdapat pasangan calon yang berhalangan tetap, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik tidak mengusulkan calon/pasangan calon pengganti atau calon/pasangan calon pengganti yang diusulkan dinyatakan tidak memenuhi syarat yang mengakibatkan hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon; atau e. Terdapat pasangan calon yang dikenakan sanksi pembatalan sebagai peserta Pemilihan yang mengakibatkan hanya terdapat 1 (satu) pasangan calon.
  • 6. Penentuan kondisi pilkada dengan 1 paslon, diatur pula dalam Pasal 3 PKPU 14/2015 jo PKPU 13/2018 tentang pelaksanaan pilkada dengan paslon tunggal
  • 7. KAMPANYE PKPU 11/2020 pasal 5 (1) Kampanye dilaksanakan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye, dan dapat difasilitasi oleh KPU Provinsi/KIP Aceh untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan KPU/KIP Kabupaten/Kota untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota. (2) Kampanye yang dilaksanakan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan dengan metode: a. pertemuan terbatas; b. pertemuan tatap muka dan dialog; c. penyebaran Bahan Kampanye kepada umum; d. pemasangan Alat Peraga Kampanye; dan/atau e. kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan ketentuan peraturan perundangundangan.
  • 8. LANJUTAN .... PKPU 11/2020 pasal 5 (3) Fasilitasi Kampanye oleh KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi: a. debat publik atau debat terbuka antar Pasangan Calon; b. penyebaran Bahan Kampanye kepada umum; c. pemasangan Alat Peraga Kampanye; dan/atau d. iklan di media massa cetak dan/atau media massa elektronik. *PENTING UNTUK DIKETAHUI DAN DIPAHAMI : ✓ Masa Kampanye pilkada 2020 : tanggal 26 September – 5 Desember 2020 ✓ Kampanye pilkada 1 paslon : “seluruh masa kampanye hanya boleh dilakukan oleh paslon tunggal”
  • 9. KAMPANYE DI MASA PANDEMI COVID19 (PKPU 13/2020): Metode Kampanye Ketentuan Peraturan KPU Pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog a. Dilakukan dengan media sosial dan media daring *(PKPU 13 Thn 2020) b. Apabila dilaksanakan dalam ruangan atau gedung tertutup wajib membatasi jumlah peserta yang hadir paling banyak 50 (lima puluh) orang dan memperhitungkan jaga jarak paling kurang 1 (satu) meter antarpeserta Kampanye serta dapat diikuti peserta Kampanye melalui Media Daring *(PKPU 10 Thn 2020) c. pengaturan ruangan dan tempat duduk harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19; d. wajib mematuhi ketentuan mengenai status penanganan COVID- 19 pada daerah Pemilihan Serentak Lanjutan setempat Debat Publik atau Debat Terbuka a. diselenggarakan di dalam studio Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta, atau di tempat lainnya yang disiarkan secara langsung . *(PKPU 13 Thn 2020) b. hanya dihadiri oleh Pasangan Calon, 2 (dua) orang perwakilan Bawaslu Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya, 4 (empat) orang Tim Kampanye Pasangan Calon; dan 5 (lima) orang anggota KPU Kabupaten/Kota, *(PKPU 13 Thn 2020) c. wajib mematuhi ketentuan mengenai status penanganan COVID- 19 pada daerah Pemilihan Serentak Lanjutan setempat
  • 10. Metode Kampanye Ketentuan Peraturan KPU Lanjutan … d. siaran dapat dilakukan secara tunda oleh Lembaga Penyiaran Publik atau Lembaga Penyiaran Swasta, apabila siaran langsung tidak dapat dilakukan; e. materi debat publik atau debat terbuka dalam Pemilihan Serentak Lanjutan dalam kondisi COVID-19 adalah visi dan misi Pasangan Calon dalam rangka: 1. meningkatkan kesejahteraan masyarakat; 2. memajukan daerah; 3. meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; 4. menyelesaikan persoalan daerah; 5. menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional; 6. memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan; dan 7. kebijakan penanganan, pencegahan dan pengendalian COVID-19 *(PKPU 10 Thn 2020) *(PKPU 13 Thn 2020) d. Selain materi debat publik atau debat terbuka sebagaimana dimaksud dalam huruf e, juga memuat materi kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). *(PKPU 13 Thn 2020)
  • 11. Metode Kampanye Ketentuan Peraturan KPU Penyebaran Bahan Kampanye a. sebelum dibagikan, Bahan Kampanye yang akan dibagikan harus dalam keadaan bersih, dibungkus dengan bahan yang tahan terhadap zat cair, dan telah disterilisasi; b. petugas yang membagikan Bahan Kampanye mengggunakan masker yang menutupi hidung dan mulut hingga dagu dan sarung tangan; c. pembagian Bahan Kampanye tidak menimbulkan kerumunan Selain Bahan Kampanye yang telah ditentukan dalam Peraturan KPU yang mengatur mengenai Kampanye Pemilihan, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Pasangan Calon dan/atau Tim Kampanye dapat membuat dan mencetak Bahan Kampanye berupa alat pelindung diri yang terdiri atas: 1. masker; 2. sarung tangan; 3. pelindung wajah (face shield); dan/atau cairan antiseptik berbasis alkohol (handsanitizer). *(PKPU 10 Thn 2020)
  • 12. Pemasangan Alat Peraga Kampanye 1. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota memfasilitasi: a. pencetakan baliho, umbul-umbul, atau spanduk; dan/atau b. pemasangan billboard atau penayangan videotron *(PKPU 10 Thn 2020) 2. Fasilitasi APK meliputi: a. baliho paling besar ukuran 4 m (empat meter) x 7 m (tujuh meter) paling banyak 5 (lima) buah setiap Pasangan Calon untuk setiap kabupaten/kota; b. billboard atau videotron paling besar ukuran 4 m (empat meter) x 8 m (delapan meter), paling banyak 5 (lima) buah setiap Pasangan Calon untuk setiap kabupaten/kota; c. umbul-umbul paling besar ukuran 5 m (lima meter) x 1,15 m (satu koma lima belas meter), paling banyak 20 (dua puluh) buah setiap Pasangan Calon untuk setiap kecamatan; d. spanduk paling besar ukuran 1,5 m (satu koma lima meter) x 7 m (tujuh meter), paling banyak 2 (dua) buah setiap Pasangan Calon untuk setiap desa atau sebutan lain/kelurahan. *(PKPU 10 Thn 2020) 3. jumlah Alat Peraga Kampanye yang dicetak, dipasang dan/atau ditayangkan oleh Pasangan Calon paling banyak 200% (dua ratus persen) dari jumlah yang difasilitasi KPU
  • 13. Metode Kampanye • Ketentuan Peraturan KPU Iklan Kampanye • Penayangan Iklan Kampanye melalui Media Daring dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari sebelum dimulainya masa tenang. • Fasilitasi iklan kampanye oleh kpu kab melalui media cetak dan elektronik *(PKPU 11 Thn 2020) &(PKPU 13 Thn 2020) Kegiatan Lain Dapat dilakukan melalui: a. rapat umum; b. kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya, dan/atau konser musik; c. kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai; d. perlombaan; e. kegiatan sosial berupa bazar dan/atau donor darah; f. peringatan hari ulang tahun Partai Politik; dan/atau g. Media Sosial *(PKPU 10 Thn 2020) dilarang dilaksanakan *(PKPU 13 Thn 2020) psl 88C) Kegiatan lain yang tidak melanggar larangan Kampanye dan ketentuan peraturan perundang-undangan dilaksanakan dalam bentuk Kampanye melalui Media Sosial dan Media Daring *(PKPU 13 Thn 2020) psl 63)
  • 14. SURAT SUARA PKPU 13/2018 psl 14 (1) Sarana yang digunakan untuk memberikan suara pada Pemilihan 1 (satu) Pasangan Calon menggunakan surat suara yang memuat 2 (dua) kolom yang terdiri atas 1 (satu) kolom yang memuat foto Pasangan Calon dan 1 (satu) kolom kosong yang tidak bergambar. (2) Desain surat suara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat dengan ketentuan sebagai berikut: a. latar belakang foto pada kolom Pasangan Calon berwarna merah putih; b. foto Pasangan Calon dibuat berpasangan; c. tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan selain yang melekat pada pakaian yang dikenakan Pasangan Calon; d. tidak memakai ornamen, gambar atau tulisan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan
  • 15. TATA CARA PEMBERIAN SUARA (PKPU 13/2018 psl 18) Pemberian suara Pemilihan 1 (satu) Pasangan Calon dilakukan dengan cara mencoblos 1 (satu) kali pada kolom yang memuat foto Pasangan Calon atau kolom kosong yang tidak bergambar UU 10/2016 psal 54D (2) Pemilihan 1 (satu) pasangan calon dilaksanakan dengan menggunakan surat suara yang memuat 2 (dua) kolom yang terdiri atas 1 (satu) kolom yang memuat foto pasangan calon dan 1 (satu) kolom kosong yang tidak bergambar. (3) Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos.
  • 16. PENETAPAN TERPILIH DALAM PILKADA DENGAN SATU PASLON (UU/2016 psl 54D) (1) KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menetapkan pasangan calon terpilih pada Pemilihan 1 (satu) pasangan calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54C, jika mendapatkan suara lebih dari 50% (lima puluh persen) dari suara sah. (2) Jika perolehan suara pasangan calon kurang dari sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pasangan calon yang kalah dalam Pemilihan boleh mencalonkan lagi dalam Pemilihan berikutnya. (3) Pemilihan berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2), diulang kembali pada tahun berikutnya atau dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang dimuat dalam peraturan perundang-undangan. (4) Dalam hal belum ada pasangan calon terpilih terhadap hasil Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), Pemerintah menugaskan penjabat Gubernur, penjabat Bupati, atau penjabat Walikota. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara Pemilihan 1 (satu) pasangan calon diatur dengan Peraturan KPU.
  • 17. PENETAPAN TERPILIH DALAM PKPU ...... (PKPU 13/2018 psl 22) (1) KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/Kota Kabupaten/Kota menetapkan Pasangan Calon yang mendapatkan suara sah lebih dari 50% (lima puluh persen) dari suara sah sebagai Pasangan Calon terpilih pada Pemilihan dengan 1 (satu) Pasangan Calon. (2) Dalam hal perolehan suara Pasangan Calon kurang dari jumlah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasangan Calon dapat mencalonkan diri pada Pemilihan berikutnya.
  • 18. PKPU 13/2018 PSL 25 1) Apabila perolehan suara pada kolom kosong lebih banyak dari perolehan suara pada kolom foto Pasangan Calon, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan penyelenggaraan Pemilihan kembali pada Pemilihan serentak periode berikutnya. (2) Pemilihan serentak berikutnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diselenggarakan pada tahun berikutnya atau dilaksanakan sebagaimana jadwal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Dalam hal terjadi penetapan penyelenggaraan Pemilihan serentak periode berikutnya sebagamana dimaksud pada ayat (1), KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota melalui KPU berkoordinasi dengan kementerian yang membidangi urusan dalam negeri untuk penugasan penjabat Gubernur dan Wakil Gubernur, penjabat Bupati dan Wakil Bupati, atau penjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
  • 19. PILKADA SERENTAK BERIKUTNYA (UU 10/2020 psl 201) (1) Pemungutan suara serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2015 dan bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2016 dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang sama pada bulan Desember tahun 2015. (2) Pemungutan suara serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang masa jabatannya berakhir pada bulan Juli sampai dengan bulan Desember tahun 2016 dan yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang sama pada bulan Februari tahun 2017. (3) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun 2017 menjabat sampai dengan tahun 2022. (4) Pemungutan suara serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2018 dan tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang sama pada bulan Juni tahun 2018. (5) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun 2018 menjabat sampai dengan tahun 2023. 6) Pemungutan suara serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil pemilihan tahun 2015 dilaksanakan pada bulan September tahun 2020. .
  • 20. (7) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun 2020 menjabat sampai dengan tahun 2024. 8) Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan November 2024 9) Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang berakhir masa jabatannya tahun 2022 sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan yang berakhir masa jabatannya pada tahun 2023 sebagaimana dimaksud pada ayat (5), diangkat penjabat Gubernur, penjabat Bupati, dan penjabat Walikota sampai dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota melalui Pemilihan serentak nasional pada tahun 2024. 10) Untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur, diangkat penjabat Gubernur yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya sampai dengan pelantikan Gubernur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (11) Untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati/Walikota, diangkat penjabat Bupati/Walikota yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi pratama sampai dengan pelantikan Bupati, dan Walikota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. (12) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (4), ayat (6), dan ayat (8) diatur dengan Peraturan KPU.
  • 21. SOSDIKLIH PARMAS DALAM PEMILIHAN 11. Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilihan selanjutnya disebut Sosialisasi Pemilihan adalah proses penyampaian informasi tentang tahapan dan program penyelenggaraan Pemilihan. 12. Pendidikan Pemilih adalah proses penyampaian informasi kepada Pemilih untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran Pemilih tentang Pemilihan. 13. Partisipasi Masyarakat adalah keterlibatan perorangan dan/atau kelompok masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilihan. PASAL 1 PKPU 08 TAHUN 2017
  • 22. TUJUAN SOSDIKLIH PARMAS PKPU 8/2017 PASAL 3 a) menyebarluaskan informasi mengenai tahapan, jadwal dan program Pemilihan; b) meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilihan; dan c) meningkatkan partisipasi Pemilih dalam Pemilihan.
  • 23. SASARAN SOSIALISASI (PKPU 8/2017 PSL 4 (1) Sasaran Sosialisasi Pemilihan, meliputi komponen: a. Pemilih yang berbasis: 1. keluarga; 2. Pemilih pemula; 3. Pemilih muda; 4. Pemilih perempuan; 5. Pemilih penyandang disabilitas; 6. Pemilih berkebutuhan khusus; 7. kaum marjinal; 8. komunitas; 9. keagamaan; 10. relawan demokrasi; dan 11. warga internet (netizen).
  • 24. LANJUTAN ...... b. masyarakat umum; c. media massa; d. partai politik; e. pengawas; f. Pemantau Pemilihan Dalam Negeri dan Pemantau Pemilihan Asing; g. organisasi kemasyarakatan; h. masyarakat adat; dan i. instansi pemerintah. (2) Pemilih dengan kebutuhan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a angka 6, mencakup masyarakat di wilayah perbatasan atau terpencil, penghuni lembaga permasyarakatan, pasien dan pekerja rumah sakit, pekerja tambang lepas pantai, perkebunan, dan kelompok lain yang terpinggirkan. PASAL 5 PKPU 08 TAHUN 2017 KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam mencapai seluruh sasaran Sosialisasi Pemilihan dibantu oleh PPK, PPS dan Partisipasi Masyarakat.
  • 25. PKPU 8/2017 PASAL 6 (1) KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota melaksanakan Sosialisasi Pemilihan dan Pendidikan Pemilih. (2) PPK dan PPS melaksanakan Sosialisasi Pemilihan dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenangnya kepada masyarakat.
  • 26. PKPU 08 TAHUN 2017 PASAL 9 (1) Dalam Pemilihan dengan 1 (satu) Pasangan Calon, KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan materi Sosialiasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 kepada Pemilih. (2) Materi Sosialisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memuat informasi berupa memilih kolom kosong tidak bergambar dinyatakan sah.
  • 27. 1. Setiap warga negara, kelompok, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, kelompok adat, badan hukum, lembaga pendidikan, dan media massa cetak atau elektronik dapat berpartisipasi pada setiap tahapan Pemilihan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan dapat dilakukan dalam bentuk: a. keterlibatan masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilihan; b. pengawasan pada setiap tahapan Pemilihan; c. Sosialisasi Pemilihan; d. Pendidikan Pemilih; e. Pemantauan Pemilihan; dan f. Survei atau Jajak Pendapat tentang Pemilihan dan Penghitungan Cepat Hasil Pemilihan PASAL 21 PKPU 08 TAHUN 2017
  • 28. 1. Setiap warga negara, kelompok, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, kelompok adat, badan hukum, lembaga pendidikan dan media massa cetak atau elektronik dapat melaksanakan Sosialisasi untuk Pemilihan dengan 1 (satu) Pasangan Calon 2. Materi Sosialisasi Pemilihan dengan 1 (satu) Pasangan Calon memuat informasi berupa memilih kolom kosong tidak bergambar dinyatakan sah. PASAL 27 PKPU 08 TAHUN 2017
  • 29. MARI SUKSESKAN PILKADA “PILBUP RESIK KEBUMEN APIK”