SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Pemeriksaan Hepatitis B
Surface Antigen (HBsAg)
Patricia Gita Naully, S.Si., M. Si
Praktikum Imunologi II
STIKES Jend. A. Yani
Prevalensi Hepatitis B
Prevalensi Hepatitis B pada remaja di wilayah Cimahi Selatan
adalah 2% (Naully dan Romlah, 2018)
Virus Hepatitis B
 Hepadnaviridae
 Bulat, 42 nm
 Material genetik berupa rcDNA
 4 subtipe : adw, ayw, adr, ayr
 Diproduksi secara berlebihan di sel hati
 Disekresikan ke darah
 Mengindikasikan adanya infeksi aktif
 Terdeteksi 3-5 minggu sebelum timbul
gejala klinis
Faktor Resiko Hepatitis B
• Berganti-ganti pasangan
• Tidak menggunakan kondom
Aktivitas seksual yang tidak
aman
• Narkoba jarum suntik
• Tato
• Tindik
Penggunaan jarum yang tidak
steril
Transfusi darah
Hasil penelitian Naully
dan Romlah (2018),
membuktikan bahwa
beberapa faktor
tersebut memiliki
pengaruh yang
signifikan terhadap
infeksi Hepatitis B.
Keberadaan Antigen dan Antibodi
Hep B dalam Darah
Jenis Penyakit Hepatitis B
AKUT
• HBsAg positif kurang dari 6
bulan
• IgM anti-HBc positif
• Infeksi selesai dan pasien
tersebut akan memiliki
imunitas seumur hidup
• HBsAb dan HBcAb positif
KRONIK
• HBsAg positif lebih dari 6
bulan
• Dikenal dengan sebutan
carrier
• Infeksi tidak selesai
• HBsAb negatif, HBcAb
positif
Hep B Akut VS Kronik
Pemeriksaan Lab
Tes Laboratorium
Imunologi
Imunokromatografi
(HBsAg, Anti-HBs)
ELISA
(HBsAg, Anti-HBs,
Anti-HBc)
Western Blot
(HBsAg)
Biologi Molekuler
RT-PCR
(DNA HBV)
Genotyping
Hematologi
Kadar Alanin
Aminotransferase
(ALT)
Prinsip Kerja ICT
• HBsAg berikatan
dengan antibodi
anti- HBsAg
terkonjugasi koloid
emas
Bantalan
Konjugat
• Kompleks antigen-
antibodi berikatan
dengan antibodi
anti-HBsAg
Daerah Tes
• Kompleks antigen-
antibodi berlebih
berikatan dengan
IgG anti-mouse
Daerah
Kontrol
Cara Kerja ICT
Biarkan
perangkat ICT
mencapai
suhu kamar
Keluarkan
dan
tempatkan
pada
permukaan
yang bersih
Celupkan ke
dalam serum
atau plasma
secara
vertikal
Tunggu
selama 10
detik
Baca hasil
dalam waktu
15 menit
Interpretasi Hasil ICT
 5 ng/ml HBsAg dideteksi
dalam waktu 10 menit
 1 ng/ml HBsAg dideteksi
dalam waktu 15 menit
 Hasil negatif  belum pernah terpapar
terhadap virus atau telah pulih dari infeksi.
 Hasil positif  infeksi aktif namun tidak
mengindikasikan apakah virus itu bisa
ditularkan atau tidak.
Aplikasi Pemeriksaan HBsAg Metode ICT
pada Penelitian
An Overview of HIV, HBV,
and HCV Infections
among Tattooed People in
Cimahi
Koinfeksi Human
Immunodeficiency Virus
dan Hepatitis B Virus
pada Orang Bertato di
Cimahi
Prevalensi HIV dan HBV
pada Kalangan Remaja
Pengaruh Gaya Hidup
Remaja Terhadap Infeksi
HIV dan HBV di Wilayah
Cimahi Selatan
Pemeriksaan Antibodi
Anti-HBs
Patricia Gita Naully, S.Si., M. Si
Praktikum Imunologi II
STIKES Jend. A. Yani
Pengobatan dan Pencegahan Hep B
Hepatitis B
Pengobatan
Obat
Antivirus
Interferon
alfa-2b
Transplanta
si Hati
Pencegahan
Vaksinasi
Titer antibodi > 10 IU/mL
Interpretasi Pemeriksaan Lab
Prinsip Kerja ICT
Bantalan
Konjugat
• Antibodi
anti-HBs
berikatan
dengan
HBsAg
terkonjugasi
koloid emas
Daerah Tes
• Kompleks
antigen-
antibodi
berikatan
dengan
HBsAg
rekombinan
Daerah Kontrol
• Kompleks
antigen-
antibodi
berlebih
berikatan
dengan goat
anti-rabbit
IgG
Selain antigen HBsAg rekombinan,
di dalam bantalan konjugat
terdapat pula IgG rabbit yang
terkonjugasi koloid emas
Cara Kerja ICT
Biarkan
perangkat ict
mencapai
suhu kamar
Keluarkan
dari kantung
alumunium
Celupkan ke
dalam serum
atau plasma
secara
vertikal
Tunggu
selama 10
detik
Baca hasil
dalam waktu
15 menit
Interpretasi Hasil ICT
Hasil positif
mengindikasikan adanya
imunitas terhadap
hepatitis B dari vaksinasi
atau pulih dari suatu
infeksi.
Pemeriksaan Antibodi Anti-
Hepatitis C Virus (HCV)
Patricia Gita Naully, S.Si., M. Si
Praktikum Imunologi II
STIKES Jend. A. Yani
Virus Hepatitis C
• Flaviviridae
• 50 nm
• RNA beruntai
tunggal
• Antigen : daerah
inti, NS3, NS4, dan
NS5
• Dapat ditularkan
melalui darah dan
hubungan seksual
Hepatitis C Akut VS Kronik
Pemeriksaan Lab
Tes Laboratorium
Imunologi
Imunokromatografi
(Anti-HCV)
ELISA
(Anti-HCV)
Immunostaining
Recombinant
immunoblot assay
(RIBA)
Biologi Molekuler
RT-PCR
(RNA HCV)
Genotyping
Hematologi
Kadar Alanin
Aminotransferase
(ALT)
Liver Biopsy
Prinsip Kerja ICT (1)
Bantalan
Konjugat
• Antibodi
anti-HCV
berikatan
dengan
antigen HCV
terkonjugasi
koloid emas
Daerah Tes
• Kompleks
antigen-
antibodi
berikatan
dengan
antigen HCV
rekombinan
Daerah Kontrol
• Kompleks
antigen-
antibodi
berlebih
berikatan
dengan IgG
anti-rabbit
Selain antigen HCV rekombinan, di
dalam bantalan konjugat terdapat
pula IgG rabbit yang terkonjugasi
koloid emas
Prinsip Kerja ICT (2)
Bantalan
Konjugat
• Antibodi
anti-HCV
berikatan
dengan
protein A
terkonjugasi
koloid emas
Daerah Tes
• Kompleks
protein A-
anti-HCV
berikatan
dengan
antigen HCV
Daerah Kontrol
• Kompleks
protein A-
anti-HCV
berlebih
berikatan
dengan IgG
anti-goat
Prinsip Kerja ICT (3)
Bantalan
Konjugat
• Antibodi
anti-HCV
berikatan
dengan
antigen HCV
terkonjugasi
koloid emas
Daerah Tes
• Kompleks
antigen-
antibodi
berikatan
dengan
protein A
Daerah Kontrol
• Kompleks
antigen-
antibodi
berlebih
berikatan
dengan
antibodi
anti-HCV
Cara Kerja ICT
Imunokromatografi Kaset
Perangkat imunokromatografi
– ditetesi sampel sebanyak 1
tetes (10 µl)
– ditetesi diluent sebanyak 2
tetes
– ditunggu selama 15 menit
Interpretasi Hasil
Imunokromatografi Strip
Perangkat imunokromatografi
– dicelupkan ke dalam serum
atau plasma secara vertikal
dengan panah menunjuk ke
arah sampel
– ditunggu selama 10-15 detik,
jangan sampai melebihi batas
garis maksimum
– dibaca dalam waktu 15 menit
Interpretasi Hasil
Interpretasi Hasil ICT
DAFTAR PUSTAKA
• Adeyemi, A. A., Omolade, O. A., Raheem-Ademola, R. R. 2013. Immunochromatographic
Testing Method for Hepatitis B, C in Blood Donors. J Antivir Antiretrovir S3.
• Cypress. 2010. Immunochromatographic assay for the detection of hepatitis C antibodies in
serum or plasma. Belgium.
• Diaspot. 2002. One Step Ultra Hepatitis B Surface Antigen Test Strip Kit.
• Kramvis, A., Kew, M., Francois, G. 2005. Hepatitis B Virus Genotypes. Vaccine Reviews 23:
2409 – 2423.
• Lunsdorf, H., Gurramkonda, C., Adnan, A., Khanna, N., Rinas, U. 2011. Virus- like Particle
Production with Yeast: Ultrastructural and Immunocytochemical Insights into Pichia pastoris
Producing High Level of the Hepatitis B Surface Antigen. Microbial Cell Factories 10:48.
• Selamoglu, H. 2009. High Level Expression of Hepatitis B Surface Antigen in Pichia pastoris,
It’s Purification and Immunological Characterization. Thesis, Biotechnology, School of Natural
and Applied Sciences, Middle East Technical University.
Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
ariindrawati2
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
HildaHerman1
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
tristyanto
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
Irwin Septian
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Irawati Nurani
 
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
Iceteacassie
 
Fajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysisFajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysis
pdspatklinsby
 

Was ist angesagt? (20)

Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
 
Blood gas analyzer
Blood gas analyzerBlood gas analyzer
Blood gas analyzer
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
 
Pelatihan Quality Control
Pelatihan Quality Control Pelatihan Quality Control
Pelatihan Quality Control
 
Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi Pemeriksaan hematologi
Pemeriksaan hematologi
 
Ti16
Ti16Ti16
Ti16
 
Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Pemeriksaan faeses
Pemeriksaan faesesPemeriksaan faeses
Pemeriksaan faeses
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Pra analitik laboratorium
Pra analitik laboratoriumPra analitik laboratorium
Pra analitik laboratorium
 
MAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDALMAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDAL
 
Giardia Lamblia
Giardia LambliaGiardia Lamblia
Giardia Lamblia
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Fajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysisFajar quality control urinalysis
Fajar quality control urinalysis
 

Ähnlich wie Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi

Imunbaru
ImunbaruImunbaru
Imunbaru
andreei
 
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
drday1
 
PPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptxPPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptx
IndahAipassa1
 
Pemekrisaan hiv xi tlm
Pemekrisaan hiv xi tlmPemekrisaan hiv xi tlm
Pemekrisaan hiv xi tlm
materipptgc
 
3. Penatalaksanaan Anak 18 Bulan 2023 - .pdf
3. Penatalaksanaan Anak 18 Bulan 2023 - .pdf3. Penatalaksanaan Anak 18 Bulan 2023 - .pdf
3. Penatalaksanaan Anak 18 Bulan 2023 - .pdf
Meboix
 
2..neonatal sepsis ponek
2..neonatal sepsis ponek2..neonatal sepsis ponek
2..neonatal sepsis ponek
Joni Iswanto
 
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptxPeran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
IRFANPERMANA7
 

Ähnlich wie Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi (20)

Imunbaru
ImunbaruImunbaru
Imunbaru
 
Program Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & CProgram Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & C
 
Makalah ksi
Makalah ksiMakalah ksi
Makalah ksi
 
Pemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hivPemeriksaan laboratorium hiv
Pemeriksaan laboratorium hiv
 
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
1. Tatalaksana HIV_OJT_final.pdf
 
PPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptxPPT Imunologi CMIA.pptx
PPT Imunologi CMIA.pptx
 
Pemekrisaan hiv xi tlm
Pemekrisaan hiv xi tlmPemekrisaan hiv xi tlm
Pemekrisaan hiv xi tlm
 
Materi informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hivMateri informasi dasar hiv
Materi informasi dasar hiv
 
PEMERIKSAAN ANTI-HIV
PEMERIKSAAN ANTI-HIVPEMERIKSAAN ANTI-HIV
PEMERIKSAAN ANTI-HIV
 
LAYANAN TEST HIV (pak made).pptx
LAYANAN TEST HIV (pak made).pptxLAYANAN TEST HIV (pak made).pptx
LAYANAN TEST HIV (pak made).pptx
 
2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx
2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx
2. Pemeriksaan Lab HIV .pptx
 
3. Penatalaksanaan Anak 18 Bulan 2023 - .pdf
3. Penatalaksanaan Anak 18 Bulan 2023 - .pdf3. Penatalaksanaan Anak 18 Bulan 2023 - .pdf
3. Penatalaksanaan Anak 18 Bulan 2023 - .pdf
 
2..neonatal sepsis ponek
2..neonatal sepsis ponek2..neonatal sepsis ponek
2..neonatal sepsis ponek
 
Program Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & CProgram Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & C
 
Program Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & CProgram Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & C
 
Rekomendasi Vaksin Hep B Nakes_ITAGI_231023.pdf
Rekomendasi Vaksin Hep B Nakes_ITAGI_231023.pdfRekomendasi Vaksin Hep B Nakes_ITAGI_231023.pdf
Rekomendasi Vaksin Hep B Nakes_ITAGI_231023.pdf
 
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptxPeran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
Peran PERAWAT SEBAGAI KONSELOR hiv dan aids.pptx
 
Presentasi tentang hiv
Presentasi tentang hivPresentasi tentang hiv
Presentasi tentang hiv
 
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptxINFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
INFEKSI MENULAR LEWAT TRANFUSI DARAH (1).pptx
 
TERAPI_ARV_Konsep_4S.pptx
TERAPI_ARV_Konsep_4S.pptxTERAPI_ARV_Konsep_4S.pptx
TERAPI_ARV_Konsep_4S.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 

Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, dan Anti-HCV Metode Imunokromatografi

  • 1. Pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) Patricia Gita Naully, S.Si., M. Si Praktikum Imunologi II STIKES Jend. A. Yani
  • 2. Prevalensi Hepatitis B Prevalensi Hepatitis B pada remaja di wilayah Cimahi Selatan adalah 2% (Naully dan Romlah, 2018)
  • 3. Virus Hepatitis B  Hepadnaviridae  Bulat, 42 nm  Material genetik berupa rcDNA  4 subtipe : adw, ayw, adr, ayr  Diproduksi secara berlebihan di sel hati  Disekresikan ke darah  Mengindikasikan adanya infeksi aktif  Terdeteksi 3-5 minggu sebelum timbul gejala klinis
  • 4. Faktor Resiko Hepatitis B • Berganti-ganti pasangan • Tidak menggunakan kondom Aktivitas seksual yang tidak aman • Narkoba jarum suntik • Tato • Tindik Penggunaan jarum yang tidak steril Transfusi darah Hasil penelitian Naully dan Romlah (2018), membuktikan bahwa beberapa faktor tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap infeksi Hepatitis B.
  • 5. Keberadaan Antigen dan Antibodi Hep B dalam Darah
  • 6. Jenis Penyakit Hepatitis B AKUT • HBsAg positif kurang dari 6 bulan • IgM anti-HBc positif • Infeksi selesai dan pasien tersebut akan memiliki imunitas seumur hidup • HBsAb dan HBcAb positif KRONIK • HBsAg positif lebih dari 6 bulan • Dikenal dengan sebutan carrier • Infeksi tidak selesai • HBsAb negatif, HBcAb positif
  • 7. Hep B Akut VS Kronik
  • 8. Pemeriksaan Lab Tes Laboratorium Imunologi Imunokromatografi (HBsAg, Anti-HBs) ELISA (HBsAg, Anti-HBs, Anti-HBc) Western Blot (HBsAg) Biologi Molekuler RT-PCR (DNA HBV) Genotyping Hematologi Kadar Alanin Aminotransferase (ALT)
  • 9. Prinsip Kerja ICT • HBsAg berikatan dengan antibodi anti- HBsAg terkonjugasi koloid emas Bantalan Konjugat • Kompleks antigen- antibodi berikatan dengan antibodi anti-HBsAg Daerah Tes • Kompleks antigen- antibodi berlebih berikatan dengan IgG anti-mouse Daerah Kontrol
  • 10. Cara Kerja ICT Biarkan perangkat ICT mencapai suhu kamar Keluarkan dan tempatkan pada permukaan yang bersih Celupkan ke dalam serum atau plasma secara vertikal Tunggu selama 10 detik Baca hasil dalam waktu 15 menit
  • 11. Interpretasi Hasil ICT  5 ng/ml HBsAg dideteksi dalam waktu 10 menit  1 ng/ml HBsAg dideteksi dalam waktu 15 menit  Hasil negatif  belum pernah terpapar terhadap virus atau telah pulih dari infeksi.  Hasil positif  infeksi aktif namun tidak mengindikasikan apakah virus itu bisa ditularkan atau tidak.
  • 12. Aplikasi Pemeriksaan HBsAg Metode ICT pada Penelitian An Overview of HIV, HBV, and HCV Infections among Tattooed People in Cimahi Koinfeksi Human Immunodeficiency Virus dan Hepatitis B Virus pada Orang Bertato di Cimahi Prevalensi HIV dan HBV pada Kalangan Remaja Pengaruh Gaya Hidup Remaja Terhadap Infeksi HIV dan HBV di Wilayah Cimahi Selatan
  • 13. Pemeriksaan Antibodi Anti-HBs Patricia Gita Naully, S.Si., M. Si Praktikum Imunologi II STIKES Jend. A. Yani
  • 14. Pengobatan dan Pencegahan Hep B Hepatitis B Pengobatan Obat Antivirus Interferon alfa-2b Transplanta si Hati Pencegahan Vaksinasi Titer antibodi > 10 IU/mL
  • 16. Prinsip Kerja ICT Bantalan Konjugat • Antibodi anti-HBs berikatan dengan HBsAg terkonjugasi koloid emas Daerah Tes • Kompleks antigen- antibodi berikatan dengan HBsAg rekombinan Daerah Kontrol • Kompleks antigen- antibodi berlebih berikatan dengan goat anti-rabbit IgG Selain antigen HBsAg rekombinan, di dalam bantalan konjugat terdapat pula IgG rabbit yang terkonjugasi koloid emas
  • 17. Cara Kerja ICT Biarkan perangkat ict mencapai suhu kamar Keluarkan dari kantung alumunium Celupkan ke dalam serum atau plasma secara vertikal Tunggu selama 10 detik Baca hasil dalam waktu 15 menit
  • 18. Interpretasi Hasil ICT Hasil positif mengindikasikan adanya imunitas terhadap hepatitis B dari vaksinasi atau pulih dari suatu infeksi.
  • 19. Pemeriksaan Antibodi Anti- Hepatitis C Virus (HCV) Patricia Gita Naully, S.Si., M. Si Praktikum Imunologi II STIKES Jend. A. Yani
  • 20. Virus Hepatitis C • Flaviviridae • 50 nm • RNA beruntai tunggal • Antigen : daerah inti, NS3, NS4, dan NS5 • Dapat ditularkan melalui darah dan hubungan seksual
  • 21. Hepatitis C Akut VS Kronik
  • 22. Pemeriksaan Lab Tes Laboratorium Imunologi Imunokromatografi (Anti-HCV) ELISA (Anti-HCV) Immunostaining Recombinant immunoblot assay (RIBA) Biologi Molekuler RT-PCR (RNA HCV) Genotyping Hematologi Kadar Alanin Aminotransferase (ALT) Liver Biopsy
  • 23. Prinsip Kerja ICT (1) Bantalan Konjugat • Antibodi anti-HCV berikatan dengan antigen HCV terkonjugasi koloid emas Daerah Tes • Kompleks antigen- antibodi berikatan dengan antigen HCV rekombinan Daerah Kontrol • Kompleks antigen- antibodi berlebih berikatan dengan IgG anti-rabbit Selain antigen HCV rekombinan, di dalam bantalan konjugat terdapat pula IgG rabbit yang terkonjugasi koloid emas
  • 24. Prinsip Kerja ICT (2) Bantalan Konjugat • Antibodi anti-HCV berikatan dengan protein A terkonjugasi koloid emas Daerah Tes • Kompleks protein A- anti-HCV berikatan dengan antigen HCV Daerah Kontrol • Kompleks protein A- anti-HCV berlebih berikatan dengan IgG anti-goat
  • 25. Prinsip Kerja ICT (3) Bantalan Konjugat • Antibodi anti-HCV berikatan dengan antigen HCV terkonjugasi koloid emas Daerah Tes • Kompleks antigen- antibodi berikatan dengan protein A Daerah Kontrol • Kompleks antigen- antibodi berlebih berikatan dengan antibodi anti-HCV
  • 26. Cara Kerja ICT Imunokromatografi Kaset Perangkat imunokromatografi – ditetesi sampel sebanyak 1 tetes (10 µl) – ditetesi diluent sebanyak 2 tetes – ditunggu selama 15 menit Interpretasi Hasil Imunokromatografi Strip Perangkat imunokromatografi – dicelupkan ke dalam serum atau plasma secara vertikal dengan panah menunjuk ke arah sampel – ditunggu selama 10-15 detik, jangan sampai melebihi batas garis maksimum – dibaca dalam waktu 15 menit Interpretasi Hasil
  • 28. DAFTAR PUSTAKA • Adeyemi, A. A., Omolade, O. A., Raheem-Ademola, R. R. 2013. Immunochromatographic Testing Method for Hepatitis B, C in Blood Donors. J Antivir Antiretrovir S3. • Cypress. 2010. Immunochromatographic assay for the detection of hepatitis C antibodies in serum or plasma. Belgium. • Diaspot. 2002. One Step Ultra Hepatitis B Surface Antigen Test Strip Kit. • Kramvis, A., Kew, M., Francois, G. 2005. Hepatitis B Virus Genotypes. Vaccine Reviews 23: 2409 – 2423. • Lunsdorf, H., Gurramkonda, C., Adnan, A., Khanna, N., Rinas, U. 2011. Virus- like Particle Production with Yeast: Ultrastructural and Immunocytochemical Insights into Pichia pastoris Producing High Level of the Hepatitis B Surface Antigen. Microbial Cell Factories 10:48. • Selamoglu, H. 2009. High Level Expression of Hepatitis B Surface Antigen in Pichia pastoris, It’s Purification and Immunological Characterization. Thesis, Biotechnology, School of Natural and Applied Sciences, Middle East Technical University.

Hinweis der Redaktion

  1. TAMBAHKAN TTG SAMPEL DAN TROUBLESHOOTING
  2. Gejala..