SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Uji Protein
Amira Gusvi S
Faiza Azzahroh
Ivan Benyamin E
Nody Risky P
XII IPA 1
Tujuan
Menguji adanya dalam beberapa jenis bahan
Teori
Protein adalah molekul raksasa yang terdiri dari satuan-satuan kecil
penyusunnya yang disebut asam amino yang tersusun dalam urutan tertentu,
dengan jumlah dan struktur tertentu. Molekul-molekul ini merupakan bahan
pembangun sel hidup.
Asam amino adalah monomer protein yang mempunyai dua gugus fungsi yaitu
gugus amino dan gugus karboksil. Jumlah asam amino yang terdapat di alam ada
beratus – ratus jumlahnya, namun yang diketahui ikut membangun protein hanya
sekitar 20 macam. Sifat asam amino antara lain memiliki titik leleh di atas 200
°C, larut dalam senyawa polar dan tidak larut dalam senyawa nonpolar serta
memiliki momen dipol yang besar
Protein terbentuk dari asam amino-asam amino. Molekul-
molekul asam amino ini saling terikat dengan ikatan yang disebut
dengan ikatan peptida. Adanya ikatan peptida dalam protein dapat
diuji dengan uji Biuret, yang memberikan endapan warna ungu.
Protein yang mengandung inti benzena dapat diuji dengan uji
Xantoproteat, yang memberikan endapan berwarna jingga. Jika
protein mengandung belerang, hal ini dapat diketahui dengan
mengujinya menggunakan timbel asetat, yang memberikan warna
hitam.
Beberapa ciri protein sebagai berikut :
1. Berat moleklnya besar, ribuan sampai jutaan, sehingga
merupakan suatu makromolekul.
2. Umumnya terdiri atas 20 asam amino.
3. Terdapatnya ikatan kimia lain, yang menyebabkan
terbentuknya lengkungan-lengkungan rantai polipeptida
menjadi stuktur tiga dimensi protein.
4. Stukturnya tidak stabil terhadap beberapa faktor seperti pH,
radiasi , temperatur, medium pelarut organik, dan detergen.
5. Umumnya reaktif dan sangat spesifik, disebabkan
terdapatnya gugus samping yang reaktif dan susunan khas
stuktural makromolekul.
Ikatan Peptida
Alat dan Bahan
NO ALAT BAHAN
1 Gelas kimia 250 mL Larutan putih telur
2 Pipet tetes Pereaksi Biuret
3 Tabung reaksi Larutan NaOH 6 M
4 Rak tabung reaksi Larutan CH3COOH 3 M
5 Penjepit tabung Larutan HNO3 pekat
6 Pembakar spiritus Larutan Pb(CH3COO)
7 Kaki tiga dan kawat kasa Susu cair
8 Spatula kaca Agar-agar
9 Sendok plastik Kapas
10 Gelatin
11 Kertas saring diameter 3 cm (3
helai)
12 Air
Cara Kerja
1. Uji Biuret
a. Pada 1 mL larutan putih telur, tambahkan 2-3 tetes
pereaksi Biuret. Aduk larutan dan amati perubahan yang
terjadi.
b. Ulangi langkah a dengan menggunakan susu, gelatin, agar-
agar, dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur
Cara Kerja
2. Uji Xantoproteat
a. Pada 1 mL larutan putih telur, tambahkan larutan HNO3
pekat. Panaskan 1-2 menit dengan penangas air. Amati
perubahan warna yang terjadi. Setelah dingin, tambahkan
larutan NaOH 6 M sebanyak 6 tetes.
b. Ulangi langkah a dengan menggunakan susu, gelatin, agar-
agar, dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur. Jika
yang diuji zat padat, tambahkan terlebih dahulu 5-10
tetes air sebelum diberi pereaksi.
Cara Kerja
3. Uji Timbal Asetat
a. Ke dalam tabung reaksi yang berisi kira-kira 0,5 mL
larutan NaOH 6 M, tambahkan 1 mL larutan putih telur.
Didihkan selama 2 menit dengan penangas air, lalu
dinginkan. Kemudian asamkan dengan kira-kira 2 mL
CH3COOH 3 M. Tutuplah tabung dengan kertas saring
yang telah dibasahi dengan larutan Pb(CH3COO)2
b. Panaskan tabung reaksi itu dengan penangas air dan
amati perubahan yang terjadi pada kertas saring.
c. Ulangi praktikum ini dengan menggunakan susu, gelatin,
agar-agar, dan kapas . Bahan-bahan tersebut tidak perlu
dilarutkan dahulu, dapat berupa zat padat, dan gunakan
kira-kira sejumlah putih telur yang digunakan. Catat
semua pengamatan anda.
Hasil Pengamatan
Uji
Bahan Biuret Xantoproteat Timbal Asetat
Putih Telur Ungu Jingga Coklat Kehitaman
Susu Ungu Jingga Tak Berwarna
Gelatin Ungu Jingga Tak Berwarna
Agar-agar Putih Keruh Hitam Tak Berwarna
Kapas Biru Putih Tak Berwarna
Uji Biuret
Uji Xantoproteat
Uji Timbal Asetat
Pertanyaan
1. Dari hasil uji bahan-bahan tersebut, yang mana:
a. Protein yang mengandung inti benzena dan belerang? Jelaskan.
Terlihat dari data bahwa dari bahan yang diuji, yang mengandung ikatan
peptida adalah putih telur, susu, dan gelatin. Dari ketiga bahan tersebut
yang mengandung inti benzena dan belerang adalah putih telur, karena
pada uji xantoproteat, putih telur menunjukkan perubahan warna menjadi
jingga dan pada uji timbal asetat juga terlihat warna coklat kehitaman
pada kertas saringnya.
Sedangkan untuk susu dan gelatin, meskipun pada uji xantoproteat bahan
tersebut berubah warna menjadi orange namun pada uji timbal asetat,
kertas saring pada kedua bahan tersebut tidak terlihat perubahan warna.
b. Protein yang hanya mengandung ikatan peptida saja?
Jelaskan
Tidak ada
Karena bahan makanan yang positif terhadap uji biuret juga
positif terhadap uji xantoproteat. Dengan kata lain, putih
telur, susu, dan gelatin selain mengandung ikatan peptida
juga mengandung inti benzena.
c. Mana yang bukan protein? Jelaskan.
Agar-agar dan Kapas.
Pada uji biuret, agar-agar dan kapas tidak menunjukkan
perubahan warna menjadi ungu. Hal ini menunjukkan bahwa
agar-agar dan kapas tidak mengandung ikatan peptida.
2. Andaikata zat yang diuji tidak memberikan hasil positif seperti
yang diberikan oleh putih telur, kesimpulan apa yang dapat
diambil?
Jika pada uji biuret, uji xantoproteat, dan uji timbal asetat
hasil yang diberikan adalah negatif, maka zat tersebut tidak
mengandung ikatan peptida, inti benzena, dan ikatan belerang.
Dengan demikian zat tersebut bukanlah protein.
3. Asam amino jenis apakah yang menjadi
penyusun protein? Berikan satu contoh
struktur asam amino penyusun protein.
 Histidin
 Arginin
 Valin
 Leusin
 Isoleusin
 Threonin
 Triptofan
 Lisin
 Metionin
 Fenilalanin
 Alanin
 Asam aspartat
 Asam
glutamat
 Asparagin
 Glisin
 Glutamin
 Prolin
 Serin
 Sistein
 Tirosin
Histidin Leusin
4. Tunjukkan bagaimana terjadinya ikatan peptida dalam protein?
Dua molekul asam amino dapat saling berikatan membentuk ikatan
kovalen melalui suatu ikatan yang disebut dengan ikatan peptida.
Ikatan kovalen ini terjadi antara gugus karboksilat dari satu asam
amino dengan gugus α amino dari molekul asam amino lainnya
dengan melepas molekul air.
Tiga molekul asam amino dapat bergabung membentuk dua ikatan
peptida, begitu seterusnya sehingga dapat membentuk rantai
polipeptida.
Pembahasan
Untuk mengetahui ada tidaknya ikatan peptida dalam suatu zat, dapat diuji
dengan Uji Biuret. Jika suatu bahan/zat yang mengandung ikatan peptida ditetesi
Biuret, maka akan berubah warna menjadi ungu.
Jika dilihat dari data, bahan yang berubah warna menjadi ungu adalah putih
telur, susu, dan gelatin. Dengan kata lain, ketiga bahan tersebut mengandung
ikatan peptida. Sedangkan agar-agar dan kapas tidak menunjukkan adanya
perubahan warna sehingga pada agar-agar dan kapas tidak mengandung ikatan
peptida.
Untuk mengetahui ada tidaknya inti benzena dalam suatu zat,
dapat diuji dengan Uji Xantoproteat. Jika suatu bahan/zat yang
mengandung inti benzena ditetesi larutan HNO3 pekat lalu
dipanaskan dan ditetesi larutan NaOH 6M, maka akan berubah
warna menjadi jingga dan terbentuk endapan.
Jika dilihat dari data, bahan yang berubah warna menjadi
jingga adalah putih telur, susu, dan gelatin. Namun pada gelatin
tidak terdapat endapan sehingga dapat dikatakan bahwa gelatin
tidak mengandung inti benzena. Dengan kata lain, hanya putih telur
dan susu yang mengandung inti benzena. Pada agar-agar warnanya
berubah menjadi hitam dan pada kapas tidak menunjukkan adanya
perubahan warna sehingga agar-agar dan kapas tidak mengandung
inti benzena.
Untuk mengetahui ada tidaknya ikatan belerang dalam suatu zat,
dapat diuji dengan Uji Timbal Asetat. Jika suatu bahan/zat yang
mengandung ikatan belerang ditetesi larutan NaOH 6M lalu
dipanaskan dan ditetesi larutan CH3COOH 3M lalu ditutup kertas
saring, maka pada kertas saring akan terdapat warna coklat
kehitaman/hitam pada kertas saringnya.
Jika dilihat dari data, bahan yang kertas saringnya terdapat
warna coklat kehitaman adalah putih telur dan susu. Dengan kata
lain, putih telur dan susu mengandung ikatan belerang. Sedangkan
pada gelatin, agar-agar, dan kapas, kertas saringnya tidak terdapat
wana coklat kehitaman sehingga bahan tersebut tidak mengandung
ikatan belerang.
Kesimpulan
 Adanya ikatan peptida dapat diketahui dengan uji biuret, jika
positif maka akan terjadi perubahan warna menjadi ungu
 Adanya inti benzena dapat diketahui dengan uji xantoproteat,
jika positif maka akan terjadi perubahan warna menjadi jingga
dan terbentuk endapan.
 Adanya ikatan belerang dapat diketahui dengan uji timbal asetat,
jika positif maka pada kertas saring akan terlihat warna coklat
kehitaman/hitam
 Dari hasil uji bahan-bahan tersebut:
• Yang mengandung ikatan peptida: Putih telur, susu, dan
gelatin
• Yang mengandung inti benzena: Putih telur dan susu.
• Yang mengandung ikatan belerang: Putih telur dan susu.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-proteinITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
Fransiska Puteri
 
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii   vitamin bLaporan praktikum biokimia ii   vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Annisa Nurul Chaerani
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Feren Jr
 
Metabolisme Purin Primidin
Metabolisme Purin PrimidinMetabolisme Purin Primidin
Metabolisme Purin Primidin
Dedi Kun
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
Fransiska Puteri
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Santika Dewi
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
Biokim urin glukosa
Biokim urin glukosaBiokim urin glukosa
Biokim urin glukosa
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
 
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-proteinITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
ITP UNS SEMESTER 2 Asam amino-dan-protein
 
Uji Vitamin E
Uji Vitamin EUji Vitamin E
Uji Vitamin E
 
Laporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetriLaporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetri
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
 
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii   vitamin bLaporan praktikum biokimia ii   vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Praktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinPraktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji Protein
 
Karbohidrat i
Karbohidrat iKarbohidrat i
Karbohidrat i
 
Ppt kation anion kimia analisa
Ppt kation anion kimia analisaPpt kation anion kimia analisa
Ppt kation anion kimia analisa
 
praktikum biokimia
praktikum biokimiapraktikum biokimia
praktikum biokimia
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Metabolisme Purin Primidin
Metabolisme Purin PrimidinMetabolisme Purin Primidin
Metabolisme Purin Primidin
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
 
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimPengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim
 

Andere mochten auch

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
worodyah
 
Laporan Praktikum Kimia_uji protein
Laporan Praktikum Kimia_uji proteinLaporan Praktikum Kimia_uji protein
Laporan Praktikum Kimia_uji protein
Feren Jr
 
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Putri Nadhilah
 
Kinetika reaksi hidrolisis dengan enzim lipase
Kinetika reaksi hidrolisis dengan enzim lipaseKinetika reaksi hidrolisis dengan enzim lipase
Kinetika reaksi hidrolisis dengan enzim lipase
qlp
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 13
Soal Kimia kelas 3 SMA  13Soal Kimia kelas 3 SMA  13
Soal Kimia kelas 3 SMA 13
Astoeti Utie'
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1  sifat koligatif larutanBab 1  sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
1habib
 
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
Kasmadi Rais
 
Rumus empiris dan rumus molekul ok
Rumus empiris dan rumus molekul okRumus empiris dan rumus molekul ok
Rumus empiris dan rumus molekul ok
Rifa Aini
 

Andere mochten auch (20)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEINLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UJI PROTEIN
 
Laporan Praktikum Kimia_uji protein
Laporan Praktikum Kimia_uji proteinLaporan Praktikum Kimia_uji protein
Laporan Praktikum Kimia_uji protein
 
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
 
Uji makanan
Uji makananUji makanan
Uji makanan
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Power Point Protein
Power Point ProteinPower Point Protein
Power Point Protein
 
Kinetika reaksi hidrolisis dengan enzim lipase
Kinetika reaksi hidrolisis dengan enzim lipaseKinetika reaksi hidrolisis dengan enzim lipase
Kinetika reaksi hidrolisis dengan enzim lipase
 
Elevator pitch ilham and fajar
Elevator pitch ilham and fajarElevator pitch ilham and fajar
Elevator pitch ilham and fajar
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makanan
 
LAPORAN BIOLOGI 2013
LAPORAN BIOLOGI 2013LAPORAN BIOLOGI 2013
LAPORAN BIOLOGI 2013
 
Soal Kimia kelas 3 SMA 13
Soal Kimia kelas 3 SMA  13Soal Kimia kelas 3 SMA  13
Soal Kimia kelas 3 SMA 13
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanan
 
Bab 1 sifat koligatif larutan
Bab 1  sifat koligatif larutanBab 1  sifat koligatif larutan
Bab 1 sifat koligatif larutan
 
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananBiologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
 
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
SOAL PREDIKSI KIMIA UN 2012
 
Rumus empiris dan rumus molekul ok
Rumus empiris dan rumus molekul okRumus empiris dan rumus molekul ok
Rumus empiris dan rumus molekul ok
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 

Ähnlich wie PPT Uji Protein

Praktikum bio protein
Praktikum bio proteinPraktikum bio protein
Praktikum bio protein
ganidonk
 
Laporan biologi hihi
Laporan biologi hihiLaporan biologi hihi
Laporan biologi hihi
Kurnia Wati
 
Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1
Indra Rahmana
 
Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1
Indra Rahmana
 

Ähnlich wie PPT Uji Protein (20)

Ujiproteinkimia
UjiproteinkimiaUjiproteinkimia
Ujiproteinkimia
 
Praktikum bio protein
Praktikum bio proteinPraktikum bio protein
Praktikum bio protein
 
4. bab iv praktikum
4. bab iv praktikum4. bab iv praktikum
4. bab iv praktikum
 
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPAPRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
 
Laporan biologi
Laporan biologiLaporan biologi
Laporan biologi
 
37. lampiran 42 43 lkpd uji makanan
37. lampiran 42 43 lkpd uji makanan37. lampiran 42 43 lkpd uji makanan
37. lampiran 42 43 lkpd uji makanan
 
protein.pptx
protein.pptxprotein.pptx
protein.pptx
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
uji protein
uji proteinuji protein
uji protein
 
Laporan biologi hihi
Laporan biologi hihiLaporan biologi hihi
Laporan biologi hihi
 
Laporan Amali Biologi: Ujian Makanan
Laporan Amali Biologi: Ujian MakananLaporan Amali Biologi: Ujian Makanan
Laporan Amali Biologi: Ujian Makanan
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Uji zat makanan,
Uji zat makanan, Uji zat makanan,
Uji zat makanan,
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1
 
Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1Laporan pratikum tht 1
Laporan pratikum tht 1
 
analisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanananalisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanan
 
Ppt fix aomk
Ppt fix aomkPpt fix aomk
Ppt fix aomk
 
Laporan protein catur
Laporan protein caturLaporan protein catur
Laporan protein catur
 

Mehr von Paranody (20)

Sejarah bola voli
Sejarah bola voliSejarah bola voli
Sejarah bola voli
 
Mulut
MulutMulut
Mulut
 
Microwave
MicrowaveMicrowave
Microwave
 
Kesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nodyKesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nody
 
Transaksi Ekonomi Islam
Transaksi Ekonomi IslamTransaksi Ekonomi Islam
Transaksi Ekonomi Islam
 
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia IISejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
 
Pancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilaiPancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilai
 
Dunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginDunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dingin
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Sungai indus
Sungai indusSungai indus
Sungai indus
 
Penyakit rabies
Penyakit rabiesPenyakit rabies
Penyakit rabies
 
Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012Pedosfer x6 2012
Pedosfer x6 2012
 
Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setaraKalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara
 
Haji dan umroh
Haji dan umrohHaji dan umroh
Haji dan umroh
 
Soal redoks
Soal redoksSoal redoks
Soal redoks
 
Soal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soalSoal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soal
 
Soal minyak bumi
Soal minyak bumiSoal minyak bumi
Soal minyak bumi
 
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolitSoal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
 

Kürzlich hochgeladen

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

PPT Uji Protein

  • 1. Uji Protein Amira Gusvi S Faiza Azzahroh Ivan Benyamin E Nody Risky P XII IPA 1
  • 2. Tujuan Menguji adanya dalam beberapa jenis bahan
  • 3. Teori Protein adalah molekul raksasa yang terdiri dari satuan-satuan kecil penyusunnya yang disebut asam amino yang tersusun dalam urutan tertentu, dengan jumlah dan struktur tertentu. Molekul-molekul ini merupakan bahan pembangun sel hidup. Asam amino adalah monomer protein yang mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan gugus karboksil. Jumlah asam amino yang terdapat di alam ada beratus – ratus jumlahnya, namun yang diketahui ikut membangun protein hanya sekitar 20 macam. Sifat asam amino antara lain memiliki titik leleh di atas 200 °C, larut dalam senyawa polar dan tidak larut dalam senyawa nonpolar serta memiliki momen dipol yang besar
  • 4. Protein terbentuk dari asam amino-asam amino. Molekul- molekul asam amino ini saling terikat dengan ikatan yang disebut dengan ikatan peptida. Adanya ikatan peptida dalam protein dapat diuji dengan uji Biuret, yang memberikan endapan warna ungu. Protein yang mengandung inti benzena dapat diuji dengan uji Xantoproteat, yang memberikan endapan berwarna jingga. Jika protein mengandung belerang, hal ini dapat diketahui dengan mengujinya menggunakan timbel asetat, yang memberikan warna hitam.
  • 5. Beberapa ciri protein sebagai berikut : 1. Berat moleklnya besar, ribuan sampai jutaan, sehingga merupakan suatu makromolekul. 2. Umumnya terdiri atas 20 asam amino. 3. Terdapatnya ikatan kimia lain, yang menyebabkan terbentuknya lengkungan-lengkungan rantai polipeptida menjadi stuktur tiga dimensi protein. 4. Stukturnya tidak stabil terhadap beberapa faktor seperti pH, radiasi , temperatur, medium pelarut organik, dan detergen. 5. Umumnya reaktif dan sangat spesifik, disebabkan terdapatnya gugus samping yang reaktif dan susunan khas stuktural makromolekul.
  • 7. Alat dan Bahan NO ALAT BAHAN 1 Gelas kimia 250 mL Larutan putih telur 2 Pipet tetes Pereaksi Biuret 3 Tabung reaksi Larutan NaOH 6 M 4 Rak tabung reaksi Larutan CH3COOH 3 M 5 Penjepit tabung Larutan HNO3 pekat 6 Pembakar spiritus Larutan Pb(CH3COO) 7 Kaki tiga dan kawat kasa Susu cair 8 Spatula kaca Agar-agar 9 Sendok plastik Kapas 10 Gelatin 11 Kertas saring diameter 3 cm (3 helai) 12 Air
  • 8. Cara Kerja 1. Uji Biuret a. Pada 1 mL larutan putih telur, tambahkan 2-3 tetes pereaksi Biuret. Aduk larutan dan amati perubahan yang terjadi. b. Ulangi langkah a dengan menggunakan susu, gelatin, agar- agar, dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur
  • 9. Cara Kerja 2. Uji Xantoproteat a. Pada 1 mL larutan putih telur, tambahkan larutan HNO3 pekat. Panaskan 1-2 menit dengan penangas air. Amati perubahan warna yang terjadi. Setelah dingin, tambahkan larutan NaOH 6 M sebanyak 6 tetes. b. Ulangi langkah a dengan menggunakan susu, gelatin, agar- agar, dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur. Jika yang diuji zat padat, tambahkan terlebih dahulu 5-10 tetes air sebelum diberi pereaksi.
  • 10. Cara Kerja 3. Uji Timbal Asetat a. Ke dalam tabung reaksi yang berisi kira-kira 0,5 mL larutan NaOH 6 M, tambahkan 1 mL larutan putih telur. Didihkan selama 2 menit dengan penangas air, lalu dinginkan. Kemudian asamkan dengan kira-kira 2 mL CH3COOH 3 M. Tutuplah tabung dengan kertas saring yang telah dibasahi dengan larutan Pb(CH3COO)2 b. Panaskan tabung reaksi itu dengan penangas air dan amati perubahan yang terjadi pada kertas saring. c. Ulangi praktikum ini dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas . Bahan-bahan tersebut tidak perlu dilarutkan dahulu, dapat berupa zat padat, dan gunakan kira-kira sejumlah putih telur yang digunakan. Catat semua pengamatan anda.
  • 11. Hasil Pengamatan Uji Bahan Biuret Xantoproteat Timbal Asetat Putih Telur Ungu Jingga Coklat Kehitaman Susu Ungu Jingga Tak Berwarna Gelatin Ungu Jingga Tak Berwarna Agar-agar Putih Keruh Hitam Tak Berwarna Kapas Biru Putih Tak Berwarna
  • 15. Pertanyaan 1. Dari hasil uji bahan-bahan tersebut, yang mana: a. Protein yang mengandung inti benzena dan belerang? Jelaskan. Terlihat dari data bahwa dari bahan yang diuji, yang mengandung ikatan peptida adalah putih telur, susu, dan gelatin. Dari ketiga bahan tersebut yang mengandung inti benzena dan belerang adalah putih telur, karena pada uji xantoproteat, putih telur menunjukkan perubahan warna menjadi jingga dan pada uji timbal asetat juga terlihat warna coklat kehitaman pada kertas saringnya. Sedangkan untuk susu dan gelatin, meskipun pada uji xantoproteat bahan tersebut berubah warna menjadi orange namun pada uji timbal asetat, kertas saring pada kedua bahan tersebut tidak terlihat perubahan warna.
  • 16. b. Protein yang hanya mengandung ikatan peptida saja? Jelaskan Tidak ada Karena bahan makanan yang positif terhadap uji biuret juga positif terhadap uji xantoproteat. Dengan kata lain, putih telur, susu, dan gelatin selain mengandung ikatan peptida juga mengandung inti benzena.
  • 17. c. Mana yang bukan protein? Jelaskan. Agar-agar dan Kapas. Pada uji biuret, agar-agar dan kapas tidak menunjukkan perubahan warna menjadi ungu. Hal ini menunjukkan bahwa agar-agar dan kapas tidak mengandung ikatan peptida.
  • 18. 2. Andaikata zat yang diuji tidak memberikan hasil positif seperti yang diberikan oleh putih telur, kesimpulan apa yang dapat diambil? Jika pada uji biuret, uji xantoproteat, dan uji timbal asetat hasil yang diberikan adalah negatif, maka zat tersebut tidak mengandung ikatan peptida, inti benzena, dan ikatan belerang. Dengan demikian zat tersebut bukanlah protein.
  • 19. 3. Asam amino jenis apakah yang menjadi penyusun protein? Berikan satu contoh struktur asam amino penyusun protein.  Histidin  Arginin  Valin  Leusin  Isoleusin  Threonin  Triptofan  Lisin  Metionin  Fenilalanin  Alanin  Asam aspartat  Asam glutamat  Asparagin  Glisin  Glutamin  Prolin  Serin  Sistein  Tirosin
  • 21. 4. Tunjukkan bagaimana terjadinya ikatan peptida dalam protein? Dua molekul asam amino dapat saling berikatan membentuk ikatan kovalen melalui suatu ikatan yang disebut dengan ikatan peptida. Ikatan kovalen ini terjadi antara gugus karboksilat dari satu asam amino dengan gugus α amino dari molekul asam amino lainnya dengan melepas molekul air. Tiga molekul asam amino dapat bergabung membentuk dua ikatan peptida, begitu seterusnya sehingga dapat membentuk rantai polipeptida.
  • 22. Pembahasan Untuk mengetahui ada tidaknya ikatan peptida dalam suatu zat, dapat diuji dengan Uji Biuret. Jika suatu bahan/zat yang mengandung ikatan peptida ditetesi Biuret, maka akan berubah warna menjadi ungu. Jika dilihat dari data, bahan yang berubah warna menjadi ungu adalah putih telur, susu, dan gelatin. Dengan kata lain, ketiga bahan tersebut mengandung ikatan peptida. Sedangkan agar-agar dan kapas tidak menunjukkan adanya perubahan warna sehingga pada agar-agar dan kapas tidak mengandung ikatan peptida.
  • 23. Untuk mengetahui ada tidaknya inti benzena dalam suatu zat, dapat diuji dengan Uji Xantoproteat. Jika suatu bahan/zat yang mengandung inti benzena ditetesi larutan HNO3 pekat lalu dipanaskan dan ditetesi larutan NaOH 6M, maka akan berubah warna menjadi jingga dan terbentuk endapan. Jika dilihat dari data, bahan yang berubah warna menjadi jingga adalah putih telur, susu, dan gelatin. Namun pada gelatin tidak terdapat endapan sehingga dapat dikatakan bahwa gelatin tidak mengandung inti benzena. Dengan kata lain, hanya putih telur dan susu yang mengandung inti benzena. Pada agar-agar warnanya berubah menjadi hitam dan pada kapas tidak menunjukkan adanya perubahan warna sehingga agar-agar dan kapas tidak mengandung inti benzena.
  • 24. Untuk mengetahui ada tidaknya ikatan belerang dalam suatu zat, dapat diuji dengan Uji Timbal Asetat. Jika suatu bahan/zat yang mengandung ikatan belerang ditetesi larutan NaOH 6M lalu dipanaskan dan ditetesi larutan CH3COOH 3M lalu ditutup kertas saring, maka pada kertas saring akan terdapat warna coklat kehitaman/hitam pada kertas saringnya. Jika dilihat dari data, bahan yang kertas saringnya terdapat warna coklat kehitaman adalah putih telur dan susu. Dengan kata lain, putih telur dan susu mengandung ikatan belerang. Sedangkan pada gelatin, agar-agar, dan kapas, kertas saringnya tidak terdapat wana coklat kehitaman sehingga bahan tersebut tidak mengandung ikatan belerang.
  • 25. Kesimpulan  Adanya ikatan peptida dapat diketahui dengan uji biuret, jika positif maka akan terjadi perubahan warna menjadi ungu  Adanya inti benzena dapat diketahui dengan uji xantoproteat, jika positif maka akan terjadi perubahan warna menjadi jingga dan terbentuk endapan.  Adanya ikatan belerang dapat diketahui dengan uji timbal asetat, jika positif maka pada kertas saring akan terlihat warna coklat kehitaman/hitam  Dari hasil uji bahan-bahan tersebut: • Yang mengandung ikatan peptida: Putih telur, susu, dan gelatin • Yang mengandung inti benzena: Putih telur dan susu. • Yang mengandung ikatan belerang: Putih telur dan susu.