SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Pembahasan Soal
SNMPTN 2012
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI
Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS
Fisika IPA
Disusun Oleh :
Pak Anang
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 1
Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT
Pembahasan Soal SNMPTN 2012
Fisika IPA Kode Soal 634
By Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
16. Gerak sebuah benda dijelaskan oleh grafik hubungan antara kecepatan dan waktu seperti
ditunjukkan gambar di bawah ini.
Jarak yang ditempuh oleh benda hingga detik ke-8 adalah ....
A. 60 m
B. 50 m
C. 45 m
D. 40 m
E. 30 m
Penyelesaian:
Ingat!
Pada gerak GLB, jarak dirumuskan dengan:
๐‘  = ๐‘ฃ๐‘ก
Pada gerak GLBB, jarak dirumuskan dengan:
๐‘  = ๐‘ฃ0 ๐‘ก +
1
2
๐‘Ž๐‘ก2
Dari grafik kita bisa melihat bahwa benda bergerak mundur secara GLB pada detik ke-0 hingga
detik ke-4. Sehingga, jarak yang ditempuh benda saat bergerak GLB adalah:
๐‘ 1 = ๐‘ฃ๐‘ก = (โˆ’5) ร— 4 = โˆ’20 m
Lalu benda kembali bergerak mundur secara GLBB pada detik ke-4 hingga detik ke-8, benda
mengalami perlambatan sebesar:
๐‘Ž =
โˆ†๐‘ฃ
โˆ†๐‘ก
=
โˆ’10 โˆ’ (โˆ’5)
8 โˆ’ 4
=
โˆ’5
4
= โˆ’1,25 msโˆ’2
Sehingga jarak yang ditempuh benda saat bergerak GLBB adalah:
๐‘ 2 = ๐‘ฃ0 ๐‘ก +
1
2
๐‘Ž๐‘ก2
= ((โˆ’5) ร— 4) + (
1
2
ร— (โˆ’1,25) ร— (4)2
) = (โˆ’20) + (โˆ’10) = โˆ’30 m
Jadi total jarak yang ditempuh benda adalah:
๐‘  = ๐‘ 1 + ๐‘ 2 = (โˆ’20) + (โˆ’30) = โˆ’50 m (tanda negatif menyatakan benda bergerak mundur)
๐‘ก(s)
๐‘ฃ(m/s)
84
โˆ’10
TRIK SUPERKILAT:
Jarak adalah luas daerah pada grafik ๐‘ฃ โˆ’ ๐‘ก:
๐‘  = Luas segiempat + Luas trapesium
= (๐‘ ร— โ„“) +
1
2
๐‘ก(๐‘Ž + ๐‘)
= (5 ร— 4) +
1
2
4(5 + 10)
= 20 + 30
= 50 m
โˆ’5
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 2
17. Kedua ujung sebuah pegas yang memiliki tetapan pegas 50 N/m ditarik masing-masing dengan gaya
sebesar 10 N yang saling berlawanan. Pertambahan panjang pegas tersebut adalah ....
A. 0,0 m
B. 0,1 m
C. 0,2 m
D. 0,3 m
E. 0,4 m
Penyelesaian:
Ingat!
Pada pegas berlaku:
๐น = ๐‘˜๐‘ฅ
Pada soal diketahui:
๐‘˜ = 50 N/m
๐น1 = 10 ๐‘
๐น2 = โˆ’10 ๐‘ (tanda negatif karena arah berlawanan dengan ๐น1)
Sehingga pertambahan panjang oleh sebuah gaya ๐น = 10 N pada pegas adalah:
๐น = ๐‘˜๐‘ฅ โ‡’ ๐‘ฅ =
๐น
๐‘˜
=
10
50
= 0,2 m
Jadi, meskipun ada dua gaya yang sama besar dan berlawanan pada pegas, namun dalam hal ini
kedua gaya adalah pasangan gaya aksi-reaksi, sehingga gaya yang beriteraksi pada pegas
sebenarnya hanyalah gaya sebesar 10 N saja.
Jadi pertambahan panjang pegas adalah:
๐น = ๐‘˜๐‘ฅ โ‡’ ๐‘ฅ =
๐น
๐‘˜
=
10
50
= 0,2 m
TRIK SUPERKILAT:
Meskipun pegas menerima dua gaya yang sama besar dan
berlawanan arah, bukan berarti pegas akan tambah panjang dua
kali lipat. Karena kedua gaya tersebut adalah gaya aksi reaksi.
Sehingga total pertambahan panjang pegas adalah 2๐‘ฅ.
๐‘ฅ =
๐น
๐‘˜
=
10
50
= 0,2 m
๐‘ญ ๐Ÿ
๐‘ญ ๐Ÿ ๐‘ญ ๐Ÿ
๐‘ญ ๐Ÿ
๐’™
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 3
18. Hasil campuran 1 gram es bersuhu 0ยฐC dengan 1 cc air bersuhu 0ยฐC dalam wadah dinding adiabatik
adalah ....
A. Air dan es yang jumlahnya tidak dapat ditentukan
B. Air sedikit lebih banyak daripada es
C. 0,5 gram es dan 1,5 cc air
D. 1 gram es dan 1 cc air
E. 1,5 gram es dan 0,5 cc air
Penyelesaian:
Ingat:
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar โˆ†๐‘‡:
๐‘„ = ๐‘š ๐‘ โˆ†๐‘‡
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat adalah:
๐‘„ = ๐‘š ๐ฟ
Dinding adiabatik artinya dinding tidak menyerap atau melepas kalor.
Tidak ada perubahan kalor, sehingga kondisinya tetap seperti semula, yaitu 1 gram es dan 1 cc air.
TRIK SUPERKILAT:
Adiabatik, tidak ada perubahan kalor,
sehingga kondisinya tetap seperti semula,
yaitu terdapat 1 gram es dan 1 cc air.
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 4
19. Empat bola lampu identik A, B, C, dan D disusun dalam rangkaian seperti ditunjukkan oleh gambar
berikut ini. Rangkaian dihubungkan dengan sumber 240 V dengan hambatan dalam nol. Lampu
yang menyala paling terang adalah ....
A. B
B. C
C. A
D. D
E. A, B, C, dan D sama terang
Penyelesaian:
Perhatikan gambar. Lampu A dipasang seri, sedangkan lampu B dan D dipasang paralel terhadap C.
Lampu yang menyala paling terang adalah lampu yang mendapat arus paling besar.
Misal hambatan pada lampu adalah ๐‘… maka hambatan totalnya adalah:
๐‘… ๐‘  = ๐‘… ๐ต + ๐‘… ๐ท = ๐‘… + ๐‘… = 2๐‘…
1
๐‘… ๐‘
=
1
๐‘… ๐‘ 
+
1
๐‘… ๐ถ
=
1
2๐‘…
+
1
๐‘…
=
1 + 2
2๐‘…
=
3
2๐‘…
โ‡’ ๐‘… ๐‘ =
2๐‘…
3
๐‘…๐‘ก๐‘œ๐‘ก = ๐‘… ๐ด + ๐‘… ๐‘ = ๐‘… +
2๐‘…
3
=
3๐‘… + 2๐‘…
3
=
5๐‘…
3
Jadi arus yang mengalir pada rangkaian adalah:
๐ผ =
๐‘‰
๐‘…๐‘ก๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘™
=
240
5๐‘…
3
= 240 ร—
3
5๐‘…
=
144
๐‘…
Sesuai dengan sifat rangkaian seri, maka arus yang mengalir pada lampu A adalah sama dengan
arus yang mengalir pada rangkaian, yaitu:
๐ผ๐ด = ๐ผ ๐‘ =
144
๐‘…
Sesuai dengan sifat rangkaian paralel, maka beda potensial pada rangkaian paralel adalah sama
yaitu:
๐‘‰๐‘ = ๐ผ ๐‘ ร— ๐‘… ๐‘ =
144
๐‘…
ร—
2๐‘…
3
= 96 ๐‘‰
Jadi beda potensial pada rangkaian lampu B dan D serta C adalah sama yaitu 96 ๐‘‰.
Karena B dan D disusun seri, maka arus yang mengalir adalah sama, yaitu:
๐ผ ๐ต = ๐ผ ๐ท =
๐‘‰๐‘
๐‘… ๐‘ 
=
96
2๐‘…
=
48
๐‘…
Sedangkan arus yang mengalir pada lampu C adalah:
๐ผ ๐ถ =
๐‘‰๐‘
๐‘… ๐ถ
=
96
๐‘…
Jadi lampu yang menyala lebih terang adalah lampu dengan arus yang paling besar yaitu lampu A.
TRIK SUPERKILAT:
Lampu yang meyala paling terang adalah
lampu yang mendapat arus yang paling besar.
Bisa dilihat dengan mudah hanya lampu A
yang dirangkai seri terhadap sumber
tegangan, artinya pastilah lampu A yang
mendapatkan arus yang paling besar. ๏Š
240 V
D
BA
C
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 5
20. Sebuah benda diletakkan 15 cm di depan sebuah cermin cembung berjari-jari 20 cm. Jarak dan sifat
bayangannya adalah ....
A. 15 cm, tegak
B. 10 cm, tegak
C. 06 cm, tegak
D. 16 cm, terbalik
E. 08 cm, terbalik
Penyelesaian:
Diketahui:
๐‘  = 15 ๐‘๐‘š
๐‘… = 2๐‘“ = โˆ’20 ๐‘๐‘š โ‡’ ๐‘“ = โˆ’10 ๐‘๐‘š
(negatif karena letak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin berada di belakang cermin)
Ditanya:
๐‘ โ€ฒ
= ?
Sifat bayangan = ?
Jawab:
Pertama, jarak bayangan dapat ditentukan dengan persamaan:
1
๐‘“
=
1
๐‘ 
+
1
๐‘ โ€ฒ
โ‡’
1
๐‘ โ€ฒ
=
1
๐‘“
โˆ’
1
๐‘ 
โ‡”
1
๐‘ โ€ฒ
=
1
โˆ’10
+
1
15
โ‡”
1
๐‘ โ€ฒ
=
โˆ’3 โˆ’ 2
30
โ‡”
1
๐‘ โ€ฒ
=
โˆ’5
30
โ‡” ๐‘ โ€ฒ
=
30
โˆ’5
= โˆ’6 cm
Kedua, perbesaran cermin cembung dapat dituliskan dengan persamaan:
๐‘€ =
๐‘ โ€ฒ
๐‘ 
=
โˆ’6
15
= โˆ’
2
5
= โˆ’0,4 kali (tanda negatif, artinya bayangan maya dan tegak)
Sehingga, sifat bayangan yang terbentuk adalah tegak dan maya (letak bayangan di belakang
cermin).
TRIK SUPERKILAT:
Cermin cembung ingat SPION!!!! Bayangan kaca SPION pasti tegak, ya kan? ๏Š
Otomatis jawaban D dan E salah!!!!!
Bayangan kaca SPION pasti diperkecil juga kan? Jawaban A pasti salah!
Jawaban yang benar tersisa B atau C.
๐‘ โ€ฒ
=
๐‘ ๐‘“
๐‘  โˆ’ ๐‘“
=
15 ร— (โˆ’10)
15 โˆ’ (โˆ’10)
=
โˆ’150
25
= โˆ’6 cm
Jadi jawabannya adalah C.
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 6
21. Jarak antara dua buah titik yang dilalui gelombang adalah satu setengah kali dari panjang
gelombangnya, maka beda fase antara kedua titik tersebut adalah ....
A. 090ยฐ
B. 120ยฐ
C. 180ยฐ
D. 300ยฐ
E. 540ยฐ
Penyelesaian:
Diketahui:
โˆ†๐‘ฅ = 1,5๐œ†
Ditanya:
โˆ†๐œ™ =?
Jawab:
Beda fase antara dua titik dinyatakan dengan persamaan:
โˆ†๐œ™ =
โˆ†๐‘ฅ
๐œ†
=
1,5๐œ†
๐œ†
= 1,5
Dengan mengalikan 1,5 dengan nilai 2๐œ‹ rad = 360ยฐ, maka diperoleh
โˆ†๐œ™ = 1,5(2๐œ‹) = 1.5(360ยฐ) = 540ยฐ
TRIK SUPERKILAT:
Ingat, satu panjang gelombang itu kan 2๐œ‹ = 360ยฐ.
Nah jika jarak dua titik itu 1,5 kali panjang gelombang,
maka otomatis beda fasenya juga 1,5 kalinya dari 360ยฐ.
Jadi beda fase = 1,5 ร— 360ยฐ = 540ยฐ.
Selesai!
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 7
22. Dua mol gas monokromatik mengalami proses isokhorik. Temperatur awal 27ยฐC dan temperatur
akhir 77ยฐC. Perbandingan tekanan awal dan tekanan akhir adalah ....
A. 7/6
B. 6/7
C. 3/6
D. 3/7
E. 2/6
Penyelesaian:
Diketahui:
Proses isokhorik, artinya gas mengalami proses termodinamika pada keadaan volume konstan.
๐‘‡1 = 27ยฐC = (27 + 273)K = 300K
๐‘‡2 = 77ยฐC = (77 + 273)K = 350K
Ditanya:
๐‘ƒ1: ๐‘ƒ2 =?
Jawab:
Pada proses isokhorik atau dalam keadaan volume konstan, maka berlaku:
๐‘ƒ1
๐‘‡1
=
๐‘ƒ2
๐‘‡2
โ‡’
๐‘ƒ1
300
=
๐‘ƒ2
350
(dikali silang)
โ‡” 350๐‘ƒ1 = 300๐‘ƒ2 (kedua ruas dibagi 350๐‘ƒ2)
โ‡”
๐‘ƒ1
๐‘ƒ2
=
300
350
โ‡”
๐‘ƒ1
๐‘ƒ2
=
6
7
Jadi, perbandingan tekanan awal dengan tekanan akhir adalah 6/7.
TRIK SUPERKILAT:
Pada proses termodinamika dalam keadaan volume konstan besarnya tekanan sebanding dengan suhu.
Lihat ban sepeda motor kalian, dalam keadaan di bawah terik matahari tekanannya akan naik, ya kan????
Ingat juga suhu harus dalam satuan internasional, kelvin.
Jadi, sebenarnya dengan mudah bisa kita tentukan perbandingan tekanan awal dan akhir adalah sebanding
dengan suhu awal dan suhu akhir, yaitu 300K/350K=6/7
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 8
23. Suatu zat radioaktif bergerak dengan laju 0,8๐‘ terhadap pengamat yang diam. Pengamat mencatat
perubahan jumlah zat radioaktif menjadi setengahnya ketika jarak yang ditempuhnya adalah
800 m. Waktu paruh zat tersebut adalah ....
A. 1 ร— 10โˆ’6
s
B. 2 ร— 10โˆ’6
s
C. 3 ร— 10โˆ’6
s
D. 4 ร— 10โˆ’6
s
E. 5 ร— 10โˆ’6
s
Penyelesaian:
Diketahui:
๐‘ฃ = 0,8๐‘
๐ฟ0 = 800๐‘š
Ditanya:
๐‘ก0 = ?
Jawab:
๐ฟ = ๐ฟ0
โˆš1 โˆ’
๐‘ฃ2
๐‘2
โ‡’ ๐ฟ = 800โˆš1 โˆ’
(0,8๐‘)2
๐‘2
โ‡” ๐ฟ = 800โˆš1 โˆ’
0,64๐‘2
๐‘2
โ‡” ๐ฟ = 800โˆš1 โˆ’ 0,64
โ‡” ๐ฟ = 800โˆš0,36
โ‡” ๐ฟ = 800 ร— 0,6
โ‡” ๐ฟ = 480 m
๐ฟ = ๐‘ฃ ร— โˆ†๐‘ก โ‡’ โˆ†๐‘ก =
๐ฟ
๐‘ฃ
=
480
0,8 ร— 3 ร— 108
=
480
2,4 ร— 108
=
200
108
= 200 ร— 10โˆ’8
= 2 ร— 10โˆ’6
s
200
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 9
24. Permukaan sebuah lempeng logam natrium disinari dengan seberkas foton berenergi 4,43 eV.
Jika fungsi kerja natrium adalah 2,28 eV, maka energi kinetik maksimum elektron yang
dihasilkannya adalah ....
A. 2,15 eV
B. 2,28 eV
C. 4,56 eV
D. 6,71 eV
E. 8,86 eV
Penyelesaian:
Diketahui:
๐ธ๐‘“๐‘œ๐‘ก๐‘œ๐‘› = 4,43 eV
๐‘Š0 = 2,28 eV
Ditanya:
๐ธ ๐‘˜ ๐‘š๐‘Ž๐‘˜๐‘ 
=?
Jawab:
Pada efek fotolistrik, besarnya energi kinetik maksimum elektron yang lepas dapat dinyatakan
dengan persamaan:
๐ธ ๐‘˜ ๐‘š๐‘Ž๐‘˜๐‘ 
= โ„Ž๐‘“ โˆ’ โ„Ž๐‘“0
= ๐ธ๐‘“๐‘œ๐‘ก๐‘œ๐‘› โˆ’ ๐‘Š0
= 4,43 โˆ’ 2,28
= 2,15 eV
TRIK SUPERKILAT:
Elektron bisa terlepas dari permukaan logam apabila
energi foton lebih besar dari fungsi kerja.
Maka, secara mudah besarnya energi kinetik
maksimum adalah selisih antara energi foton dengan
fungsi kerja.
๐ธ ๐‘˜ ๐‘š๐‘Ž๐‘˜๐‘ 
= ๐ธ๐‘“๐‘œ๐‘ก๐‘œ๐‘› โˆ’ ๐‘Š0 = 4,43 โˆ’ 2,28 = 2,15 eV
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 10
25. Perhatikan susunan kawat yang dialiri arus seperti yang terlihat pada gambar di berikut ini!
Jika arus yang dialirkan sama kuat, maka susunan kawat yang mempunyai medan magnet di titik
pusat lingkaran sama dengan nol adalah ....
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 1 saja
D. 2 saja
E. 3 saja
Penyelesaian:
Arah arus dan induksi magnetik bisa ditentukan menggunakan aturan tangan kanan berikut:
Arah ibu jari menyatakan arah arus listrik (๐ผ).
Arah keempat jari yang lain menyatakan arah induksi magnetik (๐ต).
Nah sekarang kita selidiki arah resultan dari induksi magnetik masing-masing susunan kawat:
Karena besar arus yang mengalir pada tiap kawat adalah sama, maka besar induksi magnetik tiap
kawat juga sama besar. Sehingga kemungkinan resultan induksi magnetik sama dengan nol bisa
diakibatkan oleh adanya dua arah induksi magnetik yang sama besar dan berlawanan arah.
Dari gambar tersebut di atas bisa disimpulkan sebagai berikut:
Gambar (1) arah induksi magnetik kawat kiri keluar bidang, dan kawat kanan keluar bidang kertas.
Sehingga resultan induksi magnetik adalah โˆ‘๐ต = ๐ต + ๐ต = 2๐ต. Jadi besarnya induksi magnetik
adalah dua kali besar induksi magnetik tiap kawat, arahnya keluar dari bidang kertas.
Gambar (2) arah induksi magnetik kawat kiri masuk bidang, dan kawat kanan keluar bidang kertas.
Sehingga resultan induksi magnetik adalah โˆ‘๐ต = โˆ’๐ต + ๐ต = 0. Jadi besarnya induksi magnetik
adalah nol.
Gambar (3) arah induksi magnetik kawat adalah masuk bidang kertas. Sehingga jelas resultannya
tidak mungkin nol. ๏Š
Gambar (4) arah induksi magnetik kawat adalah keluar bidang kertas. Sehingga jelas resultannya
tidak mungkin nol. ๏Š
Jadi, susunan kawat yang mempunyai medan magnet di titik pusat lingkaran sama dengan nol
adalah hanya pada kawat 2 saja.
1 2 3 4
๐‘ฐ๐‘ฉ
๐‘ฉ
๐‘ฐ1 2 3 4
๐‘ฐ
๐‘ฉ
๐‘ฐ
๐‘ฉ
๐‘ฐ
๐‘ฉ
๐‘ฉ
๐‘ฐ
๐‘ฐ
๐‘ฉ
TRIK SUPERKILAT:
Gambar 3 dan 4 pasti salah.Kan jelas kalau kawat melingkar maka besar ๐ต dipusat kawat kan udah
ada rumusnya kan? ๐ต =
๐œ‡0 ๐ผ
2๐‘Ž
itu lho. Jadi jelas nggak nol lah! ๏Š
Kawat 1, bentuknya seperti kawat 4. Arah arusnya melingkar. Jadi jelas bukan ini jawabannya!!!! ๏Š
Jadi jelas kawat 2 lah jawabannya yang tepat! ๏Š karena arah ๐ต ada yang masuk ada yang keluar.
Jadi resultannya pasti nol deh! ๏Š
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 11
26. Semakin besar massa benda semakin lambat gerak benda itu.
SEBAB
Sebuah benda memiliki percepatan lebih kecil daripada benda lain yang lebih ringan jika keduanya
dikenai gaya yang sama.
A. Pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan, keduanya salah.
Penyelesaian:
Mari kita periksa bagian PERNYATAAN:
โ€Semakin besar massa benda semakin lambat gerak benda itu โ€
Perhatikan bahwa massa adalah ukuran inersia/kelembaman suatu benda. Kelembaman adalah
kemampuan mempertahankan keadaan suatu gerak.
Semakin besar massa suatu benda, maka akan semakin sulit untuk mengubah keadaan gerak
dari suatu benda tersebut.
Semakin besar massa benda, maka akan semakin sulit untuk menggerakannya dari keadaan
diam, atau menghentikannya ketika sedang bergerak atau merubah gerakannya keluar dari
lintasannya yang lurus.
Sehingga, kita dapat mengatakan bahwa semakin besar massa benda, maka semakin besar
hambatan benda tersebut untuk dipercepat.
Sementara itu, lambat atau cepatnya gerak benda bergantung pada gaya yang diberikan.
Sebesar apapun massanya bila diberikan gaya yang lebih besar, maka benda akan bergerak
lebih cepat.
Jadi, PERNYATAAN SALAH.
Mari kita periksa bagian ALASAN:
โ€Sebuah benda memiliki percepatan lebih kecil daripada benda lain yang lebih ringan jika
keduanya dikenai gaya yang samaโ€
Mari kita periksa kebenarannya menggunakan hukum Newton berikut:
๐‘Ž =
โˆ‘๐น
๐‘š
Jika ๐‘š1 > ๐‘š2 dan ๐น1 = ๐น2 = ๐น, maka perbandingan percepatan kedua benda bisa dinyatakan
sebagai berikut:
๐‘Ž1
๐‘Ž2
=
โˆ‘๐น1
๐‘š1
โˆ‘๐น2
๐‘š2
=
๐น
๐‘š1
๐น
๐‘š2
=
1
๐‘š1
1
๐‘š2
=
๐‘š2
๐‘š1
Jadi, ๐‘Ž1 < ๐‘Ž2
Jadi bagian ALASAN adalah BENAR.
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 12
27. Arah arus listrik dalam suatu kawat penghantar sama dengan arah gerak elektron dalam
penghantar tersebut.
SEBAB
Arus listrik dalam suatu kawat penghantar mengalir dari potensial tinggi ke rendah.
A. Pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
C. Pernyataan benar, alasan salah.
D. Pernyataan salah, alasan benar.
E. Pernyataan dan alasan, keduanya salah.
Penyelesaian:
Perhatikan konsep dasar dari arus listrik dalam diagram berikut:
Arah arus listrik yang disepakati adalah arah pembawa muatan positif. Meskipun sebenarnya yang
bergerak adalah elektron (muatan negatif) yang arahnya berlawanan dengan arah arus listrik.
Mari kita periksa bagian PERNYATAAN:
โ€Arah arus listrik dalam suatu kawat penghantar sama dengan arah gerak elektron dalam
penghantar tersebutโ€
Agar pernyataan tersebut benar, maka harus diubah menjadiโ€
Arah arus listrik dalam suatu kawat penghantar berlawanan arah gerak elektron dalam
penghantar tersebut
Jadi, PERNYATAAN SALAH.
Mari kita periksa bagian ALASAN:
โ€Arus listrik dalam suatu kawat penghantar mengalir dari potensial tinggi ke rendahโ€
Sehingga, ALASAN BENAR bahwa arus listrik mengalir dari potensial tinggi (kutub positif) ke
potensial rendah (kutub negatif), sehingga arah arus berlawanan dengan arah elektron.
+ โˆ’
Arah elektron
Arah
arus
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 13
28. Timbulnya GGL induksi pada sebuah simpal (๐‘™๐‘œ๐‘œ๐‘) bergantung pada ....
(1)Laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi simpal
(2)Luas penampang simpal
(3)Laju perubahan luas penampang simpal
(4)Besar medan magnetik yang dilingkupi oleh simpal
Pernyataan yang benar adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
Penyelesaian:
Ingat:
Penyebab GGL Induksi
Perubahan Fluks Magnetik Perubahan Kuat Arus
๐œ€ = โˆ’๐‘
๐‘‘๐œ™
๐‘‘๐‘ก
๐œ€ = โˆ’๐ฟ
๐‘‘๐ผ
๐‘‘๐‘ก
Oke, disini yang perlu kita fahami adalah fluks magnetik (๐œ™ = ๐ต๐ด cos ๐œƒ) dipengaruhi oleh medan
magnet (๐ต), luas (๐ด), dan sudut (๐œƒ).
Jadi penyebab GGL karena perubahan fluks magnetik bisa kita turunkan menjadi tiga konsep lagi:
- perubahan ๐ต ๏ƒ  ๐œ€ = โˆ’๐‘
๐‘‘๐ต
๐‘‘๐‘ก
๐ด
- perubahan ๐ด ๏ƒ  ๐œ€ = โˆ’๐‘๐ต
๐‘‘๐ด
๐‘‘๐‘ก
- perubahan ๐œƒ ๏ƒ  ๐œ€ = โˆ’๐‘๐ต๐ด
๐‘‘ cos ๐œƒ
๐‘‘๐‘ก
= โˆ’๐‘๐ต๐ด
๐‘‘ cos(๐œ”๐‘ก)
๐‘‘๐‘ก
๏ƒ  ฮต = ๐‘๐ต๐ด๐œ” sin(๐œ”๐‘ก)
Mari kita periksa pernyataan-pernyataan pada soal:
(1)Laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi simpal ๏ƒ BENAR (๐œ€ = โˆ’๐‘
๐‘‘๐œ™
๐‘‘๐‘ก
)
(2)Luas penampang simpal ๏ƒ  BENAR (๐œ€ = โˆ’๐‘
๐‘‘๐ต
๐‘‘๐‘ก
๐ด)
(3)Laju perubahan luas penampang simpal ๏ƒ  BENAR (๐œ€ = โˆ’๐‘๐ต
๐‘‘๐ด
๐‘‘๐‘ก
)
(4)Besar medan magnetik yang dilingkupi oleh simpal ๏ƒ  BENAR (๐œ€ = โˆ’๐‘๐ต
๐‘‘๐ด
๐‘‘๐‘ก
)
Jadi, (1), (2), (3), (4) benar. Semua pernyataan benar.
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 14
29. Gelombang yang merambat menurut persamaan ๐‘ฆ = 0,2 cos[๐œ‹(4๐‘ฅ + 0,2๐‘ก)] m, dengan ๐‘ฅ dalam
meter dan ๐‘ก dalam sekon memiliki ....
(1)Amplitudo 0,2 cm
(2)Frekuensi 0,2 Hz
(3)Panjang gelombang ๐œ‹/4 m
(4)Arah rambat pada sumbu ๐‘ฅ negatif
Pernyataan yang benar adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
Penyelesaian:
Ingat!
cos ๐‘ฅ = sin(90ยฐ โˆ’ ๐‘ฅ)
= sin (
๐œ‹
2
โˆ’ ๐‘ฅ)
sin(โˆ’๐‘ฅ) = โˆ’ sin ๐‘ฅ
Perhatikan persamaan gelombang berikut
๐‘ฆ = 0,2 cos[๐œ‹(4๐‘ฅ + 0,2๐‘ก)]
= 0,2 sin [
๐œ‹
2
โˆ’ ๐œ‹(4๐‘ฅ + 0,2๐‘ก)]
= โˆ’0,2 sin [๐œ‹(4๐‘ฅ + 0,2๐‘ก) โˆ’
๐œ‹
2
]
= โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’
๐œ‹
2
]
Dari persamaan gelombang berjalan tersebut mari kita periksa pernyataan-pernyataan pada soal:
(1)Amplitudo 0,2 cm ๏ƒ  SALAH
๐‘ฆ = ๐ด sin[๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ] โ‡” ๐‘ฆ = โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’
๐œ‹
2
]
Jadi ๐ด = 0,2 m = 20 cm
(2)Frekuensi 0,2 Hz ๏ƒ  SALAH
๐‘ฆ = ๐ด sin[๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ] โ‡” ๐‘ฆ = โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’
๐œ‹
2
]
๐œ” = 2๐œ‹๐‘“ โ‡’ 0,2๐œ‹ = 2๐œ‹๐‘“
โ‡” ๐‘“ =
0,2๐œ‹
2๐œ‹
= 0,1 Hz
(3)Panjang gelombang ๐œ‹/4 m ๏ƒ  SALAH
๐‘ฆ = ๐ด sin[๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ] โ‡” ๐‘ฆ = โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’
๐œ‹
2
]
๐‘˜ =
2๐œ‹
๐œ†
โ‡’ 4๐œ‹ =
2๐œ‹
๐œ†
โ‡” ๐œ† =
2๐œ‹
4๐œ‹
=
1
2
m
(4)Arah rambat pada sumbu ๐‘ฅ negatif ๏ƒ  BENAR
๐‘ฆ = โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’
๐œ‹
2
]
Tanda (+) menyatakan arah gerak gelombang ke kiri, atau ke sumbu ๐‘ฅ negatif.
Jadi pernyataan yang benar adalah (4) saja.
Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 15
30. Dua benda saling bertumbukan secara lenting sempurna. Pada kejadian itu ....
(1)Energi kinetik total tetap
(2)Tidak timbul panas maupun suara
(3)Setelah tumbukan kedua benda berpisah
(4)Terjadi peristiwa aksi-reaksi
Pernyataan yang benar adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (4)
E. (1), (2), (3), dan (4)
Penyelesaian:
Mari kita periksa pernyataan-pernyataan pada soal:
(1)Energi kinetik total tetap ๏ƒ  BENAR
Tumbukan lenting sempurna terjadi jika momentum dan energi kinetik kedua benda sebelum
dan sesudah tumbukan adalah sama.
Dengan kata lain, total energi kinetik sebelum tumbukan sama dengan total energi kinetik
setelah tumbukan.
(2)Tidak timbul panas maupun suara ๏ƒ  BENAR
Tidak ada energi yang terbuang. Jadi tidak akan timbul panas dan suara.
Nah, benda-benda yang mengalami Tumbukan Lenting Sempurna tidak menghasilkan bunyi,
panas atau bentuk energi lain ketika terjadi tumbukan. Tidak ada Energi Kinetik yang hilang
selama proses tumbukan. Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa pada peritiwa
Tumbukan Lenting Sempurna berlaku Hukum Kekekalan Energi Kinetik.
(3)Setelah tumbukan kedua benda berpisah ๏ƒ  BENAR
Tumbukan lenting sempurna akan membuat kedua benda terpisah.
Tumbukan lenting sempurna akan terjadi jika setelah bertumbukan, kedua benda langsung
berpisah dengan arah yang berbeda dari semula.
(4)Terjadi peristiwa aksi-reaksi ๏ƒ  BENAR
Ketika bola 1 dan bola 2 bertumbukan, bola 1 memberikan gaya pada bola 2 sebesar ๐น21, dan
arah gaya tersebut ke kanan (perhatikan gambar di bawah)
Berdasarkan Hukum III Newton (Hukum aksi-reaksi), bola 2 akan memberikan gaya reaksi pada
bola 1 yaitu gaya ๐น12, sehingga besar ๐น12 = โˆ’๐น21. (Ingat ya, besar gaya reaksi = gaya aksi. Tanda
negatif menunjukan bahwa arah gaya reaksi berlawanan dengan arah gaya aksi).
Jadi pernyataan yang benar adalah (1), (2), (3) dan (4).
Untuk download rangkuman materi, kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT dalam
menghadapi SNMPTN serta kumpulan pembahasan soal SNMPTN yang lainnya jangan lupa untuk selalu
mengunjungi http://pak-anang.blogspot.com.
Terimakasih,
Pak Anang.
21 ๐น12๐น21

Weitere รคhnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkap
Contoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkapContoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkap
Contoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkapsebastianus darman
ย 
Efek doppler
Efek  dopplerEfek  doppler
Efek dopplerLiza Yanti
ย 
ROTASI. Fisika Teknik 1
ROTASI. Fisika Teknik 1ROTASI. Fisika Teknik 1
ROTASI. Fisika Teknik 1Delmaqo Delmaqo
ย 
Tara kalor
Tara kalorTara kalor
Tara kalorapri-ant
ย 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrikMario Yuven
ย 
induksi matematika
induksi matematikainduksi matematika
induksi matematikaMuhammad Hanif
ย 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
ย 
Kadipaten pakualaman
Kadipaten pakualamanKadipaten pakualaman
Kadipaten pakualamanErizal Barnawi
ย 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarDzikri Fauzi
ย 
Kecepatan & Percepatan
Kecepatan & PercepatanKecepatan & Percepatan
Kecepatan & PercepatanIndar Sepdyanuri
ย 
Kapasitor 1
Kapasitor 1Kapasitor 1
Kapasitor 1Laela Rodiyah
ย 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrikfarahdibacm
ย 
Soal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newtonSoal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newtonArsyadi Arsyadi
ย 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialFitria Maghfiroh
ย 
Dispersi cahaya
Dispersi cahayaDispersi cahaya
Dispersi cahayaDedek Gunawan
ย 
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energiFdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energikholidyusuferyandikh
ย 
Gaya dan medan listrik
Gaya dan medan listrikGaya dan medan listrik
Gaya dan medan listrikAhmad Ilhami
ย 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombangAndri Nur Rochman
ย 
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxMEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxZAIDSULAIMAN5
ย 
Radioaktif ppt
Radioaktif pptRadioaktif ppt
Radioaktif pptkimia12ipa1213
ย 

Was ist angesagt? (20)

Contoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkap
Contoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkapContoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkap
Contoh soal dan penyelesaian trigonometri secara lengkap
ย 
Efek doppler
Efek  dopplerEfek  doppler
Efek doppler
ย 
ROTASI. Fisika Teknik 1
ROTASI. Fisika Teknik 1ROTASI. Fisika Teknik 1
ROTASI. Fisika Teknik 1
ย 
Tara kalor
Tara kalorTara kalor
Tara kalor
ย 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
ย 
induksi matematika
induksi matematikainduksi matematika
induksi matematika
ย 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
ย 
Kadipaten pakualaman
Kadipaten pakualamanKadipaten pakualaman
Kadipaten pakualaman
ย 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegar
ย 
Kecepatan & Percepatan
Kecepatan & PercepatanKecepatan & Percepatan
Kecepatan & Percepatan
ย 
Kapasitor 1
Kapasitor 1Kapasitor 1
Kapasitor 1
ย 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
ย 
Soal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newtonSoal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newton
ย 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
ย 
Dispersi cahaya
Dispersi cahayaDispersi cahaya
Dispersi cahaya
ย 
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energiFdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
ย 
Gaya dan medan listrik
Gaya dan medan listrikGaya dan medan listrik
Gaya dan medan listrik
ย 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
ย 
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptxMEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL SESSION 3 TORSI.pptx
ย 
Radioaktif ppt
Radioaktif pptRadioaktif ppt
Radioaktif ppt
ย 

ร„hnlich wie Pembahasan soal snmptn 2012 fisika ipa kode 634

Soal un fisika 2013 dan pembahasannya
Soal un fisika 2013 dan pembahasannyaSoal un fisika 2013 dan pembahasannya
Soal un fisika 2013 dan pembahasannyaRenny Aniwarna
ย 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaViktorinus Rema Gare
ย 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaViktorinus Rema Gare
ย 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2Sulistiyo Wibowo
ย 
Sma -fisika_2007
Sma  -fisika_2007Sma  -fisika_2007
Sma -fisika_2007yan sofyan
ย 
Fisika paket 1
Fisika paket 1Fisika paket 1
Fisika paket 1Abdul Jamil
ย 
Latihan Ujian Ipa 2008
Latihan Ujian Ipa 2008Latihan Ujian Ipa 2008
Latihan Ujian Ipa 2008Deny Ristanto
ย 
Latihan Ujian Ipa 2008
Latihan Ujian Ipa 2008Latihan Ujian Ipa 2008
Latihan Ujian Ipa 2008Deny Ristanto
ย 
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)Yayu Sri Rahayu
ย 
Un fisika 2005
Un fisika 2005Un fisika 2005
Un fisika 2005Salman Farisi
ย 
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupatenPenyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupatenWayan Sudiarta
ย 
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23SMA Negeri 9 KERINCI
ย 
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannyaSoal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannyaRenny Aniwarna
ย 
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1SMA PGRI 1 Bandung
ย 
Soal un fisika 2014 dan pembahasannya
Soal un fisika 2014 dan pembahasannyaSoal un fisika 2014 dan pembahasannya
Soal un fisika 2014 dan pembahasannyaRenny Aniwarna
ย 
Ujian Nasional Fisika 2011
Ujian Nasional Fisika 2011Ujian Nasional Fisika 2011
Ujian Nasional Fisika 2011Andisa Fadhila
ย 
Fisika paket 4
Fisika paket 4Fisika paket 4
Fisika paket 4Abdul Jamil
ย 
Materi les privat
Materi les privatMateri les privat
Materi les privatHisbulloh Huda
ย 
Soal un fis to 1
Soal un fis to 1Soal un fis to 1
Soal un fis to 1Why Why
ย 

ร„hnlich wie Pembahasan soal snmptn 2012 fisika ipa kode 634 (20)

Soal un fisika 2013 dan pembahasannya
Soal un fisika 2013 dan pembahasannyaSoal un fisika 2013 dan pembahasannya
Soal un fisika 2013 dan pembahasannya
ย 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
ย 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
ย 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
ย 
Fisika SMA
Fisika SMAFisika SMA
Fisika SMA
ย 
Sma -fisika_2007
Sma  -fisika_2007Sma  -fisika_2007
Sma -fisika_2007
ย 
Fisika paket 1
Fisika paket 1Fisika paket 1
Fisika paket 1
ย 
Latihan Ujian Ipa 2008
Latihan Ujian Ipa 2008Latihan Ujian Ipa 2008
Latihan Ujian Ipa 2008
ย 
Latihan Ujian Ipa 2008
Latihan Ujian Ipa 2008Latihan Ujian Ipa 2008
Latihan Ujian Ipa 2008
ย 
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
ย 
Un fisika 2005
Un fisika 2005Un fisika 2005
Un fisika 2005
ย 
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupatenPenyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
ย 
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
UMPTN Fisika Tahun 1994 Rayon C Kode 23
ย 
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannyaSoal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
Soal un fisika SMA 2011 dan pembahasannya
ย 
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
Pembahasan soal un fisika sma 2014 paket 1
ย 
Soal un fisika 2014 dan pembahasannya
Soal un fisika 2014 dan pembahasannyaSoal un fisika 2014 dan pembahasannya
Soal un fisika 2014 dan pembahasannya
ย 
Ujian Nasional Fisika 2011
Ujian Nasional Fisika 2011Ujian Nasional Fisika 2011
Ujian Nasional Fisika 2011
ย 
Fisika paket 4
Fisika paket 4Fisika paket 4
Fisika paket 4
ย 
Materi les privat
Materi les privatMateri les privat
Materi les privat
ย 
Soal un fis to 1
Soal un fis to 1Soal un fis to 1
Soal un fis to 1
ย 

Pembahasan soal snmptn 2012 fisika ipa kode 634

  • 1. Pembahasan Soal SNMPTN 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Fisika IPA Disusun Oleh : Pak Anang
  • 2. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 1 Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pembahasan Soal SNMPTN 2012 Fisika IPA Kode Soal 634 By Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) 16. Gerak sebuah benda dijelaskan oleh grafik hubungan antara kecepatan dan waktu seperti ditunjukkan gambar di bawah ini. Jarak yang ditempuh oleh benda hingga detik ke-8 adalah .... A. 60 m B. 50 m C. 45 m D. 40 m E. 30 m Penyelesaian: Ingat! Pada gerak GLB, jarak dirumuskan dengan: ๐‘  = ๐‘ฃ๐‘ก Pada gerak GLBB, jarak dirumuskan dengan: ๐‘  = ๐‘ฃ0 ๐‘ก + 1 2 ๐‘Ž๐‘ก2 Dari grafik kita bisa melihat bahwa benda bergerak mundur secara GLB pada detik ke-0 hingga detik ke-4. Sehingga, jarak yang ditempuh benda saat bergerak GLB adalah: ๐‘ 1 = ๐‘ฃ๐‘ก = (โˆ’5) ร— 4 = โˆ’20 m Lalu benda kembali bergerak mundur secara GLBB pada detik ke-4 hingga detik ke-8, benda mengalami perlambatan sebesar: ๐‘Ž = โˆ†๐‘ฃ โˆ†๐‘ก = โˆ’10 โˆ’ (โˆ’5) 8 โˆ’ 4 = โˆ’5 4 = โˆ’1,25 msโˆ’2 Sehingga jarak yang ditempuh benda saat bergerak GLBB adalah: ๐‘ 2 = ๐‘ฃ0 ๐‘ก + 1 2 ๐‘Ž๐‘ก2 = ((โˆ’5) ร— 4) + ( 1 2 ร— (โˆ’1,25) ร— (4)2 ) = (โˆ’20) + (โˆ’10) = โˆ’30 m Jadi total jarak yang ditempuh benda adalah: ๐‘  = ๐‘ 1 + ๐‘ 2 = (โˆ’20) + (โˆ’30) = โˆ’50 m (tanda negatif menyatakan benda bergerak mundur) ๐‘ก(s) ๐‘ฃ(m/s) 84 โˆ’10 TRIK SUPERKILAT: Jarak adalah luas daerah pada grafik ๐‘ฃ โˆ’ ๐‘ก: ๐‘  = Luas segiempat + Luas trapesium = (๐‘ ร— โ„“) + 1 2 ๐‘ก(๐‘Ž + ๐‘) = (5 ร— 4) + 1 2 4(5 + 10) = 20 + 30 = 50 m โˆ’5
  • 3. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 2 17. Kedua ujung sebuah pegas yang memiliki tetapan pegas 50 N/m ditarik masing-masing dengan gaya sebesar 10 N yang saling berlawanan. Pertambahan panjang pegas tersebut adalah .... A. 0,0 m B. 0,1 m C. 0,2 m D. 0,3 m E. 0,4 m Penyelesaian: Ingat! Pada pegas berlaku: ๐น = ๐‘˜๐‘ฅ Pada soal diketahui: ๐‘˜ = 50 N/m ๐น1 = 10 ๐‘ ๐น2 = โˆ’10 ๐‘ (tanda negatif karena arah berlawanan dengan ๐น1) Sehingga pertambahan panjang oleh sebuah gaya ๐น = 10 N pada pegas adalah: ๐น = ๐‘˜๐‘ฅ โ‡’ ๐‘ฅ = ๐น ๐‘˜ = 10 50 = 0,2 m Jadi, meskipun ada dua gaya yang sama besar dan berlawanan pada pegas, namun dalam hal ini kedua gaya adalah pasangan gaya aksi-reaksi, sehingga gaya yang beriteraksi pada pegas sebenarnya hanyalah gaya sebesar 10 N saja. Jadi pertambahan panjang pegas adalah: ๐น = ๐‘˜๐‘ฅ โ‡’ ๐‘ฅ = ๐น ๐‘˜ = 10 50 = 0,2 m TRIK SUPERKILAT: Meskipun pegas menerima dua gaya yang sama besar dan berlawanan arah, bukan berarti pegas akan tambah panjang dua kali lipat. Karena kedua gaya tersebut adalah gaya aksi reaksi. Sehingga total pertambahan panjang pegas adalah 2๐‘ฅ. ๐‘ฅ = ๐น ๐‘˜ = 10 50 = 0,2 m ๐‘ญ ๐Ÿ ๐‘ญ ๐Ÿ ๐‘ญ ๐Ÿ ๐‘ญ ๐Ÿ ๐’™
  • 4. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 3 18. Hasil campuran 1 gram es bersuhu 0ยฐC dengan 1 cc air bersuhu 0ยฐC dalam wadah dinding adiabatik adalah .... A. Air dan es yang jumlahnya tidak dapat ditentukan B. Air sedikit lebih banyak daripada es C. 0,5 gram es dan 1,5 cc air D. 1 gram es dan 1 cc air E. 1,5 gram es dan 0,5 cc air Penyelesaian: Ingat: Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar โˆ†๐‘‡: ๐‘„ = ๐‘š ๐‘ โˆ†๐‘‡ Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud zat adalah: ๐‘„ = ๐‘š ๐ฟ Dinding adiabatik artinya dinding tidak menyerap atau melepas kalor. Tidak ada perubahan kalor, sehingga kondisinya tetap seperti semula, yaitu 1 gram es dan 1 cc air. TRIK SUPERKILAT: Adiabatik, tidak ada perubahan kalor, sehingga kondisinya tetap seperti semula, yaitu terdapat 1 gram es dan 1 cc air.
  • 5. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 4 19. Empat bola lampu identik A, B, C, dan D disusun dalam rangkaian seperti ditunjukkan oleh gambar berikut ini. Rangkaian dihubungkan dengan sumber 240 V dengan hambatan dalam nol. Lampu yang menyala paling terang adalah .... A. B B. C C. A D. D E. A, B, C, dan D sama terang Penyelesaian: Perhatikan gambar. Lampu A dipasang seri, sedangkan lampu B dan D dipasang paralel terhadap C. Lampu yang menyala paling terang adalah lampu yang mendapat arus paling besar. Misal hambatan pada lampu adalah ๐‘… maka hambatan totalnya adalah: ๐‘… ๐‘  = ๐‘… ๐ต + ๐‘… ๐ท = ๐‘… + ๐‘… = 2๐‘… 1 ๐‘… ๐‘ = 1 ๐‘… ๐‘  + 1 ๐‘… ๐ถ = 1 2๐‘… + 1 ๐‘… = 1 + 2 2๐‘… = 3 2๐‘… โ‡’ ๐‘… ๐‘ = 2๐‘… 3 ๐‘…๐‘ก๐‘œ๐‘ก = ๐‘… ๐ด + ๐‘… ๐‘ = ๐‘… + 2๐‘… 3 = 3๐‘… + 2๐‘… 3 = 5๐‘… 3 Jadi arus yang mengalir pada rangkaian adalah: ๐ผ = ๐‘‰ ๐‘…๐‘ก๐‘œ๐‘ก๐‘Ž๐‘™ = 240 5๐‘… 3 = 240 ร— 3 5๐‘… = 144 ๐‘… Sesuai dengan sifat rangkaian seri, maka arus yang mengalir pada lampu A adalah sama dengan arus yang mengalir pada rangkaian, yaitu: ๐ผ๐ด = ๐ผ ๐‘ = 144 ๐‘… Sesuai dengan sifat rangkaian paralel, maka beda potensial pada rangkaian paralel adalah sama yaitu: ๐‘‰๐‘ = ๐ผ ๐‘ ร— ๐‘… ๐‘ = 144 ๐‘… ร— 2๐‘… 3 = 96 ๐‘‰ Jadi beda potensial pada rangkaian lampu B dan D serta C adalah sama yaitu 96 ๐‘‰. Karena B dan D disusun seri, maka arus yang mengalir adalah sama, yaitu: ๐ผ ๐ต = ๐ผ ๐ท = ๐‘‰๐‘ ๐‘… ๐‘  = 96 2๐‘… = 48 ๐‘… Sedangkan arus yang mengalir pada lampu C adalah: ๐ผ ๐ถ = ๐‘‰๐‘ ๐‘… ๐ถ = 96 ๐‘… Jadi lampu yang menyala lebih terang adalah lampu dengan arus yang paling besar yaitu lampu A. TRIK SUPERKILAT: Lampu yang meyala paling terang adalah lampu yang mendapat arus yang paling besar. Bisa dilihat dengan mudah hanya lampu A yang dirangkai seri terhadap sumber tegangan, artinya pastilah lampu A yang mendapatkan arus yang paling besar. ๏Š 240 V D BA C
  • 6. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 5 20. Sebuah benda diletakkan 15 cm di depan sebuah cermin cembung berjari-jari 20 cm. Jarak dan sifat bayangannya adalah .... A. 15 cm, tegak B. 10 cm, tegak C. 06 cm, tegak D. 16 cm, terbalik E. 08 cm, terbalik Penyelesaian: Diketahui: ๐‘  = 15 ๐‘๐‘š ๐‘… = 2๐‘“ = โˆ’20 ๐‘๐‘š โ‡’ ๐‘“ = โˆ’10 ๐‘๐‘š (negatif karena letak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin berada di belakang cermin) Ditanya: ๐‘ โ€ฒ = ? Sifat bayangan = ? Jawab: Pertama, jarak bayangan dapat ditentukan dengan persamaan: 1 ๐‘“ = 1 ๐‘  + 1 ๐‘ โ€ฒ โ‡’ 1 ๐‘ โ€ฒ = 1 ๐‘“ โˆ’ 1 ๐‘  โ‡” 1 ๐‘ โ€ฒ = 1 โˆ’10 + 1 15 โ‡” 1 ๐‘ โ€ฒ = โˆ’3 โˆ’ 2 30 โ‡” 1 ๐‘ โ€ฒ = โˆ’5 30 โ‡” ๐‘ โ€ฒ = 30 โˆ’5 = โˆ’6 cm Kedua, perbesaran cermin cembung dapat dituliskan dengan persamaan: ๐‘€ = ๐‘ โ€ฒ ๐‘  = โˆ’6 15 = โˆ’ 2 5 = โˆ’0,4 kali (tanda negatif, artinya bayangan maya dan tegak) Sehingga, sifat bayangan yang terbentuk adalah tegak dan maya (letak bayangan di belakang cermin). TRIK SUPERKILAT: Cermin cembung ingat SPION!!!! Bayangan kaca SPION pasti tegak, ya kan? ๏Š Otomatis jawaban D dan E salah!!!!! Bayangan kaca SPION pasti diperkecil juga kan? Jawaban A pasti salah! Jawaban yang benar tersisa B atau C. ๐‘ โ€ฒ = ๐‘ ๐‘“ ๐‘  โˆ’ ๐‘“ = 15 ร— (โˆ’10) 15 โˆ’ (โˆ’10) = โˆ’150 25 = โˆ’6 cm Jadi jawabannya adalah C.
  • 7. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 6 21. Jarak antara dua buah titik yang dilalui gelombang adalah satu setengah kali dari panjang gelombangnya, maka beda fase antara kedua titik tersebut adalah .... A. 090ยฐ B. 120ยฐ C. 180ยฐ D. 300ยฐ E. 540ยฐ Penyelesaian: Diketahui: โˆ†๐‘ฅ = 1,5๐œ† Ditanya: โˆ†๐œ™ =? Jawab: Beda fase antara dua titik dinyatakan dengan persamaan: โˆ†๐œ™ = โˆ†๐‘ฅ ๐œ† = 1,5๐œ† ๐œ† = 1,5 Dengan mengalikan 1,5 dengan nilai 2๐œ‹ rad = 360ยฐ, maka diperoleh โˆ†๐œ™ = 1,5(2๐œ‹) = 1.5(360ยฐ) = 540ยฐ TRIK SUPERKILAT: Ingat, satu panjang gelombang itu kan 2๐œ‹ = 360ยฐ. Nah jika jarak dua titik itu 1,5 kali panjang gelombang, maka otomatis beda fasenya juga 1,5 kalinya dari 360ยฐ. Jadi beda fase = 1,5 ร— 360ยฐ = 540ยฐ. Selesai!
  • 8. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 7 22. Dua mol gas monokromatik mengalami proses isokhorik. Temperatur awal 27ยฐC dan temperatur akhir 77ยฐC. Perbandingan tekanan awal dan tekanan akhir adalah .... A. 7/6 B. 6/7 C. 3/6 D. 3/7 E. 2/6 Penyelesaian: Diketahui: Proses isokhorik, artinya gas mengalami proses termodinamika pada keadaan volume konstan. ๐‘‡1 = 27ยฐC = (27 + 273)K = 300K ๐‘‡2 = 77ยฐC = (77 + 273)K = 350K Ditanya: ๐‘ƒ1: ๐‘ƒ2 =? Jawab: Pada proses isokhorik atau dalam keadaan volume konstan, maka berlaku: ๐‘ƒ1 ๐‘‡1 = ๐‘ƒ2 ๐‘‡2 โ‡’ ๐‘ƒ1 300 = ๐‘ƒ2 350 (dikali silang) โ‡” 350๐‘ƒ1 = 300๐‘ƒ2 (kedua ruas dibagi 350๐‘ƒ2) โ‡” ๐‘ƒ1 ๐‘ƒ2 = 300 350 โ‡” ๐‘ƒ1 ๐‘ƒ2 = 6 7 Jadi, perbandingan tekanan awal dengan tekanan akhir adalah 6/7. TRIK SUPERKILAT: Pada proses termodinamika dalam keadaan volume konstan besarnya tekanan sebanding dengan suhu. Lihat ban sepeda motor kalian, dalam keadaan di bawah terik matahari tekanannya akan naik, ya kan???? Ingat juga suhu harus dalam satuan internasional, kelvin. Jadi, sebenarnya dengan mudah bisa kita tentukan perbandingan tekanan awal dan akhir adalah sebanding dengan suhu awal dan suhu akhir, yaitu 300K/350K=6/7
  • 9. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 8 23. Suatu zat radioaktif bergerak dengan laju 0,8๐‘ terhadap pengamat yang diam. Pengamat mencatat perubahan jumlah zat radioaktif menjadi setengahnya ketika jarak yang ditempuhnya adalah 800 m. Waktu paruh zat tersebut adalah .... A. 1 ร— 10โˆ’6 s B. 2 ร— 10โˆ’6 s C. 3 ร— 10โˆ’6 s D. 4 ร— 10โˆ’6 s E. 5 ร— 10โˆ’6 s Penyelesaian: Diketahui: ๐‘ฃ = 0,8๐‘ ๐ฟ0 = 800๐‘š Ditanya: ๐‘ก0 = ? Jawab: ๐ฟ = ๐ฟ0 โˆš1 โˆ’ ๐‘ฃ2 ๐‘2 โ‡’ ๐ฟ = 800โˆš1 โˆ’ (0,8๐‘)2 ๐‘2 โ‡” ๐ฟ = 800โˆš1 โˆ’ 0,64๐‘2 ๐‘2 โ‡” ๐ฟ = 800โˆš1 โˆ’ 0,64 โ‡” ๐ฟ = 800โˆš0,36 โ‡” ๐ฟ = 800 ร— 0,6 โ‡” ๐ฟ = 480 m ๐ฟ = ๐‘ฃ ร— โˆ†๐‘ก โ‡’ โˆ†๐‘ก = ๐ฟ ๐‘ฃ = 480 0,8 ร— 3 ร— 108 = 480 2,4 ร— 108 = 200 108 = 200 ร— 10โˆ’8 = 2 ร— 10โˆ’6 s 200
  • 10. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 9 24. Permukaan sebuah lempeng logam natrium disinari dengan seberkas foton berenergi 4,43 eV. Jika fungsi kerja natrium adalah 2,28 eV, maka energi kinetik maksimum elektron yang dihasilkannya adalah .... A. 2,15 eV B. 2,28 eV C. 4,56 eV D. 6,71 eV E. 8,86 eV Penyelesaian: Diketahui: ๐ธ๐‘“๐‘œ๐‘ก๐‘œ๐‘› = 4,43 eV ๐‘Š0 = 2,28 eV Ditanya: ๐ธ ๐‘˜ ๐‘š๐‘Ž๐‘˜๐‘  =? Jawab: Pada efek fotolistrik, besarnya energi kinetik maksimum elektron yang lepas dapat dinyatakan dengan persamaan: ๐ธ ๐‘˜ ๐‘š๐‘Ž๐‘˜๐‘  = โ„Ž๐‘“ โˆ’ โ„Ž๐‘“0 = ๐ธ๐‘“๐‘œ๐‘ก๐‘œ๐‘› โˆ’ ๐‘Š0 = 4,43 โˆ’ 2,28 = 2,15 eV TRIK SUPERKILAT: Elektron bisa terlepas dari permukaan logam apabila energi foton lebih besar dari fungsi kerja. Maka, secara mudah besarnya energi kinetik maksimum adalah selisih antara energi foton dengan fungsi kerja. ๐ธ ๐‘˜ ๐‘š๐‘Ž๐‘˜๐‘  = ๐ธ๐‘“๐‘œ๐‘ก๐‘œ๐‘› โˆ’ ๐‘Š0 = 4,43 โˆ’ 2,28 = 2,15 eV
  • 11. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 10 25. Perhatikan susunan kawat yang dialiri arus seperti yang terlihat pada gambar di berikut ini! Jika arus yang dialirkan sama kuat, maka susunan kawat yang mempunyai medan magnet di titik pusat lingkaran sama dengan nol adalah .... A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 saja D. 2 saja E. 3 saja Penyelesaian: Arah arus dan induksi magnetik bisa ditentukan menggunakan aturan tangan kanan berikut: Arah ibu jari menyatakan arah arus listrik (๐ผ). Arah keempat jari yang lain menyatakan arah induksi magnetik (๐ต). Nah sekarang kita selidiki arah resultan dari induksi magnetik masing-masing susunan kawat: Karena besar arus yang mengalir pada tiap kawat adalah sama, maka besar induksi magnetik tiap kawat juga sama besar. Sehingga kemungkinan resultan induksi magnetik sama dengan nol bisa diakibatkan oleh adanya dua arah induksi magnetik yang sama besar dan berlawanan arah. Dari gambar tersebut di atas bisa disimpulkan sebagai berikut: Gambar (1) arah induksi magnetik kawat kiri keluar bidang, dan kawat kanan keluar bidang kertas. Sehingga resultan induksi magnetik adalah โˆ‘๐ต = ๐ต + ๐ต = 2๐ต. Jadi besarnya induksi magnetik adalah dua kali besar induksi magnetik tiap kawat, arahnya keluar dari bidang kertas. Gambar (2) arah induksi magnetik kawat kiri masuk bidang, dan kawat kanan keluar bidang kertas. Sehingga resultan induksi magnetik adalah โˆ‘๐ต = โˆ’๐ต + ๐ต = 0. Jadi besarnya induksi magnetik adalah nol. Gambar (3) arah induksi magnetik kawat adalah masuk bidang kertas. Sehingga jelas resultannya tidak mungkin nol. ๏Š Gambar (4) arah induksi magnetik kawat adalah keluar bidang kertas. Sehingga jelas resultannya tidak mungkin nol. ๏Š Jadi, susunan kawat yang mempunyai medan magnet di titik pusat lingkaran sama dengan nol adalah hanya pada kawat 2 saja. 1 2 3 4 ๐‘ฐ๐‘ฉ ๐‘ฉ ๐‘ฐ1 2 3 4 ๐‘ฐ ๐‘ฉ ๐‘ฐ ๐‘ฉ ๐‘ฐ ๐‘ฉ ๐‘ฉ ๐‘ฐ ๐‘ฐ ๐‘ฉ TRIK SUPERKILAT: Gambar 3 dan 4 pasti salah.Kan jelas kalau kawat melingkar maka besar ๐ต dipusat kawat kan udah ada rumusnya kan? ๐ต = ๐œ‡0 ๐ผ 2๐‘Ž itu lho. Jadi jelas nggak nol lah! ๏Š Kawat 1, bentuknya seperti kawat 4. Arah arusnya melingkar. Jadi jelas bukan ini jawabannya!!!! ๏Š Jadi jelas kawat 2 lah jawabannya yang tepat! ๏Š karena arah ๐ต ada yang masuk ada yang keluar. Jadi resultannya pasti nol deh! ๏Š
  • 12. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 11 26. Semakin besar massa benda semakin lambat gerak benda itu. SEBAB Sebuah benda memiliki percepatan lebih kecil daripada benda lain yang lebih ringan jika keduanya dikenai gaya yang sama. A. Pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat. B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat. C. Pernyataan benar, alasan salah. D. Pernyataan salah, alasan benar. E. Pernyataan dan alasan, keduanya salah. Penyelesaian: Mari kita periksa bagian PERNYATAAN: โ€Semakin besar massa benda semakin lambat gerak benda itu โ€ Perhatikan bahwa massa adalah ukuran inersia/kelembaman suatu benda. Kelembaman adalah kemampuan mempertahankan keadaan suatu gerak. Semakin besar massa suatu benda, maka akan semakin sulit untuk mengubah keadaan gerak dari suatu benda tersebut. Semakin besar massa benda, maka akan semakin sulit untuk menggerakannya dari keadaan diam, atau menghentikannya ketika sedang bergerak atau merubah gerakannya keluar dari lintasannya yang lurus. Sehingga, kita dapat mengatakan bahwa semakin besar massa benda, maka semakin besar hambatan benda tersebut untuk dipercepat. Sementara itu, lambat atau cepatnya gerak benda bergantung pada gaya yang diberikan. Sebesar apapun massanya bila diberikan gaya yang lebih besar, maka benda akan bergerak lebih cepat. Jadi, PERNYATAAN SALAH. Mari kita periksa bagian ALASAN: โ€Sebuah benda memiliki percepatan lebih kecil daripada benda lain yang lebih ringan jika keduanya dikenai gaya yang samaโ€ Mari kita periksa kebenarannya menggunakan hukum Newton berikut: ๐‘Ž = โˆ‘๐น ๐‘š Jika ๐‘š1 > ๐‘š2 dan ๐น1 = ๐น2 = ๐น, maka perbandingan percepatan kedua benda bisa dinyatakan sebagai berikut: ๐‘Ž1 ๐‘Ž2 = โˆ‘๐น1 ๐‘š1 โˆ‘๐น2 ๐‘š2 = ๐น ๐‘š1 ๐น ๐‘š2 = 1 ๐‘š1 1 ๐‘š2 = ๐‘š2 ๐‘š1 Jadi, ๐‘Ž1 < ๐‘Ž2 Jadi bagian ALASAN adalah BENAR.
  • 13. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 12 27. Arah arus listrik dalam suatu kawat penghantar sama dengan arah gerak elektron dalam penghantar tersebut. SEBAB Arus listrik dalam suatu kawat penghantar mengalir dari potensial tinggi ke rendah. A. Pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat. B. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat. C. Pernyataan benar, alasan salah. D. Pernyataan salah, alasan benar. E. Pernyataan dan alasan, keduanya salah. Penyelesaian: Perhatikan konsep dasar dari arus listrik dalam diagram berikut: Arah arus listrik yang disepakati adalah arah pembawa muatan positif. Meskipun sebenarnya yang bergerak adalah elektron (muatan negatif) yang arahnya berlawanan dengan arah arus listrik. Mari kita periksa bagian PERNYATAAN: โ€Arah arus listrik dalam suatu kawat penghantar sama dengan arah gerak elektron dalam penghantar tersebutโ€ Agar pernyataan tersebut benar, maka harus diubah menjadiโ€ Arah arus listrik dalam suatu kawat penghantar berlawanan arah gerak elektron dalam penghantar tersebut Jadi, PERNYATAAN SALAH. Mari kita periksa bagian ALASAN: โ€Arus listrik dalam suatu kawat penghantar mengalir dari potensial tinggi ke rendahโ€ Sehingga, ALASAN BENAR bahwa arus listrik mengalir dari potensial tinggi (kutub positif) ke potensial rendah (kutub negatif), sehingga arah arus berlawanan dengan arah elektron. + โˆ’ Arah elektron Arah arus
  • 14. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 13 28. Timbulnya GGL induksi pada sebuah simpal (๐‘™๐‘œ๐‘œ๐‘) bergantung pada .... (1)Laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi simpal (2)Luas penampang simpal (3)Laju perubahan luas penampang simpal (4)Besar medan magnetik yang dilingkupi oleh simpal Pernyataan yang benar adalah .... A. (1), (2), dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4) E. (1), (2), (3), dan (4) Penyelesaian: Ingat: Penyebab GGL Induksi Perubahan Fluks Magnetik Perubahan Kuat Arus ๐œ€ = โˆ’๐‘ ๐‘‘๐œ™ ๐‘‘๐‘ก ๐œ€ = โˆ’๐ฟ ๐‘‘๐ผ ๐‘‘๐‘ก Oke, disini yang perlu kita fahami adalah fluks magnetik (๐œ™ = ๐ต๐ด cos ๐œƒ) dipengaruhi oleh medan magnet (๐ต), luas (๐ด), dan sudut (๐œƒ). Jadi penyebab GGL karena perubahan fluks magnetik bisa kita turunkan menjadi tiga konsep lagi: - perubahan ๐ต ๏ƒ  ๐œ€ = โˆ’๐‘ ๐‘‘๐ต ๐‘‘๐‘ก ๐ด - perubahan ๐ด ๏ƒ  ๐œ€ = โˆ’๐‘๐ต ๐‘‘๐ด ๐‘‘๐‘ก - perubahan ๐œƒ ๏ƒ  ๐œ€ = โˆ’๐‘๐ต๐ด ๐‘‘ cos ๐œƒ ๐‘‘๐‘ก = โˆ’๐‘๐ต๐ด ๐‘‘ cos(๐œ”๐‘ก) ๐‘‘๐‘ก ๏ƒ  ฮต = ๐‘๐ต๐ด๐œ” sin(๐œ”๐‘ก) Mari kita periksa pernyataan-pernyataan pada soal: (1)Laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi simpal ๏ƒ BENAR (๐œ€ = โˆ’๐‘ ๐‘‘๐œ™ ๐‘‘๐‘ก ) (2)Luas penampang simpal ๏ƒ  BENAR (๐œ€ = โˆ’๐‘ ๐‘‘๐ต ๐‘‘๐‘ก ๐ด) (3)Laju perubahan luas penampang simpal ๏ƒ  BENAR (๐œ€ = โˆ’๐‘๐ต ๐‘‘๐ด ๐‘‘๐‘ก ) (4)Besar medan magnetik yang dilingkupi oleh simpal ๏ƒ  BENAR (๐œ€ = โˆ’๐‘๐ต ๐‘‘๐ด ๐‘‘๐‘ก ) Jadi, (1), (2), (3), (4) benar. Semua pernyataan benar.
  • 15. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 14 29. Gelombang yang merambat menurut persamaan ๐‘ฆ = 0,2 cos[๐œ‹(4๐‘ฅ + 0,2๐‘ก)] m, dengan ๐‘ฅ dalam meter dan ๐‘ก dalam sekon memiliki .... (1)Amplitudo 0,2 cm (2)Frekuensi 0,2 Hz (3)Panjang gelombang ๐œ‹/4 m (4)Arah rambat pada sumbu ๐‘ฅ negatif Pernyataan yang benar adalah .... A. (1), (2), dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4) E. (1), (2), (3), dan (4) Penyelesaian: Ingat! cos ๐‘ฅ = sin(90ยฐ โˆ’ ๐‘ฅ) = sin ( ๐œ‹ 2 โˆ’ ๐‘ฅ) sin(โˆ’๐‘ฅ) = โˆ’ sin ๐‘ฅ Perhatikan persamaan gelombang berikut ๐‘ฆ = 0,2 cos[๐œ‹(4๐‘ฅ + 0,2๐‘ก)] = 0,2 sin [ ๐œ‹ 2 โˆ’ ๐œ‹(4๐‘ฅ + 0,2๐‘ก)] = โˆ’0,2 sin [๐œ‹(4๐‘ฅ + 0,2๐‘ก) โˆ’ ๐œ‹ 2 ] = โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’ ๐œ‹ 2 ] Dari persamaan gelombang berjalan tersebut mari kita periksa pernyataan-pernyataan pada soal: (1)Amplitudo 0,2 cm ๏ƒ  SALAH ๐‘ฆ = ๐ด sin[๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ] โ‡” ๐‘ฆ = โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’ ๐œ‹ 2 ] Jadi ๐ด = 0,2 m = 20 cm (2)Frekuensi 0,2 Hz ๏ƒ  SALAH ๐‘ฆ = ๐ด sin[๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ] โ‡” ๐‘ฆ = โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’ ๐œ‹ 2 ] ๐œ” = 2๐œ‹๐‘“ โ‡’ 0,2๐œ‹ = 2๐œ‹๐‘“ โ‡” ๐‘“ = 0,2๐œ‹ 2๐œ‹ = 0,1 Hz (3)Panjang gelombang ๐œ‹/4 m ๏ƒ  SALAH ๐‘ฆ = ๐ด sin[๐œ”๐‘ก โˆ’ ๐‘˜๐‘ฅ] โ‡” ๐‘ฆ = โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’ ๐œ‹ 2 ] ๐‘˜ = 2๐œ‹ ๐œ† โ‡’ 4๐œ‹ = 2๐œ‹ ๐œ† โ‡” ๐œ† = 2๐œ‹ 4๐œ‹ = 1 2 m (4)Arah rambat pada sumbu ๐‘ฅ negatif ๏ƒ  BENAR ๐‘ฆ = โˆ’0,2 sin [(4๐œ‹๐‘ฅ + 0,2๐œ‹๐‘ก) โˆ’ ๐œ‹ 2 ] Tanda (+) menyatakan arah gerak gelombang ke kiri, atau ke sumbu ๐‘ฅ negatif. Jadi pernyataan yang benar adalah (4) saja.
  • 16. Bimbel SBMPTN 2013 Fisika by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 15 30. Dua benda saling bertumbukan secara lenting sempurna. Pada kejadian itu .... (1)Energi kinetik total tetap (2)Tidak timbul panas maupun suara (3)Setelah tumbukan kedua benda berpisah (4)Terjadi peristiwa aksi-reaksi Pernyataan yang benar adalah .... A. (1), (2), dan (3) B. (1) dan (3) C. (2) dan (4) D. (4) E. (1), (2), (3), dan (4) Penyelesaian: Mari kita periksa pernyataan-pernyataan pada soal: (1)Energi kinetik total tetap ๏ƒ  BENAR Tumbukan lenting sempurna terjadi jika momentum dan energi kinetik kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama. Dengan kata lain, total energi kinetik sebelum tumbukan sama dengan total energi kinetik setelah tumbukan. (2)Tidak timbul panas maupun suara ๏ƒ  BENAR Tidak ada energi yang terbuang. Jadi tidak akan timbul panas dan suara. Nah, benda-benda yang mengalami Tumbukan Lenting Sempurna tidak menghasilkan bunyi, panas atau bentuk energi lain ketika terjadi tumbukan. Tidak ada Energi Kinetik yang hilang selama proses tumbukan. Dengan demikian, kita bisa mengatakan bahwa pada peritiwa Tumbukan Lenting Sempurna berlaku Hukum Kekekalan Energi Kinetik. (3)Setelah tumbukan kedua benda berpisah ๏ƒ  BENAR Tumbukan lenting sempurna akan membuat kedua benda terpisah. Tumbukan lenting sempurna akan terjadi jika setelah bertumbukan, kedua benda langsung berpisah dengan arah yang berbeda dari semula. (4)Terjadi peristiwa aksi-reaksi ๏ƒ  BENAR Ketika bola 1 dan bola 2 bertumbukan, bola 1 memberikan gaya pada bola 2 sebesar ๐น21, dan arah gaya tersebut ke kanan (perhatikan gambar di bawah) Berdasarkan Hukum III Newton (Hukum aksi-reaksi), bola 2 akan memberikan gaya reaksi pada bola 1 yaitu gaya ๐น12, sehingga besar ๐น12 = โˆ’๐น21. (Ingat ya, besar gaya reaksi = gaya aksi. Tanda negatif menunjukan bahwa arah gaya reaksi berlawanan dengan arah gaya aksi). Jadi pernyataan yang benar adalah (1), (2), (3) dan (4). Untuk download rangkuman materi, kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT dalam menghadapi SNMPTN serta kumpulan pembahasan soal SNMPTN yang lainnya jangan lupa untuk selalu mengunjungi http://pak-anang.blogspot.com. Terimakasih, Pak Anang. 21 ๐น12๐น21