Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut membahas tentang diagnosa inovasi yang dimaknai sebagai proses memfasilitasi calon inovator untuk menghasilkan ide-ide inovasi mereka. 2. Metode yang digunakan antara lain analisis morfologi, template inovasi, masalah ditambahkan dengan template, serta contoh ide inovasi yang dihasilkan dari berbagai metode tersebut. 3. Tujuan akhir dari diagnosa inovasi

1. Disampaikan pada: Didukung oleh:
Tahap Diagnose – Lab. Inovasi Kota Samarinda
Samarinda, 15 Maret 2016

2. Perkenalkan …
Nama : Fani Heru Wismono, SE.,MA., MAP.
TTL : Purworejo, 08-10-1981
NIP : 19811008 200804 1 001
Jabatan : Peneliti Bidang Administrasi
Telp : 081347166988
e-mail : i_am_heroe@yahoo.com; efhawismono01@gmail.com

4. Diagnose Inovasi…
...dimaknai sebagai proses
memfasilitasi calon-calon
inovator untuk
memunculkan ide-ide
inovasi mereka…

5. It’s always start From IDEA…..

7. Berbasis
Masalah
Sumber
IDE
Inovasi
Berbasis
Non-Masalah
seorang inovator menemukan
ide inovasi dengan berangkat
dari adanya permasalahan
yang ditemukan dalam
organisasinya.
 Temukan ide kreatif secara langsung.
 Gunakan teknik atau template
berpikir kreatif.
 Kuasai teknik atau template tersebut.

8. Logika Diagnose
Menetukan
Area Intervensi
Untuk Inovasi
Menemukan
Key Leverage/
Driving Force
Memahami
Kausalitas
Masalah
Merancang
Target Hasil
Dari Intervensi
1.
Memahami
Masalah
Organisasi
2a.
2c.
2b.
3.

9. 1. MEMAHAMI MASALAH ORGANISASI
Pemahaman thdp problematika organisasi sgt penting karena 3 hal:
• Tidak semua problem dapat diatasi dalam waktu bersamaan
 perlu ada pemilihan prioritas masalah yang akan diselesaikan;
• Tidak semua gejala / symptom adalah masalah organisasi. Contoh:
jika sebuah organisasi tidak punya SOP, mungkin bukan itu
masalahnya, melainkan ketiadaan standar yang menimbulkan
diskriminasi, inefisiensi, dst.
• Untuk menentukan pilihan, pada matra apa gagasan perubahan
akan diterapkan: AKIBAT (masalah yang dihadapi saat ini) ataukah
SEBAB (faktor2 yang menyebabkan munculnya masalah).

10. 2. MEMAHAMI KAUSALITAS MASALAH  MENENTUKAN AREA INTERVENSI
• DIAGNOSE BUKAN HANYA MEMBANDINGKAN ANTARA TARGET
DAN REALISASI ATAU DAS SEIN DAN DAS SOLLEN UNTUK
MENEMUKAN GAP. PADA TAHAP AWAL, DIAGNOSA HARUS
MAMPU MENGHASILKAN PETA MASALAH ORGANISASI.
• DARI PETA MASALAH TADI KEMUDIAN DIANALISIS BERBAGAI
FAKTOR YANG MUNGKIN BERKONTRIBUSI TERHADAP MASALAH
TSB.
• KEY LEVERAGE ATAU DRIVING FORCE INILAH YANG DITETAPKAN
SBG AREA INTERVENSI (PERUBAHAN) SECARA INOVATIF.

11. 3. MERANCANG TARGET HASIL INTERVENSI
Rangkaian kegiatan apa yang dibutuhkan agar
intervensi tsb bisa berjalan.
Bagaimana dan apa saja tahapan yang harus
ditempuh, beserta target dari setiap tahap
(milestone).
Apa yang membedakan intervensi sekarang
dengan intervensi sebelumnya (dimana
inovasinya)?
Target masalah apa yang ingin di-address, dan
berapa besar dampak yang dihasilkan?
Apa yang diperlukan untuk intervensi jangka
selanjutnya (menengah dan panjang)?

12. MENGGALI IDE INOVASI
Innovation Shopping1
Morphology Analysis
Template/Fast Idea Generation
Masalah + Template
2
3
4

13. 1. DIAGNOSE BERBASIS NON-MASALAH
INNOVATION SHOPPING
No. Shopping List Idea
1 TOP 99 Inovasi Pelayanan (Kementrian PAN dan RB)
Bisa ditelusuri di: http://www.menpan.go.id
2 Kontes Inovasi Solusi (UKP4)
Bisa juga ditelusuri di: http://opengovindonesia.org/id
3 Innovative Government Award (IGA-Kemendagri)
Bisa ditelusuri di: http://www.kemendagri.go.id
4 Direktori Inovasi Administrasi Negara (LAN-RI)
Bisa ditelusuri di: http://inovasi.lan.go.id
5 Proyek Perubahan Diklat Prajabatan, PIM IV dan PIM III
Bisa dilihat di masing-masing Badan Diklat Daerah. Saat ini PKP2A III LAN sedang
mengembangkan sebuah sistem yang diberi nama “Kompetisi Inovasi Pasca Diklat
Kepemimpinan” (SINOPADIK), bisa ditelusuri di:
http://samarinda.lan.go.id/sinopadik/home.php?page=sinopadik
6 United Nations Public Service Awards (UNPSA)
Bisa ditelusuri di: https://publicadministration.un.org/en/News-and-Events/UNPSA-
Programme
7 Best Practices
Dari berbagai sumber media cetak maupun elektronik yang terkait daerah-daerah yang
melakukan berbagai inovasi, seperti di Kota Bandung, Kota Yogyakarta, Kota Bantaeng,
Kota Pontianak, dll.
8 Sumber lainnya
Google, youtube, facebook, twitter, dll

14. 2. ANALISIS MORFOLOGI
 Tujuan: menghasilkan situasi baru, ide baru, konsep baru
& kebaruan dalam hal apapun, melalui: 1) perubahan dari
situasi2, ide2 & konsep2 lain, atau 2) mencampuradukkan
diantara mereka menjadi varian baru.
 Contoh: Bagaimana menghasilkan ide untuk
“Diklat Model Baru?”
 Identifikasikan dulu Dimensi2 Diklat.
 Buat komposisi dengan mengkombinasikan varian
pada setiap dimensi (acak atau purposive).
(Sumber: Tri Widodo Utomo)

15. Dimensi Variasi
Tempat
Kelas, rumah, kantor, alam terbuka, wilayah konflik, lokasi pengungsian,
kantong kemiskinan, daerah rawan bencana, kantong-kantong
kemiskinan, puncak gunung yang sepi
Waktu
Pagi (06-12), siang (12-16), sore (16-18), malam (18-24), dini hari (01-03),
fajar/subuh (03-06), bersamaan dengan jam kerja, diluar jam kerja, dalam hari kerja,
musim liburan
Peserta
Pimpinan organisasi, pejabat tinggi dan menengah, para pejabat fungsional,
pelaksana, tenaga kontrak, mitra organisasi, office boy, tenaga outsourcing, anggota
keluarga pegawai
Metode
Ceramah (kuliah), tanya jawab, diskusi kelompok, simulasi (role play), praktek, studi
kasus, story-telling, pro-kontra, visitasi, pembelajaran mandiri (self-learning),
kontemplasi
Media Bahan tayang powerpoint, film pendek, musik, papan tulis/flipchart, alat peraga
Pengajar
Widyaiswara, pejabat fungsional selain Widyaiswara, pejabat struktural, pengusaha,
politikus, LSM, masyarakat, orang asing
2. ANALISIS MORFOLOGI…..
HASIL KOMBINASI:
“Pimpinan organisasi mengikuti diklat pada waktu fajar/subuh melalui
metode pembelajaran mandiri, bersama-sama dengan masyarakat di wilayah konflik” ???

16. 3. Model Template Inovasi
Model
Contoh
Standar Normatif / Kondisi Sekarang Inovasi Norma / Kondisi
Inversi /
Pembalikan
Masyarakat mendatangi instansi
pemerintah untuk mendapat layanan
Aparat yg mendatangi
masyarakat
Integrasi
Pelayanan dilakukan di tempat
berbeda & prosedur berbeda.
Layanan terpadu (tempat, jenis,
prosedur, dll)
Ekstensi
Layanan hanya diberikan pada jam
kerja.
Tersedia pilihan layanan diluar
jam kerja.
Diferensiasi /
Pembedaan
Perlakuan yg sama untuk jenis layanan
yg berbeda, pelanggan yg berbeda dll.
Pelayanan segmented.
Adisi /
Penambahan
Instansi memberi layanan perizinan.
Perizinan + garansi + ganti rugi +
reward bagi warga yg patuh.
Substraksi /
Pengurangan
Layanan tertentu tidak menghasilkan
manfaat.
Hapuskan.
Translasi /
Asosiasi
Bandara dan RS memberi pelayanan
yg berbeda. Naker di Kelurahan beda.
Layanan RS di bandara. Layanan
Naker di Kelurahan, dll.
Eksagerasi /
Penekanan
Sekolah hanya terjadi di tempat dan
waktu yg ditentukan.
Menciptakan proses belajar spt
sekolah dimana & kapan saja.
(Sumber: Tri Widodo Utomo)

17. 3. MODEL TEMPLATE LAINNYA
Menambahkan KATA tertentu yang secara semantik dapat
memberi nilai tambah:
1. Responsif ≈ responsive gender, responsif difable, dll;
2. Ramah ≈ ramah lingkungan, ramah anak, ramah
pelanggan, ramah orang tua, dan lain-lain.
3. Berbasis ≈ Berbasis IT, berbasis sumber daya alam,
berbasis sumber daya hayati, berbasis tradisional,
berbasis kinerja, dan lain-lain
4. Tidak/Anti ≈Tidak macet, tidak banjir, anti lelet, anti
peluru, anti radiasi, dan lain-lain;
5. Green ≈ Go Green, Green Apartement, Green Office,
Green Market, dan lain lain.
6. Dan KATA lain yang dapat menimbulkan nilai tambah.
(Diadaptasi dari Tri Widodo Utomo)

18. 3. SCAMPER
Substitute Combine Adapt Modify
Adakah
komponen dari
ide/rencana/pro
duk/jasa ini
yang perlu
diganti?
pemasaran offline
 online marketing
Cetak brosur
 kampanye di
media sosial
Agar value-nya
meningkat,
Kombinasi dalam
hal apa?
Kombinasikan
bentuknya? Atau
kombinasikan
fungsinya?
Konsepnya?
Sistemnya?
konsep sawah di
desa dan gedung di
kota ‘urban farming’
menanam dan
memanen bahan
makanan sendiri
 Gerakan Indonesia
Berkebun
Adakah bidang
lain yang punya
kesamaan pola
dengan bidang
kita? Adakah
yang bisa kita
adaptasi atau
kita ambil
inspirasinya
untuk
memperkaya ide
kita?
sistem pelayanan di
restoran siap saji
 ‘Minute Clinic’
Apa yang bisa
dimodifikasi,
warnanya,
bentuknya,
Atributnya,
penampilannya,
dll?
perlengkapan mandi
(pasta gigi, shampo,
sabun)  kemasan
sachet (traveler)

19. 3. SCAMPER
Put to
Another Use
Eliminate Reverse
Apa kegunaan lain
dari benda ini?
Bisakah kita
menambah
fungsinya? bisakah
didaur ulang untuk
menghasilkan fungsi
yang lain?
cafe  sebagai tempat
meeting, coworking
space, dsb. Bahkan ada
cafe yang menawarkan
konsep perpustakaan
atau tempat bermain
games
Apa yang bisa
dihilangkan?
Atau dikurangi?
Atau dibuat lebih
sederhana lagi?
Maskapai
penerbangan bertarif
rendah (low-cost
carrier)  mengurangi
atau menghilangkan
fasilitas-fasilitas
tambahan dan fokus
hanya pada elemen-
elemen yang pokok
Bagaimana jika
yang di dalam jadi
di luar? Atau
dibalik aturan
mainnya? Apa
yang terjadi jika
kita membalik
prosesnya?
Membalik alur
berpikirnya? Atau
bagaimana jika
kita membuat ide
yang sebaliknya
dan berlawanan
dengan ide
sebelumnya?
-Dick Fosbury-

20. 4. MASALAH + TEMPLATE
 Tentukan obyek yang akan/ ingin diinovasi.
 Identifikasikan masalah2 yg dihadapi.
 Pilih Template tertentu. Jika tidak cocok,
abaikan dan pilih Template lain. Jika cocok,
coba lagi denganTemplate berikutnya.
 Pikirkan, apakah masalah sudah bisa diatasi/
dikurangi dengan inisiatif baru yg dihasilkan?
(Sumber: Tri Widodo Utomo)

21. 4. MASALAH + TEMPLATE
 Nasi berwarna
putih,
 rasanya tawar,
dimakan dengan
lauk,
 disajikan di atas
piring
 nasi kuning, nasi merah,
nasi hitam, nasi pink (ada
ga ya?)
 nasi goreng, nasi uduk,
nasi kalong, dll.
 lontong, ketupat, nasi
jamblang, dan nasi
bungkus daun lainnya.
INOVASI
NASI

22. 4. MASALAH + TEMPLATE
Kemiskinan
perkotaan.
Kesenjangan
pendapatan.
Kontradiksi
pasar
tradisional v.s.
pasar
modern/mall.
Citra pasar
tradisional yang
semakin buruk.
 Kampanye “Belanja ke
Pasar” (murah, aman,
nyaman, ramah &
bersahabat).
 “ Local Wisdom”
(pohon Waru: bungkus
daun waru).
 “Green Market”
(penghijauan, bebas
limbah kantong plastik).
 “Market Tourism”.
(Sumber: Tri Widodo Utomo)

24. “Peran Roger van Oeck”
Inovasi
Warrior
(Pejuang)
Judge
(Hakim)
Artist
(Seniman)
Explorer
(Penjelajah)

25. 8 JENIS
Inovasi
Produk
Inovasi
Konsep
Inovasi Metode Inovasi
Proses
Inovasi untuk
meningkatkan
kualitas proses kerja
baik internal maupun
eksternal agar lebih
sederhana dan lebih
efisien seperti
standar operasional
prosedur (SOP), tata
laksana, sistem, dan
prosedur.
Inovasi dalam
sebuah
penerapan
strategi, cara,
dan teknik baru
untuk mencapai
hasil yang lebih
baik seperti
strategi, cara,
dan teknik baru.
Inovasi untuk
perubahan cara
pandang atas masalah
yang ada sehingga
memunculkan solusi
atas masalah.
Inovasi untuk
penciptaan/
modifikasi
barang/ jasa
untuk
meningkatkan
kualitas, citra,
fungsi dll. dari
barang/ jasa.

26. 8 JENIS
Inovasi
Hubungan
Inovasi
Teknologi
Inovasi
SDM
Inovasi
Struktur Org
Inovasi untuk
bentuk dan
mekanisme
baru dalam
berhubungan
dengan pihak
lain demi
tercapainya
tujuan
bersama.
Inovasi untuk
untuk
penciptaan
atau
penggunaan
dari teknologi
baru yang lebih
efektif dan
mampu
memecahkan
masalah
Inovasi untuk
perubahan
kebijakan
untuk
meningkatkan
kualitas tata
nilai dan
kapasitas dari
sumber daya
manusia
(SDM).
Inovasi untuk
pengadopsian
model
organisasi baru
yang
menggantikan
model lama
yang tidak
sesuai
perkembangan
organisasi.

28. KRITERIA
Tri Widodo W. Utomo, 2014
INOvasi

29. DAFTAR INISIASI INOVASI KOTA YOGYAKARTA
NO NAMA
INSTANSI
IDE INOVASI DESKRIPSI SINGKAT
1 Kantor Arsip dan
Perpustakaan
Daerah
Mengantar Buku Andalan,
Jaminan Kepuasan
Layanan Pemustaka
(Mulan Jamila)
Layanan delivery and order service
bahan pustaka berupa buku
perpustakaan pada kantor ARPUSDA
kepada masyarakat
2 Bagian Umum
Setda
Bantu Lacak Surat (Balas) Masyarakat bisa melacak surat secara
online
3 Kecamatan
Danurajen
One Stop Kelahiran
(Keluar Bersama)
Setiap anak yang lahir secara simultan
dikeluarkan Surat Keterangan Kelahiran,
Kartu Keluarga, KIA,Akta Kelahiran,
KMS (Kartu Menuju Sehat)
4 Kelurahan
Gedongkiwo
Jumantik Mandiri Program untuk membudayakan tindakan
pemberantasan nyamuk yang dilakukan
oleh setiap keluarga
5 Dinas
Perindustrian,
Perdagangan,
Koperasi dan
Pertanian
Klinik Koperasi Sehat
(KKS)
Layanan Konsultasi Manajemen dan
bisnis koperasi, Pendampingan keliling
(on the spot)

30. DAFTAR INISIASI INOVASI KAB
MAJALENGKA
NO NAMA INSTANSI IDE INOVASI Deskripsi Singkat
1 Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu dan Penanaman
Modal
Gerai Layanan Mobile
Ramah (GLAMOR)
Ide inovasi melalui pelayanan perijinan jemput bola ke
tempat aktivitas masyarakat.
2 Badan Pelaksana
Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan
Sistem Informasi Cadangan
Pangan Masyarakat (
SINDANG MAS )
Pengintegrasian lumbung pangan masyarakat dengan
pembangunan jaringan informasi cadangan pangan
masyarakat, sehingga dapat diketahui secara real time
3 Kecamatan Cikijing “PBB-Online LUNAMAYA
TIBRA SARE”
Percepatan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
yang dikelola oleh Badan Usaha Milk Desa (BUMDES)
4 Kecamatan Sindangwangi Kawitwangi My Destiny
Kawitwangi = Daerah
Wisata Sindangwangi
Destiny = Daerah
WisataTertib, Indah dan
Nyaman
• Menata tempat Wisata
• Membuat sistem informasi berbasis web
• Mendirikan Stand-Stand Pelayanan Informasi Daerah
Wisata Kecamatan Sindangwangi di Obyek Wisata
Water BoomTirta Indah
5 Kecamatan Panyingkiran Panyingkiran Cantik (
Panyingkiran Caang Ku
Teknologi, Informasi Jeung
Komunikasi)
Pembuatan website dengan menggunakan metode
innovation shopping ( smart city )

31. LOGO