SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Presented By Rustan Amarullah., SP, MA, M.S.E (Peneliti - LAN; 081355271421)
Saran dari Sekkot Samarinda
untuk melakukan kajian
pemetaan kebutuhan PNS
seluruh SKPD
Rekomendasi Kajian BLDD
tahun sebelumnya
Kajian diharapkan dapat
menjadi bahan kebijakan
atau pelengkap penataan
organisasi yang optimal
>> SAMPEL PELAKSANAAN ABK
1. Dinas Bina Marga dan
Pengairan = 21
2. Dinas Kebersihan dan
Pertamanan = 15
3. RSUD IA. MOEIS = 7
4. BP2TSP = 6
5. Kecamatan Samarinda
Kota = 8
1. Dinas Lainnya
2. Badan Lainnya
3. Kantor Lainnya
4. Setda & Setwan
• UU Nomor 5 Tahun 2014  Setiap instansi pemerintah wajib
menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
• PP Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS  Analisis
Kebutuhan PNS dilakukan berdasarkan analisis beban kerja dan
perkiraan kapasitas seorang Pegawai dalam jangka waktu tertentu
• Keputusan MENPAN No: KEP/75/M.PAN/7/2004  Formasi PNS
disusun Berdasarkan Beban Kerja
• Permendagri Nomor 57 Tahun 2007  Untuk menentukan besaran
susunan organisasi dilakukan melalui analisis beban kerja
• Permendagri Nomor 12 Tahun 2008  Penataan kelembagaan,
ketatalaksanaan dan kepegawaian berdasarkan Analisis Beban Kerja
Dasar Hukum Pelaksanaan ABK
Asesmen
Organisasi Saat
Ini
Redefinisi Visi,
Misi ,Strategi
dan Sasaran
Organisasi
Restrukturisasi
Organisasi
Analisis Beban
Kerja
Perbaikan
Tatalaksana /
Proses Bisnis
Analisis
Jabatan
Perbaikan SOP
Perencanaan
Pegawai
Pendidikan dan
Pelatihan
Berbasis
Kompetensi
Rekrutmen dan
Seleksi
Evaluasi
Jabatan
Pemeringkatan
Jabatan
Penetapan
Tunjangan
Kinerja
Pengembangan
Model
Kompetensi
Penilaian
Kinerja
Pegawai
Pemberian
Tunjangan
Kinerja
Asesmen
Kompetensi
Individu
Pengembangan
Karir
Penguatan
Unit Kerja
Organisasi
Standar Kinerja
Organisasi
Database
Kepegawaian
Perbaikan
Kewenangan /
Fungsi
Pengembangan
e-Office dan e-
Government
Pengembangan
Standar
Kompetensi
Jabatan
Penyusunan
IKU
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
Profil Birokrasi
SAMARINDA
2020
Penetapan Standar Pelayanan
Target Kinerja Layanan
Pengembangan
Indikator
Kinerja Jabatan
MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN PERUBAHAN UU PENGUATAN PENGAWASAN INTERNAL
QUICK WINS
Pembentukan
Sekretariat
Daerah Kota
Samarinda
Perda No.15 Tahun 2013 tentang perubahan kedua
atas Perda No.9 Tahun 2008 tentang organisasi dan
tata kerja Sekretariat Daerah Kota Samarinda
Pembentukan
Dinas Daerah
Perda No.14 Tahun 2013 tentang perubahan ketiga
atas Perda No.11 Tahun 2008 tentang organisasi dan
tata kerja dinas daerah Kota Samarinda
Lembaga
Teknis
Daerah
Perda No.6 Tahun 2012 tentang perubahan kedua
atas Perda No.12 Tahun 2008 tentang organisasi dan
tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, dan lembaga teknis daerah
Kota Samarinda
DISDUKCAPIL Kota
Samarinda, Semester I
Tahun 2014 menyebutkan
bahwa jumlah penduduk
Samarinda mencapai
sekitar 844.944 jiwa. Jika
dibandingkan dengan
jumlah PNS yang ada maka
diperoleh rasio sekitar 1/85.
Beberapa negara maju lainnya dimana jumlah rata-rata pegawai jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah antara 2% sampai 3%. Jika acuan
minimal yaitu 2% digunakan, maka kebutuhan jumlah PNS di Kota Samarinda
adalah berjumlah sekitar 16.899 pegawai.
Negara
Rasio PNS & Jumlah
Penduduk
LuasWilayah (Km2)
Indonesia 1,9% 1.990.250
China 2,7% 9.598.077
Thailand 1,9% 514.000
Malaysia 3,7% 329.750
Singapura 2,5% 697
Filipina 2,9% 300.000
Brunei Darussalam 11,4% 5.770
Samarinda 1,2% 718
“Pemerintah Berat Di Ongkos”  Idealnya jumlah rata-rata pegawai di daerah
jika dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah 2,1%
(Kemendagri, 2010)
(Diolah dari berbagai sumber, 2014)
PEMDA Total APBD Jumlah PNS Ratio APBD : PNS
Prov. Kaltim Rp 13.000.000.000.000 7330 Rp 823.448.276
Kabupaten Malinau Rp 2.310.720.733.235 3492 Rp 661.718.423
Kabupaten Tarakan Rp 1.156.422.000.000 4012 Rp 288.240.777
Kab. Kukar Rp 4.968.195.000.000 16575 Rp 299.740.271
Kabupaten Paser Rp 1.086.453.754.777 5662 Rp 191.885.156
Kota Samarinda Rp 2.236.246.000.000 9988 Rp 223.893.271
PERBANDINGAN RATIO APBD TERHADAP
PNS DI BERBAGAI DAERAH
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana kondisi pemetaan SDM aparatur melalui Analisis
Beban Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda?
Apa saja kendala atau masalah yang dihadapi dalam pemetaan
SDM aparatur di lingkungan Pemerintah Daerah Kota
Samarinda?
RUANG LINGKUP & METODE
33 Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Samarinda
yang dipilih secara bertujuan (purposive sampling)
Analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Kepmenpan
No.75 Tahun 2004 = Permendagri No. 12 Tahun 2008
BAPPEDA BKD
BPKAD DISTAMBEN
DISDIKBUD DISNAKER
DISDUKCAPIL INSPEKTORAT
KPUAD DCKTK
DISPORA DK & UKM
BKPPP DINAS PASAR
DISPERINDAG DISPENDA
BLH SATPOL PP
BKBKS SET-KORPRI
BPBPK BANKESBANGPOL
DINKES SET-DPRD
DIPERTANAK DISTANHUTBUN
SEKRETARIAT DAERAH DISHUB
BAG. ORGANISASI BPMD
BAG. HUKUM BAPEMAS-PEM
BAG. KESRA BLDD
BAG. PEMERINTAHAN UMUM DINAS KESSOS
BAG. PEREKONOMIAN DISPAR-EK-KOMINFO
BAG. PEMBANGUNAN
BAG. UMUM
BAG. KERJASAMA
BAG. HUMAS DAN PROTOKOL
BATASAN PENELITIAN
Kajian ini membatasi pada jumlah atau kuantitas kebutuhan riil pegawai pada
organisasi pemerintah daerah yang dikaji, sehingga belum mencakup jenis-
jenis jabatan yang dibutuhkan, serta kualitas dan kompetensi pejabat yang
dibutuhkan
5 SKPD yaitu RSUD I.A Moeis, Dinas Kebersihan dan Pertamanan,
Kecamatan Samarinda Kota, Dinas Bina Marga dan Pengairan, serta
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BP2TSP) tidak
dimasukkan dalam kajian ini
Selain itu, Kecamatan dan Kelurahan juga tidak disertakan mengingat
keterbatasan kajian ini.
Adapun Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) hanya dilakukan
inventarisasi kuantitasnya pada masing-masing SKPD mengingat
implikasi adanya UU No. 5 Tahun 2014 terkait Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
1 Persiapan, meliputi penyusunan TOR dan kuesioner, serta persiapan pengumpulan
data
2
Sosialisasi dan Pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan presentasi terkait
pengertian dan tujuan analisis beban kerja kepada seluruh pegawai dalam SKPD.
Selanjutnya melakukan penyebaran formulir isian, wawancara, serta pengamatan
langsung
3 Pengolahan data, dilakukan dengan menggunakan metode identifikasi tugas per
tugas jabatan dan selanjutnya menggunakan mekanisme perhitungan yang telah
ditetapkan dalam Kepmenpan No. 75 Tahun 2004
TAHAPAN UMUM PELAKSANAAN ABK
Perhitungan kebutuhan pegawai dalam jabatan (struktural, fungsional
umum, dan fungsional tertentu) menggunakan acuan dasar data
pegawai yang ada serta peta dan uraian jabatan
FORM
PENGUMPULAN DATA BEBAN KERJA
Formulir ABK terkumpul dari
32 SKPD
Dinas Pariwisata, Ekonomi
Kreatif dan Komunikasi
Informatika, dan Bagian
Perkotaan Sekretariat Daerah
Total JS : 578 Jabatan Total JFU : 1.312 Jabatan
Total JFT : 198 Jabatan Total T3D : 1.320 Pegawai
Kebutuhan total tambahan
personil sebanyak 677 orang
kebutuhan JFU untuk
memecah beban kerja Jabatan
Struktural sebanyak 155 orang
Kebutuhan JFU lainnya
sebanyak 508 orang
Kebutuhan JFT sebanyak 49
orang
Perlu didorong untuk
pemenuhan JFT
Kebutuhan 677 pegawai ini
adalah jumlah minimal
Terkait tenaga tidak tetap yang dapat dianalisis berjumlah total 1.320
orang
Seiring lahirnya UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
menyebutkan bahwa istilah tenaga tidak tetap ini akan berganti menjadi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun demikian, tidak serta merta tenaga tidak tetap yang ada saat ini
yang berjumlah 1.320 orang akan langsung diangkat sebagai PPPK,
sebab tetap harus melalui serangkaian test penerimaan yang
dipersyaratkan oleh pemerintah daerah
Sebagian besar pegawai tidak mau diarahkan untuk menjadi
fungsional khusus, dengan alasan tunjangan jabatan yang kecil
serta syarat kenaikan pangkatnya terlalu berat
Masih ditemukan pegawai yang belum memiliki nama jabatan fungsional
yang menyesuaikan dengan Perka BKN No. 3 Tahun 2013 atau masih
menggunakan jabatan staff.
Beberapa form ABK yang masuk tidak menyertakan rincian uraian
tugas, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memberikan gambaran
beban kerja yang lebih riil, lengkap, dan rasional.
Selain itu, beberapa nama jabatan fungsional umum yang sudah ada
saat ini juga masih perlu disesuaikan, sebagai contoh Jabatan
Monitoring, Pembinaan, dan Evaluasi Kegiatan Usaha Migas, perlu
dilakukan penyesuaian nama JFU-nya sesuai dengan regulasi yang
ada.
Terdapat beberapa jabatan fungsional umum lain yang telah diberikan
nama jabatan, namun tidak melaksanakan tugas sesuai dengan nama
jabatan yang diembannya.
Beberapa uraian tugas jabatan struktural yang terdapat di Perwali sudah
tidak sesuai lagi dengan apa yang selama ini dikerjakan, bahkan
sebagian besar dari uraian tugas yang ada tidak mereka jalankan.
Terdapat urusan yang seharusnya dijalankan oleh suatu unit/ seksi tetapi
dijalankan oleh unit kerja lainnya.
Permasalahan lain yang ditemukan adalah kecenderungan jabatan
fungsional umum yang ada pada suatu SKPD adalah pengolah data.
Padahal dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari pemangku jabatan
tersebut relatif tidak melakukan pengolahan data melainkan tugas-tugas
administatif sebagaimana jabatan pengadministrasi umum.
Kondisi ini dapat terjadi karena penempatan pegawai dalam jabatan yang
cenderung hanya memperhatikan grade jabatan dan besaran TTP yang
diperoleh.
Beban Kerja
Tinggi
Beban Kerja
Kurang
+ +
[Capacity
Building]
Pengalihan
(-)
- -
[E-Gov/ IT]
[SOP]
[Delegasi]
+ +
Penyesuaian
[Evaluasi
Kelembagaan]
Penyesuaian
[Evaluasi
Kelembagaan]
Hasil ABK SDM URTUG Kelembagaan
TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL ABK
√ √ √
KESIMPULAN (1)
• Berdasarkan hasil analisis beban kerja diperoleh kebutuhan
tambahan personil untuk menunjang pelaksanaan tugas
organisasi sebanyak 677 orang. Jumlah ini berasal dari kebutuhan
JFU untuk memecah beban kerja Jabatan Struktural sebanyak 155
orang, kelompok JFU lainnya sebanyak 508 orang dan JFT
sebanyak 49 orang
• SKPD yang memiliki beban kerja paling tinggi atau dalam hal ini
membutuhkan tambahan personil paling banyak adalah Satpol PP
dengan kebutuhan sebanyak 163 orang, serta Dinas Perhubungan
dengan kebutuhan sebanyak 68 orang. Sedangkan SKPD yang
mengalami kelebihan pegawai atau dalam hal ini beban kerjanya
relatif masih rendah adalah Sekretariat Daerah, khususnya Bagian
Kesejahteraan Rakyat dan Bagian Kerjasama yang masing-masing
kelebihan pegawai sebanyak 3 dan 2 orang
KESIMPULAN (2)
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pemetaan SDM aparatur di
lingkungan Pemerintah Kota Samarinda diantaranya:
 Masih ditemukan pegawai yang belum memiliki nama jabatan
fungsional yang menyesuaikan dengan Perka BKN No. 3 Tahun
2013 atau masih menggunakan jabatan staff;
 Beberapa form ABK yang diterima tidak menyertakan rincian
uraian tugas, sehingga menyebabkan kesulitan dalam melacak
setiap langkah yang dilakukan dalam menjalankan satu uraian
tugas;
 Beberapa uraian tugas jabatan struktural yang terdapat di Perwali
sudah tidak sesuai lagi dengan apa yang selama ini dikerjakan,
bahkan sebagian besar dari uraian tugas yang ada tidak mereka
jalankan
REKOMENDASI (1)
• Untuk menunjang hasil kajian ini, perlu dilakukan
analisis khusus terkait pemetaan jenis-jenis jabatan
yang diperlukan secara lengkap dari jumlah kebutuhan
pegawai sebanyak 677 orang tersebut. Jenis-jenis
jabatan ini dipetakan agar dapat secara jelas terlihat
penyebaran dan komposisi pegawai untuk menunjang
tugas organisasi. Selain itu, juga diperlukan pemetaan
kualitas dan kompetensi pejabat yang dibutuhkan
dalam jabatan tersebut
REKOMENDASI (2)
• Perlu dilakukan identifikasi ulang terhadap nama
jabatan yang ada dengan tugas riil yang dilaksanakan.
Hal ini perlu dilakukan karena, (1) masih ditemukan
pegawai yang belum memiliki nama jabatan fungsional
yang sesuai dengan Perka BKN No.3 Tahun 2013 atau
masih menggunakan nama jabatan staff; (2) masih
ditemukan adanya perbedaan antara jabatan yang
disandang oleh pegawai dengan tugas-tugas riil yang
dilakukan atau tugas yang dilakukan tidak
mencerminkan nama jabatannya
REKOMENDASI (3)
• Perlu dilakukan re-distribusi pegawai antar unit yang ada didalam
organisasi untuk mengantisipasi adanya kelebihan pegawai pada
suatu unit dan kekurangan pegawai pada unit lainnya, serta antar
SKPD jika dimungkinkan
• Mengarahkan serta membuka kesempatan kepada pegawai untuk
menjadi fungsional tertentu, langkah ini tentunya harus diikuti
dengan dibuatkannya suatu kebijakan agar pegawai tertarik untuk
menjadi fungsional tertentu, misalnya saja dengan memberikan
kemudahan pegawai untuk mengikuti diklat fungsional, serta
dengan memberikan insentif khusus bagi jabatan tersebut
REKOMENDASI (4)
• Untuk kegiatan-kegiatan yang tidak rutin dan sifatnya sementara,
seperti kegiatan proyek atau kepanitiaan maka bisa
memanfaatkan tenaga outsourcing atau memanfaatkan jasa
event organizer. Dengan arah perencanaan pengelolaan pegawai
dimasa mendatang yang mempersyaratkan minimal pendidikan
adalah Diploma I, maka beberapa jabatan teknis seperti, caraka,
sopir, pramusaji, dan yang setara akan dikerjakan oleh tenaga
outsourcing
• Perlunya penyesuaian/ evaluasi uraian tugas untuk
menghilangkan adanya overlapping/ duplikasi tugas, selain itu
secara simultan melakukan evaluasi kelembagaan
REKOMENDASI (5)
• Dengan jumlah beban kerja tinggi tentu perlu dibarengi dengan
peningkatan kapasitas pegawai secara memadai, sehingga
pelaksanaan tugas jabatan, unit kerja, dan bahkan satuan kerja
dapat dijalankan secara optimal
• Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja serta
mempercepat proses kerja maka diperlukan dukungan piranti
modern dan teknologi informasi. Pemenuhan ICT ini penting
dalam rangka mengatasi keterbatasan SDM yang dimiliki, selain
juga untuk mempercepat proses kerja organisasi
Badan Litbang dan Diklat Kota Samarinda PKP2A III LAN Samarinda

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Buku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerjaBuku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerjaKutsiyatinMSi
 
9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asnKutsiyatinMSi
 
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfSalinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfKutsiyatinMSi
 
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkatKutsiyatinMSi
 
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapanpengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapanBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)KutsiyatinMSi
 
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015KutsiyatinMSi
 
Lampiran panduan penyusunan skp
Lampiran panduan penyusunan skpLampiran panduan penyusunan skp
Lampiran panduan penyusunan skpBeni Taryanate
 
Paparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editPaparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editKutsiyatinMSi
 
22122021-Presentasi thesis
22122021-Presentasi thesis22122021-Presentasi thesis
22122021-Presentasi thesisKutsiyatinMSi
 
Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131
Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131
Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131Winarto Winartoap
 
Proses dan mekanisme kenaikan pangkat jabatan fungsional
Proses dan mekanisme kenaikan  pangkat jabatan fungsionalProses dan mekanisme kenaikan  pangkat jabatan fungsional
Proses dan mekanisme kenaikan pangkat jabatan fungsionalArsad Rahim Ali
 
Contoh kata operasional uraian tugas
Contoh kata operasional uraian tugasContoh kata operasional uraian tugas
Contoh kata operasional uraian tugasAgus Prasetio
 
Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM
Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPMProses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM
Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPMSyahroni Ateng Syafrudin
 
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipilamrannaulich
 
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaSekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaRusman R. Manik
 

Was ist angesagt? (20)

Buku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerjaBuku pedoman-cascading-target-kinerja
Buku pedoman-cascading-target-kinerja
 
9 des 21 manajemen kinerja asn
9 des 21  manajemen kinerja asn9 des 21  manajemen kinerja asn
9 des 21 manajemen kinerja asn
 
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfSalinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
 
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
20211013 kebijakan jf pemprov jabar singkat
 
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapanpengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
pengukuran indeks kinerja pelayanan publik (IKPP) di bontang dan balikpapan
 
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
Permen panrb-no.-8-tahun-2021-1 (1)
 
Kma tentang kinerja
Kma tentang kinerjaKma tentang kinerja
Kma tentang kinerja
 
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
 
Lampiran panduan penyusunan skp
Lampiran panduan penyusunan skpLampiran panduan penyusunan skp
Lampiran panduan penyusunan skp
 
Sistem informasi anjab dan abk ripto
Sistem informasi anjab dan abk riptoSistem informasi anjab dan abk ripto
Sistem informasi anjab dan abk ripto
 
Penilaian skp
Penilaian skpPenilaian skp
Penilaian skp
 
Paparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editPaparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 edit
 
22122021-Presentasi thesis
22122021-Presentasi thesis22122021-Presentasi thesis
22122021-Presentasi thesis
 
Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131
Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131
Petunjuk pelaksanaan-penilaian-prestasi-kerja-perka-bkn-no.-1-tahun-20131
 
Proses dan mekanisme kenaikan pangkat jabatan fungsional
Proses dan mekanisme kenaikan  pangkat jabatan fungsionalProses dan mekanisme kenaikan  pangkat jabatan fungsional
Proses dan mekanisme kenaikan pangkat jabatan fungsional
 
Contoh kata operasional uraian tugas
Contoh kata operasional uraian tugasContoh kata operasional uraian tugas
Contoh kata operasional uraian tugas
 
Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM
Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPMProses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM
Proses Penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM
 
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
 
Perspektif pembinaan jabatan fungsional melalui monitoring dan evaluasi pembi...
Perspektif pembinaan jabatan fungsional melalui monitoring dan evaluasi pembi...Perspektif pembinaan jabatan fungsional melalui monitoring dan evaluasi pembi...
Perspektif pembinaan jabatan fungsional melalui monitoring dan evaluasi pembi...
 
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaSekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
 

Ähnlich wie Kajian mapping abk kota samarinda 2014

PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxPermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxseptanaya18
 
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptxSLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptxsoesyarosuka
 
materi anjab hari pertama.pptx
materi anjab  hari pertama.pptxmateri anjab  hari pertama.pptx
materi anjab hari pertama.pptxSimpegBKDDIY
 
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPakNasrudin
 
Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015lkibandung
 
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptxPresentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptxroys20
 
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaSistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaDian Fadhilawati
 
Perancangan sistem informasi pensiunan pegawai pada kantor Badan Kepegawaian ...
Perancangan sistem informasi pensiunan pegawai pada kantor Badan Kepegawaian ...Perancangan sistem informasi pensiunan pegawai pada kantor Badan Kepegawaian ...
Perancangan sistem informasi pensiunan pegawai pada kantor Badan Kepegawaian ...yoga93
 
Penguatan Tata Kelola JFAK di Kemendagri dan Pemda
Penguatan Tata Kelola JFAK di Kemendagri dan PemdaPenguatan Tata Kelola JFAK di Kemendagri dan Pemda
Penguatan Tata Kelola JFAK di Kemendagri dan PemdaTri Widodo W. UTOMO
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditMan Pangkalan Bun
 
Analisis beban kerja
Analisis beban kerja Analisis beban kerja
Analisis beban kerja RetnaWidiyati
 
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptxPPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptxUPTDSMPN5SINJAI
 

Ähnlich wie Kajian mapping abk kota samarinda 2014 (20)

Telaahan TPP Kaltim 2016
Telaahan TPP Kaltim 2016Telaahan TPP Kaltim 2016
Telaahan TPP Kaltim 2016
 
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptxPermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
PermenPANRB 6 Tahun 2022 Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_ringkas.pptx
 
Sosialisasi TPP.pptx
Sosialisasi TPP.pptxSosialisasi TPP.pptx
Sosialisasi TPP.pptx
 
Reposisi Dan Rekruitmen PNS Di Kabupaten Kutai Kartanegara
Reposisi Dan Rekruitmen PNS Di Kabupaten Kutai KartanegaraReposisi Dan Rekruitmen PNS Di Kabupaten Kutai Kartanegara
Reposisi Dan Rekruitmen PNS Di Kabupaten Kutai Kartanegara
 
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptxSLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
SLIDE PERMENPANRB NO 8-2021 (2).pptx
 
materi anjab hari pertama.pptx
materi anjab  hari pertama.pptxmateri anjab  hari pertama.pptx
materi anjab hari pertama.pptx
 
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptxPPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
PPT-PERMENPAN-RB-6-TAHUN-2022-54-HALETIK.pptx
 
Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015
 
Simpeg
SimpegSimpeg
Simpeg
 
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptxPresentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
Presentasi Pemprov DIY - 21 Feb 2020 -.pptx
 
Presentasi forum anti korupsi
Presentasi forum anti korupsiPresentasi forum anti korupsi
Presentasi forum anti korupsi
 
IKK Pemerintahan
IKK PemerintahanIKK Pemerintahan
IKK Pemerintahan
 
Eksistensi UPTD Prov. Kaltim
Eksistensi UPTD Prov. KaltimEksistensi UPTD Prov. Kaltim
Eksistensi UPTD Prov. Kaltim
 
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agamaSistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
Sistem Manajemen Kinerja pegawai kementerian agama
 
Perancangan sistem informasi pensiunan pegawai pada kantor Badan Kepegawaian ...
Perancangan sistem informasi pensiunan pegawai pada kantor Badan Kepegawaian ...Perancangan sistem informasi pensiunan pegawai pada kantor Badan Kepegawaian ...
Perancangan sistem informasi pensiunan pegawai pada kantor Badan Kepegawaian ...
 
Penguatan Tata Kelola JFAK di Kemendagri dan Pemda
Penguatan Tata Kelola JFAK di Kemendagri dan PemdaPenguatan Tata Kelola JFAK di Kemendagri dan Pemda
Penguatan Tata Kelola JFAK di Kemendagri dan Pemda
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
 
ANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan Konsep
ANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan KonsepANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan Konsep
ANTAN, BANKER DAN TAJAB : Kebijakan dan Konsep
 
Analisis beban kerja
Analisis beban kerja Analisis beban kerja
Analisis beban kerja
 
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptxPPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
PPT PERMENPANRB NO 8 TAHUN 2021 - 2004202-edit.pptx
 

Mehr von Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN

Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNPolicy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBuku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN
 

Mehr von Bidang ANDROIDA-Puslatbang KDOD LAN (20)

Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
Policy Paper Strategi Kebijakan Penguatan Pelayanan Investasi di Daerah Tahun...
 
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKNPolicy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
Policy Paper: Strategi Kebijakan Pengembangan ASN Daerah Penyangga/ Mitra IKN
 
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdfBuku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
Buku Policy Brief-Telaah Isu Strategis-Penyederhanaan Birokrasi (final) 2022.pdf
 
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
Penguatan Daerah Penyangga Ibu Kota Negara (IKN)
 
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
Pengenalan Pengelolaan Jurnal Borneo Administrator-2020
 
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
Kajian penguatan daerah penyangga dalam mendukung IKN 2020
 
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
Konsep Perhitungan Tunjangan Transport atau Tunjangan Mobilitas Kerja Sebagai...
 
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
Daftar berita inovasi melawan corona (jilid 1)
 
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
Ekspose Kajian Kepemimpinan Kewirausahaan Daerah 2019
 
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASNPolicy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
Policy Brief Optimalisasi Pengawasan Netralitas ASN
 
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASNPolicy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
Policy Brief Pelaksanaan Kebijakan Netralitas ASN
 
Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017
Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017
Kajian aktualisasi revolusi mental-PKP2A III LAN 2017
 
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpimKajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
Kajian pemetaan kemanfaatan proyek perubahan pasca diklatpim
 
Policy Brief 2016 (Diskresi)
Policy Brief 2016 (Diskresi)Policy Brief 2016 (Diskresi)
Policy Brief 2016 (Diskresi)
 
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
Policy Brief 2016 (Potensi SDM)
 
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
 
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
Policy Brief 2016 (kapasitas desa)
 
Presentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
Presentasi potensi SDM sebatik/ PerbatasanPresentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
Presentasi potensi SDM sebatik/ Perbatasan
 
Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik
Kajian pengelolaan potensi SDA sebatikKajian pengelolaan potensi SDA sebatik
Kajian pengelolaan potensi SDA sebatik
 
Bahan SOP kalteng 2016
Bahan SOP kalteng 2016Bahan SOP kalteng 2016
Bahan SOP kalteng 2016
 

Kürzlich hochgeladen

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptpikipardede1
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 

Kürzlich hochgeladen (8)

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 

Kajian mapping abk kota samarinda 2014

  • 1. Presented By Rustan Amarullah., SP, MA, M.S.E (Peneliti - LAN; 081355271421)
  • 2. Saran dari Sekkot Samarinda untuk melakukan kajian pemetaan kebutuhan PNS seluruh SKPD Rekomendasi Kajian BLDD tahun sebelumnya Kajian diharapkan dapat menjadi bahan kebijakan atau pelengkap penataan organisasi yang optimal
  • 3. >> SAMPEL PELAKSANAAN ABK 1. Dinas Bina Marga dan Pengairan = 21 2. Dinas Kebersihan dan Pertamanan = 15 3. RSUD IA. MOEIS = 7 4. BP2TSP = 6 5. Kecamatan Samarinda Kota = 8 1. Dinas Lainnya 2. Badan Lainnya 3. Kantor Lainnya 4. Setda & Setwan
  • 4. • UU Nomor 5 Tahun 2014  Setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja • PP Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi PNS  Analisis Kebutuhan PNS dilakukan berdasarkan analisis beban kerja dan perkiraan kapasitas seorang Pegawai dalam jangka waktu tertentu • Keputusan MENPAN No: KEP/75/M.PAN/7/2004  Formasi PNS disusun Berdasarkan Beban Kerja • Permendagri Nomor 57 Tahun 2007  Untuk menentukan besaran susunan organisasi dilakukan melalui analisis beban kerja • Permendagri Nomor 12 Tahun 2008  Penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian berdasarkan Analisis Beban Kerja Dasar Hukum Pelaksanaan ABK
  • 5.
  • 6. Asesmen Organisasi Saat Ini Redefinisi Visi, Misi ,Strategi dan Sasaran Organisasi Restrukturisasi Organisasi Analisis Beban Kerja Perbaikan Tatalaksana / Proses Bisnis Analisis Jabatan Perbaikan SOP Perencanaan Pegawai Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Rekrutmen dan Seleksi Evaluasi Jabatan Pemeringkatan Jabatan Penetapan Tunjangan Kinerja Pengembangan Model Kompetensi Penilaian Kinerja Pegawai Pemberian Tunjangan Kinerja Asesmen Kompetensi Individu Pengembangan Karir Penguatan Unit Kerja Organisasi Standar Kinerja Organisasi Database Kepegawaian Perbaikan Kewenangan / Fungsi Pengembangan e-Office dan e- Government Pengembangan Standar Kompetensi Jabatan Penyusunan IKU Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Profil Birokrasi SAMARINDA 2020 Penetapan Standar Pelayanan Target Kinerja Layanan Pengembangan Indikator Kinerja Jabatan MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN PERUBAHAN UU PENGUATAN PENGAWASAN INTERNAL QUICK WINS
  • 7. Pembentukan Sekretariat Daerah Kota Samarinda Perda No.15 Tahun 2013 tentang perubahan kedua atas Perda No.9 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Sekretariat Daerah Kota Samarinda Pembentukan Dinas Daerah Perda No.14 Tahun 2013 tentang perubahan ketiga atas Perda No.11 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas daerah Kota Samarinda Lembaga Teknis Daerah Perda No.6 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perda No.12 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan lembaga teknis daerah Kota Samarinda
  • 8. DISDUKCAPIL Kota Samarinda, Semester I Tahun 2014 menyebutkan bahwa jumlah penduduk Samarinda mencapai sekitar 844.944 jiwa. Jika dibandingkan dengan jumlah PNS yang ada maka diperoleh rasio sekitar 1/85. Beberapa negara maju lainnya dimana jumlah rata-rata pegawai jika dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah antara 2% sampai 3%. Jika acuan minimal yaitu 2% digunakan, maka kebutuhan jumlah PNS di Kota Samarinda adalah berjumlah sekitar 16.899 pegawai.
  • 9. Negara Rasio PNS & Jumlah Penduduk LuasWilayah (Km2) Indonesia 1,9% 1.990.250 China 2,7% 9.598.077 Thailand 1,9% 514.000 Malaysia 3,7% 329.750 Singapura 2,5% 697 Filipina 2,9% 300.000 Brunei Darussalam 11,4% 5.770 Samarinda 1,2% 718 “Pemerintah Berat Di Ongkos”  Idealnya jumlah rata-rata pegawai di daerah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk adalah 2,1% (Kemendagri, 2010) (Diolah dari berbagai sumber, 2014)
  • 10. PEMDA Total APBD Jumlah PNS Ratio APBD : PNS Prov. Kaltim Rp 13.000.000.000.000 7330 Rp 823.448.276 Kabupaten Malinau Rp 2.310.720.733.235 3492 Rp 661.718.423 Kabupaten Tarakan Rp 1.156.422.000.000 4012 Rp 288.240.777 Kab. Kukar Rp 4.968.195.000.000 16575 Rp 299.740.271 Kabupaten Paser Rp 1.086.453.754.777 5662 Rp 191.885.156 Kota Samarinda Rp 2.236.246.000.000 9988 Rp 223.893.271 PERBANDINGAN RATIO APBD TERHADAP PNS DI BERBAGAI DAERAH
  • 11. RUMUSAN MASALAH Bagaimana kondisi pemetaan SDM aparatur melalui Analisis Beban Kerja di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda? Apa saja kendala atau masalah yang dihadapi dalam pemetaan SDM aparatur di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Samarinda? RUANG LINGKUP & METODE 33 Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Samarinda yang dipilih secara bertujuan (purposive sampling) Analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Kepmenpan No.75 Tahun 2004 = Permendagri No. 12 Tahun 2008
  • 12. BAPPEDA BKD BPKAD DISTAMBEN DISDIKBUD DISNAKER DISDUKCAPIL INSPEKTORAT KPUAD DCKTK DISPORA DK & UKM BKPPP DINAS PASAR DISPERINDAG DISPENDA BLH SATPOL PP BKBKS SET-KORPRI BPBPK BANKESBANGPOL DINKES SET-DPRD DIPERTANAK DISTANHUTBUN SEKRETARIAT DAERAH DISHUB BAG. ORGANISASI BPMD BAG. HUKUM BAPEMAS-PEM BAG. KESRA BLDD BAG. PEMERINTAHAN UMUM DINAS KESSOS BAG. PEREKONOMIAN DISPAR-EK-KOMINFO BAG. PEMBANGUNAN BAG. UMUM BAG. KERJASAMA BAG. HUMAS DAN PROTOKOL
  • 13. BATASAN PENELITIAN Kajian ini membatasi pada jumlah atau kuantitas kebutuhan riil pegawai pada organisasi pemerintah daerah yang dikaji, sehingga belum mencakup jenis- jenis jabatan yang dibutuhkan, serta kualitas dan kompetensi pejabat yang dibutuhkan 5 SKPD yaitu RSUD I.A Moeis, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kecamatan Samarinda Kota, Dinas Bina Marga dan Pengairan, serta Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BP2TSP) tidak dimasukkan dalam kajian ini Selain itu, Kecamatan dan Kelurahan juga tidak disertakan mengingat keterbatasan kajian ini. Adapun Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) hanya dilakukan inventarisasi kuantitasnya pada masing-masing SKPD mengingat implikasi adanya UU No. 5 Tahun 2014 terkait Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
  • 14. 1 Persiapan, meliputi penyusunan TOR dan kuesioner, serta persiapan pengumpulan data 2 Sosialisasi dan Pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan presentasi terkait pengertian dan tujuan analisis beban kerja kepada seluruh pegawai dalam SKPD. Selanjutnya melakukan penyebaran formulir isian, wawancara, serta pengamatan langsung 3 Pengolahan data, dilakukan dengan menggunakan metode identifikasi tugas per tugas jabatan dan selanjutnya menggunakan mekanisme perhitungan yang telah ditetapkan dalam Kepmenpan No. 75 Tahun 2004 TAHAPAN UMUM PELAKSANAAN ABK Perhitungan kebutuhan pegawai dalam jabatan (struktural, fungsional umum, dan fungsional tertentu) menggunakan acuan dasar data pegawai yang ada serta peta dan uraian jabatan
  • 16. Formulir ABK terkumpul dari 32 SKPD Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Komunikasi Informatika, dan Bagian Perkotaan Sekretariat Daerah Total JS : 578 Jabatan Total JFU : 1.312 Jabatan Total JFT : 198 Jabatan Total T3D : 1.320 Pegawai
  • 17. Kebutuhan total tambahan personil sebanyak 677 orang kebutuhan JFU untuk memecah beban kerja Jabatan Struktural sebanyak 155 orang Kebutuhan JFU lainnya sebanyak 508 orang Kebutuhan JFT sebanyak 49 orang Perlu didorong untuk pemenuhan JFT Kebutuhan 677 pegawai ini adalah jumlah minimal
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Terkait tenaga tidak tetap yang dapat dianalisis berjumlah total 1.320 orang Seiring lahirnya UU No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara menyebutkan bahwa istilah tenaga tidak tetap ini akan berganti menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun demikian, tidak serta merta tenaga tidak tetap yang ada saat ini yang berjumlah 1.320 orang akan langsung diangkat sebagai PPPK, sebab tetap harus melalui serangkaian test penerimaan yang dipersyaratkan oleh pemerintah daerah Sebagian besar pegawai tidak mau diarahkan untuk menjadi fungsional khusus, dengan alasan tunjangan jabatan yang kecil serta syarat kenaikan pangkatnya terlalu berat
  • 22. Masih ditemukan pegawai yang belum memiliki nama jabatan fungsional yang menyesuaikan dengan Perka BKN No. 3 Tahun 2013 atau masih menggunakan jabatan staff. Beberapa form ABK yang masuk tidak menyertakan rincian uraian tugas, sehingga menyebabkan kesulitan dalam memberikan gambaran beban kerja yang lebih riil, lengkap, dan rasional. Selain itu, beberapa nama jabatan fungsional umum yang sudah ada saat ini juga masih perlu disesuaikan, sebagai contoh Jabatan Monitoring, Pembinaan, dan Evaluasi Kegiatan Usaha Migas, perlu dilakukan penyesuaian nama JFU-nya sesuai dengan regulasi yang ada. Terdapat beberapa jabatan fungsional umum lain yang telah diberikan nama jabatan, namun tidak melaksanakan tugas sesuai dengan nama jabatan yang diembannya.
  • 23. Beberapa uraian tugas jabatan struktural yang terdapat di Perwali sudah tidak sesuai lagi dengan apa yang selama ini dikerjakan, bahkan sebagian besar dari uraian tugas yang ada tidak mereka jalankan. Terdapat urusan yang seharusnya dijalankan oleh suatu unit/ seksi tetapi dijalankan oleh unit kerja lainnya. Permasalahan lain yang ditemukan adalah kecenderungan jabatan fungsional umum yang ada pada suatu SKPD adalah pengolah data. Padahal dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari pemangku jabatan tersebut relatif tidak melakukan pengolahan data melainkan tugas-tugas administatif sebagaimana jabatan pengadministrasi umum. Kondisi ini dapat terjadi karena penempatan pegawai dalam jabatan yang cenderung hanya memperhatikan grade jabatan dan besaran TTP yang diperoleh.
  • 24. Beban Kerja Tinggi Beban Kerja Kurang + + [Capacity Building] Pengalihan (-) - - [E-Gov/ IT] [SOP] [Delegasi] + + Penyesuaian [Evaluasi Kelembagaan] Penyesuaian [Evaluasi Kelembagaan] Hasil ABK SDM URTUG Kelembagaan TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL ABK √ √ √
  • 25. KESIMPULAN (1) • Berdasarkan hasil analisis beban kerja diperoleh kebutuhan tambahan personil untuk menunjang pelaksanaan tugas organisasi sebanyak 677 orang. Jumlah ini berasal dari kebutuhan JFU untuk memecah beban kerja Jabatan Struktural sebanyak 155 orang, kelompok JFU lainnya sebanyak 508 orang dan JFT sebanyak 49 orang • SKPD yang memiliki beban kerja paling tinggi atau dalam hal ini membutuhkan tambahan personil paling banyak adalah Satpol PP dengan kebutuhan sebanyak 163 orang, serta Dinas Perhubungan dengan kebutuhan sebanyak 68 orang. Sedangkan SKPD yang mengalami kelebihan pegawai atau dalam hal ini beban kerjanya relatif masih rendah adalah Sekretariat Daerah, khususnya Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Bagian Kerjasama yang masing-masing kelebihan pegawai sebanyak 3 dan 2 orang
  • 26. KESIMPULAN (2) Beberapa kendala yang dihadapi dalam pemetaan SDM aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda diantaranya:  Masih ditemukan pegawai yang belum memiliki nama jabatan fungsional yang menyesuaikan dengan Perka BKN No. 3 Tahun 2013 atau masih menggunakan jabatan staff;  Beberapa form ABK yang diterima tidak menyertakan rincian uraian tugas, sehingga menyebabkan kesulitan dalam melacak setiap langkah yang dilakukan dalam menjalankan satu uraian tugas;  Beberapa uraian tugas jabatan struktural yang terdapat di Perwali sudah tidak sesuai lagi dengan apa yang selama ini dikerjakan, bahkan sebagian besar dari uraian tugas yang ada tidak mereka jalankan
  • 27. REKOMENDASI (1) • Untuk menunjang hasil kajian ini, perlu dilakukan analisis khusus terkait pemetaan jenis-jenis jabatan yang diperlukan secara lengkap dari jumlah kebutuhan pegawai sebanyak 677 orang tersebut. Jenis-jenis jabatan ini dipetakan agar dapat secara jelas terlihat penyebaran dan komposisi pegawai untuk menunjang tugas organisasi. Selain itu, juga diperlukan pemetaan kualitas dan kompetensi pejabat yang dibutuhkan dalam jabatan tersebut
  • 28. REKOMENDASI (2) • Perlu dilakukan identifikasi ulang terhadap nama jabatan yang ada dengan tugas riil yang dilaksanakan. Hal ini perlu dilakukan karena, (1) masih ditemukan pegawai yang belum memiliki nama jabatan fungsional yang sesuai dengan Perka BKN No.3 Tahun 2013 atau masih menggunakan nama jabatan staff; (2) masih ditemukan adanya perbedaan antara jabatan yang disandang oleh pegawai dengan tugas-tugas riil yang dilakukan atau tugas yang dilakukan tidak mencerminkan nama jabatannya
  • 29. REKOMENDASI (3) • Perlu dilakukan re-distribusi pegawai antar unit yang ada didalam organisasi untuk mengantisipasi adanya kelebihan pegawai pada suatu unit dan kekurangan pegawai pada unit lainnya, serta antar SKPD jika dimungkinkan • Mengarahkan serta membuka kesempatan kepada pegawai untuk menjadi fungsional tertentu, langkah ini tentunya harus diikuti dengan dibuatkannya suatu kebijakan agar pegawai tertarik untuk menjadi fungsional tertentu, misalnya saja dengan memberikan kemudahan pegawai untuk mengikuti diklat fungsional, serta dengan memberikan insentif khusus bagi jabatan tersebut
  • 30. REKOMENDASI (4) • Untuk kegiatan-kegiatan yang tidak rutin dan sifatnya sementara, seperti kegiatan proyek atau kepanitiaan maka bisa memanfaatkan tenaga outsourcing atau memanfaatkan jasa event organizer. Dengan arah perencanaan pengelolaan pegawai dimasa mendatang yang mempersyaratkan minimal pendidikan adalah Diploma I, maka beberapa jabatan teknis seperti, caraka, sopir, pramusaji, dan yang setara akan dikerjakan oleh tenaga outsourcing • Perlunya penyesuaian/ evaluasi uraian tugas untuk menghilangkan adanya overlapping/ duplikasi tugas, selain itu secara simultan melakukan evaluasi kelembagaan
  • 31. REKOMENDASI (5) • Dengan jumlah beban kerja tinggi tentu perlu dibarengi dengan peningkatan kapasitas pegawai secara memadai, sehingga pelaksanaan tugas jabatan, unit kerja, dan bahkan satuan kerja dapat dijalankan secara optimal • Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja serta mempercepat proses kerja maka diperlukan dukungan piranti modern dan teknologi informasi. Pemenuhan ICT ini penting dalam rangka mengatasi keterbatasan SDM yang dimiliki, selain juga untuk mempercepat proses kerja organisasi
  • 32. Badan Litbang dan Diklat Kota Samarinda PKP2A III LAN Samarinda