SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
OLEH
AHMAD SARBINI
RETORIKA DALAM TABLIGH
PROLOG
Hal terpenting pertama dalam
membahas retorika tabligh
sesungguhnya bukan membahas
bagaimana kita dapat trampil
menyampaikan pesan tabligh berdasar
kaidah-kaidah retorika, tapi bagaimana
kita mampu membangun kepribadian
mubaligh sehingga ia benar-benar
tampil sebagai sosok mubaligh yang
memiliki integritas. Persoalan ini amat
penting, terkait dengan beberapa
alasan:
1. Kepribadian da’i amat terkait erat dengan keberhasilan
dakwah. Beragam fakta historis menjelaskan bahwa
keberhasilan dakwah yang dilakukan oleh para da’i sepanjang
masa, termasuk di dataran bumi Nusantara, khususnya di
pulau jawa yang dilakukan para wali, secara menonjol amat
dipengaruhi oleh kepribadian yang dimiliki para da’i. Terutama
yang terkait dengan integritas moral, kedalaman ilmu,
keberanian, ketekunan, kesabaran, ketawakalan,
kesederhanaan, dan keikhlasan. Dengan kepribadian ini,
mereka tidak hanya menjadi amat bijaksana, penuh kasih
dalam bertegur sapa, sopan santun dalam bertutur kata, tapi
juga sangat toleran terhadap agama dan keyakinan masyarakat
yang didakwahi. Sehingga tanpa terasa hati masyarakat pun
dapat tertaklukkan, dan lambat-laun mereka larut pada agama
baru (Islam) yang ditawarkan. Dan hasilnya, dalam kurun
waktu yang relatif amat singkat Islam telah menyebar dan
diterima masyarakat hampir secara total di pulau Jawa.
2. Secara internal, profesi mubaligh masih dihadapkan pada
sejumnah persoalan:
a. Problem kognisi, terkait wawasan, pengetahuan, logika,
dan kecerdasan, yang menjadi sumber kepercayaan
masyarakat terhadap para muballigh.
b. Problem skill, terkait keterampilan, ketangkasan, dan
kepantasan dalam melakukan tabligh.
c. Problem kepribadian, terkait dengan kewibawaan,
spiritualitas, keteladanan, daya juang, penampilan,
ketawaduan, keikhlasan, kelembutan, dan ketegasan
dalam melaksanakan tabligh.
d. Problem psikologis , terkait dengan kesadaran sebagai
da’i, kesiapan, ketenangan, kesejukan, dan kedamaian
yang dirasakan seorang muballigh.
e. Problem keluarga , terkait dengan harmonisasi dan
dukungan keluarga terhadap profesi para muballigh.
f. Problem ekonomi , terkait kesejahteraan para muballigh.
3. Profesi dakwah atau tabligh sekarang ini oleh masyarakat
umum dipahami sebagai profesi yang bersifat “terbuka”,
artinya dapat dilakukan oleh “siapa saja”, dengan dalil:
ballighû annî wa lau âyah. Bahkan mungkin oleh sebagian
orang dianggap sebagai profesi alternatif, untuk tidak
mengatakan profesi pelarian, misalnya; ketika sudah tidak
menjabat lagi, tidak terkenal lagi, atau ketika sudah merasa
mentok untuk mendapatkan pekerjaan lain lalu mereka
memilih jadi da’i/mubaligh. Sehingga sekarang ini para
da’i/muballigh atau mengklaim diri sebagai da’i/mubaligh
tidak hanya lahir dari kalangan pesantren (dalam hal ini
para santri dan kyai) atau dari lembaga-lembaga pendidikan
dakwah, tapi juga lahir dari berbagai kalangan yang
bervariasi: politisi, artis, seniman, budayawan, mantan
pejabat, pelawak, dan lain-lain dengan segala macam watak,
asesori, dan embel-embel yang melekat pada dirinya.
Pentingnya Retorika dalam Tabligh
Sebagai ilmu dan sekaligus sebagai seni bicara,
retorika memang amat diperlukan dalam tabligh.
Diantara alasan-alasannya adalah:
1. Bagaimanapun mahirnya seseorang bertabligh,
secara jujur harus diakui pasti ada saja
kekurangan atau kelemahannya. Oleh karena itu,
teknik kita dalam membahas materi ini akan lebih
banyak menggunakan pendekatan brain storming
(bertukar pikiran) atau sharing experience
(berbagi pengalaman) di antara kita, dengan
begitu mudah-mudahan kelemahan yang ada pada
diri kita terus dapat kita kurangi. Di samping itu,
mudah-mudahan kita juga akan mendapat
pengalaman baru dari sesama rekan kita.
2. Secara jujur masih sering juga kita
saksikan perhelatan tabligh yang
terdengar tidak menarik, membosankan,
hadirin terlihat mengantuk, dan kegiatan
tabligh berakhir dengan tidak berkesan.
Banyak sesungguhnya kemungkinan yang
dapat menjadi penyebab terjadinya hal
seperti itu, antara lain: tidak ada kontak
batin dengan jamaah, uraian tabligh
terlalu bertele-tele, mubaligh tidak
menguasai bahan dan tidak menghayati
isi tabligh, materi tabligh tidak sesuai
dengan kebutuhan jamaah, dan lain-lain.
3. Secara teoritik, sukses tabligh ditentukan
oleh banyak faktor. Faktor terpenting adalah
penampilan muballigh dan cara ia
menyajikan materi tabligh. Muballigh yang
berbicara tenang, mantap, berwibawa, dan
menguasai serta menghayati materi tabligh
dengan baik, dia bukan hanya akan sanggup
menarik perhatian jamaah tapi juga akan
sanggup memberikan siraman ruhani yang
mengesankan.
4. Dengan demikian, untuk mencapai
pelaksanakan tabligh yang efektif seorang
mubaligh perlu memahami (menguasai) seni
berbicara atau retorika tabligh.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Prolog retorika tabligh

14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th 14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
 
Resensi artikel jurnal hariyasafitri
Resensi artikel jurnal hariyasafitriResensi artikel jurnal hariyasafitri
Resensi artikel jurnal hariyasafitrihariyasafitri1
 
Mencontohi rasulullah sebagai pendidik mithali
Mencontohi rasulullah sebagai pendidik mithaliMencontohi rasulullah sebagai pendidik mithali
Mencontohi rasulullah sebagai pendidik mithaliamira nurfahmida
 
Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1Desii Belawati
 
Kajian Pendidikan Rasulullah SAW
Kajian Pendidikan Rasulullah SAWKajian Pendidikan Rasulullah SAW
Kajian Pendidikan Rasulullah SAWDayang Bungah
 
ETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docx
ETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docxETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docx
ETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docxAmaliaJuaddy
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iAbu Jakaria
 
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatikOperator Warnet Vast Raha
 
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatikOperator Warnet Vast Raha
 
Bab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaanBab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaanChris Hukubun
 
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur DakwahStruktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur DakwahMunawwarah Nasir
 
Hakikat pendidik dalam islam
Hakikat pendidik dalam islamHakikat pendidik dalam islam
Hakikat pendidik dalam islamAzmiNazarina
 
Kata pengantar jadi
Kata pengantar jadiKata pengantar jadi
Kata pengantar jadifauziah2812
 
Kata pengantar jadi
Kata pengantar jadiKata pengantar jadi
Kata pengantar jadifauziah2812
 
Pengungkapan Diri
Pengungkapan DiriPengungkapan Diri
Pengungkapan DiriRatih Aini
 
Kelompok 4 Bimbingan Konseling
Kelompok 4 Bimbingan KonselingKelompok 4 Bimbingan Konseling
Kelompok 4 Bimbingan Konselingkelompok4
 

Ähnlich wie Prolog retorika tabligh (20)

14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th 14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
14. kepemimpinan dlm jemaat with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Resensi artikel jurnal hariyasafitri
Resensi artikel jurnal hariyasafitriResensi artikel jurnal hariyasafitri
Resensi artikel jurnal hariyasafitri
 
Mencontohi rasulullah sebagai pendidik mithali
Mencontohi rasulullah sebagai pendidik mithaliMencontohi rasulullah sebagai pendidik mithali
Mencontohi rasulullah sebagai pendidik mithali
 
Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1Bab i bimbingan konseling kel 1
Bab i bimbingan konseling kel 1
 
Kajian Pendidikan Rasulullah SAW
Kajian Pendidikan Rasulullah SAWKajian Pendidikan Rasulullah SAW
Kajian Pendidikan Rasulullah SAW
 
ETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docx
ETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docxETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docx
ETIKA DAKWAH BI-ALHIKMAH DAN ETIKA DAKWAH BI-ALHAL_baru.docx
 
Silabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 iSilabus mentoring remaja lp2 i
Silabus mentoring remaja lp2 i
 
Identifikasi
IdentifikasiIdentifikasi
Identifikasi
 
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
 
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
 
Dasar dasar dakwah
Dasar dasar dakwah Dasar dasar dakwah
Dasar dasar dakwah
 
Bab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaanBab 6 konseling penggembalaan
Bab 6 konseling penggembalaan
 
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur DakwahStruktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
Struktur Teori Dakwah dalam Unsur-Unsur Dakwah
 
Hakikat pendidik dalam islam
Hakikat pendidik dalam islamHakikat pendidik dalam islam
Hakikat pendidik dalam islam
 
Kata pengantar jadi
Kata pengantar jadiKata pengantar jadi
Kata pengantar jadi
 
Kata pengantar jadi
Kata pengantar jadiKata pengantar jadi
Kata pengantar jadi
 
Pengungkapan Diri
Pengungkapan DiriPengungkapan Diri
Pengungkapan Diri
 
Objek Dakwah
Objek DakwahObjek Dakwah
Objek Dakwah
 
Kelompok 4 Bimbingan Konseling
Kelompok 4 Bimbingan KonselingKelompok 4 Bimbingan Konseling
Kelompok 4 Bimbingan Konseling
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Prolog retorika tabligh

  • 2. PROLOG Hal terpenting pertama dalam membahas retorika tabligh sesungguhnya bukan membahas bagaimana kita dapat trampil menyampaikan pesan tabligh berdasar kaidah-kaidah retorika, tapi bagaimana kita mampu membangun kepribadian mubaligh sehingga ia benar-benar tampil sebagai sosok mubaligh yang memiliki integritas. Persoalan ini amat penting, terkait dengan beberapa alasan:
  • 3. 1. Kepribadian da’i amat terkait erat dengan keberhasilan dakwah. Beragam fakta historis menjelaskan bahwa keberhasilan dakwah yang dilakukan oleh para da’i sepanjang masa, termasuk di dataran bumi Nusantara, khususnya di pulau jawa yang dilakukan para wali, secara menonjol amat dipengaruhi oleh kepribadian yang dimiliki para da’i. Terutama yang terkait dengan integritas moral, kedalaman ilmu, keberanian, ketekunan, kesabaran, ketawakalan, kesederhanaan, dan keikhlasan. Dengan kepribadian ini, mereka tidak hanya menjadi amat bijaksana, penuh kasih dalam bertegur sapa, sopan santun dalam bertutur kata, tapi juga sangat toleran terhadap agama dan keyakinan masyarakat yang didakwahi. Sehingga tanpa terasa hati masyarakat pun dapat tertaklukkan, dan lambat-laun mereka larut pada agama baru (Islam) yang ditawarkan. Dan hasilnya, dalam kurun waktu yang relatif amat singkat Islam telah menyebar dan diterima masyarakat hampir secara total di pulau Jawa.
  • 4. 2. Secara internal, profesi mubaligh masih dihadapkan pada sejumnah persoalan: a. Problem kognisi, terkait wawasan, pengetahuan, logika, dan kecerdasan, yang menjadi sumber kepercayaan masyarakat terhadap para muballigh. b. Problem skill, terkait keterampilan, ketangkasan, dan kepantasan dalam melakukan tabligh. c. Problem kepribadian, terkait dengan kewibawaan, spiritualitas, keteladanan, daya juang, penampilan, ketawaduan, keikhlasan, kelembutan, dan ketegasan dalam melaksanakan tabligh. d. Problem psikologis , terkait dengan kesadaran sebagai da’i, kesiapan, ketenangan, kesejukan, dan kedamaian yang dirasakan seorang muballigh. e. Problem keluarga , terkait dengan harmonisasi dan dukungan keluarga terhadap profesi para muballigh. f. Problem ekonomi , terkait kesejahteraan para muballigh.
  • 5. 3. Profesi dakwah atau tabligh sekarang ini oleh masyarakat umum dipahami sebagai profesi yang bersifat “terbuka”, artinya dapat dilakukan oleh “siapa saja”, dengan dalil: ballighû annî wa lau âyah. Bahkan mungkin oleh sebagian orang dianggap sebagai profesi alternatif, untuk tidak mengatakan profesi pelarian, misalnya; ketika sudah tidak menjabat lagi, tidak terkenal lagi, atau ketika sudah merasa mentok untuk mendapatkan pekerjaan lain lalu mereka memilih jadi da’i/mubaligh. Sehingga sekarang ini para da’i/muballigh atau mengklaim diri sebagai da’i/mubaligh tidak hanya lahir dari kalangan pesantren (dalam hal ini para santri dan kyai) atau dari lembaga-lembaga pendidikan dakwah, tapi juga lahir dari berbagai kalangan yang bervariasi: politisi, artis, seniman, budayawan, mantan pejabat, pelawak, dan lain-lain dengan segala macam watak, asesori, dan embel-embel yang melekat pada dirinya.
  • 6. Pentingnya Retorika dalam Tabligh Sebagai ilmu dan sekaligus sebagai seni bicara, retorika memang amat diperlukan dalam tabligh. Diantara alasan-alasannya adalah: 1. Bagaimanapun mahirnya seseorang bertabligh, secara jujur harus diakui pasti ada saja kekurangan atau kelemahannya. Oleh karena itu, teknik kita dalam membahas materi ini akan lebih banyak menggunakan pendekatan brain storming (bertukar pikiran) atau sharing experience (berbagi pengalaman) di antara kita, dengan begitu mudah-mudahan kelemahan yang ada pada diri kita terus dapat kita kurangi. Di samping itu, mudah-mudahan kita juga akan mendapat pengalaman baru dari sesama rekan kita.
  • 7. 2. Secara jujur masih sering juga kita saksikan perhelatan tabligh yang terdengar tidak menarik, membosankan, hadirin terlihat mengantuk, dan kegiatan tabligh berakhir dengan tidak berkesan. Banyak sesungguhnya kemungkinan yang dapat menjadi penyebab terjadinya hal seperti itu, antara lain: tidak ada kontak batin dengan jamaah, uraian tabligh terlalu bertele-tele, mubaligh tidak menguasai bahan dan tidak menghayati isi tabligh, materi tabligh tidak sesuai dengan kebutuhan jamaah, dan lain-lain.
  • 8. 3. Secara teoritik, sukses tabligh ditentukan oleh banyak faktor. Faktor terpenting adalah penampilan muballigh dan cara ia menyajikan materi tabligh. Muballigh yang berbicara tenang, mantap, berwibawa, dan menguasai serta menghayati materi tabligh dengan baik, dia bukan hanya akan sanggup menarik perhatian jamaah tapi juga akan sanggup memberikan siraman ruhani yang mengesankan. 4. Dengan demikian, untuk mencapai pelaksanakan tabligh yang efektif seorang mubaligh perlu memahami (menguasai) seni berbicara atau retorika tabligh.