3. Latar Belakang
Latar belakang terjadinya perjanjian
Aqabah ini bermula pada saat musim haji
tiba, maka orang-orang yang berniat akan
melaksanakan ibadah haji pada
berdatangan ke kota Mekkah dari seluruh
penjuru negeri termasuk dari negeri
Yatsrib (Madinah sekarang)
Pada saat rombongan haji dari Yastrib itu
tiba di kota Makkah, lalu Nabi Muhammad
saw menemui mereka kemudian Nabi saw
menyampaikan dakwah pada rombongan
itu, dan terjadilah sebuah perjanjian yang
di sebut dengan perjanjian Aqabah.
20XX presentation title 3
Pada tahun ke 12 dari kenabian,
yang bertepatan dengan tahun 621
Masehi, saat itu Nabi Muhammad
saw menemui rombongan haji dari
kota Yatsrib. Rombongan haji
tersebut berjumlah sekitar 12
orang, kemudian Nabi Muhammad
saw menyampaikan dakwahnya
kepada rombongan haji tersebut.
Dakwah Nabi saw mendapat
sambutan yang baik sehingga
mereka menyatakan keislamannya
di hadapan Nabi Muhammad saw.
Mereka melakukan baiat kepada
Nabi di salah satu bukit di kota
Mekkah, yaitu bukit Aqabah. Maka
baiat ini disebut dengan Bait
‘aqabah pertama.
4. PENGERTIAN BAIT AQABAH
Bai'at 'Aqabah adalah perjanjian Nabi Muhammad dengan
12 orang penduduk Yatsrib yang sudah memeluk Islam.
Sebagian di antara mereka ialah orang-orang yang pernah
berjumpa dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
menerima dakwahnya dan beriman kepada beliau Shallallahu
‘alaihi wa sallam pada tahun sebelumnya– datang ke Makkah
menunaikan ibadah haji. Mereka pun berjumpa dengan
Rasulullah dan membaiat beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
20XX presentation title 4
5. TEMPAT TERJADINYA BAIT
AQABAH
Perjanjian Aqabah adalah perjanjian yang sangat
berpengaruh dalam proses dakwah Islam oleh Nabi
Muhammad SAW. Baiat Aqabah terjadi dua kali,
pertama pada tahun 621 dan yang kedua pada 622.
Perjanjian ini terjadi antara Nabi Muhammad dengan
penduduk Yastrib atau sekarang lebih dikenal
Madinah, yang dilakukan di sebuah bukit bernama
Aqabah, sekitar 5 kilometer dari Mekkah.
20XX presentation title 5
6. Isi Perjanjian Bait Aqabah 1
(1) TIDAK
MENYEKUTUKAN
ALLAH SWT
(2) SETIA KEPADA
NABI MUHAMMAD
SAW
(3) RELA BERKORBAN
HARTA DAN JIWA
(4) BERSEDIA IKUT
MENYEBARKAN
AGAMA ISLAM
(5) PERNYATAAN
TIDAK SALING
MEMBUNUH
(6) PERNYATAAN TIDAK SALING
MELAKUKAN KECURANGAN
DAN KEBOHONGAN
7. BAIT AQABAH 1
20XX presentation title 7
Perjanjian Aqabah Pertama disebut Baiat Wanita karena di antara orang-orang
Madinah yang mendatangi Nabi, ada satu wanita bernama Afra binti Ubaid Ibnu
Tsa'labah. Afra binti Ubaid Ibnu Tsa'labah juga menjadi wanita Madinah
pertama yang berbaiat kepada Nabi. Setelah Baiat Aqabah I selesai, Nabi
Muhammad mengutus Mus'ab bin Umair bergabung rombongan orang Madinah.
Mus'ab bin Umair ditugaskan untuk membantu mereka menyebarkan agama
Islam di Madinah.
8. Bait Aqabah 2
Pada tahun 622 atau tahun ke-13 kenabian, 73
orang rombongan haji dari Madinah menemui
Nabi Muhammad SAW. Pertemuan tersebut
kemudian dikenal dengan peristiwa Baiat Aqabah
II, yang dilaksanakan pada Hari Tasyriq 11, 12,
dan 13 Zulhijah. Perjanjian Aqabah II diikuti oleh
73 orang, yang membawa pesan yang berisi
permintaan masyarakat Madinah supaya Nabi
Muhammad datang dan berdakwah di sana.
20XX presentation title 8
9. Isi Perjanjian Bait Aqabah 2
(1) PERNYATAAN
MEMATUHI NABI
MUHAMMAD SAW
(2) BERINFAK BAIK
DALAM KEADAAN
SUSAH MAUPUN
LAPANG.
(3) MENEGAKKAN
KEBAIKAN DAN
MENCEGAH
KEMUNGKARAN
(4) BERJUANG
KARENAALLAH
(5) MENDUKUNG DAN
MENJAGA NABI
BESERTA
KELUARGANYA
10. Setelah Baiat Aqabah II, Nabi Muhammad SAW menunjuk 12
orang dari rombongan Madinah itu menjadi naqib atau
pemimpin. Sembilan naqib berasal dari orang Khazraj dan tiga
di antaranya adalah orang Aus, yang ditugasi oleh Nabi
Muhammad untuk merealisasikan hasil Baiat Aqabah II.
.
Thank You