Disampaikan oleh InSWA (Indonesia Solid Waste Association) pada Diskusi Kelompok Terfokus dalam rangka Penyusunan masukan Teknis Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSN-PSPP), Jakarta 23 Nopember 2012
Review Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan
1. Focus Group Discussion
Review Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan Sistem
Pengelolaan Persampahan
Hotel Ambhara Jakarta
23 November 2012
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
2. Outline Presentasi
• Pendahuluan
• 5 Aspek Pengelolaan Sampah
• Kerangka Pikir Kebijakan dan Strategi
Nasional (Draft Okt 2011)
• Permasalahan
• Kebijakan
• Strategi
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
3. Pendahuluan…………(1)
Hukum Sampah
(The Law of Waste)
100% manusia di dunia menghasilkan sampah;
(Kurang dari 1% yang mempelajari Sampah)
Tidak seorangpun yang bersedia ketempatan sampah.
(Not in my back yard)
Sumber: KLH & Sri B 2006
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
4. Pendahuluan………………(2)
Pergeseran Paradigma
Sumber: KLH, 2006
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
5. Lima Aspek Pengelolaan Sampah….…(1)
Aspek Hukum
Perlu penyelesaian PP yang sudah disusun dan penyusunan
Juklak dan Juknis di tingkat Nasional, Provinsi, dan
Kabupaten/Kota
Sosialisasi dan penegakan hukum dari produk hukum yang
sudah ada
Sumber: Sri B, 2006
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
6. Lima Aspek Pengelolaan Sampah…(2)
Aspek Institusi
Integrasi dan koordinasi antar stakeholder, yaitu pemerintah,
pengusaha dan sektor informal
Di tingkat lokal, perlu ada pemisahan institusi regulator/planner dan
operator, sehingga tercipta manajemen yang profesional,
transparan, dan akuntabel
Penguatan institusi di tingkat masyarakat (RT, RW, Kelurahan)
Apabila diperlukan dalam keadaan darurat dapat dibentuk Badan
khusus di tingkat Nasional (SK Presiden) yang bertugas pokok untuk
menyusun grand strategy kebijakan dan mempersiapkan
implementasi program pengelolaan persampahan nasional
Sumber: Sri B, 2006
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
7. Lima Aspek Pengelolaan Sampah……(3)
Aspek Pendanaan
Kebersihan adalah investasi yang akan mendorong pertumbuhan
dan produktivitas ekonomi, merupakan prioritas pembangunan
yang sejajar dengan keamanan, listrik, air bersih dan infrastruktur
dasar lainnya
Prioritas diwujudkan pada alokasi APBN dan APBD
Selain penerapan prinsip polluters pay principle, produsen
bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya melalui
skema Extended Producer Responsibility (EPR).
Mendorong partisipasi swasta dalam pembangunan dan
pengoperasian fasilitas persampahan
Sumber: Sri B, 2006
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
8. Lima Aspek Pengelolaan Sampah……(4)
Aspek Peran Serta Masyarakat
Meningkatkan kesadaran bahwa setiap makhluk adalah
produsen sampah melalui pendidikan formal dan informal
Perlu dikembangkan desain socio engineering (top down)
yang dikombinasikan dengan pemberdayaan masyarakat
(bottom up)
Keterlibatan stakeholder termasuk LSM, swasta, dan sektor
informal, diupayakan sejak awal perencanaan
Mekanisme pemantauan dan pengawasan pelaksanan
kebijakan oleh masyarakat, misalnya pembuatan loket
pengaduan di tingkat kelurahan
Sumber: Sri B, 2006
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
9. Lima Aspek Pengelolaan Sampah……..…(4)
Aspek Teknis Operasional
Melakukan pengkajian teknologi secara terus menerus,
komprehensif, dan terintegrasi (kombinasi berbagai teknologi)
Strategi penerapan teknologi dengan pendekatan 3R (reduce,
reuse, recycle)
a.Jangka pendek (1 - 5 tahun): memperbaiki TPA dan
pengelolaan sampah terpadu di TPA
b.Jangka menengah (1 - 10 tahun): pengelolaan sampah
terpadu skala kawasan
c.Jangka panjang (1 - 20 tahun): pengelolaan sampah di
sumber (rumah tangga, industri, pertanian, pasar,
pertokoan, perkantoran, hotel, dsb.)
Sumber: Sri B, 2006
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
10. Kerangka Pikir Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengelolaan Sampah
Usulan
Analisis Analisis
Identifikasi Kebijakan dan
dampak Kebijakan/Peraturan
Permasalahan Strategi
permasalahan Perundangan terkait
Pengelolaan Nasional
pengelolaan Pengelolaan Sampah
Sampah Pengelolaan
sampah Tingkat Kementerian
Sampah
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
11. Jumlah sampah terus meningkat:
• Komposisi sampah
• PP Pengelolaan sampah
didominasi organik
belum terbit
• Peningkatan jumlah timbulan
• Perda pengelolaan sampah
sampah plastik, kertas, kaca
terhambat
dan logam
• Perda sudah kadaluarsa
• Jumlah sarana dan prasarana
• Kurangnya sosialisasi
sampah tidak mencukupi
Dampak Permasalahan
mengenai peraturan
• Pengoperasian TPA belum
memadai
Permasalahan
• % Alokasi anggaran • Kesadaran masyarakat
persampahan terhadap APBD terhadap lingkungan rendah
rendah • Rendahnya partisipasi
• Kenaikan alokasi anggaran masyarakat dalam
relatif rendah pengelolaan sampah
• Iuran/retribusi tidak sesuai • Rendahnya kemauan dan
dengan standar partisipasi masyarakat dalam
iuran sampah
• Koordinasi antar lembaga • Kecil penerapan ilmu sosial,
lemah komunikais, psikologi sehari-
• Belum terciptanya sinergi hari tentang kebersihan
antar pemangku kepentingan
(pemerintah, swasta,
perguruan tinggi, LSM dan
Indonesia Solidmasyarakat)
Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
12. • UU No 18 Tahun 2008
• PP No 81 Thn. 2012
• Sampah menyumbat saluran • Visi & Misi KemenLH
drainase mengakibatkan • Visi dan Misi KemenPU
genangan di jalanan saat • Inisiatif 3R
Dampak Permasalahan
hujan
• Pencemaran sungai oleh
sampah berdampak buruk
Kebijakan & Strategi
pada kesehatan masyarakat
• Buruknya pengelolaan
sampah mengakibatkan
Nasional
sulitnya mencapai kota yang
bersih dan indah
• Kurangnya koordinasi
mengakibatkan sulitnya
mencapai kesepakatan antar
kota/kabupaten mengenai
TPA regional
• Sulitnya implementasi UU 18
/ 2008 seperti 3R, EPR, dst
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
13. Kebijakan Pengelolaan Sampah
• 100% TPA Sanitary Landfill dan Penutupan
TPA Open Dumping
• Pengurangan sampah dari sumber (rumah
tangga dan non-rumah tangga) mencapai
30% dari total sampah yang dihasilkan
• Peningkatan pelayanan persampahan
perkotaan hingga 100%
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
14. Strategi Pengelolaan Sampah (5 thn)
Aspek Kebijakan
Hukum • Penerbitan peraturan perundangan terkait pengelolaan persampahan di
tingkat nasional
• Penerbitan SNI dan NSPK
Kelembagaan • Penataan kembali kelembagaan pengelolaan persampahan
• Peningkatan kapasitas pengelola persampahan
• Pengembangan kerjasama antar daerah
Pendanaan • Peningkatan alokasi anggaran pengelolaan persampahan
• Pengembangan strategi pemasaran produk pengolahan sampah
• Pengembangan skema insentip
Teknis • Pengurangan Sampah
Operasional • Perluasan penerapan 3R di masyarakat;
• Inisiasi 3R di tingkat industri dan penerapan EPR
• Penanganan Sampah
• Persiapan penutupan TPA Open Dumping
• Peningkatan prasarana dan sarana pelayanan persampahan
• Penyusunan masterplan persampahan pada tiap kota
Sosial Budaya • Promosi, sosialisasi, advokasi dan peningkatan kesadaran dan
keterlibatan pemangku kepentingan;
• Inisiasi pemberdayaan pemulung;
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N•Jakarta
Pengikutsertaan pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat dalam
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
15. Strategi Pengelolaan Sampah (10 thn)
Aspek Kebijakan
Hukum • Penerbitan peraturan perundangan di tingkat daerah
• Sosialisasi peraturan perundangan
• Penegakan hukum terkait pengelolaan persampahan
Kelembagaan • Pengembangan kemitraan antar pemangku kepentingan dalam
pengelolaan sampah
• Peningkatan kapasitas SDM dan kelembagaan pengelola persampahan
• Pemantapan kerja sama antar daerah
Pendanaan • Pengembangan skema investasi pengelolaan persampahan
(Public Private Partnership)
• Perluasan penerapan skema insentip
Teknis • Pengurangan sampah
Operasional • Pemantapan penerapan 3R di masyarakat; dan
• Perluasan penerapan 3R dan EPR di Industri.
• Penanganan sampah
• Penyediaan layanan pengelolaan sampah skala kota
• Pengembangan TPA Sanitary Landfill
Indonesia Solid Waste Association
Sosial Budaya 29N Jakarta
Jl. Letjend Suprapto Pemantapan peberdayaan pemulung dalam pengelolaan persampahan
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id
16. Strategi Pengelolaan Sampah (20 thn)
Aspek Kebijakan
Kelembagaan Pengembangan sistem monitoring dan manajemen informasi
dalam pengelolaan persampahan
Pendanaan Dana dari pengusaha dan masyarakat dalam pengelolaan
sampah seimbang secara proporsional dengan dana
pemerintah sesuai dengan perannya
Teknis Operasional • Pengurangan sampah
• penerapan EPR di seluruh produk
• Penanganan sampah
• peningkatan pelayanan hingga 100%
Sosial Budaya Internalisasi perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan
sehari-hari
Indonesia Solid Waste Association
Jl. Letjend Suprapto 29N Jakarta
sekretariat@inswa.or.id, www.inswa.or.id