Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
1.
2. Media Informasi Air Minum
dan Penyehatan Lingkungan
Dari Redaksi 1
Suara Anda 2
Diterbitkan oleh:
Kelompok Kerja Air Minum Laporan Utama
dan Penyehatan Lingkungan
Mewujudkan Sekolah yang Bersih dan Nyaman 3
(Pokja AMPL)
Lebih Jelas Tentang Sekolah Hijau 5
Penasihat/Pelindung: Wawancara
Direktur Jenderal Cipta Karya
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DR Dewi Utama Faizah, Penyebar Inspirasi Hidup Sehat 7
Peraturan
Penanggung Jawab:
Direktur Permukiman dan Perumahan, Permendagri No. 23 Tahun 2006 8
BAPPENAS Wawasan
Direktur Penyehatan Lingkungan,
DEPKES Sekolah Hijau (Green School) dan Soal
Direktur Pengembangan Air Minum, Kesadaran Lingkungan Hidup 10
Dep. Pekerjaan Umum
Direktur Pengembangan Penyehatan Bencana Ekologi dan Gagalnya Model Pembangunan Kota 12
Lingkungan Permukiman, Pengaturan Aliran Air Ala Barugaya 13
Dep. Pekerjaan Umum
Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Kontribusi Sistem Penyediaan Air Minum 15
Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI Reportase
Direktur Penataan Ruang dan
Lingkungan Hidup, DEPDAGRI Kelangkaan Air di Perumahan Mustika 17
Purbalingga Kekeringan 18
Pemimpin Redaksi:
Oswar Mungkasa
Cermin
Belajar Sanitasi dari India 19
Dewan Redaksi:
Kelurahan Jambangan, Hijau Sepanjang Tahun 22
Zaenal Nampira,
Indar Parawansa, Festival Anak Kali Surabaya 2007 23
Bambang Purwanto
Inspirasi
Redaktur Pelaksana: Sang Pawang Air 24
Maraita Listyasari, Rheidda Pramudhy, Tamu Kita
Raymond Marpaung, Bowo Leksono
Endang Wardiningsih, Gigih Ajari Siswa Peduli Lingkungan 26
Desain/Ilustrasi: Seputar ISSDP
Rudi Kosasih
Potret Bersih di Tengah Kota 28
Produksi: Tak Cukup Menutup Pabrik, Perlu Komitmen Semua Pihak 29
Machrudin
Ketika Diare 'Menjemput' Noviana 31
Sirkulasi/Distribusi: Pembentukan Inisiatif Kemitraan Pemerintah-Swasta untuk CTPS 32
Agus Syuhada
Seputar WASPOLA 33
Alamat Redaksi: Seputar AMPL 38
Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat.
Telp./Faks.: (021) 31904113 Program
http://www.ampl.or.id SMK Negeri 1 Surabaya, Menuju Sekolah Berbasis Lingkungan 44
e-mail: redaksipercik@yahoo.com
redaksi@ampl.or.id Klinik IATPI 47
oswar@bappenas.go.id Info Buku 48
Redaksi menerima kiriman
Info Situs 49
tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan Info CD 50
dengan air minum dan penyehatan lingkungan
dan belum pernah dipublikasikan. Pustaka AMPL 51
Panjang naskah tak dibatasi. Agenda 52
Sertakan identitas diri.
Redaksi berhak mengeditnya. Glossary
Silahkan kirim ke alamat di atas.
Majalah Percik dapat diakses di situs AMPL: http://www.ampl.or.id
3. DA R I R E DA K S I
lukan dalam meningkatkan daya saing
bangsa dimata dunia sekaligus me-
lestarikan kekayaan sumber daya alam
hayati Indonesia.
Perwujudan sekolah hijau adalah
sekolah yang memiliki komitmen dan
secara sistematis mengembangkan pro-
gram-program untuk menginternalisasi-
kan nilai-nilai lingkungan dalam seluruh
aktivitas sekolah. Sekolah dengan visi,
misi, tujuan dan kebijakan yang mengacu
pada mutu sekolah, sangat berkepen-
tingan mewujudkan pola hidup bermutu
melalui program Green School.
Sebenarnya tidaklah mudah mewu-
judkan kesejatian sekolah hijau karena
tidak sekedar lingkungan fisik bersih
yang terlihat, namun lebih pada terba-
ngunnya kesadaran lingkungan warga
sekolah yang tercermin dalam perilaku
keseharian sebagai tuntutan peningkatan
mutu hidup.
Perwujudan Sekolah Hijau tidak ter-
lepas dari peran swasta, LSM dan peme-
rintah. Dan yang paling penting adalah
peran warga sekolah itu sendiri. Seluruh
siswa, guru dan karyawan. Diperlukan
guru atau beberapa guru untuk menjadi
pelopor dan contoh bagi siswanya.
Kita bersama-sama menyapa Tamu
Kita, salah satu guru di SMU Negeri 34
Jakarta, Endang Wardiningsih yang dengan
tekun dan berbekal sedikit pengalaman
Foto: ISSDP
pelatihan lingkungan yang diadakan
P
ada kenyataannya Air Minum dan memang belum banyak sekolah yang Unesco, menularkan pada anak didik.
Penyehatan Lingkungan (AMPL) peduli terhadap lingkungannya. Hasilnya? Materi lingkungan hidup
tak pernah lepas dari kehidupan. Ini penting, menanamkan kesadaran tak hanya masuk ekstrakulikuler namun
Seolah menjadi persoalan yang tak segera berperilaku hidup bersih dan sehat sejak menembus mata pelajaran berupa
terselesaikan, justru terus bertambah di usia sekolah. Bagaimana pun warga muatan lokal (mulok) bernama Pendi-
persoalan seirama perkembangan pen- lingkungan sekolah sangatlah beragam, dikan Lingkungan Hidup, artinya semua
duduk, sosial dan ekonomi. mereka datang dari berbagai lingkungan. siswa wajib mengikuti pelajaran ini.
Dibutuhkan identifikasi dan penyele- Diharapkan ketika berada di luar ling- Sebagai pemanasan, sedikit diulas
saian masalah sesegera mungkin. Me- kungan sekolah, mampu menerapkan menjelang Konferensi Sanitasi Nasional
nyuarakan secara berkesinambungan hidup bersih dan sehat seperti saat di (KSN) 2007. Seperti kegiatan Talkshow
upaya pembangunan AMPL kepada sekolahnya. di TVRI dan kunjungan ke Kelurahan
masyarakat luas dirasa sangat penting. Lingkungan sekolah yang kondusif Petojo, daerah percontohan sanitasi di
Penerbitan majalah ini adalah salah sa- sangat diperlukan dalam menghasilkan jantung Kota Jakarta.
tunya. tamatan yang cakap melalui proses bela- Semoga semua yang dihadirkan
Pada terbitan edisi 19 ini ditampilkan jar mengajar berbasis sistem pendidikan Percik edisi ini berguna dan menjadi
sekolah yang menerapkan konsep yang bermutu. Tidak itu saja, lingkungan inspirasi kita semua untuk selalu hidup
"Sekolah Hijau" atau Green School. sekolah yang kondusif juga akan ikut sehat dan memperhatikan lingkungan.
Pembahasan Sekolah Hijau ini dijadikan mendorong terwujudnya pola hidup Kritik dan saran senantiasa kami terima
materi laporan utama. Mengapa? Karena bermutu yang pada saat ini sangat diper- dengan lapang dada. Selamat membaca!
Percik
Agustus 2007 1
4. S UA R A A N DA
Cara Langganan Percik kirim majalah Percik mulai Januari "…saya mau membayar orang yang
2007 lalu. mau BAB di jamban saya". Jawaban itu
Saya sebagai salah satu staf penga- sama sekali tidak menjelaskan bahwa
jar di jurusan Teknik Lingkungan Uni- Terima Kasih dan di Banjarnegara ada pemilik kolam
versitas Trisakti, ingin informasi Pindah Alamat yang membayar orang yang BAB di
bagaimana cara berlangganan majalah kolamnya, tetapi lebih merupakan
tersebut. Terima kasih kami ucapkan atas reaksi atas pertanyaan yang dinilai
Atas perhatiannya, banyak terima kiriman majalah Percik secara berkala menyudutkannya, pertanyaan yang
kasih. ke PT Arutmin Indonesia. menilai negatif BAB di kolam ikan,
Dengan ini kami informasikan dsb. Jawaban tersebut lebih meru-
Hormat saya, bahwa efektif 21 Mei 2007 lalu, PT pakan respon pembelaan diri atas peri-
Pramiati Arutmin Indonesia pindah alamat dari lakunya, respon atas ketersinggungan
Gedung Mid Plaza 2 Lt 9 ke alamat terharap pertanyaan tsb.
Ibu Pramiati yang terhormat, baru sbb: Jadi, di Banjarnegara tidak ada
Kirim saja alamat lengkap ke sumber pendapatan tambahan dengan
email: redaksipercik@yahoo.com. Wisma Bakrie 2 lantai 10 BAB di kolam orang. Terima Kasih atas
Kami akan kirim majalah setiap kali Jl. HR Rasuna Said Kav. B-2 pemuatan pelurusan artikel saya terse-
terbit tanpa dipungut biaya. Jakarta Selatan 12920 but
Demikian terima kasih.
Salam Alma Arief
Delma Azrin
Berlangganan Majalah Percik Terima kasih kembali atas ko-
reksinya.
Salam lestari,
Bersama ini kami mengajukan ber-
Pelurusan Artikel Percik
langganan Majalah Percik mulai edisi Edisi Juli 2007 Perubahan Alamat
Januari 2007.
Perlu kami informasikan, bahwa Artikel saya berjudul Teknologi Saya mengucapkan terima kasih
lembaga kami "Human Resource Jamban Yang Tepat Bagi Masya- atas kebaikan Dewan Redaksi Percik
Development and Applied Technology rakat, di muat di Percik edisi Juli yang berkenan mengirimkan ma-
(CREATE) Jawa Timur II" sedang 2007. Terima kasih saya ucapkan jalah/jurnal Percik kepada saya seti-
melakukan kegiatan-kegiatan rehabili- kepada redaksi atas pemuatannya. ap bulannya. Melihat kemanfaatannya,
tasi di lokasi bekas Banjir dan Tanah Secara keseluruhan tidak ada saya berharap masih dapat menerima
Longsor Kecamatan Panti Kabupaten masalah dengan editing artikel saya. Majalah Percik edisi berikutnya.
Jember Jawa Timur, sangat memer- Hanya saja ada yang cukup menggang- Izinkan saya menyampaikan kepin-
lukan tulisan-tulisan yang bermanfaat gu ketika mengedit bagian "kasus di dahan alamat saya yang baru yaitu :
bagi masyarakat. beberapa desa". Di bagian ini antara Jl. Cipinang Asem RT 02 RW 012
Untuk itu, kami mengajukan lain disampaikan sbb: "…..Bahkan para No. 5 Kelurahan Kebon Pala
berlangganan majalah ini, dan kami pemilik kolam di sebuah desa di Jakarta Timur 13650
ucapkan terima kasih atas perhatian Kabupaten Banjarnegara, Jawa
dan kerjasamanya. Tengah, rela membayar orang yang alamat ke:
Apabila dikabulkan, mohon mau BAB di jamban kolam milik mere- FPPB UBB
majalah dapat dialamatkan ke: ka". Jelas uraian tersebut mengandung Jl. Diponegoro No. 16
Ir. H.R. Soedradjad, M.Sc. arti bahwa di Banjarnegara ada pemi- Sungai Liat Bangka.
Pimpinan CREATE Jatim II lik kolam yang membayar orang yang
Jl. Semeru VII / M-8 BAB di kolamnya. Padahal yang saya Saya berharap, Dewan Redaksi
JEMBER 68121
maksudkan dalam artikel saya Percik berkenan melanjutkan ker-
Salam, (sebelum diedit) tidak demikian. jasama yang telah terjalin. Atas perha-
R. Soedradjad Artikel saya (versi asli) sbb: ada tiannya saya ucapkan terima kasih.
Jember pemilik kolam yang ketika ditanya
mengapa buangan jambannya masuk Hormat saya,
Dengan senang hati hendak kami ke kolam, maka diperoleh jawaban: Idha Susanti
2 Percik 2007
Agustus
5. L A P O R A N U TA M A
S
ekolah adalah bagian lingkungan yang penting bagi tidak terlepas dari peran berbagai pihak; pemerintah, swasta,
perkembangan anak. Dari sinilah mental dan kecerdasan dan masyarakat.
anak dididik dan diuji, selain lingkungan rumah dan di Pada 4 Agustus 2007 lalu, Menteri Pendidikan Nasional
luar rumah atau lingkungan pergaulan. Bambang Sudibyo mencanangkan Sekolah Bersih dan Hijau
Karena itu, suasana nyaman dan asri sangat dibutuhkan bagi saat kegiatan Jambore UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Tingkat
proses penyerapan dan penerapan ilmu pengetahuan. Tentu Nasional dan Gelar Prestasi Bela Negara Siswa SMK di GOR Ken
dengan kesadaran dan tanggung jawab seluruh warga sekolah. Arok, Malang. Pencanangan sekolah bersih dan sehat ini diha-
Lingkungan sekolah yang hijau dan asri, sebenarnya bukan rapkan mampu membangkitkan kesadaran berperilaku sehat
hanya dalam pengertian sempit seperti penanaman pohon dan sejak dini.
lingkungan bersih atau sebatas pembuatan kompos dan daur "Sekolah hijau" yaitu sekolah yang memiliki komitmen dan
ulang. secara sistematis mengembangkan program-program untuk
Lebih dari itu, wawasan lingkungan lebih tepatnya, yang menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh
diperkenalkan dan diwujudkan ke aktifitas sekolah.
dalam seluruh aktivitas sekolah. Untuk memancing semangat
Dan semua itu butuh keterlibatan dan keberlanjutan pelaksanaan
berbagai pihak, guru, siswa, Sekolah Hijau, beberapa pihak
karyawan, dan pihak di luar seko- swasta seperti Coca-Cola Fo-
lah. undation (CCFI) Indonesia dan
Peran guru sebagai pengajar Toyota yang bekerja sama de-
sangat dibutuhkan keteladanan- ngan lembaga swadaya ma-
nya. Tumbuhnya kecintaan ter- syarakat menggelar berbagai
hadap sesuatu sedikit banyak diil- kompetisi sekolah hijau. Kom-
hami pengajar yang mengajar petisi dinilai sangat efektif un-
dengan hati dan memberi inspi- tuk menumbuhkembangkan ke-
rasi serta teladan. sadaran dan keberlanjutan pro-
gram sekolah hijau.
Sekolah Hijau
Masalah lingkungan hidup Program Go Green School
adalah masalah bersama. Dengan Untuk mendukung upaya
kepedulian dan upaya bersama, sekolah di Indonesia menuju
maka lingkungan bisa disela- Sekolah Hijau dan mendorong
matkan. Dan sekolah diharapkan perilaku ramah lingkungan
dapat menjalankan peran kunci dalam kehidupan sehari-hari
untuk membangkitkan kepedu- yang dimulai dari sekolah, maka
lian lingkungan pada generasi digulirkan program Go Green
muda sebagai calon pengambil School (GGS). Program ini ditu-
keputusan dimasa mendatang. jukan bagi sekolah di perkotaan
Beberapa tahun terakhir, dengan pertimbangan bahwa
beberapa sekolah setingkat SMU pertumbuhan masyarakat
dan SMP, menerapkan program perkotaan sangat pesat.
"Sekolah Hijau" atau dikenal juga Suasana asri tampak dari salah satu sekolah di Jakarta. Program GGS digulirkan The
Foto: Bowo Leksono
"Go Green School". Program ini Centre for The Betterment of
Percik
Agustus 2007 3
6. L A P O R A N U TA M A
nya disusun oleh Lembaga Kajian Ekologi
dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton)
bekerjasama dengan Yayasan KEHATI.
Kedua lembaga ini memberikan bantuan
konsultasi berupa penyediaan materi-
materi PLH (buku panduaan, CD, SDM
dan pelatihan), training guru untuk
penyusunan metode pembelajaran dan
silabus PLH, kompetisi implementasi
PLH bagi siswa melalui lomba riset dan
reportase ekosistem, serta studi banding
ke sekolah yang telah menerapkan PLH.
Selama ini, PLH masih diartikan ter-
batas hanya pada kegiatan menanam
pohon, mengecat hijau tembok sekolah,
Sudah semestinya sekolah membudayakan siswa dalam pemilahan sampah mengepel lantai dan membersihkan kaca.
Foto: Bowo Leksono Sebenarnya pendidikan lingkungan
hidup bisa menumbuhkan kesadaran kri-
Education (CBE), Yayasan KEHATI, dan dukung upaya-upaya peningkatan kuali- tis peserta didik untuk memanfaatkan
Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) tas lingkungan. Dengan segala sumber- secara arif sumberdaya alam yang ada
pada tahun 2005 dengan dukungan daya dan cakupannya, sekolah mempu- dibumi. PLH juga menekankan metode
Kementerian Lingkungan Hidup dan nyai peran penting dalam penerapan belajar dengan prinsip belajar dari alam
Departemen Pendidikan Nasional untuk pendidikan lingkungan bagi generasi dengan melakukan eksplorasi fakta-fakta
memotivasi sekolah, khususnya sekolah muda di Indonesia. lingkungan hidup disekitar kita, lebih
menengah tingkat atas menjadi sekolah menekankan pada aktivitas indera anak.
hijau. Masuk Muatan Lokal (Mulok) Dalam satu kesempatan, Mantan
Deputy Chief Executive Operating Sekolah-sekolah yang mendapat juara Menteri Negara Kependudukan dan
Committee CCFI Triyono Prijosoesilo dan bimbingan dari program GGS, telah Lingkungan Hidup Emil Salim meng-
kepada Percik mengatakan GGS adalah memasukan materi lingkungan hidup ungkapkan, keberlanjutan kegiatan
gerakan mendorong terwujudnya sekolah dalam pelajaran sekolah. SMA Wikrama kompetisi GGS mendatangkan harapan
berwawasan lingkungan khususnya di Bogor, SMA Negeri 13 Jakarta Utara, akan lingkungan sebagai arus utama
tingkat Sekolah Menengah Umum di SMA Negeri 69 Kepulauan Seribu, SMK kebijakan dimasa datang dan keterli-
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Al-Muslim Bekasi, SMA 34 Jakarta batan siswa sangat penting untuk itu.
Bekasi. "Melalui program ini diharapkan Selatan, dan beberapa sekolah lainnya. "Pada tahun 2025, merekalah yang akan
lahir konsep dan model Sekolah Hijau Materi ini dikenal dengan Pendidikan duduk sebagai para pengambil kebijakan
yang cocok untuk SMU, terutama di Lingkungan Hidup (PLH) yang materi- di negeri ini. Jadi, sekaranglah saat yang
perkotaan Indonesia," tuturnya. tepat untuk menumbuhkan
Sekolah Hijau, menurut Tri- kecintaan terhadap lingkung-
yono, adalah sekolah yang war- an," katanya.
ganya memiliki kesadaran ling- Program Sekolah Hijau
kungan dan terwujud melalui peri- secara nyata telah mem-
laku dan pola pengelolaan sekolah berikan kesempatan bagi selu-
yang ramah lingkungan untuk ruh warga sekolah baik siswa
meningkatkan mutu hidup. "Diha- dan manajemen untuk terlibat
rapkan, sekolah yang telah mera- langsung dalam menciptakan
sakan program ini mampu mem- suasana belajar-mengajar
pertahankan dan menjadi inspirasi yang nyaman. Lingkungan
sekolah-sekolah lainnya," katanya. hidup yang sehat dan baik
Program ini dilatarbelakangi adalah dambaan setiap manu-
kepedulian Yayasan KEHATI dan sia. Kesadaran pentingnya
CCFI terhadap sekolah sebagai pelestarian lingkungan hidup
basis pendidikan dan institusi yang Rumah daur ulang di SMU Negeri 34, Jakarta. harus di pupuk semenjak dini.
memiliki potensi untuk men- Foto: Bowo Leksono Bowo Leksono
4 Percik 2007
Agustus
7. L A P O R A N U TA M A
Lebih Jelas Tentang
Sekolah Hijau
Pengertian
S
ekolah Hijau merupakan terjemahan dari Green School
yang dimaksudkan sebagai sekolah yang berwawasan
lingkungan dan warganya memiliki kesadaran lingkung-
an serta mewujudkannya melalui perilaku yang ramah ling-
kungan untuk meningkatkan mutu hidup. Lebih jelasnya seko-
lah hijau adalah sekola yang memiliki komitmen dan secara sis-
tematis mengembangkan program untuk menginternalisasikan
nilai lingkungan ke dalam seluruh aktifitas sekolah.
Nilai Dasar
Konsep dan kegiatan yang dikembangkan bertumpu pada
nilai-nilai luhur kehidupan seperti kemanusiaan, keseti-
akawanan, kejujuran, keadilan, dan keseimbangan alam.
Prinsip Dasar
Partisipatif. Semua warga sekolah dan masyarakat berhak
memperoleh informasi yang memadai dan terlibat dalam
keseluruhan proses (perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan
kontrol) sesuai tanggungjawab dan perannya.
Berkelanjutan. Seluruh kegiatan memiliki manfaat dalam
jangka panjang
Menyeluruh. Seluruh warga sekolah selalu mempertim-
bangkan seluas-luasnya aspek kehidupan dalam proses peren-
canaan, pelaksanaan, dan evaluasi sehingga dapat memberikan
kontribusi yang sebesar-besarnya bagi lingkungan.
Kebun di belakang sekolah dengan tanaman apotik hidup.
Foto: Bowo Leksono
Wujud
Sekolah Hijau setidaknya memenuhi persyaratan (i) memi-
liki kurikulum yang berwawasan lingkungan; (ii) mempunyai kesatuan yang saling membutuhkan. (iv) pengembangan sistem
rancang bangun, penggunaan bahan dan pemeliharaan pra- pendukung yang ramah lingkungan. Program ini yang banyak
sarana dan sarana berdasarkan prinsip ramah lingkungan; (iii) terkait dengan aspek AMPL seperti penghematan air, pengem-
memiliki manajemen sekolah yang berwawasan lingkungan; (iv) bangan sistem sanitasi dan pengelolaan sampah, (v) pengem-
program sekolah didukung oleh komunitas di luar sekolah; (v) bangan manajemen sekolah berwawasan lingkungan. Manaje-
warga sekolah memiliki perilaku peduli lingkungan men sekolah diharapkan dapat membangun filosofi dan budaya
sekolah yang berwawasan lingkungan dan ditunjang oleh sum-
Program ber daya manusia yang mumpuni.
Terdapat 5 (lima) bentuk program sekolah hijau yaitu (i)
pengembangan kurikulum berwawasan lingkungan; (ii) pening- Manfaat
katan kualitas kawasan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Ini Beragam manfaat yang dapat diperoleh diantaranya (i)
merupakan bagian dari upaya mendorong warga sekolah dan warga sekolah memiliki pemahaman terpadu mengenai ling-
komunitas sekitar untuk secara aktif melakukan upaya kungan hidup; (ii) sekolah menjadi tempat belajar warga seko-
meningkatkan kualitas lingkungan, (iii) pengembangan pendi- lah mengenai lingkungan secara menarik dan mudah; (iii)
dikan berbasis komunitas. Sekolah tidak terlepas dari kehidup- metode pembelajaran menjadi lebih dinamis; (iv) potensi diri
an nyata sehingga sekolah dan komunitas merupakan satu siswa, kapasitas guru dan staf dalam aspek lingkungan
Percik
Agustus 2007 5
8. L A P O R A N U TA M A
meningkat; (v) sekolah memiliki jaringan Faktor Pendukung sakan cukup menghambat terutama
yang luas dan didukung oleh komunitas Keberhasilan penerapan konsep seko- berupa terbatasnya kemampuan dan
di luar sekolah. lah hijau tidak terlepas dari kepedulian jumlah guru.
warga sekolah baik murid sekolah, guru,
Penerapan Konsep Sekolah Hijau maupun orang tua yang kemudian Keterkaitan dengan Pembangunan
di Indonesia bersinergi dengan ketersediaan dana dari Air Minum dan Penyehatan Ling-
Secara umum, masih belum banyak pihak luar. kungan (AMPL)
sekolah yang menerapkan konsep sekolah Pembangunan air minum dan penye-
hijau di Indonesia. Diantara segelintir seko- Kendala hatan lingkungan sampai saat ini masih
lah yang telah menerapkan adalah SMA Disadari bahwa walaupun konsep belum menunjukkan hasil yang
Negeri 13 Jakarta Utara, SMK Al Muslim, sekolah hijau telah berhasil dilaksanakan memuaskan, khususnya terkait dengan
Tambun Bekasi, SMK Wikrama, Bogor. namun beberapa kendala masih dira- penanganan sanitasi dan persampahan.
Ditengarai bahwa faktor utama yang
SMA N 13 JAKARTA UTARA SMK AL MUSLIM BEKASI SMK WIKRAMA BOGOR menjadi kendala adalah perilaku hidup
Tema Pengelolaan lingkungan ter- Pembelajaran berbasis alam Hidup bermutu dengan Se- bersih dan sehat (PHBS) yang belum
padu warga sekolah dan dan lingkungan. kolah Hijau. menjadi anutan sebagian besar
masyarakat melalui 3 R. masyarakat. Sehingga disadari sepenuh-
Tujuan Terbangunnya kepedulian Warga sekolah menerapkan Terbangunnya kepedulian
nya bahwa perubahan perilaku menjadi
lingkungan, terbangunnya perilaku ramah lingkungan, siswa terhadap masalah syarat utama keberhasilan pembangunan
sistem pengelolaan sam- tersedianya kurikulum mu- lingkungan sehingga terben- AMPL.
pah terpadu, meningkat- atan lokal berbasis ling- tuk budaya 'hidup hijau', Dilain pihak, perubahan perilaku
nya peran dan keberadaan kungan. terciptanya lingkungan hi-
sekolah bagi masyarakat dup yang bermutu, ber-
akan terlaksana dengan lebih baik ketika
dalam menangani ling- jalannya sistem pengen- dilakukan pada usia muda. Untuk itu,
kungan. dalian lingkungan berbasis sekolah menjadi tempat yang tepat bagi
sekolah. terlaksananya proses perubahan peri-
Program Penguatan kelompok Pemberdayaan tim relawan Pengermbangan kurikulum
laku. Pengalaman penerapan konsep
Green School, penge- Green Education, kampanye berbasis lingkungan, pe- sekolah hijau di Indonesia membuktikan-
lolaan sampah sekolah, hemat energi dan air, pe- ngembangan jejaring ker- nya. Paling tidak hal tersebut terlihat di
pembudidayaan tanaman ngelolaan sampah, pema- jasama, pemberdayaan gu- SMA N 13 Jakarta Utara dengan keber-
obat, pemaduan isu ling- duan isu lingkungan ke- gus siswa berbasis ling-
kungan kedalam kegiatan dalam kegiatan pembela- kungan, aplikasi teknologi
hasilan mereka dalam melakukan kam-
pembelajaran, kampanye jaran, open house dan informasi dalam penge- panye daur ulang sampah, di SMK Al
lingkungan. lomba pidato lingkungan, lolaan lingkungan, pramuka Muslim Bekasi dan SMK Wikrama Bogor
manajemen sekolah berba- cinta lingkungan, penge- dengan keberhasilan mereka merubah
sis lingkungan lolaan sampah, budaya hi-
dup sehat.
sampah menjadi produk siap pakai seper-
7
Sumber: Yayasan Kehati ti gantungan kunci, tas, dompet. OM
TUJUH LANGKAH MENGHIJAUKAN SEKOLAH
(diadopsi dari Eco-Schools International, www.eco-schools.org)
1. Membentuk Kelompok Hijau. Kelompok hijau merupa- an hasilnya menjadi masukan bagi penentuan kegiatan
kan penggerak dari penerapan konsep sekolah hijau. prioritas. Survei sebaiknya menyenangkan.
Terdiri dari pemangku kepentingan (pelajar, guru, pesu- 4. Menyusun Rencana Aksi Sekolah Hijau. Sebagai langkah
ruh, orang tua, dan komite sekolah). Bersifat terbuka awal, rencana aksi harus realistis dan dapat dicapai de-
dan dijalankan oleh murid. Tugas utamanya melakukan ngan mudah. Kemudian selanjutnya dapat dilanjutkan
koordinasi seluruh kegiatan, memberikan rekomendasi, dengan penyusunan rencana jangka panjang yang lebih
dan memfasilitasi komunikasi diantara seluruh komuni- menantang.
tas sekolah. 5. Memantau dan mengevaluasi kemajuan. Kelompok hijau
2. Menetapkan Visi. Visi sebaiknya dipasang di tempat bersama warga sekolah lainnya secara bersama me-
umum, dan dapat juga didukung melalui suatu pernya- lakukan evaluasi. Hasilnya dipergunakan untuk memas-
taan sikap dari komite sekolah, maupun persatuan tikan keberhasilan program.
orang tua. 6. Memasukkan kegiatan lingkungan kedalam kurikulum.
3. Melaksanakan Survei Lingkungan Sekolah. Survei dilakukan 7. Melibatkan semua pihak dan tidak perlu sungkan menye-
untuk mengidentifikasi permasalahan lingkungan, kemudi- barluaskan keberhasilan.
6 Percik 2007
Agustus
9. WAWA N CA R A
DR Dewi Utama Faizah
Penyebar Inspirasi Hidup Sehat
untuk dapat membantu murid-muridnya
Dewi Utama Faizah bekerja di
bisa keluar dari masalah kekumuhan.
Direktorat Pembinaan TK dan SD
diri. Dan itu di mulai dari hal yang seder-
Ditjen Dikdasmen, Departemen
hana. Misalnya mengatasi pilek dan ingus
Pendidikan Nasional sejak 24 tahun
yang hampir merata di wilayah NTT juga
yang lalu. Dewi, sapaan akrab pe-
di NTB. Waktu saya bergabung dengan
rempuan berkerudung ini aktif me-
Tim Monev pada program Kemitraan
ngembangkan kurikulum agar dapat
AusAid di Flores pada tahun 2002 lalu,
menjadi inspirasi bagi guru di lapang-
saya heran kok guru bisa mengajar de-
an. Dewi juga membantu banyak pro-
ngan kondisi murid-murid yang amat
gram kerjasama antara pemerintah
kotor, hidung memerah dan berlendir
dengan berbagai negara donor beru-
hijau, krah baju dan lengan yang hijau
pa Monev dan diklat untuk guru-guru,
menghitam karena digunakan untuk
terutama guru TK dan SD.
melap ingus hijau anak-anak.
Sejak tahun 2000, perempuan
yang menyukai warna hitam ini
Ada kendala?
bergelut dengan para guru di lapangan, terutama di wilayah Timur
Saya tidak mengalami kendala. Oleh
Indonesia. Apa saja kegiatan Dewi Utama Faizah selama mendampingi
karena budaya hidup bersih merupakan
'pahlawan tanpa tanda jasa' ini? Berikut wawancaranya dengan Percik.
kebutuhan setiap manusia. Hanya saja
sekolah kita bahkan orang tua kerap
mengabaikan dan merasa itu tidak perlu
B agaimana kondisi pendidikan
(perilaku) hidup sehat/bersih
anak-anak Indonesia saat ini?
Terus dengan metode atau cara
apa untuk merubah perilaku hidup
sehat tersebut?
dipelajari seperti mempelajari pelajaran
matematika dan IPA. Siapa yang tidak
senang memiliki murid-murid yang
Sangat menyedihkan! Oleh karena Berbuat dan membiasakan! Di mana sehat dan jika mereka pulang ke rumah
guru-guru kita yang ada di sekolah saat saja anak berada. Di samping dibutuhkan badannya wangi, rambutnya bersih
ini adalah "guru kurikulum". Mereka keteladanan guru dan orang dewasa untuk bergelombang, dan tersenyum dengan
hanya asik dengan kurikulum dan buku mendampingi mereka agar dapat menerap- gigi-giginya yang putih.
teks, melupakan harkat para belia murid- kan disiplin dan pembiasaan secara terus-
muridnya sebagai individu yang tumbuh menerus. Jika anak dicelupkan dalam kon- Ada pesan khusus?
dan berkembang. disi ini, maka akan tumbuh "perasaan yang Ayo kita tularkan virus hidup sehat
melekat" untuk senantiasa berperilaku kepada semua anak-anak Indonesia.
Bagaimana seharusnya pendi- sehat. Perasaan sehat terkait erat dengan Hidup sehat berawal di tangan mereka,
dikan perilaku bagi anak-anak In- emosi, sementara emosi merupakan energi tapi hidup tidak sehat juga berawal di
donesia? yang akan senantiasa menyala mengobar- tangan mereka. Tinggal kita koneksikan
Berbicara perilaku tidak semudah kan keinginan anak untuk senantiasa mem- saja antara head, heart, hand, healthy
mentransfer isi buku ke dalam otak bangun hidup sehat. dalam proses pembelajaran di seluruh
murid. Membentuk perilaku hidup sehat Indonesia tercinta ini.
merupakan serangkaian panjang proses Sudah di mana saja program ter-
kemanusiaan, dimulai sejak bangun tidur sebut dilaksanakan? Pihak mana saja yang diharap-
hingga tertidur lagi. Di rumah dan di se- Saya tidak punya program khusus kan kelak membantu/terlibat?
kolah merupakan arena bagi anak me- untuk itu. Tapi saya berusaha mengasah Saya harapkan guru, masyarakat
latih diri untuk membentuk perilaku kepekaan humanbeing saya di mana saja luas dan stakeholder AMPL dapat
yang sehat dan baik. Mereka membutuh- saya berada. Saya selalu mengajak para membantu program ini ke depan. Ok?
kan lingkungan sosial sebagai sarananya. guru untuk meringankan tangannya Saya tunggu aksinya. Bowo Leksono
Percik
Agustus 2007 7
10. P E R AT U R A N
Permendagri No. 23 Tahun 2006
tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara
Pengaturan Tarif Air Minum
pada PDAM
K
erugian yang diderita PDAM dalam menjalankan per- pada PDAM yang dianggap kurang sesuai dengan keadaan
annya menyediakan air bagi masyarakat sudah seperti PDAM sekarang ini. Saat ini tarif PDAM tidak mencerminkan
berita sehari-hari. Tingginya biaya operasional ditam- prinsip full cost recovery. Dalam peraturan yang baru, terjadi
bah tingginya persentase kehilangan air semakin menyurutkan beberapa perubahan dalam pertimbangan dan penentuan tarif
aliran pendapatan. PDAM.
Di lain pihak PDAM seperti berada pada posisi yang sulit Biaya dasar berdasarkan peraturan yang baru memiliki kom-
untuk menaikkan tarifnya. Protes dari masyarakat termasuk ponen baru baik dalam biaya usaha maupun volume air yang
anggota dewan sering menjadi batu sandungan. Padahal penda- diproduksi dan yang hilang. Biaya dasar merupakan biaya usaha
patan yang berasal dari tarif tersebut sangat dibagi volume air terproduksi setelah diku-
penting untuk menutup biaya operasional rangi volume kehilangan air standar. Biaya
sehari-hari. Dalam biaya dasar usaha ini merupakan total biaya untuk
Selain itu, sebagian dari pendapatan yang baru, sudah menghasilkan air minum yang mencakup
tersebut harus digunakan untuk biaya inves- biaya sumber air, biaya pengolahan air,
dipertimbangkan
tasi dalam bentuk perluasan jaringan dis- biaya transmisi dan distribusi, biaya kemi-
adanya kehilangan air.
tribusi yang masih sangat diperlukan untuk traan, dan biaya umum dan administrasi.
sebagian masyarakat. Hingga 2006, ca-
Sedangkan dalam Bandingkan dengan biaya dasar lama yang
kupan layanan air perpipaan di Indonesia peraturan yang lama hanya ditentukan berdasarkan biaya tunai
masih sekitar 18 persen. Sedangkan masih kehilangan air ini hanya yang terdiri dari biaya operasi, biaya pemeli-
banyak PDAM yang memiliki tarif kurang dihitung sebagai haraan, biaya administrasi, biaya bunga pin-
dari Rp 500,-/m3 di bawah tarif rata-rata kerugian yang harus jaman serta pokok pinjaman.
nasional (Rp 1000,-/m3). ditanggung PDAM. Dalam biaya dasar yang baru ini, sudah
Melakukan pinjaman kepada pihak luar dipertimbangkan adanya kehilangan air.
menjadi pilihan terakhir yang diambil seba- Sedangkan dalam peraturan yang lama kehi-
gian besar PDAM di Indonesia. Namun, pin- langan air ini hanya dihitung sebagai keru-
jaman tersebut malah menambah beban. PDAM tidak dapat gian yang harus ditanggung PDAM. Selain itu, biaya sumber air
mengembalikan pinjaman, kalaupun ada yang dikembalikan merupakan komponen yang baru yang membantu beberapa
baru bunga pinjamannya saja. PDAM yang harus mengeluarkan biaya untuk pembelian sum-
Akhirnya banyak PDAM yang terlilit utang. Dari 318 PDAM ber air baku.
(2006), hanya 18 persen saja yang dikategorikan sehat, yaitu Hal ini sangat wajar mengingat ada PDAM yang mengalami
mampu berkembang, mampu mengelola pinjaman, mampu peningkatan biaya air baku hingga 10 kali lipat dari tahun 2000
melakukan penggantian aset, beroperasi dengan efisien, dan hingga 2007. Peraturan yang baru juga telah memperjelas biaya
meraih keuntungan. operasi dan pemeliharaan dalam peraturan lama menjadi biaya
pengolahan air dan biaya transmisi serta distribusi.
Kehilangan air dipertimbangkan dalam penentuan
biaya dasar Mutu pelayanan, akuntabilitas, dan perlindungan air
Melihat kondisi ini, pemerintah berupaya membantu PDAM baku sebagai bagian dalam penetapan tarif
dengan menetapkan Permendagri No. 23 Tahun 2006 tentang Dasar kebijakan penetapan tarif juga mengalami perubahan.
Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum Untuk menyempurnakan dasar penetapan yang lama, peraturan
pada PDAM. Peraturan ini untuk menggantikan Permendagri yang baru mengarahkan dasar penetapan tarif agar turut mem-
No. 2 Tahun 1998 tentang Pedoman Penetapan Tarif Air Minum pertimbangkan adanya keadilan, perbaikan mutu pelayanan,
8 Percik 2007
Agustus
11. P E R AT U R A N
akuntabilitas, dan perlindungan air baku.
Dalam peraturan yang baru, tarif PDAM
diarahkan untuk membantu perlidungan
dan pelestarian sumber air dalam jangka
panjang. Adanya tarif progresif antara
lain bertujuan untuk perlindungan air
baku.
Berdasarkan peraturan yang baru,
proses perhitungan dan penetapan tarif
harus menggunakan landasan perhitung-
an yang mudah dipahami dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada para
pemangku kepentingan. Setiap rupiah
yang akan dikelola PDAM harus
transparan dan bisa dipertanggung-
jawabkan terutama kepada masyarakat.
Jika tidak, sulit bagi PDAM untuk
menaikkan tarif air minum mereka.
Efisiensi pemakaian air masih menja-
di bagian dasar penetapan tarif. Efisiensi
Foto: Bowo Leksono
dicapai melalui penerapan tarfi progresif
yang dikenakan pada pelanggan yang
konsumsinya melebihi standar kebu- diferensiasi dengan subsidi silang antar I dengan tarif rendah, kelompok II de-
tuhan pokok air minum. Diharapkan kelompok pelanggan. ngan tarif dasar, kelompok III dengan
dengan adanya tarif ini pelanggan jadi Mutu pelayanan merupakan pertim- tarif penuh, dan kelompok khusus ber-
lebih berhemat sehingga perlindungan bangan yang baru sebagai dasar penetap- dasarkan tarif kesepakatan.
air baku bisa tercapai. an tarif. Mutu pelayanan masih menjadi Di sini PDAM diberikan keleluasaan
Prinsip pemulihan biaya merupakan permasalahan bagi PDAM. Sudah sering menentukan kebijakan jenis-jenis pe-
dasar utama penetapan tarif air minum tertulis dalam media cetak sebuah PDAM langgan untuk tiap-tiap kelompok ber-
bagi PDAM. Peraturan yang baru sangat sulit menaikkan tarif akibat dasarkan kondisi obyektif dan karakteris-
merubah perhitungan pada pemulihan pelayanan yang buruk. Di lain kasus, tik pelanggan di daerah masing-masing.
biaya ini. Untuk sekarang, pemulihan PDAM menaikkan tarif namun pelayanan Yang penting, PDAM tidak mengubah
biaya penuh (full cost recovery) dicapai tetap buruk. Adanya pertimbangan mutu jumlah kelompok pelanggan yang sudah
saat tarif rata-rata minimal sama dengan pelayanan dalam dasar penetapan tarif ditetapkan dalam permendagri yang baru
biaya dasar. akan memaksa sebuah PDAM mening- ini.
Namun jika akan melakukan pengem- katkan mutu pelayanannya. Yang paling penting dalam peraturan
bangan pelayanan, tarif rata-rata tadi baru ini, mekanisme penetapan tarif air
harus direncanakan untuk menutup Fleksibilitas dalam pembagian blok minum di sebuah PDAM didasarkan pada
biaya dasar yang ditambah dengan konsumsi dan kelompok pelanggan keseimbangan kepentingan terhadap ma-
tingkat keuntungan yang wajar. Untuk mempermudah perhitungan syarakat yang menjadi pelanggan, PDAM
Keuntungan yang wajar ini dicapai jika tarif, blok konsumsi dan kelompok selaku badan usaha dan penyelenggara
rasio laba terhadap aktiva produktif sebe- pelanggan pada peraturan yang baru pelayanan air minum kepada masya-
sar 10 persen. dibuat lebih fleksibel. Blok konsumsi rakat, dan pemerintah daerah yang ber-
Namun penetapan tarif juga tetap diubah dari tiga menjadi hanya dua blok, kepentingan sebagai pemilik PDAM itu
mengedepankan keterjangkauan dan yaitu blok konsumsi air minum yang sendiri.
keadilan. Tarif standar kebutuhan air masih dalam batas standar kebutuhan Dengan demikian, penetapan tarif
minum harus terjangkau oleh masyarakat pokok dan blok konsumsi di atas standar harus mengarah pada perbaikan mutu
pelanggan dengan penghasilan sama kebutuhan pokok. pelayanan kepada pelanggan, pencapaian
dengan upah minimum provinsi. Tarif Sedangkan kelompok pelanggan men- target pemulihan biaya penuh, dan hasil
dikatakan terjangkau jika besarnya tidak jadi empat kelompok dari sebelumnya positif seperti keuntungan yang juga
melebihi 4 persen pendapatan masya- lima kelompok. Untuk peraturan baru, dapat digunakan kembali dalam pengem-
rakat pelanggan. Untuk keadilan dalam tiap kelompok ditentukan berdasarkan bangan pelayanan. Afif Nu'man
penerapan tarif, dilakukan melalui tarif kategori tarif yang dibayarkan. Kelompok
Percik
Agustus 2007 9
12. WAWA SA N
Sekolah Hijau
(Green School)
dan Soal Kesadaran
Lingkungan Hidup
Oleh: Imam M.*
A
khir-akhir ini muncul gerakan lingkungan yang cukup
menggembirakan dari para siswa sekolah, terutama
SMU. Siswa-siswa SMU itu tidak melulu digambarkan
sebagai anak baru gede (ABG) yang penuh kemanjaan dan
sedang semangat mencari identitas terhadap lawan jenisnya.
Sebagian anak-anak SMU itu telah mengubah pandangan
umum dengan mencanangkan berbagai kegiatan yang selama
ini hanya mereka yang berkutat di organisasi-organisasi terten-
tu yang terkait dengan lingkungan hidup.
Apa yang menarik dari kegiatan yang berorientasi lingkung-
an hidup ini adalah siswa-siswi SMU sudah menyadari berbagai Berbagai tanaman obat-obatan yang terdapat di sekolah hijau.
akibat negatif dari eksploitasi sumber daya alam dan pecemaran Foto: Bowo Leksono
lingkung hidup yang terjadi saat ini. Kegiatan tersebut targetnya
tentu bukan mengubah lingkungan yang tercemar secara
dramatis menjadi lingkungan yang bersih dan layak huni. kali ini. Hasilnya bermacam-macam. Ada yang berkesimpulan
Sasaran utama dari kesadaran lingkungan hidup pada usia Kali Brantas yang melewati kota Mojokerto masih belum terlalu
SMU tersebut tak lain meletakkan kesadaran lingkungan sedini tercemar sebagaimana ditunjukkan oleh siswa bernama Yogi
mungkin sehingga kelak mereka akan menjadi orang yang per- dari SMUN 1 Wringinanom. Ada juga yang menyatakan sudah
tama untuk menjaga lingkungan di mana mereka tinggal. Jika demikian tercemar sebagaimana ditunjukan siswa dengan
ini terjadi, tentu program ini akan menjadi pondasi pertama meneliti Kali Brantas yang melewati kota Surabaya (Tempo, 16
bagi setiap kampanye atas pentingnya lingkungan hidup. Sebab April 2007).
ketika kesadaran terhadap lingkungan telah ada sejak muda, Pihak sekolah sendiri tak mau tinggal diam dengan kian
tentu ini akan mempermudah terbentuknya perilaku sadar suramnya masa depan lingkungan hidup ini. Berbagai sekolah
lingkungan dan tentu lebih mengakar dalam hidup keseharian. telah memasukkan kurikulum berbasis lingkungan ini ke dalam
Ambil contoh siswa-siswi SMUN 1 Wringinanon, Gresik, mata pelajaran ini. Jika dalam rencana SMUN 1 Wringinanom
Jawa Timur. Sekolah ini bisa dibilang salah satu yang terdepan kurikulum ini menjadi mata pelajaran tersendiri dengan cara
untuk usia segenerasinya dalam hal kesadaran lingkungan memberikan 1 jam pelajaran setiap minggunya, maka ada seko-
hidup. Selain mempraktikkan lingkungan bersih dan hijau de- lah yang secara kreatif tidak memberikan 1 jam pelajaran yang
ngan menanam berbagai tanaman di lingkungan sekolah, mere- terpisah tetapi justru terintegrasi dalam satu rangkaian pela-
ka juga aktif mengikuti berbagai kegiatan berkait dengan jaran. Ini dilakukan oleh SMK Wikrama Bogor. SMK ini mema-
lingkungan di luar sekolah. sukkan materi lingkungan hidup ke dalam mata pelajaran PKN,
Siswa-siswa ini aktif mengikuti berbagai workshop tentang Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Fisika.
lingkungan hidup dan yang menarik bersama SMU lain di Jawa Berikut uraiannya:
Timur melakukan penelitian terhadap Kali Brantas. Penelitian 1. Pendidikan Agama Islam: Kompetensi Kerusakan Alam
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan Kali Brantas dan Lingkungan. Disajikan minggu ke 18-21
atas berbagai tindak pencemaran di berbagai kota yang dilalui 2. Pendidikan Kewarganegaraan: Kompetensi Sumber Daya
10 Percik 2007
Agustus
13. WAWA SA N
Alam. Disajikan minggu ke 61-73
3. Bahasa Indonesia: Kompetensi level
membaca dan menulis mengguna-
kan topik lingkungan alam. Disaji-
kan minggu ke 5-25.
4. Bahasa Inggris: Kompetensi level
Novice untuk membaca dan menulis
menggunakan topik lingkungan
alam dan sekitarnya. Disajikan
minggu ke 21-40
5. Matematika: Kompetensi menerap-
kan konsep bilangan real. Disajikan
minggu ke 1-13
6. Fisika: (a) Menghitung kalor, (b) Me-
nerapkan konsep usaha, daya dan
energi, (c) Menerapkan konsep Fluida,
(d) Thermodinamika, (e) Optik, (f) Pelataran sekolah yang rimbun dengan pepohonan.
Foto: Bowo Leksono
Konsep Listrik, (g) Produktif RPL1.
Dasar-dasar Pemrograman, (h) Tek-
nik Komputer dan Jaringan 1. Ins- di berbagai sudut halamannya. Sekolah berkelanjutan. Dan yang terpenting
talasi PC. Disajikan pada minggu ini bukan hanya tampak bersih dari adalah mandiri dalam menjalankan pro-
ke 1-10 dalam tetapi menjadi hijau dari luar serta gram ini ke depan nantinya".
nyaman dihuni dan akhirnya tempat Sifat dukungan dari berbagai orga-
Konsep yang dijalankan SMK Wi- yang layak untuk menyemaikan benih- nisasi terhadap kegiatan sekolah berori-
krama ini tidak mengganggu jalannya benih kepintaran. entasi lingkungan hidup ini pada intinya
mata pelajaran lantaran tidak menambah memberi motivasi sekaligus memberi
beban siswa karena terintegrasi dalam Berbagai Dukungan ruang untuk mewujudkan kesadaran
satu mata pelajaran. Karena itu, keber- Kesadaran lingkungan ini juga terlihat lingkungan tersebut. SMAN 1 Wringin-
adaan konsep tersebut justru mendukung di SMK Al Muslim Bekasi. Sekolah ini pada anom sendiri telah lama bekerjasama
mata pelajaran itu sendiri dan pada saat 2005 menerima Hadiah Oksigen dari PT dengan lembaga pemerintahan kabupa-
yang sama telah memicu kesadaran akan Coca-Cola yang bekerjasama dengan pihak ten Gresik maupun pemerintahan Jawa
lingkungan hidup. Yayasan KEHATI. Hadiah ini bertujuan Timur, juga Ecoton dan KEHATI.
SMK Wikrama Bogor ini bisa di- menyemaikan benih-benih yang tumbuh Namun, sifat bantuan itu sendiri
katakan telah melakukan satu terobosan dalam diri siswa-siswi agar mendapat per- bersifat sementara dengan asumsi ikut
yang cukup bagus dengan secara sistema- wujudannya dalam wilayah sosial. Pihak menebarkan benih-benih kesadaran
tis menjawab isu krisis lingkungan hidup penyelenggara memberikan uang tunai se- lingkungan hidup yang kelak di kemudi-
saat ini ke dalam ranah pendidikan mere- jumlah 25 juta dan 1 tahun pendampingan. an harinya akan berguna. Hal ini sesuai
ka. Selain mengintegrasikan sistem ku- Namun, sebagaimana dikatakan ke- sifat dari pendidikan sekolah sendiri yang
rikulum, mereka juga mengintegrasikan pala sekolah SMK Al Muslim, Dra. Elis sifatnya memberi bekal untuk mempersi-
dalam perilaku sehari-hari di sekolah. Setiawati, "Yang terpenting justru tahap apkan diri sebelum peserta didik terjun
Masalah penggunaan air dan listrik mere- pasca bantuan ini. Memang program Go menjadi bagian dari masyarakat.
ka manfaatkan dengan sistem otomati- Green School secara nyata telah mem- Dan terkait dengan lingkungan hidup
sasi sehingga dapat melakukan penghe- berikan kesempatan bagi seluruh warga yang semakin hari kian menunjukkan
matan energi secara efektif. sekolah baik siswa dan manajemen untuk keadaan yang memprihatinkan, bekal itu
Sementara masalah sampah terlibat langsung dalam perkembangan sangat penting. Sebab sehebat apa pun
disediakan pemisahan tong sampah program Green Education yang telah opini tentang kesadaran lingkungan
untuk yang organik dan yang non- kami gagas sejak tahun 1986. Keterli- hidup hendak dibangun tidak banyak
organik. Ini akan mempermudah tahap batan kami dalam perencanaan, im- gunanya apabila tidak ada kesadaran
pengolahan akhir sampah dengan plementasi, monitoring, laporan dan dalam diri setiap individunya. Saya kira
membuat kompos dari sampah organik. penyusunan rencana tindak lanjut juga di sini arti pentingnya program sekolah
Selain itu, kesadaran lingkung hidup di memperluas wawasan kami untuk men- hijau (green school).
SMK Wikrama ini tercermin dari jalankan dua prinsip utama Program Go * Pengamat ekologi
berbagai tanaman keras yang tumbuh Green School yakni menyeluruh dan
Percik
Agustus 2007 11
14. WAWA SA N
Bencana Ekologi dan nisme pasar. Bagaimana kaitannya banjir
Jakarta tahun 2002 dan 2007 dengan
kebijakan pembangunan yang 'mende-
Gagalnya Model wakan' mekanisme pasar?
Intensifnya pembangunan kawasan
komersial di Jakarta telah menggusur
Pembangunan Kota banyak daerah resapan air baik berupa
Ruang Terbuka Hijau (RTH) maupun
situ/waduk. Hal itu terlihat jelas dari
semakin menurunnya luasan RTH di
Jakarta dari tahun ke tahun.
Oleh : Firdaus Cahyadi *
Pada Master Plan Jakarta tahun 1965-
1985 menargetkan luas RTH seluas
K
ota Jakarta berkembang begitu koan, apartemen, dan perkantoran skala 18.000 Ha. Pada Rencana Umum Tata
pesat sehingga menjadikannya besar telah dibangun. Sementara pada Ruang (RUTR) Jakarta tahun 1985-2005
lebih maju dibandingkan kota- periode 2007 hingga 2008 sekitar 80 target RTH turun menjadi 16.908 Ha,
kota lain di Indonesia. Hal itu dibuktikan pusat perbelanjaan, apartemen dan per- sementara pada Rencana Tata Ruang
dengan berhasilnya kota ini meraih pen- kantoran baru segera dibangun di Ja- Wilayah (RTRW) 2000-2010 turun lagi
dapatan per jiwa tertinggi. Pesatnya pem- karta (Kompas, 10 Februari 2006). menjadi hanya 9.560 Ha.
bangunan di Jakarta juga menyebabkan Menurunnya luasan RTH tersebut
kota ini menjadi pusat perdagangan Mekanisme pasar dan banjir di mengakibatkan meningkatnya air larian
barang dan jasa selain sebagai pusat Jakarta (run off) saat terjadi hujan sehingga
pemerintahan. Intensifnya pembangunan pusat- mengakibatkan banjir di Jakarta. Data
Untuk mencapai tingkat pertum- pusat komersial di kota Jakarta juga telah terbaru dari BPLHD DKI Jakarta pada
buhan ekonomi yang lebih tinggi diban- mengakibatkan kota ini semakin tidak tahun 2005 menyebutkan bahwa hanya
dingkan kota lainnya, Pemerintah Daerah nyaman bahkan membahayakan para 26,6 persen air hujan yang dapat diserap
(Pemda) DKI Jakarta pun 'mengarahkan' penghuninya baik secara sosial maupun tanah, sementara 73,4 persen menjadi
strategi pembangunan pada upaya mena- lingkungan hidup. Hal itu nampak dari run off. Fakta tersebut dapat menjelaskan
rik sebanyak mungkin investor untuk terjadinya bencana ekologi berupa banjir mengapa banjir pada tahun 2007 yang
berinvestasi di kota ini. besar pada tahun 2002 dan 2007 yang lalu lebih besar dibandingkan tahun
Strategi pembangunan yang bertum- menimbulkan banyak korban jiwa dan 2002.
pu pada mekanisme pasar pun menjadi harta warga Jakarta.
paradigma dominan di kota ini. Hal itu Banjir yang terjadi di Jakarta bukan- Mekanisme pasar dan biaya sosial
semakin nampak dari naiknya laju per- lah sebuah fenomena alam biasa namun Diserahkannya pembangunan kota
tumbuhan kawasan komersial dari tahun akibat kebijakan Pemda DKI Jakarta sepenuhnya pada mekanisme pasar me-
ke tahun. Pada tahun 2006 yang lalu mi- yang telah menyerahkan strategi pem- mang telah terbukti mampu mening-
salnya, di Jakarta lebih dari 30 perto- bangunan kota sepenuhnya pada meka- katkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
kota Jakarta. Namun jika biaya sosial aki-
A IR H U J A N
A IR H U J A N M E N JE L M A M E N J A D I A IR
L A R IA N B A N J IR
bat dari bencana lingkungan diperhi-
2000 Jt
M 3 /th tungkan juga maka besarnya PAD yang
diperoleh kota ini pun akan terkoreksi
R un O ff 200 secara signifikan. Menurut perkiraan
1468 Jt J A K A RTA
M 3/th
( 7 3 ,4 % )
B O G OR
Bappenas, Bencana Banjir Jabodetabek
tahun 2007 mengakibatkan kerusakan
M uk a L a u t
0 532 Jt dan kerugian bagi masyarakat dan
m 3/th
thh
(2 6 ,6 % ) A IR T A N A H D A N G K A L 4 9 2 J T 3/
m 3
m
/t pemerintah sebesar Rp 5,2 T. Sementara
-4 0 40 Jt
M 3/TH
Jt
Jt -4 0
A IR TA N A H m 3/th 37
37 kerugian ekonomi tidak langsung menca-
DALAM
-1 4 0 77 JU T A M 3/ TH -140
pai Rp 3,6 T. Ironisnya, biaya sosial
-2 5 0 -250 seperti di atas tidak "tertangkap" pasar.
* Pelaksana Harian
B a t a s a m a n p e n g a m b ila n a ir b a w a h ta n a h 3 0 - 4 0 % d a r i p o te n s i a ir ta n a h (1 8 6 jt m 3 / th ) Kaukus Lingkungan Hidup
(T a h u n 2 0 0 5 d e fis it a ir ta n a h s e b e s a r 6 6 ,6 5 ju t a m 3 / ta h u n )
S u m b e r: B P L H D D K I J a k a rt a , 1 5 F e b ru a r i 2 0 0 7
Jakarta
12 Percik 2007
Agustus
15. WAWA SA N
Pengatur Aliran Air
Ala Barugaya
(Local Genius Dusun Barugaya, Desa Bonto Kadatto, Kabupaten Takalar)
Oleh : Sofyan Iskandar*
B
agaimanakah cara membagi secara adil tanggung jawab
pembayaran rekening listrik untuk pompa air yang
digunakan secara bersama? Jawaban saya adalah mem-
bagi biaya secara proporsional di antara pengguna. Bisa
berdasarkan pemakaian air atau jumlah anggota keluarga. Kalau
berdasarkan pemakaian air, berarti tiap pengguna harus
dilengkapi alat ukur yang disepakati, yang paling praktis water
meter (meteran air) tentu saja. Kalau ini dianggap tidak praktis
dan menjadi mahal, gunakan saja ukuran jumlah pengguna se-
tiap keluarga. Harusnya seperti itu menurut saya.
Tetapi tidak demikian menurut warga Dusun Barugaya,
Desa Bonto Kadatto yang berjarak satu jam perjalanan
kendaraan dari Ibu Kota Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Pikiran saya tersebut menurut mereka terlalu rumit, walaupun
gagasannya sederhana, tetapi pelaksanaannya memerlukan
pengaturan-pengaturan yang rumit.
Katakan saja kalau menggunakan water meter, siapa yang akan
membacanya, kemudian siapa yang akan mengumpulkan iuran,
bagaimana kalau ada yang tidak membayar. Kalau tidak menggu-
nakan meter, tetapi dengan ukuran keluarga, tidak ada jaminan ke-
luarga kecil menggunakan air lebih sedikit dari keluarga besar.
Persoalan ini muncul karena sumber air yang dapat digu-
nakan air minum terbatas. Hanya sumur-sumur tertentu yang
dapat digunakan. Dan untuk mengalirkan air diperlukan pompa
dengan memerlukan tenaga listrik. Pipa air yang melintas ke perumahan warga.
Foto: Bowo Leksono
Menghemat air
Untunglah ada Bassere Daeng Ta'le (45 tahun), anggota praktek lapangan program orientasi MPA-PHAST yang dise-
masyarakat yang memiliki pengetahuan kelistrikan. Untuk lenggarakan di Dusun Barugaya, Desa Bonto Kadatto,
mengatasi persoalan pembagian pembayaran listrik, ditetapkan Kabupaten Takalar. Acara ini diselenggarakan pada Juni 2007
masing-masing rumah harus menggunakan listrik sendiri. oleh Pokja AMPL Nasional bekerja sama dengan Ditjen PMD
Sehingga tidak perlu ada perselisihan dalam menentukan Departemen Dalam Negeri.
besarnya biaya listrik. Pengaturan penggunaan dilakukan
sendiri, mau menggunakan banyak air artinya membayar listrik Cara kerja
lebih besar. Bagaimanakah cara kerja sistem yang sudah melayani tiga
Bila hendak menghemat, gunakan air secukupnya. Jalan lingkungan ini? Pada prinsipnya setiap rumah memiliki sam-
keluar ini diterima kelompok pengguna air secara aklamasi. bungan listrik yang terhubung dengan kabel utama menuju
Sistem yang dirintis Daeng Ta'le ini sudah dikembangkan sela- pompa yang diletakkan di sumur. Setiap rumah dilengkapi de-
ma tiga tahun oleh Daeng Nai (43 tahun). Hal ini terungkap dari ngan stop kontak untuk memutuskan atau menyambungkan
Percik
Agustus 2007 13
16. WAWA SA N
aliran listrik ke kabel utama. Untuk
mengatur giliran penggunaan, setiap
rumah dilengkapi lampu indikator yang
menyala saat ada rumah yang menggu-
nakan pompa.
Aturannya adalah hanya menyalakan
pompa (dengan menekan stop kontak)
ketika lampu indikator mati. Setelah se-
lesai menggunakan pompa, listrik di-
matikan dan kran harus ditutup. Skema
instalasi listrik dapat dilihat pada dia-
gram. Apakah tidak terjadi arus pendek?
Hal ini juga sudah diperhitungkan, kare-
na penyambungan diatur pada fase listrik
yang sama.
Sistem ini digunakan secara kelom-
pok mulai dari 3 rumah sampai dengan
12 rumah. Jarak terjauh sumur atau
pompa dengan rumah adalah 100 meter.
Biaya konstruksi, instalasi pipa dan lis- Bak penampungan air bersih di depan rumah warga.
trik serta pengadaan pompa ditanggung Foto: Bowo Leksono
secara swadaya pengguna.
Saya terpaksa harus menyingkirkan pompa 200 watt, setiap rumah menang- dapat dilakukan, karena aliran air akan
analisa kritis saya dulu terhadap sistem gung beban daya 265 watt. Untuk meng- ke rumah terjauh menjadi lebih kecil.
ini karena nyatanya sistem ini dapat be- hitung biayanya tinggal dikalikan saja de- Apabila ada keperluan air mendesak,
kerja, digunakan dengan baik, bertahan ngan waktu yang digunakan. Mungkin komunikasi langsung kerap dilakukan
sampai tiga tahun, dan dibiayai sendiri lampu 5 watt ini bisa diganti dengan lam- dengan meminta yang lain untuk mema-
lagi. Misalnya tentang lampu indikator pu indikator yang lebih kecil. tikan aliran listrik.
yang menyala pada seluruh rumah ketika Pada saat pengguna paling ujung
satu rumah menyalakan pompa, kalau menyalakan pompa, pada dasarnya ru- Sistem yang berkelanjutan
pengguna sampai 13 rumah, artinya 13x5 mah-rumah lain yang dapat membuka Menilik waktu pengembangan yang
watt atau 65 watt. kran untuk memperoleh air. Tetapi kare- sudah tiga tahun dan sekarang kondisinya
Apabila ditambah dengan daya na pengguna berdekatan, kontrol masih berfungsi dengan baik dan terus digu-
nakan, menunjukkan bahwa sarana yang
dibangun keberlanjutan. Hal ini semakin
memperkukuh keyakinan saya bahwa
masyarakat memiliki kemampuan dalam
menyelesaikan persoalan sendiri, bahkan
dalam menemukan teknologi tepat guna.
Bahwa pilihan teknologi perlu dibuka
dan didiskusikan untung ruginya meru-
pakan syarat keberlanjutan. Bahwa kepu-
tusan oleh masyarakat menjadi kunci
dalam keberlanjutan sarana yang diba-
ngun. Bahwa pihak luar tidak harus
datang dengan bantuan fisik, terjadi di
Barugaya. Bahwa saya harus lebih banyak
belajar, itu suatu kenyataan, apabila saya
mau memberikan sumbangsih dalam
mengusung keberlanjutan pembangunan
air minum di negeri ini.
Pipa-pipa pembagi air bersih.
Foto: Bowo Leksono *Konsultan WASPOLA
14 Percik 2007
Agustus
17. WAWA SA N
Kontribusi Sistem Penyediaan Air Minum
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
(Tahun Anggaran 2006)
oleh : Sandhi Eko Bramono, S.T., MEnvEngSc.* berantai (trickling down effect) yang
memberikan kemanfaatan dan kese-
jahteraan bagi masyarakat. Berawal dari
pembukaan lapangan kerja, menjadikan
sejumlah kuantitas sumber daya manusia
yang terlatih dan mempunyai kesem-
patan dalam mengaplikasikan ilmunya.
Selain itu, dengan lapangan kerja
yang tersedia, maka tingkat ekonomi
masyarakat akan meningkat, yang diser-
tai peningkatan kesadaran akan pen-
didikan, kesehatan, dan lain-lain.
Dampak akhirnya adalah peningkatan
kualitas sumber daya manusia, yang
merupakan suatu aset nasional yang tak
akan tergantikan.
Penyediaan infrastruktur SPAM akan
berpengaruh pada pembukaan lapangan
kerja, yang bersifat menyeluruh semen-
jak dari survei untuk penyediaan infra-
struktur tersebut, hingga ke pengawas
lapangan yang bertugas mencatat meter
air di tiap sambungan rumah. Berapa
Bangunan reservoar hasil kerjasama masyarakat, LSM dan pemerintah daerah. jumlah tenaga sarjana S1 yang dibu-
Foto: Bowo Leksono tuhkan, berapa jumlah tenaga kerja D3
yang dibutuhkan, berapa jumlah tenaga
P
enyediaan infrastruktur yang tolok ukur tingkat kemanfaatan infra- kerja STM yag dibutuhkan, berapa jum-
handal merupakan salah satu struktur. lah buruh yang bertugas membangun sis-
tonggak dalam penyelenggaraan Salah satu infrastruktur yang men- tem Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan
pembangunan bangsa. Infrastruktur yang dukung pembangunan nasional adalah sistem distribusinya, berapa jumlah man-
dibangun harus juga selalu ditujukan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). dor yang dibutuhkan untuk mengawasi
untuk meningkatkan taraf kesejahteraan Sejauh mana infrastruktur SPAM mampu buruh, berapa jumlah pegawai
masyarakat. Berbagai parameter dia- berkontribusi dalam pembukaan la- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
jukan untuk meninjau tingkat keman- pangan kerja, serta sejauh mana kon- yang dibutuhkan, berapa jumlah tenaga
faatan pembangunan infrastruktur pada tribusinya dalam satuan persen terhadap untuk pembangunan IPA PAKET yang
kesejahteraan masyarakat. pertumbuhan ekonomi nasional, seper- siap dipasang di lokasi yang dituju, bera-
Salah satu parameter uji yang cukup tinya menjadi hal yang patut dicermati. pa jumlah tenaga pengawas sistem
handal untuk dinilai, adalah tingkat pem- jaringan distribusi yang dibutuhkan, dan
bukaan lapangan kerja akibat pemba- Metodologi perhitungan lain-lain, yang berdampak kepada total
ngunan infrastruktur tersebut. Berapa Pembukaan lapangan kerja dinilai jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
jumlah lapangan kerja yang dapat dibuka sebagai suatu parameter uji yang cukup Berdasarkan perhitungan tersebut,
akibat penyediaan infrastruktur tersebut, handal untuk melihat aspek kemanfaatan dapat dihitung berapa jumlah tenaga
yang akan berpengaruh pada angka per- infrastruktur. Dengan pembukaan la- kerja yang dibutuhkan untuk setiap
tumbuhan ekonomi nasional, merupakan pangan kerja, maka begitu banyak efek penyediaan 1 liter/detik SPAM. Selain
Percik
Agustus 2007 15
18. WAWA SA N
itu, biaya investasi yang dibutuhkan juga dapat dihitung, untuk diakan).
dapat membuka lapangan kerja sejumlah tersebut. Dengan Selain itu, dibutuhkan pula pembukaan lapangan kerja yang
membandingkan biaya investasi yang telah ditanamkan setiap lebih luas, agar setiap liter/detik infrastruktur SPAM yang dise-
tahun anggaran, maka dapat dihitung pula kontribusi pem- diakan, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya
bukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional (misalnya dengan pendirian berbagai kontraktor yang mampu
setiap tahunnya dari sektor SPAM. merancang IPA PAKET atau perluasan penyerapan tenaga kerja
yang mampu merencana dan merancang infrastruktur SPAM),
SPAM di Indonesia yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut data dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Tanpa disadari, anjuran pemerintah untuk hemat air, ikut
Rakyat Republik Indonesia, setiap pembukaan 500 ribu lapang- berperan serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
an kerja, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional Dengan berkurangnya konsumsi air karena anjuran pemerintah
sebesar 1 persen. Data dari United Nations Development tersebut, maka biaya investasi/kapita dapat diturunkan, yang
Programme (UNDP) pada tahun 2006, di New Delhi (India), berakibat pada semakin tingginya cakupan pelayanan air
akan tercipta 1,72 lapangan kerja/liter/detik SPAM. minum/liter/detik, dengan menggunakan biaya investasi yang
Karena ketiadaan data mengenai angka tersebut untuk sama besarnya. Hal ini menjadikan semakin tingginya cakupan
Indonesia, diasumsikan kondisi di India sama dengan di pelayanan infrastruktur SPAM, dengan harga yang lebih murah,
Indonesia (sebagai sesama negara berkembang). Pada tahun namun mampu membuka lapangan kerja yang lebih banyak,
anggaran 2006, investasi yang ditanamkan oleh Direktorat dan meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi nasional.
Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Departemen Pekerjaan Umum, sejumlah Rp 1,4 triliun berupa Tantangan ke depan
investasi infrastruktur SPAM. Tenaga perencana dan perancang infrastruktur SPAM ditun-
Dengan asumsi kebutuhan air minum di Indonesia menca- tut untuk mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional,
pai 200 liter/kapita/hari dan biaya investasi infrastruktur melalui penyediaan sektor tersebut. Modifikasi seperti yang
SPAM yang dibutuhkan mencapai Rp 270 ribu/kapita (terma- tersebutkan di atas, merupakan suatu metode untuk
suk sistem produksi dan distribusi SPAM), maka dapat dihitung meningkatkan cakupan pelayanan air minum dengan harga
sebagai biaya pelayanan sekitar 5,18 juta jiwa penduduk yang lebih rendah (atau sama), namun mampu menjangkau
Indonesia atau setara dengan 12 m3/detik SPAM. masyarakat dengan jumlah yang lebih luas, mampu membuka
Dengan jumlah tersebut, maka lapangan kerja baru yang lapangan kerja yang lebih banyak, serta mendongkrak
dapat terbuka mencapai 20.640 tenaga kerja. Jika dibandingkan perekonomian nasional lebih tinggi.
dengan angka 1 persen pertumbuhan ekonomi disokong dengan Kombinasi kemampuan teknik-ekonomi-sosial-budaya
pembukaan 500 ribu lapangan kerja baru, maka SPAM di merupakan hal yang mutlak, sehingga dapat mengembangkan
Indonesia telah berkontribusi sebanyak 0.041 pesen pada tahun metode-metode yang lebih kreatif untuk mewujudkannya, de-
anggaran 2006. Sebagai perbandingan, nilai pertumbuhan ngan mengandalkan keterbatasan anggaran yang ada.
ekonomi nasional pada tahun 2006 sebesar 5,6 persen, dimana Bukanlah tidak mungkin bahwa sektor infrastruktur SPAM
0,041 persennya berasal dari sektor SPAM. dapat memberikan porsi persentase yang lebih besar dalam kon-
tribusi terhadap angka pertumbuhan ekonomi nasional. Selain
Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan memberikan hajat hidup orang banyak berupa air minum,
SPAM namun juga mampu memberikan dampak berantai yang lebih
Metodologi yang tersebut di atas, dapat dikatakan sebagai menguntungkan untuk kesejahteraan masyarakat, bahkan di
metodologi yang cukup jitu dan terukur untuk melihat keman- luar sektor air minum itu sendiri.
faatan infrastruktur SPAM dalam kacamata ekonomi nasional. Dengan kata lain, penyediaan infrastruktur SPAM yang han-
Masih diperlukan lagi pendalaman dan verifikasi data yang dal, mampu memberikan kontribusi yang nyata sebagai dampak
lebih akurat, untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail ikutan yang positif dari pembukaan lapangan kerja yang seluas-
mengenai kontribusi infrastruktur SPAM dalam pertumbuhan luasnya di Indonesia. Juga merupakan hal yang sangat me-
ekonomi nasional. mungkinkan, dengan pembukaan lapangan kerja pada sektor
Melihat perhitungan di atas, adalah memungkinkan untuk ini, akan mendongkrak pertumbuhan sektor lain, yang akhirnya
memacu pertumbuhan ekonomi lewat penyediaan infrastruktur juga akan membuka lapangan-lapangan kerja baru, sebagai
SPAM. Parameter yang dapat didorong di antaranya, upaya dampak ikutannya.
menurunkan biaya investasi/liter/detik infrastruktur SPAM.
* Penulis adalah staf Sub Direktorat Kebijakan dan Strategi,
Dengan begitu, setiap investasi yang ditanamkan akan Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
meningkatkan cakupan pelayanan air minum, dan akan dikuti Departemen Pekerjaan Umum. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa
program doktoral di Division of Environmental Science and Engineering,
dengan peningkatan lapangan kerja yang tercipta (karena National University of Singapore (NUS), Singapura
semakin tingginya kapasitas pelayanan yang mampu dise- Kontak dengan penulis : sandhieb@yahoo.com
16 Percik 2007
Agustus