SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 56
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Media Informasi Air Minum
      dan Penyehatan Lingkungan
                                               Dari Redaksi                                                                      1
                                               Suara Anda                                                                        2
          Diterbitkan oleh:
       Kelompok Kerja Air Minum                Laporan Utama
      dan Penyehatan Lingkungan
                                                      Mewujudkan Sekolah yang Bersih dan Nyaman                                  3
             (Pokja AMPL)
                                                      Lebih Jelas Tentang Sekolah Hijau                                          5
      Penasihat/Pelindung:                     Wawancara
    Direktur Jenderal Cipta Karya
  DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM                           DR Dewi Utama Faizah, Penyebar Inspirasi Hidup Sehat                       7
                                               Peraturan
         Penanggung Jawab:
 Direktur Permukiman dan Perumahan,                   Permendagri No. 23 Tahun 2006                                             8
               BAPPENAS                        Wawasan
    Direktur Penyehatan Lingkungan,
                DEPKES                                Sekolah Hijau (Green School) dan Soal
  Direktur Pengembangan Air Minum,                    Kesadaran Lingkungan Hidup                                                10
          Dep. Pekerjaan Umum
 Direktur Pengembangan Penyehatan                     Bencana Ekologi dan Gagalnya Model Pembangunan Kota                       12
        Lingkungan Permukiman,                        Pengaturan Aliran Air Ala Barugaya                                        13
          Dep. Pekerjaan Umum
 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan                   Kontribusi Sistem Penyediaan Air Minum                                    15
  Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI               Reportase
      Direktur Penataan Ruang dan
     Lingkungan Hidup, DEPDAGRI                       Kelangkaan Air di Perumahan Mustika                                       17
                                                      Purbalingga Kekeringan                                                    18
         Pemimpin Redaksi:
           Oswar Mungkasa
                                               Cermin
                                                      Belajar Sanitasi dari India                                               19
           Dewan Redaksi:
                                                      Kelurahan Jambangan, Hijau Sepanjang Tahun                                22
             Zaenal Nampira,
            Indar Parawansa,                          Festival Anak Kali Surabaya 2007                                          23
           Bambang Purwanto
                                               Inspirasi
       Redaktur Pelaksana:                            Sang Pawang Air                                                           24
 Maraita Listyasari, Rheidda Pramudhy,         Tamu Kita
  Raymond Marpaung, Bowo Leksono
                                                      Endang Wardiningsih, Gigih Ajari Siswa Peduli Lingkungan                  26
           Desain/Ilustrasi:                   Seputar ISSDP
             Rudi Kosasih
                                                      Potret Bersih di Tengah Kota                                              28
               Produksi:                              Tak Cukup Menutup Pabrik, Perlu Komitmen Semua Pihak                      29
               Machrudin
                                                      Ketika Diare 'Menjemput' Noviana                                          31
         Sirkulasi/Distribusi:                        Pembentukan Inisiatif Kemitraan Pemerintah-Swasta untuk CTPS              32
             Agus Syuhada
                                               Seputar WASPOLA                                                                  33
            Alamat Redaksi:                    Seputar AMPL                                                                     38
Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat.
       Telp./Faks.: (021) 31904113             Program
           http://www.ampl.or.id                      SMK Negeri 1 Surabaya, Menuju Sekolah Berbasis Lingkungan                 44
    e-mail: redaksipercik@yahoo.com
            redaksi@ampl.or.id                 Klinik IATPI                                                                     47
          oswar@bappenas.go.id                 Info Buku                                                                        48
         Redaksi menerima kiriman
                                               Info Situs                                                                       49
    tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan   Info CD                                                                          50
dengan air minum dan penyehatan lingkungan
     dan belum pernah dipublikasikan.          Pustaka AMPL                                                                     51
        Panjang naskah tak dibatasi.           Agenda                                                                           52
           Sertakan identitas diri.
        Redaksi berhak mengeditnya.            Glossary
      Silahkan kirim ke alamat di atas.
                                                            Majalah Percik dapat diakses di situs AMPL: http://www.ampl.or.id
DA R I R E DA K S I


                                                                                         lukan dalam meningkatkan daya saing
                                                                                         bangsa dimata dunia sekaligus me-
                                                                                         lestarikan kekayaan sumber daya alam
                                                                                         hayati Indonesia.
                                                                                             Perwujudan sekolah hijau adalah
                                                                                         sekolah yang memiliki komitmen dan
                                                                                         secara sistematis mengembangkan pro-
                                                                                         gram-program untuk menginternalisasi-
                                                                                         kan nilai-nilai lingkungan dalam seluruh
                                                                                         aktivitas sekolah. Sekolah dengan visi,
                                                                                         misi, tujuan dan kebijakan yang mengacu
                                                                                         pada mutu sekolah, sangat berkepen-
                                                                                         tingan mewujudkan pola hidup bermutu
                                                                                         melalui program Green School.
                                                                                             Sebenarnya tidaklah mudah mewu-
                                                                                         judkan kesejatian sekolah hijau karena
                                                                                         tidak sekedar lingkungan fisik bersih
                                                                                         yang terlihat, namun lebih pada terba-
                                                                                         ngunnya kesadaran lingkungan warga
                                                                                         sekolah yang tercermin dalam perilaku
                                                                                         keseharian sebagai tuntutan peningkatan
                                                                                         mutu hidup.
                                                                                             Perwujudan Sekolah Hijau tidak ter-
                                                                                         lepas dari peran swasta, LSM dan peme-
                                                                                         rintah. Dan yang paling penting adalah
                                                                                         peran warga sekolah itu sendiri. Seluruh
                                                                                         siswa, guru dan karyawan. Diperlukan
                                                                                         guru atau beberapa guru untuk menjadi
                                                                                         pelopor dan contoh bagi siswanya.
                                                                                             Kita bersama-sama menyapa Tamu
                                                                                         Kita, salah satu guru di SMU Negeri 34
                                                                                         Jakarta, Endang Wardiningsih yang dengan
                                                                                         tekun dan berbekal sedikit pengalaman
                                                                           Foto: ISSDP
                                                                                         pelatihan lingkungan yang diadakan



P
      ada kenyataannya Air Minum dan         memang belum banyak sekolah yang            Unesco, menularkan pada anak didik.
      Penyehatan Lingkungan (AMPL)           peduli terhadap lingkungannya.                  Hasilnya? Materi lingkungan hidup
      tak pernah lepas dari kehidupan.           Ini penting, menanamkan kesadaran       tak hanya masuk ekstrakulikuler namun
Seolah menjadi persoalan yang tak segera     berperilaku hidup bersih dan sehat sejak    menembus mata pelajaran berupa
terselesaikan, justru terus bertambah        di usia sekolah. Bagaimana pun warga        muatan lokal (mulok) bernama Pendi-
persoalan seirama perkembangan pen-          lingkungan sekolah sangatlah beragam,       dikan Lingkungan Hidup, artinya semua
duduk, sosial dan ekonomi.                   mereka datang dari berbagai lingkungan.     siswa wajib mengikuti pelajaran ini.
    Dibutuhkan identifikasi dan penyele-     Diharapkan ketika berada di luar ling-          Sebagai pemanasan, sedikit diulas
saian masalah sesegera mungkin. Me-          kungan sekolah, mampu menerapkan            menjelang Konferensi Sanitasi Nasional
nyuarakan secara berkesinambungan            hidup bersih dan sehat seperti saat di      (KSN) 2007. Seperti kegiatan Talkshow
upaya pembangunan AMPL kepada                sekolahnya.                                 di TVRI dan kunjungan ke Kelurahan
masyarakat luas dirasa sangat penting.           Lingkungan sekolah yang kondusif        Petojo, daerah percontohan sanitasi di
Penerbitan majalah ini adalah salah sa-      sangat diperlukan dalam menghasilkan        jantung Kota Jakarta.
tunya.                                       tamatan yang cakap melalui proses bela-         Semoga semua yang dihadirkan
    Pada terbitan edisi 19 ini ditampilkan   jar mengajar berbasis sistem pendidikan     Percik edisi ini berguna dan menjadi
sekolah yang menerapkan konsep               yang bermutu. Tidak itu saja, lingkungan    inspirasi kita semua untuk selalu hidup
"Sekolah Hijau" atau Green School.           sekolah yang kondusif juga akan ikut        sehat dan memperhatikan lingkungan.
Pembahasan Sekolah Hijau ini dijadikan       mendorong terwujudnya pola hidup            Kritik dan saran senantiasa kami terima
materi laporan utama. Mengapa? Karena        bermutu yang pada saat ini sangat diper-    dengan lapang dada. Selamat membaca!


                                                                                                                  Percik
                                                                                                           Agustus 2007    1
S UA R A A N DA



    Cara Langganan Percik                 kirim majalah Percik mulai Januari       "…saya mau membayar orang yang
                                          2007 lalu.                               mau BAB di jamban saya". Jawaban itu
    Saya sebagai salah satu staf penga-                                            sama sekali tidak menjelaskan bahwa
jar di jurusan Teknik Lingkungan Uni-            Terima Kasih dan                  di Banjarnegara ada pemilik kolam
versitas Trisakti, ingin informasi                Pindah Alamat                    yang membayar orang yang BAB di
bagaimana cara berlangganan majalah                                                kolamnya, tetapi lebih merupakan
tersebut.                                     Terima kasih kami ucapkan atas       reaksi atas pertanyaan yang dinilai
    Atas perhatiannya, banyak terima      kiriman majalah Percik secara berkala    menyudutkannya, pertanyaan yang
kasih.                                    ke PT Arutmin Indonesia.                 menilai negatif BAB di kolam ikan,
                                              Dengan ini kami informasikan         dsb. Jawaban tersebut lebih meru-
                          Hormat saya,    bahwa efektif 21 Mei 2007 lalu, PT       pakan respon pembelaan diri atas peri-
                              Pramiati    Arutmin Indonesia pindah alamat dari     lakunya, respon atas ketersinggungan
                                          Gedung Mid Plaza 2 Lt 9 ke alamat        terharap pertanyaan tsb.
    Ibu Pramiati yang terhormat,          baru sbb:                                    Jadi, di Banjarnegara tidak ada
    Kirim saja alamat lengkap ke                                                   sumber pendapatan tambahan dengan
email: redaksipercik@yahoo.com.              Wisma Bakrie 2 lantai 10              BAB di kolam orang. Terima Kasih atas
Kami akan kirim majalah setiap kali          Jl. HR Rasuna Said Kav. B-2           pemuatan pelurusan artikel saya terse-
terbit tanpa dipungut biaya.                 Jakarta Selatan 12920                 but
    Demikian terima kasih.
                                                                         Salam                                  Alma Arief
                                                                    Delma Azrin
Berlangganan Majalah Percik                                                           Terima kasih kembali atas ko-
                                                                                   reksinya.
    Salam lestari,
    Bersama ini kami mengajukan ber-
                                           Pelurusan Artikel Percik
langganan Majalah Percik mulai edisi            Edisi Juli 2007                          Perubahan Alamat
Januari 2007.
    Perlu kami informasikan, bahwa            Artikel saya berjudul Teknologi          Saya mengucapkan terima kasih
lembaga kami "Human Resource              Jamban Yang Tepat Bagi Masya-            atas kebaikan Dewan Redaksi Percik
Development and Applied Technology        rakat, di muat di Percik edisi Juli      yang berkenan mengirimkan ma-
(CREATE) Jawa Timur II" sedang            2007. Terima kasih saya ucapkan          jalah/jurnal Percik kepada saya seti-
melakukan kegiatan-kegiatan rehabili-     kepada redaksi atas pemuatannya.         ap bulannya. Melihat kemanfaatannya,
tasi di lokasi bekas Banjir dan Tanah         Secara keseluruhan tidak ada         saya berharap masih dapat menerima
Longsor Kecamatan Panti Kabupaten         masalah dengan editing artikel saya.     Majalah Percik edisi berikutnya.
Jember Jawa Timur, sangat memer-          Hanya saja ada yang cukup menggang-          Izinkan saya menyampaikan kepin-
lukan tulisan-tulisan yang bermanfaat     gu ketika mengedit bagian "kasus di      dahan alamat saya yang baru yaitu :
bagi masyarakat.                          beberapa desa". Di bagian ini antara         Jl. Cipinang Asem RT 02 RW 012
    Untuk itu, kami mengajukan            lain disampaikan sbb: "…..Bahkan para        No. 5 Kelurahan Kebon Pala
berlangganan majalah ini, dan kami        pemilik kolam di sebuah desa di              Jakarta Timur 13650
ucapkan terima kasih atas perhatian       Kabupaten       Banjarnegara,    Jawa
dan kerjasamanya.                         Tengah, rela membayar orang yang            alamat ke:
    Apabila     dikabulkan,    mohon      mau BAB di jamban kolam milik mere-         FPPB UBB
majalah dapat dialamatkan ke:             ka". Jelas uraian tersebut mengandung       Jl. Diponegoro No. 16
    Ir. H.R. Soedradjad, M.Sc.            arti bahwa di Banjarnegara ada pemi-        Sungai Liat Bangka.
    Pimpinan CREATE Jatim II              lik kolam yang membayar orang yang
    Jl. Semeru VII / M-8                  BAB di kolamnya. Padahal yang saya           Saya berharap, Dewan Redaksi
    JEMBER 68121
                                          maksudkan        dalam artikel saya      Percik berkenan melanjutkan ker-
                                Salam,    (sebelum diedit) tidak demikian.         jasama yang telah terjalin. Atas perha-
                         R. Soedradjad        Artikel saya (versi asli) sbb: ada   tiannya saya ucapkan terima kasih.
                               Jember     pemilik kolam yang ketika ditanya
                                          mengapa buangan jambannya masuk                                     Hormat saya,
   Dengan senang hati hendak kami         ke kolam, maka diperoleh jawaban:                                   Idha Susanti




2 Percik 2007
  Agustus
L A P O R A N U TA M A




S
        ekolah adalah bagian lingkungan yang penting bagi           tidak terlepas dari peran berbagai pihak; pemerintah, swasta,
        perkembangan anak. Dari sinilah mental dan kecerdasan       dan masyarakat.
        anak dididik dan diuji, selain lingkungan rumah dan di          Pada 4 Agustus 2007 lalu, Menteri Pendidikan Nasional
luar rumah atau lingkungan pergaulan.                               Bambang Sudibyo mencanangkan Sekolah Bersih dan Hijau
    Karena itu, suasana nyaman dan asri sangat dibutuhkan bagi      saat kegiatan Jambore UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Tingkat
proses penyerapan dan penerapan ilmu pengetahuan. Tentu             Nasional dan Gelar Prestasi Bela Negara Siswa SMK di GOR Ken
dengan kesadaran dan tanggung jawab seluruh warga sekolah.          Arok, Malang. Pencanangan sekolah bersih dan sehat ini diha-
    Lingkungan sekolah yang hijau dan asri, sebenarnya bukan        rapkan mampu membangkitkan kesadaran berperilaku sehat
hanya dalam pengertian sempit seperti penanaman pohon dan           sejak dini.
lingkungan bersih atau sebatas pembuatan kompos dan daur                "Sekolah hijau" yaitu sekolah yang memiliki komitmen dan
ulang.                                                              secara sistematis mengembangkan program-program untuk
    Lebih dari itu, wawasan lingkungan lebih tepatnya, yang         menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh
diperkenalkan dan diwujudkan ke                                                                     aktifitas sekolah.
dalam seluruh aktivitas sekolah.                                                                        Untuk memancing semangat
Dan semua itu butuh keterlibatan                                                                    dan keberlanjutan pelaksanaan
berbagai pihak, guru, siswa,                                                                        Sekolah Hijau, beberapa pihak
karyawan, dan pihak di luar seko-                                                                   swasta seperti Coca-Cola Fo-
lah.                                                                                                undation (CCFI) Indonesia dan
    Peran guru sebagai pengajar                                                                     Toyota yang bekerja sama de-
sangat dibutuhkan keteladanan-                                                                      ngan lembaga swadaya ma-
nya. Tumbuhnya kecintaan ter-                                                                       syarakat menggelar berbagai
hadap sesuatu sedikit banyak diil-                                                                  kompetisi sekolah hijau. Kom-
hami pengajar yang mengajar                                                                         petisi dinilai sangat efektif un-
dengan hati dan memberi inspi-                                                                      tuk menumbuhkembangkan ke-
rasi serta teladan.                                                                                 sadaran dan keberlanjutan pro-
                                                                                                    gram sekolah hijau.
Sekolah Hijau
    Masalah lingkungan hidup                                                                        Program Go Green School
adalah masalah bersama. Dengan                                                                         Untuk mendukung upaya
kepedulian dan upaya bersama,                                                                       sekolah di Indonesia menuju
maka lingkungan bisa disela-                                                                        Sekolah Hijau dan mendorong
matkan. Dan sekolah diharapkan                                                                      perilaku ramah lingkungan
dapat menjalankan peran kunci                                                                       dalam kehidupan sehari-hari
untuk membangkitkan kepedu-                                                                         yang dimulai dari sekolah, maka
lian lingkungan pada generasi                                                                       digulirkan program Go Green
muda sebagai calon pengambil                                                                        School (GGS). Program ini ditu-
keputusan dimasa mendatang.                                                                         jukan bagi sekolah di perkotaan
    Beberapa tahun terakhir,                                                                        dengan pertimbangan bahwa
beberapa sekolah setingkat SMU                                                                      pertumbuhan         masyarakat
dan SMP, menerapkan program                                                                         perkotaan sangat pesat.
"Sekolah Hijau" atau dikenal juga       Suasana asri tampak dari salah satu sekolah di Jakarta.        Program GGS digulirkan The
                                                         Foto: Bowo Leksono
"Go Green School". Program ini                                                                      Centre for The Betterment of


                                                                                                                    Percik
                                                                                                             Agustus 2007    3
L A P O R A N U TA M A


                                                                                            nya disusun oleh Lembaga Kajian Ekologi
                                                                                            dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton)
                                                                                            bekerjasama dengan Yayasan KEHATI.
                                                                                            Kedua lembaga ini memberikan bantuan
                                                                                            konsultasi berupa penyediaan materi-
                                                                                            materi PLH (buku panduaan, CD, SDM
                                                                                            dan pelatihan), training guru untuk
                                                                                            penyusunan metode pembelajaran dan
                                                                                            silabus PLH, kompetisi implementasi
                                                                                            PLH bagi siswa melalui lomba riset dan
                                                                                            reportase ekosistem, serta studi banding
                                                                                            ke sekolah yang telah menerapkan PLH.
                                                                                                Selama ini, PLH masih diartikan ter-
                                                                                            batas hanya pada kegiatan menanam
                                                                                            pohon, mengecat hijau tembok sekolah,
          Sudah semestinya sekolah membudayakan siswa dalam pemilahan sampah                mengepel lantai dan membersihkan kaca.
                                   Foto: Bowo Leksono                                       Sebenarnya pendidikan lingkungan
                                                                                            hidup bisa menumbuhkan kesadaran kri-
Education (CBE), Yayasan KEHATI, dan         dukung upaya-upaya peningkatan kuali-          tis peserta didik untuk memanfaatkan
Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI)        tas lingkungan. Dengan segala sumber-          secara arif sumberdaya alam yang ada
pada tahun 2005 dengan dukungan              daya dan cakupannya, sekolah mempu-            dibumi. PLH juga menekankan metode
Kementerian Lingkungan Hidup dan             nyai peran penting dalam penerapan             belajar dengan prinsip belajar dari alam
Departemen Pendidikan Nasional untuk         pendidikan lingkungan bagi generasi            dengan melakukan eksplorasi fakta-fakta
memotivasi sekolah, khususnya sekolah        muda di Indonesia.                             lingkungan hidup disekitar kita, lebih
menengah tingkat atas menjadi sekolah                                                       menekankan pada aktivitas indera anak.
hijau.                                       Masuk Muatan Lokal (Mulok)                         Dalam satu kesempatan, Mantan
    Deputy Chief Executive Operating             Sekolah-sekolah yang mendapat juara        Menteri Negara Kependudukan dan
Committee CCFI Triyono Prijosoesilo          dan bimbingan dari program GGS, telah          Lingkungan Hidup Emil Salim meng-
kepada Percik mengatakan GGS adalah          memasukan materi lingkungan hidup              ungkapkan, keberlanjutan kegiatan
gerakan mendorong terwujudnya sekolah        dalam pelajaran sekolah. SMA Wikrama           kompetisi GGS mendatangkan harapan
berwawasan lingkungan khususnya di           Bogor, SMA Negeri 13 Jakarta Utara,            akan lingkungan sebagai arus utama
tingkat Sekolah Menengah Umum di             SMA Negeri 69 Kepulauan Seribu, SMK            kebijakan dimasa datang dan keterli-
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan        Al-Muslim Bekasi, SMA 34 Jakarta               batan siswa sangat penting untuk itu.
Bekasi. "Melalui program ini diharapkan      Selatan, dan beberapa sekolah lainnya.         "Pada tahun 2025, merekalah yang akan
lahir konsep dan model Sekolah Hijau             Materi ini dikenal dengan Pendidikan       duduk sebagai para pengambil kebijakan
yang cocok untuk SMU, terutama di            Lingkungan Hidup (PLH) yang materi-            di negeri ini. Jadi, sekaranglah saat yang
perkotaan Indonesia," tuturnya.                                                                        tepat untuk menumbuhkan
    Sekolah Hijau, menurut Tri-                                                                        kecintaan terhadap lingkung-
yono, adalah sekolah yang war-                                                                         an," katanya.
ganya memiliki kesadaran ling-                                                                              Program Sekolah Hijau
kungan dan terwujud melalui peri-                                                                      secara nyata telah mem-
laku dan pola pengelolaan sekolah                                                                      berikan kesempatan bagi selu-
yang ramah lingkungan untuk                                                                            ruh warga sekolah baik siswa
meningkatkan mutu hidup. "Diha-                                                                        dan manajemen untuk terlibat
rapkan, sekolah yang telah mera-                                                                       langsung dalam menciptakan
sakan program ini mampu mem-                                                                           suasana       belajar-mengajar
pertahankan dan menjadi inspirasi                                                                      yang nyaman. Lingkungan
sekolah-sekolah lainnya," katanya.                                                                     hidup yang sehat dan baik
    Program ini dilatarbelakangi                                                                       adalah dambaan setiap manu-
kepedulian Yayasan KEHATI dan                                                                          sia. Kesadaran pentingnya
CCFI terhadap sekolah sebagai                                                                          pelestarian lingkungan hidup
basis pendidikan dan institusi yang             Rumah daur ulang di SMU Negeri 34, Jakarta.            harus di pupuk semenjak dini.
memiliki potensi untuk men-                                 Foto: Bowo Leksono                            Bowo Leksono




    4 Percik 2007
      Agustus
L A P O R A N U TA M A



                       Lebih Jelas Tentang
                              Sekolah Hijau
Pengertian



S
        ekolah Hijau merupakan terjemahan dari Green School
        yang dimaksudkan sebagai sekolah yang berwawasan
        lingkungan dan warganya memiliki kesadaran lingkung-
an serta mewujudkannya melalui perilaku yang ramah ling-
kungan untuk meningkatkan mutu hidup. Lebih jelasnya seko-
lah hijau adalah sekola yang memiliki komitmen dan secara sis-
tematis mengembangkan program untuk menginternalisasikan
nilai lingkungan ke dalam seluruh aktifitas sekolah.

Nilai Dasar
    Konsep dan kegiatan yang dikembangkan bertumpu pada
nilai-nilai luhur kehidupan seperti kemanusiaan, keseti-
akawanan, kejujuran, keadilan, dan keseimbangan alam.

Prinsip Dasar
   Partisipatif. Semua warga sekolah dan masyarakat berhak
memperoleh informasi yang memadai dan terlibat dalam
keseluruhan proses (perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan
kontrol) sesuai tanggungjawab dan perannya.
   Berkelanjutan. Seluruh kegiatan memiliki manfaat dalam
jangka panjang
   Menyeluruh. Seluruh warga sekolah selalu mempertim-
bangkan seluas-luasnya aspek kehidupan dalam proses peren-
canaan, pelaksanaan, dan evaluasi sehingga dapat memberikan
kontribusi yang sebesar-besarnya bagi lingkungan.
                                                                     Kebun di belakang sekolah dengan tanaman apotik hidup.
                                                                                      Foto: Bowo Leksono
Wujud
    Sekolah Hijau setidaknya memenuhi persyaratan (i) memi-
liki kurikulum yang berwawasan lingkungan; (ii) mempunyai        kesatuan yang saling membutuhkan. (iv) pengembangan sistem
rancang bangun, penggunaan bahan dan pemeliharaan pra-           pendukung yang ramah lingkungan. Program ini yang banyak
sarana dan sarana berdasarkan prinsip ramah lingkungan; (iii)    terkait dengan aspek AMPL seperti penghematan air, pengem-
memiliki manajemen sekolah yang berwawasan lingkungan; (iv)      bangan sistem sanitasi dan pengelolaan sampah, (v) pengem-
program sekolah didukung oleh komunitas di luar sekolah; (v)     bangan manajemen sekolah berwawasan lingkungan. Manaje-
warga sekolah memiliki perilaku peduli lingkungan                men sekolah diharapkan dapat membangun filosofi dan budaya
                                                                 sekolah yang berwawasan lingkungan dan ditunjang oleh sum-
Program                                                          ber daya manusia yang mumpuni.
   Terdapat 5 (lima) bentuk program sekolah hijau yaitu (i)
pengembangan kurikulum berwawasan lingkungan; (ii) pening-       Manfaat
katan kualitas kawasan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Ini       Beragam manfaat yang dapat diperoleh diantaranya (i)
merupakan bagian dari upaya mendorong warga sekolah dan          warga sekolah memiliki pemahaman terpadu mengenai ling-
komunitas sekitar untuk secara aktif melakukan upaya             kungan hidup; (ii) sekolah menjadi tempat belajar warga seko-
meningkatkan kualitas lingkungan, (iii) pengembangan pendi-      lah mengenai lingkungan secara menarik dan mudah; (iii)
dikan berbasis komunitas. Sekolah tidak terlepas dari kehidup-   metode pembelajaran menjadi lebih dinamis; (iv) potensi diri
an nyata sehingga sekolah dan komunitas merupakan satu           siswa, kapasitas guru dan staf dalam aspek lingkungan


                                                                                                               Percik
                                                                                                        Agustus 2007    5
L A P O R A N U TA M A


meningkat; (v) sekolah memiliki jaringan            Faktor Pendukung                               sakan cukup menghambat terutama
yang luas dan didukung oleh komunitas                 Keberhasilan penerapan konsep seko-          berupa terbatasnya kemampuan dan
di luar sekolah.                                   lah hijau tidak terlepas dari kepedulian        jumlah guru.
                                                   warga sekolah baik murid sekolah, guru,
Penerapan Konsep Sekolah Hijau                     maupun orang tua yang kemudian                  Keterkaitan dengan Pembangunan
di Indonesia                                       bersinergi dengan ketersediaan dana dari        Air Minum dan Penyehatan Ling-
    Secara umum, masih belum banyak                pihak luar.                                     kungan (AMPL)
sekolah yang menerapkan konsep sekolah                                                                 Pembangunan air minum dan penye-
hijau di Indonesia. Diantara segelintir seko-      Kendala                                         hatan lingkungan sampai saat ini masih
lah yang telah menerapkan adalah SMA                  Disadari bahwa walaupun konsep               belum     menunjukkan       hasil    yang
Negeri 13 Jakarta Utara, SMK Al Muslim,            sekolah hijau telah berhasil dilaksanakan       memuaskan, khususnya terkait dengan
Tambun Bekasi, SMK Wikrama, Bogor.                 namun beberapa kendala masih dira-              penanganan sanitasi dan persampahan.
                                                                                                   Ditengarai bahwa faktor utama yang
            SMA N 13 JAKARTA UTARA        SMK AL MUSLIM BEKASI          SMK WIKRAMA BOGOR          menjadi kendala adalah perilaku hidup
 Tema     Pengelolaan lingkungan ter-   Pembelajaran berbasis alam   Hidup bermutu dengan Se-      bersih dan sehat (PHBS) yang belum
          padu warga sekolah dan        dan lingkungan.              kolah Hijau.                  menjadi     anutan     sebagian     besar
          masyarakat melalui 3 R.                                                                  masyarakat. Sehingga disadari sepenuh-
 Tujuan   Terbangunnya kepedulian       Warga sekolah menerapkan     Terbangunnya kepedulian
                                                                                                   nya bahwa perubahan perilaku menjadi
          lingkungan, terbangunnya      perilaku ramah lingkungan,   siswa terhadap masalah        syarat utama keberhasilan pembangunan
          sistem pengelolaan sam-       tersedianya kurikulum mu-    lingkungan sehingga terben-   AMPL.
          pah terpadu, meningkat-       atan lokal berbasis ling-    tuk budaya 'hidup hijau',         Dilain pihak, perubahan perilaku
          nya peran dan keberadaan      kungan.                      terciptanya lingkungan hi-
          sekolah bagi masyarakat                                    dup yang bermutu, ber-
                                                                                                   akan terlaksana dengan lebih baik ketika
          dalam menangani ling-                                      jalannya sistem pengen-       dilakukan pada usia muda. Untuk itu,
          kungan.                                                    dalian lingkungan berbasis    sekolah menjadi tempat yang tepat bagi
                                                                     sekolah.                      terlaksananya proses perubahan peri-
 Program Penguatan     kelompok         Pemberdayaan tim relawan     Pengermbangan kurikulum
                                                                                                   laku. Pengalaman penerapan konsep
         Green School, penge-           Green Education, kampanye    berbasis lingkungan, pe-      sekolah hijau di Indonesia membuktikan-
         lolaan sampah sekolah,         hemat energi dan air, pe-    ngembangan jejaring ker-      nya. Paling tidak hal tersebut terlihat di
         pembudidayaan tanaman          ngelolaan sampah, pema-      jasama, pemberdayaan gu-      SMA N 13 Jakarta Utara dengan keber-
         obat, pemaduan isu ling-       duan isu lingkungan ke-      gus siswa berbasis ling-
         kungan kedalam kegiatan        dalam kegiatan pembela-      kungan, aplikasi teknologi
                                                                                                   hasilan mereka dalam melakukan kam-
         pembelajaran, kampanye         jaran, open house dan        informasi dalam penge-        panye daur ulang sampah, di SMK Al
         lingkungan.                    lomba pidato lingkungan,     lolaan lingkungan, pramuka    Muslim Bekasi dan SMK Wikrama Bogor
                                        manajemen sekolah berba-     cinta lingkungan, penge-      dengan keberhasilan mereka merubah
                                        sis lingkungan               lolaan sampah, budaya hi-
                                                                     dup sehat.
                                                                                                   sampah menjadi produk siap pakai seper-




 7
          Sumber: Yayasan Kehati                                                                   ti gantungan kunci, tas, dompet. OM


                          TUJUH LANGKAH MENGHIJAUKAN SEKOLAH
                          (diadopsi dari Eco-Schools International, www.eco-schools.org)
    1. Membentuk Kelompok Hijau. Kelompok hijau merupa-                           an hasilnya menjadi masukan bagi penentuan kegiatan
       kan penggerak dari penerapan konsep sekolah hijau.                         prioritas. Survei sebaiknya menyenangkan.
       Terdiri dari pemangku kepentingan (pelajar, guru, pesu-               4.   Menyusun Rencana Aksi Sekolah Hijau. Sebagai langkah
       ruh, orang tua, dan komite sekolah). Bersifat terbuka                      awal, rencana aksi harus realistis dan dapat dicapai de-
       dan dijalankan oleh murid. Tugas utamanya melakukan                        ngan mudah. Kemudian selanjutnya dapat dilanjutkan
       koordinasi seluruh kegiatan, memberikan rekomendasi,                       dengan penyusunan rencana jangka panjang yang lebih
       dan memfasilitasi komunikasi diantara seluruh komuni-                      menantang.
       tas sekolah.                                                          5.   Memantau dan mengevaluasi kemajuan. Kelompok hijau
    2. Menetapkan Visi. Visi sebaiknya dipasang di tempat                         bersama warga sekolah lainnya secara bersama me-
       umum, dan dapat juga didukung melalui suatu pernya-                        lakukan evaluasi. Hasilnya dipergunakan untuk memas-
       taan sikap dari komite sekolah, maupun persatuan                           tikan keberhasilan program.
       orang tua.                                                            6.   Memasukkan kegiatan lingkungan kedalam kurikulum.
    3. Melaksanakan Survei Lingkungan Sekolah. Survei dilakukan              7.   Melibatkan semua pihak dan tidak perlu sungkan menye-
       untuk mengidentifikasi permasalahan lingkungan, kemudi-                    barluaskan keberhasilan.




    6 Percik 2007
      Agustus
WAWA N CA R A



                               DR Dewi Utama Faizah
Penyebar Inspirasi Hidup Sehat
                                                                                        untuk dapat membantu murid-muridnya
       Dewi Utama Faizah bekerja di
                                                                                        bisa keluar dari masalah kekumuhan.
   Direktorat Pembinaan TK dan SD
                                                                                        diri. Dan itu di mulai dari hal yang seder-
   Ditjen Dikdasmen, Departemen
                                                                                        hana. Misalnya mengatasi pilek dan ingus
   Pendidikan Nasional sejak 24 tahun
                                                                                        yang hampir merata di wilayah NTT juga
   yang lalu. Dewi, sapaan akrab pe-
                                                                                        di NTB. Waktu saya bergabung dengan
   rempuan berkerudung ini aktif me-
                                                                                        Tim Monev pada program Kemitraan
   ngembangkan kurikulum agar dapat
                                                                                        AusAid di Flores pada tahun 2002 lalu,
   menjadi inspirasi bagi guru di lapang-
                                                                                        saya heran kok guru bisa mengajar de-
   an. Dewi juga membantu banyak pro-
                                                                                        ngan kondisi murid-murid yang amat
   gram kerjasama antara pemerintah
                                                                                        kotor, hidung memerah dan berlendir
   dengan berbagai negara donor beru-
                                                                                        hijau, krah baju dan lengan yang hijau
   pa Monev dan diklat untuk guru-guru,
                                                                                        menghitam karena digunakan untuk
   terutama guru TK dan SD.
                                                                                        melap ingus hijau anak-anak.
       Sejak tahun 2000, perempuan
   yang menyukai warna hitam ini
                                                                                            Ada kendala?
   bergelut dengan para guru di lapangan, terutama di wilayah Timur
                                                                                            Saya tidak mengalami kendala. Oleh
   Indonesia. Apa saja kegiatan Dewi Utama Faizah selama mendampingi
                                                                                        karena budaya hidup bersih merupakan
   'pahlawan tanpa tanda jasa' ini? Berikut wawancaranya dengan Percik.
                                                                                        kebutuhan setiap manusia. Hanya saja
                                                                                        sekolah kita bahkan orang tua kerap
                                                                                        mengabaikan dan merasa itu tidak perlu

B     agaimana kondisi pendidikan
      (perilaku) hidup sehat/bersih
anak-anak Indonesia saat ini?
                                                Terus dengan metode atau cara
                                            apa untuk merubah perilaku hidup
                                            sehat tersebut?
                                                                                        dipelajari seperti mempelajari pelajaran
                                                                                        matematika dan IPA. Siapa yang tidak
                                                                                        senang memiliki murid-murid yang
    Sangat menyedihkan! Oleh karena             Berbuat dan membiasakan! Di mana        sehat dan jika mereka pulang ke rumah
guru-guru kita yang ada di sekolah saat     saja anak berada. Di samping dibutuhkan     badannya wangi, rambutnya bersih
ini adalah "guru kurikulum". Mereka         keteladanan guru dan orang dewasa untuk     bergelombang, dan tersenyum dengan
hanya asik dengan kurikulum dan buku        mendampingi mereka agar dapat menerap-      gigi-giginya yang putih.
teks, melupakan harkat para belia murid-    kan disiplin dan pembiasaan secara terus-
muridnya sebagai individu yang tumbuh       menerus. Jika anak dicelupkan dalam kon-        Ada pesan khusus?
dan berkembang.                             disi ini, maka akan tumbuh "perasaan yang       Ayo kita tularkan virus hidup sehat
                                            melekat" untuk senantiasa berperilaku       kepada semua anak-anak Indonesia.
    Bagaimana seharusnya pendi-             sehat. Perasaan sehat terkait erat dengan   Hidup sehat berawal di tangan mereka,
dikan perilaku bagi anak-anak In-           emosi, sementara emosi merupakan energi     tapi hidup tidak sehat juga berawal di
donesia?                                    yang akan senantiasa menyala mengobar-      tangan mereka. Tinggal kita koneksikan
    Berbicara perilaku tidak semudah        kan keinginan anak untuk senantiasa mem-    saja antara head, heart, hand, healthy
mentransfer isi buku ke dalam otak          bangun hidup sehat.                         dalam proses pembelajaran di seluruh
murid. Membentuk perilaku hidup sehat                                                   Indonesia tercinta ini.
merupakan serangkaian panjang proses           Sudah di mana saja program ter-
kemanusiaan, dimulai sejak bangun tidur     sebut dilaksanakan?                            Pihak mana saja yang diharap-
hingga tertidur lagi. Di rumah dan di se-      Saya tidak punya program khusus          kan kelak membantu/terlibat?
kolah merupakan arena bagi anak me-         untuk itu. Tapi saya berusaha mengasah         Saya harapkan guru, masyarakat
latih diri untuk membentuk perilaku         kepekaan humanbeing saya di mana saja       luas dan stakeholder AMPL dapat
yang sehat dan baik. Mereka membutuh-       saya berada. Saya selalu mengajak para      membantu program ini ke depan. Ok?
kan lingkungan sosial sebagai sarananya.    guru untuk meringankan tangannya            Saya tunggu aksinya. Bowo Leksono


                                                                                                                  Percik
                                                                                                           Agustus 2007    7
P E R AT U R A N



    Permendagri No. 23 Tahun 2006
 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara
       Pengaturan Tarif Air Minum
              pada PDAM

K
         erugian yang diderita PDAM dalam menjalankan per-      pada PDAM yang dianggap kurang sesuai dengan keadaan
         annya menyediakan air bagi masyarakat sudah seperti    PDAM sekarang ini. Saat ini tarif PDAM tidak mencerminkan
         berita sehari-hari. Tingginya biaya operasional ditam- prinsip full cost recovery. Dalam peraturan yang baru, terjadi
bah tingginya persentase kehilangan air semakin menyurutkan     beberapa perubahan dalam pertimbangan dan penentuan tarif
aliran pendapatan.                                              PDAM.
    Di lain pihak PDAM seperti berada pada posisi yang sulit        Biaya dasar berdasarkan peraturan yang baru memiliki kom-
untuk menaikkan tarifnya. Protes dari masyarakat termasuk       ponen baru baik dalam biaya usaha maupun volume air yang
anggota dewan sering menjadi batu sandungan. Padahal penda-     diproduksi dan yang hilang. Biaya dasar merupakan biaya usaha
patan yang berasal dari tarif tersebut sangat                                       dibagi volume air terproduksi setelah diku-
penting untuk menutup biaya operasional                                             rangi volume kehilangan air standar. Biaya
sehari-hari.                                         Dalam biaya dasar              usaha ini merupakan total biaya untuk
    Selain itu, sebagian dari pendapatan              yang baru, sudah              menghasilkan air minum yang mencakup
tersebut harus digunakan untuk biaya inves-                                         biaya sumber air, biaya pengolahan air,
                                                      dipertimbangkan
tasi dalam bentuk perluasan jaringan dis-                                           biaya transmisi dan distribusi, biaya kemi-
                                                  adanya kehilangan air.
tribusi yang masih sangat diperlukan untuk                                          traan, dan biaya umum dan administrasi.
sebagian masyarakat. Hingga 2006, ca-
                                                      Sedangkan dalam               Bandingkan dengan biaya dasar lama yang
kupan layanan air perpipaan di Indonesia            peraturan yang lama             hanya ditentukan berdasarkan biaya tunai
masih sekitar 18 persen. Sedangkan masih         kehilangan air ini hanya           yang terdiri dari biaya operasi, biaya pemeli-
banyak PDAM yang memiliki tarif kurang                dihitung sebagai              haraan, biaya administrasi, biaya bunga pin-
dari Rp 500,-/m3 di bawah tarif rata-rata           kerugian yang harus             jaman serta pokok pinjaman.
nasional (Rp 1000,-/m3).                             ditanggung PDAM.                   Dalam biaya dasar yang baru ini, sudah
    Melakukan pinjaman kepada pihak luar                                            dipertimbangkan adanya kehilangan air.
menjadi pilihan terakhir yang diambil seba-                                         Sedangkan dalam peraturan yang lama kehi-
gian besar PDAM di Indonesia. Namun, pin-                                           langan air ini hanya dihitung sebagai keru-
jaman tersebut malah menambah beban. PDAM tidak dapat           gian yang harus ditanggung PDAM. Selain itu, biaya sumber air
mengembalikan pinjaman, kalaupun ada yang dikembalikan          merupakan komponen yang baru yang membantu beberapa
baru bunga pinjamannya saja.                                    PDAM yang harus mengeluarkan biaya untuk pembelian sum-
    Akhirnya banyak PDAM yang terlilit utang. Dari 318 PDAM     ber air baku.
(2006), hanya 18 persen saja yang dikategorikan sehat, yaitu        Hal ini sangat wajar mengingat ada PDAM yang mengalami
mampu berkembang, mampu mengelola pinjaman, mampu               peningkatan biaya air baku hingga 10 kali lipat dari tahun 2000
melakukan penggantian aset, beroperasi dengan efisien, dan      hingga 2007. Peraturan yang baru juga telah memperjelas biaya
meraih keuntungan.                                              operasi dan pemeliharaan dalam peraturan lama menjadi biaya
                                                                pengolahan air dan biaya transmisi serta distribusi.
Kehilangan air dipertimbangkan dalam penentuan
biaya dasar                                                     Mutu pelayanan, akuntabilitas, dan perlindungan air
    Melihat kondisi ini, pemerintah berupaya membantu PDAM      baku sebagai bagian dalam penetapan tarif
dengan menetapkan Permendagri No. 23 Tahun 2006 tentang             Dasar kebijakan penetapan tarif juga mengalami perubahan.
Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum         Untuk menyempurnakan dasar penetapan yang lama, peraturan
pada PDAM. Peraturan ini untuk menggantikan Permendagri         yang baru mengarahkan dasar penetapan tarif agar turut mem-
No. 2 Tahun 1998 tentang Pedoman Penetapan Tarif Air Minum      pertimbangkan adanya keadilan, perbaikan mutu pelayanan,



   8 Percik 2007
     Agustus
P E R AT U R A N


akuntabilitas, dan perlindungan air baku.
Dalam peraturan yang baru, tarif PDAM
diarahkan untuk membantu perlidungan
dan pelestarian sumber air dalam jangka
panjang. Adanya tarif progresif antara
lain bertujuan untuk perlindungan air
baku.
    Berdasarkan peraturan yang baru,
proses perhitungan dan penetapan tarif
harus menggunakan landasan perhitung-
an yang mudah dipahami dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada para
pemangku kepentingan. Setiap rupiah
yang akan dikelola PDAM harus
transparan dan bisa dipertanggung-
jawabkan terutama kepada masyarakat.
Jika tidak, sulit bagi PDAM untuk
menaikkan tarif air minum mereka.
    Efisiensi pemakaian air masih menja-
di bagian dasar penetapan tarif. Efisiensi
                                                                             Foto: Bowo Leksono
dicapai melalui penerapan tarfi progresif
yang dikenakan pada pelanggan yang
konsumsinya melebihi standar kebu-           diferensiasi dengan subsidi silang antar   I dengan tarif rendah, kelompok II de-
tuhan pokok air minum. Diharapkan            kelompok pelanggan.                        ngan tarif dasar, kelompok III dengan
dengan adanya tarif ini pelanggan jadi            Mutu pelayanan merupakan pertim-      tarif penuh, dan kelompok khusus ber-
lebih berhemat sehingga perlindungan         bangan yang baru sebagai dasar penetap-    dasarkan tarif kesepakatan.
air baku bisa tercapai.                      an tarif. Mutu pelayanan masih menjadi          Di sini PDAM diberikan keleluasaan
    Prinsip pemulihan biaya merupakan        permasalahan bagi PDAM. Sudah sering       menentukan kebijakan jenis-jenis pe-
dasar utama penetapan tarif air minum        tertulis dalam media cetak sebuah PDAM     langgan untuk tiap-tiap kelompok ber-
bagi PDAM. Peraturan yang baru               sangat sulit menaikkan tarif akibat        dasarkan kondisi obyektif dan karakteris-
merubah perhitungan pada pemulihan           pelayanan yang buruk. Di lain kasus,       tik pelanggan di daerah masing-masing.
biaya ini. Untuk sekarang, pemulihan         PDAM menaikkan tarif namun pelayanan       Yang penting, PDAM tidak mengubah
biaya penuh (full cost recovery) dicapai     tetap buruk. Adanya pertimbangan mutu      jumlah kelompok pelanggan yang sudah
saat tarif rata-rata minimal sama dengan     pelayanan dalam dasar penetapan tarif      ditetapkan dalam permendagri yang baru
biaya dasar.                                 akan memaksa sebuah PDAM mening-           ini.
    Namun jika akan melakukan pengem-        katkan mutu pelayanannya.                       Yang paling penting dalam peraturan
bangan pelayanan, tarif rata-rata tadi                                                  baru ini, mekanisme penetapan tarif air
harus direncanakan untuk menutup             Fleksibilitas dalam pembagian blok         minum di sebuah PDAM didasarkan pada
biaya dasar yang ditambah dengan             konsumsi dan kelompok pelanggan            keseimbangan kepentingan terhadap ma-
tingkat keuntungan yang wajar.                   Untuk mempermudah perhitungan          syarakat yang menjadi pelanggan, PDAM
Keuntungan yang wajar ini dicapai jika       tarif, blok konsumsi dan kelompok          selaku badan usaha dan penyelenggara
rasio laba terhadap aktiva produktif sebe-   pelanggan pada peraturan yang baru         pelayanan air minum kepada masya-
sar 10 persen.                               dibuat lebih fleksibel. Blok konsumsi      rakat, dan pemerintah daerah yang ber-
    Namun penetapan tarif juga tetap         diubah dari tiga menjadi hanya dua blok,   kepentingan sebagai pemilik PDAM itu
mengedepankan keterjangkauan dan             yaitu blok konsumsi air minum yang         sendiri.
keadilan. Tarif standar kebutuhan air        masih dalam batas standar kebutuhan             Dengan demikian, penetapan tarif
minum harus terjangkau oleh masyarakat       pokok dan blok konsumsi di atas standar    harus mengarah pada perbaikan mutu
pelanggan dengan penghasilan sama            kebutuhan pokok.                           pelayanan kepada pelanggan, pencapaian
dengan upah minimum provinsi. Tarif              Sedangkan kelompok pelanggan men-      target pemulihan biaya penuh, dan hasil
dikatakan terjangkau jika besarnya tidak     jadi empat kelompok dari sebelumnya        positif seperti keuntungan yang juga
melebihi 4 persen pendapatan masya-          lima kelompok. Untuk peraturan baru,       dapat digunakan kembali dalam pengem-
rakat pelanggan. Untuk keadilan dalam        tiap kelompok ditentukan berdasarkan       bangan pelayanan. Afif Nu'man
penerapan tarif, dilakukan melalui tarif     kategori tarif yang dibayarkan. Kelompok


                                                                                                                  Percik
                                                                                                           Agustus 2007    9
WAWA SA N



Sekolah Hijau
(Green School)
dan Soal Kesadaran
Lingkungan Hidup
                         Oleh: Imam M.*




A
         khir-akhir ini muncul gerakan lingkungan yang cukup
         menggembirakan dari para siswa sekolah, terutama
         SMU. Siswa-siswa SMU itu tidak melulu digambarkan
sebagai anak baru gede (ABG) yang penuh kemanjaan dan
sedang semangat mencari identitas terhadap lawan jenisnya.
Sebagian anak-anak SMU itu telah mengubah pandangan
umum dengan mencanangkan berbagai kegiatan yang selama
ini hanya mereka yang berkutat di organisasi-organisasi terten-
tu yang terkait dengan lingkungan hidup.
    Apa yang menarik dari kegiatan yang berorientasi lingkung-
an hidup ini adalah siswa-siswi SMU sudah menyadari berbagai          Berbagai tanaman obat-obatan yang terdapat di sekolah hijau.
akibat negatif dari eksploitasi sumber daya alam dan pecemaran                           Foto: Bowo Leksono
lingkung hidup yang terjadi saat ini. Kegiatan tersebut targetnya
tentu bukan mengubah lingkungan yang tercemar secara
dramatis menjadi lingkungan yang bersih dan layak huni.             kali ini. Hasilnya bermacam-macam. Ada yang berkesimpulan
    Sasaran utama dari kesadaran lingkungan hidup pada usia         Kali Brantas yang melewati kota Mojokerto masih belum terlalu
SMU tersebut tak lain meletakkan kesadaran lingkungan sedini        tercemar sebagaimana ditunjukkan oleh siswa bernama Yogi
mungkin sehingga kelak mereka akan menjadi orang yang per-          dari SMUN 1 Wringinanom. Ada juga yang menyatakan sudah
tama untuk menjaga lingkungan di mana mereka tinggal. Jika          demikian tercemar sebagaimana ditunjukan siswa dengan
ini terjadi, tentu program ini akan menjadi pondasi pertama         meneliti Kali Brantas yang melewati kota Surabaya (Tempo, 16
bagi setiap kampanye atas pentingnya lingkungan hidup. Sebab        April 2007).
ketika kesadaran terhadap lingkungan telah ada sejak muda,              Pihak sekolah sendiri tak mau tinggal diam dengan kian
tentu ini akan mempermudah terbentuknya perilaku sadar              suramnya masa depan lingkungan hidup ini. Berbagai sekolah
lingkungan dan tentu lebih mengakar dalam hidup keseharian.         telah memasukkan kurikulum berbasis lingkungan ini ke dalam
    Ambil contoh siswa-siswi SMUN 1 Wringinanon, Gresik,            mata pelajaran ini. Jika dalam rencana SMUN 1 Wringinanom
Jawa Timur. Sekolah ini bisa dibilang salah satu yang terdepan      kurikulum ini menjadi mata pelajaran tersendiri dengan cara
untuk usia segenerasinya dalam hal kesadaran lingkungan             memberikan 1 jam pelajaran setiap minggunya, maka ada seko-
hidup. Selain mempraktikkan lingkungan bersih dan hijau de-         lah yang secara kreatif tidak memberikan 1 jam pelajaran yang
ngan menanam berbagai tanaman di lingkungan sekolah, mere-          terpisah tetapi justru terintegrasi dalam satu rangkaian pela-
ka juga aktif mengikuti berbagai kegiatan berkait dengan            jaran. Ini dilakukan oleh SMK Wikrama Bogor. SMK ini mema-
lingkungan di luar sekolah.                                         sukkan materi lingkungan hidup ke dalam mata pelajaran PKN,
    Siswa-siswa ini aktif mengikuti berbagai workshop tentang       Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Fisika.
lingkungan hidup dan yang menarik bersama SMU lain di Jawa          Berikut uraiannya:
Timur melakukan penelitian terhadap Kali Brantas. Penelitian          1. Pendidikan Agama Islam: Kompetensi Kerusakan Alam
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan Kali Brantas            dan Lingkungan. Disajikan minggu ke 18-21
atas berbagai tindak pencemaran di berbagai kota yang dilalui         2. Pendidikan Kewarganegaraan: Kompetensi Sumber Daya



  10 Percik 2007
     Agustus
WAWA SA N


    Alam. Disajikan minggu ke 61-73
 3. Bahasa Indonesia: Kompetensi level
    membaca dan menulis mengguna-
    kan topik lingkungan alam. Disaji-
    kan minggu ke 5-25.
 4. Bahasa Inggris: Kompetensi level
    Novice untuk membaca dan menulis
    menggunakan topik lingkungan
    alam dan sekitarnya. Disajikan
    minggu ke 21-40
 5. Matematika: Kompetensi menerap-
    kan konsep bilangan real. Disajikan
    minggu ke 1-13
 6. Fisika: (a) Menghitung kalor, (b) Me-
    nerapkan konsep usaha, daya dan
    energi, (c) Menerapkan konsep Fluida,
    (d) Thermodinamika, (e) Optik, (f)                         Pelataran sekolah yang rimbun dengan pepohonan.
                                                                              Foto: Bowo Leksono
    Konsep Listrik, (g) Produktif RPL1.
    Dasar-dasar Pemrograman, (h) Tek-
    nik Komputer dan Jaringan 1. Ins-       di berbagai sudut halamannya. Sekolah        berkelanjutan. Dan yang terpenting
    talasi PC. Disajikan pada minggu        ini bukan hanya tampak bersih dari           adalah mandiri dalam menjalankan pro-
    ke 1-10                                 dalam tetapi menjadi hijau dari luar serta   gram ini ke depan nantinya".
                                            nyaman dihuni dan akhirnya tempat                Sifat dukungan dari berbagai orga-
    Konsep yang dijalankan SMK Wi-          yang layak untuk menyemaikan benih-          nisasi terhadap kegiatan sekolah berori-
krama ini tidak mengganggu jalannya         benih kepintaran.                            entasi lingkungan hidup ini pada intinya
mata pelajaran lantaran tidak menambah                                                   memberi motivasi sekaligus memberi
beban siswa karena terintegrasi dalam       Berbagai Dukungan                            ruang untuk mewujudkan kesadaran
satu mata pelajaran. Karena itu, keber-         Kesadaran lingkungan ini juga terlihat   lingkungan tersebut. SMAN 1 Wringin-
adaan konsep tersebut justru mendukung      di SMK Al Muslim Bekasi. Sekolah ini pada    anom sendiri telah lama bekerjasama
mata pelajaran itu sendiri dan pada saat    2005 menerima Hadiah Oksigen dari PT         dengan lembaga pemerintahan kabupa-
yang sama telah memicu kesadaran akan       Coca-Cola yang bekerjasama dengan pihak      ten Gresik maupun pemerintahan Jawa
lingkungan hidup.                           Yayasan KEHATI. Hadiah ini bertujuan         Timur, juga Ecoton dan KEHATI.
    SMK Wikrama Bogor ini bisa di-          menyemaikan benih-benih yang tumbuh              Namun, sifat bantuan itu sendiri
katakan telah melakukan satu terobosan      dalam diri siswa-siswi agar mendapat per-    bersifat sementara dengan asumsi ikut
yang cukup bagus dengan secara sistema-     wujudannya dalam wilayah sosial. Pihak       menebarkan benih-benih kesadaran
tis menjawab isu krisis lingkungan hidup    penyelenggara memberikan uang tunai se-      lingkungan hidup yang kelak di kemudi-
saat ini ke dalam ranah pendidikan mere-    jumlah 25 juta dan 1 tahun pendampingan.     an harinya akan berguna. Hal ini sesuai
ka. Selain mengintegrasikan sistem ku-          Namun, sebagaimana dikatakan ke-         sifat dari pendidikan sekolah sendiri yang
rikulum, mereka juga mengintegrasikan       pala sekolah SMK Al Muslim, Dra. Elis        sifatnya memberi bekal untuk mempersi-
dalam perilaku sehari-hari di sekolah.      Setiawati, "Yang terpenting justru tahap     apkan diri sebelum peserta didik terjun
Masalah penggunaan air dan listrik mere-    pasca bantuan ini. Memang program Go         menjadi bagian dari masyarakat.
ka manfaatkan dengan sistem otomati-        Green School secara nyata telah mem-             Dan terkait dengan lingkungan hidup
sasi sehingga dapat melakukan penghe-       berikan kesempatan bagi seluruh warga        yang semakin hari kian menunjukkan
matan energi secara efektif.                sekolah baik siswa dan manajemen untuk       keadaan yang memprihatinkan, bekal itu
    Sementara       masalah      sampah     terlibat langsung dalam perkembangan         sangat penting. Sebab sehebat apa pun
disediakan pemisahan tong sampah            program Green Education yang telah           opini tentang kesadaran lingkungan
untuk yang organik dan yang non-            kami gagas sejak tahun 1986. Keterli-        hidup hendak dibangun tidak banyak
organik. Ini akan mempermudah tahap         batan kami dalam perencanaan, im-            gunanya apabila tidak ada kesadaran
pengolahan akhir sampah dengan              plementasi, monitoring, laporan dan          dalam diri setiap individunya. Saya kira
membuat kompos dari sampah organik.         penyusunan rencana tindak lanjut juga        di sini arti pentingnya program sekolah
Selain itu, kesadaran lingkung hidup di     memperluas wawasan kami untuk men-           hijau (green school).
SMK Wikrama ini tercermin dari              jalankan dua prinsip utama Program Go                                * Pengamat ekologi
berbagai tanaman keras yang tumbuh          Green School yakni menyeluruh dan


                                                                                                                  Percik
                                                                                                           Agustus 2007    11
WAWA SA N



          Bencana Ekologi dan                                                                                                         nisme pasar. Bagaimana kaitannya banjir
                                                                                                                                      Jakarta tahun 2002 dan 2007 dengan
                                                                                                                                      kebijakan pembangunan yang 'mende-

            Gagalnya Model                                                                                                            wakan' mekanisme pasar?
                                                                                                                                          Intensifnya pembangunan kawasan
                                                                                                                                      komersial di Jakarta telah menggusur

           Pembangunan Kota                                                                                                           banyak daerah resapan air baik berupa
                                                                                                                                      Ruang Terbuka Hijau (RTH) maupun
                                                                                                                                      situ/waduk. Hal itu terlihat jelas dari
                                                                                                                                      semakin menurunnya luasan RTH di
                                                                                                                                      Jakarta dari tahun ke tahun.
                                               Oleh : Firdaus Cahyadi *
                                                                                                                                          Pada Master Plan Jakarta tahun 1965-
                                                                                                                                      1985 menargetkan luas RTH seluas



K
         ota Jakarta berkembang begitu                                  koan, apartemen, dan perkantoran skala                        18.000 Ha. Pada Rencana Umum Tata
         pesat sehingga menjadikannya                                   besar telah dibangun. Sementara pada                          Ruang (RUTR) Jakarta tahun 1985-2005
         lebih maju dibandingkan kota-                                  periode 2007 hingga 2008 sekitar 80                           target RTH turun menjadi 16.908 Ha,
kota lain di Indonesia. Hal itu dibuktikan                              pusat perbelanjaan, apartemen dan per-                        sementara pada Rencana Tata Ruang
dengan berhasilnya kota ini meraih pen-                                 kantoran baru segera dibangun di Ja-                          Wilayah (RTRW) 2000-2010 turun lagi
dapatan per jiwa tertinggi. Pesatnya pem-                               karta (Kompas, 10 Februari 2006).                             menjadi hanya 9.560 Ha.
bangunan di Jakarta juga menyebabkan                                                                                                      Menurunnya luasan RTH tersebut
kota ini menjadi pusat perdagangan                                      Mekanisme pasar dan banjir di                                 mengakibatkan meningkatnya air larian
barang dan jasa selain sebagai pusat                                    Jakarta                                                       (run off) saat terjadi hujan sehingga
pemerintahan.                                                               Intensifnya pembangunan pusat-                            mengakibatkan banjir di Jakarta. Data
    Untuk mencapai tingkat pertum-                                      pusat komersial di kota Jakarta juga telah                    terbaru dari BPLHD DKI Jakarta pada
buhan ekonomi yang lebih tinggi diban-                                  mengakibatkan kota ini semakin tidak                          tahun 2005 menyebutkan bahwa hanya
dingkan kota lainnya, Pemerintah Daerah                                 nyaman bahkan membahayakan para                               26,6 persen air hujan yang dapat diserap
(Pemda) DKI Jakarta pun 'mengarahkan'                                   penghuninya baik secara sosial maupun                         tanah, sementara 73,4 persen menjadi
strategi pembangunan pada upaya mena-                                   lingkungan hidup. Hal itu nampak dari                         run off. Fakta tersebut dapat menjelaskan
rik sebanyak mungkin investor untuk                                     terjadinya bencana ekologi berupa banjir                      mengapa banjir pada tahun 2007 yang
berinvestasi di kota ini.                                               besar pada tahun 2002 dan 2007 yang                           lalu lebih besar dibandingkan tahun
    Strategi pembangunan yang bertum-                                   menimbulkan banyak korban jiwa dan                            2002.
pu pada mekanisme pasar pun menjadi                                     harta warga Jakarta.
paradigma dominan di kota ini. Hal itu                                      Banjir yang terjadi di Jakarta bukan-                     Mekanisme pasar dan biaya sosial
semakin nampak dari naiknya laju per-                                   lah sebuah fenomena alam biasa namun                             Diserahkannya pembangunan kota
tumbuhan kawasan komersial dari tahun                                   akibat kebijakan Pemda DKI Jakarta                            sepenuhnya pada mekanisme pasar me-
ke tahun. Pada tahun 2006 yang lalu mi-                                 yang telah menyerahkan strategi pem-                          mang telah terbukti mampu mening-
salnya, di Jakarta lebih dari 30 perto-                                 bangunan kota sepenuhnya pada meka-                           katkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
                                                                                                                                      kota Jakarta. Namun jika biaya sosial aki-
                                                   A IR H U J A N
                                                                        A IR H U J A N M E N JE L M A M E N J A D I A IR
                                                                        L A R IA N B A N J IR
                                                                                                                                      bat dari bencana lingkungan diperhi-
                                                   2000 Jt
                                                   M 3 /th                                                                            tungkan juga maka besarnya PAD yang
                                                                                                                                      diperoleh kota ini pun akan terkoreksi
                             R un O ff                                                                                     200        secara signifikan. Menurut perkiraan
                             1468 Jt                      J A K A RTA
                               M 3/th
                           ( 7 3 ,4 % )
                                                                                                     B O G OR
                                                                                                                                      Bappenas, Bencana Banjir Jabodetabek
                                                                                                                                      tahun 2007 mengakibatkan kerusakan
          M uk a L a u t
  0                          532 Jt                                                                                                   dan kerugian bagi masyarakat dan
                             m 3/th
                                                                                                              thh
                            (2 6 ,6 % )                 A IR T A N A H D A N G K A L 4 9 2 J T             3/
                                                                                                         m 3
                                                                                                         m
                                                                                                             /t                       pemerintah sebesar Rp 5,2 T. Sementara
 -4 0                                     40 Jt
                                                        M 3/TH
                                                                                                    Jt
                                                                                                    Jt                      -4 0
          A IR TA N A H                   m 3/th                                                 37
                                                                                                 37                                   kerugian ekonomi tidak langsung menca-
          DALAM
 -1 4 0   77 JU T A M 3/ TH                                                                                                -140
                                                                                                                                      pai Rp 3,6 T. Ironisnya, biaya sosial
 -2 5 0                                                                                                                    -250       seperti di atas tidak "tertangkap" pasar.

                                                                                                                                                              * Pelaksana Harian
  B a t a s a m a n p e n g a m b ila n a ir b a w a h ta n a h 3 0 - 4 0 % d a r i p o te n s i a ir ta n a h (1 8 6 jt m 3 / th )                     Kaukus Lingkungan Hidup
  (T a h u n 2 0 0 5 d e fis it a ir ta n a h s e b e s a r 6 6 ,6 5 ju t a m 3 / ta h u n )
  S u m b e r: B P L H D D K I J a k a rt a , 1 5 F e b ru a r i 2 0 0 7
                                                                                                                                                                         Jakarta




   12 Percik 2007
      Agustus
WAWA SA N



                         Pengatur Aliran Air
                           Ala Barugaya
  (Local Genius Dusun Barugaya, Desa Bonto Kadatto, Kabupaten Takalar)
                    Oleh : Sofyan Iskandar*




B
        agaimanakah cara membagi secara adil tanggung jawab
        pembayaran rekening listrik untuk pompa air yang
        digunakan secara bersama? Jawaban saya adalah mem-
bagi biaya secara proporsional di antara pengguna. Bisa
berdasarkan pemakaian air atau jumlah anggota keluarga. Kalau
berdasarkan pemakaian air, berarti tiap pengguna harus
dilengkapi alat ukur yang disepakati, yang paling praktis water
meter (meteran air) tentu saja. Kalau ini dianggap tidak praktis
dan menjadi mahal, gunakan saja ukuran jumlah pengguna se-
tiap keluarga. Harusnya seperti itu menurut saya.
    Tetapi tidak demikian menurut warga Dusun Barugaya,
Desa Bonto Kadatto yang berjarak satu jam perjalanan
kendaraan dari Ibu Kota Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Pikiran saya tersebut menurut mereka terlalu rumit, walaupun
gagasannya sederhana, tetapi pelaksanaannya memerlukan
pengaturan-pengaturan yang rumit.
    Katakan saja kalau menggunakan water meter, siapa yang akan
membacanya, kemudian siapa yang akan mengumpulkan iuran,
bagaimana kalau ada yang tidak membayar. Kalau tidak menggu-
nakan meter, tetapi dengan ukuran keluarga, tidak ada jaminan ke-
luarga kecil menggunakan air lebih sedikit dari keluarga besar.
    Persoalan ini muncul karena sumber air yang dapat digu-
nakan air minum terbatas. Hanya sumur-sumur tertentu yang
dapat digunakan. Dan untuk mengalirkan air diperlukan pompa
dengan memerlukan tenaga listrik.                                              Pipa air yang melintas ke perumahan warga.
                                                                                           Foto: Bowo Leksono
Menghemat air
    Untunglah ada Bassere Daeng Ta'le (45 tahun), anggota           praktek lapangan program orientasi MPA-PHAST yang dise-
masyarakat yang memiliki pengetahuan kelistrikan. Untuk             lenggarakan di Dusun Barugaya, Desa Bonto Kadatto,
mengatasi persoalan pembagian pembayaran listrik, ditetapkan        Kabupaten Takalar. Acara ini diselenggarakan pada Juni 2007
masing-masing rumah harus menggunakan listrik sendiri.              oleh Pokja AMPL Nasional bekerja sama dengan Ditjen PMD
Sehingga tidak perlu ada perselisihan dalam menentukan              Departemen Dalam Negeri.
besarnya biaya listrik. Pengaturan penggunaan dilakukan
sendiri, mau menggunakan banyak air artinya membayar listrik        Cara kerja
lebih besar.                                                            Bagaimanakah cara kerja sistem yang sudah melayani tiga
    Bila hendak menghemat, gunakan air secukupnya. Jalan            lingkungan ini? Pada prinsipnya setiap rumah memiliki sam-
keluar ini diterima kelompok pengguna air secara aklamasi.          bungan listrik yang terhubung dengan kabel utama menuju
Sistem yang dirintis Daeng Ta'le ini sudah dikembangkan sela-       pompa yang diletakkan di sumur. Setiap rumah dilengkapi de-
ma tiga tahun oleh Daeng Nai (43 tahun). Hal ini terungkap dari     ngan stop kontak untuk memutuskan atau menyambungkan


                                                                                                                    Percik
                                                                                                             Agustus 2007    13
WAWA SA N


aliran listrik ke kabel utama. Untuk
mengatur giliran penggunaan, setiap
rumah dilengkapi lampu indikator yang
menyala saat ada rumah yang menggu-
nakan pompa.
    Aturannya adalah hanya menyalakan
pompa (dengan menekan stop kontak)
ketika lampu indikator mati. Setelah se-
lesai menggunakan pompa, listrik di-
matikan dan kran harus ditutup. Skema
instalasi listrik dapat dilihat pada dia-
gram. Apakah tidak terjadi arus pendek?
Hal ini juga sudah diperhitungkan, kare-
na penyambungan diatur pada fase listrik
yang sama.
    Sistem ini digunakan secara kelom-
pok mulai dari 3 rumah sampai dengan
12 rumah. Jarak terjauh sumur atau
pompa dengan rumah adalah 100 meter.
Biaya konstruksi, instalasi pipa dan lis-                       Bak penampungan air bersih di depan rumah warga.
trik serta pengadaan pompa ditanggung                                        Foto: Bowo Leksono
secara swadaya pengguna.
     Saya terpaksa harus menyingkirkan       pompa 200 watt, setiap rumah menang-         dapat dilakukan, karena aliran air akan
analisa kritis saya dulu terhadap sistem     gung beban daya 265 watt. Untuk meng-        ke rumah terjauh menjadi lebih kecil.
ini karena nyatanya sistem ini dapat be-     hitung biayanya tinggal dikalikan saja de-   Apabila ada keperluan air mendesak,
kerja, digunakan dengan baik, bertahan       ngan waktu yang digunakan. Mungkin           komunikasi langsung kerap dilakukan
sampai tiga tahun, dan dibiayai sendiri      lampu 5 watt ini bisa diganti dengan lam-    dengan meminta yang lain untuk mema-
lagi. Misalnya tentang lampu indikator       pu indikator yang lebih kecil.               tikan aliran listrik.
yang menyala pada seluruh rumah ketika           Pada saat pengguna paling ujung
satu rumah menyalakan pompa, kalau           menyalakan pompa, pada dasarnya ru-          Sistem yang berkelanjutan
pengguna sampai 13 rumah, artinya 13x5       mah-rumah lain yang dapat membuka                Menilik waktu pengembangan yang
watt atau 65 watt.                           kran untuk memperoleh air. Tetapi kare-      sudah tiga tahun dan sekarang kondisinya
    Apabila ditambah dengan daya             na pengguna berdekatan, kontrol masih        berfungsi dengan baik dan terus digu-
                                                                                          nakan, menunjukkan bahwa sarana yang
                                                                                          dibangun keberlanjutan. Hal ini semakin
                                                                                          memperkukuh keyakinan saya bahwa
                                                                                          masyarakat memiliki kemampuan dalam
                                                                                          menyelesaikan persoalan sendiri, bahkan
                                                                                          dalam menemukan teknologi tepat guna.
                                                                                              Bahwa pilihan teknologi perlu dibuka
                                                                                          dan didiskusikan untung ruginya meru-
                                                                                          pakan syarat keberlanjutan. Bahwa kepu-
                                                                                          tusan oleh masyarakat menjadi kunci
                                                                                          dalam keberlanjutan sarana yang diba-
                                                                                          ngun. Bahwa pihak luar tidak harus
                                                                                          datang dengan bantuan fisik, terjadi di
                                                                                          Barugaya. Bahwa saya harus lebih banyak
                                                                                          belajar, itu suatu kenyataan, apabila saya
                                                                                          mau memberikan sumbangsih dalam
                                                                                          mengusung keberlanjutan pembangunan
                                                                                          air minum di negeri ini.
                              Pipa-pipa pembagi air bersih.
                                   Foto: Bowo Leksono                                                              *Konsultan WASPOLA




  14 Percik 2007
     Agustus
WAWA SA N



    Kontribusi Sistem Penyediaan Air Minum
   terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional
            (Tahun Anggaran 2006)
                   oleh : Sandhi Eko Bramono, S.T., MEnvEngSc.*                        berantai (trickling down effect) yang
                                                                                       memberikan kemanfaatan dan kese-
                                                                                       jahteraan bagi masyarakat. Berawal dari
                                                                                       pembukaan lapangan kerja, menjadikan
                                                                                       sejumlah kuantitas sumber daya manusia
                                                                                       yang terlatih dan mempunyai kesem-
                                                                                       patan dalam mengaplikasikan ilmunya.
                                                                                           Selain itu, dengan lapangan kerja
                                                                                       yang tersedia, maka tingkat ekonomi
                                                                                       masyarakat akan meningkat, yang diser-
                                                                                       tai peningkatan kesadaran akan pen-
                                                                                       didikan, kesehatan, dan lain-lain.
                                                                                       Dampak akhirnya adalah peningkatan
                                                                                       kualitas sumber daya manusia, yang
                                                                                       merupakan suatu aset nasional yang tak
                                                                                       akan tergantikan.
                                                                                           Penyediaan infrastruktur SPAM akan
                                                                                       berpengaruh pada pembukaan lapangan
                                                                                       kerja, yang bersifat menyeluruh semen-
                                                                                       jak dari survei untuk penyediaan infra-
                                                                                       struktur tersebut, hingga ke pengawas
                                                                                       lapangan yang bertugas mencatat meter
                                                                                       air di tiap sambungan rumah. Berapa
      Bangunan reservoar hasil kerjasama masyarakat, LSM dan pemerintah daerah.        jumlah tenaga sarjana S1 yang dibu-
                                  Foto: Bowo Leksono                                   tuhkan, berapa jumlah tenaga kerja D3
                                                                                       yang dibutuhkan, berapa jumlah tenaga



P
        enyediaan infrastruktur yang         tolok ukur tingkat kemanfaatan infra-     kerja STM yag dibutuhkan, berapa jum-
        handal merupakan salah satu          struktur.                                 lah buruh yang bertugas membangun sis-
        tonggak dalam penyelenggaraan            Salah satu infrastruktur yang men-    tem Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan
pembangunan bangsa. Infrastruktur yang       dukung pembangunan nasional adalah        sistem distribusinya, berapa jumlah man-
dibangun harus juga selalu ditujukan         Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).       dor yang dibutuhkan untuk mengawasi
untuk meningkatkan taraf kesejahteraan       Sejauh mana infrastruktur SPAM mampu      buruh,      berapa    jumlah     pegawai
masyarakat. Berbagai parameter dia-          berkontribusi dalam pembukaan la-         Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
jukan untuk meninjau tingkat keman-          pangan kerja, serta sejauh mana kon-      yang dibutuhkan, berapa jumlah tenaga
faatan pembangunan infrastruktur pada        tribusinya dalam satuan persen terhadap   untuk pembangunan IPA PAKET yang
kesejahteraan masyarakat.                    pertumbuhan ekonomi nasional, seper-      siap dipasang di lokasi yang dituju, bera-
    Salah satu parameter uji yang cukup      tinya menjadi hal yang patut dicermati.   pa jumlah tenaga pengawas sistem
handal untuk dinilai, adalah tingkat pem-                                              jaringan distribusi yang dibutuhkan, dan
bukaan lapangan kerja akibat pemba-          Metodologi perhitungan                    lain-lain, yang berdampak kepada total
ngunan infrastruktur tersebut. Berapa            Pembukaan lapangan kerja dinilai      jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
jumlah lapangan kerja yang dapat dibuka      sebagai suatu parameter uji yang cukup        Berdasarkan perhitungan tersebut,
akibat penyediaan infrastruktur tersebut,    handal untuk melihat aspek kemanfaatan    dapat dihitung berapa jumlah tenaga
yang akan berpengaruh pada angka per-        infrastruktur. Dengan pembukaan la-       kerja yang dibutuhkan untuk setiap
tumbuhan ekonomi nasional, merupakan         pangan kerja, maka begitu banyak efek     penyediaan 1 liter/detik SPAM. Selain


                                                                                                                 Percik
                                                                                                          Agustus 2007    15
WAWA SA N


itu, biaya investasi yang dibutuhkan juga dapat dihitung, untuk   diakan).
dapat membuka lapangan kerja sejumlah tersebut. Dengan                Selain itu, dibutuhkan pula pembukaan lapangan kerja yang
membandingkan biaya investasi yang telah ditanamkan setiap        lebih luas, agar setiap liter/detik infrastruktur SPAM yang dise-
tahun anggaran, maka dapat dihitung pula kontribusi pem-          diakan, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya
bukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional            (misalnya dengan pendirian berbagai kontraktor yang mampu
setiap tahunnya dari sektor SPAM.                                 merancang IPA PAKET atau perluasan penyerapan tenaga kerja
                                                                  yang mampu merencana dan merancang infrastruktur SPAM),
SPAM di Indonesia                                                 yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
   Menurut data dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan            Tanpa disadari, anjuran pemerintah untuk hemat air, ikut
Rakyat Republik Indonesia, setiap pembukaan 500 ribu lapang-      berperan serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
an kerja, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional          Dengan berkurangnya konsumsi air karena anjuran pemerintah
sebesar 1 persen. Data dari United Nations Development            tersebut, maka biaya investasi/kapita dapat diturunkan, yang
Programme (UNDP) pada tahun 2006, di New Delhi (India),           berakibat pada semakin tingginya cakupan pelayanan air
akan tercipta 1,72 lapangan kerja/liter/detik SPAM.               minum/liter/detik, dengan menggunakan biaya investasi yang
   Karena ketiadaan data mengenai angka tersebut untuk            sama besarnya. Hal ini menjadikan semakin tingginya cakupan
Indonesia, diasumsikan kondisi di India sama dengan di            pelayanan infrastruktur SPAM, dengan harga yang lebih murah,
Indonesia (sebagai sesama negara berkembang). Pada tahun          namun mampu membuka lapangan kerja yang lebih banyak,
anggaran 2006, investasi yang ditanamkan oleh Direktorat          dan meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi nasional.
Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
Departemen Pekerjaan Umum, sejumlah Rp 1,4 triliun berupa         Tantangan ke depan
investasi infrastruktur SPAM.                                          Tenaga perencana dan perancang infrastruktur SPAM ditun-
   Dengan asumsi kebutuhan air minum di Indonesia menca-          tut untuk mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional,
pai 200 liter/kapita/hari dan biaya investasi infrastruktur       melalui penyediaan sektor tersebut. Modifikasi seperti yang
SPAM yang dibutuhkan mencapai Rp 270 ribu/kapita (terma-          tersebutkan di atas, merupakan suatu metode untuk
suk sistem produksi dan distribusi SPAM), maka dapat dihitung     meningkatkan cakupan pelayanan air minum dengan harga
sebagai biaya pelayanan sekitar 5,18 juta jiwa penduduk           yang lebih rendah (atau sama), namun mampu menjangkau
Indonesia atau setara dengan 12 m3/detik SPAM.                    masyarakat dengan jumlah yang lebih luas, mampu membuka
   Dengan jumlah tersebut, maka lapangan kerja baru yang          lapangan kerja yang lebih banyak, serta mendongkrak
dapat terbuka mencapai 20.640 tenaga kerja. Jika dibandingkan     perekonomian nasional lebih tinggi.
dengan angka 1 persen pertumbuhan ekonomi disokong dengan              Kombinasi kemampuan teknik-ekonomi-sosial-budaya
pembukaan 500 ribu lapangan kerja baru, maka SPAM di              merupakan hal yang mutlak, sehingga dapat mengembangkan
Indonesia telah berkontribusi sebanyak 0.041 pesen pada tahun     metode-metode yang lebih kreatif untuk mewujudkannya, de-
anggaran 2006. Sebagai perbandingan, nilai pertumbuhan            ngan mengandalkan keterbatasan anggaran yang ada.
ekonomi nasional pada tahun 2006 sebesar 5,6 persen, dimana            Bukanlah tidak mungkin bahwa sektor infrastruktur SPAM
0,041 persennya berasal dari sektor SPAM.                         dapat memberikan porsi persentase yang lebih besar dalam kon-
                                                                  tribusi terhadap angka pertumbuhan ekonomi nasional. Selain
Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan                      memberikan hajat hidup orang banyak berupa air minum,
SPAM                                                              namun juga mampu memberikan dampak berantai yang lebih
    Metodologi yang tersebut di atas, dapat dikatakan sebagai     menguntungkan untuk kesejahteraan masyarakat, bahkan di
metodologi yang cukup jitu dan terukur untuk melihat keman-       luar sektor air minum itu sendiri.
faatan infrastruktur SPAM dalam kacamata ekonomi nasional.             Dengan kata lain, penyediaan infrastruktur SPAM yang han-
Masih diperlukan lagi pendalaman dan verifikasi data yang         dal, mampu memberikan kontribusi yang nyata sebagai dampak
lebih akurat, untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail        ikutan yang positif dari pembukaan lapangan kerja yang seluas-
mengenai kontribusi infrastruktur SPAM dalam pertumbuhan          luasnya di Indonesia. Juga merupakan hal yang sangat me-
ekonomi nasional.                                                 mungkinkan, dengan pembukaan lapangan kerja pada sektor
    Melihat perhitungan di atas, adalah memungkinkan untuk        ini, akan mendongkrak pertumbuhan sektor lain, yang akhirnya
memacu pertumbuhan ekonomi lewat penyediaan infrastruktur         juga akan membuka lapangan-lapangan kerja baru, sebagai
SPAM. Parameter yang dapat didorong di antaranya, upaya           dampak ikutannya.
menurunkan biaya investasi/liter/detik infrastruktur SPAM.
                                                                                    * Penulis adalah staf Sub Direktorat Kebijakan dan Strategi,
Dengan begitu, setiap investasi yang ditanamkan akan                                  Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya,
meningkatkan cakupan pelayanan air minum, dan akan dikuti                    Departemen Pekerjaan Umum. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa
                                                                        program doktoral di Division of Environmental Science and Engineering,
dengan peningkatan lapangan kerja yang tercipta (karena                                       National University of Singapore (NUS), Singapura
semakin tingginya kapasitas pelayanan yang mampu dise-                                            Kontak dengan penulis : sandhieb@yahoo.com




  16 Percik 2007
     Agustus
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Oswar Mungkasa
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Oswar Mungkasa
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Oswar Mungkasa
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005Oswar Mungkasa
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Keduaoswar mungkasa
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...Nelson D. Purba
 
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasionalPengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasionalRicky Ramadhan
 

Was ist angesagt? (16)

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2005...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2008...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
 
Rekompak
RekompakRekompak
Rekompak
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
 
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasionalPengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
Pengumuman karya tulis peserta olimpiade geografi nasional
 
Skenario
SkenarioSkenario
Skenario
 

Ähnlich wie Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau

Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004Oswar Mungkasa
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...sekolahbatasnegeri
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...sekolahbatasnegeri
 
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...Oswar Mungkasa
 
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxPaparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxssuserc34760
 

Ähnlich wie Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau (9)

Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Student - Wijanarko (Retech Solution In...
 
Kti bakteri
Kti bakteriKti bakteri
Kti bakteri
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
 
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
Kumpulan Karya Tulis Pemenang Lomba Penulisan Konperensi Sanitasi dan Air Min...
 
Water sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungaiWater sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungai
 
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptxPaparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
Paparan materi air limbah 20 juli 2023.pptx
 

Mehr von Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

Mehr von Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007. Tema Sekolah Hijau

  • 1.
  • 2. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Dari Redaksi 1 Suara Anda 2 Diterbitkan oleh: Kelompok Kerja Air Minum Laporan Utama dan Penyehatan Lingkungan Mewujudkan Sekolah yang Bersih dan Nyaman 3 (Pokja AMPL) Lebih Jelas Tentang Sekolah Hijau 5 Penasihat/Pelindung: Wawancara Direktur Jenderal Cipta Karya DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DR Dewi Utama Faizah, Penyebar Inspirasi Hidup Sehat 7 Peraturan Penanggung Jawab: Direktur Permukiman dan Perumahan, Permendagri No. 23 Tahun 2006 8 BAPPENAS Wawasan Direktur Penyehatan Lingkungan, DEPKES Sekolah Hijau (Green School) dan Soal Direktur Pengembangan Air Minum, Kesadaran Lingkungan Hidup 10 Dep. Pekerjaan Umum Direktur Pengembangan Penyehatan Bencana Ekologi dan Gagalnya Model Pembangunan Kota 12 Lingkungan Permukiman, Pengaturan Aliran Air Ala Barugaya 13 Dep. Pekerjaan Umum Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Kontribusi Sistem Penyediaan Air Minum 15 Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI Reportase Direktur Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup, DEPDAGRI Kelangkaan Air di Perumahan Mustika 17 Purbalingga Kekeringan 18 Pemimpin Redaksi: Oswar Mungkasa Cermin Belajar Sanitasi dari India 19 Dewan Redaksi: Kelurahan Jambangan, Hijau Sepanjang Tahun 22 Zaenal Nampira, Indar Parawansa, Festival Anak Kali Surabaya 2007 23 Bambang Purwanto Inspirasi Redaktur Pelaksana: Sang Pawang Air 24 Maraita Listyasari, Rheidda Pramudhy, Tamu Kita Raymond Marpaung, Bowo Leksono Endang Wardiningsih, Gigih Ajari Siswa Peduli Lingkungan 26 Desain/Ilustrasi: Seputar ISSDP Rudi Kosasih Potret Bersih di Tengah Kota 28 Produksi: Tak Cukup Menutup Pabrik, Perlu Komitmen Semua Pihak 29 Machrudin Ketika Diare 'Menjemput' Noviana 31 Sirkulasi/Distribusi: Pembentukan Inisiatif Kemitraan Pemerintah-Swasta untuk CTPS 32 Agus Syuhada Seputar WASPOLA 33 Alamat Redaksi: Seputar AMPL 38 Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat. Telp./Faks.: (021) 31904113 Program http://www.ampl.or.id SMK Negeri 1 Surabaya, Menuju Sekolah Berbasis Lingkungan 44 e-mail: redaksipercik@yahoo.com redaksi@ampl.or.id Klinik IATPI 47 oswar@bappenas.go.id Info Buku 48 Redaksi menerima kiriman Info Situs 49 tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan Info CD 50 dengan air minum dan penyehatan lingkungan dan belum pernah dipublikasikan. Pustaka AMPL 51 Panjang naskah tak dibatasi. Agenda 52 Sertakan identitas diri. Redaksi berhak mengeditnya. Glossary Silahkan kirim ke alamat di atas. Majalah Percik dapat diakses di situs AMPL: http://www.ampl.or.id
  • 3. DA R I R E DA K S I lukan dalam meningkatkan daya saing bangsa dimata dunia sekaligus me- lestarikan kekayaan sumber daya alam hayati Indonesia. Perwujudan sekolah hijau adalah sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan pro- gram-program untuk menginternalisasi- kan nilai-nilai lingkungan dalam seluruh aktivitas sekolah. Sekolah dengan visi, misi, tujuan dan kebijakan yang mengacu pada mutu sekolah, sangat berkepen- tingan mewujudkan pola hidup bermutu melalui program Green School. Sebenarnya tidaklah mudah mewu- judkan kesejatian sekolah hijau karena tidak sekedar lingkungan fisik bersih yang terlihat, namun lebih pada terba- ngunnya kesadaran lingkungan warga sekolah yang tercermin dalam perilaku keseharian sebagai tuntutan peningkatan mutu hidup. Perwujudan Sekolah Hijau tidak ter- lepas dari peran swasta, LSM dan peme- rintah. Dan yang paling penting adalah peran warga sekolah itu sendiri. Seluruh siswa, guru dan karyawan. Diperlukan guru atau beberapa guru untuk menjadi pelopor dan contoh bagi siswanya. Kita bersama-sama menyapa Tamu Kita, salah satu guru di SMU Negeri 34 Jakarta, Endang Wardiningsih yang dengan tekun dan berbekal sedikit pengalaman Foto: ISSDP pelatihan lingkungan yang diadakan P ada kenyataannya Air Minum dan memang belum banyak sekolah yang Unesco, menularkan pada anak didik. Penyehatan Lingkungan (AMPL) peduli terhadap lingkungannya. Hasilnya? Materi lingkungan hidup tak pernah lepas dari kehidupan. Ini penting, menanamkan kesadaran tak hanya masuk ekstrakulikuler namun Seolah menjadi persoalan yang tak segera berperilaku hidup bersih dan sehat sejak menembus mata pelajaran berupa terselesaikan, justru terus bertambah di usia sekolah. Bagaimana pun warga muatan lokal (mulok) bernama Pendi- persoalan seirama perkembangan pen- lingkungan sekolah sangatlah beragam, dikan Lingkungan Hidup, artinya semua duduk, sosial dan ekonomi. mereka datang dari berbagai lingkungan. siswa wajib mengikuti pelajaran ini. Dibutuhkan identifikasi dan penyele- Diharapkan ketika berada di luar ling- Sebagai pemanasan, sedikit diulas saian masalah sesegera mungkin. Me- kungan sekolah, mampu menerapkan menjelang Konferensi Sanitasi Nasional nyuarakan secara berkesinambungan hidup bersih dan sehat seperti saat di (KSN) 2007. Seperti kegiatan Talkshow upaya pembangunan AMPL kepada sekolahnya. di TVRI dan kunjungan ke Kelurahan masyarakat luas dirasa sangat penting. Lingkungan sekolah yang kondusif Petojo, daerah percontohan sanitasi di Penerbitan majalah ini adalah salah sa- sangat diperlukan dalam menghasilkan jantung Kota Jakarta. tunya. tamatan yang cakap melalui proses bela- Semoga semua yang dihadirkan Pada terbitan edisi 19 ini ditampilkan jar mengajar berbasis sistem pendidikan Percik edisi ini berguna dan menjadi sekolah yang menerapkan konsep yang bermutu. Tidak itu saja, lingkungan inspirasi kita semua untuk selalu hidup "Sekolah Hijau" atau Green School. sekolah yang kondusif juga akan ikut sehat dan memperhatikan lingkungan. Pembahasan Sekolah Hijau ini dijadikan mendorong terwujudnya pola hidup Kritik dan saran senantiasa kami terima materi laporan utama. Mengapa? Karena bermutu yang pada saat ini sangat diper- dengan lapang dada. Selamat membaca! Percik Agustus 2007 1
  • 4. S UA R A A N DA Cara Langganan Percik kirim majalah Percik mulai Januari "…saya mau membayar orang yang 2007 lalu. mau BAB di jamban saya". Jawaban itu Saya sebagai salah satu staf penga- sama sekali tidak menjelaskan bahwa jar di jurusan Teknik Lingkungan Uni- Terima Kasih dan di Banjarnegara ada pemilik kolam versitas Trisakti, ingin informasi Pindah Alamat yang membayar orang yang BAB di bagaimana cara berlangganan majalah kolamnya, tetapi lebih merupakan tersebut. Terima kasih kami ucapkan atas reaksi atas pertanyaan yang dinilai Atas perhatiannya, banyak terima kiriman majalah Percik secara berkala menyudutkannya, pertanyaan yang kasih. ke PT Arutmin Indonesia. menilai negatif BAB di kolam ikan, Dengan ini kami informasikan dsb. Jawaban tersebut lebih meru- Hormat saya, bahwa efektif 21 Mei 2007 lalu, PT pakan respon pembelaan diri atas peri- Pramiati Arutmin Indonesia pindah alamat dari lakunya, respon atas ketersinggungan Gedung Mid Plaza 2 Lt 9 ke alamat terharap pertanyaan tsb. Ibu Pramiati yang terhormat, baru sbb: Jadi, di Banjarnegara tidak ada Kirim saja alamat lengkap ke sumber pendapatan tambahan dengan email: redaksipercik@yahoo.com. Wisma Bakrie 2 lantai 10 BAB di kolam orang. Terima Kasih atas Kami akan kirim majalah setiap kali Jl. HR Rasuna Said Kav. B-2 pemuatan pelurusan artikel saya terse- terbit tanpa dipungut biaya. Jakarta Selatan 12920 but Demikian terima kasih. Salam Alma Arief Delma Azrin Berlangganan Majalah Percik Terima kasih kembali atas ko- reksinya. Salam lestari, Bersama ini kami mengajukan ber- Pelurusan Artikel Percik langganan Majalah Percik mulai edisi Edisi Juli 2007 Perubahan Alamat Januari 2007. Perlu kami informasikan, bahwa Artikel saya berjudul Teknologi Saya mengucapkan terima kasih lembaga kami "Human Resource Jamban Yang Tepat Bagi Masya- atas kebaikan Dewan Redaksi Percik Development and Applied Technology rakat, di muat di Percik edisi Juli yang berkenan mengirimkan ma- (CREATE) Jawa Timur II" sedang 2007. Terima kasih saya ucapkan jalah/jurnal Percik kepada saya seti- melakukan kegiatan-kegiatan rehabili- kepada redaksi atas pemuatannya. ap bulannya. Melihat kemanfaatannya, tasi di lokasi bekas Banjir dan Tanah Secara keseluruhan tidak ada saya berharap masih dapat menerima Longsor Kecamatan Panti Kabupaten masalah dengan editing artikel saya. Majalah Percik edisi berikutnya. Jember Jawa Timur, sangat memer- Hanya saja ada yang cukup menggang- Izinkan saya menyampaikan kepin- lukan tulisan-tulisan yang bermanfaat gu ketika mengedit bagian "kasus di dahan alamat saya yang baru yaitu : bagi masyarakat. beberapa desa". Di bagian ini antara Jl. Cipinang Asem RT 02 RW 012 Untuk itu, kami mengajukan lain disampaikan sbb: "…..Bahkan para No. 5 Kelurahan Kebon Pala berlangganan majalah ini, dan kami pemilik kolam di sebuah desa di Jakarta Timur 13650 ucapkan terima kasih atas perhatian Kabupaten Banjarnegara, Jawa dan kerjasamanya. Tengah, rela membayar orang yang alamat ke: Apabila dikabulkan, mohon mau BAB di jamban kolam milik mere- FPPB UBB majalah dapat dialamatkan ke: ka". Jelas uraian tersebut mengandung Jl. Diponegoro No. 16 Ir. H.R. Soedradjad, M.Sc. arti bahwa di Banjarnegara ada pemi- Sungai Liat Bangka. Pimpinan CREATE Jatim II lik kolam yang membayar orang yang Jl. Semeru VII / M-8 BAB di kolamnya. Padahal yang saya Saya berharap, Dewan Redaksi JEMBER 68121 maksudkan dalam artikel saya Percik berkenan melanjutkan ker- Salam, (sebelum diedit) tidak demikian. jasama yang telah terjalin. Atas perha- R. Soedradjad Artikel saya (versi asli) sbb: ada tiannya saya ucapkan terima kasih. Jember pemilik kolam yang ketika ditanya mengapa buangan jambannya masuk Hormat saya, Dengan senang hati hendak kami ke kolam, maka diperoleh jawaban: Idha Susanti 2 Percik 2007 Agustus
  • 5. L A P O R A N U TA M A S ekolah adalah bagian lingkungan yang penting bagi tidak terlepas dari peran berbagai pihak; pemerintah, swasta, perkembangan anak. Dari sinilah mental dan kecerdasan dan masyarakat. anak dididik dan diuji, selain lingkungan rumah dan di Pada 4 Agustus 2007 lalu, Menteri Pendidikan Nasional luar rumah atau lingkungan pergaulan. Bambang Sudibyo mencanangkan Sekolah Bersih dan Hijau Karena itu, suasana nyaman dan asri sangat dibutuhkan bagi saat kegiatan Jambore UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Tingkat proses penyerapan dan penerapan ilmu pengetahuan. Tentu Nasional dan Gelar Prestasi Bela Negara Siswa SMK di GOR Ken dengan kesadaran dan tanggung jawab seluruh warga sekolah. Arok, Malang. Pencanangan sekolah bersih dan sehat ini diha- Lingkungan sekolah yang hijau dan asri, sebenarnya bukan rapkan mampu membangkitkan kesadaran berperilaku sehat hanya dalam pengertian sempit seperti penanaman pohon dan sejak dini. lingkungan bersih atau sebatas pembuatan kompos dan daur "Sekolah hijau" yaitu sekolah yang memiliki komitmen dan ulang. secara sistematis mengembangkan program-program untuk Lebih dari itu, wawasan lingkungan lebih tepatnya, yang menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh diperkenalkan dan diwujudkan ke aktifitas sekolah. dalam seluruh aktivitas sekolah. Untuk memancing semangat Dan semua itu butuh keterlibatan dan keberlanjutan pelaksanaan berbagai pihak, guru, siswa, Sekolah Hijau, beberapa pihak karyawan, dan pihak di luar seko- swasta seperti Coca-Cola Fo- lah. undation (CCFI) Indonesia dan Peran guru sebagai pengajar Toyota yang bekerja sama de- sangat dibutuhkan keteladanan- ngan lembaga swadaya ma- nya. Tumbuhnya kecintaan ter- syarakat menggelar berbagai hadap sesuatu sedikit banyak diil- kompetisi sekolah hijau. Kom- hami pengajar yang mengajar petisi dinilai sangat efektif un- dengan hati dan memberi inspi- tuk menumbuhkembangkan ke- rasi serta teladan. sadaran dan keberlanjutan pro- gram sekolah hijau. Sekolah Hijau Masalah lingkungan hidup Program Go Green School adalah masalah bersama. Dengan Untuk mendukung upaya kepedulian dan upaya bersama, sekolah di Indonesia menuju maka lingkungan bisa disela- Sekolah Hijau dan mendorong matkan. Dan sekolah diharapkan perilaku ramah lingkungan dapat menjalankan peran kunci dalam kehidupan sehari-hari untuk membangkitkan kepedu- yang dimulai dari sekolah, maka lian lingkungan pada generasi digulirkan program Go Green muda sebagai calon pengambil School (GGS). Program ini ditu- keputusan dimasa mendatang. jukan bagi sekolah di perkotaan Beberapa tahun terakhir, dengan pertimbangan bahwa beberapa sekolah setingkat SMU pertumbuhan masyarakat dan SMP, menerapkan program perkotaan sangat pesat. "Sekolah Hijau" atau dikenal juga Suasana asri tampak dari salah satu sekolah di Jakarta. Program GGS digulirkan The Foto: Bowo Leksono "Go Green School". Program ini Centre for The Betterment of Percik Agustus 2007 3
  • 6. L A P O R A N U TA M A nya disusun oleh Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) bekerjasama dengan Yayasan KEHATI. Kedua lembaga ini memberikan bantuan konsultasi berupa penyediaan materi- materi PLH (buku panduaan, CD, SDM dan pelatihan), training guru untuk penyusunan metode pembelajaran dan silabus PLH, kompetisi implementasi PLH bagi siswa melalui lomba riset dan reportase ekosistem, serta studi banding ke sekolah yang telah menerapkan PLH. Selama ini, PLH masih diartikan ter- batas hanya pada kegiatan menanam pohon, mengecat hijau tembok sekolah, Sudah semestinya sekolah membudayakan siswa dalam pemilahan sampah mengepel lantai dan membersihkan kaca. Foto: Bowo Leksono Sebenarnya pendidikan lingkungan hidup bisa menumbuhkan kesadaran kri- Education (CBE), Yayasan KEHATI, dan dukung upaya-upaya peningkatan kuali- tis peserta didik untuk memanfaatkan Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) tas lingkungan. Dengan segala sumber- secara arif sumberdaya alam yang ada pada tahun 2005 dengan dukungan daya dan cakupannya, sekolah mempu- dibumi. PLH juga menekankan metode Kementerian Lingkungan Hidup dan nyai peran penting dalam penerapan belajar dengan prinsip belajar dari alam Departemen Pendidikan Nasional untuk pendidikan lingkungan bagi generasi dengan melakukan eksplorasi fakta-fakta memotivasi sekolah, khususnya sekolah muda di Indonesia. lingkungan hidup disekitar kita, lebih menengah tingkat atas menjadi sekolah menekankan pada aktivitas indera anak. hijau. Masuk Muatan Lokal (Mulok) Dalam satu kesempatan, Mantan Deputy Chief Executive Operating Sekolah-sekolah yang mendapat juara Menteri Negara Kependudukan dan Committee CCFI Triyono Prijosoesilo dan bimbingan dari program GGS, telah Lingkungan Hidup Emil Salim meng- kepada Percik mengatakan GGS adalah memasukan materi lingkungan hidup ungkapkan, keberlanjutan kegiatan gerakan mendorong terwujudnya sekolah dalam pelajaran sekolah. SMA Wikrama kompetisi GGS mendatangkan harapan berwawasan lingkungan khususnya di Bogor, SMA Negeri 13 Jakarta Utara, akan lingkungan sebagai arus utama tingkat Sekolah Menengah Umum di SMA Negeri 69 Kepulauan Seribu, SMK kebijakan dimasa datang dan keterli- Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Al-Muslim Bekasi, SMA 34 Jakarta batan siswa sangat penting untuk itu. Bekasi. "Melalui program ini diharapkan Selatan, dan beberapa sekolah lainnya. "Pada tahun 2025, merekalah yang akan lahir konsep dan model Sekolah Hijau Materi ini dikenal dengan Pendidikan duduk sebagai para pengambil kebijakan yang cocok untuk SMU, terutama di Lingkungan Hidup (PLH) yang materi- di negeri ini. Jadi, sekaranglah saat yang perkotaan Indonesia," tuturnya. tepat untuk menumbuhkan Sekolah Hijau, menurut Tri- kecintaan terhadap lingkung- yono, adalah sekolah yang war- an," katanya. ganya memiliki kesadaran ling- Program Sekolah Hijau kungan dan terwujud melalui peri- secara nyata telah mem- laku dan pola pengelolaan sekolah berikan kesempatan bagi selu- yang ramah lingkungan untuk ruh warga sekolah baik siswa meningkatkan mutu hidup. "Diha- dan manajemen untuk terlibat rapkan, sekolah yang telah mera- langsung dalam menciptakan sakan program ini mampu mem- suasana belajar-mengajar pertahankan dan menjadi inspirasi yang nyaman. Lingkungan sekolah-sekolah lainnya," katanya. hidup yang sehat dan baik Program ini dilatarbelakangi adalah dambaan setiap manu- kepedulian Yayasan KEHATI dan sia. Kesadaran pentingnya CCFI terhadap sekolah sebagai pelestarian lingkungan hidup basis pendidikan dan institusi yang Rumah daur ulang di SMU Negeri 34, Jakarta. harus di pupuk semenjak dini. memiliki potensi untuk men- Foto: Bowo Leksono Bowo Leksono 4 Percik 2007 Agustus
  • 7. L A P O R A N U TA M A Lebih Jelas Tentang Sekolah Hijau Pengertian S ekolah Hijau merupakan terjemahan dari Green School yang dimaksudkan sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan dan warganya memiliki kesadaran lingkung- an serta mewujudkannya melalui perilaku yang ramah ling- kungan untuk meningkatkan mutu hidup. Lebih jelasnya seko- lah hijau adalah sekola yang memiliki komitmen dan secara sis- tematis mengembangkan program untuk menginternalisasikan nilai lingkungan ke dalam seluruh aktifitas sekolah. Nilai Dasar Konsep dan kegiatan yang dikembangkan bertumpu pada nilai-nilai luhur kehidupan seperti kemanusiaan, keseti- akawanan, kejujuran, keadilan, dan keseimbangan alam. Prinsip Dasar Partisipatif. Semua warga sekolah dan masyarakat berhak memperoleh informasi yang memadai dan terlibat dalam keseluruhan proses (perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan kontrol) sesuai tanggungjawab dan perannya. Berkelanjutan. Seluruh kegiatan memiliki manfaat dalam jangka panjang Menyeluruh. Seluruh warga sekolah selalu mempertim- bangkan seluas-luasnya aspek kehidupan dalam proses peren- canaan, pelaksanaan, dan evaluasi sehingga dapat memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi lingkungan. Kebun di belakang sekolah dengan tanaman apotik hidup. Foto: Bowo Leksono Wujud Sekolah Hijau setidaknya memenuhi persyaratan (i) memi- liki kurikulum yang berwawasan lingkungan; (ii) mempunyai kesatuan yang saling membutuhkan. (iv) pengembangan sistem rancang bangun, penggunaan bahan dan pemeliharaan pra- pendukung yang ramah lingkungan. Program ini yang banyak sarana dan sarana berdasarkan prinsip ramah lingkungan; (iii) terkait dengan aspek AMPL seperti penghematan air, pengem- memiliki manajemen sekolah yang berwawasan lingkungan; (iv) bangan sistem sanitasi dan pengelolaan sampah, (v) pengem- program sekolah didukung oleh komunitas di luar sekolah; (v) bangan manajemen sekolah berwawasan lingkungan. Manaje- warga sekolah memiliki perilaku peduli lingkungan men sekolah diharapkan dapat membangun filosofi dan budaya sekolah yang berwawasan lingkungan dan ditunjang oleh sum- Program ber daya manusia yang mumpuni. Terdapat 5 (lima) bentuk program sekolah hijau yaitu (i) pengembangan kurikulum berwawasan lingkungan; (ii) pening- Manfaat katan kualitas kawasan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Ini Beragam manfaat yang dapat diperoleh diantaranya (i) merupakan bagian dari upaya mendorong warga sekolah dan warga sekolah memiliki pemahaman terpadu mengenai ling- komunitas sekitar untuk secara aktif melakukan upaya kungan hidup; (ii) sekolah menjadi tempat belajar warga seko- meningkatkan kualitas lingkungan, (iii) pengembangan pendi- lah mengenai lingkungan secara menarik dan mudah; (iii) dikan berbasis komunitas. Sekolah tidak terlepas dari kehidup- metode pembelajaran menjadi lebih dinamis; (iv) potensi diri an nyata sehingga sekolah dan komunitas merupakan satu siswa, kapasitas guru dan staf dalam aspek lingkungan Percik Agustus 2007 5
  • 8. L A P O R A N U TA M A meningkat; (v) sekolah memiliki jaringan Faktor Pendukung sakan cukup menghambat terutama yang luas dan didukung oleh komunitas Keberhasilan penerapan konsep seko- berupa terbatasnya kemampuan dan di luar sekolah. lah hijau tidak terlepas dari kepedulian jumlah guru. warga sekolah baik murid sekolah, guru, Penerapan Konsep Sekolah Hijau maupun orang tua yang kemudian Keterkaitan dengan Pembangunan di Indonesia bersinergi dengan ketersediaan dana dari Air Minum dan Penyehatan Ling- Secara umum, masih belum banyak pihak luar. kungan (AMPL) sekolah yang menerapkan konsep sekolah Pembangunan air minum dan penye- hijau di Indonesia. Diantara segelintir seko- Kendala hatan lingkungan sampai saat ini masih lah yang telah menerapkan adalah SMA Disadari bahwa walaupun konsep belum menunjukkan hasil yang Negeri 13 Jakarta Utara, SMK Al Muslim, sekolah hijau telah berhasil dilaksanakan memuaskan, khususnya terkait dengan Tambun Bekasi, SMK Wikrama, Bogor. namun beberapa kendala masih dira- penanganan sanitasi dan persampahan. Ditengarai bahwa faktor utama yang SMA N 13 JAKARTA UTARA SMK AL MUSLIM BEKASI SMK WIKRAMA BOGOR menjadi kendala adalah perilaku hidup Tema Pengelolaan lingkungan ter- Pembelajaran berbasis alam Hidup bermutu dengan Se- bersih dan sehat (PHBS) yang belum padu warga sekolah dan dan lingkungan. kolah Hijau. menjadi anutan sebagian besar masyarakat melalui 3 R. masyarakat. Sehingga disadari sepenuh- Tujuan Terbangunnya kepedulian Warga sekolah menerapkan Terbangunnya kepedulian nya bahwa perubahan perilaku menjadi lingkungan, terbangunnya perilaku ramah lingkungan, siswa terhadap masalah syarat utama keberhasilan pembangunan sistem pengelolaan sam- tersedianya kurikulum mu- lingkungan sehingga terben- AMPL. pah terpadu, meningkat- atan lokal berbasis ling- tuk budaya 'hidup hijau', Dilain pihak, perubahan perilaku nya peran dan keberadaan kungan. terciptanya lingkungan hi- sekolah bagi masyarakat dup yang bermutu, ber- akan terlaksana dengan lebih baik ketika dalam menangani ling- jalannya sistem pengen- dilakukan pada usia muda. Untuk itu, kungan. dalian lingkungan berbasis sekolah menjadi tempat yang tepat bagi sekolah. terlaksananya proses perubahan peri- Program Penguatan kelompok Pemberdayaan tim relawan Pengermbangan kurikulum laku. Pengalaman penerapan konsep Green School, penge- Green Education, kampanye berbasis lingkungan, pe- sekolah hijau di Indonesia membuktikan- lolaan sampah sekolah, hemat energi dan air, pe- ngembangan jejaring ker- nya. Paling tidak hal tersebut terlihat di pembudidayaan tanaman ngelolaan sampah, pema- jasama, pemberdayaan gu- SMA N 13 Jakarta Utara dengan keber- obat, pemaduan isu ling- duan isu lingkungan ke- gus siswa berbasis ling- kungan kedalam kegiatan dalam kegiatan pembela- kungan, aplikasi teknologi hasilan mereka dalam melakukan kam- pembelajaran, kampanye jaran, open house dan informasi dalam penge- panye daur ulang sampah, di SMK Al lingkungan. lomba pidato lingkungan, lolaan lingkungan, pramuka Muslim Bekasi dan SMK Wikrama Bogor manajemen sekolah berba- cinta lingkungan, penge- dengan keberhasilan mereka merubah sis lingkungan lolaan sampah, budaya hi- dup sehat. sampah menjadi produk siap pakai seper- 7 Sumber: Yayasan Kehati ti gantungan kunci, tas, dompet. OM TUJUH LANGKAH MENGHIJAUKAN SEKOLAH (diadopsi dari Eco-Schools International, www.eco-schools.org) 1. Membentuk Kelompok Hijau. Kelompok hijau merupa- an hasilnya menjadi masukan bagi penentuan kegiatan kan penggerak dari penerapan konsep sekolah hijau. prioritas. Survei sebaiknya menyenangkan. Terdiri dari pemangku kepentingan (pelajar, guru, pesu- 4. Menyusun Rencana Aksi Sekolah Hijau. Sebagai langkah ruh, orang tua, dan komite sekolah). Bersifat terbuka awal, rencana aksi harus realistis dan dapat dicapai de- dan dijalankan oleh murid. Tugas utamanya melakukan ngan mudah. Kemudian selanjutnya dapat dilanjutkan koordinasi seluruh kegiatan, memberikan rekomendasi, dengan penyusunan rencana jangka panjang yang lebih dan memfasilitasi komunikasi diantara seluruh komuni- menantang. tas sekolah. 5. Memantau dan mengevaluasi kemajuan. Kelompok hijau 2. Menetapkan Visi. Visi sebaiknya dipasang di tempat bersama warga sekolah lainnya secara bersama me- umum, dan dapat juga didukung melalui suatu pernya- lakukan evaluasi. Hasilnya dipergunakan untuk memas- taan sikap dari komite sekolah, maupun persatuan tikan keberhasilan program. orang tua. 6. Memasukkan kegiatan lingkungan kedalam kurikulum. 3. Melaksanakan Survei Lingkungan Sekolah. Survei dilakukan 7. Melibatkan semua pihak dan tidak perlu sungkan menye- untuk mengidentifikasi permasalahan lingkungan, kemudi- barluaskan keberhasilan. 6 Percik 2007 Agustus
  • 9. WAWA N CA R A DR Dewi Utama Faizah Penyebar Inspirasi Hidup Sehat untuk dapat membantu murid-muridnya Dewi Utama Faizah bekerja di bisa keluar dari masalah kekumuhan. Direktorat Pembinaan TK dan SD diri. Dan itu di mulai dari hal yang seder- Ditjen Dikdasmen, Departemen hana. Misalnya mengatasi pilek dan ingus Pendidikan Nasional sejak 24 tahun yang hampir merata di wilayah NTT juga yang lalu. Dewi, sapaan akrab pe- di NTB. Waktu saya bergabung dengan rempuan berkerudung ini aktif me- Tim Monev pada program Kemitraan ngembangkan kurikulum agar dapat AusAid di Flores pada tahun 2002 lalu, menjadi inspirasi bagi guru di lapang- saya heran kok guru bisa mengajar de- an. Dewi juga membantu banyak pro- ngan kondisi murid-murid yang amat gram kerjasama antara pemerintah kotor, hidung memerah dan berlendir dengan berbagai negara donor beru- hijau, krah baju dan lengan yang hijau pa Monev dan diklat untuk guru-guru, menghitam karena digunakan untuk terutama guru TK dan SD. melap ingus hijau anak-anak. Sejak tahun 2000, perempuan yang menyukai warna hitam ini Ada kendala? bergelut dengan para guru di lapangan, terutama di wilayah Timur Saya tidak mengalami kendala. Oleh Indonesia. Apa saja kegiatan Dewi Utama Faizah selama mendampingi karena budaya hidup bersih merupakan 'pahlawan tanpa tanda jasa' ini? Berikut wawancaranya dengan Percik. kebutuhan setiap manusia. Hanya saja sekolah kita bahkan orang tua kerap mengabaikan dan merasa itu tidak perlu B agaimana kondisi pendidikan (perilaku) hidup sehat/bersih anak-anak Indonesia saat ini? Terus dengan metode atau cara apa untuk merubah perilaku hidup sehat tersebut? dipelajari seperti mempelajari pelajaran matematika dan IPA. Siapa yang tidak senang memiliki murid-murid yang Sangat menyedihkan! Oleh karena Berbuat dan membiasakan! Di mana sehat dan jika mereka pulang ke rumah guru-guru kita yang ada di sekolah saat saja anak berada. Di samping dibutuhkan badannya wangi, rambutnya bersih ini adalah "guru kurikulum". Mereka keteladanan guru dan orang dewasa untuk bergelombang, dan tersenyum dengan hanya asik dengan kurikulum dan buku mendampingi mereka agar dapat menerap- gigi-giginya yang putih. teks, melupakan harkat para belia murid- kan disiplin dan pembiasaan secara terus- muridnya sebagai individu yang tumbuh menerus. Jika anak dicelupkan dalam kon- Ada pesan khusus? dan berkembang. disi ini, maka akan tumbuh "perasaan yang Ayo kita tularkan virus hidup sehat melekat" untuk senantiasa berperilaku kepada semua anak-anak Indonesia. Bagaimana seharusnya pendi- sehat. Perasaan sehat terkait erat dengan Hidup sehat berawal di tangan mereka, dikan perilaku bagi anak-anak In- emosi, sementara emosi merupakan energi tapi hidup tidak sehat juga berawal di donesia? yang akan senantiasa menyala mengobar- tangan mereka. Tinggal kita koneksikan Berbicara perilaku tidak semudah kan keinginan anak untuk senantiasa mem- saja antara head, heart, hand, healthy mentransfer isi buku ke dalam otak bangun hidup sehat. dalam proses pembelajaran di seluruh murid. Membentuk perilaku hidup sehat Indonesia tercinta ini. merupakan serangkaian panjang proses Sudah di mana saja program ter- kemanusiaan, dimulai sejak bangun tidur sebut dilaksanakan? Pihak mana saja yang diharap- hingga tertidur lagi. Di rumah dan di se- Saya tidak punya program khusus kan kelak membantu/terlibat? kolah merupakan arena bagi anak me- untuk itu. Tapi saya berusaha mengasah Saya harapkan guru, masyarakat latih diri untuk membentuk perilaku kepekaan humanbeing saya di mana saja luas dan stakeholder AMPL dapat yang sehat dan baik. Mereka membutuh- saya berada. Saya selalu mengajak para membantu program ini ke depan. Ok? kan lingkungan sosial sebagai sarananya. guru untuk meringankan tangannya Saya tunggu aksinya. Bowo Leksono Percik Agustus 2007 7
  • 10. P E R AT U R A N Permendagri No. 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum pada PDAM K erugian yang diderita PDAM dalam menjalankan per- pada PDAM yang dianggap kurang sesuai dengan keadaan annya menyediakan air bagi masyarakat sudah seperti PDAM sekarang ini. Saat ini tarif PDAM tidak mencerminkan berita sehari-hari. Tingginya biaya operasional ditam- prinsip full cost recovery. Dalam peraturan yang baru, terjadi bah tingginya persentase kehilangan air semakin menyurutkan beberapa perubahan dalam pertimbangan dan penentuan tarif aliran pendapatan. PDAM. Di lain pihak PDAM seperti berada pada posisi yang sulit Biaya dasar berdasarkan peraturan yang baru memiliki kom- untuk menaikkan tarifnya. Protes dari masyarakat termasuk ponen baru baik dalam biaya usaha maupun volume air yang anggota dewan sering menjadi batu sandungan. Padahal penda- diproduksi dan yang hilang. Biaya dasar merupakan biaya usaha patan yang berasal dari tarif tersebut sangat dibagi volume air terproduksi setelah diku- penting untuk menutup biaya operasional rangi volume kehilangan air standar. Biaya sehari-hari. Dalam biaya dasar usaha ini merupakan total biaya untuk Selain itu, sebagian dari pendapatan yang baru, sudah menghasilkan air minum yang mencakup tersebut harus digunakan untuk biaya inves- biaya sumber air, biaya pengolahan air, dipertimbangkan tasi dalam bentuk perluasan jaringan dis- biaya transmisi dan distribusi, biaya kemi- adanya kehilangan air. tribusi yang masih sangat diperlukan untuk traan, dan biaya umum dan administrasi. sebagian masyarakat. Hingga 2006, ca- Sedangkan dalam Bandingkan dengan biaya dasar lama yang kupan layanan air perpipaan di Indonesia peraturan yang lama hanya ditentukan berdasarkan biaya tunai masih sekitar 18 persen. Sedangkan masih kehilangan air ini hanya yang terdiri dari biaya operasi, biaya pemeli- banyak PDAM yang memiliki tarif kurang dihitung sebagai haraan, biaya administrasi, biaya bunga pin- dari Rp 500,-/m3 di bawah tarif rata-rata kerugian yang harus jaman serta pokok pinjaman. nasional (Rp 1000,-/m3). ditanggung PDAM. Dalam biaya dasar yang baru ini, sudah Melakukan pinjaman kepada pihak luar dipertimbangkan adanya kehilangan air. menjadi pilihan terakhir yang diambil seba- Sedangkan dalam peraturan yang lama kehi- gian besar PDAM di Indonesia. Namun, pin- langan air ini hanya dihitung sebagai keru- jaman tersebut malah menambah beban. PDAM tidak dapat gian yang harus ditanggung PDAM. Selain itu, biaya sumber air mengembalikan pinjaman, kalaupun ada yang dikembalikan merupakan komponen yang baru yang membantu beberapa baru bunga pinjamannya saja. PDAM yang harus mengeluarkan biaya untuk pembelian sum- Akhirnya banyak PDAM yang terlilit utang. Dari 318 PDAM ber air baku. (2006), hanya 18 persen saja yang dikategorikan sehat, yaitu Hal ini sangat wajar mengingat ada PDAM yang mengalami mampu berkembang, mampu mengelola pinjaman, mampu peningkatan biaya air baku hingga 10 kali lipat dari tahun 2000 melakukan penggantian aset, beroperasi dengan efisien, dan hingga 2007. Peraturan yang baru juga telah memperjelas biaya meraih keuntungan. operasi dan pemeliharaan dalam peraturan lama menjadi biaya pengolahan air dan biaya transmisi serta distribusi. Kehilangan air dipertimbangkan dalam penentuan biaya dasar Mutu pelayanan, akuntabilitas, dan perlindungan air Melihat kondisi ini, pemerintah berupaya membantu PDAM baku sebagai bagian dalam penetapan tarif dengan menetapkan Permendagri No. 23 Tahun 2006 tentang Dasar kebijakan penetapan tarif juga mengalami perubahan. Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum Untuk menyempurnakan dasar penetapan yang lama, peraturan pada PDAM. Peraturan ini untuk menggantikan Permendagri yang baru mengarahkan dasar penetapan tarif agar turut mem- No. 2 Tahun 1998 tentang Pedoman Penetapan Tarif Air Minum pertimbangkan adanya keadilan, perbaikan mutu pelayanan, 8 Percik 2007 Agustus
  • 11. P E R AT U R A N akuntabilitas, dan perlindungan air baku. Dalam peraturan yang baru, tarif PDAM diarahkan untuk membantu perlidungan dan pelestarian sumber air dalam jangka panjang. Adanya tarif progresif antara lain bertujuan untuk perlindungan air baku. Berdasarkan peraturan yang baru, proses perhitungan dan penetapan tarif harus menggunakan landasan perhitung- an yang mudah dipahami dan dapat dipertanggungjawabkan kepada para pemangku kepentingan. Setiap rupiah yang akan dikelola PDAM harus transparan dan bisa dipertanggung- jawabkan terutama kepada masyarakat. Jika tidak, sulit bagi PDAM untuk menaikkan tarif air minum mereka. Efisiensi pemakaian air masih menja- di bagian dasar penetapan tarif. Efisiensi Foto: Bowo Leksono dicapai melalui penerapan tarfi progresif yang dikenakan pada pelanggan yang konsumsinya melebihi standar kebu- diferensiasi dengan subsidi silang antar I dengan tarif rendah, kelompok II de- tuhan pokok air minum. Diharapkan kelompok pelanggan. ngan tarif dasar, kelompok III dengan dengan adanya tarif ini pelanggan jadi Mutu pelayanan merupakan pertim- tarif penuh, dan kelompok khusus ber- lebih berhemat sehingga perlindungan bangan yang baru sebagai dasar penetap- dasarkan tarif kesepakatan. air baku bisa tercapai. an tarif. Mutu pelayanan masih menjadi Di sini PDAM diberikan keleluasaan Prinsip pemulihan biaya merupakan permasalahan bagi PDAM. Sudah sering menentukan kebijakan jenis-jenis pe- dasar utama penetapan tarif air minum tertulis dalam media cetak sebuah PDAM langgan untuk tiap-tiap kelompok ber- bagi PDAM. Peraturan yang baru sangat sulit menaikkan tarif akibat dasarkan kondisi obyektif dan karakteris- merubah perhitungan pada pemulihan pelayanan yang buruk. Di lain kasus, tik pelanggan di daerah masing-masing. biaya ini. Untuk sekarang, pemulihan PDAM menaikkan tarif namun pelayanan Yang penting, PDAM tidak mengubah biaya penuh (full cost recovery) dicapai tetap buruk. Adanya pertimbangan mutu jumlah kelompok pelanggan yang sudah saat tarif rata-rata minimal sama dengan pelayanan dalam dasar penetapan tarif ditetapkan dalam permendagri yang baru biaya dasar. akan memaksa sebuah PDAM mening- ini. Namun jika akan melakukan pengem- katkan mutu pelayanannya. Yang paling penting dalam peraturan bangan pelayanan, tarif rata-rata tadi baru ini, mekanisme penetapan tarif air harus direncanakan untuk menutup Fleksibilitas dalam pembagian blok minum di sebuah PDAM didasarkan pada biaya dasar yang ditambah dengan konsumsi dan kelompok pelanggan keseimbangan kepentingan terhadap ma- tingkat keuntungan yang wajar. Untuk mempermudah perhitungan syarakat yang menjadi pelanggan, PDAM Keuntungan yang wajar ini dicapai jika tarif, blok konsumsi dan kelompok selaku badan usaha dan penyelenggara rasio laba terhadap aktiva produktif sebe- pelanggan pada peraturan yang baru pelayanan air minum kepada masya- sar 10 persen. dibuat lebih fleksibel. Blok konsumsi rakat, dan pemerintah daerah yang ber- Namun penetapan tarif juga tetap diubah dari tiga menjadi hanya dua blok, kepentingan sebagai pemilik PDAM itu mengedepankan keterjangkauan dan yaitu blok konsumsi air minum yang sendiri. keadilan. Tarif standar kebutuhan air masih dalam batas standar kebutuhan Dengan demikian, penetapan tarif minum harus terjangkau oleh masyarakat pokok dan blok konsumsi di atas standar harus mengarah pada perbaikan mutu pelanggan dengan penghasilan sama kebutuhan pokok. pelayanan kepada pelanggan, pencapaian dengan upah minimum provinsi. Tarif Sedangkan kelompok pelanggan men- target pemulihan biaya penuh, dan hasil dikatakan terjangkau jika besarnya tidak jadi empat kelompok dari sebelumnya positif seperti keuntungan yang juga melebihi 4 persen pendapatan masya- lima kelompok. Untuk peraturan baru, dapat digunakan kembali dalam pengem- rakat pelanggan. Untuk keadilan dalam tiap kelompok ditentukan berdasarkan bangan pelayanan. Afif Nu'man penerapan tarif, dilakukan melalui tarif kategori tarif yang dibayarkan. Kelompok Percik Agustus 2007 9
  • 12. WAWA SA N Sekolah Hijau (Green School) dan Soal Kesadaran Lingkungan Hidup Oleh: Imam M.* A khir-akhir ini muncul gerakan lingkungan yang cukup menggembirakan dari para siswa sekolah, terutama SMU. Siswa-siswa SMU itu tidak melulu digambarkan sebagai anak baru gede (ABG) yang penuh kemanjaan dan sedang semangat mencari identitas terhadap lawan jenisnya. Sebagian anak-anak SMU itu telah mengubah pandangan umum dengan mencanangkan berbagai kegiatan yang selama ini hanya mereka yang berkutat di organisasi-organisasi terten- tu yang terkait dengan lingkungan hidup. Apa yang menarik dari kegiatan yang berorientasi lingkung- an hidup ini adalah siswa-siswi SMU sudah menyadari berbagai Berbagai tanaman obat-obatan yang terdapat di sekolah hijau. akibat negatif dari eksploitasi sumber daya alam dan pecemaran Foto: Bowo Leksono lingkung hidup yang terjadi saat ini. Kegiatan tersebut targetnya tentu bukan mengubah lingkungan yang tercemar secara dramatis menjadi lingkungan yang bersih dan layak huni. kali ini. Hasilnya bermacam-macam. Ada yang berkesimpulan Sasaran utama dari kesadaran lingkungan hidup pada usia Kali Brantas yang melewati kota Mojokerto masih belum terlalu SMU tersebut tak lain meletakkan kesadaran lingkungan sedini tercemar sebagaimana ditunjukkan oleh siswa bernama Yogi mungkin sehingga kelak mereka akan menjadi orang yang per- dari SMUN 1 Wringinanom. Ada juga yang menyatakan sudah tama untuk menjaga lingkungan di mana mereka tinggal. Jika demikian tercemar sebagaimana ditunjukan siswa dengan ini terjadi, tentu program ini akan menjadi pondasi pertama meneliti Kali Brantas yang melewati kota Surabaya (Tempo, 16 bagi setiap kampanye atas pentingnya lingkungan hidup. Sebab April 2007). ketika kesadaran terhadap lingkungan telah ada sejak muda, Pihak sekolah sendiri tak mau tinggal diam dengan kian tentu ini akan mempermudah terbentuknya perilaku sadar suramnya masa depan lingkungan hidup ini. Berbagai sekolah lingkungan dan tentu lebih mengakar dalam hidup keseharian. telah memasukkan kurikulum berbasis lingkungan ini ke dalam Ambil contoh siswa-siswi SMUN 1 Wringinanon, Gresik, mata pelajaran ini. Jika dalam rencana SMUN 1 Wringinanom Jawa Timur. Sekolah ini bisa dibilang salah satu yang terdepan kurikulum ini menjadi mata pelajaran tersendiri dengan cara untuk usia segenerasinya dalam hal kesadaran lingkungan memberikan 1 jam pelajaran setiap minggunya, maka ada seko- hidup. Selain mempraktikkan lingkungan bersih dan hijau de- lah yang secara kreatif tidak memberikan 1 jam pelajaran yang ngan menanam berbagai tanaman di lingkungan sekolah, mere- terpisah tetapi justru terintegrasi dalam satu rangkaian pela- ka juga aktif mengikuti berbagai kegiatan berkait dengan jaran. Ini dilakukan oleh SMK Wikrama Bogor. SMK ini mema- lingkungan di luar sekolah. sukkan materi lingkungan hidup ke dalam mata pelajaran PKN, Siswa-siswa ini aktif mengikuti berbagai workshop tentang Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Fisika. lingkungan hidup dan yang menarik bersama SMU lain di Jawa Berikut uraiannya: Timur melakukan penelitian terhadap Kali Brantas. Penelitian 1. Pendidikan Agama Islam: Kompetensi Kerusakan Alam ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebersihan Kali Brantas dan Lingkungan. Disajikan minggu ke 18-21 atas berbagai tindak pencemaran di berbagai kota yang dilalui 2. Pendidikan Kewarganegaraan: Kompetensi Sumber Daya 10 Percik 2007 Agustus
  • 13. WAWA SA N Alam. Disajikan minggu ke 61-73 3. Bahasa Indonesia: Kompetensi level membaca dan menulis mengguna- kan topik lingkungan alam. Disaji- kan minggu ke 5-25. 4. Bahasa Inggris: Kompetensi level Novice untuk membaca dan menulis menggunakan topik lingkungan alam dan sekitarnya. Disajikan minggu ke 21-40 5. Matematika: Kompetensi menerap- kan konsep bilangan real. Disajikan minggu ke 1-13 6. Fisika: (a) Menghitung kalor, (b) Me- nerapkan konsep usaha, daya dan energi, (c) Menerapkan konsep Fluida, (d) Thermodinamika, (e) Optik, (f) Pelataran sekolah yang rimbun dengan pepohonan. Foto: Bowo Leksono Konsep Listrik, (g) Produktif RPL1. Dasar-dasar Pemrograman, (h) Tek- nik Komputer dan Jaringan 1. Ins- di berbagai sudut halamannya. Sekolah berkelanjutan. Dan yang terpenting talasi PC. Disajikan pada minggu ini bukan hanya tampak bersih dari adalah mandiri dalam menjalankan pro- ke 1-10 dalam tetapi menjadi hijau dari luar serta gram ini ke depan nantinya". nyaman dihuni dan akhirnya tempat Sifat dukungan dari berbagai orga- Konsep yang dijalankan SMK Wi- yang layak untuk menyemaikan benih- nisasi terhadap kegiatan sekolah berori- krama ini tidak mengganggu jalannya benih kepintaran. entasi lingkungan hidup ini pada intinya mata pelajaran lantaran tidak menambah memberi motivasi sekaligus memberi beban siswa karena terintegrasi dalam Berbagai Dukungan ruang untuk mewujudkan kesadaran satu mata pelajaran. Karena itu, keber- Kesadaran lingkungan ini juga terlihat lingkungan tersebut. SMAN 1 Wringin- adaan konsep tersebut justru mendukung di SMK Al Muslim Bekasi. Sekolah ini pada anom sendiri telah lama bekerjasama mata pelajaran itu sendiri dan pada saat 2005 menerima Hadiah Oksigen dari PT dengan lembaga pemerintahan kabupa- yang sama telah memicu kesadaran akan Coca-Cola yang bekerjasama dengan pihak ten Gresik maupun pemerintahan Jawa lingkungan hidup. Yayasan KEHATI. Hadiah ini bertujuan Timur, juga Ecoton dan KEHATI. SMK Wikrama Bogor ini bisa di- menyemaikan benih-benih yang tumbuh Namun, sifat bantuan itu sendiri katakan telah melakukan satu terobosan dalam diri siswa-siswi agar mendapat per- bersifat sementara dengan asumsi ikut yang cukup bagus dengan secara sistema- wujudannya dalam wilayah sosial. Pihak menebarkan benih-benih kesadaran tis menjawab isu krisis lingkungan hidup penyelenggara memberikan uang tunai se- lingkungan hidup yang kelak di kemudi- saat ini ke dalam ranah pendidikan mere- jumlah 25 juta dan 1 tahun pendampingan. an harinya akan berguna. Hal ini sesuai ka. Selain mengintegrasikan sistem ku- Namun, sebagaimana dikatakan ke- sifat dari pendidikan sekolah sendiri yang rikulum, mereka juga mengintegrasikan pala sekolah SMK Al Muslim, Dra. Elis sifatnya memberi bekal untuk mempersi- dalam perilaku sehari-hari di sekolah. Setiawati, "Yang terpenting justru tahap apkan diri sebelum peserta didik terjun Masalah penggunaan air dan listrik mere- pasca bantuan ini. Memang program Go menjadi bagian dari masyarakat. ka manfaatkan dengan sistem otomati- Green School secara nyata telah mem- Dan terkait dengan lingkungan hidup sasi sehingga dapat melakukan penghe- berikan kesempatan bagi seluruh warga yang semakin hari kian menunjukkan matan energi secara efektif. sekolah baik siswa dan manajemen untuk keadaan yang memprihatinkan, bekal itu Sementara masalah sampah terlibat langsung dalam perkembangan sangat penting. Sebab sehebat apa pun disediakan pemisahan tong sampah program Green Education yang telah opini tentang kesadaran lingkungan untuk yang organik dan yang non- kami gagas sejak tahun 1986. Keterli- hidup hendak dibangun tidak banyak organik. Ini akan mempermudah tahap batan kami dalam perencanaan, im- gunanya apabila tidak ada kesadaran pengolahan akhir sampah dengan plementasi, monitoring, laporan dan dalam diri setiap individunya. Saya kira membuat kompos dari sampah organik. penyusunan rencana tindak lanjut juga di sini arti pentingnya program sekolah Selain itu, kesadaran lingkung hidup di memperluas wawasan kami untuk men- hijau (green school). SMK Wikrama ini tercermin dari jalankan dua prinsip utama Program Go * Pengamat ekologi berbagai tanaman keras yang tumbuh Green School yakni menyeluruh dan Percik Agustus 2007 11
  • 14. WAWA SA N Bencana Ekologi dan nisme pasar. Bagaimana kaitannya banjir Jakarta tahun 2002 dan 2007 dengan kebijakan pembangunan yang 'mende- Gagalnya Model wakan' mekanisme pasar? Intensifnya pembangunan kawasan komersial di Jakarta telah menggusur Pembangunan Kota banyak daerah resapan air baik berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH) maupun situ/waduk. Hal itu terlihat jelas dari semakin menurunnya luasan RTH di Jakarta dari tahun ke tahun. Oleh : Firdaus Cahyadi * Pada Master Plan Jakarta tahun 1965- 1985 menargetkan luas RTH seluas K ota Jakarta berkembang begitu koan, apartemen, dan perkantoran skala 18.000 Ha. Pada Rencana Umum Tata pesat sehingga menjadikannya besar telah dibangun. Sementara pada Ruang (RUTR) Jakarta tahun 1985-2005 lebih maju dibandingkan kota- periode 2007 hingga 2008 sekitar 80 target RTH turun menjadi 16.908 Ha, kota lain di Indonesia. Hal itu dibuktikan pusat perbelanjaan, apartemen dan per- sementara pada Rencana Tata Ruang dengan berhasilnya kota ini meraih pen- kantoran baru segera dibangun di Ja- Wilayah (RTRW) 2000-2010 turun lagi dapatan per jiwa tertinggi. Pesatnya pem- karta (Kompas, 10 Februari 2006). menjadi hanya 9.560 Ha. bangunan di Jakarta juga menyebabkan Menurunnya luasan RTH tersebut kota ini menjadi pusat perdagangan Mekanisme pasar dan banjir di mengakibatkan meningkatnya air larian barang dan jasa selain sebagai pusat Jakarta (run off) saat terjadi hujan sehingga pemerintahan. Intensifnya pembangunan pusat- mengakibatkan banjir di Jakarta. Data Untuk mencapai tingkat pertum- pusat komersial di kota Jakarta juga telah terbaru dari BPLHD DKI Jakarta pada buhan ekonomi yang lebih tinggi diban- mengakibatkan kota ini semakin tidak tahun 2005 menyebutkan bahwa hanya dingkan kota lainnya, Pemerintah Daerah nyaman bahkan membahayakan para 26,6 persen air hujan yang dapat diserap (Pemda) DKI Jakarta pun 'mengarahkan' penghuninya baik secara sosial maupun tanah, sementara 73,4 persen menjadi strategi pembangunan pada upaya mena- lingkungan hidup. Hal itu nampak dari run off. Fakta tersebut dapat menjelaskan rik sebanyak mungkin investor untuk terjadinya bencana ekologi berupa banjir mengapa banjir pada tahun 2007 yang berinvestasi di kota ini. besar pada tahun 2002 dan 2007 yang lalu lebih besar dibandingkan tahun Strategi pembangunan yang bertum- menimbulkan banyak korban jiwa dan 2002. pu pada mekanisme pasar pun menjadi harta warga Jakarta. paradigma dominan di kota ini. Hal itu Banjir yang terjadi di Jakarta bukan- Mekanisme pasar dan biaya sosial semakin nampak dari naiknya laju per- lah sebuah fenomena alam biasa namun Diserahkannya pembangunan kota tumbuhan kawasan komersial dari tahun akibat kebijakan Pemda DKI Jakarta sepenuhnya pada mekanisme pasar me- ke tahun. Pada tahun 2006 yang lalu mi- yang telah menyerahkan strategi pem- mang telah terbukti mampu mening- salnya, di Jakarta lebih dari 30 perto- bangunan kota sepenuhnya pada meka- katkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Jakarta. Namun jika biaya sosial aki- A IR H U J A N A IR H U J A N M E N JE L M A M E N J A D I A IR L A R IA N B A N J IR bat dari bencana lingkungan diperhi- 2000 Jt M 3 /th tungkan juga maka besarnya PAD yang diperoleh kota ini pun akan terkoreksi R un O ff 200 secara signifikan. Menurut perkiraan 1468 Jt J A K A RTA M 3/th ( 7 3 ,4 % ) B O G OR Bappenas, Bencana Banjir Jabodetabek tahun 2007 mengakibatkan kerusakan M uk a L a u t 0 532 Jt dan kerugian bagi masyarakat dan m 3/th thh (2 6 ,6 % ) A IR T A N A H D A N G K A L 4 9 2 J T 3/ m 3 m /t pemerintah sebesar Rp 5,2 T. Sementara -4 0 40 Jt M 3/TH Jt Jt -4 0 A IR TA N A H m 3/th 37 37 kerugian ekonomi tidak langsung menca- DALAM -1 4 0 77 JU T A M 3/ TH -140 pai Rp 3,6 T. Ironisnya, biaya sosial -2 5 0 -250 seperti di atas tidak "tertangkap" pasar. * Pelaksana Harian B a t a s a m a n p e n g a m b ila n a ir b a w a h ta n a h 3 0 - 4 0 % d a r i p o te n s i a ir ta n a h (1 8 6 jt m 3 / th ) Kaukus Lingkungan Hidup (T a h u n 2 0 0 5 d e fis it a ir ta n a h s e b e s a r 6 6 ,6 5 ju t a m 3 / ta h u n ) S u m b e r: B P L H D D K I J a k a rt a , 1 5 F e b ru a r i 2 0 0 7 Jakarta 12 Percik 2007 Agustus
  • 15. WAWA SA N Pengatur Aliran Air Ala Barugaya (Local Genius Dusun Barugaya, Desa Bonto Kadatto, Kabupaten Takalar) Oleh : Sofyan Iskandar* B agaimanakah cara membagi secara adil tanggung jawab pembayaran rekening listrik untuk pompa air yang digunakan secara bersama? Jawaban saya adalah mem- bagi biaya secara proporsional di antara pengguna. Bisa berdasarkan pemakaian air atau jumlah anggota keluarga. Kalau berdasarkan pemakaian air, berarti tiap pengguna harus dilengkapi alat ukur yang disepakati, yang paling praktis water meter (meteran air) tentu saja. Kalau ini dianggap tidak praktis dan menjadi mahal, gunakan saja ukuran jumlah pengguna se- tiap keluarga. Harusnya seperti itu menurut saya. Tetapi tidak demikian menurut warga Dusun Barugaya, Desa Bonto Kadatto yang berjarak satu jam perjalanan kendaraan dari Ibu Kota Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Pikiran saya tersebut menurut mereka terlalu rumit, walaupun gagasannya sederhana, tetapi pelaksanaannya memerlukan pengaturan-pengaturan yang rumit. Katakan saja kalau menggunakan water meter, siapa yang akan membacanya, kemudian siapa yang akan mengumpulkan iuran, bagaimana kalau ada yang tidak membayar. Kalau tidak menggu- nakan meter, tetapi dengan ukuran keluarga, tidak ada jaminan ke- luarga kecil menggunakan air lebih sedikit dari keluarga besar. Persoalan ini muncul karena sumber air yang dapat digu- nakan air minum terbatas. Hanya sumur-sumur tertentu yang dapat digunakan. Dan untuk mengalirkan air diperlukan pompa dengan memerlukan tenaga listrik. Pipa air yang melintas ke perumahan warga. Foto: Bowo Leksono Menghemat air Untunglah ada Bassere Daeng Ta'le (45 tahun), anggota praktek lapangan program orientasi MPA-PHAST yang dise- masyarakat yang memiliki pengetahuan kelistrikan. Untuk lenggarakan di Dusun Barugaya, Desa Bonto Kadatto, mengatasi persoalan pembagian pembayaran listrik, ditetapkan Kabupaten Takalar. Acara ini diselenggarakan pada Juni 2007 masing-masing rumah harus menggunakan listrik sendiri. oleh Pokja AMPL Nasional bekerja sama dengan Ditjen PMD Sehingga tidak perlu ada perselisihan dalam menentukan Departemen Dalam Negeri. besarnya biaya listrik. Pengaturan penggunaan dilakukan sendiri, mau menggunakan banyak air artinya membayar listrik Cara kerja lebih besar. Bagaimanakah cara kerja sistem yang sudah melayani tiga Bila hendak menghemat, gunakan air secukupnya. Jalan lingkungan ini? Pada prinsipnya setiap rumah memiliki sam- keluar ini diterima kelompok pengguna air secara aklamasi. bungan listrik yang terhubung dengan kabel utama menuju Sistem yang dirintis Daeng Ta'le ini sudah dikembangkan sela- pompa yang diletakkan di sumur. Setiap rumah dilengkapi de- ma tiga tahun oleh Daeng Nai (43 tahun). Hal ini terungkap dari ngan stop kontak untuk memutuskan atau menyambungkan Percik Agustus 2007 13
  • 16. WAWA SA N aliran listrik ke kabel utama. Untuk mengatur giliran penggunaan, setiap rumah dilengkapi lampu indikator yang menyala saat ada rumah yang menggu- nakan pompa. Aturannya adalah hanya menyalakan pompa (dengan menekan stop kontak) ketika lampu indikator mati. Setelah se- lesai menggunakan pompa, listrik di- matikan dan kran harus ditutup. Skema instalasi listrik dapat dilihat pada dia- gram. Apakah tidak terjadi arus pendek? Hal ini juga sudah diperhitungkan, kare- na penyambungan diatur pada fase listrik yang sama. Sistem ini digunakan secara kelom- pok mulai dari 3 rumah sampai dengan 12 rumah. Jarak terjauh sumur atau pompa dengan rumah adalah 100 meter. Biaya konstruksi, instalasi pipa dan lis- Bak penampungan air bersih di depan rumah warga. trik serta pengadaan pompa ditanggung Foto: Bowo Leksono secara swadaya pengguna. Saya terpaksa harus menyingkirkan pompa 200 watt, setiap rumah menang- dapat dilakukan, karena aliran air akan analisa kritis saya dulu terhadap sistem gung beban daya 265 watt. Untuk meng- ke rumah terjauh menjadi lebih kecil. ini karena nyatanya sistem ini dapat be- hitung biayanya tinggal dikalikan saja de- Apabila ada keperluan air mendesak, kerja, digunakan dengan baik, bertahan ngan waktu yang digunakan. Mungkin komunikasi langsung kerap dilakukan sampai tiga tahun, dan dibiayai sendiri lampu 5 watt ini bisa diganti dengan lam- dengan meminta yang lain untuk mema- lagi. Misalnya tentang lampu indikator pu indikator yang lebih kecil. tikan aliran listrik. yang menyala pada seluruh rumah ketika Pada saat pengguna paling ujung satu rumah menyalakan pompa, kalau menyalakan pompa, pada dasarnya ru- Sistem yang berkelanjutan pengguna sampai 13 rumah, artinya 13x5 mah-rumah lain yang dapat membuka Menilik waktu pengembangan yang watt atau 65 watt. kran untuk memperoleh air. Tetapi kare- sudah tiga tahun dan sekarang kondisinya Apabila ditambah dengan daya na pengguna berdekatan, kontrol masih berfungsi dengan baik dan terus digu- nakan, menunjukkan bahwa sarana yang dibangun keberlanjutan. Hal ini semakin memperkukuh keyakinan saya bahwa masyarakat memiliki kemampuan dalam menyelesaikan persoalan sendiri, bahkan dalam menemukan teknologi tepat guna. Bahwa pilihan teknologi perlu dibuka dan didiskusikan untung ruginya meru- pakan syarat keberlanjutan. Bahwa kepu- tusan oleh masyarakat menjadi kunci dalam keberlanjutan sarana yang diba- ngun. Bahwa pihak luar tidak harus datang dengan bantuan fisik, terjadi di Barugaya. Bahwa saya harus lebih banyak belajar, itu suatu kenyataan, apabila saya mau memberikan sumbangsih dalam mengusung keberlanjutan pembangunan air minum di negeri ini. Pipa-pipa pembagi air bersih. Foto: Bowo Leksono *Konsultan WASPOLA 14 Percik 2007 Agustus
  • 17. WAWA SA N Kontribusi Sistem Penyediaan Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional (Tahun Anggaran 2006) oleh : Sandhi Eko Bramono, S.T., MEnvEngSc.* berantai (trickling down effect) yang memberikan kemanfaatan dan kese- jahteraan bagi masyarakat. Berawal dari pembukaan lapangan kerja, menjadikan sejumlah kuantitas sumber daya manusia yang terlatih dan mempunyai kesem- patan dalam mengaplikasikan ilmunya. Selain itu, dengan lapangan kerja yang tersedia, maka tingkat ekonomi masyarakat akan meningkat, yang diser- tai peningkatan kesadaran akan pen- didikan, kesehatan, dan lain-lain. Dampak akhirnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang merupakan suatu aset nasional yang tak akan tergantikan. Penyediaan infrastruktur SPAM akan berpengaruh pada pembukaan lapangan kerja, yang bersifat menyeluruh semen- jak dari survei untuk penyediaan infra- struktur tersebut, hingga ke pengawas lapangan yang bertugas mencatat meter air di tiap sambungan rumah. Berapa Bangunan reservoar hasil kerjasama masyarakat, LSM dan pemerintah daerah. jumlah tenaga sarjana S1 yang dibu- Foto: Bowo Leksono tuhkan, berapa jumlah tenaga kerja D3 yang dibutuhkan, berapa jumlah tenaga P enyediaan infrastruktur yang tolok ukur tingkat kemanfaatan infra- kerja STM yag dibutuhkan, berapa jum- handal merupakan salah satu struktur. lah buruh yang bertugas membangun sis- tonggak dalam penyelenggaraan Salah satu infrastruktur yang men- tem Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan pembangunan bangsa. Infrastruktur yang dukung pembangunan nasional adalah sistem distribusinya, berapa jumlah man- dibangun harus juga selalu ditujukan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). dor yang dibutuhkan untuk mengawasi untuk meningkatkan taraf kesejahteraan Sejauh mana infrastruktur SPAM mampu buruh, berapa jumlah pegawai masyarakat. Berbagai parameter dia- berkontribusi dalam pembukaan la- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) jukan untuk meninjau tingkat keman- pangan kerja, serta sejauh mana kon- yang dibutuhkan, berapa jumlah tenaga faatan pembangunan infrastruktur pada tribusinya dalam satuan persen terhadap untuk pembangunan IPA PAKET yang kesejahteraan masyarakat. pertumbuhan ekonomi nasional, seper- siap dipasang di lokasi yang dituju, bera- Salah satu parameter uji yang cukup tinya menjadi hal yang patut dicermati. pa jumlah tenaga pengawas sistem handal untuk dinilai, adalah tingkat pem- jaringan distribusi yang dibutuhkan, dan bukaan lapangan kerja akibat pemba- Metodologi perhitungan lain-lain, yang berdampak kepada total ngunan infrastruktur tersebut. Berapa Pembukaan lapangan kerja dinilai jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. jumlah lapangan kerja yang dapat dibuka sebagai suatu parameter uji yang cukup Berdasarkan perhitungan tersebut, akibat penyediaan infrastruktur tersebut, handal untuk melihat aspek kemanfaatan dapat dihitung berapa jumlah tenaga yang akan berpengaruh pada angka per- infrastruktur. Dengan pembukaan la- kerja yang dibutuhkan untuk setiap tumbuhan ekonomi nasional, merupakan pangan kerja, maka begitu banyak efek penyediaan 1 liter/detik SPAM. Selain Percik Agustus 2007 15
  • 18. WAWA SA N itu, biaya investasi yang dibutuhkan juga dapat dihitung, untuk diakan). dapat membuka lapangan kerja sejumlah tersebut. Dengan Selain itu, dibutuhkan pula pembukaan lapangan kerja yang membandingkan biaya investasi yang telah ditanamkan setiap lebih luas, agar setiap liter/detik infrastruktur SPAM yang dise- tahun anggaran, maka dapat dihitung pula kontribusi pem- diakan, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya bukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional (misalnya dengan pendirian berbagai kontraktor yang mampu setiap tahunnya dari sektor SPAM. merancang IPA PAKET atau perluasan penyerapan tenaga kerja yang mampu merencana dan merancang infrastruktur SPAM), SPAM di Indonesia yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut data dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Tanpa disadari, anjuran pemerintah untuk hemat air, ikut Rakyat Republik Indonesia, setiap pembukaan 500 ribu lapang- berperan serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. an kerja, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional Dengan berkurangnya konsumsi air karena anjuran pemerintah sebesar 1 persen. Data dari United Nations Development tersebut, maka biaya investasi/kapita dapat diturunkan, yang Programme (UNDP) pada tahun 2006, di New Delhi (India), berakibat pada semakin tingginya cakupan pelayanan air akan tercipta 1,72 lapangan kerja/liter/detik SPAM. minum/liter/detik, dengan menggunakan biaya investasi yang Karena ketiadaan data mengenai angka tersebut untuk sama besarnya. Hal ini menjadikan semakin tingginya cakupan Indonesia, diasumsikan kondisi di India sama dengan di pelayanan infrastruktur SPAM, dengan harga yang lebih murah, Indonesia (sebagai sesama negara berkembang). Pada tahun namun mampu membuka lapangan kerja yang lebih banyak, anggaran 2006, investasi yang ditanamkan oleh Direktorat dan meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi nasional. Pengembangan Air Minum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, sejumlah Rp 1,4 triliun berupa Tantangan ke depan investasi infrastruktur SPAM. Tenaga perencana dan perancang infrastruktur SPAM ditun- Dengan asumsi kebutuhan air minum di Indonesia menca- tut untuk mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional, pai 200 liter/kapita/hari dan biaya investasi infrastruktur melalui penyediaan sektor tersebut. Modifikasi seperti yang SPAM yang dibutuhkan mencapai Rp 270 ribu/kapita (terma- tersebutkan di atas, merupakan suatu metode untuk suk sistem produksi dan distribusi SPAM), maka dapat dihitung meningkatkan cakupan pelayanan air minum dengan harga sebagai biaya pelayanan sekitar 5,18 juta jiwa penduduk yang lebih rendah (atau sama), namun mampu menjangkau Indonesia atau setara dengan 12 m3/detik SPAM. masyarakat dengan jumlah yang lebih luas, mampu membuka Dengan jumlah tersebut, maka lapangan kerja baru yang lapangan kerja yang lebih banyak, serta mendongkrak dapat terbuka mencapai 20.640 tenaga kerja. Jika dibandingkan perekonomian nasional lebih tinggi. dengan angka 1 persen pertumbuhan ekonomi disokong dengan Kombinasi kemampuan teknik-ekonomi-sosial-budaya pembukaan 500 ribu lapangan kerja baru, maka SPAM di merupakan hal yang mutlak, sehingga dapat mengembangkan Indonesia telah berkontribusi sebanyak 0.041 pesen pada tahun metode-metode yang lebih kreatif untuk mewujudkannya, de- anggaran 2006. Sebagai perbandingan, nilai pertumbuhan ngan mengandalkan keterbatasan anggaran yang ada. ekonomi nasional pada tahun 2006 sebesar 5,6 persen, dimana Bukanlah tidak mungkin bahwa sektor infrastruktur SPAM 0,041 persennya berasal dari sektor SPAM. dapat memberikan porsi persentase yang lebih besar dalam kon- tribusi terhadap angka pertumbuhan ekonomi nasional. Selain Upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan memberikan hajat hidup orang banyak berupa air minum, SPAM namun juga mampu memberikan dampak berantai yang lebih Metodologi yang tersebut di atas, dapat dikatakan sebagai menguntungkan untuk kesejahteraan masyarakat, bahkan di metodologi yang cukup jitu dan terukur untuk melihat keman- luar sektor air minum itu sendiri. faatan infrastruktur SPAM dalam kacamata ekonomi nasional. Dengan kata lain, penyediaan infrastruktur SPAM yang han- Masih diperlukan lagi pendalaman dan verifikasi data yang dal, mampu memberikan kontribusi yang nyata sebagai dampak lebih akurat, untuk mendapatkan gambaran yang lebih detail ikutan yang positif dari pembukaan lapangan kerja yang seluas- mengenai kontribusi infrastruktur SPAM dalam pertumbuhan luasnya di Indonesia. Juga merupakan hal yang sangat me- ekonomi nasional. mungkinkan, dengan pembukaan lapangan kerja pada sektor Melihat perhitungan di atas, adalah memungkinkan untuk ini, akan mendongkrak pertumbuhan sektor lain, yang akhirnya memacu pertumbuhan ekonomi lewat penyediaan infrastruktur juga akan membuka lapangan-lapangan kerja baru, sebagai SPAM. Parameter yang dapat didorong di antaranya, upaya dampak ikutannya. menurunkan biaya investasi/liter/detik infrastruktur SPAM. * Penulis adalah staf Sub Direktorat Kebijakan dan Strategi, Dengan begitu, setiap investasi yang ditanamkan akan Direktorat Bina Program, Direktorat Jenderal Cipta Karya, meningkatkan cakupan pelayanan air minum, dan akan dikuti Departemen Pekerjaan Umum. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa program doktoral di Division of Environmental Science and Engineering, dengan peningkatan lapangan kerja yang tercipta (karena National University of Singapore (NUS), Singapura semakin tingginya kapasitas pelayanan yang mampu dise- Kontak dengan penulis : sandhieb@yahoo.com 16 Percik 2007 Agustus