3. 1. PERKIRAAN VOLUME SAMPAHKOTA BANDUNG
BERDASARKAN SUMBERNYA
Sumber Sampah M3 / Hari M3 / Tahun (%)
1. Rumah Tinggal 4.951,98 1.807.472,70 66.02
2. Pasar 618,50 225.752,50 8.25
3. Komersial 302,80 110.522,00 4.04
4. Jalan 452,30 165.089,50 6,03
5. Industri 798,50 291.452,50 10,65
6. Non Komersial 363,60 132.714,00 4,85
7. Saluran 12,90 4.708,50 0.17
Jumlah 7.500,58 2.737.711,70 100
Sumber : Hasil perhitungan satuan timbulan sampah / orang / hari x jumlah penduduk
4. 1. Kondisi Sistem Pelayanan
2.1. Penyapuan Jalan 174 Km
1 shift dan 2 shift kerja
2.2. Pengumpulan dan Pemindahan 179 TPS
Menggunakan Container 240 l, gerobak, Sepeda Motor dan Pick Up
2.3. Pengangkutan rata-rata bulan januari 236 Rit/hari
Menggunakan ArmRoll dan Dump Truck
5. 1. KONDISI SARANA DAN PRASARANA
NO JENIS SARANA DAN PARASARANA JUMLAH
1. TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (TPS) 179
2. KONTAINER 171
3. TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR 1
ALAT BERAT DI TPA :
• BULLDOZER 3
• EXCAVATOR 2
• WHEEL LOADER 1
4. ALAT BERAT PENDUKUNG PENGANGKUTAN (WHEEL LOADER) 2
6. OPERASIONAL PENGANGKUTAN SAMPAH
DATA s/d 26 Januari 2007
JENIS TRUK JUMLAH RATA-2 JALAN
ARM ROLL 66 63
DUMP TRUK 40 33
Kancil 6 6
Sepada Motor Roda 3 6 6
JUMLAH 118 108
Upaya lain yang dilakukan PD Kebersihan yaitu dengan menyewa Dump Truk sebanyak 20 Unit
7. SARANA 3 R
NO SARANA LOKASI JUMLAH
1. Mesin Pencacah TPS Ciroyom *) 2
2. Mesin Pencacah TPS Tegalega *) 1
3. Komposting Plant Ex-TPA Pasir Impun *) 1
*) Bantuan KLH
*) Bantuan Pemkot Bandung
*) Kerjasama PD Kebersihan dengan yayasan Bitari
8. 1. KONDISI TPA SARIMUKTI SAAT INI
4.1 Pengoperasian oleh PD Kebersihan dan UPO
4.2 Alat berat :
• Excavator = 3 Unit (bantuan Dinas Tarkim Provinsi Jabar)
• Bulldozer = 2 Unit (bantuan Dinas Tarkim Provinsi Jabar)
• Wheel Loader = 1 Unit (bantuan Dinas Tarkim Provinsi Jabar)
4.3 Perencanaan Teknis telah dikerjakan Dinas Tarkim
Provinsi Jawa Barat, direalisasikan pada anggaran
Tahun 2007 .
4.4 Sistem Pembuangan Land Fill
9. Perbaikan Infrastruktur yang perlu
dilakukan
a. Perbaikan jalan masuk dan Pembuatan jalan operasi.
b. Pembuatan manuver area (un loading Area)
c. Pembuatan kolam lindi
d. Pembuatan tanggul penahan
e. Pemasangan Geomembran
f. Perpipaan untuk lindi dan gas
g. Penyiapan area pengomposan
11. 1. Masalah Tempat Pengolahan Akhir
1.1. TPA yang ada merupakan TPA Sementara
1.2. Sistem yang diterapkan saat ini masih Land Fill
1.3. TPK Kompos belum berjalan
1.4. Rekondisi belum berjalan
1.5. Jarak dari sumber sampah sangat jauh (beban
biaya operasional pengangkutan tinggi)
12. 2. Masalah Pengangkutan
• Keterbatasan sarana pengangkut (Truk)
• Biaya pengangkutan sangat mahal
• Jarak tempuh sangat jauh
13. 3. Masalah Pembiayaan
• Tarip Jasa Pelayanan masih rendah
• Kesadaran pelanggan dalam membayar
jasa pelayanan masih kurang.
• Anggaran yang ada tidak dapat
memenuhi pelayanan standar
15. RENCANA KEDEPAN PENGELOLAAN
SAMPAH KOTA BANDUNG
1. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Konsep (3R) :
1.1. Mendorong Upaya pemilahan janis sampah di sumber
sampah
1.2. Sosialisasi pelaksanaan 3 R dari sumber sampah dan
Pengomposan skala Rumah Tangga.
1.3. Membangun sarana pengomposan skala kawasan (TPS)
16. 2. Rencana Penanggulangan TPA
2.1 Rencana Penataan TPK Sari Mukti Tahun Anggaran 2007, Meliputi :
• Pembuatan Jalan Operasi dan perbaikan jalan masuk.
• Pembuatan Tempat Pencurahan sampah
• Pembangunan Kolam lindi
• Pembuatan tanggul penahan sampah
• Pemasangan Geomembran
• Pemasangan Pipa Lindi dan Pipa Gas
• Pembangunan Sarana Pengomposan
2.2 Mengikuti Program Pengelolaan Persampahan Skala Regional di
Kawasan Metropolitan Bandung (GBWMC) yang Dikoordinir oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
17. 3. Penanggulangan Sarana dan
Pembiyaan
3.1. Penambahan truk Pengangkut
3.2. Penambahan TPS dan Kontainer
3.3. Penambahan Alat Berat untuk Penunjang kegiatan
Pengangkutan dan Kegiatan di TPA.
3.4. Penambahan mesin Pencacah
3.5. Optimalisasi dan Efisiensi pelayanan Kebersihan ( Pengumpulan
dan Pengangkutan)
3.6. Menggali Potensi Penerimaan dari Jasa Pelayanan Kebersihan
3.7. Penyesuaian tarip Jasa Pelayanan Kebersihan
3.8. Penambahan Alokasi APBD melalui Public Service
18. 1. Waste to Energy
4.1. Lokasi Penempatan Pabrik Pengolahan di Kecamatan
Ranca Sari (Pengembangan Kawasan Timur /
Gedebage)
4.2. Studi Kelayakan sedang berlangsung (dikerjakan oleh
ITB)
4.3. Telah dibentuk Tim Sosialisasi Penanganan Sampah
Kota di Kota Bandung berdasarkan Kep. Walikota
Bandung No.685.1/Kep.943-Huk/2006, tgl. 4
Desember 2006.
4.4. Sosialisasi Kepada Masyarakat telah dimulai dan
melibatkan elemen masyarakat setempat.