Berdasarkan hasil kajian, kemampuan anak dalam mengenal huruf dan bilangan masih rendah karena kurangnya stimulasi dan pembelajaran yang berpusat pada guru. Model pembelajaran Make a Match dengan media menarik diharapkan dapat meningkatkan minat belajar anak.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Kemampuan anak-WPS Office.pptx
1. • Kemampuan anak dalam
mengenal huruf abjad masih
rendah karena guru kurang
memberikan stimulasi pada anak
• Anak masih ragu dalam
menyebutkan huruf yang hampir
sama bentuknya (p, b, d ) karena
anak belum bisa membedakan
bentuk huruf
• Kemampuan anak dalam
melafadzkan nama –nama huruf
2. • Kurangnya pemahaman anak
tentang simbol angka dan
konsep angka
• Penulisan angka anak masih
terbalik balik
• Kemampuan anak untuk konsep
bilangan masih kurang sehingga
hitungan sering terkurang atau
terlebihkan.
• Media dan model pembelajaran
3. • Sebagai referensi bagi
teman seprofesi yang
mengalami permasalahan
yang sama sehingga
diharapkan dapat menjadi
referensi dan solusi dalam
meningkatkan kemampuan
mengenal huruf dan
bilangan
4. • Melakukan proses pembelajaran
secara efektif melalui kegiatan
belajar dalam model
pembelajaran Make a Match
• Membuat dan menggunakan
media pembelajaran yang efektif
dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Berdasarkan peran dan tanggungjawab
di atas diharapkan perkembangan
kemampuan mengenal huruf abjad
dan symbol angka pada anak bisa
5. Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab
dari tujuan pembelajaran yang ingin diacapai yaitu
meningkatkan kemampuan mengenal huruf abjad anak
antara lain :
1. Metode pembelajaran yang kurang tepat dan tidak
optimalnya pemanfaatan media.
2. Pembelajaran masih berpusat pada guru
3. Guru memberikan kegiatan main yang membosankan
anak.
Dari penyebab diatas tantangan yang dihadapi oleh guru
adalah :
1. Guru kurang menstimulasi kemampuan mengenal
huruf anak dengan kegiatan yang menarik
2. Media pembelajaran tidak beragam
3. Kegiatan main yang monoton
4. Guru harus dapat berkreasi dan menciptakan kegiatan
6. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai dengan
tantangan yang dihadapi antara lain :
Meningkatkan ketertarikan anak dengan menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada anak melalui pendekatan
saintifik :
• Mengamati: Anak mengamati video pembelajaran tentang sayuran, dan
melihat, meraba secara langsung macam sayuran
• Menanya : Anak dapat diarah bertanya apa yang belum mereka pahami
terkait dengan video tentang Manfaat sayuran, warna sayuran, bentuk
sayuran
• Mengumpulkan Informasi atau Mencoba :Anak diberi kesempatan
mengamati dengan seksama video dan media langsung, dan guru
memantik anak dengan pertanyaan terbuka.
• Menalar: Anak dapat membedakan bentuk daun bayam dengan daun
kangkung,dan jika dipatahkan maka anak dapat melihat apa yang ada di
dalam batang sayur.
• Mengomunikasikan: Anak menyampaikan apa yang sudah dilihat melalui
cerita menurut pengetahuannya
Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menarik minat anak
untuk menstimulasi kemampuan mengenal huruf pada anak
melalui model pembelajaran Make a Match dengan media kartu
7. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai dengan
tantangan yang dihadapi antara lain :
Meningkatkan ketertarikan anak dengan menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada anak melalui pendekatan
saintifik :
• Mengamati: Anak mengamati video pembelajaran tentang kendaraan darat
dan melihat langsung sepeda sebagai sub-sub tema hari itu.
• Menanya : Anak dapat diarah bertanya apa yang belum mereka pahami
terkait dengan video tentang kendaraan darat sepeda, manfaat sepeda dan
bagian bagian dari sepeda.
• Mengumpulkan Informasi atau Mencoba :Anak diberi kesempatan
mengamati dengan seksama video dan media langsung, dan guru memantik
anak dengan pertanyaan terbuka.
• Menalar: Anak dapat menyebutkan bagaimana sepeda dapat berjalan dan
bagaimana carta berhenti.
• Mengomunikasikan: Anak menyampaikan apa yang sudah dilihat melalui
cerita menurut pengetahuannya
Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menarik minat anak
untuk menstimulasi kemampuan mengenal angka pada anak
melalui model pembelajaran Make a Match dengan media kartu
angka dan kartu gambar.
8. Strategi yang digunakan adalah :
Merancang perangkat ajar
( RPPH ) yang memusatkan
kegiatan kepada anak .
Memilih metode pemberian
tugas yang menantang bagi anak
Menggunakan alat peraga yang
menarik dan sessuai dengan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai ebagai
9. Proses yang dilakukan adalah :
Mempelajari keterkaitan Model pembelajaran Make a
Match dengan perkembangan kemampuan mengenal
huruf dan angka pada anak.
Memaksimalkan langkah langkah pembelajaran Make a
Match yang mampu membuat anak lebih bersemangat
dalam proses kegiatan mainnya,langkah tersebut
diantaranya :
① Membagi kelompok (peserta didik dibagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok yang memegang kartu angka/huruf dan yang
memegang kartu gambar)
② Membagikan kartu (guru membagikan kartu angka dan kartu
gambar kepada masing-masing peserta didik berdasarkan
pembagian kelompok sebelumnya)
③ Mencocokkan kartu (peserta didik mencocokkan kartu angka/
huruf dengan kartu gambar yang sesuai)
10. Guru kelas B
Anak didik kelompok
B
Sekolah sebagai
penyedia sarana dan
prasarana
Kepala Sekolah
11. ① Pemahaman / kompetensi guru
dalam menyusun RPPH dan
implementasinya saat proses
kegiatan berlangsung dengan
menyediakan ragam media
sehingga anak lebih termotivasi
untuk belajar.
② Pemahaman / komptensi guru akan
metode pemberian tugas dan
pemahaman guru dalam
menyampikan materi ajar.
12. ① Ragam media yang menarik ,
menyenangkan dan konkrit
membuat anak tidak cepat
bosan.
② Kegiatan model pembelajaran
Make a Match membuat anak
lebih aktif, sehingga anak
terpicu untuk mengulang
permainan dengan tantangan
lebih.
③ Pemilihan kegiatan
13. Respon anak terhadap kegiatan ini adalah
senang, bisa dilihat dari keinginan anak
untuk mencoba beberapa kali kegiatan
memasangkan dan meminta untuk
pembelaran selanjutnya ada kegiatan
menyusun potongan gambar sehingga
membentuk gambar utuh lagi, dan saat
kegiatan penutup saat ditanyya semua anak
menjawab senang dengan kegiatan yang
sudah dilaksananakan
Faktor keberhasilan kegiatan ini sangat
ditentukan dengan penguasaan kelas oleh
14. Pembelajaran yang bisa diambi dari
proses kegiatan ini adalah mendapat
feedback positif baik dari anak, teman
sejawat, kepala sekolah maupun orang
tua dengan adanya penerapan kegiatan
memasangkan kartu huruf dan kartu kata
serta kartu angka dan kartu gambar ini.
Selain itu saya semakin memahami
bahwa sebagai guru tidak ada kata
berhenti untuk belajar terutama untuk
mengembangkan potensi diri dalam
15. • Sebagai referensi bagi
teman seprofesi yang
mengalami permasalahan
yang sama sehingga
diharapkan dapat menjadi
referensi dan solusi dalam
meningkatkan kemampuan
mengenal huruf dan
bilangan