Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, termasuk sejarah pembentukannya, perubahan Undang-Undang Dasar, dan peran Pancasila sebagai ideologi nasional. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Juli 1945 dan terdiri dari lima sila yang menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
KONSTITUSI.pptx
1. PANCASILA
Ketuhanan Yang Maha Esa
Persatuan Indonesia
Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
2. SEJARAH PEMBENTUKKAN
• Siapa yang membentuk Pancasila?
• Kapan tanggal pengesahan Pancasila?
BPUPK -. Sidang I 28 Mei – 1 Juni 1945 dan
Sidang II 10 – 17 Juli 1945
-. Mendengarkan pidato dasar negara
Panitia Kecil Menghimpun hasil pidato
Panitia 9 Menghasilkan preambule UUD
Bahan dasar pembukaan UUD
(Piagam Jakarta)
PPKI PANCASILA 18-7-1945
3. • BERAPA KALI KITA BERGANTI
UUD???
• KETIKA UUD BERGANTI APAKAH
PANCASILA JUGA BERGANTI???
UUD = DASAR NEGARA
4. • Pancasila menjadi Sebagai
Basic Belief System dalam
cara berpikir, bersikap, dan
bertingkah laku
• Pandangan hidup
kekeluargaan memelihara
dan mengayomi
• Pancasila sebagai sumber
etika, moral dan budaya.
PANCASILA
SEBAGAI
PANDANGAN
HIDUP
5. • Pancasila berasal dari gagasan
tentang cita negara (staatsidee)
dan cita hukum (rechtsidee)
sehingga dijadikan sebagai
sumber bagi penyusunan hukum
dasar atau pasal-pasal Konstitusi
perundang2n dan peraturan
• Pancasila sebagai dasar negara
ditetapkan di dalam pembukaan
UUD 1945
PANCASILA
SEBAGAI
DASAR
NEGARA
6. “..................., maka disusunlah Kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk
dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan .....”.
7. • Ideologi = keseluruhan
pandangan, cita-cita dan
keyakinan yang ingin diwujudkan,
pandangan hidup, dasar sistem
sosial.
• Sebagai ideologi, Pancasila
memiliki 3 dimensi : Realitas (lahir
dari bangsa Indonesia), idealitas
(menjadi cita2 luhur) dan
fleksibiltas (menjadi dasar
pengembangan pemikiran).
PANCASILA
SEBAGAI
IDEOLOGI
NASIONAL
8. 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN
BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH
HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH
RAKYAT INDONESIA
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16. NILAI NORMATIF (NORMATIVE VALUE) sifat
ideal dari Undang- Undang Dasar itu teori,
bagaimana melaksanakan Undang-Undang
Dasar itu praktek. Peraturan hukum yang
bersifat normatif ialah kalau peraturan hukum
itu masih dipatuhi oleh masyarakat , kalau
tidak ia merupakan peraturan yang mati.
17. NILAI NOMINAL (NOMINAL VALUE) suatu
konstitusi berlaku dalam negara, tetapi ada pasal-
pasal tertentu (sebagai norma konstitusi) yang
belum dilaksanakan karena tidak sesuai denga
keperluan di lapangan.
NILAI SEMANTIK (SEMANTICAL
VALUE) suatu konstitusi berlaku dalam
negara, tetapi hanya dijadikan sebagai
‘lip-service’, jargon, semboyan dan
pemanis pembenaran semata.
21. PERGANTIAN UUD
• UUD 1945 ke Konstitusi RIS 1949.
• Berganti lagi ke UUDS 1950.
• Berganti lagi ke UUD 1945 setelah Dekrit
Presiden 5 Juli 1959.
22. PERUBAHAN UUD 1945 (AMANDEMEN)
1. Amandemen I Tahun 1999
2. Amandemen II Tahun 2000
3. Amandemen III Tahun 2001
4. Amandemen IV Tahun 2002
Namun amandemen ini tidak mengubah
bentuk negara, pembukaan UUD 1945, dan
sistem presidensial.
Amandemen hanya menambah dan
mengubah bukan mengganti. Mengubah
dalam arti pembaharuan.