SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
MAKALAH PENGARUH PEMAHAMAN DIRI TERHADAP KIP/K
OLEH
KELOMPOK II(DUA)
1.JIFRAINDISA N LIU 2.KARMI S TIUMATE
3.LESTARI P L LURI 4.MARGARITA HALLA
5.MARIA I H BRIA 6.MARIA N I SADIPUN
7.MARLIN B PINTO 8.MELDANI NOMLENI
9.MERSI NAPPOE 10.MIRANDA E RIHI
11.NIA N S NANGGI 12.OLIMPIA M RUAS
13.PORINCA BANUNAEK 14.RIA N INA
15.RIBKA NIFU 16.SARINA E AULU
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
KUPANG
2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Memahami Diri Sendiri .......................................................... 2
B. Konsep Komunikasi Interpersonal atau Konseling (KIP/K)................ 3
C. Pengaruh Pemahaman Diri Terhadap KIP/K........................................ 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang dilakukan dari orang ke orang, bersifat
dua arah, bersifat 2 arah baik secara verbal dan nonverbal, dengan saling berbagai informasi dan
perasaan antara individu dengan individu atau antara individu dalam kelompok kecil. Sedangkan,
konseling sendiri adalah suatu proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan
secara sistematik dengan panduann komunikasi interpersoinal, teknik bimbingan dan penguasaan
pengetahuan klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini.
Masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masaslah
tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep memahami diri sendiri?
2. Bagaimana konsep komunikasi interpersonal atau konseling (kip/k)?
3. Bagaimana pengaruh pemahaman diri terhadap kip/k?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep memahami diri sendiri
2. Untuk mengetahui konsep komunikasi interpersonal atau konseling (kip/k)
3. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman diri terhadap kip/k
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Memahami Diri Sendiri
1. Pengertian
Memahami diri bertujuan untuk mengetahui dan mengenal siapakah diri kita, apakah
persepsi orang lain terhadap diri kita sama atau tidak. Misal mungkin anda merasa ramah, namun
menurut orang lain anda judes dan lain- lain. Pemahaman diri meliputi pengetahuan tentang
siapa aku, aku kelemahanku, bagaimana perasaanku, apa keinginanku dsb. Kita perlu memahami
diri kita agar apa yang menjadi diri kita agar apa yang menjadi potensi dari dalam diri kita
pertahankan atau bahkan kita tingkatkan dan apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan kita
bisa kita rubah atau kita tutupi, agar menjadi lebih baik, sehingga hal ini akan mengantar kita
kearah kesuksesan.
Pemahaman diri diperlukan dengan tujuan mengetahui dan mengenal diri sendiri, apakah
mempunyai persepsi yang sama dengan orang lain. Pemahaman diri meliputi
a. kesadaran diri
b. klarifikasi nilai
kebutuhan klien harus selalu diutamakan, bidan sebaiknya mengklarifikasi nilai agar tidak
mempengaruhi keberhasilan hubungan antara bidan dengan klien. Dengan menyadari system
nilai yang dimiliki bidan (misal : kepercayaan, seksual, dan ikatan keluarga), bidan akan siap
mengidentifikasi situasi yang bertentangan dengan system nilai yang dimiliki.
c. eksplorasi perasaan
bidan perlu terbuka dan sadar terhadap perasaannya dan mengontrolnya agar dapat menggunakan
dirinya secara terapeutik., jika bidan terbuka kepada klien, bidan akan mendapatkan dua
informasi penting yaitu bagaimana responnya pada klien dan bagaimana penampilannya pada
klien.
d. kemampuan menjadi model.
Bidan yang mempunyai masalah pribadi, seperti hubungan interpersonal yang terganggu, akan
mempengaruhi hubungannya dengan klien.BIdan perlu memahami bagaiman menghadapi
kecemasan, kemarahan, kesedihan , kegembiraan klien. Bidan harus tahu bagaimana dirinya
sendiri bersikap, apakah mudah cemas atau mudah tersinggung, sehingga bidan tahu
keterbatasan diri sewaktu melayani klien.
B. Konsep Komunikasi Interpersonal atau Konseling (KIP/K)
1. Pengertian
Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang dilakukan dari orang ke orang, bersifat 2
arah baik secara verbal maupun non verbal, dengan saling berbagi informasi dan perasaan antara
individu dengan individu atau antar individu dalam kelompok kecil.
Konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara
sistematik dengan panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan
pengetahuan klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini,
masalah yang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut.
Suatu komunikasi interpersonal belum tentu suatu konseling tetapi setiap konseling merupakan
komunikasi interpersonal.
a. Konseling merupakan bentuk percakapan wawancara
Wawancara sebagai alat pengumpul data digunakan untuk mendapatkan informasi yang
berkenaan dengan pendapat, aspirasi, harapan, keinginan, keyakinan dan lain-lain dari individu
atau responden.konseling merupakan salah satu bentuk wawancara.
b. Perbedaan wawancara dan kuesioner
Apabila pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan dilakukan secara lisan, maka
disebut wawancara. Bila pertanyaan yang diajukan dan jawabannya diberikan secara tertulis
disebut kuesioner.
1) Kelebihan wawancara
a. Pertanyaaan lebih bebas dan mendalam
b. Hubungan dapat dibina lebih baik sehingga responden lebih bebas menggunakan
pendapatnya
c. Dapat direkam dan lebih lengkap
d. Sifat data primer
e. Dapat mengklarifikasi yang tidak jelas
f. Banyak digunakan dalam penelitian sosial dan pendidikan
2) Jenis wawancara
a. Terstruktur : jawaban telah dipersiapkan, ada alternatif jawaban. Keuntungan mudah
diolah dan dianalisis.
b. Tak terstruktur : tidak perlu menyiapkan jawaban, klien bebas menjawab. Informasi lebih
padat dan lengkap. Sulit dianalisis karena jawaban aneka ragam perlu pengkategorian.
3) Tips wawancara yang efektif
a. Ciptakan suasan terbuka
b. Jangan memotong pembicaraan
c. Berikan perhatian
d. Jangan bersifat evaluatif
e. Tenggang rasa atau bijaksana
2. Pengetahuan, keterampilan, sikap yang dimiliki konselor
Perilaku seseorang dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu aspek kogniktif, aspek psikomotor dan
aspek afektif (perasaan, sifat, sikap). Pengetahuan yang harus dimiliki Bidan tidak hanya
pengetahuan kebidanan saja tapi dalam semua bidang ilmu. Antara lain pengetahuan tentang
psikologis, kesehatan reproduksi, kebidanan dan kandungan, keluarga berencana, kesehatan
neonatus, bayi dan balita, ilmu sosial budaya, pengetahuan tentang hubungan antar manusia,
komunikasi interpersonal, pengetahuan tentang konseling dan sebagainya.
Keterampilan yang perlu dimiliki Bidan tentunya semua keterampilan yang sesuai dengan
kompetensi Bidan yaitu ada sembilan kompetensi Bidan. Dalam komunikasi dan konseling
keterampilan yang harus dapat dikuasai Bidan adalah keterampilan dalam melakukan
komunikasi antara lain : terampil dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi klien,
terampil dalam melakukan komunikasi interpersonal, terampil dalam menggunakan alat bantu
visual untuk pemberian informasi, terampil dalam mengatasi masalah genting yang dihadapi
klien, terampil membantu klien mengambil keptusan dan sebagainya.
Adapun sikap yang sebaiknya dimiliki bidan adalah mempunyai motivasi yang tinggi untuk
membantu orang lain, bersikap ramah, sopan santun, menerima klien apa adanya, empati
terhadap klien membantu dengan ikhlas, terbuka terhadap pendapat orang lain.
Menurut Carl Rogers agar konseling efektif ada 3 kualitas diri (sikap) yang sebaiknya
dimiliki oleh konselor yaitu :
1. Empati : memandang dengan kerangkah pikir klien, berusaha memahami dan berpikir
bersama klien.
2. Otentik : konselor tahu perasaannya sendiri, memahami diri sendiri, yang dialami dan
dirasakan selaras, tidak berpura – pura.
3. Unconditional Positif Regart atau Acceptance : menerima klien apaa adanya, tanpa
syarat, menghargai dan menghormati.
Perilaku bidan dalam melaksanakan tugas sebagai komunikator maupun konselor dipengaruhi
oleh 3 hal, yaitu :
a. Pengetahuan (Kognitif), meliputi pengetahuan tentang : Kesehatan, Ilmu kebidanan dan
kandungan; Masalah yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan pasca;
Persalinan dan upaya pencegahan serta penatalaksanaanya; Keyakinan akan adat isitiadat,
norma tertentu; Hubungan antar manusia; dan Psikologi
b. Ketrampilan (Psikomotorik), meliputi keterampilan dalam : Membantu proses persalinan
dan berbagai masalah kesehatan; Menggunakan alat-alat pemeriksaan tubuh klien;
Menggunakan alat bantu visual untuk membantu pemberian informasi kepada klien;
Mengatasi situasi genting yang dihadapi klien; dan Membuat keputusan
c. Sikap (Afektif), antara lain : Mempunyai motivasi tinggi untuk menolong orang lain;
Bersikap ramah, sopan , dan santun; Menerima klien apa adanya; Berempati terhadap
klien; Membantu dengan tulus; Terbuka terhadap pendapat orang lain.
4. Faktor Penghambat KIP/K
a. Faktor individual
Faktor individual yang meliputi faktor fisik sangat mempengaruhi kelancaran komunikasi atau
konseling. Faktor fisik tersebut meliputi : kepekaan pancaindera, usia, gender. faktor ssosial juga
mempengaruhi proses KIP/K, yang meliputi :
1) sejarah keluarga dan relasi, sejarah keluarga dan relasi yang baik akan mempermudah
proses konseling,
2) Jeringan social, orang yang punya wawasan dan pergaulan luas akan lebih mudahuintuk
melakukan komunikasiinterpersonal dibandingkan yang jarana bersosialisasi,
3) Peran dalam masyarakat, status social, peran social. Orang yang punya peran dan status
sosial tinggi di masyarakatakan disegani dan nasehatnya akan dituruti oleh masyarakat.
b. Faktor yang berkaitan dengan interaksi
1) Tujuan dan harapan terhadap komunikasi
Hal ini dapat terjadi pada konselor yang memberikan konseling tidak sesuai dengan
kebutuhan klien, maka pesan yang disampaikan tidak akan didengar atau diperhatikan
oleh klien karena tidak sesuai dengan harapannya.
2) Sikap terhadap interaksi
Sikap yang teruka dan bersahabat sanagt mendukung komunikasi, sebaliknya orang
tertutup akan sulit untukl berkomunikasi.
3) Pembawaan diri seseorang terhadap orang lain
Pembawaan diri seseorang sangat mempengaruhi komunikasi. Cobalah untuk selalu
bersikap bersahabat, hangat dan tidak menggurui maka komunikasipun akan berjalan
lancar.
4) Sejarah hubungan
Sejarah hubungan adalah sesuatu yang telah lampau tetapi akan berpengaruh di masa
sekarang maupun masa depan. Orang yang memiliki hubungan yang kurang harmonis
di masa lalu apabila bertemu kembali akan terlihat canggung.
c. Faktor situasional
Situasi selama melakukan komunikasi akan mempengaruhi keberhasilan komunikasi.
Lingkungan yang tenang dan terjaga privasinya akan mendukung proses komunikasi.
d. Kompetensi dalam melakukan percakapan
Agar komunikasi interpersonal dapat berjalan lancar dan mendatangkan hasil yang diharapkan,
baik komunikator maupun komunikan perlu memiliki kemampuan dan kecakapan dalam
melakukan komunikasi interpersonal. Kompetensi tersebut meliputi :
1) Empati adalah kecakapan memahami perasaan dan pengertian orang lain.
2) Perspektif sosial adalah kecakapan melihat kemungkinan-kemungkinan perilaku
seseorang yang kita ajak berkomunikasi.
3) Kepekaan terhadap sesuatu hal dalam KIP/K
4) Pengetahuan akan situasi dalam melakukan KIP/K
5) Memonitor diri adalah kemampuan dalam menjaga ketepatan prilaku dan pengungkapan
komunikan.
6) Kecakapan dalam tingkah laku antara lain keterlibatan dalam interaksi.
C. Pengaruh Pemahaman Diri Terhadap KIP/K
Pentingnya pemahaman diri adalah karena Bidan bekerja dengan melibatkan banyak
aspek, orang dan kondisi. Bidan perlu memahami bahwa setiap orang mempunyai bio- psiko-
sosial-spritual yang berbeda. Sehingga perlu pemahaman diri untuk menghadapi orang dengan
berbagai karakteristik. Bidan harus mampu memahami untuk bisa menghadapi kecemasan,
kemarahan, kesedihan dan kegembiraan klien. Bidan harus mengetahui bagaimana dia harus
mengambil sikap, dan ini bisa menghindarkan dari hal- hal yang tidak diinginkan. Bayangkan
apabila Bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tidak tahu bisa mengendalikan diri, misalnya
Bidan yang mudah marah, maka apabila dia mendapatkan pasien yang memberikan pendapat
lain tentang keadaan yang dialaminya, maka Bidan tidak akan mampu mengendalikan emosinya
sehingga pertengkaran akan terjadi sehingga memperkeruh suasana. Bidan harus mengetahui
bagaimana dia harus mengambil sikap, dan ini bisa menghindarkan dari hal – hal yang tidak
diinginkan.
Bayangkan apabila bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tida tahu kelemahannya,
dan tidak bisa mengendalikan diri, misalkan bidan yang mudah marah, maka apabila dia
mendapatkan pasien yang memberikan pendapat lain tentang keadaan yang dialaminya, maka
bidan tidak akan mampu mengendalikan emosinya sehingga pertengkaran akan terjadi sehingga
memperkeruh suasana. Lain halnya jika bidan tersebut sudah memahami bahwa dirinya mudah
marah, maka dia akan berusaha untuk meredam kemarahannya dan pendapat klien akan di sikapi
sebagai tukar pendapat semata. Bidan yang kurang memahami diri sendiri kemungkinan akan
sulit memahami apa yang di alami klien, sehingga bidan tidak akan bisa berkomunikasi dengan
baik, karena ada sikap tidak bisa menerima klien apa adanya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pentingnya pemahaman diri terhadap proses KIP/K adalah karena Bidan bekerja dengan
melibatkan banyak aspek, orang dan kondisi. Bidan perlu memahami bahwa setiap orang
mempunyai bio- psiko-sosial-spritual yang berbeda. Sehingga perlu pemahaman diri untuk
menghadapi orang dengan berbagai karakteristik. Bidan harus mampu memahami untuk bisa
menghadapi kecemasan, kemarahan, kesedihan dan kegembiraan klien. Bidan harus mengetahui
bagaimana dia harus mengambil sikap, dan ini bisa menghindarkan dari hal- hal yang tidak
diinginkan. Bayangkan apabila Bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tidak tahu bisa
mengendalikan diri, misalnya Bidan yang mudah marah, maka apabila dia mendapatkan pasien
yang memberikan pendapat lain tentang keadaan yang dialaminya, maka Bidan tidak akan
mampu mengendalikan emosinya sehingga pertengkaran akan terjadi sehingga memperkeruh
suasana. Bidan harus mengetahui bagaimana dia harus mengambil sikap, dan ini bisa
menghindarkan dari hal – hal yang tidak diinginkan.
B. Saran
Pengetahuan akan pentingnya pemahaman diri terhadap proses KIP/K menjadi hal yang
harus dikuasai bidan. Karena jika bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tida tahu
kelemahannya, dan tidak bisa mengendalikan diri, misalkan bidan yang mudah marah, maka
apabila dia mendapatkan pasien yang memberikan pendapat lain tentang keadaan yang
dialaminya.
DAFTAR PUSTAKA
Tyas Siti dan Tim. 2008. Dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta:Fitramaya
Yulifah Rita. 2009. Komunikasi dan Konseling dalam Kebidanan.Jakarta:Selemba Medika
http://warungbidan.blogspot.com/2016/10/makalah-pengaruh-pemahaman-diri.html.Diakses
pada 14 April 2020

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidananpjj_kemenkes
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataOperator Warnet Vast Raha
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aprillia Indah Fajarwati
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitaspjj_kemenkes
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiWarnet Raha
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikAl-Ikhlas14
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix okdesiaulia7
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan KebidananAjeng Hayuningtyas
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanwidya lestari
 
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/KPengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/Kpjj_kemenkes
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidananpjj_kemenkes
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidanadeputra93
 

Was ist angesagt? (20)

Sejarah pelayanan kebidanan diluar negri
Sejarah pelayanan kebidanan diluar negriSejarah pelayanan kebidanan diluar negri
Sejarah pelayanan kebidanan diluar negri
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
 
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramataDialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
Dialog percakapan pasien dan bidan mual muntah berlebihan akbid paramata
 
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
Bidan sebagai profesi
Bidan sebagai profesiBidan sebagai profesi
Bidan sebagai profesi
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 
Soal soal ukom
Soal   soal ukomSoal   soal ukom
Soal soal ukom
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
3. Issue Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukanKokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
Kokeb mandiri,kolaborasi,rujukan
 
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/KPengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
Pengaruh Pemahaman Diri terhadap Proses KIP/K
 
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma KebidananFilosofi dan Paradigma Kebidanan
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
Konseling kebidanan
Konseling kebidananKonseling kebidanan
Konseling kebidanan
 

Ähnlich wie Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip

Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K pjj_kemenkes
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
Komunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
Komunikasi interpersonal dalam oraktik KebidananKomunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
Komunikasi interpersonal dalam oraktik KebidananValny Majid
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Rusli Unci
 
Hubungan Antar Manusia
Hubungan Antar ManusiaHubungan Antar Manusia
Hubungan Antar Manusiapjj_kemenkes
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikValny Majid
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptRani267816
 
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfkomunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfMarwahzahrah
 
therapeutic communication
therapeutic communicationtherapeutic communication
therapeutic communicationners alia
 
Konsep diri converted
Konsep diri convertedKonsep diri converted
Konsep diri convertedEndah Halim
 

Ähnlich wie Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip (20)

Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K Konsep Dasar KIP/K
Konsep Dasar KIP/K
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Komunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
Komunikasi interpersonal dalam oraktik KebidananKomunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
Komunikasi interpersonal dalam oraktik Kebidanan
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
Hubungan Antar Manusia
Hubungan Antar ManusiaHubungan Antar Manusia
Hubungan Antar Manusia
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Wz manual kaunselor
Wz manual kaunselorWz manual kaunselor
Wz manual kaunselor
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Komunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.pptKomunikasi_terapeutik.ppt
Komunikasi_terapeutik.ppt
 
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdfkomunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
komunikasi persuasive & komunikasi interprofesionalisme.pdf
 
therapeutic communication
therapeutic communicationtherapeutic communication
therapeutic communication
 
Trait and-factor
Trait and-factorTrait and-factor
Trait and-factor
 
Komunikasi terapeut
Komunikasi terapeutKomunikasi terapeut
Komunikasi terapeut
 
Kepimpinan islam
Kepimpinan islamKepimpinan islam
Kepimpinan islam
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
Konsep diri converted
Konsep diri convertedKonsep diri converted
Konsep diri converted
 
PRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptxPRINSIP KONSELING.pptx
PRINSIP KONSELING.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...b54037163
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitJhonFeriantaTarigan
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .pptApaySafari1
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxRafifOye
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...hh4102231
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"HaseebBashir5
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...b54037163
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malanggentengcor outdoor
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declarealfirdausputra
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 

Kürzlich hochgeladen (20)

In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
In Doha*&QATAR^*[☎️+2773-7758-557]]@ @# Abortion pills for sale in Doha Qatar...
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
 
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawitPengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
Pengolahan Air Umpan Boiler untuk pabrik kelapa sawit
 
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
6. CONTAINER (MATKUL CARGO HANDLING) .ppt
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Pusat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptxppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
ppt kelompok 3 bentuk bentuk organisasi.pptx
 
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
Distribtor,Pengrajin,Jual,grosir sepatu 7 pe,WA ,0812-9838-0434 (telkomsel) N...
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman""Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
"Bawal99: Menikmati Sensasi Taruhan Olahraga Online dengan Aman dan Nyaman"
 
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
@#*MPT Kit*^^ In Doha Qatar*^^+27737758557^ ??₵*^Sell original abortion medic...
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke MalangSupplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
Supplier Genteng Atap Rumah Modern Kirim ke Malang
 
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declaremateri sertitikasi halal reguler dan self declare
materi sertitikasi halal reguler dan self declare
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 

Makalah pengaruh pemahaman diri terhadap kip

  • 1. MAKALAH PENGARUH PEMAHAMAN DIRI TERHADAP KIP/K OLEH KELOMPOK II(DUA) 1.JIFRAINDISA N LIU 2.KARMI S TIUMATE 3.LESTARI P L LURI 4.MARGARITA HALLA 5.MARIA I H BRIA 6.MARIA N I SADIPUN 7.MARLIN B PINTO 8.MELDANI NOMLENI 9.MERSI NAPPOE 10.MIRANDA E RIHI 11.NIA N S NANGGI 12.OLIMPIA M RUAS 13.PORINCA BANUNAEK 14.RIA N INA 15.RIBKA NIFU 16.SARINA E AULU SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA KUPANG 2020
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................................. 1 C. Tujuan Penulisan................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Memahami Diri Sendiri .......................................................... 2 B. Konsep Komunikasi Interpersonal atau Konseling (KIP/K)................ 3 C. Pengaruh Pemahaman Diri Terhadap KIP/K........................................ 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................... 9 B. Saran .................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 10
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang dilakukan dari orang ke orang, bersifat dua arah, bersifat 2 arah baik secara verbal dan nonverbal, dengan saling berbagai informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antara individu dalam kelompok kecil. Sedangkan, konseling sendiri adalah suatu proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduann komunikasi interpersoinal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini. Masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masaslah tersebut. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep memahami diri sendiri? 2. Bagaimana konsep komunikasi interpersonal atau konseling (kip/k)? 3. Bagaimana pengaruh pemahaman diri terhadap kip/k? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui konsep memahami diri sendiri 2. Untuk mengetahui konsep komunikasi interpersonal atau konseling (kip/k) 3. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman diri terhadap kip/k
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Memahami Diri Sendiri 1. Pengertian Memahami diri bertujuan untuk mengetahui dan mengenal siapakah diri kita, apakah persepsi orang lain terhadap diri kita sama atau tidak. Misal mungkin anda merasa ramah, namun menurut orang lain anda judes dan lain- lain. Pemahaman diri meliputi pengetahuan tentang siapa aku, aku kelemahanku, bagaimana perasaanku, apa keinginanku dsb. Kita perlu memahami diri kita agar apa yang menjadi diri kita agar apa yang menjadi potensi dari dalam diri kita pertahankan atau bahkan kita tingkatkan dan apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan kita bisa kita rubah atau kita tutupi, agar menjadi lebih baik, sehingga hal ini akan mengantar kita kearah kesuksesan. Pemahaman diri diperlukan dengan tujuan mengetahui dan mengenal diri sendiri, apakah mempunyai persepsi yang sama dengan orang lain. Pemahaman diri meliputi a. kesadaran diri b. klarifikasi nilai kebutuhan klien harus selalu diutamakan, bidan sebaiknya mengklarifikasi nilai agar tidak mempengaruhi keberhasilan hubungan antara bidan dengan klien. Dengan menyadari system nilai yang dimiliki bidan (misal : kepercayaan, seksual, dan ikatan keluarga), bidan akan siap mengidentifikasi situasi yang bertentangan dengan system nilai yang dimiliki. c. eksplorasi perasaan bidan perlu terbuka dan sadar terhadap perasaannya dan mengontrolnya agar dapat menggunakan dirinya secara terapeutik., jika bidan terbuka kepada klien, bidan akan mendapatkan dua informasi penting yaitu bagaimana responnya pada klien dan bagaimana penampilannya pada klien.
  • 5. d. kemampuan menjadi model. Bidan yang mempunyai masalah pribadi, seperti hubungan interpersonal yang terganggu, akan mempengaruhi hubungannya dengan klien.BIdan perlu memahami bagaiman menghadapi kecemasan, kemarahan, kesedihan , kegembiraan klien. Bidan harus tahu bagaimana dirinya sendiri bersikap, apakah mudah cemas atau mudah tersinggung, sehingga bidan tahu keterbatasan diri sewaktu melayani klien. B. Konsep Komunikasi Interpersonal atau Konseling (KIP/K) 1. Pengertian Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang dilakukan dari orang ke orang, bersifat 2 arah baik secara verbal maupun non verbal, dengan saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu dalam kelompok kecil. Konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut. Suatu komunikasi interpersonal belum tentu suatu konseling tetapi setiap konseling merupakan komunikasi interpersonal. a. Konseling merupakan bentuk percakapan wawancara Wawancara sebagai alat pengumpul data digunakan untuk mendapatkan informasi yang berkenaan dengan pendapat, aspirasi, harapan, keinginan, keyakinan dan lain-lain dari individu atau responden.konseling merupakan salah satu bentuk wawancara. b. Perbedaan wawancara dan kuesioner Apabila pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan dilakukan secara lisan, maka disebut wawancara. Bila pertanyaan yang diajukan dan jawabannya diberikan secara tertulis disebut kuesioner. 1) Kelebihan wawancara
  • 6. a. Pertanyaaan lebih bebas dan mendalam b. Hubungan dapat dibina lebih baik sehingga responden lebih bebas menggunakan pendapatnya c. Dapat direkam dan lebih lengkap d. Sifat data primer e. Dapat mengklarifikasi yang tidak jelas f. Banyak digunakan dalam penelitian sosial dan pendidikan 2) Jenis wawancara a. Terstruktur : jawaban telah dipersiapkan, ada alternatif jawaban. Keuntungan mudah diolah dan dianalisis. b. Tak terstruktur : tidak perlu menyiapkan jawaban, klien bebas menjawab. Informasi lebih padat dan lengkap. Sulit dianalisis karena jawaban aneka ragam perlu pengkategorian. 3) Tips wawancara yang efektif a. Ciptakan suasan terbuka b. Jangan memotong pembicaraan c. Berikan perhatian d. Jangan bersifat evaluatif e. Tenggang rasa atau bijaksana 2. Pengetahuan, keterampilan, sikap yang dimiliki konselor
  • 7. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu aspek kogniktif, aspek psikomotor dan aspek afektif (perasaan, sifat, sikap). Pengetahuan yang harus dimiliki Bidan tidak hanya pengetahuan kebidanan saja tapi dalam semua bidang ilmu. Antara lain pengetahuan tentang psikologis, kesehatan reproduksi, kebidanan dan kandungan, keluarga berencana, kesehatan neonatus, bayi dan balita, ilmu sosial budaya, pengetahuan tentang hubungan antar manusia, komunikasi interpersonal, pengetahuan tentang konseling dan sebagainya. Keterampilan yang perlu dimiliki Bidan tentunya semua keterampilan yang sesuai dengan kompetensi Bidan yaitu ada sembilan kompetensi Bidan. Dalam komunikasi dan konseling keterampilan yang harus dapat dikuasai Bidan adalah keterampilan dalam melakukan komunikasi antara lain : terampil dalam membantu memecahkan masalah yang dihadapi klien, terampil dalam melakukan komunikasi interpersonal, terampil dalam menggunakan alat bantu visual untuk pemberian informasi, terampil dalam mengatasi masalah genting yang dihadapi klien, terampil membantu klien mengambil keptusan dan sebagainya. Adapun sikap yang sebaiknya dimiliki bidan adalah mempunyai motivasi yang tinggi untuk membantu orang lain, bersikap ramah, sopan santun, menerima klien apa adanya, empati terhadap klien membantu dengan ikhlas, terbuka terhadap pendapat orang lain. Menurut Carl Rogers agar konseling efektif ada 3 kualitas diri (sikap) yang sebaiknya dimiliki oleh konselor yaitu : 1. Empati : memandang dengan kerangkah pikir klien, berusaha memahami dan berpikir bersama klien. 2. Otentik : konselor tahu perasaannya sendiri, memahami diri sendiri, yang dialami dan dirasakan selaras, tidak berpura – pura. 3. Unconditional Positif Regart atau Acceptance : menerima klien apaa adanya, tanpa syarat, menghargai dan menghormati. Perilaku bidan dalam melaksanakan tugas sebagai komunikator maupun konselor dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu :
  • 8. a. Pengetahuan (Kognitif), meliputi pengetahuan tentang : Kesehatan, Ilmu kebidanan dan kandungan; Masalah yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan pasca; Persalinan dan upaya pencegahan serta penatalaksanaanya; Keyakinan akan adat isitiadat, norma tertentu; Hubungan antar manusia; dan Psikologi b. Ketrampilan (Psikomotorik), meliputi keterampilan dalam : Membantu proses persalinan dan berbagai masalah kesehatan; Menggunakan alat-alat pemeriksaan tubuh klien; Menggunakan alat bantu visual untuk membantu pemberian informasi kepada klien; Mengatasi situasi genting yang dihadapi klien; dan Membuat keputusan c. Sikap (Afektif), antara lain : Mempunyai motivasi tinggi untuk menolong orang lain; Bersikap ramah, sopan , dan santun; Menerima klien apa adanya; Berempati terhadap klien; Membantu dengan tulus; Terbuka terhadap pendapat orang lain. 4. Faktor Penghambat KIP/K a. Faktor individual Faktor individual yang meliputi faktor fisik sangat mempengaruhi kelancaran komunikasi atau konseling. Faktor fisik tersebut meliputi : kepekaan pancaindera, usia, gender. faktor ssosial juga mempengaruhi proses KIP/K, yang meliputi : 1) sejarah keluarga dan relasi, sejarah keluarga dan relasi yang baik akan mempermudah proses konseling, 2) Jeringan social, orang yang punya wawasan dan pergaulan luas akan lebih mudahuintuk melakukan komunikasiinterpersonal dibandingkan yang jarana bersosialisasi, 3) Peran dalam masyarakat, status social, peran social. Orang yang punya peran dan status sosial tinggi di masyarakatakan disegani dan nasehatnya akan dituruti oleh masyarakat. b. Faktor yang berkaitan dengan interaksi 1) Tujuan dan harapan terhadap komunikasi
  • 9. Hal ini dapat terjadi pada konselor yang memberikan konseling tidak sesuai dengan kebutuhan klien, maka pesan yang disampaikan tidak akan didengar atau diperhatikan oleh klien karena tidak sesuai dengan harapannya. 2) Sikap terhadap interaksi Sikap yang teruka dan bersahabat sanagt mendukung komunikasi, sebaliknya orang tertutup akan sulit untukl berkomunikasi. 3) Pembawaan diri seseorang terhadap orang lain Pembawaan diri seseorang sangat mempengaruhi komunikasi. Cobalah untuk selalu bersikap bersahabat, hangat dan tidak menggurui maka komunikasipun akan berjalan lancar. 4) Sejarah hubungan Sejarah hubungan adalah sesuatu yang telah lampau tetapi akan berpengaruh di masa sekarang maupun masa depan. Orang yang memiliki hubungan yang kurang harmonis di masa lalu apabila bertemu kembali akan terlihat canggung. c. Faktor situasional Situasi selama melakukan komunikasi akan mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Lingkungan yang tenang dan terjaga privasinya akan mendukung proses komunikasi. d. Kompetensi dalam melakukan percakapan Agar komunikasi interpersonal dapat berjalan lancar dan mendatangkan hasil yang diharapkan, baik komunikator maupun komunikan perlu memiliki kemampuan dan kecakapan dalam melakukan komunikasi interpersonal. Kompetensi tersebut meliputi : 1) Empati adalah kecakapan memahami perasaan dan pengertian orang lain. 2) Perspektif sosial adalah kecakapan melihat kemungkinan-kemungkinan perilaku seseorang yang kita ajak berkomunikasi. 3) Kepekaan terhadap sesuatu hal dalam KIP/K
  • 10. 4) Pengetahuan akan situasi dalam melakukan KIP/K 5) Memonitor diri adalah kemampuan dalam menjaga ketepatan prilaku dan pengungkapan komunikan. 6) Kecakapan dalam tingkah laku antara lain keterlibatan dalam interaksi. C. Pengaruh Pemahaman Diri Terhadap KIP/K Pentingnya pemahaman diri adalah karena Bidan bekerja dengan melibatkan banyak aspek, orang dan kondisi. Bidan perlu memahami bahwa setiap orang mempunyai bio- psiko- sosial-spritual yang berbeda. Sehingga perlu pemahaman diri untuk menghadapi orang dengan berbagai karakteristik. Bidan harus mampu memahami untuk bisa menghadapi kecemasan, kemarahan, kesedihan dan kegembiraan klien. Bidan harus mengetahui bagaimana dia harus mengambil sikap, dan ini bisa menghindarkan dari hal- hal yang tidak diinginkan. Bayangkan apabila Bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tidak tahu bisa mengendalikan diri, misalnya Bidan yang mudah marah, maka apabila dia mendapatkan pasien yang memberikan pendapat lain tentang keadaan yang dialaminya, maka Bidan tidak akan mampu mengendalikan emosinya sehingga pertengkaran akan terjadi sehingga memperkeruh suasana. Bidan harus mengetahui bagaimana dia harus mengambil sikap, dan ini bisa menghindarkan dari hal – hal yang tidak diinginkan. Bayangkan apabila bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tida tahu kelemahannya, dan tidak bisa mengendalikan diri, misalkan bidan yang mudah marah, maka apabila dia mendapatkan pasien yang memberikan pendapat lain tentang keadaan yang dialaminya, maka bidan tidak akan mampu mengendalikan emosinya sehingga pertengkaran akan terjadi sehingga memperkeruh suasana. Lain halnya jika bidan tersebut sudah memahami bahwa dirinya mudah marah, maka dia akan berusaha untuk meredam kemarahannya dan pendapat klien akan di sikapi sebagai tukar pendapat semata. Bidan yang kurang memahami diri sendiri kemungkinan akan sulit memahami apa yang di alami klien, sehingga bidan tidak akan bisa berkomunikasi dengan baik, karena ada sikap tidak bisa menerima klien apa adanya.
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pentingnya pemahaman diri terhadap proses KIP/K adalah karena Bidan bekerja dengan melibatkan banyak aspek, orang dan kondisi. Bidan perlu memahami bahwa setiap orang mempunyai bio- psiko-sosial-spritual yang berbeda. Sehingga perlu pemahaman diri untuk menghadapi orang dengan berbagai karakteristik. Bidan harus mampu memahami untuk bisa menghadapi kecemasan, kemarahan, kesedihan dan kegembiraan klien. Bidan harus mengetahui bagaimana dia harus mengambil sikap, dan ini bisa menghindarkan dari hal- hal yang tidak diinginkan. Bayangkan apabila Bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tidak tahu bisa mengendalikan diri, misalnya Bidan yang mudah marah, maka apabila dia mendapatkan pasien yang memberikan pendapat lain tentang keadaan yang dialaminya, maka Bidan tidak akan mampu mengendalikan emosinya sehingga pertengkaran akan terjadi sehingga memperkeruh suasana. Bidan harus mengetahui bagaimana dia harus mengambil sikap, dan ini bisa menghindarkan dari hal – hal yang tidak diinginkan. B. Saran Pengetahuan akan pentingnya pemahaman diri terhadap proses KIP/K menjadi hal yang harus dikuasai bidan. Karena jika bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tida tahu kelemahannya, dan tidak bisa mengendalikan diri, misalkan bidan yang mudah marah, maka apabila dia mendapatkan pasien yang memberikan pendapat lain tentang keadaan yang dialaminya.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Tyas Siti dan Tim. 2008. Dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta:Fitramaya Yulifah Rita. 2009. Komunikasi dan Konseling dalam Kebidanan.Jakarta:Selemba Medika http://warungbidan.blogspot.com/2016/10/makalah-pengaruh-pemahaman-diri.html.Diakses pada 14 April 2020